BAB I PENDAHULUAN -...

17
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan antar perusahaan semakin ketat dalam suatu industri termasuk pada agroindustri. Salah satu produk komoditi yang saat ini sangat digemari oleh perusahaan perusahaan besar adalah kelapa sawit. Industri kelapa sawit telah tumbuh secara signifikan bahkan menjadikan Indonesia sebagai salah satu Negara terbesar di dunia yang mengeksor hasil kelapa sawit ke beberapa Negara. Kelapa sawit sebagai energi alternatif yang ramah lingkungan seperti biodiesel yang dapat diperbaharukan semakin dilirik oleh masyarakat dunia sebagai pengganti sumber energi dari proses pengeboran minyak bumi yang berasal dari fosil dan tidak dapat diperbaharui dan berisiko bagi kelestarian lingkungan. Selain itu, kelapa sawit juga dapat diolah menjadi minyak goreng, sabun serta kosmetik. Dari perkembangbiakan dan turunan yang dihasilkan oleh kelapa sawit yang sangat banyak, maka tidak heran apabila kelapa sawit menjadi komoditi yang sangat menjanjikan di Indonesia pada saat ini. Selain memiliki pangsa pasar di dalam negeri sendiri, pangsa pasar kelapa sawit sampai keluar negeri. Dalam buku yang ditulis oleh Pardamean (2014) mengatakan kelapa sawit atau dengan nama latin Elaeis guineensis adalah tumbuhan agroindustri yang dapat dimanfaatkan sebagai minyak untuk memasak, industri, maupun sebagai bahan bakar. Kelapa sawit dapat bertumbuh hingga 12 meter. Inti sawit atau kernel merupakan biji

Transcript of BAB I PENDAHULUAN -...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/95556/potongan/S2-2016... · Dari perkebunan kelapa sawit akan ... Berkaitan dengan prospek bisnis

1

BAB I

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Persaingan antar perusahaan semakin ketat dalam suatu industri termasuk

pada agroindustri. Salah satu produk komoditi yang saat ini sangat digemari oleh

perusahaan perusahaan besar adalah kelapa sawit. Industri kelapa sawit telah tumbuh

secara signifikan bahkan menjadikan Indonesia sebagai salah satu Negara terbesar di

dunia yang mengeksor hasil kelapa sawit ke beberapa Negara.

Kelapa sawit sebagai energi alternatif yang ramah lingkungan seperti

biodiesel yang dapat diperbaharukan semakin dilirik oleh masyarakat dunia sebagai

pengganti sumber energi dari proses pengeboran minyak bumi yang berasal dari fosil

dan tidak dapat diperbaharui dan berisiko bagi kelestarian lingkungan. Selain itu,

kelapa sawit juga dapat diolah menjadi minyak goreng, sabun serta kosmetik. Dari

perkembangbiakan dan turunan yang dihasilkan oleh kelapa sawit yang sangat

banyak, maka tidak heran apabila kelapa sawit menjadi komoditi yang sangat

menjanjikan di Indonesia pada saat ini. Selain memiliki pangsa pasar di dalam negeri

sendiri, pangsa pasar kelapa sawit sampai keluar negeri.

Dalam buku yang ditulis oleh Pardamean (2014) mengatakan kelapa sawit

atau dengan nama latin Elaeis guineensis adalah tumbuhan agroindustri yang dapat

dimanfaatkan sebagai minyak untuk memasak, industri, maupun sebagai bahan bakar.

Kelapa sawit dapat bertumbuh hingga 12 meter. Inti sawit atau kernel merupakan biji

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/95556/potongan/S2-2016... · Dari perkebunan kelapa sawit akan ... Berkaitan dengan prospek bisnis

2

dari kelapa sawit mengandung minyak inti dengan kualitas tinggi yang tergantung

pada tingkat kematangan buah atau lama waktu buah matang.

Ada 3 tipe buah kelapa sawit yaitu dura, tenera dan pisifera. Dapat dilihat dari

gambar berikut ini:

Sumber: Dinas Perkebunan Kalimantan Timur

Gambar 1.1: Tipe Buah Kelapa Sawit

Dari Gambar 1.1 diatas dapat dilihat bahwa dura merupakan sawit yang

buahnya memiliki cangkang tebal sehingga dianggap memperpendek umur mesin

pengolah namun biasanya tandan buahnya besar-besar dan kandungan minyak per

tandannya berkisar 16%. Pisifera buahnya tidak memiliki cangkang, sehingga tidak

memiliki inti (kernel) yang menghasilkan minyak ekonomis dan bunga betinanya

steril sehingga sangat jarang menghasilkan buah. Tenera adalah persilangan antara

induk Dura dan jantan Pisifera. Jenis ini dianggap bibit unggul sebab melengkapi

kekurangan masing-masing induk dengan sifat cangkang buah tipis namun bunga

betinanya tetap subur (Dinas Perkebunan Kalimantan Timur, 2013)

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/95556/potongan/S2-2016... · Dari perkebunan kelapa sawit akan ... Berkaitan dengan prospek bisnis

3

Dengan kondisi alam yang dapat memenuhi syarat tumbuh dan

berkembangnya kelapa sawit, maka bisa dilihat bahwa Indonesia memiliki lahan

perkebunan kepala sawit yang cukup luas, seperti di Sumatera, Kalimantan, dan

beberapa pulau lainnya. Dukungan pemerintah juga diberikan dikarenakan adanya

permintaan kebutuhan yang cukup besar dari dalam negeri dan luar negeri akan

minyak mentah sawit semakin naik seiring dengan meningkatnya kesadaran

masyarakat dunia dalam penggunaan sumber energi yang dapat diperbaharui atau

dengan kata lain renewable resources.

Perkebunan kelapa sawit semakin meluas seiring dengan adanya dukungan

dari pemerintah pada industri ini, terutama di daerah pulau sumatera yang merupakan

luas perkebunan kelapa sawit terbesar di Indonesia. Dari perkebunan kelapa sawit

akan menghasilkan minyak kelapa sawit yang merupakan produk perkebunan yang

telah menjadi komoditas andalan ekspor Indonesia dan juga untuk memenuhi

kebutuhan didalam negeri.

Keunggulan komparatif yang dimiliki Indonesia dari sisi penawaran serta

prospek permintaan yang sangat menggiurkan sehingga pemerintah Indonesia telah

menjalankan serangkaian kebijakan dalam rangka mendukung peningkatan produksi

dan ekspor minyak kelapa sawit serta sekaligus menata ketersediaan minyak kelapa

sawit dalam negeri.

Berikut ini merupakan luas perkebunan kelapa sawit di daerah Riau dilihat

dari kepemilikannya:

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/95556/potongan/S2-2016... · Dari perkebunan kelapa sawit akan ... Berkaitan dengan prospek bisnis

4

Sumber: EepIndonesia.Org

Gambar 1.2: Perbandingan Kepemilikan Perkebunan Kelapa Sawit di Provinsi Riau

Tahun 2010

Dari Gambar 1.2 diatas dapat dilihat bahwa luas perkebunan kelapa sawit

kategori perkebunan rakyat untuk daerah provinsi Riau mencapai 53% alokasi jumlah

total lahan perkebunan kelapa sawit di Riau. Tidak semua lahan di Indonesia sesuai

kriteria untuk menjadi lahan perkebunan kelapa sawit. Dalam buku Sulistyanto dan

Akyuwen (2010) menyebutkan bahwa hasil pengkajian balai penelitian tanah dan

agroklimat Bogor menunjukkan bahwa luas lahan yang berpotensi pengembangan

perkebunan kelapa sawit hanya berkisar 31,8 juta hektar.

Aspek aspek yang dijadikan pertimbangan dalam menentukan lahan

berpotensi mencakup karakteristik fisik tanah, kimia tanah, dan delineasi yang

mengeluarkan wilayah wilayah yang tidak disarankan untuk perkebunan kelapa sawit,

seperti hutan lindung, pemukiman, kawasan industri, pariwisata, pertambangan,

sawah irigasi, dan daerah aliran sungai (Sulistyanto dan Akyuwen, 2010).

Pulau pulau di Indonesia berpotensi untuk dikembangkan sebagai perkebunan

kelapa sawit dan sarana pendukungnya di pulau Sumatera (38,65 persen), pulau

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/95556/potongan/S2-2016... · Dari perkebunan kelapa sawit akan ... Berkaitan dengan prospek bisnis

5

Kalimantan (38,42 persen), pulau Papua (20,09 persen) pulau Sulawesi (1,85 persen),

dan pulau Jawa (0,99 persen) seperti disebutkan dalam buku Sulistyanto dan

Akyuwen (2010).

Dari potensi yang dimiliki antar provinsi, data direktorat Jendral Perkebunan

menunjukkan bahwa luas lahan kelapa sawit terbesar terdapat di provinsi Riau, yang

diikuti oleh provinsi Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan

Jambi. Berikut ini merupakan pesebaran letak perkebunan kelapa sawit di provinsi

Riau dari tahun 2005 sampai dengan 2010:

Sumber: EepIndonesia.Org

Gambar 1.3: Luas Perkebunan Kelapa Sawit di Provinsi Riau

Pemerintah mendukung pertumbuhan industri kelapa sawit sebagai komoditas

yang banyak memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia secara khusus dan

untuk kepentingan ekspor secara umum. Dukungan dari pemerintah ditandai dengan

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/95556/potongan/S2-2016... · Dari perkebunan kelapa sawit akan ... Berkaitan dengan prospek bisnis

6

pemberian ijin bagi para pengusaha untuk memanfaatkan hutan yang dianggap

berpotensi untuk dijadikan sebagai perkebunan kelapa sawit terutama daerah

sumatera.

Berdasarkan data dari EEp Indonesia (2015) bahwa Perkebunan kelapa sawit

Provinsi Riau secara nasional menempati posisi atas di Indonesia yaitu produksi

CPO Provinsi Riau tahun 2010 tercatat sebesar 6.293.542 ton. Volume produksi dan

perdagangan minyak kelapa sawit senantiasa meningkat dari tahun ke tahun, sehingga

memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Kontribusi yang

diberikan tidak hanya berupa peningkatan penerimaan Negara berupa pajak dan

devisa, namun juga perluasan kesempatan kerja dan perbaikan kesejahteraan petani

yang berjumlah sangat besar. Untuk itu pemerintah semakin mendukung perluasan

areal perkebunan kelapa sawit di Indonesia.

Menurut Sulistyanto dan Akyuwen (2010) mengatakan bahwa Lahan lahan

yang diberikan oleh pemerintah sebagai perluasan lahan perkebunan kelapa sawit

tersebar diseluruh pulau pulau besar di Indonesia terutama pulau sumatera dan

Kalimantan. Keunggulan komparatif ini tidak dimiliki dan bahkan menjadi

keterbatasan bagi Negara pesaing seperti Malaysia. Disamping itu, kondisi iklim

tropis di Indonesia sangat cocok digunakan untuk pertumbuhan tanaman kelapa sawit

secara optimal.

Dari segi permintaan, peningkatan konsumsi minyak kelapa sawit beserta

produk produk turunan yang dihasilkan oleh kelapa sawit mengalami fluktuatif

namun telah digunakan oleh para produsen untuk memenuhi berbagai kebutuhan

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/95556/potongan/S2-2016... · Dari perkebunan kelapa sawit akan ... Berkaitan dengan prospek bisnis

7

masyarakat dunia, baik kebutuhan pangan maupun non pangan termasuk untuk

campuran bahan bakar diesel. Lebih dari separuh produk di Indonesia maupun dunia

secara keseluruhan telah mengandung minyak kelapa sawit sebagai campuran bahan

bakunya, sebagai contohnya adalah minyak goreng, es krim, shampoo, sabun,

cokelat, kue, permen. (Sulistyanto dan Akyuwen, 2010)

Besarnya areal perkebunan sawit di provinsi Riau mengindikasikan pula

besarnya peluang untuk pengembangan industri kelapa sawit di Riau terutama

dibeberapa wilayah yang memang didedikasikan oleh pemerintah daerah untuk

menjadi perkebunan kelapa sawit di provinsi Riau.

Peluang tersebut makin terbuka jika crude palm oil (CPO) yang dihasilkan

dari pabrik kelapa sawit diolah menjadi produk turunannya yang dapat meningkatkan

nilai tambahnya. Produksi dan pasokan minyak mentah kelapa sawit di Indonesia di

ekspor sampai ke Negara lain. Meskipun agak terlambat pertumbuhan investasi di

bidang perkebunan kelapa sawit bila dibandingkan dengan Negara lain, namun

investasi di perkebunan kelapa sawit dan pengolahan kelapa sawit di Indonesia

mengalami kemajuan secara bertahap.

Menurut Sulistyanto dan Akyuwen (2010) Negara tujuan utama ekspor

minyak kelapa sawit adalah India dengan volume ekspor ke Negara tersebut

mencapai 2,48 juta ton yang merupakan 20,51 persen dari total ekspor CPO

Indonesia. Importir CPO Indonesia yang kedua adalah Uni Eropa dengan pangsa

pasar 20,6 persen.

Page 8: BAB I PENDAHULUAN - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/95556/potongan/S2-2016... · Dari perkebunan kelapa sawit akan ... Berkaitan dengan prospek bisnis

8

Sejak tahun 2007, Indonesia telah menjadi produsen utama minyak kelapa

sawit di dunia, bahkan menggantikan posisi Malaysia yang selama bertahun tahun

merajai produksi dan ekspor minyak kelapa sawit dunia. Dari sisi penawaran,

peningkatan produksi minyak kelapa sawit Indonesia sangat didukung oleh

ketersediaan lahan yang sesuai untuk perkembangan produksi kelapa sawit.

(Sulistyanto dan Akyuwen, 2010)

Berikut ini merupakan tabel hasil produksi dan ekspor minyak mentah kelapa

sawit:

Sumber: Indonesia Update, Bank Mandiri

Gambar 1.4: Produksi Dan Pasokan Minyak Mentah Kelapa Sawit

Dari Gambar 1.4 diatas dapat dilihat bahwa kebutuhan dunia akan minyak

mentah kelapa sawit semakin meningkat dari tahun ke tahun dikarenakan kesadaran

manusia akan sumber energi pengganti minyak bumi yang lebih ramah lingkungan.

Page 9: BAB I PENDAHULUAN - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/95556/potongan/S2-2016... · Dari perkebunan kelapa sawit akan ... Berkaitan dengan prospek bisnis

9

Ketersediaan pasokan minyak mentah kelapa sawit dibutuhkan oleh Negara Negara

yang bukan penghasil kelapa sawit.

Harga Crude Palm Oil diproyeksikan meningkat dari tahun ketahun, dapat

dilihat dari tabel berikut ini:

Sumber: Industry Update, Bank Mandiri

Gambar 1.5: Proyeksi Jangka Panjang Harga CPO

Dari Gambar 1.5 diatas dapat dilihat bahwa harga CPO diproyeksikan akan

mengalami peningkatan dari tahun ketahun seiring dengan semakin dibutuhkan

sumber energi yang dapat memenuhi kebutuhan energi dunia dengan kapasitas besar

dan dapat diperbaharui. Oleh karena harga CPO diproyeksikan akan mengalami

peningkatan signifikan, maka TBS pun diperkirakan akan mengalami kelonjakan

harga.

Page 10: BAB I PENDAHULUAN - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/95556/potongan/S2-2016... · Dari perkebunan kelapa sawit akan ... Berkaitan dengan prospek bisnis

10

Namun demikian, menurut data dari info sawit (2015) pada awal Mei 2015

harga tandan buah segar (TBS) mengalami penurunan seiring dengan dikeluarkannya

Penerapan Peraturan Presiden (perpres) CPO supporting Fund yang akan

mengakibatkan penurunan harga minyak kelapa sawit mentah atau dikenal dengan

CPO dalam jangka waktu singkat. Menurut Direktur Eksekutif GAPKI, Fadhil Hasan,

dilihat dari jangka pendek, harga CPO akan turun dan TBS akan mengalami

penurunan sehingga berakibat pada turunnya daya saing industri. Namun untuk

jangka panjang, aturan tersebut memiliki dampak yang positif terhadap industri sawit

nasional karena secara tidak langsung akan mendongkrak harga CPO yang sejak

semester II/2014 mengalami penurunan. (Info sawit, 2015)

Memasuki awal bulan Juni 2015, harga TBS untuk wilayah Riau mengalami

peningkatan bila dibandingkan dengan harga bulan Mei 2015. Untuk peningkatan

harga TBS di wilayah Riau dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 1.1 Peningkatan Harga TBS di Wilayah Riau

Sumber: Info Sawit

Dari Tabel 1.1 tersebut dapat dilihat bahwa adanya peningkatan harga TBS di

wilayah Riau. Harga jual TBS yang mengalami naik turun masih tetap menjadi daya

tarik tersendiri bagi para pemilik perkebunan kelapa sawit. Bahkan hal ini semakin

Page 11: BAB I PENDAHULUAN - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/95556/potongan/S2-2016... · Dari perkebunan kelapa sawit akan ... Berkaitan dengan prospek bisnis

11

menambah semangat para pemilik perkebunan kelapa sawit untuk menginvestasikan

sejumlah dana pada komoditi kelapa sawit dikarenakan masih banyaknya permintaan

akan minyak kelapa sawit. Tingginya permintaan dunia akan minyak mentah kelapa

sawit dan kenaikan harga CPO serta TBS merupakan sebuah peluang besar bagi para

perusahaan yang bergerak dibidang komoditi kelapa sawit untuk dapat terus

meningkatkan daya saing perusahaan agar dapat memenangkan persaingan antar

perusahaan di industri agrobisnis terutama dalam perkebunan kelapa sawit.

Meningkatnya harga TBS di wilayah Riau khususnya, semakin menarik

perhatian para pengusaha untuk ikut andil dalam bisnis perkebunan kelapa sawit di

wilayah Riau. Pada awalnya beberapa perusahaan tidak membuka lahan perkebunan

kelapa sawit, namun seiring waktu dengan melihat potensi keuntungan yang besar di

perkebunan kelapa sawit memicu perusahaan lama untuk memiliki diversifikasi

bisnis perusahaan di perkebunan kelapa sawit bahkan semakin banyak perusahaan

baru yang langsung membuka lahan perkebunan kelapa sawit karena tergiur oleh

keuntungan yang besar dan kenaikan TBS dan CPO yang semakin meningkat dari

tahun ke tahun.

Berkaitan dengan prospek bisnis sumber energi minyak mentah kelapa sawit

dalam perdagangan dunia dimasa yang akan datang maka perusahaan perkebunan

kelapa sawit harus menyadari pentingnya usaha yang berkelanjutan dalam

mengembangkan bisnis perusahaan. Perusahaan harus mengidentifikasi dan

mengelola sumber daya yang dimiliki dengan baik serta memaksimalkan kapabilitas

Page 12: BAB I PENDAHULUAN - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/95556/potongan/S2-2016... · Dari perkebunan kelapa sawit akan ... Berkaitan dengan prospek bisnis

12

perusahaan untuk dapat menghasilkan tandan buah segar (TBS) terbaik dengan cara

menanam bibit kelapa sawit yang memiliki potensi lebih baik.

Harga TBS ditentukan oleh dinas perkebunan dimasing masing wilayah

provinsi per minggu. Namun Harga TBS tersebut disesuaikan kembali dengan

ketentuan dan dengan kualitas standar yang telah ditentukan oleh pabrik kelapa sawit

yang membeli TBS dari perusahaan perkebunan kelapa sawit. Kualitas TBS yang

tidak sesuai dengan standar pabrik kelapa sawit akan dikurangi harga jualnya dari

harga yang telah ditentukan oleh dinas perkebunan, bahkan dapat ditolak seluruhnya

apabila memang TBS produksi perusahaan perkebunan kelapa sawit sama sekali tidak

sesuai dengan standar yang telah ditentukan oleh pabrik kelapa sawit. Selanjutnya,

pabrik kelapa sawit beroperasi sesuai dengan jam kerja pabrik sehingga produk TBS

yang dikelolah oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit harus tersedia tepat waktu

sampai ke pabrik kelapa sawit sehingga terciptanya kepuasan pelanggan yaitu

perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit.

Untuk itu, Perusahaan harus dapat berkompetisi dengan baik serta

memberikan nilai terhadap hasil produksi. Hal ini merupakan salah satu strategi yang

dapat diterapkan oleh perusahaan kelapa sawit untuk dapat meningkatkan competitive

advantage. Perusahaan perkebunan kelapa sawit dituntut untuk dapat menghasilkan

produk kelapa sawit yang memiliki nilai dan sesuai dengan keinginan konsumen serta

meningkatkan daya saing hingga mencapai tingkatan superior sustainable

competitive advantage diantara para pesaing.

Page 13: BAB I PENDAHULUAN - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/95556/potongan/S2-2016... · Dari perkebunan kelapa sawit akan ... Berkaitan dengan prospek bisnis

13

Keberadaan perusahaan sangat ditentukan oleh kemampuan untuk memenuhi

kebutuhan konsumen secara memuaskan baik dari segi ketersediaan, ketepatan

pengiriman, dan mutu. Oleh karena itu, daya saing produk ditentukan oleh hasil

integrasi kerja sama semua bagian dalam perusahaan. Dalam hal ini konsep rantai

nilai (value chain) memiliki peranan penting dalam implementasi strategi perusahaan.

Pembahasan penelitian ini adalah untuk menganalisis rantai perusahaan

melalui aktivitas aktivitas utama (primary activities) dan pendukung (support

activities) dalam pengembangan keunggulan bersaing dari PT Anderson Unedo yang

berkaitan dengan building blocks of competitive advantages agar dilakukan secara

efisien. Berdasarkan fenomena yang telah penulis jabarkan diatas, maka peneliti

mengangkat penelitian terkait aktivitas rantai nilai yang terkait dengan building

blocks of competitive advantages dari PT Anderson Unedo dalam bentuk tesis dengan

judul “Analisis Rantai Nilai Dan Keunggulan Kompetitif PT Anderson Unedo”.

1.2. Rumusan Masalah

PT Anderson Unedo harus mampu bersaing dengan perusahaan perkebunan

kelapa sawit bahkan secara global. Persaingan yang ketat membuat perusahaan harus

mampu bersaing secara sehat dan melakukan inovasi terhadap kinerja manajemen

rantai nilai dengan tujuan untuk mengatasi dan mengantisipasi perubahan permintaan

oleh konsumen dengan mengutamakan kualitas, harga yang bersaing dengan

persediaan produk yang tetap terkontrol agar tetap bertahan.

Page 14: BAB I PENDAHULUAN - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/95556/potongan/S2-2016... · Dari perkebunan kelapa sawit akan ... Berkaitan dengan prospek bisnis

14

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai rantai nilai terhadap

sebuah perusahaan, maka dapat diidentifikasikan bahwa adanya serangkaian proses

panjang rangkaian kegiatan yaitu kegiatan membawa bahan baku dari produsen

sampai ketangan konsumen dimana proses panjang harus dikelola dengan baik

sehingga tercipta kepuasan pelanggan yaitu dengan memberikan produk TBS dengan

kualitas baik dan tersedia tepat waktu. Selain itu, harga ditentukan oleh Pabrik Kelapa

Sawit milik customer, harga dibayar sesuai dengan kualitas produk serta adanya

kemungkinan produk ditolak apabila tidak sesuai dengan standar pabrik kelapa sawit.

Rangkaian proses panjang tersebut merupakan aktivitas aktivitas penting yang

dapat menjadi masalah bagi perusahaan apabila tidak diberikan perhatian khusus oleh

perusahaan demi menciptakaan kepuasan pelanggan sehingga mendapatkan profit.

1.3. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uraian rumusan masalah tersebut di atas, maka yang menjadi

fokus pertanyaan penelitian ini adalah:

1. Apa saja aktivitas-aktivitas dalam PT Anderson Unedo yang dapat

menjadi sumber keunggulan bersaing di industri kelapa sawit di

Indonesia?

2. Apa saja aktivitas-aktivitas dalam PT Anderson Unedo yang perlu

dikembangkan sehingga dapat unggul dalam bersaing di industri kelapa

sawit di Indonesia melalui analisis building blocks?

Page 15: BAB I PENDAHULUAN - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/95556/potongan/S2-2016... · Dari perkebunan kelapa sawit akan ... Berkaitan dengan prospek bisnis

15

1.4. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pertanyaan penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya,

maka tujuan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi aktivitas aktivitas rantai nilai yang menjadi sumber

keunggulan bersaing PT Anderson Unedo dalam menghadapi Persaingan

Industri kelapa sawit Di Indonesia.

2. Membenahi aktivitas-aktivitas dalam PT Anderson Unedo yang dapat

dikembangkan sehingga dapat unggul dalam bersaing di industri kelapa

sawit di Indonesia melalui analisis building blocks

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah

a. Bagi penulis, untuk menambah wawasan bisnis bagi penulis bahwa rantai

bisnis yang menghasilkan keunggulan kompetitif memiliki peran penting

dalam kegiatan bisnis perusahaan sehingga penulis merasa bahwa

wawasan pengetahuan ini sangat bermanfaat untuk dapat diterapkan pada

proses bisnis yang akan dihadapi oleh penulis.

b. Bagi perusahaan, hasil penelitian ini memberikan masukan kepada perusahaan

untuk mengevaluasi rantai nilai beserta aktivitas perusahaan yang

berkaitan dengan keunggulan kompetitif

c. Bagi perguruan tinggi, hasil penelitian ini diharapkan memberikan tambahan

ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan rantai nilai dan building blocks

serta keunggulan kompetitif.

Page 16: BAB I PENDAHULUAN - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/95556/potongan/S2-2016... · Dari perkebunan kelapa sawit akan ... Berkaitan dengan prospek bisnis

16

1.6. Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian

Penulisan penelitian ini memiliki lingkup yang dibatasi hanya dilakukan pada

perusahaan PT Anderson Unedo. Penelitian ini dilakukan dan berfokus pada rantai

nilai dan pilar pilar keunggulan kompetitif pada PT Anderson Unedo yang dilakukan

dalam waktu yang relatif singkat dan hanya mewakili gambaran relatif pada periode

yang telah ditentukan.

1.7. Sistematika Penulisan

Sistematika pembahasan penelitian ini dibagi kedalam lima bagian, yaitu:

Bab I Pendahuluan

Bagian pendahuluan berisi tentang penjelasan mengenai latar belakang kelapa

sawit serta pentingnya analisis rantai nilai (value chain) agar memperoleh keunggulan

bersaing (competitive adventage) bagi perusahaan. Selain itu, dalam bab ini juga

meliputi rumusan masalah, batasan penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode

penelitian, manfaat penelitian serta susunan penelitian.

Bab II Tinjauan Pustaka

Bagian ini menguraikan dasar dasar teori yang digunakan dalam penelitian

yang digunakan sebagai acuan dalam melakukan analisis pada penelitian ini. Teori-

teori yang digunakan antara lain teori keunggulan bersaing, teori rantai nilai dan teori

building blocks of competitive advantages.

Page 17: BAB I PENDAHULUAN - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/95556/potongan/S2-2016... · Dari perkebunan kelapa sawit akan ... Berkaitan dengan prospek bisnis

17

Bab III Metode Penelitian

Pada bagian ini akan berisi penjelasan mengenai metoda penelitian yang

digunakan dan gambaran umum perusahaan sebagai objek penelitian.

Bab IV Hasil dan Pembahasan

Bagian ini menyajikan hasil penelitian dan pembahasan tentang aktivitas-

aktivitas perusahaan, analisis rantai nilai yang dimiliki perusahaan dan keunggulan

bersaing perusahaan.

Bab V Simpulan dan Saran

Bagian ini merupakan penutup dari tesis ini berisi tentang simpulan sebagai

hasil penelitian dan saran sebagai referensi bagi perusahaan untuk perbaikan di masa

akan datang.