BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam...

90
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Renja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode satu tahun, yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintahan daerah maupun yg ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Renja SKPD merupakan sebuah dokumen rencana resmi daerah yang dipersyaratkan untuk mengarahkan program dan kegiatan pelayanan SKPD khususnya, dan pembangunan daerah pada umumnya. Renja SKPD memiliki fungsi yang sangat fundamental dalam sistem perencanaan daerah, karena Renja SKPD merupakan produk perencanaan pada unit organisasi pemerintah terendah dan terkecil. Renja SKPD berhubungan langsung dengan pelayanan pada masyarakat yang merupakan tujuan utama penyelenggaraan pemerintahan daerah. Kualitas penyusunan Renja SKPD sangatlah menentukan pada kualitas pelayanan pada publik. Proses penyusunan Renja SKPD dimulai dengan persiapan penyusunan Renja SKPD dengan mengumpulkan pengolahan data dan informasi. Menganalis gambaran pelayanan SKPD untuk menentukan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD sehingga perumusan tujuan dan sasaran yang dihasilkan berdasarkan review hasil evaluasi renja SKPD tahun lalu berdasarkan Renstra SKPD yang didasarkan pada penalaahan rancangan awal RKPD. Selanjutnya menjadi perumusan kegiatan prioritas yang juga didasarkan kepada penelaahan usulan kegiatan masyarakat. Prinsip-prinsip di dalam penyusunan rancangan Renja SKPD, adalah sebagai berikut: a. Usulan dari masyarakat dalam hal ini melalui forum musrembang baik tingkat Desa/Kelurahan dan Kecamatan; b. Berpedoman pada Renstra SKPD dan mengacu pada rancangan awal RKPD; c. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan daerah yang memerlukan prioritas penanganan dan mempertimbangkan pagu indikatif masing-masing SKPD; d. Penyusunan Renja SKPD bukan kegiatan yang berdiri sendiri, melainkan merupakan rangkaian kegiatan yang simultan dengan penyusunan RKPD, serta merupakan bagian dari rangkaian kegiatan penyusunan APBD;

Transcript of BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Renja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode satu

tahun, yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang

dilaksanakan langsung oleh pemerintahan daerah maupun yg ditempuh dengan

mendorong partisipasi masyarakat. Renja SKPD merupakan sebuah dokumen

rencana resmi daerah yang dipersyaratkan untuk mengarahkan program dan

kegiatan pelayanan SKPD khususnya, dan pembangunan daerah pada umumnya.

Renja SKPD memiliki fungsi yang sangat fundamental dalam sistem perencanaan

daerah, karena Renja SKPD merupakan produk perencanaan pada unit organisasi

pemerintah terendah dan terkecil. Renja SKPD berhubungan langsung dengan

pelayanan pada masyarakat yang merupakan tujuan utama penyelenggaraan

pemerintahan daerah. Kualitas penyusunan Renja SKPD sangatlah menentukan pada

kualitas pelayanan pada publik.

Proses penyusunan Renja SKPD dimulai dengan persiapan penyusunan

Renja SKPD dengan mengumpulkan pengolahan data dan informasi. Menganalis

gambaran pelayanan SKPD untuk menentukan isu-isu penting penyelenggaraan

tugas dan fungsi SKPD sehingga perumusan tujuan dan sasaran yang dihasilkan

berdasarkan review hasil evaluasi renja SKPD tahun lalu berdasarkan Renstra SKPD

yang didasarkan pada penalaahan rancangan awal RKPD. Selanjutnya menjadi

perumusan kegiatan prioritas yang juga didasarkan kepada penelaahan usulan

kegiatan masyarakat.

Prinsip-prinsip di dalam penyusunan rancangan Renja SKPD, adalah

sebagai berikut:

a. Usulan dari masyarakat dalam hal ini melalui forum musrembang baik tingkat

Desa/Kelurahan dan Kecamatan;

b. Berpedoman pada Renstra SKPD dan mengacu pada rancangan awal RKPD;

c. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas

pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan daerah

yang memerlukan prioritas penanganan dan mempertimbangkan pagu

indikatif masing-masing SKPD;

d. Penyusunan Renja SKPD bukan kegiatan yang berdiri sendiri, melainkan

merupakan rangkaian kegiatan yang simultan dengan penyusunan RKPD,

serta merupakan bagian dari rangkaian kegiatan penyusunan APBD;

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

2

d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas

pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan daerah

yang memerlukan prioritas penanganan dan mempertimbangkan pagu

indikatif masing-masing SKPD;

e. Program dan kegiatan yang direncanakan memuat tolok ukur dan target

capaian kinerja,keluaran, biaya satuan per keluaran, total kebutuhan dana,

baik untuk tahun n dan tahun n+1.

Keterkaitan Renja SKPD dengan dokumen RKPD dan Renstra SKPD

merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan karena didalam Renja SKPD

merupakan penjabaran dan adanya hubungan keselarasan dengan dokumen daerah

yang ada di atasnya seperti RPJMD, Renstra SKPD dan RKPD. Renja SKPD

merupakan masukan utama bagi penyusunan RKP, Renstra SKPD, dan RPJMD, bagi

RKA SKPD, KUA, PPAS, dan RAPBD.

1.2. Landasan Hukum

Dasar Hukum penyusunan Rencana Kerja Dinas Perindustrian Perdagangan

Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau Tahun 2014 adalah :

1. Undang – Undang Nomor 5 Tahun 2002 Tentang Pembentukan Kabupaten

Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau,

Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya,

Kabupaten Barito Timur di Provinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4180);

2. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan

Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang–Undang Nomor 25 tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4. Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah

beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008

tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4844);

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

3

5. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004, tentang Perimbangan Keuangan

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor

4438);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan

Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4664);

7. Undang–Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4700);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan anatara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan

Pemerintahan Kabupaten / Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4737);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah,

terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011

tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara

Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 517);

13. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 11 Tahun 2005 tentang

Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah

(Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005 Nomor 15);

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

4

14. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 04 Tahun 2010 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Kalimantan Tengah

Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010

Nomor 04, Tambahan Lembaran Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 34);

15. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 01 Tahun 2011 Tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kalimantan

Tengah Tahun 2010 – 2015 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah

Tahun 2011 Nomor 01);

16. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 09 Tahun 2006 tentang Tata

Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamandau

(Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2006 Nomor 18 Seri E);

17. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 01 Tahun 2009 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lamandau Tahun

2005 – 2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2009 Nomor 36

seri E);

18. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 02 Tahun 2009 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lamandau

Tahun 2009 – 2013 (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2009

Nomor 37 seri E);

19. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 10 Tahun 2012 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Lamandau

20. Peraturan Bupati Lamandau Nomor 34 Tahun 2011 tentang Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lamandau Tahun 2013.

21. Peraturan Bupati Lamandau Nomor 20 Tahun 2010 tentang Perubahan

Pertama atas Peraturan Bupati Lamandau Nomor : 23 Tahun 2008 Tentang

Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan

UMKM Kabupaten Lamandau

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud disusunnya Renja Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan

UMKM Kabupaten Lamandau Tahun 2014 adalah untuk melaksanakan dokumen

perencanaan satuan kerja perangkat daerah periode 1 (satu) tahun yang dimulai

pada tanggal 1 Januari 2014 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 serta

menggambarkan capaian kinerja yang dapat ditransformasikan ke dalam Renja

SKPD dan Rencana Kerja Anggaran SKPD. Sedangkan Tujuan Penyusunan Rencana

Kerja Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau

adalah :

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

5

1. Mendeskripsikan tentang program – program prioritas yang akan dilaksanakan

langsung oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM

Kabupaten Lamandau;

2. Program–program tersebut dapat terlaksana sesuai yang diharapkan dengan

menitikberatkan pada program - program prioritas;

1.4. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra

SKPD

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

3.3 Program dan Kegiatan

BAB IV PENUTUP

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

6

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Program

Renstra SKPD

Rencana Kerja Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM

Kabupaten Lamandau adalah penjabaran perencanaan tahunan dan Rencana

Strategis. Tercapai tidaknya pelaksanaan kegiatan – kegiatan atau program yang

telah disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah.

Akuntabilitas merupakan suatu bentuk perwujudan kewajiban untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi

dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, melalui suatu

media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Terkait dengan hal

tersebut Rencana Kerja (RENJA) Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan

UMKM Kabupaten Lamandau ini menyajikan dasar pengukuran kinerja kegiatan dan

Pengukuran Kinerja Sasaran dari hasil apa yang telah diraih atau dilaksanakan oleh

Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau selama

tahun 2013 dan perkiraan target tahun 2014. Pengukuran kinerja kegiatan dan

Pengukuran Kinerja Sasaran melalui tahapan sebagai berikut :

A. Penetapan Indikator Kinerja

Penetapan indikator kinerja merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif yang

menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan.

Indikator Kinerja Kegiatan meliputi indikator masukan (inputs), keluaran

(outputs), hasil (outcomes), manfaat (benefits) dan dampak (impacts).

Indikator-indikator tersebut dapat berupa dana, sumber daya manusia,

laporan, buku dan indikator lainnya. Penetapan indikator kinerja ini diikuti

dengan penetapan besaran indikator kinerja untuk masing-masing jenis

indikator yang telah ditetapkan.

B. Capaian Analisis Kinerja

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja

kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja.

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

7

Evaluasi Program/Kegiatan Tahun 2012

Untuk Tahun Anggaran 2012 Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi

dan UMKM Kabupaten Lamandau dengan APBD sebesar Rp.6.821.475.588 ,-

dengan rincian sebesar Rp. 1.199.704.000,- untuk Belanja Langsung Tidak

Langsung dan sebesar Rp. 5.621.771.588,- untuk Belanja Langsung. Dari jumlah

dana tersebut terealisasi sebesar Rp 5.564.307.376,- dengan capaian kinerja fisik

sebesar 96% dan capaian kinerja keuangan sebesar 82%. Pada Tahun 2013

Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau

terdiri dari 14 program dan 52 kegiatan.

Ada beberapa anggaran yang tidak terserap yaitu pada kegiatan :

1. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan dengan

Kegiatan Operasionalisasi dan Pengembangan UPT Kemetrologian Daerah dari

pagu kegiatan sebesar Rp. 11.950.000,- tidak terealisasi hal ini dikarenakan

tidak adanya tenaga teknis yang melaksanakan kegiatan tersebut.

2. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri dengan Kegiatan

Pengembangan Pasar Nanga Bulik Penunjang Kabupaten dari pagu kegiatan

sebesar Rp. 15.000.000,- tidak terealisasi dikarenakan pengurusan IMB

bangunan untuk pasar Nanga Bulik tidak jadi dilaksanakan.

Page 8: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

8

Tabel 2.1

REKAPITULASI HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RKPD

KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2012

NO PRIORITAS PEMBANGUNAN

DAERAH

INDIKATOR KINERJA

OUTCOME

TARGET

KINERJA

PAGU ANGGARAN (Rp) REALISASI

KEUANGAN

APBD 2012

(Rp)

REALISASI

FISIK APBD

2012 (%)

RKPD TAHUN

2012

APBD TAHUN

2012

1 2 3 4 5 6 7 8

1

DINAS PERINDUSTRIAN

PERDAGANGAN KOPERASI

DAN UMKM

3.835.204.000

6.821.475.588

5.564.307.376 96

I BELANJA TIDAK LANGSUNG

1.199.704.000

1.199.704.000

1.190.125.904 99,20

II BELANJA LANGSUNG

2.635.500.000

5.621.771.588

4.374.181.472 77,81

Page 9: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

9

1

Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran 100%

- Penyediaan Jasa Surat Menyurat Terkirimnya surat menyurat 100%

7.000.000

6.600.000

5.958.000 90,27

-

Penyediaan Jasa Komunikasi

Sumber daya air dan Listrik

Terpenuhinya kebutuhan

listrik, telepon dan Air kantor 100%

25.000.000

27.613.200

23.001.480 83,30

-

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan

Perijinan Kendaraan

Dinas/Operasional

Terpenuhinya kebutuhan

operasional kendaraan dinas 100%

3.500.000

2.310.000

2.232.500 96,65

-

Penyediaan Jasa Administrasi

Keuangan

Tertibnya administrasi

keuangan 100%

297.526..000

329.253.000

298.157.117 90,56

-

Penyediaaan Jasa Kebersihan

Kantor

Terjagannya Kebersihan

kantor 100%

81.123.600

73.959.000

70.963.200 95,95

- Penyediaan Jasa Perbaikan

Peralatan Kerja

Terpeliharanya peralatan kerja

dengan baik 100%

19.995.000 19.495.000 19.485.000 99

- Penyediaan Alat Tulis Kantor

Tersedianya peralatan alat

tulis kantor 100%

55.051.600

55.152.000

55.142.875 99

-

Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan

Terpenuhinya kebutuhan akan

percetakan dan penggandaan

100% 35.000.000 35.750.000 35.285.400 98

Page 10: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

10

-

Penyediaan Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan Bangunan

Kantor

Terpenuhinya kebutuhan

instalasi listrik dan penerangan

kantor

100%

30.000.000

30.000.000

29.600.000 98

- Penyediaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor Tersedianya peralatan Kantor 100%

71.250.000 276.200.000 262.624.975 95

- Penyediaan Peralatan Rumah

Tangga

Tersedianya peralatan rumah

tangga 100%

5.001.700 5.501.700 5.491.200 99

-

Penyediaan Bahan Bacaan dan

Peraturan Perundang-undangan

Meningkatnya minat baca dan

pengetahuan aparatur 100%

7.000.000

8.400.000

8.330.000 99

- Penyediaan Makanan dan Minuman

Terpenuhinya kebutuhan

makan/minum aparatur 100%

11.250.000

70.000.000

66.805.000 95

- Rapat-rapat Konsultasi ke Luar

Daerah

Tersedianya kebutuhan

kegiatan koordinasi dan

konsultasi keluar daerah

aparatur

100%

150.000.000 182.860.000 181.116.381 99

- Rapat-rapat Konsultasi ke Dalam

Daerah

Tersedianya kebutuhan

kegiatan koordinasi dan

konsultasi ke dalam daerah

aparatur

100%

125.267.100.000

125.267.100

125.170.000 99

2

Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur

Page 11: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

11

- Pemeliharaan Rutin / Berkala

Kendaraan Dinas / Operasional

Terpeliharanya kendaraan

dinas / operasional dengan

baik

100%

46.500.000 45.500.000 31.030.980 68

-

Rehabilitasi sedang / berat

Kendaraan Dinas / Operasional

Terpeliharanya kendaraan

dinas / operasional 100%

65.000.000

40.000.000

33.155.000 82

3 Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur

-

Pengadaan Pakaian Khusus Hari –

Hari Tertentu Rapinya Pegawai 100%

34.560.000

34.560.000

18.760.000 99

4

Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

- Pendidikan dan Pelatihan Formal

Meningkatnya Kapasitas SDM

Aparatur 100%

20.000.000 20.000.000 18.760.000 93

- Bimtek Implementasi Peraturan

Perundangan

Meningkatnya Kapasitas SDM

Aparatur 100%

15.000.000

15.000.000

13.598.000 90

5

Program Penciptaan Iklim

Usaha UMKM yang Kondusif

- Fasilitasi Pengembangan UKM Terlaksananya Fasilitasi UKM 100%

29.000.000

29.000.000

27.064.000 93

Page 12: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

12

6

Program Pengembangan

Kewirausahaan dan

Keunggulan Kompetitif UKM

- Penyuluhan dn Sosialisasi

Perkoperasian dan UMKM

Terlaksananya penyuluhan dan

sosialisasi perkoperasian dan

UMKM

100%

39.000.000

39.000.000

37.016.000 94

-

Monitoring dan Evaluasi dana

bergulir LKM dan KUR Terlaksananya Monev KUR 100%

26.000.000

25.000.000

23.213.000 92

7

Program Pengembangan

Sistem Pendukung Usaha

UMKM

-

Pengembangan Sarana Pemasaran

Produk UMKM Partisifasi pada SMESCO 100%

29.000.000

29.000.000

28.710.000 99

8 Program Peningkatan Kualitas

Kelembagaan Koperasi

- Bimtek Pemantapan Koperasi

Terlaksananya Bimtek

Pemantapan Koperasi 100%

29.000.000

29.000.000 29.000.000 100

-

Pembentukan Koperasi atau

Pelatihan Administrasi Keuangan

Koperasi di Desa PM2L

Terlaksananya pembentukan

Koperasi atau pelatihan

administrasi keuangan

koperasi di desa PM2L

100%

30.0000.000 30.000.000

29.996.000 99

Page 13: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

13

-

Peningkatan Kesehatan KSP/USP

Koperasi Primer dan Sekunder

tingkat Kabupaten

Terlaksananya peningkatan

kesehatan KSP/USP Koperasi

Primer dan Sekunder

100%

49.000.000 49.000.000 48.464.000 98

- Hari Koperasi Nasional Partisifasi pada HARKOPNAS 100% 49.000.000 49.000.000 49.000.000 100

- Studi Lapangan Pengurus Koperasi

ke JATIM

Terlaksananya studi lapangan

pengurus Koperasi 100%

39.000.000 150.000.000 148.246.000 98

- Bimtek Penyusunan Laporan

Keuangan bagi KSP/USP

Terlaksananya Bimtek

penysunan lapaoran keuangan

bagi KSP/USP

100%

49.000.000 49.000.000 49.000.000 100

- Diklat Bendahara KSP/USP dalam

penyusunan Lapaoran Tahunan

Terlaksananya diklat

bendahara KSP/USP dalam

penyusunan laporan tahunan

100%

49.000.000 49.000.000 49.000.000 100

- Pemeringkatan Koperasi Terlaksananya pemeringkatan

Koperasi 100%

50.000.000 50.000.000 49.900.000 99,80

9

Program Peningkatan

Partisifasi Masyarakat dalam

Membangun Desa

- Penyelenggaraan Kegiatan Bulan

Bhakti Gotong Royong Masyarakat

Partisifasi pada kegiaatan

BBGRMD

100%

10.000.000

10.000.000 9.930.000 99

Page 14: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

14

10

Program Perlindungan

Konsumen dan Pengamanan

Perdagangan

-

Peningkatan Pengawasan

Peredaran Barang dan Jasa

Terlaksananya pengawasan

peredaran barang dan jasa 100%

44.630.000

44.630.000

22.540.000 50

-

Operasionalisasi dan

Pengembangan UPT Kemetrologian

Daerah

Terlaksananya

operasionalisasi dan

pengembangan UPT

kemetrologian daerah

100% 31.890.000 11.950.000 - 0

11

Program Peningkatan dan

Pengembangan Ekspor

-

Partisifasi Pameran Dalam dn Luar

Daerah

Terlaksananya pameran dalam

dan luar daerah 100%

104.540.000 135.720.000

74.875.000 55

- Partisifasi Pameran Otonomi Expo

Partisifasi pada pameran

APKASI 100%

-

106.000.000

93.083.614 87

12 Program Peningkatan Efisiensi

Perdagangan Dalam Negeri

-

Penyempurnaan Perangkat

Peraturan,Kebijakan dan

Pelaksanaan Operasional

Terlaksananya sosialisasi perda

perdagangan

100%

43.015.000 39.125.000

12.711.000 32

Page 15: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

15

- Pelaksanaan Pasar Murah Terlaksananya pasar murah 100%

52.060.000

60.660.000

24.363.000 40

- Pengelolaan Pasar Nanga Bulik

Terkelolanya Pasar Nanga

Bulik 100%

62.340.000 66.890.000 46.284.000 69

- Pengembangan Pasar Nanga Bulik

Penunjang Kabupaten

Terbitnya IMB pasar Nanga

Bulik 100%

- 15.000.000 - 0

- Rakor Bidang Cukai Kasil

Tembakau Terlaksannya rakor cukai 100%

- 31.075.000 14.559.000 19

- Sosialisasi Ketentuan diBidang

Cukai Hasil Tembakau

Terlaksananya sosilisasi cukai

tembakau 100%

- 34.075.000 14.559.000 42

- Pemberantasan Barang Kena Cukai

Ilegal

Terlaksananya operasi cukai

ilegal 100%

- 35.955.588 7.166.000 19

- Pembangunan Pasar Induk Nanga

Bulik

Jasa Konsultansi perencanaan

pasar induk Nanga Bulik 100%

- 1.500.000.000 656.395.000 43

12 Program Pengembangan IKM

- Fasilitas bagi IKM Dalam

Pemanfaatan Sumber Daya Bantuan peralatan bagi IKM 100%

175.000.000 175.000.000 164.505.000 94

- Pengembangan Promosi Produk

IKM Binaan Dekranasda

Partisifasi promosi bagi IKM

binaan Dekranasda

100%

40.000.000 40.000.000 39.214.000 98

13 Program Penataan Struktur

Page 16: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

16

Industri

- Penyusunan Data Base IKM Database IKM 100% 35.000.000 35.000.000 30.815.750 88

14

Program Pengembangan

Sentra – Sentra Industri

Potensial

-

Sosialisasi dan Pembentukan

Kelompok Pengrajin di 3 Desa

PM2L

Terbentuknya kelompok

pengrajin di Desa PM2L

100%

30.000.000 30.000.000 28.255.000 94

- Pelatihan dan Bimtek IKM Terlaksananya pelatihan dan

Bimtek IKM 100%

85.000.000 85.000.000 76.836.000 90

- Magang bagi IKM ke Yogyakarta Terlaksananya magang bagi

IKM ke Yogyakarta 100%

50.000.000 50.000.000 47.220.000 94

Page 17: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

17

Perkiraan Pencapaian Tahun Anggaran 2013

Sedangkan untuk tahun berjalan yakni Anggaran Tahun 2013 dengan Pagu

sebesar Rp. 56.879.463.000,- terurai dalam 14 program dan 60 kegiatan,

diharapkan keberhasilan kinerja mencapai 100 % atau minimal sama dengan tahun

2012, baik realisasi keuangan maupun realisasi fisik.

Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui penilaian kinerja terhadap

program maupun kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2012 serta perkiraan

capaian program dan kegiatan tahun 2013, dalam menjalankan kegiatannya, Dinas

Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau masih

menghadapi hambatan/kendala yang meliputi :

a. Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2013 tentang organisaasi dan

tata kerja dinas Daerah Kabupaten Lamandau, Dinas Perindustrian

Perdagangan Koperasi dan UMKM bertambah satu Bidang yaitu Bidang UMKM

yang berisikan satu Kepala Bidang serta tiga Kepala Seksi. Sampai tahun

anggaran 2012 jabatan tersebut belum terisi.diharapkan pada tahun 2013

akan terisi minimal kepala Bidangnya.

b. Sumber Daya Manusia (SDM)

Pada Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten

Lamandau Sumber Daya Manusia (SDM) sudah belum memadai hal ini dapat

dilihat dari struktur organisasi yang ada banyak yang belum terisi terutama

untuk jabatan Kepala Seksi serta kurangnya pegawai pelaksana sehingga

tidak berimbang antara kegiatan yang dilaksanakan dengan jumlah aparatur

yang ada.

c. Sarana Kerja dan Perlengkapan

Untuk sarana kerja dan perlengkapan sudah cukup mendukung yang

disesuaikan dengan kebutuhan dalam pelaksanaan tugas dilingkungan Dinas

Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau.

d. Anggaran

Terbatasnya anggaran sehingga masih banyak kegiatan yang tidak

terakomodir.

Page 18: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

18

Dari permasalahan yang ditemui dalam pelaksanaan tugas tersebut, kedepan akan

dilakukan perbaikan melalui peningkatan dan pengembangan aparatur di lingkungan

Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM melalui diklat aparatur baik

fungsional maupun teknis, penambahan pegawai, penambahan anggaran serta

sarana dan prasarana yang ada diharapkan Dinas Perindustrian Perdagangan

Koperasi dan UMKM yang bertugas unutk memajukan ekonomi masyarakat baik

dalam Koperasi, IKM maupun UKM dapat berkinerinerja dengan baik agar tercipta

kemakmuran di masyarakat.

2.2. ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD

Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi

Tugas Pokok Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten

Lamandau adalah ” Melaksanakan Kewenangan desentralisasi dan tugas

pembantuan dibidang Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro

Kecil dan Menengah”

Untuk melaksanakan Tugas Pokok tersebut Dinas Perindustrian, Perdagangan,

Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau menyelenggarakan Fungsi :

1. Perumusan Kebijakan Teknis di bidang Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi

dan UMKM sesuai kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan Peraturan

Perundang undangan yang berlaku;

2. Pembinaan dan pengkoordinasian pengembangan Perindustrian, Perdagangan,

Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah;

3. Pembinaan dan Pengembangan Promosi dibidang Perindustrian Perdagangan

Koperasi dan UMKM;

4. Pembinaan, Pelayanan, Pengawasan, Pengendalian,Monitoring,Evaluasi, dan

Pelaporan penyelengaraan Bidang Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM;

5. Penyelenggaran Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas;

6. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan Dinas;

Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2012 tentang Perubahan Pertama Atas

Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas

Daerah Kabupaten Lamandau, Bagan Susunan Organisasi Dinas Perindustrian,

Perdagangan, Koperasi dan UMKM adalah sebagai berikut :

Page 19: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

19

Gambar 1.1. Bagan Susunan Organisasi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan

UMKM

Keterangan :

A1= SEKSI SARANA INDUSTRI

A2= SEKSI BIMBINGAN TEKNOLOGI INDUSTRI

A3= SEKSI INDUSTRI KERAJINAN DAN BAHAN BANGUNAN

B1= SEKSI PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN PENGAWASAN BARANG BARANG

BEREDAR

B2= SEKSI BINA PASAR, DISTRIBUSI DAN PEMASARAN

B3= SEKSI PAMERAN DAN PROMOSI

C1= SEKSI PERMODALAN USAHA KOPERASI

C2= SEKSI SDM DAN KELEMBAGAAN KOPERASI

C3= SEKSI PRODUKSI DAN PEMASARAN KOPERASI

D1= SEKSI USAHA KECIL DAN MENENGAH

D2= SEKSI USAHA MIKRO

SEKRETARIS

BIDANG KOPERASI .

(C)

BIDANG PERDAGANGAN

(B)

BIDANG INDUSTRI (A)

KEPALA DINAS

SUBBAG

KEUANGAN

SUBBAG PERENCANAAN DAN

PENGENDALIAN PROGRAM

SUBBAG UMUM ,KEPEGAWAIAN

DAN PERLENGKAPAN

(A1)

(A2)

(A3)

(B1)

(B2)

(B3)

(C1)

(C2)

(C3)

Kelompok Jabatan Fungsional

UPTD

BIDANG USAHA MIKRO KECIL DAN

MENENGAH ( D )

( D1 )

( D2 )

( D3 )

Page 20: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

20

D3= SEKSI KEMITRAAN DAN KEWIRAUSAHAAN

Adapun uraian Tugas dari Struktur diatas adalah :

Kepala Dinas

a.) Kepala Dinas Perindustria Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan

Menengah Kabupaten Lamandau mempunyai tugas memimpin, membina,

mengoordinasikan, merencanakan serta menetapkan program kerja, tata kerja dan

mengembangkan semua kegiatan bidang perindustrian, perdagangan, koperasi dan

usaha mikro kecil dan menengah serta bertanggung jawab atas terlaksananya tugas

pokok dan fungsi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil

dan Menengah

b.) Untuk melaksanakan tuga, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan

Usaha Mikro Kecil dan Menengah menyelenggarakan fungsi :

1. perumusan kebijakan teknis di bidang perindustrian, perdagangan, koperasi dan

usaha mikro kecil dan menengah sesuai kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati

berdasarkan peraturan perundang – undangan yang berlaku ;

2. pembinaan dan pengoordinasian pengembangan industri, perdagangan, kopersi dan

usaha mikro kecil dan menengah ;

3. pemberian fasilitas usaha dalam rangka pengembangan industri, perdagangan,

koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah kabupaten ;

4. pemberian perlindungan kepastian berusaha terhadap usaha industri, perdagangan,

koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah di kabupaten lamandau ;

5. pembinaan dan pengoordinasian pengembangan perdaganan dalam negeri ;

6. pembinaan dan pengoordinasian pengembangan perdaganan luar negeri ;

7. koordinasi, pembinaan dan pengawasan, monitoring dan evaluasi sarana

perdagangan (pasar/toko dan gudang) dan persetujuan penyelenggaraan sarana

penunjang perdagangan (jasa pameran, konvensi, dan seminar dagang) ;

8. pembinaan dan pengoordinasian perlindungan konsumen dan pengawasan barang

beredar ;

9. koordinasi dengan aparat penegak hukum dalam penangan kasus – kasus yang

berkaitan dengan perdaganan berjangka komoditi ;

10. koordinasi dan pelaksanaan kegiatantera dan tera ulang alat- alat ukur, takar,

timbang, dan perlengkapannya (UTTP) diwilayah kabupaten lamandau;

Page 21: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

21

11. perumusan kebijakan teknis di bidang koperasi, usaha mikro kecil dan menengah

sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan peraturan

perundang – undangan ;

12. pembinaan dan koordinasi pemberdayaan dan pengembangan koperasi, usaha

mikro kecil dan menengah serta peningkatan sumber daya manusia koperasi,UMKM

dan aparatur ;

13. pengoordinasian penyusunan rencana program, evaluasi pengolahan data dan

informasi dibidang pemberdaayaan koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah ;

14. penyusunan perumusan dan penjabaran kebijakan teknis, pemberian bimbingan,

pembinaan, pengawasan dan pengendalian dibidang fasilitasi pembiayaan dan

simpan pinjam koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah ;

15. penyelenggaran urusan kesekretariatan dinas.

Sekretariat

a) Sekretaris mempunyai tugas mengoordinasikan penyusunan program dan

penyelenggaraan tugas-tugas bidang secara terpadu serta tugas pelayanan

administratif pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro

Kecil dan Menengah mengoordinasikan penyusunan anggaran, administrasi surat

menyurat, kearsipan, kehumasan, dokumentasi, perlengkapan dan aset serta

administrasi kepegawaian, organisasi dan tatalaksana serta analisis jabatan.

b) Sekretaris dalam melaksanakan tugas , menyelenggarakan fungsi :

1. menyiapkan bahan dan data penyusunan program dan anggaran;

2. menghimpun data dari semua bidang sebagai bahan dalam penyusunan program

dan anggaran dinas ;

3. menghimpun bahan dan data penyusunan pelaporan dinas ;

4. mengolah, meneliti dan mempelajari bahan dan data penyusunan program,

anggaran dan pelaporan ; dan

5. penyusunan rencana anggaran ;

6. melaksanakan urusan pengelolaan urusan keuangan ;

7. mempersiapkan dan membuat SPP ;

8. melaksanakan bimbingan dan pembinaan terhadap Bendahara ;

9. penyelenggaraan urusan surat menyurat, perpustakaan dan kearsipan;

10. penyelenggaraan pelaporan dan kehumasan ;

Page 22: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

22

11. penyelenggaraan urusan perlengkapan rumah tangga ;

12. penyelenggaraan urusan protokol dan hubungan masyarakat ;

13. penyelenggaraan urusan hukum dan perundang-undangan ;

14. penyusunan rencana kebutuhan prasarana dan sarana kantor, perlengkapan

dan peralatan kantor ;

15. pengurusan, penerimaan, penyimpanan, pengeluaran dan pendistribusian barang ;

16. pengurusan pengadministrasian, pemeliharaan dan usul penghapusan barang

17. penyusunan laporan dan akuntansi aset dan barang ;

18. merencanakan dan mempersiapkan usulan pengikutsertaan dalam Latihan Pra

Jabatan bagi Calon pegawai, ujian dinas, Diklat Penjenjangan, Teknis maupun

Fungsional;

19. pengelolaan organisasi dan tatalaksana serta analisis jabatan;

20. melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan pemeliharaan data kepegawaian; dan

21. pembinaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas.

Sekretaris membawahkan :

1. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pengendalian Program;

2. Kepala Sub Bagian Keuangan ;

3. Kepala Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan ;

Sub Bagian Perencanaan dan Pengendalian Program

a) Kepala Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas menyiapkan dan menghimpun

data dari bidang sebagai bahan penyusunan program dan anggaran dinas, serta

menghimpun bahan penyusunan pelaporan.

b) Dalam melaksanakan tugas, Kepala Sub Bagian Perencanaan menyelenggarakan

fungsi :

1. penyiapan bahan dan data penyusunan program dan anggaran;

2. penghimpunan data dari semua bidang sebagai bahan dalam penyusunan program

dan anggaran dinas ;

3. penghimpunan bahan dan data penyusunan pelaporan dinas ;

4. pengolahan, meneliti dan mempelajari bahan dan data penyusunan program,

anggaran dan pelaporan ; dan

5. pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

Page 23: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

23

Sub Bagian Keuangan

a) Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas mempersiapkan bahan pengelolaan

keuangan, pelaksanaan administrasi keuangan, membimbing, membina dan

mengawasi bendahara.

b) Untuk melaksanakan tugas, Kepala Sub Bagian Keuangan, menyelenggarakan fungsi

:

1. penyusunan rencana anggaran ;

2. pelaksanaan urusan pengelolaan urusan keuangan ;

3. penyiapan dan membuat SPP ;

4. penyiapan laporan pengelolaan keuangan, laporan bulanan, triwulan, semester dan

tahunan;

5. penyiapan dan mengelola data keuangan ;

6. pelaksanaan bimbingan dan pembinaan terhadap Bendahara ; dan

7. pembinaan, monitoring evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan

a) Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan

urusan umum, surat menyurat dan kearsipan, rumah tangga, perlengkapan dan

aset, urusan pelayanan administrasi kepegawaian, organisasi dan tatalaksana serta

analisis jabatan.

b) Untuk melaksanakan tugas, Kepala Sub Bagian Umum, Perlengkapan dan

Kepegawaian menyelenggarakan fungsi :

1. penyelenggaraan urusan surat menyurat, perpustakaan dan kearsipan;

2. penyelenggaraan pelaporan dan kehumasan ;

3. penyelenggaraan urusan perlengkapan rumah tangga ;

4. penyelenggaraan urusan protokol dan hubungan masyarakat ;

5. penyelenggaraan urusan hukum dan perundang-undangan ;

6. penyusunan rencana kebutuhan prasarana dan sarana kantor, perlengkapan

dan peralatan kantor ;

7. pengurusan, penerimaan, penyimpanan, pengeluaran dan pendistribusian barang ;

8. pengurusan pengadministrasian, pemeliharaan dan usul penghapusan barang

9. penyusunan laporan dan akuntansi aset dan barang ;

10. perencanaan dan persiapkan usulan pengikutsertaan dalam Latihan Pra Jabatan bagi

Calon pegawai, ujian dinas, Diklat Penjenjangan, Teknis maupun Fungsional;

Page 24: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

24

11. pengelolaan organisasi dan tatalaksana serta analisis jabatan;

12. pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan pemeliharaan data kepegawaian; dan

13. pembinaan, monitoring, evaluasi, pemantauan dan pelaporan pelaksanaan tugas.

Bidang Industri

a) Kepala Bidang Industri mempunyai tugas dan kegiatan pembinaan teknis terhadap

pelaksanaan kebijakan dan pengembangan sarana, usaha produksi, peningkatan

kerjasama dan pemanfaatan serta evaluasi pelaksanaan teknis dibidang Industri.

b) Untuk melaksanakan tugas, Kepala Bidang Industri, menyelenggarakan fungsi

1. Pelaksanaan bimbingan teknis dalam pengembangan usaha, sarana produksi di

bidang Industri Kecil dan Menengah;

2. Pelaksanaan bimbingan teknis dalam pengembangan usaha, sarana produksi di

bidang Industri Kecil dan Menengah;

3. Penyusunan rencana jangka panjang, menengah, dan pendek pembangunan

industri Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kabupaten di bidang industri kecil

dan menengah;

4. Pelaksanaan, fasilitasi dan sosialisasi pemanfaatan hasil penelitian dan

pengembangan dan penerapan teknologi di bidang industri kecil dan menengah di

kabupaten Lamandau ;

5. Fasilitasi dan pengawasan terhadap penerapan standar yang akan dikembangkan

serta kerjasama bidang standarisasi bidang industri kecil dan menengah;

6. Pelaksanaan fasilitasi akses permodalan bagi IKM melalui bank dan lembaga

keuangan ;

7. Pemberian bantuan teknis kepada kabupaten Lamandau dalam rangka pencegahan

pencemaran lingkungan yang dilakukan IKM dan monitoring dan evaluasi

pelaksanaan pembinaan IKM bersih yang dilakukan oleh kabupaten Lamandau

dalam rangka pencegahan pencemaran lingkungan;

8. Analisis iklim usaha bidang Industri Kecil dan Menengah ;

9. Penyiapan bahan perencanaan teknis pengembangan industri kecil dan

menengah;

10. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi serta koordinasi peningkatan kerjasama

dengan dunia usaha dibidang Industri Kecil dan Menengah;

11. Pembinaan, monitoring, evaluasi, pemantauan dan pelaporan pelaksanaan tugas.

Page 25: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

25

Kepala Bidang Industri membawahkan :

1. Kepala Seksi Sarana Industri ;

2. Kepala Seksi Bimbingan teknologi Industri ;

3. Kepala Seksi Industri Kerajinan dan Bahan Bangunan ;

Seksi Sarana Industri

a) Kepala Seksi Sarana Industri mempunyai tugas melaksanakan bimbingan teknis

dalam pengembangan sarana usaha dan produksi, meliputi pendataan dan

pembinaan penerapan standar dan pengawasan mutu, pemantauan serta evaluasi

sarana Industri.

b) Untuk melaksanakan tugas, Kepala Seksi Sarana Industri, menyelenggarakan fungsi

1. pelaksanaan bimbingan teknis dalam pengembangan usaha, sarana produksi di

bidang Industri Kecil dan Menengah ;

2. pelaksanaan bimbingan teknis dalam pengembangan usaha, sarana produksi di

bidang Industri Kecil dan Menengah ;

3. penyusunan rencana jangka panjang, menengah, dan pendek pembangunan industri

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kabupaten di bidang industri kecil dan

menengah ;

4. pelaksanaan, fasilitasi dan sosialisasi pemanfaatan hasil penelitian dan

pengembangan dan penerapan teknologi di bidang industri kecil dan menengah

kabupaten ;

5. fasilitasi dan pengawasan terhadap penerapan standar yang akan dikembangkan

serta kerjasama bidang standarisasi bidang industri kecil dan menengah ;

6. fasilitasi akses permodalan bagi IKM melalui bank dan lembaga keuangan ;

7. pemberian bantuan teknis kepada kabupaten dalam rangka pencegahan

pencemaran lingkungan yang dilakukan IKM ;

8. monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembinaan IKM bersih yang dilakukan oleh

kabupaten dalam rangka pencegahan pencemaran lingkungan;

9. analisis iklim usaha bidang Industri Kecil dan Menengah ;

10. penyiapan bahan perencanaan teknis pengembangan industri kecil dan menengah ;

11. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi serta koordinasi peningkatan kerjasama

dengan dunia usaha dibidang Industri Kecil dan Menengah;

12. pembinaan, monitoring, evaluasi, pemantauan dan pelaporan pelaksanaan tugas.

Page 26: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

26

Seksi Bimbingan Teknologi Industri

a) Kepala Seksi Bimbingan Teknologi Industri mempunyai tugas kewenagan penjabaran

kebijakan teknis bidang Industri, penyiapan bimbingan teknis, peningkaran kualitas

Sumber Daya manusia, penerapan teknologi dan evaluasi di lapangan

b) Untuk melaksanakan tugas, Kepala Seksi Bimbingan Teknologi Industri,

menyelenggarakan fungsi :

1. penyusunan langkah kegiatan Seksi Bimbingan Teknologi Industri ;

2. pengumpulan, pengolahan, penganalisaan data dan informasi di bidang Teknologi

industri ;

3. penyusunan bahan petunjuk teknis di bidang Teknologi industri ;

4. penyiapan bahan bimbingan teknis pembinaan di bidang Teknologi industri

5. penyelenggaraan bimbingan teknologi mutu produksi, pengawasan mutu

diversifikasi produk dan inovasi industri ;

6. pelatihan peningkatan keterampilan teknis, manajemen, desain dan pemasaran

industri ;

7. pelaksanaan bimbingan teknis dan monitoring dalam pengembangan teknologi

industri ;

8. pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang ;

9. penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan ;

10. penyusunan rencana jangka panjang, menengah dan pendek pengembangan

teknologi industri ;

11. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi serta koordinasi peningkatan kerjasama

dengan dunia usaha dibidang industri ;

Seksi Industri Kerajinan dan Bahan Bangunan

A) Kepala Seksi Industri Kerajinan dan Bahan Bangunan mempunyai tugas

melaksanakan bimbingan teknis dalam pengembangan sarana, usaha, produksi,

analisis iklim usaha, pemantauan dan evaluasi serta peningkatan kerjasama dengan

dunia usaha dibidang Industri Kerajinan dan Bahan Bangunan.

B) Untuk melaksanakan tugas, Kepala Seksi Industri Kerajinan dan Bahan Bangunan,

menyelenggarakan fungsi :

Page 27: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

27

1. pelaksanaan bimbingan teknis dalam pengembangan usaha, sarana produksi di

bidang Industri Kecil dan Menengah Industri Kerajinan dan Bahan Bangunan ;

2. pelaksanaan bimbingan teknis dalam pengembangan usaha, sarana produksi di

bidang Industri Kecil dan Menengah Industri Kerajinan dan Bahan Bangunan ;

3. penyusunan rencana jangka panjang, menengah, dan pendek pembangunan industri

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten di bidang industri kecil dan

menengah Industri Kerajinan dan Bahan Bangunan;

4. pelaksanaan, fasilitasi dan sosialisasi pemanfaatan hasil penelitian dan

pengembangan dan penerapan teknologi di bidang industri kecil dan menengah

Industri Kerajinan dan Bahan Bangunan di kabupaten ;

5. pemfasilitasi dan pengawasan terhadap penerapan standar yang akan

dikembangkan serta kerjasama bidang standarisasi bidang industri kecil dan

menengah Industri Kerajinan dan Bahan Bangunan;

6. pemfasilitasi akses permodalan bagi IKM Industri Kerajinan dan Bahan Bangunan

melalui bank dan lembaga keuangan ;

7. analisis iklim usaha bidang Industri Kecil dan Menengah Kerajinan dan Bahan

Bangunan;

8. penyiapan bahan perencanaan teknis pengembangan industri kecil dan menengah

Kerajinan dan Bahan Bangunan;

9. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi serta koordinasi peningkatan kerjasama

dengan dunia usaha dibidang Industri Kecil dan Menengah Kerajinan dan Bahan

Bangunan; dan

10. pembinaan, monitoring, evaluasi, pemantauan dan pelaporan pelaksanaan tugas.

Bidang Perdagangan

a) Kepala Bidang Perdagangan mempunyai tugas bimbingan teknis pembinaan usaha

dan sarana perdagangan, serta pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan

teknis usaha Perdagangan.

b) Untuk melaksanakan tugas, Kepala Bidang Perdagangan, menyelenggarakan fungsi

:

1. penyiapan bahan dan pelaksanaan bimbingan teknis dalam pembinaan pasar, dan

distribusi;

2. pelaksanaan analisis iklim usaha di bidang pembinaan pasar dan distribusi barang;

Page 28: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

28

3. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi serta koordinasi peningkatan

kerjasama di bidang pembinaan pasar, dan distribusi barang;

4. pelaksanaan koordinasi, pembinaan, pengawasan, monitoring dan evaluasi sarana

perdagangan (pasar/toko dan gudang) ;

5. Penyelenggaraan, pembinaan dan pengawasan, monitoring dan evaluasi kegiatan

informasi pasar dan stabilisasi harga;

6. Pembinaan dan pengawasan, monitoring dan evaluasi kegiatan peningkatan

penggunaan produksi dalam negeri skala provinsi ;

7. penyiapan bahan bimbingan teknis dalam pengembangan usaha perdagangan dan

pendaftaran perusahaan;

8. pemberian informasi di bidang bina usaha perdagangan dan pendaftaran

perusahaan ;

9. penyiapan bahan untuk pembinaan teknis pameran dan promosi baik dalam daerah

maupun luar daerah ;

10. pemberian pembinaan teknis, perlindungan terhadap konsumen dan pengawasan

terhadap barang beredar ;

11. pembinaan, pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas.

Kepala Bidang Perdagangan membawahkan :

1. Kepala Seksi Perlindungan Konsumen dan Pengawasan Barang – Barang Beredar ;

2. Kepala Seksi Bina Pasar, Distribusi dan Pemasaran ;

3. Kepala Seksi Pameran dan Promosi ;

Seksi Perlindungan Konsumen dan Pengawasan Barang – Barang Beredar

a) Kepala Seksi Perlindungan Konsumen dan Pengawasan Barang Beredar mempunyai

tugas perlindungan terhadap konsumen dan pemberian pembinaan teknis dan

pengawasan terhadap barang beredar.

b) Untuk melaksanakan tugas, Kepala Seksi Perlindungan Konsumen dan Pengawasan

Barang Beredar, menyelenggarakan fungsi :

1. penyiapan bahan untuk bimbingan teknis penyuluhan konsumen dan pengawasan

terhadap barang beredar dan jasa ;

Page 29: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

29

2. koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dalam penyelenggaraan

perlindungan konsumen;

3. pelaksanaan kebijakan, pedoman, petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis

pengawasan barang dan jasa

4. pembinaan dan pengkoordinasian pelaksanaan penyuluhan konsumen terhadap dan

pengawasan barang beredar. dan jasa;

5. pembinaan dan pemberdayaan PPBJ dan PPNS-PK;

6. pembinaan penyelenggaraan perlindungan konsumen di kabupaten ;

7. sosialisasi, informasi dan publikasi tentang perlindungan konsumen;

8. pelayanan dan penanganan penyelesaian sengketa konsumen skala kabupaten ;

9. koordinasi pembentukan dan fasilitasi operasional PBPKN kabupaten ;

10. koordinasi pembentukan BPSK di wilayah kabupaten ;

11. koordinasi kegiatan LPKSM di wilayah kabupaten ;

12. Koordinasi pembentukan dan fasilitasi operasional PBPKN kabupaten;

13. pembinaan, pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

Seksi Bina Pasar, Distribusi dan Pemasaran

a) Kepala Seksi Bina Pasar, Distribusi dan Pemasaran mempunyai tugas penyiapan

bahan bimbingan teknis dalam pembinaan pasar, pengadaan, penyaluran, analisis

iklim usaha, pemantauan dan evaluasi serta peningkatan kerjasama dibidang

pembinaan pasar dan pendistribusian barang dagang.

b) Untuk melaksanakan tugas, Kepala Seksi Bina Pasar, Distrbusi dan Pemasaran,

menyelenggarakan fungsi :

1. penyiapan bahan bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan pameran dan

promosi baik di dalam maupun luar daerah;

2. pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan pameran dan promosi dengan dunia

usaha;

3. koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan promosi produk industri dan non industri;

4. penyiapan bahan/data peluang investasi bidang perindustrian dan perdagangan;

5. pembinaan, monitoring, evaluasi, pemantauan dan pelaporan pelaksanaan tugas;

6. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi serta koordinasi peningkatan kerjasama

dibidang pasar, distribusi barang ;

Page 30: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

30

7. penyelenggaraan, pembinaan dan pengawasan, monitoring dan evaluasi kegiatan

informasi pasar dan stabilitas harga ;

Seksi Pameran dan Promosi

a) Kepala Seksi Pameran dan Promosi mempunyai tugas melaksanakan kewenangan

dinas dibidang Pameran dan Promosi, penyiapan bahan Pameran dan Promosi,

bimbingan teknis, pembinaan, dan pengembangan produk UMKM.

b) Untuk melaksanakan tugas, Kepala Seksi Pameran dan Promosi, menyelenggarakan

fungsi :

1. Penyusunan langkah – langkah kegiatan pameran dan promosi ;

2. Pengumpulan, pengolahan, penganalisaan data dan informasi dibidang pameran dan

promosi ;

3. Penyusunan bahan petunjuk teknis dibidang pameran dan promosi ;

4. Pembinaan pameran dan promosi ;

5. Pelaksanaan penyuluhan tentang pameran dan promosi ;

6. Penginventarisasi jinis – jenis pameran ;

7. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan ;

8. Pelaporan hasil pameran dan promosi kepada kepala bidang ;

Bidang Koperasi dan UMKM

a) Kepala bidang Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah mempunyai tugas

melaksanakan kewenangan desentralisasi dan dekonsentrasi dibidang Koperasi,

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan

oleh Bupati berdasarkan peraturan perundang-undangan.

b) Untuk melaksanakan tugas, Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan

Menengah, menyelenggarakan fungsi :

1. Penyusunan perencanaan program dan kegiatan pembinaan dan pengembangan

Koperasi dan UMKM ;

2. Pelaksanaan kebijakan pembentukan, pengesahan, penggabungan dan peleburan

serta pembubaran dan perubahan anggaran dasar koperasi ;

3. Penciptaan iklim usaha yang kondusif bagi Koperasi dan UMKM ;

4. Pemberian bimbingan dan pembinaan kelembagaan dan usaha koperasi primer dan

sekunder tingkat kabupaten ;

Page 31: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

31

5. Perlindungan terhadap usaha unggulan KUMKM ;

6. Pimbingan dan penyuluhan koperasi dalam pembuatan laporan tahunan koperasi ;

7. Pembinaan, pengembangan dan pengawasan KSP/USP serta fasilitasi pembiayaan

Koperasi dan UMKM ;

8. Pemfasilitasi pelaksanaan pengesahan dan pengumuman akta pendirian koperasi,

pengesahan dan perubahan Anggaran Dasar yang menyangkut penggabungan,

pembagian dan perubahan bidang usaha koperasi ;

9. Pelaksanaan kebijakan pembinaan dan pengembangan kelembagaan, usaha, dan

kemitraan serta penumbuhan dan pengembangan kewirausahaan Koperasi dan

UMKM ;

10. Pelaksanaan kebijakan pemberdayaan koperasi melalui penciptaan usaha simpan

pinjam yang sehat ditingkat kabupaten sesuai dengan kebijakan pemerintah ;

11. Pembinaan sanksi administratif kepada KSP/USP di kabupaten yang tidak

melaksasnakan kewajibannya ;

12. Pemberian bimbingan dan kemudahan koperasi di kabupaten ;

13. Pemberian perlindungan kepada koperasi di kabupaten ;

14. Penyelenggaraan dan fasilitasi promosi dan pameran bagi produk unggulan Koperasi

dan UMKM ;

15. Pembinaan dan pengembangan jaringan usaha Koperasi dan UMKM ;

16. Pembinaan dan pengembangan usaha kecil di tingkat kabupaten yang meliputi

produksi, pemasaran, sumber daya manusia, dan teknologi ;

17. Fasilitasi akses penjamin dalam penyediaan pembiayaan bagi UKM ditingkat

kabupaten ;

18. Penyelenggaraan dan fasilitasi peningkatan kualitas sumber daya manusia Koperasi

dan UMKM dan aparatur pembina Koperasi dan UMKM;

19. Pengawasan, pengendalian, monitoring dan evaluasi pemberdayaan Koperasi dan

UMKM ;

Kepala Bidang Koperasi dan UMKM membawahkan :

1. Kepala Seksi Permodalan Usaha Koperasi dan UMKM ;

2. Kepala Seksi Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan Koperasi dan UMKM ;

3. Kepala Seksi Produksi dan Pemasaran Koperasi dan UMKM ;

Page 32: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

32

Seksi Permodalan Usaha Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah

a) Kepala Seksi Permodalan Usaha Koperasi dan UMKM mempunyai tugas

melaksanakan kewenangan kebijakan teknis di bidang Permodalan Kopersi dan

UMKM.

b) Untuk melaksanakan tugas, Kepala Seksi Permodalan Usaha Koperasi dan UMKM,

menyelenggarakan fungsi :

1. penyusunan rencana program kegiatan dibidang fasilitas pembayaran dan simpan

pinjam ;

2. pengumpulan, pengolahan, penganalisaan data dan informasi di bidang Permodalan

KUMKM ;

3. penyusunan bahan petunjuk teknis di bidang permodalan Koperasi dan UMKM ;

4. pelaksanaan penyuluhan dalam rangka pengembangan potensi usaha,

penginventarisan KUMKM ;

5. pemberian bantuan teknis administratif dalam rangka peningkatan usaha ;

6. fasilitasi akses penjaminan dalam penyediaan pembiayaan bagi UKM di tingkat

kabupaten ;

7. penyaluran bantuan atau modal bagi koperasi dan KUMKM ;

8. pelaksanaan petunjuk teknis pengelolaan bantuan usaha KUKM ;

9. pelaksanaan bimbingan administrtif simpan pinjam ;

10. pelaksanaan penyuluhan tentang pengelolaan penyaluran dana KSP/USP-Koperasi :

11. pelaksanaan monitoring evaluasipenyaluran dan penggunaan dan bergulir KSP/USP-

Koperasi ;

12. pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada kepala bidang ;

13. penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan ;

Seksi Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan Koperasi dan UMKM

a) Kepala Seksi Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan Koperasi dan UMKM

mempunyai tugas melaksanakan kewenangan kebijakan teknis di bidang

Kelembagaan Kopersi dan UMKM.

b) Untuk melaksanakan tugas Kepala Seksi Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan

Koperasi dan UMKM, menyelenggarakan fungsi :

1. pengumpulan, pengolahan dan penyiapan bahan rumusan, penjabaran kebijakan

teknis di bidang Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan Koperasi dan UMKM ;

Page 33: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

33

2. penyiapan bahan dalam rangka koordinasi, pembinaan dan bimbingan teknis di

bidang Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan Koperasi dan UMKM ;

3. pelaksanaan kebijakan teknis di bidang Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan

Koperasi dan UMKM ;

4. pelaksanaan pengembangan Sumber Daya Manusia dan Organisasi Perkoperasian

dan UMKM ;

5. pemberian sanksi administratif kepada KSP dan USP dalam wilayah kabupaten yang

tidak melaksanakan kewajubannya ;

6. penginventarisasian lembaga dan jenis usahanya ;

7. pelaksanaan penilaian kesehatan usaha dan peringkatan koperasi dan UMKM ;

8. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan.

Seksi Produksi dan Pemasaran Koperasi dan UMKM

a) Kepala Seksi Produksi dan Pemasaran Koperasi dan UMKM mempunyai tugas

melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyiapan bahan rumusan

penjabaran kebijakan teknis di bidang Produksi dan Pemasaran Koperasi dan UMKM.

b) Untuk melaksanakan tugas Kepala Seksi Produksi dan Pemasaran Koperasi dan

UMKM, menyelenggarakan fungsi :

1. pengumpulan, pengolahan dan penyiapan bahan rumusan, penjabaran kebijakan

teknis di bidang Produksi dan Pemasaran Koperasi dan UMKM ;

2. penyiapan bahan dalam rangka koordinasi, pembinaan dan bimbingan teknis

dibidang Produksi dan Pemasaran Koperasi dan UMKM ;

3. pembinaan dan pengembangan usaha kecil di tingkat kabupaten yang meliputi

produksi, pemasaran, sumber daya manusia dan teknologi ;

4. pelaksanaan kebijakan teknis dibidang Produksi dan Pemasaran Koperasi dan UMKM

5. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan ;

6. pelaksanaan fasilitasi pemasaran produk KUMKM ;

Kelompok Jabatan Fungsional

a) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas

Perindustrian, Perdagangan, Koperasidan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah sesuai

bidang keahlian dan kebutuhan.

(1) Kelompok Jabatan Fungsional, terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang Jabatan

Fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang

keahliannya.

Page 34: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

34

(2) Kelompok Jabatan Fungsional, dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang

ditunjuk dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(3) Jumlah Jabatan Fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.

(4) Jenis Jabatan Fungsional, ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Unit Pelaksana Teknis Dinas

(1) Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kabupaten Lamandau mempunyai kedudukan

sebagai unsur pelaksana teknis operasional Dinas Koperasi , Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah ;

(2) Unit Pelaksana Teknis Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro,

Kecil dan Menengah Kabupaten Lamandau dipimpin oleh seorang Kepala yang

berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Kepala Dinas.

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Perindustrian

Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau didukung oleh 46 ( Empat

Puluh Tujuh ) orang Pegawai, terdiri dari 27 ( Dua Puluh Tujuh) orang Pegawai

Negeri Sipil, 19 ( Sembilan Belas ) orang Pegawai Honorer/Tenaga Harian Lepas

( THL). Untuk lebih jelas ada pada data terlampir :

- Data Pegawai Berdasarkan Golongan

No Dinas/Bagian/

Bidang

Golongan Jumlah

IV III II I

1 Kepala Dinas 1 1

2 Sekretaris 1 4 1 1 7

3 Bidang Perdagangan 3 4 7

4 Bidang Koperasi 4 2 6

5 Bidang UMKM 0 0 0

6 Bidang Industri 1 3 2 6

J u m l a h 3 14 9 1 27

Page 35: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

35

- Data Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Dinas/Bagian/ Bidang Pendidikan Jumlah

S2 S1 DIII SMU SMP SD

1 Kepala Dinas 1 1

2 Sekretaris 5 1 1 8

3 Bidang Perdagangan 2 1 3 1 7

4 Bidang Koperasi 4 2 5

5 Bidang UMKM

6 Bidang Industri 1 3 1 1 6

J u m l a h 1 15 2 7 1 1 27

- Data Pegawai Berdasarkan Diklat / Penjenjangan

No Dinas/Bagian/

Bidang

Diklat / Penjenjangan Jumlah

Pim II Pim III Pim IV

1 Kepala Dinas 1 1

2 Sekretaris 1 1

3 Bidang

Perdagangan

4 Bidang Koperasi 1 1

4 Bidang UMKM

5 Bidang Industri 1 1

J u m l a h 1 3 4

Page 36: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

36

- Data Pegawai Honorer / Pegawai Tidak Tetap

No Bagian Penempatan

Jumlah Kantor

Pasar

1 Operator/Register 7 7

2 Penjaga Malam 1 3 4

3 Pemunggut Retribusi

Pasar 1 1

4 Cleaning Service 1 3 4

5 Tukang Kebun 2 2

6 Sopir 1 1

J u m l a h 12 7 19

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 10 Tahun 2012

tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Lamandau, Tugas Pokok

Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM adalah ” Melaksanakan

Kewenangan desentralisasi dan tugas pembantuan dibidang Perindustrian

Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah ”

Untuk melaksanakan Tugas Pokok tersebut Dinas Perindustrian, Perdagangan,

Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau menyelenggarakan Fungsi :

1. Perumusan Kebijakan Teknis di bidang Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi

dan UMKM sesuai kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan Peraturan

Perundang undangan yang berlaku;

2. Pembinaan dan pengkoordinasian pengembangan Perindustrian, Perdagangan,

Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah;

3. Pembinaan dan Pengembangan Promosi dibidang Perindustrian Perdagangan

Koperasi dan UMKM;

4. Pembinaan, Pelayanan, Pengawasan, Pengendalian,Monitoring,Evaluasi, dan

Pelaporan penyelengaraan Bidang Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM;

5. Penyelenggaran Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas;

6. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan Dinas;

Page 37: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

37

Page 38: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

38

A. ANALISIS STRATEGIK

Tahap terakhir yang dilakukan adalah menentukan faktor untuk keberhasilan

berdasarkan ke empat strategi di atas antara lain :

1. Menerapkan peraturan dan perundang-undangan di sektor Perindustrian

Perdagangan dan Koperasi secara optimal dalam hal pelayanan prima, untuk

memenuhi minat masyarakat/pelaku usaha dalam berinvestasi dan untuk

melindungi dalam persaingan global

2. Meningkatkan kualitas/ketrampilan teknis aparatur dan pelaku usaha

3. Mengoptimalkan koordinasi lintas sektoral untuk mendapatkan dukungan

anggaran, mobilitas dan dukungan permodalan baik Bank maupun Non Bank

4. Meningkatkan pembinaan dan pengawasan kepada masyarakat dan pelaku usaha

Indagkop

5. Meningkatkan komitmen dan semangat aparatur serta pelaku usaha untuk

menumbuh kembangkan Indagkop

Tujuan, sasaran dan strategi yang dicanangkan dalam jangka waktu 5 ( lima ) tahun

secara khusus masing-masing sektor seperti yang tersaji pada tabel di bawah ini :

Tabel 2.1 Sasaran Pokok Kebijakan dalam Pencapaian Tujuan

Sasaran Strategis Cara Pencapaian Sasaran/Tujuan

Kebijakan Program

1. Terwujudnya struktur ekonomi daerah yang didukung sektor agroindustri yang handal.

2. Distribusi barang dan jasa yang lancar serta peningkatan pengunaan produk dalam negeri

3. Meningkatnya Daya Saing Pemasaran Produk Industri

4. Tersedianya fasilitas

lembaga ekonomi yang memadai sebagai penunjang kegiatan KUKM berbasis kerakyatan

Pembangunan industri yang berspektrum luas berdasarkan mekanisme pasar dan produk yang berorientasi pasar

Memberikan Pelayanan Publik secara prima

Pengembangan produk-produk Unggulan daerah

Percepatan penguasaan teknologi dalam rangka memantapkan basis industrialisasi pada produk-produk unggulan daerah.

Pembangunan KUKM berbasis kerakyatan.

Pembinaan dan pengawasan perlindungan konsumen

Pengawasan terhadap barang dan jasa yang beredar di pasar

Meningkatnya jumlah sarana dan prasarana kerja yang berkualitas

Pendataan dan Pembinaan Industri Kecil.

Peningkatan keterkaitan antar industri pada produk-produk unggulan daerah.

Pengembangan sarana perdagangan dan sistem distribusi.

Pemantauan jalur distribusi kebutuhan pokok,penting dan strategis.

Identifikasi dan pengembangan produk unggulan daerah

Melakukan promosi tentang produk unggulan daerah

Peningkatan mutu produk industri unggulan

Meningkatkan akses

Page 39: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

39

5. Meningkatnya Pengendalian Pelaksanaan Perlindungan Konsumen

6. Peningkatan Prasarana dan Sarana Kantor Dinas Perindagkop

pasar melalui pemanfaatan informasi

Identikasi pembangunan kawasan industri kecil / sentra.

Peningkatan akses pasar dan fasilitas permodalan.

Peningkatan Pengetahuan Aparatur, Produsen, Konsumen.

Sosialisasi Pengawasan Perlindungan Konsumen

Meningkatnya produktifitas hasil kerja aparat.

B. PROGRAM DAN KEGIATAN Berdasarkan acuan dari Permendagri No.13 / 2006 dan Permendagri Nomor : 57 Tahun 2007 , Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi & UMKM Kabupaten Lamandau dalam rangka lebih mendorong pertumbuhan pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Miskin sesuai dengan Arah Kebijakan Prioritas Pembangunan yang ditetapkan sebagai berikut :

A. Bidang Administrasi UMUM 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2. Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Listrik 3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas 4. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 5. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 6. Penyediaan Alat Tulis Kantor 7. Penyediaan Barang Cetakan dan Pengandaan 8. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik /Penerangan Bangunan Kantor 9. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 10. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundangan 11. Penyediaan Makanan dan Minuman 12. Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 13. Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam Daerah

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor 1 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 2 Pengadaan Kendaraan Dinas /Operasional 3 Pengadaan Pakaian Dinas Serta Kelengkapanya 4 Penataan Halaman Gedung/Aula 5 Pemeliharaan Rutin Gedung Kantor 6 Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Kerja 7 Pemeliharaan Meubelair

Page 40: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

40

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1 Pendidikan dan Pelatihan Formal 2 Bimtek Implentasi Peraturan Perundangan 3 Bimtek Fungsional

B. Bidang Koperasi 1. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi dan UMKM

1. Rakor Koperasi se Kabupaten 2. Bantuan dana bergulir untuk koperasi 3. Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam / USP 4. Pembinaan, Pengawasan dan Penghargaan Koperasi & UMKM Berprestasi 5. Pembentukan, Pembinaan dan Pembubaran Koperasi Bermasalah 6. Bimtek dan Pelatihan bagi Koperasi dan UMKM 7. Monitoring dan Evaluasi KSP/USP Penerima Dana Bergulir 8. Penilaian Kesehatan Koperasi 9. Pembentukan Koperasi untuk desa binaan (PM2L)

2. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UMKM 1. Pendataan dan Penghargaan UKM/ Wirausaha Baru Berprestasi 2. Pelatihan Akuntansi Koperasi bagi KSP/USP 3. Pelatihan Manajemen Penggelolaan UMKM 4. Penyuluhan dan Sosialisasi Perkoperasian dan UMKM 5. Pengembangan Sarana Pemasaran Produk UMKM

3. Program Penciptaan Iklim Usaha Mikro Kecil Menengah yang Kondusif 1. Bantuan Dana untuk UKM binaan (PM2L) 2. Fasilitasi Pengembangan Usaha Kecil Menengah 3. Tim Pokja Keuangan 4. Pengembangan Ekonomi Produktif /KUBE

4. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi UMKM 1. Peningkatan Kerjasama Antar Lembaga (dekopinda) 2. POKJA Sertifikasi Tanah UMKM 3. Pengembangan sarana pemasaran produk UMKM

C. Bidang Perdagangan

1. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan 1. Peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa 2. Pelaksanaan Tera Ulang Barang ( UPT Kemetrologian ) 3. Pengawasan Barang Berbahaya

2. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

1. Pembangunan Pasar Induk Tahap I 2. Pengelolaan Pasar Nanga Bulik 3. Pelaksanaan Operasi Pasar 4. Pelaksanaan Pasar Murah Sembako 5. Pengembangan Pasar dan Distribusi Barang/Produk 6. Penyempurnaan Perangkat Peraturan Kebijakan dan Pelaksanaan Operasional

Page 41: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

41

3. Peningkatan dan Pengembangan Ekspor 1. Pengembangan Informasi Peluan Pasar Perdagangan Luar Negeri 2. Partisifasi Pameran dalam dan Luar daerah

4. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan

1. Penyuluhan dan Sosialisasi PKL dan Asongan

D. Bidang Industri 1. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

1. Pelatihan dan Bimtek bagi IKM 2. Fasilitas Bagi IKM dalam Pemanfaatan Sumber Daya 3. Kegiatan Dekranasda 4. Lomba Anyaman Tingkat Kabupaten dan Propinsi 5. Pelatihan Anyaman Rotan 6. Pengembangan Potensi Unggulan Daerah/Lomba Kerajinan Tangan 7. Pembangunan Sentra Kerajinan di 3 desa binaan

2. Program Penataan Struktur Industri

1. Pendataan IKM 2. Penyusunan Data Base IKM

3. Program Pengembangan Sentra Sentra Industri Potensial 1. Pembangunan Sarana Industri LIK 2. Rencana Pembangunan Pabrik Pengolahan Karet Tipe Sederhana 3. Pengadaan TTG bagi IKM 4. Pembinaan Sentar Kerajinan di Ibu Kota Kabupaten 5. Sosialisasi dan Pembentukan KelompokPengarajin di 3 Desa PM2L 6. Studi Banding Bagi IKM

4. Program Peningkatan Kapasitas Iptek Industri

1. Penguatan Kemampuan Industri Berbasis Teknologi ( Agroindustri )

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Review terhadap rancangan awal RKPD tahun 2014 terhadap hasil analisis

kebutuhan dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Page 42: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

42

Tabel 2.4.

Review Terhadap Rancangan Awal RKPD tahun 2014

Kabupaten Lamandau

Nama SKPD : Dinas Perindustrian Perdaangan Koperasi dan UMKM

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

Catatan

Penting

No Program/

Kegiatan Lokasi Indikator kinerja

Target

capaian

Pagu

indikatif

(Rp)

Program/

Kegiatan Lokasi

Indikator

kinerja

Target

capaian

Kebutuhan

Dana (Rp)

1

Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Kelancaran administrasi

Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Penyediaan jasa surat

menyurat N.Bulik

Terkirimnya surat menyurat dan

paket kantor 1 Tahun 8.000.000

Penyediaan jasa surat

menyurat N.Bulik

Terkirimnya surat

menyurat dan paket

kantor

1 Tahun 8.000.000

Penyediaan jasa

komunikasi, sumber

daya air dan listrik

N.Bulik Terbayarnya rekening telpon,

listrik dan air kantor 1 Tahun 30.000.000

Penyediaan jasa

komunikasi, sumber

daya air dan listrik

N.Bulik

Terbayarnya rekening

telpon, listrik dan air

kantor

1 Tahun 30.000.000

Penyediaan jasa

pemeliharaan dan

perizinan kendaraan

dinas/operasional

N.Bulik Terurusnya perijinan kendaraan

dinas dan operasional kantor

Roda 4 (3

unit), Roda

2 (12 unit)

4.450.000

Penyediaan jasa

pemeliharaan dan

perizinan kendaraan

dinas/operasional

N.Bulik

Terurusnya perijinan

kendaraan dinas dan

operasional kantor

Roda 4 (3

unit), Roda

2 (12 unit

4.450.000

Penyediaan jasa

administrasi keuangan N.Bulik

Terbayarnya gaji PTT dan Honor

Honor 1 Tahun 340.000.000

Penyediaan jasa

administrasi keuangan N.Bulik

Terbayarnya gaji PTT

dan Honor Honor 1 Tahun 340.000.000

Penyediaan jasa N.Bulik Terpenuhinya pembayaran gaji 1 Tahun 75.000.000 Penyediaan jasa N.Bulik Terpenuhinya 1 Tahun 75.000.000

Page 43: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

43

kebersihan kantor petugas kebersihan kebersihan kantor pembayaran gaji

petugas kebersihan

Penyediaan jasa

perbaikan peralatan

kerja

N.Bulik Terpeliharannya peralatan kerja 1 Tahun 30.000.000

Penyediaan jasa

perbaikan peralatan

kerja

N.Bulik Terpeliharannya

peralatan kerja 1 Tahun 30.000.000

Penyediaan alat tulis

kantor N.Bulik Tersedianya alat tulis kantor 1 Tahun 56.000.000

Penyediaan alat tulis

kantor N.Bulik

Tersedianya alat tulis

kantor 1 Tahun 56.000.000

Penyediaan barang

cetakan dan

penggandaan

N.Bulik Terpenuhinya barang cetakan

dan penggandaan 1 Tahun 35.000.000

Penyediaan barang

cetakan dan

penggandaan

N.Bulik

Terpenuhinya barang

cetakan dan

penggandaan

1 Tahun 35.000.000

Penyediaan komponen

instalasi

listrik/penerangan

bangunan kantor

N.Bulik Tersedianya komponen listrik

dan penerangan kantor 1 Tahun 8.500.000

Penyediaan komponen

instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor

N.Bulik Tersedianya

komponen listrik dan

penerangan kantor

1 Tahun 8.500.000

Penyediaan peralatan

dan Perlengkapan

Kantor

N.Bulik Tersedianya peralatan dan

perlengkapan kantor 1 Tahun 120.000.000

Penyediaan peralatan

dan Perlengkapan

Kantor

N.Bulik

Tersedianya peralatan

dan perlengkapan

kantor

1 Tahun 120.000.000

Penyediaan peralatan

rumah tangga N.Bulik

Tersedianya peralatan rumah

tangga kantor 1 Tahun 8.500.000

Penyediaan peralatan

rumah tangga N.Bulik

Tersedianya peralatan

rumah tangga kantor 1 Tahun 8.500.000

Penyediaan bahan

bacaan dan peraturan

perundang-undangan

N.Bulik Tersedianya bahan bacaan

aparatur 1 Tahun 9.000.000

Penyediaan bahan

bacaan dan peraturan

perundang-undangan

N.Bulik Tersedianya bahan

bacaan aparatur 1 Tahun 9.000.000

Penyediaan makanan

dan minuman N.Bulik

Tersedianya kebutuhan makan

dan minum kantor 1 Tahun 78.000.000

Penyediaan makanan

dan minuman N.Bulik

Tersedianya

kebutuhan makan dan

minum kantor

1 Tahun 78.000.000

Rapat-rapat koordinasi

dan konsultasi ke luar

daerah

Luar

Daerah

Terkoordinasinya rapat ke luar

daerah 1 Tahun 180.000.000

Rapat-rapat koordinasi

dan konsultasi ke luar

daerah

Luar Daerah Terkoordinasinya rapat

ke luar daerah 1 Tahun 180.000.000

Page 44: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

44

Rapat-rapat koordinasi

dan konsultasi ke

dalam daerah

Dalam

Daerah

Terkoordinasinya rapat di dalam

daerah 1 Tahun 150.000.000

Rapat-rapat koordinasi

dan konsultasi ke dalam

daerah

Dalam Daerah Terkoordinasinya rapat

di dalam daerah 1 Tahun 150.000.000

2

Program

Peningkatan Sarana

dan Prasarana

Aparatur

Meningkatnya Sarana dan

Prasarana Aparatur

Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur

Meningkatnya

Sarana dan

Prasarana Aparatur

Pembangunan Gedung

Kantor N.Bulik Terbangunya gedung kantor 1 paket 900.000.000

Pembangunan Gedung

Kantor N.Bulik

Terbangunya gedung

kantor 1 paket 900.000.000

Pengadaan Kendaraan

Dinas / Operasional N. Bulik

Tersedianya kendaraan

dinas/operasional 5 unit 110.000.000

Pengadaan Kendaraan

Dinas / Operasional N.Bulik

Tersedianya

kendaraan

dinas/operasional

5 unit 110.000.000

Pemeliharaan rutin /

Berkala Gedung Kantor N.Bulik Terpeliharanya gedung kantor 100% 20.000.000

Pemeliharaan rutin /

berkala gedung kantor N.Bulik

Terpeliharanya

gedung kantor 100% 20.000.000

Pemeliharaan Rutin

/Berkala Kendaraan

Dinas /Operasional

N.Bulik Terpeliharanya kendaraan dinas

/ operasional kantor 100% 50.000.000

Pemeliharaan rutin

berkala / kendaraan

dinas /operasional

N.Bulik

Terpeliharanya

kendaraan dinas /

operasional kantor

100% 50.000.000

3

Program

Peningkatan Disiplin

Aparatur

Meningkatnya Disiplin

Aparatur

Program Peningkatan

Disiplin Aparatur

Meningkatnya

Disiplin Aparatur

Pengadaan Pakaian

Dinas Beserta

Kelengkapanya

N. Bulik Pakaian dinas beserta

kelengkapanya 100%

Pengadaan Pakaian

Dinas Beserta

Kelengkapanya

N. Bulik Pakaian dinas beserta

kelengkapanya 100%

Pengadaan Pakaian

Khusus Hari – Hari

Tertentu

N.Bulik Pakaian Khusus Hari – Hari

Tertentu 100% 15.000.000

Pengadaan Pakaian

Khusus Hari – Hari

Tertentu

N.Bulik Pakaian Khusus Hari –

Hari Tertentu 100% 15.000.000

Page 45: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

45

4

Program

Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

Meningkatnya Kapasitas

SDM Aparatur

Program Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

Meningkatnya

Kapasitas SDM

Aparatur

Pendidkan dan

pelatihan formal

Luar

Daerah Meningkatkan SDM aparatur 10 Orang 40.000.000.00

Pendidkan dan pelatihan

formal Luar Daerah

Meningkatkan SDM

aparatur 10 Orang 40.000.000.00

Bimbingan tehnis

Implementasi

peraturan perundang

undangan

Luar

Daerah

Meningkatkan kualitas SDM

aparatur 10 Orang 40.000.000.00

Bimbingan tehnis

Implementasi peraturan

perundang undangan

Luar Daerah Meningkatkan kualitas

SDM aparatur 10 Orang 40.000.000.00

5

Program Penciptaan

Iklim Usaha UKM

yang Kondusif

Terciptanya Iklim usaha

UKM yang Kondusif

Program Penciptaan

Iklim Usaha UKM

yang Kondusif

Terciptanya Iklim

usaha UKM yang

Kondusif

Fasilitasi

pengembangan UKM N.Bulik Bantuan peralatan bagi UKM 1 Paket 40.000.000.00

Fasilitasi pengembangan

UKM N.Bulik

Bantuan peralatan

bagi UKM 1 Paket 40.000.000.00

Pendataan UMKM

N.Bulik Terlaksanya pendataan UMKM 8 Kec 40.000.000.00

Pendataan UMKM

N.Bulik Terlaksanya pendataan

UMKM 8 Kec 40.000.000.00

Bantuan sarana dan

peralatan bagi

Koperasi-UMKM di

Desa PM2L

Desa

PM2L

Bantuan peralatan bagi

Koperasi/UMKM di Desa PM2L 3 Desa 60.000.000.00

Bantuan sarana dan

peralatan bagi Koperasi-

UMKM di Desa PM2L

Desa PM2L

Bantuan peralatan

bagi Koperasi/UMKM

di Desa PM2L

3 Desa 60.000.000.00

Pemantauan

pengelolaan bantuan

peralatan bagi UMKM

4 Kec Termonikanya pengelolaan

bantuan peralatan bagi UMKM 4 Kali 40.000.000.00

Pemantauan

pengelolaan bantuan

peralatan bagi UMKM

4 Kec

Termonikanya

pengelolaan bantuan

peralatan bagi UMKM

4 Kali 40.000.000.00

Bantuan Sarana dan

Peralatan bagi UMKM

2 Kec Bantuan peralatan penggiling

padi 2 Paket 60.000.000

Bantuan Sarana dan

Peralatan bagi UMKM 2 Kec

Bantuan peralatan

penggiling padi 2 Paket 60.000.000

Page 46: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

46

Pengembangan

Kualitas dan

Pengemasan Produk

UMKM

N.Bulik

Terlaksananya bimbingan

kualitas dan pengemasan

produk UMKM

1 Kali 60.000.000

Pengembangan Kualitas

dan Pengemasan Produk

UMKM

N.Bulik

Terlaksananya

bimbingan kualitas

dan pengemasan

produk UMKM

1 Kali 60.000.000

6

Program

Pengembangan

Kewirausahaan dan

Keunggulan

Kompetitif UKM

Berkembangnya

Kewirausahaan /UKM yang

Unggul dan Kompetitif

Program

Pengembangan

Kewirausahaan dan

Keunggulan

Kompetitif UKM

Berkembangnya

Kewirausahaan /

UKM yang Unggul

dan Kompetitif

Pendataan

Perkembangan

Wirausaha Baru

8 Kec Data perkembangan wirausaha

baru 8 Kali 60.000.000

Pendataan

Perkembangan

Wirausaha Baru

8 Kec Data perkembangan

wirausaha baru 8 Kali 60.000.000

Pembuatan Leaflet

UMKM N.Bulik Leaflet UMKM 1 Kali 15.000.000

Pembuatan Leaflet

UMKM N.Bulik Leaflet UMKM 1 Kali 15.000.000

7

Program

Pengembangan

Sistem Pendukung

Usaha bagi UMKM

Berkembangnya Sistem

Pendukung Usaha bagi

UMKM

Program

Pengembangan

Sistem Pendukung

Usaha bagi UMKM

Berkembangnya

Sistem Pendukung

Usaha bagi UMKM

Pengembangan Sarana

Pemasaran Produk

UMKM

Luar

Daerah Partisifasi pada Smesco 1 Kali 60.000.000

Pengembangan Sarana

Pemasaran Produk

UMKM

Luar Daerah Partisifasi pada

Smesco 1 Kali 60.000.000

8

Program

Peningkatan

Kualitas

Kelembagaan

Koperasi

Meningkatnya Kualitas

Kelembagaan Koperasi

Program Peningkatan

Kualitas

Kelembagaan

Koperasi

Meningkatnya

Kualitas

Kelembagaan

Koperasi

Page 47: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

47

Koordinasi pelaksanaan

kebijakan dan program

pembangunan

Koperasi

Luar

Daerah

Terkoordinasinya

Program,Kegiatan dan

Kebijakan Koperasi

1 Tahun 60.000.000

Koordinasi pelaksanaan

kebijakan dan program

pembangunan Koperasi

Luar Daerah

Terkoordinasinya

Program,Kegiatan dan

Kebijakan Koperasi

1 Tahun 60.000.000

Penilaian Kesehatan

KSP/USP Koeprasi

primer dan Sekunder

Tingkat Kabupaten

N. Bulik Terwujudnya KSP/USP yang

sehat Tingkat Kabupaten 1 Kali 60.000.000

Penilaian Kesehatan

KSP/USP Koeprasi

primer dan Sekunder

Tingkat Kabupaten

N. Bulik

Terwujudnya KSP/USP

yang sehat Tingkat

Kabupaten

1 Kali 60.000.000

Hari Koperasi Nasional

Luar

Daerah Partisifasi pada Harkopnas 1 Kali 75.000.000 Hari Koperasi Nasional Luar Daerah

Partisifasi pada

Harkopnas 1 Kali 75.000.000

Penyuluhan

Perkoperasian di Desa

PM2L

Desa

PM2L

Terlaksananya Penyuluhan

Perkoperasian di Desa PM2L 3 Desa 75.000.000

Penyuluhan

Perkoperasian di Desa

PM2L

Desa PM2L

Terlaksananya

Penyuluhan

Perkoperasian di Desa

PM2L

3 Desa 75.000.000

Pelatihan Tatakelola

organisasi bagi

pengurus, pengawas

dan Manajemen

Koperasi

Nanga

Bulik

Terlaksananya pelatihan

Tatakelola Organisasi 1 Kali 50.000.000

Pelatihan Tatakelola

organisasi bagi

pengurus, pengawas

dan Manajemen

Koperasi

Nanga Bulik

Terlaksananya

pelatihan Tatakelola

Organisasi

1 Kali 50.000.000

Pelatihan pembukuan

dasar – lanjutan bagi

manajemen dan

pengelola Koperasi

N. Bulik

Terlaksananya pelatihn

pembukuan dasar – lanjutan

Koperasi

1 Kali 50.000.000

Pelatihan pembukuan

dasar – lanjutan bagi

manajemen dan

pengelola Koperasi

N. Bulik

Terlaksananya pelatihn

pembukuan dasar –

lanjutan Koperasi

1 Kali 50.000.000

Pembinaan /

Pembubaran Koperasi

tidak Aktif

N. Bulik Terlaksananya pembinaan /

pembubaran Koperasi tidak Aktif 1 Tahun 50.000.000

Pembinaan /

Pembubaran Koperasi

tidak Aktif

N. Bulik

Terlaksananya

pembinaan /

pembubaran Koperasi

tidak Aktif

1 Tahun 50.000.000

Page 48: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

48

Penilaian Koperasi

Berprestasi 8 Kec

Terlaksananya penilaian

Koperasi berprestasi 1 Kali 30.000.000

Penilaian Koperasi

Berprestasi N. Bulik

Terlaksananya

penilaian Koperasi

berprestasi

1 Tahun 30.000.000

Pemeringkatan

Koperasi 8 Kec

Terlaksananya Pemeringkatan

Koperasi 1 Kali 50.000.000 Pemeringkatan Koperasi 8 Kec

Terlaksananya

Pemeringkatan

Koperasi

1 Kali 50.000.000

Penataan dan

Monitoring

kelembagaan Koperasi

N. Bulik Terlaksananya monitoring

kelembagaan Koperasi 1 Kali 50.000.000

Penataan dan Monitoring

kelembagaan Koperasi N. Bulik

Terlaksananya

monitoring

kelembagaan Koperasi

1 Kali 50.000.000

Monitoring dan

Evaluasi terhadap

perkembangan dan

pemanfaatan Bansos

8 Kec Terlaksananya Monitoring dan

Evaluasi terhadap Bansos 1 Tahun 50.000.000

Monitoring dan Evaluasi

terhadap perkembangan

dan pemanfaatan

Bansos

8 Kec

Terlaksananya

Monitoring dan

Evaluasi terhadap

Bansos

1 Tahun 50.000.000

Pelatihan

pengoperasian

Komputerisasi

N. Bulik Terlaksananya pelatihan

Komputerisasi 1 Kali 50.000.000

Pelatihan pengoperasian

Komputerisasi N. Bulik

Terlaksananya

pelatihan

Komputerisasi

1 Kali 50.000.000

Diklat motivasi

kewirausahaan bagi

Koperasi yang belum /

sudah memiliki usaha

N. Bulik Terlaksananya Diklat Motivasi 1 Kali 50.000.000

Diklat motivasi

kewirausahaan bagi

Koperasi yang belum /

sudah memiliki usaha

N. Bulik Terlaksananya Diklat

Motivasi 1 Kali 50.000.000

Pelatihan Audit bagi

pengawas, pengurus

dan manajemen

Koperasi

N. Bulik Terlaksananya pelatihan Audit 1 Kali 50.000.000

Pelatihan Audit bagi

pengawas, pengurus

dan manajemen

Koperasi

N. Bulik Terlaksananya

pelatihan Audit 1 Kali 50.000.000

Sosialisasi UU Nomor

17 Tahun 2012

tentang Perkoperasian

8 Kec Terlaksananya Sosialisasi UU

No. 17 Tah 2012 8 Kali 60.000.000

Sosialisasi UU Nomor 17

Tahun 2012 tentang

Perkoperasian

8 Kec

Terlaksananya

Sosialisasi UU No. 17

Tah 2012

8 Kali 60.000.000

Page 49: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

49

Fasilitasi pemanfaatan

Bansos bagi Koperasi N. Bulik Terlaksananya Fasilitasi Bansos 1 Kop 60.000.000

Fasilitasi pemanfaatan

Bansos bagi Koperasi N. Bulik

Terlaksananya

Fasilitasi Bansos 1 Kop 60.000.000

Studi Lapangan bagi

Pengurus Koperasi Luar Daerah

Terlaksananya Studi Lapangan

Pengurus Koperasi 1 Kali 120.000.000

Studi Lapangan bagi

Pengurus Koperasi Luar Daerah

Terlaksananya Studi

Lapangan Pengurus

Koperasi

1 Kali 120.000.000

Bantuan Sarana dan

peralatan bagi

Koperasi

20 Kop Terlaksananya bantuan sarana

dan peralatan bagi Koperasi 20 Paket 120.000.000

Bantuan Sarana dan

peralatan bagi Koperasi 20 Kop

Terlaksananya

bantuan sarana dan

peralatan bagi

Koperasi

20 Paket 120.000.000

Diklat penyusunan

RAPBK N. Bulik Terlaksananya Diklat RAPBK 1 Kali 50.000.000

Diklat penyusunan

RAPBK N. Bulik

Terlaksananya Diklat

RAPBK 1 Kali 50.000.000

Bimtek pembuatan

badan hukum Koperasi

bagi gerakan Koperasi

Nanga Bulik

Terlaksananya Bimtek

Pembuatan Badan Hukum

Koperasi

1 Kali 50.000.000

Bimtek pembuatan

badan hukum Koperasi

bagi gerakan Koperasi

Nanga Bulik

Terlaksananya Bimtek

Pembuatan Badan

Hukum Koperasi

1 Kali 50.000.000

9

Program

Perlindungan

Konsumen dan

Pengamanan

Perdagangan

Meningkatnya Perlindungan

Konsumen dan Kesadaran

Masyarakat

Program

Perlindungan

Konsumen dan

Pengamanan

Perdagangan

Meningkatnya

Perlindungan

Konsumen dan

Kesadaran

Masyarakat

Peningkatan

pengawasan peredaran

barang dan Jasa

Kec Terlaksananya Pengawasan

terhadap barang beredar 2 Kali 50.000.000

Peningkatan

pengawasan peredaran

barang dan Jasa

Kec

Terlaksananya

Pengawasan terhadap

barang beredar

2 Kali 50.000.000

Operasionalisasi dan

Pengembangan UPT

Kemetrologian Daerah

Kec

Terlaksanaya Operasionalisasi

dan Pengembangan UPT

Kemetrologian Daerah

1 Kali 70.000.000

Operasionalisasi dan

Pengembangan UPT

Kemetrologian Daerah

Kec

Terlaksanaya

Operasionalisasi dan

Pengembangan UPT

Kemetrologian Daerah

1 Kali 70.000.000

10

Program

Peningkatan dan

Meningkatnya

Perdagangan/Promosi

Program Peningkatan

dan Pengembagan

Meningkatnya

Perdagangan/Prom

Page 50: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

50

Pengembagan

Ekspor

Produk Daerah Ekspor osi Produk Daerah

Partisifasi Pameran

dalam dan Luar Daerah

Dalam dan

Luar Daerah

Partisifasi pada Pemeran dalam

dan Luar Daerah 1 Tahun 250.000.000

Partisifasi Pameran

dalam dan Luar Daerah

Dalam dan Luar

Daerah

Partisifasi pada

Pemeran dalam dan

Luar Daerah

1 Tahun 250.000.000

11

Program

Peningkatan

Efisiensi

Perdagangan Dalam

Negeri

Meningkatnya Perdagangan

Daerah

Program Peningkatan

Efisiensi

Perdagangan Dalam

Negeri

Meningkatnya

Perdagangan

Daerah

Penyempurnaan

perangkat peraturan,

kebijakan dan

pelaksanaan

operasional

Dalam dan

Luar Daerah

Terlaksananya Sosialisasi

Peraturan Perdagangan 3 Kali 60.000.000

Penyempurnaan

perangkat peraturan,

kebijakan dan

pelaksanaan operasional

Dalam dan Luar

Daerah

Terlaksananya

Sosialisasi Peraturan

Perdagangan

3 Kali 60.000.000

Pengelolaan Pasar

SAIK dan Nanga Bulik N. Bulik

Terlaksananya pengelolaan

pasar SAIK dan Nanga Bulik 1 Paket 250.000.000

Pengelolaan Pasar SAIK

dan Nanga Bulik N. Bulik

Terlaksananya

pengelolaan pasar

SAIK dan Nanga Bulik

1 Paket 250.000.000

Pelaksanaan Pasar

Murah 2 Kec Terlaksananya Pasar Murah 2 Kali 50.000.000

Pelaksanaan Pasar

Murah 2 Kec

Terlaksananya Pasar

Murah 2 Kali 50.000.000

Pembangunan Pasar

Induk Nanga Bulik

N. Bulik Terlaksananya Pembangunan

Pasar Induk Nanga Bulik 1Paket 10.000.000.000

Pembangunan Pasar

Induk Nanga Bulik N. Bulik

Terlaksananya

Pembangunan Pasar

Induk Nanga Bulik

1Paket 10.000.000.000

Relokasi dan

Pembuatan sarana

bedagang semetara

bagi Pedagang Pasar

N. Bulik Tersedianya Sarana bedagang

sementara bagi Pedagang pasar 1 Paket 70.000.000

Relokasi dan Pembuatan

sarana bedagang

semetara bagi Pedagang

Pasar

N. Bulik

Tersedianya Sarana

bedagang sementara

bagi Pedagang pasar

1 Paket 70.000.000

Page 51: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

51

12 Program

Pengembagan IKM Berkembangnya IKM

Program

Pengembagan IKM

Berkembangnya

IKM

Fasilitasi Bagi IKM

dalam pemnfaatan

Sumber Daya

3 Desa Terlaksananya bantuan

peralatan bagi IKM 3 Paket 120.000.000

Fasilitasi Bagi IKM dalam

pemnfaatan Sumber

Daya

3 Desa

Terlaksananya

bantuan peralatan

bagi IKM

3 Paket 120.000.000

Pengembangan

Promosi produk IKM

binaan Dekranasda

Dalam dan

Luar Daerah

Terlaksananya Promosi dan

Pembinaan terhadap IKM

binaan Dekranasda

1 Tahun 150.000.000

Pengembangan Promosi

produk IKM binaan

Dekranasda

Dalam dan Luar

Daerah

Terlaksananya

Promosi dan

Pembinaan terhadap

IKM binaan

Dekranasda

1 Tahun 150.000.000

Magang bagi IKM Luar Daerah Terlaksananya Magang bagi IKM 1 Kali 75.000.000 Magang bagi IKM Luar Daerah Terlaksananya Magang

bagi IKM 1 Kali 75.000.000

Pembuatan Profil IKM 8 Kec Profil IKM 1 Peket 30.000.000 Pembuatan Profil IKM 8 Kec Profil IKM 1 Peket 30.000.000

Pelatihan pembuatan

sovenir lanjutan bagi

IKM

N. Bulik Terlaksananya Pelatihan

Pembuatan Sovenir 1 Kali 120.000.000

Pelatihan pembuatan

sovenir lanjutan bagi

IKM

N. Bulik

Terlaksananya

Pelatihan Pembuatan

Sovenir

1 Kali 120.000.000

Pelatihan Tatagraha

Industri N. Bulik

Terlaksananya Pelatihan

Tatagraha industri 1 Kali 60.000.000

Pelatihan Tatagraha

Industri N. Bulik

Terlaksananya

Pelatihan Tatagraha

industri

1 Kali 60.000.000

Pendampingan teknis

desain anyaman Rotan

N. Bulik Terlaksananya Pendampingan

Teknis 1 Kali 70.000.000

Pendampingan teknis

desain anyaman Rotan N. Bulik

Terlaksananya

Pendampingan Teknis 1 Kali 70.000.000

13

Program Penataan

Struktur Industri Tertatanya struktur Industri

Program Penataan

Struktur Industri

Tertatanya struktur

Industri

Page 52: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

52

Penyusunan Data base

IKM 8 Kec Database IKM 1Paket 25.000.000

Penyusunan Data base

IKM 8 Kec Database IKM 1Paket 25.000.000 B

14

Program

Pengembangan

Sentra – Sentra

Industri Potensial

Berkembangnya Sentra –

Sentra Industri Potensial

Program

Pengembangan

Sentra – Sentra

Industri Potensial

Berkembangnya

Sentra – Sentra

Industri Potensial

Bantuan Peralatan

Produksi dan

Pembentukan

Kelompok Pengrajin di

Desa PM2L

Desa PM2L

Terlaksananya Pembentukan

Kelompok Pengrajin dan

Bantuan Peralatan bagi

Pengrajin di desa PM2L

3 Desa 60.000.000

Bantuan Peralatan

Produksi dan

Pembentukan Kelompok

Pengrajin di Desa PM2L

Desa PM2L

Terlaksananya

Pembentukan

Kelompok Pengrajin

dan Bantuan Peralatan

bagi Pengrajin di desa

PM2L

3 Desa 60.000.000

Fasilitasi bagi IKM atsiri

melalui AP3MA Kab.

Lamndau

N.Bulik Terlaksananya Fasilitasi bagi

IKM Atsiri 1 Kali 30.000.000

Fasilitasi bagi IKM atsiri

melalui AP3MA Kab.

Lamndau

N.Bulik

Terlaksananya

Fasilitasi bagi IKM

Atsiri

1 Kali 30.000.000

15

Program

Peningkatan

Partisifasi

Masyartakat dalam

membangun Desa

Meningkatnya Partisifasi

Masyarakat dalam

Membangun Desa

Program Peningkatan

Partisifasi

Masyartakat dalam

membangun Desa

Meningkatnya

Partisifasi

Masyarakat dalam

Membangun Desa

Partisifasi pada

kegiatan BBGRMD 2 Desa Terlaksananya pada BBGRMD 2 Kali 25.000.000

Partisifasi pada kegiatan

BBGRMD 2 Desa

Terlaksananya pada

BBGRMD 2 Kali 25.000.000

JUMLAH TOTAL 4.757.530.411 JUMLAH TOTAL 4.757.530.411

Page 53: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

53

2.5 Penelahaan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten

Lamandau akan menampung usulan program dan kegiatan yang diusulkan para

pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan

pelayanan, LSM, asosiasi-asosiasi maupun dari SKPD Kabupaten/Kota yang

langsung ditujukan kepada SKPD maupun berdasarkan hasil pengumpulan

informasi SKPD dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan

musrenbang kecamatan.

Page 54: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

54

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

Keterkaitan Kebijakan Kabupaten, Provinsi dan Nasional dapat dijelaskan

sebagai berikut:

TABEL 3.1.

Keterkaitan Kebijakan Kabupaten, Provinsi dan Nasional

No. Kebijakan

Kabupaten Provinsi Nasional

(1) (2) (3) (4)

1 Meningkatkan pelayanan data /

informasi pembangunan daerah

Penataan ruang yang

mendukung pengembangan

ekonomi unggulan daerah yang

mengarusutamakan lingkungan

hidup.

Peningkatan

Penyelenggaraan

Pemerintahan yang bersih

dan bebas KKN

2 Meningkatkan kerjasama

pembangunan

Peningkatan kualitas

pelayanan publik

3

Meningkatkan kualitas

perencanaan pembangunan

wilayah strategis dan cepat

tumbuh

Peningkatan kapasitas dan

akuntabilitas kinerja

birokrasi

4

Meningkatkan kualitas

perencanaan pengembangan

kota-kota menengah dan besar

5

Meningkatkan kapasitas

kelembagaan perencanaan

pembangunan daerah

6

Meningkatkan kualitas

perencanaan pembangunan

daerah

7

Meningkatkan kualitas

perencanaan pembangunan

ekonomi

8 Meningkatkan kualitas

perencanaan sosial dan budaya

Page 55: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

55

Sumber: RPJMD Kab.Lamandau 2009-2013, RPJMD Prov.Kalteng 2010-2015 dan

RPJMN 2010-2014

Sejalan dengan hal tersebut , Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi

dan UMKM Kabupaten Lamandau menyusun visi sebagai bentuk respon dan sinergi

terhadap visi Kabupaten Lamandau Tahun 2009-2013, visi Dinas Perindustrian

Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau

adalah “ Terwujudnya peningkatan dan perkembangan peran Koperasi

dan Usaha Mikro Kecil Menengah dan terciptanya iklim usaha yang

kondusif, berdaya saing guna tercapainya perekonomian daerah yang

maju sejahtera dan mandiri “

Artinya :

1). Menempatkan dunia usaha dan masyarakat sebagai pelaku utama dalam

pembangunan sector Industri, Perdagankop dan UMKM sedangkan dinas

Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau berperan

sebagai perumus kebijakan dan fasilitator, untuk pembinaan, pengembangan dan

pengaturan usaha sektor Industri, Perdagangan dan Koperasi dan UMKM.

2). Keberhasilan sektor Industri, perdagangan, Koperasi dan UMKM akan berdampak

luas dan menjadi tumpuan pemberdayaan ekonomi kerakyatan antara lain :

Meningkatnya pertumbuhan industri dan Koperasi dan UMKM

Meningkatnya investasi

Meningkatnya penyerapan tenaga kerja

Meningkatnya pendapatan pelaku usaha

Meningkatnya pelayanan kepada dunia usaha

Mewujudkan kesadaran masyarakat akan perlindungan konsumen.

Kriteria berikutnya yang dijadikan dasar penilaian dan pemilihan usulan

program dan kegiatan adalah relevansinya dengan visi RPJM Daerah Kabupaten

semakin baik

9

Meningkatkan kualitas

perencanaan prasarana wilayah

dan sumber daya alam

10

Meningkatkan kualitas

perencanaan pembangunan

daerah rawan bencana

Page 56: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

56

Lamandau Tahun 2009-2013 yaitu “Terwujudnya kesejahteraan masyarakat

kabupaten lamandau dan terselenggaranya tata kelola pemerintahan

yang baik bebas dari KKN yang dilandasi oleh keimanan dan ketaqwaan

kepada Tuhan Yang Maha Esa “. Secara lebih spesifik dapat disebutkan bahwa

program dan kegiatan terpilih harus terkait langsung dengan upaya :

a. Membuka keterisolasian daerah, dalam rangka peningkatan aksebilitas antar

sektor terkait dalam wilayah Kabupaten Lamandau;

b. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat;

c. Meningkatkan pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang baik (Good

Governance).

Penjabaran Visi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM

Kabupaten Lamandau dapat dirumuskan dalam 5 (Lima) misi. Adapun Misi Dinas

Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau adalah

sebagai berikut :

1) Meningkatkan kualitas produktivitas dan daya saing Koperasi UMKM dalam rangka

meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

2) Mengembangkan lingkungan usaha yang kondusif bagi pengembangan Koperasi

UMKM dalam penyelenggaraan sistem ekonomi kerakyatan.

3) Meningkatkan kelembagaan Koperasi agar mampu memberikan Kontribusi nyata

terhadap pembangunan ekonomi.

4) Mengembangkan sinergi dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan Koperasi

UMKM.

5) Mengembangkan produk unggulan ciri khas Kabupaten Lamandau

Maka dari visi dan Misi tersebut, Prioritas Program dari Renstra Dinas

Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau tertuang

dalam Program yaitu :

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;

Program Peningkatan Disiplin Aparatur;

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;

Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi;

Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi UMKM;

Page 57: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

57

Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UKM

Program Perlindungan Konsumen dan Pegawasan Perdagangan;

Program Pningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri;

Program Peningkatan Kapasitas IPTEK sistem Produksi;

Program Pengembangan IKM

Program Penataan Struktur Industri;

Program Pengembangan Sentra – Sentra Industri Potensial;

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

Tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting

penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD yang dikaitkan dengan sasaran target

kinerja Renstra SKPD dalam hal ini Renstra Dinas Perindustrian Perdagangan

Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau Tahun 2009-2013, adapun Tujuan dan

Sasaran yang akan dicapai oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan

UMKM Kabupaten Lamandau adalah :

Tujuan

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan

meletakan prioritas untuk memfokuskan arah semua program dan kegiatan dalam

melaksanakan misi. Secara umum tujuan Dinas Perindustrian Perdagangan

Koperasi dan UMKM dalam pembangunan, pengembangan, penjabaran adalah

sebagai berikut :

1) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia Koperasi, UMKM dan IKM

2) Meningkatkan kualitas Produksi Industri Kecil dan Menengah dalam

pemberdayaan ekonomi rakyat

3) Meningkatkan daya saing komoditi daerah dengan memanfaatkan keunggulan

komparatif dan keunggulan kompetitif daerah.

4) Memelihara kelancaran distribusi sembako dan menjaga kestabilan harga

5) Melancarkan pemasaran komoditi daerah

6) Mengembangkan Koperasi UMKM yang mandiri dan profesional

Page 58: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

58

Sasaran

Sasaran adalah kondisi tertentu yang akan diraih dalam rangka mencapai

tujuan. Adapun sasaran yang akan dicapai Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi

dan UMKM adalah sebagai berikut :

1) Peningkatan sistem pendukung usaha dalam menciptakan iklim usaha kecil dan

menengah yang kondusif.

2) Peningkatan wawasan SDM Pengurus Koperasi serta meningkatnya Peranan,

Jumlah, dan kualitas Koperasi.

3) Peningkatan Peranan Pemerintah dalam perlindungan terhadap konsumen.

4) Peningkatan Efisiensi dan Promosi Perdagangan dalam dan luar Daerah.

5) Peningkatan Produktifitas, Kualitas dan Diversifikasi produk bagi IKM.

TABEL 3.2.

Sasaran dan indikator kinerja kelompok sasaran Dinas Perindustrian

Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau tahun rencana 2014

Sasaran Indikator Sasaran

1) Peningkatan sistem pendukung

usaha dalam menciptakan iklim

usaha kecil dan menengah yang

kondusif.

Meningkatnya Jumlah UKM yang

mendapat KUR

Bertambahnya pangsa pasar produk

UKM

Termonitornya LKM dan Koperasi

penerima KUR

2) Peningkatan wawasan SDM

Pengurus Koperasi serta

meningkatnya Peranan, Jumlah, dan

kualitas Koperasi.

Meningkatnya Kualitas SDM

Perkoperasian

Meningkatnya Jumlah Koperasi Aktif

Meningkatnya Jumlah UMKM

3) Peningkatan efisiensi dan promosi

perdagangan dalam Luar Daerah

Meningkatnya Promosi dan pangsa pasar

produk daerah

Berkurangnya kasus kemtrologian daerah

Page 59: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

59

Terbantunya kebutuhan masyarakat

menjelang hari besar keagamaan

Terkelolanya pasar Nanga Bulik dengan

baik

4) Peningkatan Produktifitas, Kualitas dan

Diversifikasi Produk IKM

Meningkatnya Jumlah IKM

Meningkatnya Kualitas dan pangsa pasar

produk IKM

Meningkatnya keterampilan pelaku IKM

Page 60: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

60

Tabel 3.4.

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2014 dan Prakiraan Maju 2015

Kabupaten Lamandau Tahun 2013

SKPD : Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM

Kode

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program/Kegiatan

Rencana Tahun 2014 Catatan

Penting

Prakiraan Maju Rencana Tahun

2015

Lokasi Target Pagu Indikatif

(Rp) Target

Pagu Indikatif

(Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Total Belanja 1 Tahun 7.095.911.563 1 Tahun 6.360.364.556

Belanja Tidak Langsung 1 Tahun 2.338.381.152 1 Tahun 2.338.381.152

Belanja Langsung 1 Tahun 4.757.530.411 1 Tahun 4.021.983.404

1 15

Dinas Perindustrian Perdagangan

Koperasi dan UMKM

1 15 01

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran Kelancaran Administrasi 100% 842.826.854 16 Kegiatan 100% 842.826.854

1 15 1 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Terkirimnya surat menyuratdan paket kantor Nanga Bulik 1 Tahun 7.000.000.00 1 Tahun 8000.000.00

Hasil : Terkirimnya surat menyurat dan paket kantor 1 Tahun 1 Tahun

1 15 1 2 Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya air, dan Listrik Terbayarnya rekening listrik,telepon ,dn air kantor Nanga Bulik 12 bulan 33.300.000.00 1 Tahun

30.000.00.00

Hasil : Lancarnya kegiatan perkantoran 12 Bulan 12 Bulan

1 15 1 5

Penyediaan Jasa Pemeliharaan

dan Perizinan Kendaraan

Dinas/Operasional

Terurusnya periznan kendaraan Dinas dan

operasional Kantor Nanga Bulik

3 Unit

roda 4, 12

Unit roda

2

3.930.000.00 1 Tahun

5.000.000.00

Page 61: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

61

Hasil : Terurusnya perizinan kendaraan dinas dan

operasional kantor

3 Unit roda

4, 12 Unit

roda 2

3 Unit roda

4, 12 Unit

roda 2

1 15 1 7 Penyediaan Jasa Administrasi

Keuangan Terbayarnya gaji PTT dan Honor –Hnor pegawai Nanga Bulik 12 bulan

326.156.000.00 1 Tahun 340.000.000.00

Hasil : Terbayarnya gaji PTT dan Honor –Honor

pegawai 12 Bulan 12 Bulan

1 15 1 8 Penyediaan Jasa Kebersihan

Kantor Terbayarnya gaji PTT kebersihan kantor Nanga Bulik 12 bulan

73.410.000.00 1 Tahun

75.000.000.00

Hasil : Terpeliharanya kebersihan kantor beserta

halamanya

12 Bulan 12 Bulan

1 15 1 9 Penyediaan Jasa Perbaikan

Peralatan Kerja Terpeliharanya peralata kerja Nanga Bulik 1 Tahun

29.429.000.00 1 Tahun

30.000.000.00

Hasil : Lancarnya administrasi perkantoran 1 Tahun 1 Tahun

1 15 1 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya ATK Nanga Bulik 1 Tahun

55.000.000.00 1 Tahun

56.000.000.00

Hasil : Lancarnya administrasi perkantoran 1 Tahun 1 Tahun

1 15 1 11 Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan Tersdianya cetak penggandaan dan penjilitan Nanga Bulik 1 Tahun

30.900.000.00 1 Tahun

35.000.000.00

Hasil : Lancarnya administrasi perkantoran 1 Tahun 1 Tahun

1 15 1 12

Penyediaan Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan Bangunan

Kantor

Tersedianya penerangan bangunan kantor Nanga Bulik 1 Tahun

7.000.000.00 1 Tahun

8.500.000.00

Hasil : Lancarnya administrasi perkantoran 1 Tahun 1 Tahun

1 15 1 13 Penyediaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

Keluaran : Tersedianya peralatan dan perlengkapan

kantor Nanga Bulik 1 Tahun

100.000.000.00 1 Tahun 120.000.000.00

Page 62: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

62

Hasil : Lancarnya pelaksanaan kegiatan 1 Tahun 1 Tahun

1 15 1 14 Penyediaan Peralatan Rumah

Tangga Keluaran : Tersedianya peralatan rumah tangga Nanga Bulik 1 Tahun

7.500.000.00 1 Tahun

8.500.000.00

Hasil : Tersedianya kebutuhan rumah tangga 1 Tahun 1 Tahun

1 15 1 15 Penyediaan Bahan Bacaan dan

Peraturan Perundang-undangan

Tersedianya bahan bacaan peraturan dan

perundangan Nanga Bulik 12 bulan

8.500.000.00 1 Tahun

9.000.000.00

Hasil : Bertambahnya pengetahuan pegawai 12 Bulan 12 Bulan

1 15 1 17 Penyediaan Makanan dan

Minuman Tersedianya makan dan minum kantor Nanga Bulik 1 Tahun

75.192.500.00 1 Tahun

78.000.000.00

Hasil : Tersedianya makan dan minum kantor 1 Tahun 1 Tahun

1 15 1 18 Rapat-rapat Koordinasi dan

Konsultasi ke luar Daerah Koordinasinya rapat ke luar Daerah Luar Daerah 1 Tahun

180.000.000.00 1 Tahun

180.000.000.00

Hasil : Baiknya Koordinasi ke Luar Daerah 1 Tahun ! Tahun

1 15 1 20 Rapat-rapat Koordinasi dan

Konsultasi dalam Daerah

Keluaran : Terlaksananya koordinasi dan konsultasi

dalam daerah 8 Kec. 1 Tahun

150.000.000.00 1 Tahun

150.000.000.00

Hasil : Baiknya Koordinasi ke Dalam Daerah 1 Than 1 Tahun

1 1 15 2 Program peningkatan sarana

dan prasarana Apatatur

1 15 2.3 Pembangunan gedung kantor Terbangunya gedung kantor Nanga Bulik 1 Paket 30.000.000.00 1 Tahun 900.000.000.00

Hasil : Meningkatnya pelyanan dan sapras aparatur

1 Paket

1 Paket

1 15 2 5 Pengadaan kendaraan

Dinas/operasional

Tersedianya kendaraan Dinas roda 2

Nanga Bulik 7 Unit 400.000.000.00`

7 Orang 110.000.000.00

Hasil : Meningkatnya Kinerja dan sapras aparatur

7 Unit 7 Unit

Page 63: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

63

1 15 2 22 Pemeliharaan rutin/berkala

gedung kamtor Terpeliharanya gedung kantor beserta lingkungan Nanga Bulik 1 Paket

30.000.000 1 Paket

20.000.000

Hasil : Terpelihara dan nyamanya lingkungan

kantor 1 Paket 1 Paket

1 15 2 24 Pemeliharaan rutin/berkala

kendaraan dinas operasional Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional Nanga Bulik 3 Unit 50.000.000.00 1 Paket 70.000.000.00

Hasil : Lancarnya mobilitas aparatur 3 Unit 3 Unit

1 01 15 3 Program peningkatan disiplin

aparatur

1 15- 3.5 Pengadaan pakaian khusus hari

hari tertentu Tersedianya pakaian batik khas Lamandau Nanga bulik 47 Orang 37.770.000.00 1 Tahun 15.000.000.00

Hasil : Meningkatnya kerapian aparatur

1 1 15- 5

Program peningkatan

kapasitas sumber daya

aparatur

-

1 15 5.1 Pendidika dan pelatihan formal Keikutsertaan pada pendidikan dan pelatihan formal Luar daerah 3 Kali 30.000.000.00

10 Orang 40.000.000.00

Hasil : Meningkatnya kualitas SDM aparatur 3 Klai 3 Klai

1 1 15- 5.3 Bmbingan tehnis Implementasi

peratura perundang-undangan Partisifasi pada Bimtek peraturan perundangan Luar Daerah 3 Kali

30.000.000.00 10 Orang

40.000.000.00

Hasil : Meningkatnya kwalitas SDM aparatur 3 Kali 3 Kali

1 1 15- 15

Program penciptaan iklim

usaha ,usaha kecil

menengah yang kondusip

1 15 15- 8 Fasilitasi pengembangan Usaha

Kecil Menengah Bantuan peralatan bagi UKM Nanga Bulik 1 Paket 30.000.000.00 1 Ukm 50.000.000.00

Hasil ; Berkembangnya UKM 1 Paket 1 Paket

1 15 15- .13 Pendataan UMKM Terlaksanya pendataan UMKM Kab.Lamandau 8 Kec. 80.000.000.00

1 Paket 50.000.000.00

Page 64: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

64

Hasil ; Data Base UMKM 8 Kec. 8 Kec.

1 15 15- 14

Bantuan sarana dan peralatan

bagi Koperasi ,UMKM di Desa

PM2L

Bantuan peralatan bagi Koperasi/UMKM di Desa

PM2L Desa PM2L 3 Paket 30.000.000.00

3

Unit/Desa 60.000.000.00

Hasil : Menigkatnya produktifitas Koperasi /UMKM di

Desa PM2L 3 Paket

3 Paket

1 15 15- 15. Pemantauan pengelolaan

Bantuan peralatan bagi UMKM

Termonitornya pengelolaan bantuan peralatan bagi

UMKM Kab.Lamandau 4 Kali 40.000.000.00 4 Kec. 25.000.000.00

Hasil : Meningkatnya Efektifitas Bantuan Bagi UMM 4 Kali 4 Kali

1 15 15- 16 Bantuan sarana dan peralatan

bagi UMKM Bantuan peralatan penggilingan padi 2 Desa 2 paket 40.000.000.00

2 UMKM 60.000.000.00

Hasil ; Meningkatnya produktifitas UMKM 2 Paket 2 Paket

1 15 15- 18 Pengembangan kwalitas dan

pengemasan prodk UMKM

Terlaksanya Bimbingan pengembangan kwalitas dan

pengawasan produk UMKM Nanga Bulik 1 Kali 80.000.000.00 15 % 70.000.000.00

Hasil : Bertambahnya nilai jual produk UMKM 1 kali 1 kali

1 15 18

Program pengembangan

kewirausahaan dan

keunggulan Kompetitif

Usaha Kecil Menengah

1 15 16 14 Pendataan Perkembangan wira

usaha baru Terlaksananya pendataan wira usaha baru Kab.Lamandau 1 Kali 15.000.000.00 8 Kec. 80.000.000.00

Hasil : Termonitrnya perkembangan Wira usaha

Baru 1 Kali

1 Kali

1 15 16 15 Pembuatan leaflet UMKM Terlaksananya embuatan laflet UMKM Nanga Bulik 1 Kali 15.000.000.00 1 Paket 15.000.000.00

Hasil : Imformasi tentang perkembanmgan UMKM 1 Kali 1 Kali

1 15 17 Program pengembangan

Page 65: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

65

sistem pendukung bagi

Usaha Mikro Kecil menengah

1 15 17. 6

Pengembangan sarana

pemasaran produk Usaha Mikro

Kecil Menengah

Partisifasi pada kegiatan SMESCO Jakarta 1 Kali 60.000.000.00

2 UMKM 60.000.000.00

Hasil : Terpromosikannya produk UMKM

1 Kali

1 Kali

1 15 18

Program penngkatan

kwalitas kelembagaan

Koperasi.

1 15 18 1

Koordinasi pelaksanaan kebijakan

dari program pengembangan

Koperasi

Terlaksananya koordinasi pelaksanaan kebijakan

baik ke dalam dan luar daerah.

Dalam dan

luar Daerah 1 Tahun 60.000.000.00

1 Kegiatan 60.000.000.00

Hasil : Trkoordinasi dengan baiknya Pelaksanaan

kebijakan Koperasi 1 Tahun 1 Tahun

1 15 18 13

Penilaian kesehatah KSP/USP

Koperasiprimer dan sekunder

tingkat Kabupaten

Terlaksanya penilaian kesehatan KSP/US Koperasi

primer dan sekunder tingkat Kabupaten . Nanga Bulik 1 Kali 30,000.000.00

5 Unit 60.000.000.00

Hasil : KSP?USP yang sehat tingkat Kabupaten

1 Kali

1 Kali

1 15 18 14 Hari Koperasi Nasional Partisifasi pada Hari Koperasi Nasional Luar Daerah 1 Kali 75.000.000.00

1 Kali 75.000.000.00

Hasil : Bertambah semaraknya hari Koperasi

Nasional 1 Kali

1 kali

1 15 18 20 Penyuluhan perkoperasian di

Desa PM2L Terlaksananya penyuluhan Koperasi di Desa PM2L Desa PM2L 3 Kali 60.000.000.00

3 Desa 60.000.000.00

Hasil : Bertambahnya wawasan masyarakat di Desa

PM2L akan pentingnya Koperasi 3 Kali

3 Kali

Page 66: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

66

1 15 18 21

Pelatihan tata kelola Organisasi

bagi pengurus ,pengawas dan

Manajemen Koperasi

Terlaksananya pelatihan tatakelola Organisasi bagi

pengurus,pengawas dan Manajemen Koperasi Nanga Bulik 1 Kali 50.000.000.00

25 Orang 50.000.000.00

Hasil : Manajemen Koperasi mampu menata serta

mengelola Koperasi dengan baik dan efektif 1 Kali

1 Kali

1

15

18

22

Pelatihan pembukaan dasar –

lanjutan bagi manajemen dan

dan pengelola Koperasi

Terlaksananya pelatihan pembukaan dasar –

lanjutan bagi manajemen dan pengelola Koerasi

Nanga Bulik 1 Kali

50.000.000.00 25 Orang 50.000.000.00

Hasil : Manajemen Koperasi dapatmembuat

pembukuan dengan benar 1 Kali 1 Kali

1 15 18 23 Pembinaan / Pembbaran Koperasi

tidak aktif

Terlaksanya pembinaan / pembubaran Koperasitidak

aktif. Nanga Bulik 1 Kali 20.000.000.00

15 Unit 50,000.000.00

Hasil Berkurangnya jumlah Koperasi tidak aktif 1 Kali 1 Kali

1 15 18 24 Penilaia Koperasi berprestasi Terlaksanya penilaian Koperasi Berprestasi Nanga Bulik 1 Kali 20.000.000.00 4 Unit 30.000.000.00

Hasil : Adanya Koprasi Unggulan di Kab.Lamandau 1 Kali 1 Kali

1 15 18 25 Pemeringkatan Koperasi Terlaksanya pemeringkatan Koperasi Nanga Bulik 1 Kali 50.000.000.00 4 Unit 50.000.000.00

Hasil : Munculnya Koperasi berkwalitas 1 kali 1 Kali

1 15 18 26 Penataan dan Monitoring

kelembagaan Koperasi

Terlaksanya panataan dan Monitoring kelembagaan

Koperasi Nanga Bulik 1 Kali 50.000.000.00 4 Kec. 60.000.000.00

Hasil : Kelembagaan Koperasi tertat dengan baik

1 kali 1Kali

1 15 18 28

Montoring dan Evaluasi terhadap

perkembangan dan pemanfaatan

bantuan social

Terlaksanya Monitoring dan Evaluasi terhadap

perkembangan dan pemanfaatanbantuan social Kab.Lamandau 1 Paket 350.000.000.00 8 Kec. 50.000.000.00

Page 67: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

67

Hasil : Termonitornya pemanfaatan bantuan social 1 Paket 1 Paket

1 15 18 29 Pelatihan pengoperasian

Komputerisasi Terlaksanay pelatihan pengoprasian Komputerisasi Nanga Bulik 1 Kali 150.000.000.00 25 Orang 50.000.000.00

Hasil : Beertambahnya pengetahuan SDM Koperasi

dalam pengoperasian computer 1 Kali 1 Kali

1 15 18 30

Diklat Motifasi kewirausahaan

bagi Koperasi yang belum /

sudah memilki usaaha

Terlaksanya DiklatMotifasi kewirausahaan bagi

Koperasi yang belum/sudah memilki usaha Nanga Bulik 1 Kali 0 25 Orang 50.000.000.00

Hasil : Lebih mengertinya SDM Koperasi akan bidang

usaha Koperasi yang sedang atau akan di

laksanakan

1 Kali 1 Kali

1 15 18 31

Pelatihan Audit bagi

pengawas,pengurus dan

Manajemen Koperasi

Teraksananya pelatihan audit bagi

pengawas,engurus Koperasi dan Manajemen

koperasi

Nanga Bulik 1 Kali 0 225 Orang 50.000.000.00

Hasil : Meningatnya wawsan manajemen Koperasi

akan laporan keuangan 1 kali 1 kal

1 15 18 32 Sosialisasi UU Nomor 17 Tahun

2012 tentang perkoperasian Tersosialisasi UU No,17 Than 2012 Kab.Lamandau 8 Klai 0 80 Orang 60.000.000.00

Hasil : Bertambahnya pemahaman SDM Koperasi

akan UU No, 17 Tahun 2012 8 Kali 8 kali

1 15 18 33 Fasilitasi pemanfaatan Bansos

bagi Koperasi Terfasilitasinya Koperasi dalam memperoleh Bansos. Nanga Bulik 1Kali 0 3 Unit 60.000.000.00

Hasil : Koperasi yang memperoleh Bansos 1 kali 1 kali

1 15 18 34 Studi lapangan bagi pengurus

Koperasi Terlaksanya studi lapangan bagi pengurus Koperasi Jawa Barat 1 Kali 0

25 Orang 120.00.000.00

Page 68: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

68

Hasil : Bertambahnya pengetahuan dan wawasan

Manajemen Koperasi 1 kali 1 Kali

1 15 18 35 Bantuan saraa dan peralatan

bagi Koperasi

Bantuan dan eralatan ( mesin pembuat tepung

singkong ) bagi Koperasi

Kabupaten

Lamandau 20 paket 0 20 Unit 100.000.000.00

Hasil : Meningkatnya produktifitas Usaha Kperasi

20 Paket 20 Paket

1 15 18 36

Diklat penyusnan rencana

anggaranpendapatan dan belnja

Koperasi

Terlaksanya Diklat penyusunan rencana anggan

pendapatan dan belanja Koperasi Nanga Bulik 1 Kali 0 25 Orang 50.000.000.00

Hasil : Bertambahnya wawaan pengurus Koperasi

dalam menyusun RAPBK 1 Kali 1 Kali

1 15 18 37 Bimtek pembuatan badan hukum

Koperasi bagi gerakan Koperasi `

Terlaksanya Bimtek pembuatan Badan Hukum

Koperasi bagi gerakan Koperasi Nanga Bulik 1 Kali 0

35 Orang 50.000.000.00

Hasil : Beertambah wawasan SDM Koperasi dalam

pembuatan Badan Hukum Koperasi 1 Klai 1 Kali

2 06 15

Program pelindungan

konsumen dan pengamanan

perdagangan

2 06 15 3 Peningkata pengawasan barang

beredar dan jasa

Terlaksananya pengawasan peredaran barang dan

jasa di masyarakat Kab.Lamandau 3 Kali 50.975.000.00

3 Kec.

50.000.000.00

Hasil : Berkurangnya barang kedaluarsa /berbahaya

yang beredar di masyarakat

3 Klai

3 Kali

2 06 15 4

Operasionalisasi dan

pengembangan UPT

Kemetrologian Daerah

Terlaksananya tera Ulang

Kab.

Lamandau 3 kali 173.500.000.00

2 Kec. 70.000.000.00

Hasil : Terlindunginya hak konsumen

3 Klai

3 Kali

Page 69: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

69

2 06 17

Program peningkatan dan

pengembangan Exspor

2 06 17 14 Partisifasi Pameran dalam dan

luar Daerah Partisifasi pada pameran dalam dan luar Daerah

Dalam dan

Luar Daerah

1 Kali

dalam

Daerah,3

kali luar

Daerah

172.500.000.00 4 Kali 300.000.000.00

Hasil : Terpromosikanya produk prduk dalam Daerah

1 Pak1 Kali

dalam

Daerah,3

Kali luar

Daerah

1 Kali

dalam

Daerah,3

Kali luar

Daerah

2 06 18

Program peningkatan

efisiensi perdagangan dalam

Negeri

2 06 16 1

Penyempurnaan perangkat

peraturan kebijakan dan

pelaksanaan Opersonal

Terlaksananya Sosialisasi peraturan perdagangan Kab.Lamandau 8 Kali 57.700.000.00 8 Kec. 60.000.000.00

Hasil : Bertambahnya pengetahuan masyarakat akan

peraturan perdagangan 8 Kali 8 Kali

2 06 18 8 Pengelolaan pasar Nanga Bulik

dan pasar SAIK

Terlaksanya pengelolaan pasar Nanga Bulik/ SAIK

serta renovasi atap plafon pasar Nanga Bulik 1 Paket 96.050.000.00 40 persen 250.000.000.00

Hasil : Bertambahnya kenyamanan di pasar Nanga

Bulik/SAIK 1 Paket 1 Paket

2 06 18 9 Pelaksanaan pasar murah Terlaksananya pasar murah Kab.Lamandau 2 Kali 54.000.000.00 25 persen 50.000.000.00

Hasil : Terpenuhinya kebutuhan masyarakat

menjelang hari besar keagamaan 2 Kali

2 Kali

Page 70: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

70

2 06 18 19 Pembangunan Pasar Induk Nanga

Bulik Terbangunya Pasar nanga Bulik tahap 1 Nanga Bulik 1 Paket 51.150.000.000.00 50 persen 10.000.000.000.00

Hasil : Meningkatnya distribusi barang / produk dari

dank e Nanga Bulik

1 Paket

1 Paket -

2 06 18 20

Relokasi dan pembuatan sarana

berdagang sementara bagi

pedagang pasar

Terlaksanya Relokasi dan pembuatan lapak

sementara bagi pedagang

Nanga Bulik 1 Kali 0

1 Paket 70.000.000.00

Hasil : Tersedianya lapak sementara bagi pedagang

1 Kali

1 Kali

2 07 16

Program pengembangan

Industri kecil dan Menengah

2 07 16 1

Fasilitasi bagi industry kecil dan

menengahterhadap pemanfaatan

ssumbe daya

Bantuan peralatan bagi Ikm 3 Desa 3 Paket 100.000.000.00 3 IKM 120.000.000.00

Hasil : Meningkatnya prooduktifitas bagi IKM 3 Paket 3 Paket

2 07 16 8 Peengembangan promosi produk

IKM binaan Dekranasda

Pembinaan IKM binaa Dekranasda serta partisifasi

paa pameran IKM

Nanga Bulik

dan luar

Daerah 1

1 Paket 120.000.000.00

2 Kali 150.000.000.00

Hasil : Meningkatnya Produktifitas IKM

1 Paket

1 Paket

2 07 16 9 Magang Bagi IKM Terlaksananya Maga bagi IKM Batik dan Tenun Yogjakarta 1 Kali 50.000.000.00

3 IKM 75.000.000.00

Hasil : Bertambahnya wawasan IKM dalam

menghasilkan produknya 1 Kali

1 Kali

2 07 16 10 Pembuatan profil IKM Terlaksananya pembuatan profil IKM Nanga Bulk 1 Kali 25.000.000.00

1 Paket 30.000.000.00

Hasil : Data Base perkembangan IKM

1 Kali

1 Kali

2 07 16 11 Pelatihan pembuatan souvenir

Lanjutan bagu IKM

Terlaksananya pelatihan pembuata souvenir bagi

IKM Nanga Bulik 2 Kali 50.000.000.00

40 IKM 120.000.000.00

Hasil : Meningkatnya wawasan IKm dalam

2 Kali

2 Kali

Page 71: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

71

menghasilkan produknya ( souvenir berbahan

bakmbu dan libah kayu )

2 07 16 13 Pelatihan tatagraha Industri Terlaksananya pelatihan tatagraha Industri Nanga Bulik 1 Kali 77.000.000.00

20 IKM 60.000.000.00

Hasil : Bertambahnya wawasan IKM

1 Kali

1 Kali

2 07 16 14 Pendampingan tehnis Desain

Anyaman Rotan

Terlaksananya pendamingan tehnis bagi IKM

anyaman Rotan Nanga Bulik 1 Kali 0

10 IKM 70.000.000.00

Hasil : Bertambah meningkatnya kwalitas serta

produktifitas IKM (Anyaman Rotan ) 1 Kali

1 Kali

2

07 18

Program penataan struktur

Industri

2 07 18 4 Penyusunan data Bese IKM Data Bese IKM Nanga Bulik 1 Paket 40.000.000.00

8 Kec. 25.000.000.00

Hail : Termonitornya perkembangan IKM

1 Paket

1 Paket

2 07 19

Program pengembangan

sentra sentra Industri

Potensial

2 07 19 9

Bantua peralatan produksi dan

pembentukan kelompok pengrajin

di Desa PM2L

Bantua peralatan serta terbentuknya kelompok

pengrajin di Deasa PM2L Desa PM2L

3

paket/Desa 75.000.000.00

3

kelompok

pengrajin

60.000.000.00

Hasil : Menngkatnya wawasan dan produktifitas

program di Desa PM2L

3

Paket/Desa

3

Paket/Desa

2 07 19 10

Fasilitasi bagi IKM atsiri melalui

asosiasi petani pengusaha

pemerhati minyak atsiri ( AP3MA

) Kab. Lamandau

Terlaksananya fasilitasi bagi IKM atsiri Nanga Bulik 1Kali 60.000.000.00

1 Asosiasi 50.000.000.00

Hasil : Terbentuknya Asosiasi bagi IKM Atsiri di

Kab.Lamandau 1 Kali

1 Kali

2 07 30 Program Peningkatan

Page 72: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

72

partisifasi masyarakat dalam

membangun Desa

2 07 30 1

Patsifasi pada kegiatan Bulan

Bhati Gotong Royong Masyarakat

Desa

Partisifasi kegiata BBGRM Desa 2 Desa 2 kali 15.000.000.00

2 Desa 25.000.000.00

Hasil : Terpupuknya rasa kebersamaan serta gotong

royong pada masyarakat Desa 21 Klai

2 Kali

Tabel 3.4.

Page 73: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

73

BAB IV

PENUTUP

Rencana Kerja (Renja) Tahun 2014 ini menjadi sangat penting artinya karena

menjadi titik awal pemerintahan Kepala Derah yang baru dalam mengaplikasikan

berbagai persoalan-persoalan terkait dengan perencanaan pembangunan daerah sebagai

wujud nyata dari tanggung jawab pemerintah dalam mengadopsi berbagai kebutuhan

masyarakat yang mengedapankan perencanaan pembangunan yang berbasis pada

masyarakat, Community Base Development (CBD) dengan keterlibatan lebih banyak para

pelaku-pelaku (stakeholders) dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik

sesuai dengan tuntutan paradigma baru, yang pada gilirannya akan mampu menciptakan

kebijaksanaan yang dampaknya merembes kebawah (trickle down effect) sehingga

keberpihakan pada masyarakat kecil benar-benar dikedepankan.

Output Rencana Kerja Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM

Kabupaten Lamandau adalah Program Tahunan Dinas Perindustrian Perdagangan

Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau yang sesuai dengan Tupoksi dan sasaran

Program Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau.

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten

Lamandau ini disusun sebagai bahan acuan dalam pelaksanaan kegiatan tahun anggaran

2013, dengan Renja pelaksanaan anggaran diharapkan dapat memberikan gambaran

pelaksanaan kegiatan pada Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM

Kabupaten Lamandau, sehingga Perencanaan dan Penganggaran yang dibuat dapat

berhasil dan berdaya guna bagi pembangunan Kabupaten Lamandau.

Kepala Dinas

Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM

Kabupaten Lamandau,

Ir. ANDI HUTU

Pembina Utama Muda

NIP. 19601223 198511 1 001

Page 74: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

74

LAMPIRAN

DAFTAR PRIORITAS KEGIATAN TA. 2014 DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN

KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN LAMANDAU

Page 75: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

i

KATA PENGANTAR

Dengan memenjatkan puji Syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang

telah melimpahkan rahmad dan hidayahNya sehingga tersusunya Rencana

Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Renja SKPD Dinas Perindustrian

Perdagangan Koperasi dan UMKM Tahun 2014.

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Perindustrian

Perdagangan Koperasi dan UMKM ini disusun sebagai landasan dan acuan bagi

perumusan serta pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Perindustrian

Perdagangan Koperasi dan UMKM Tahun 2014, agar dapat dijadikan acuan

dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap bidang dan agar semua bidang

dapat bergerak secara sinergis dan berkesinambungan dalam melaksanakan

tugas dan fungsinya

Penyempurnaan penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat

Daerah Renstra SKPD Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM

Tahun 2013 - 2018. ini masih diperlukan saran dan kritik dari semua pihak

yang berkenan sehinnga kami akan sangat berterima kasih apabila ada

masukan untuk penyempurnaan dokumen ini agar dalam pelaksanaanya lebih

berdayaguna dan terarah. Akhirnya semoga Rencana Kerja Satuan Kerja

Perangkat Daerah Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM ini

dapat digunakan sebagai landasan dan acuan dalam pelaksanaan tuga dan

fungsi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM dan semoga

dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Nanga Bulik, Mei 2013

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan

Koperasi dan UMKM

Kabupaten Lamandau,

Ir. ANDI HUTU

Pembina Utama Muda

NIP. 19601223 198511 1 001

Page 76: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

ii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR .................................................................................. i

DAFTAR ISI ................................................................................................. ii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

1.1. Latar Belakang . ................................................................... 1

1.2. Landasan Hukum ............................................................... 2

1.3. Maksud dan Tujuan ........................................................... 6

1.4. Sistematika Penulisan ....................................................... 7

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU ..... 8

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan

Capaian Program Renstra SKPD. .................................... 8

2.2. Analisis Pelayanan Kinerja SKPD ................................ .. 17

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi

SKPD .................................................................................... 24

2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD..................... 30

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan

Masyarakat .......................................................................... 38

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ............... 39

3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional ........................ 39

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD .................................... 43

3.3. Program dan Kegiatan ....................................................... 44

BAB IV PENUTUP ...................................................................................... 56

LAMPIRAN Daftar Prioritas Kegiatan SKPD

Tahun 2014 (Formulir B-3 Aplikasi SIM Renja) ............ 57

Page 77: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

iii

DAFTAR ISI

Halaman

Tabel 2.1. Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan RKPD ............. 10

Tabel 2.2. Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD ................................ 22

Tabel 2.3. Review terhadap Rancangan Awal RKPD 2014 .............. 31

Tabel 3.1. Keterkaitan Kebijakan Kabupaten, Provinsi

dan Nasional ........................................................................... 39

Tabel 3.2. Sasaran dan indikator kinerja kelompok sasaran

Tahun Rencana ....................................................................... 44

Tabel 3.3. Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2014 ....................... 46

Tabel 3.4. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD

Tahun 2013 dan Prakiraan Maju 2014 ............................. 48

Page 78: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN

KOPERASI DAN UMKM Alamat : Komplek Perkantoran Bukit Hibul Telp. / Fax. (0532) 2071041

NANGA BULIK 74162

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR : / DPPK-UMKM/SET/VII/2013

TENTANG

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN

KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2014

KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN LAMANDAU

Menimbang : a. bahwa untuk memberikan gambaran dalam pelaksanaan

kegiatan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau Tahun 2014, perlu disusun Rencana Kerja Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau yang menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2014;

b. bahwa Rencana Kerja sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau.

Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2002

tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Barito Timur di Propinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4180);

2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

Page 79: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33);

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 95, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664)

9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310 )

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

12. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 11 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005 Nomor 15)

13. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 04 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010 Nomor 04, Tambahan Lembaran Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 34);

14. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 01 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010 – 2015 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2011 Nomor 01)

Page 80: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

15. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 02 Tahun 2004 Tentang Rincian Kewenangan Pelaksanaan Otonomi Daerah di Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Tahun 2004 Nomor 01 ser D);

16. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 09 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2006 Nomor 18 Seri E);

17. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Lamandau;

18. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 01 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2009 Nomor 36 Seri E);

19. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Lamandau;

20. Peraturan Bupati Lamandau Nomor 20 Tahun 2010 tentang Perubahan Pertama atas Peraturan Bupati Lamandau Nomor : 23 Tahun 2008 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau;

21. Peraturan Bupati Lamandau Nomor 21 Tahun 2013 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2014 ( Berita Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2013 Nomor 294 );

M E M U T U S K A N Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN

KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN LAMANDAU TENTANG RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2014

KESATU : Rencana Kerja Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan

UMKM Kabupaten Lamandau Tahun 2014 adalah pedoman atau arah kebijakan, prioritas dan sasaran dalam pelaksanaan pembangunan yang sesuai dengan tupoksi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM ;

KEDUA : Rencana Kerja Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan

UMKM sebagaimana dimaksud pada pasal (1) bertujuan mewujudkan visi dan misi Kabupaten Lamandau Tahun 2013-2018;

Page 81: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak Tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Nanga Bulik Pada Tanggal : Mei 2013

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM

Kabupaten Lamandau,

Ir. ANDI HUTU Pembina Utama Muda

NIP. 19601223 198511 1 001

Page 82: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN

KOPERASI DAN UMKM Alamat : Komplek Perkantoran Bukit Hibul Telp. / Fax. (0532) 2071041

NANGA BULIK 74162

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR : 19 / DPPK-UMKM/SET/IX/2013

TENTANG

PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN

KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013

KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN LAMANDAU

Menimbang : a. bahwa untuk memberikan gambaran dalam pelaksanaan

kegiatan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau Tahun 2013, perlu disusun Rencana Kerja Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau yang menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2013;

b. bahwa Rencana Kerja sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau.

Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2002

tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Barito Timur di Propinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4180);

2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

Page 83: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33);

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 95, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664)

9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310 )

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

12. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 11 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005 Nomor 15)

13. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 04 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010 Nomor 04, Tambahan Lembaran Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 34);

14. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 01 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010 – 2015 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2011 Nomor 01)

Page 84: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

15. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 02 Tahun 2004 Tentang Rincian Kewenangan Pelaksanaan Otonomi Daerah di Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Tahun 2004 Nomor 01 ser D);

16. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 09 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2006 Nomor 18 Seri E);

17. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Lamandau;

18. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 01 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2009 Nomor 36 Seri E);

19. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Lamandau;

20. Peraturan Bupati Lamandau Nomor 20 Tahun 2010 tentang Perubahan Pertama atas Peraturan Bupati Lamandau Nomor : 23 Tahun 2008 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau;

21. Peraturan Bupati Lamandau Nomor 22 Tahun 2013 tentang Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2013 ( Berita Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2013 Nomor 295 );

M E M U T U S K A N Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN

KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN LAMANDAU TENTANG PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013

KESATU : Rencana Kerja Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan

UMKM Kabupaten Lamandau Tahun 2013 adalah pedoman atau arah kebijakan, prioritas dan sasaran dalam pelaksanaan pembangunan yang sesuai dengan tupoksi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM ;

KEDUA : Rencana Kerja Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan

UMKM sebagaimana dimaksud pada pasal (1) bertujuan mewujudkan visi dan misi Kabupaten Lamandau Tahun 2008-2013;

Page 85: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak Tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Nanga Bulik Pada Tanggal : 2 September 2013

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM

Kabupaten Lamandau,

Ir. ANDI HUTU Pembina Utama Muda

NIP. 19601223 198511 1 001

Page 86: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

SKPD :

SUMBER PEMBIAYAAN

APBD

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

1 Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa Peredaran barang kadaluarsa di masyarakat 3 Kali Trw I,II,III 2 Kec 50.000.000Rp

2Operasionalisasi dan Pengembangan UPT Kemetrologian Daerah Alat UTTP yang ditera dan tera ulang 1 Kali Trw I 2 Kec 70.000.000Rp

2 Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

3Partisipasi Pameran Dalam dan Luar Daerah Promosi produk unggulan daerah 4 Kali Trw II,III Dalam dan Luar Daerah 300.000.000Rp

4Partisipasi Pameran APKASI international trade and invesment sumit Promosi produk unggulan daerah 1 Kali Trw I Luar Daerah 150.000.000Rp

3 Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

5Penyempurnaan Perangkat Peraturan, Kebijakan dan Pelaksanaan Operasional Sosialisasi Peraturan perdagangan 8 Kali Trw I 8 Kecamatan 60.000.000Rp

6Pelaksanaan Pasar Murah

Terpenuhinya kebutuhan pokok Masyarakat menjelang

hari besar keagamaan2 Kali Trw III,IV 2 Kecamatan 50.000.000Rp

7

Pengelolaan Pasar Nanga Bulik dan Pasar SaikTerpeliharanya kebersihan serta meningkatnya

kenyamanan dan Keamanan pasar Nanga Bulik dan SAIK1 Paket Trw I,II,III,IV Nanga Bulik 250.000.000Rp

8Pembangunan Pasar Induk Nanga Bulik Lancarnya distribusi barang di Kecamatan 1 Paket Trw I,II,III Nanga Bulik 4.000.000.000Rp

9 Relokasi dan pembuatan sarana bedagang sementara bagi pedagangan sayur

di pasar Nanga BulikFasilitas sementara bagi pedagang sayur 1 Paket Trw I Nanga Bulik 70.000.000Rp

10Sosialisasi ketentuan cukai bidang tembakau

Meningkatnya pengetahuan pedagang/masyarakat akan

cukai ilegal1 Kali Trw III Nanga Bulik 47.100.000Rp

11Pemberantasan barang kena cukai ilegal Berkurangnya jumlah cukai ilegal dimasyarakat 1 Kali Trw IV Nanga Bulik 40.256.000Rp

4 PROGRAM PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL MENENGAH

13

Fasilitasi bagi IKM dalam pemanfaatan sumber daya Produktifitas IKM meningkat 3 Paket Trw I 3 Kecamatan 120.000.000Rp

Bantuan peralatan kemasan dan

penggolahan beras lokal serta

bantuan peralatan tenun

14 Pengembangan promosi produk IKM binaan Dekranasda Terpromosikanya produk IKM 2 Kali Trw I,II Luar Daerah 150.000.000Rp

18Pembuatan profil IKM Tersedianya media promosi bagi IKM yang berpotensi 1Paket Trw II 4 Kecamatan 30.000.000Rp

19 Pelatihan Pembuatan Souvenir Meningkatnya variasi produk yang dihasilkan IKM 1 Kali Trw I,II Nanga Bulik 120.000.000Rp

22Pelatihan Tata Graha Industri Meningkatnya etos kerja IKM dalam menghasilkan produk 1 Kali Trw II Nanga Bulik 60.000.000Rp

23 Pendampingan Teknis Mengenai Desain Anyaman Rotan Meningkatnya kualitas anyaman IKM rotan 1 Kali Trw II Nanga Bulik 75.000.000Rp

28 Fasilitasi IKM Atsiri melalui AP3MA (Asosiasi Petani Pengusaha Pemerhati

Minyak Atsiri) Kabupaten LamandauKoordinasi stakeholder minyak Atsiri 1 kali Trw II Nanga Bulik 50.000.000Rp

KETERANGAN

RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN

KABUPATEN LAMANDAU

TAHUN ANGGARAN 2014

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN LAMANDAU

NO NAMA PROGRAM/KEGIATAN SASARAN VOLUME/TARGET LOKASIWAKTU PELAKSANAAN

Page 87: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

5 PROGRAM PENATAAN STRUKTUR INDUSTRI

29 Penyusunan database IKM Data base IKM 1 Kali Trw I,II 8 Kecamatan 25.000.000Rp

6PROGRAM PENGEMBANGAN SENTRA-SENTRA INDUSTRI POTENSIAL

30 Bantuan peralatan produksi dan pembentukan kelompok pengrajin di desa

PM2LMeningkatnya Produktifitas IKM didesa PM2L 3 Paket Trw IV 3 desa 60.000.000Rp

7 PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEUNGGULAN

KOMPETITIF USAHA KECIL MENENGAH

31Pendataan Perkembangan Wira Usaha Baru

Termonitornya perkembangan wirausaha baru setiap

tahunya1 kali Trw I,II,III 8 Kecamatan 50.000.000Rp

32 Pembuatan Leaflet UMKM Informasi tentang UMKM 1 Paket Trw I Nanga Bulik 15.000.000Rp

8 PROGRAM PENCIPTAAN IKLIM USAHA KECIL MENENGAH YANG

KONDUSIF

33 Pendataan UMKM Monitoring Perkembangan UKM 1 Paket Trw I,II,III,IV 8 Kecamatan 50.000.000Rp

34 Fasilitasi Pengembangan Usaha Kecil Menengah Fasilitasi bagi usaha UKM 1 Paket Trw II,IV Nanga Bulik 50.000.000Rp

35Bantuan Sarana dan Peralatan Bagi Koperasi / UMKM Meningkatnya produk Koperasi/UMKM 6 Unit Trw III 5 Kecamatan 50.000.000Rp

Peralatan pembuat kripik pisang dan

singkong

36Pemantauan pengelola bantuan peralatan bagi UMKM Tertata dan termonitornya bantuan peralatan bagi UMKM 1 Kali Trw II,III 8 kecamatan 25.000.000Rp

37 Pengembangan Kualitas dan Pengemasan Produk UMKM Bertambahnya nilai jual produk UMKM 1 Kali Trw III,IV Nanga Bulik 50.000.000Rp

9 PROGRAM PENGEMBAGAN SISTEM PENDUKUNG USAHA BAGI USAHA

MIKRO KECIL MENENGAH

38 Pengembangan sarana pemasaran produk UMKM Promosi produk UMKM pada Smesco 1 Kali Trw II Luar Daerah 50.000.000Rp

10 PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS KELEMBAGAAN KOPERASI

38 Penyuluhan Perkoperasian di Desa PM2L Bertambahnya Koperasi aktif 3 Kali Trw II Desa PM2L 65.600.000Rp

39 Koordinasi pelaksanaan kebijakan dan program Koperasi Meningkatnya koordinasi dengan provinsi 1 Tahun Trw I,II Luar Daerah 60.000.000Rp

40 Rakor Pemberdayaan Koperasi dan UMKM Terlaksananya Rakor di Kab. Lamandau 1 Kali Trw I Nanga Bulik 75.000.000Rp

41 Hari Koperasi Nasional ( HARKOPNAS ) Partisifasi pada Harkopnas 1 Kali Trw III Luar daerah 75.000.000Rp

42 Pelatihan Pembukuan Dasar - Lanjutan bagi Manajemen dan Pengelola

Koperasi

Pengurus Koperasi dapat membuat pembukuan dengan

benar1 Kali Trw IV Nanga Bulik 50.000.000Rp

43 Pelatihan Tata Kelola Organisasi untuk Pengurus, Pengawas dan Manajemen

Koperasi

Manajemen Koperasi mampu menata dan mengelola

Koperasi secara efektif1 Kali Trw III Nanga Bulik 54.000.000Rp

44 Penataan dan Monitoring Kelembagaan Koperasi Tertata dan termonitornya kelembagaan Koperasi 1 Kali Trw I,II,III 8 kecamatan 60.000.000Rp

45 Monitoring dan Evaluasi terhadap perkembangan dan pemanfaatan Bantuan

Sosial Meningkatnya kinerja Koperasi peneriam Bansos 1 Kali Trw I,II,III 8 Kecamatan 50.000.000Rp

46 Diklat Motivasi Kewirausahaan bagi anggota Koperasi yang sudah dan belum

memiliki usaha

Bertambahnya jumlah anggota serta paham akan

Koperasi4 Kali Trw III Nanga Bulik 50.000.000Rp

47 Pelatihan Audit Pengurus, Pengawas dan Manajemen Koperasi Manajemen Koperasi dapat melakukan audit internal 4 Kali Trw I Nanga Bulik 50.000.000Rp

48Sosialisasi UU RI Nomor 17 Tahun 2012 Tentang Perkoperasian

meningkatnya Pemahaman manajemen Koperasi akan

Peraturan1 Kali Trw II Nanga Bulik 60.000.000Rp

49 Studi Lapangan bagi pengurus Koperasi meningkatnya wawasan pengurus Koperasi 1 Kali Trw IV Luar daerah 120.000.000Rp

50 Diklat Penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi (

RAPBK)

Bertambahnya pengetahuan pengurus Koperasi dalam

menyusun RAPBK1 Kali Trw IV Nanga Bulik 48.150.000Rp

51 Bimtek Pembuatan Badan Hukum Koperasi bagi Gerakan Koperasi Koperasi yang berbadan hukum 1 Kali Trw II Nanga Bulik 50.000.000Rp

11 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

51 Penyediaan jasa surat menyurat Terkirimnya surat menyurat dan paket kantor 1 Tahun Nanga Bulik 8.000.000Rp

Page 88: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

53 Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik Terbayarnya rekening listrik,telepon dan air 1 Tahun Nanga Bulik 45.347.000Rp

53Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas

Terurusnya perijinan kendaraan dinas dan operasional

kantor1 Tahun Nanga Bulik 5.000.000Rp

56 Penyediaan jasa administrasi keuangan Terbayarnya gaji PTT dan Honor 1 Tahun Nanga Bulik 422.494.000Rp

57 Penyediaan jasa kebersihan kantor Terbayarnya gaji PTT kebersihan 1 Tahun Nanga Bulik 92.460.000Rp

58 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Terpeliharanya peralatan kerja 1 Tahun Nanga Bulik 27.200.000Rp

59 Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya ATK 1 Tahun Nanga Bulik 55.904.000Rp

60Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Tersedianya Cetak,Penggandaan dan Penjilitan 1 Tahun Nanga Bulik 34.344.000Rp

61 Penyediaan Komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Tersedianya penerangan bangunan kantor 1 Tahun Nanga Bulik 27.398.000Rp

62 Penyediaan peralatan rumah tangga Tersedianya peralatan rumah tangga 1 Tahun Nanga Bulik 15.000.000Rp

63Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangan Tersedianya bahan bacaan peraturan dan perundangan 1 Tahun Nanga Bulik 8.000.000Rp

64 Penyediaan makan dan minum Tersedianya makan dan minum pegawai 1 Tahun Nanga Bulik 10.750.000Rp

65 Rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Terkoordinasinya rapat keluar daerah 1 Tahun Luar Daerah 180.000.000Rp

66 Rapat koordinasi dan konsultasi ke Dalam daerah Terkoordinasinya rapat kedalam daerah 1 Tahun Dalam Daerah 132.000.000Rp

12 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

67 Pembangunan gedung Kantor / Penambahan Ruangan Terbangunya Gedung Kantor 1 Paket Nanga Bulik 1.050.600.000Rp

68 Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional 1 Tahun Nanga Bulik 50.000.000Rp

13 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

69 Bimtek Implementasi Peraturan Perundangan Bertambanhya Kualitas SDM Aparatur 1 Tahun Luar Daerah 35.000.000Rp

70 Bimbingan teknis aparatur Bertambanhya Kualitas SDM Aparatur 1 Tahun Luar Daerah 35.000.000Rp

14 PROGRAM PENINGKATAN PARTISIFASI MASYARAKAT DALAM

MEMBANGUN DESA

71 BBGRM Gotong royong masyarakat desa 1 Tahun Kecamatan 25.000.000Rp

BELANJA LANGSUNG 9.244.603.000Rp

BELANJA TIDAK LANGSUNG Gaji dan Tunjangan Pegawai 1 Tahun Nanga Bulik 1.584.920.500Rp

TOTAL 10.829.523.500Rp

Pembina Utama Muda

NIP. 19601223 198511 1 001

Nanga Bulik, Pebruari 2013

Kepala Dinas,

Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM

Kabupaten Lamandau

Ir. ANDI HUTU

Page 89: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

RENCANA KERJA

( RENJA )

TAHUN 2014

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN

KOPERASI DAN UMKM

KABUPATEN LAMANDAU

Page 90: BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

RENCANA KERJA ( RENJA )

PERUBAHAN

TAHUN 2013

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN

KOPERASI DAN UMKM

KABUPATEN LAMANDAU

Alamat : Komplek Perkantoran Bukit Hibul Nanga Bulik 74262