BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam...
Transcript of BAB I PENDAHULUAN - lamandaukab.go.id DISPERINDAGKOP... · 2 d. Rumusan program/kegiatan di dalam...
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Renja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode satu
tahun, yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang
dilaksanakan langsung oleh pemerintahan daerah maupun yg ditempuh dengan
mendorong partisipasi masyarakat. Renja SKPD merupakan sebuah dokumen
rencana resmi daerah yang dipersyaratkan untuk mengarahkan program dan
kegiatan pelayanan SKPD khususnya, dan pembangunan daerah pada umumnya.
Renja SKPD memiliki fungsi yang sangat fundamental dalam sistem perencanaan
daerah, karena Renja SKPD merupakan produk perencanaan pada unit organisasi
pemerintah terendah dan terkecil. Renja SKPD berhubungan langsung dengan
pelayanan pada masyarakat yang merupakan tujuan utama penyelenggaraan
pemerintahan daerah. Kualitas penyusunan Renja SKPD sangatlah menentukan pada
kualitas pelayanan pada publik.
Proses penyusunan Renja SKPD dimulai dengan persiapan penyusunan
Renja SKPD dengan mengumpulkan pengolahan data dan informasi. Menganalis
gambaran pelayanan SKPD untuk menentukan isu-isu penting penyelenggaraan
tugas dan fungsi SKPD sehingga perumusan tujuan dan sasaran yang dihasilkan
berdasarkan review hasil evaluasi renja SKPD tahun lalu berdasarkan Renstra SKPD
yang didasarkan pada penalaahan rancangan awal RKPD. Selanjutnya menjadi
perumusan kegiatan prioritas yang juga didasarkan kepada penelaahan usulan
kegiatan masyarakat.
Prinsip-prinsip di dalam penyusunan rancangan Renja SKPD, adalah
sebagai berikut:
a. Usulan dari masyarakat dalam hal ini melalui forum musrembang baik tingkat
Desa/Kelurahan dan Kecamatan;
b. Berpedoman pada Renstra SKPD dan mengacu pada rancangan awal RKPD;
c. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas
pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan daerah
yang memerlukan prioritas penanganan dan mempertimbangkan pagu
indikatif masing-masing SKPD;
d. Penyusunan Renja SKPD bukan kegiatan yang berdiri sendiri, melainkan
merupakan rangkaian kegiatan yang simultan dengan penyusunan RKPD,
serta merupakan bagian dari rangkaian kegiatan penyusunan APBD;
2
d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas
pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan daerah
yang memerlukan prioritas penanganan dan mempertimbangkan pagu
indikatif masing-masing SKPD;
e. Program dan kegiatan yang direncanakan memuat tolok ukur dan target
capaian kinerja,keluaran, biaya satuan per keluaran, total kebutuhan dana,
baik untuk tahun n dan tahun n+1.
Keterkaitan Renja SKPD dengan dokumen RKPD dan Renstra SKPD
merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan karena didalam Renja SKPD
merupakan penjabaran dan adanya hubungan keselarasan dengan dokumen daerah
yang ada di atasnya seperti RPJMD, Renstra SKPD dan RKPD. Renja SKPD
merupakan masukan utama bagi penyusunan RKP, Renstra SKPD, dan RPJMD, bagi
RKA SKPD, KUA, PPAS, dan RAPBD.
1.2. Landasan Hukum
Dasar Hukum penyusunan Rencana Kerja Dinas Perindustrian Perdagangan
Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau Tahun 2014 adalah :
1. Undang – Undang Nomor 5 Tahun 2002 Tentang Pembentukan Kabupaten
Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau,
Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya,
Kabupaten Barito Timur di Provinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4180);
2. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang–Undang Nomor 25 tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah
beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4844);
3
5. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004, tentang Perimbangan Keuangan
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4438);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan
Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4664);
7. Undang–Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4700);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan anatara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan
Pemerintahan Kabupaten / Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4737);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah,
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 517);
13. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 11 Tahun 2005 tentang
Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah
(Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005 Nomor 15);
4
14. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 04 Tahun 2010 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Kalimantan Tengah
Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010
Nomor 04, Tambahan Lembaran Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 34);
15. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 01 Tahun 2011 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kalimantan
Tengah Tahun 2010 – 2015 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah
Tahun 2011 Nomor 01);
16. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 09 Tahun 2006 tentang Tata
Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamandau
(Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2006 Nomor 18 Seri E);
17. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 01 Tahun 2009 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lamandau Tahun
2005 – 2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2009 Nomor 36
seri E);
18. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 02 Tahun 2009 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lamandau
Tahun 2009 – 2013 (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2009
Nomor 37 seri E);
19. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 10 Tahun 2012 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Lamandau
20. Peraturan Bupati Lamandau Nomor 34 Tahun 2011 tentang Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lamandau Tahun 2013.
21. Peraturan Bupati Lamandau Nomor 20 Tahun 2010 tentang Perubahan
Pertama atas Peraturan Bupati Lamandau Nomor : 23 Tahun 2008 Tentang
Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan
UMKM Kabupaten Lamandau
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud disusunnya Renja Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan
UMKM Kabupaten Lamandau Tahun 2014 adalah untuk melaksanakan dokumen
perencanaan satuan kerja perangkat daerah periode 1 (satu) tahun yang dimulai
pada tanggal 1 Januari 2014 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 serta
menggambarkan capaian kinerja yang dapat ditransformasikan ke dalam Renja
SKPD dan Rencana Kerja Anggaran SKPD. Sedangkan Tujuan Penyusunan Rencana
Kerja Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau
adalah :
5
1. Mendeskripsikan tentang program – program prioritas yang akan dilaksanakan
langsung oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM
Kabupaten Lamandau;
2. Program–program tersebut dapat terlaksana sesuai yang diharapkan dengan
menitikberatkan pada program - program prioritas;
1.4. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra
SKPD
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
3.3 Program dan Kegiatan
BAB IV PENUTUP
6
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Program
Renstra SKPD
Rencana Kerja Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM
Kabupaten Lamandau adalah penjabaran perencanaan tahunan dan Rencana
Strategis. Tercapai tidaknya pelaksanaan kegiatan – kegiatan atau program yang
telah disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah.
Akuntabilitas merupakan suatu bentuk perwujudan kewajiban untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi
dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, melalui suatu
media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Terkait dengan hal
tersebut Rencana Kerja (RENJA) Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan
UMKM Kabupaten Lamandau ini menyajikan dasar pengukuran kinerja kegiatan dan
Pengukuran Kinerja Sasaran dari hasil apa yang telah diraih atau dilaksanakan oleh
Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau selama
tahun 2013 dan perkiraan target tahun 2014. Pengukuran kinerja kegiatan dan
Pengukuran Kinerja Sasaran melalui tahapan sebagai berikut :
A. Penetapan Indikator Kinerja
Penetapan indikator kinerja merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif yang
menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan.
Indikator Kinerja Kegiatan meliputi indikator masukan (inputs), keluaran
(outputs), hasil (outcomes), manfaat (benefits) dan dampak (impacts).
Indikator-indikator tersebut dapat berupa dana, sumber daya manusia,
laporan, buku dan indikator lainnya. Penetapan indikator kinerja ini diikuti
dengan penetapan besaran indikator kinerja untuk masing-masing jenis
indikator yang telah ditetapkan.
B. Capaian Analisis Kinerja
Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja
kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja.
7
Evaluasi Program/Kegiatan Tahun 2012
Untuk Tahun Anggaran 2012 Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi
dan UMKM Kabupaten Lamandau dengan APBD sebesar Rp.6.821.475.588 ,-
dengan rincian sebesar Rp. 1.199.704.000,- untuk Belanja Langsung Tidak
Langsung dan sebesar Rp. 5.621.771.588,- untuk Belanja Langsung. Dari jumlah
dana tersebut terealisasi sebesar Rp 5.564.307.376,- dengan capaian kinerja fisik
sebesar 96% dan capaian kinerja keuangan sebesar 82%. Pada Tahun 2013
Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau
terdiri dari 14 program dan 52 kegiatan.
Ada beberapa anggaran yang tidak terserap yaitu pada kegiatan :
1. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan dengan
Kegiatan Operasionalisasi dan Pengembangan UPT Kemetrologian Daerah dari
pagu kegiatan sebesar Rp. 11.950.000,- tidak terealisasi hal ini dikarenakan
tidak adanya tenaga teknis yang melaksanakan kegiatan tersebut.
2. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri dengan Kegiatan
Pengembangan Pasar Nanga Bulik Penunjang Kabupaten dari pagu kegiatan
sebesar Rp. 15.000.000,- tidak terealisasi dikarenakan pengurusan IMB
bangunan untuk pasar Nanga Bulik tidak jadi dilaksanakan.
8
Tabel 2.1
REKAPITULASI HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RKPD
KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2012
NO PRIORITAS PEMBANGUNAN
DAERAH
INDIKATOR KINERJA
OUTCOME
TARGET
KINERJA
PAGU ANGGARAN (Rp) REALISASI
KEUANGAN
APBD 2012
(Rp)
REALISASI
FISIK APBD
2012 (%)
RKPD TAHUN
2012
APBD TAHUN
2012
1 2 3 4 5 6 7 8
1
DINAS PERINDUSTRIAN
PERDAGANGAN KOPERASI
DAN UMKM
3.835.204.000
6.821.475.588
5.564.307.376 96
I BELANJA TIDAK LANGSUNG
1.199.704.000
1.199.704.000
1.190.125.904 99,20
II BELANJA LANGSUNG
2.635.500.000
5.621.771.588
4.374.181.472 77,81
9
1
Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran 100%
- Penyediaan Jasa Surat Menyurat Terkirimnya surat menyurat 100%
7.000.000
6.600.000
5.958.000 90,27
-
Penyediaan Jasa Komunikasi
Sumber daya air dan Listrik
Terpenuhinya kebutuhan
listrik, telepon dan Air kantor 100%
25.000.000
27.613.200
23.001.480 83,30
-
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan
Perijinan Kendaraan
Dinas/Operasional
Terpenuhinya kebutuhan
operasional kendaraan dinas 100%
3.500.000
2.310.000
2.232.500 96,65
-
Penyediaan Jasa Administrasi
Keuangan
Tertibnya administrasi
keuangan 100%
297.526..000
329.253.000
298.157.117 90,56
-
Penyediaaan Jasa Kebersihan
Kantor
Terjagannya Kebersihan
kantor 100%
81.123.600
73.959.000
70.963.200 95,95
- Penyediaan Jasa Perbaikan
Peralatan Kerja
Terpeliharanya peralatan kerja
dengan baik 100%
19.995.000 19.495.000 19.485.000 99
- Penyediaan Alat Tulis Kantor
Tersedianya peralatan alat
tulis kantor 100%
55.051.600
55.152.000
55.142.875 99
-
Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan
Terpenuhinya kebutuhan akan
percetakan dan penggandaan
100% 35.000.000 35.750.000 35.285.400 98
10
-
Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor
Terpenuhinya kebutuhan
instalasi listrik dan penerangan
kantor
100%
30.000.000
30.000.000
29.600.000 98
- Penyediaan Peralatan dan
Perlengkapan Kantor Tersedianya peralatan Kantor 100%
71.250.000 276.200.000 262.624.975 95
- Penyediaan Peralatan Rumah
Tangga
Tersedianya peralatan rumah
tangga 100%
5.001.700 5.501.700 5.491.200 99
-
Penyediaan Bahan Bacaan dan
Peraturan Perundang-undangan
Meningkatnya minat baca dan
pengetahuan aparatur 100%
7.000.000
8.400.000
8.330.000 99
- Penyediaan Makanan dan Minuman
Terpenuhinya kebutuhan
makan/minum aparatur 100%
11.250.000
70.000.000
66.805.000 95
- Rapat-rapat Konsultasi ke Luar
Daerah
Tersedianya kebutuhan
kegiatan koordinasi dan
konsultasi keluar daerah
aparatur
100%
150.000.000 182.860.000 181.116.381 99
- Rapat-rapat Konsultasi ke Dalam
Daerah
Tersedianya kebutuhan
kegiatan koordinasi dan
konsultasi ke dalam daerah
aparatur
100%
125.267.100.000
125.267.100
125.170.000 99
2
Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur
11
- Pemeliharaan Rutin / Berkala
Kendaraan Dinas / Operasional
Terpeliharanya kendaraan
dinas / operasional dengan
baik
100%
46.500.000 45.500.000 31.030.980 68
-
Rehabilitasi sedang / berat
Kendaraan Dinas / Operasional
Terpeliharanya kendaraan
dinas / operasional 100%
65.000.000
40.000.000
33.155.000 82
3 Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur
-
Pengadaan Pakaian Khusus Hari –
Hari Tertentu Rapinya Pegawai 100%
34.560.000
34.560.000
18.760.000 99
4
Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
- Pendidikan dan Pelatihan Formal
Meningkatnya Kapasitas SDM
Aparatur 100%
20.000.000 20.000.000 18.760.000 93
- Bimtek Implementasi Peraturan
Perundangan
Meningkatnya Kapasitas SDM
Aparatur 100%
15.000.000
15.000.000
13.598.000 90
5
Program Penciptaan Iklim
Usaha UMKM yang Kondusif
- Fasilitasi Pengembangan UKM Terlaksananya Fasilitasi UKM 100%
29.000.000
29.000.000
27.064.000 93
12
6
Program Pengembangan
Kewirausahaan dan
Keunggulan Kompetitif UKM
- Penyuluhan dn Sosialisasi
Perkoperasian dan UMKM
Terlaksananya penyuluhan dan
sosialisasi perkoperasian dan
UMKM
100%
39.000.000
39.000.000
37.016.000 94
-
Monitoring dan Evaluasi dana
bergulir LKM dan KUR Terlaksananya Monev KUR 100%
26.000.000
25.000.000
23.213.000 92
7
Program Pengembangan
Sistem Pendukung Usaha
UMKM
-
Pengembangan Sarana Pemasaran
Produk UMKM Partisifasi pada SMESCO 100%
29.000.000
29.000.000
28.710.000 99
8 Program Peningkatan Kualitas
Kelembagaan Koperasi
- Bimtek Pemantapan Koperasi
Terlaksananya Bimtek
Pemantapan Koperasi 100%
29.000.000
29.000.000 29.000.000 100
-
Pembentukan Koperasi atau
Pelatihan Administrasi Keuangan
Koperasi di Desa PM2L
Terlaksananya pembentukan
Koperasi atau pelatihan
administrasi keuangan
koperasi di desa PM2L
100%
30.0000.000 30.000.000
29.996.000 99
13
-
Peningkatan Kesehatan KSP/USP
Koperasi Primer dan Sekunder
tingkat Kabupaten
Terlaksananya peningkatan
kesehatan KSP/USP Koperasi
Primer dan Sekunder
100%
49.000.000 49.000.000 48.464.000 98
- Hari Koperasi Nasional Partisifasi pada HARKOPNAS 100% 49.000.000 49.000.000 49.000.000 100
- Studi Lapangan Pengurus Koperasi
ke JATIM
Terlaksananya studi lapangan
pengurus Koperasi 100%
39.000.000 150.000.000 148.246.000 98
- Bimtek Penyusunan Laporan
Keuangan bagi KSP/USP
Terlaksananya Bimtek
penysunan lapaoran keuangan
bagi KSP/USP
100%
49.000.000 49.000.000 49.000.000 100
- Diklat Bendahara KSP/USP dalam
penyusunan Lapaoran Tahunan
Terlaksananya diklat
bendahara KSP/USP dalam
penyusunan laporan tahunan
100%
49.000.000 49.000.000 49.000.000 100
- Pemeringkatan Koperasi Terlaksananya pemeringkatan
Koperasi 100%
50.000.000 50.000.000 49.900.000 99,80
9
Program Peningkatan
Partisifasi Masyarakat dalam
Membangun Desa
- Penyelenggaraan Kegiatan Bulan
Bhakti Gotong Royong Masyarakat
Partisifasi pada kegiaatan
BBGRMD
100%
10.000.000
10.000.000 9.930.000 99
14
10
Program Perlindungan
Konsumen dan Pengamanan
Perdagangan
-
Peningkatan Pengawasan
Peredaran Barang dan Jasa
Terlaksananya pengawasan
peredaran barang dan jasa 100%
44.630.000
44.630.000
22.540.000 50
-
Operasionalisasi dan
Pengembangan UPT Kemetrologian
Daerah
Terlaksananya
operasionalisasi dan
pengembangan UPT
kemetrologian daerah
100% 31.890.000 11.950.000 - 0
11
Program Peningkatan dan
Pengembangan Ekspor
-
Partisifasi Pameran Dalam dn Luar
Daerah
Terlaksananya pameran dalam
dan luar daerah 100%
104.540.000 135.720.000
74.875.000 55
- Partisifasi Pameran Otonomi Expo
Partisifasi pada pameran
APKASI 100%
-
106.000.000
93.083.614 87
12 Program Peningkatan Efisiensi
Perdagangan Dalam Negeri
-
Penyempurnaan Perangkat
Peraturan,Kebijakan dan
Pelaksanaan Operasional
Terlaksananya sosialisasi perda
perdagangan
100%
43.015.000 39.125.000
12.711.000 32
15
- Pelaksanaan Pasar Murah Terlaksananya pasar murah 100%
52.060.000
60.660.000
24.363.000 40
- Pengelolaan Pasar Nanga Bulik
Terkelolanya Pasar Nanga
Bulik 100%
62.340.000 66.890.000 46.284.000 69
- Pengembangan Pasar Nanga Bulik
Penunjang Kabupaten
Terbitnya IMB pasar Nanga
Bulik 100%
- 15.000.000 - 0
- Rakor Bidang Cukai Kasil
Tembakau Terlaksannya rakor cukai 100%
- 31.075.000 14.559.000 19
- Sosialisasi Ketentuan diBidang
Cukai Hasil Tembakau
Terlaksananya sosilisasi cukai
tembakau 100%
- 34.075.000 14.559.000 42
- Pemberantasan Barang Kena Cukai
Ilegal
Terlaksananya operasi cukai
ilegal 100%
- 35.955.588 7.166.000 19
- Pembangunan Pasar Induk Nanga
Bulik
Jasa Konsultansi perencanaan
pasar induk Nanga Bulik 100%
- 1.500.000.000 656.395.000 43
12 Program Pengembangan IKM
- Fasilitas bagi IKM Dalam
Pemanfaatan Sumber Daya Bantuan peralatan bagi IKM 100%
175.000.000 175.000.000 164.505.000 94
- Pengembangan Promosi Produk
IKM Binaan Dekranasda
Partisifasi promosi bagi IKM
binaan Dekranasda
100%
40.000.000 40.000.000 39.214.000 98
13 Program Penataan Struktur
16
Industri
- Penyusunan Data Base IKM Database IKM 100% 35.000.000 35.000.000 30.815.750 88
14
Program Pengembangan
Sentra – Sentra Industri
Potensial
-
Sosialisasi dan Pembentukan
Kelompok Pengrajin di 3 Desa
PM2L
Terbentuknya kelompok
pengrajin di Desa PM2L
100%
30.000.000 30.000.000 28.255.000 94
- Pelatihan dan Bimtek IKM Terlaksananya pelatihan dan
Bimtek IKM 100%
85.000.000 85.000.000 76.836.000 90
- Magang bagi IKM ke Yogyakarta Terlaksananya magang bagi
IKM ke Yogyakarta 100%
50.000.000 50.000.000 47.220.000 94
17
Perkiraan Pencapaian Tahun Anggaran 2013
Sedangkan untuk tahun berjalan yakni Anggaran Tahun 2013 dengan Pagu
sebesar Rp. 56.879.463.000,- terurai dalam 14 program dan 60 kegiatan,
diharapkan keberhasilan kinerja mencapai 100 % atau minimal sama dengan tahun
2012, baik realisasi keuangan maupun realisasi fisik.
Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui penilaian kinerja terhadap
program maupun kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2012 serta perkiraan
capaian program dan kegiatan tahun 2013, dalam menjalankan kegiatannya, Dinas
Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau masih
menghadapi hambatan/kendala yang meliputi :
a. Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2013 tentang organisaasi dan
tata kerja dinas Daerah Kabupaten Lamandau, Dinas Perindustrian
Perdagangan Koperasi dan UMKM bertambah satu Bidang yaitu Bidang UMKM
yang berisikan satu Kepala Bidang serta tiga Kepala Seksi. Sampai tahun
anggaran 2012 jabatan tersebut belum terisi.diharapkan pada tahun 2013
akan terisi minimal kepala Bidangnya.
b. Sumber Daya Manusia (SDM)
Pada Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten
Lamandau Sumber Daya Manusia (SDM) sudah belum memadai hal ini dapat
dilihat dari struktur organisasi yang ada banyak yang belum terisi terutama
untuk jabatan Kepala Seksi serta kurangnya pegawai pelaksana sehingga
tidak berimbang antara kegiatan yang dilaksanakan dengan jumlah aparatur
yang ada.
c. Sarana Kerja dan Perlengkapan
Untuk sarana kerja dan perlengkapan sudah cukup mendukung yang
disesuaikan dengan kebutuhan dalam pelaksanaan tugas dilingkungan Dinas
Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau.
d. Anggaran
Terbatasnya anggaran sehingga masih banyak kegiatan yang tidak
terakomodir.
18
Dari permasalahan yang ditemui dalam pelaksanaan tugas tersebut, kedepan akan
dilakukan perbaikan melalui peningkatan dan pengembangan aparatur di lingkungan
Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM melalui diklat aparatur baik
fungsional maupun teknis, penambahan pegawai, penambahan anggaran serta
sarana dan prasarana yang ada diharapkan Dinas Perindustrian Perdagangan
Koperasi dan UMKM yang bertugas unutk memajukan ekonomi masyarakat baik
dalam Koperasi, IKM maupun UKM dapat berkinerinerja dengan baik agar tercipta
kemakmuran di masyarakat.
2.2. ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD
Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi
Tugas Pokok Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten
Lamandau adalah ” Melaksanakan Kewenangan desentralisasi dan tugas
pembantuan dibidang Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro
Kecil dan Menengah”
Untuk melaksanakan Tugas Pokok tersebut Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau menyelenggarakan Fungsi :
1. Perumusan Kebijakan Teknis di bidang Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi
dan UMKM sesuai kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan Peraturan
Perundang undangan yang berlaku;
2. Pembinaan dan pengkoordinasian pengembangan Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah;
3. Pembinaan dan Pengembangan Promosi dibidang Perindustrian Perdagangan
Koperasi dan UMKM;
4. Pembinaan, Pelayanan, Pengawasan, Pengendalian,Monitoring,Evaluasi, dan
Pelaporan penyelengaraan Bidang Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM;
5. Penyelenggaran Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas;
6. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan Dinas;
Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2012 tentang Perubahan Pertama Atas
Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Daerah Kabupaten Lamandau, Bagan Susunan Organisasi Dinas Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi dan UMKM adalah sebagai berikut :
19
Gambar 1.1. Bagan Susunan Organisasi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan
UMKM
Keterangan :
A1= SEKSI SARANA INDUSTRI
A2= SEKSI BIMBINGAN TEKNOLOGI INDUSTRI
A3= SEKSI INDUSTRI KERAJINAN DAN BAHAN BANGUNAN
B1= SEKSI PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN PENGAWASAN BARANG BARANG
BEREDAR
B2= SEKSI BINA PASAR, DISTRIBUSI DAN PEMASARAN
B3= SEKSI PAMERAN DAN PROMOSI
C1= SEKSI PERMODALAN USAHA KOPERASI
C2= SEKSI SDM DAN KELEMBAGAAN KOPERASI
C3= SEKSI PRODUKSI DAN PEMASARAN KOPERASI
D1= SEKSI USAHA KECIL DAN MENENGAH
D2= SEKSI USAHA MIKRO
SEKRETARIS
BIDANG KOPERASI .
(C)
BIDANG PERDAGANGAN
(B)
BIDANG INDUSTRI (A)
KEPALA DINAS
SUBBAG
KEUANGAN
SUBBAG PERENCANAAN DAN
PENGENDALIAN PROGRAM
SUBBAG UMUM ,KEPEGAWAIAN
DAN PERLENGKAPAN
(A1)
(A2)
(A3)
(B1)
(B2)
(B3)
(C1)
(C2)
(C3)
Kelompok Jabatan Fungsional
UPTD
BIDANG USAHA MIKRO KECIL DAN
MENENGAH ( D )
( D1 )
( D2 )
( D3 )
20
D3= SEKSI KEMITRAAN DAN KEWIRAUSAHAAN
Adapun uraian Tugas dari Struktur diatas adalah :
Kepala Dinas
a.) Kepala Dinas Perindustria Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan
Menengah Kabupaten Lamandau mempunyai tugas memimpin, membina,
mengoordinasikan, merencanakan serta menetapkan program kerja, tata kerja dan
mengembangkan semua kegiatan bidang perindustrian, perdagangan, koperasi dan
usaha mikro kecil dan menengah serta bertanggung jawab atas terlaksananya tugas
pokok dan fungsi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil
dan Menengah
b.) Untuk melaksanakan tuga, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan
Usaha Mikro Kecil dan Menengah menyelenggarakan fungsi :
1. perumusan kebijakan teknis di bidang perindustrian, perdagangan, koperasi dan
usaha mikro kecil dan menengah sesuai kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati
berdasarkan peraturan perundang – undangan yang berlaku ;
2. pembinaan dan pengoordinasian pengembangan industri, perdagangan, kopersi dan
usaha mikro kecil dan menengah ;
3. pemberian fasilitas usaha dalam rangka pengembangan industri, perdagangan,
koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah kabupaten ;
4. pemberian perlindungan kepastian berusaha terhadap usaha industri, perdagangan,
koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah di kabupaten lamandau ;
5. pembinaan dan pengoordinasian pengembangan perdaganan dalam negeri ;
6. pembinaan dan pengoordinasian pengembangan perdaganan luar negeri ;
7. koordinasi, pembinaan dan pengawasan, monitoring dan evaluasi sarana
perdagangan (pasar/toko dan gudang) dan persetujuan penyelenggaraan sarana
penunjang perdagangan (jasa pameran, konvensi, dan seminar dagang) ;
8. pembinaan dan pengoordinasian perlindungan konsumen dan pengawasan barang
beredar ;
9. koordinasi dengan aparat penegak hukum dalam penangan kasus – kasus yang
berkaitan dengan perdaganan berjangka komoditi ;
10. koordinasi dan pelaksanaan kegiatantera dan tera ulang alat- alat ukur, takar,
timbang, dan perlengkapannya (UTTP) diwilayah kabupaten lamandau;
21
11. perumusan kebijakan teknis di bidang koperasi, usaha mikro kecil dan menengah
sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan peraturan
perundang – undangan ;
12. pembinaan dan koordinasi pemberdayaan dan pengembangan koperasi, usaha
mikro kecil dan menengah serta peningkatan sumber daya manusia koperasi,UMKM
dan aparatur ;
13. pengoordinasian penyusunan rencana program, evaluasi pengolahan data dan
informasi dibidang pemberdaayaan koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah ;
14. penyusunan perumusan dan penjabaran kebijakan teknis, pemberian bimbingan,
pembinaan, pengawasan dan pengendalian dibidang fasilitasi pembiayaan dan
simpan pinjam koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah ;
15. penyelenggaran urusan kesekretariatan dinas.
Sekretariat
a) Sekretaris mempunyai tugas mengoordinasikan penyusunan program dan
penyelenggaraan tugas-tugas bidang secara terpadu serta tugas pelayanan
administratif pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro
Kecil dan Menengah mengoordinasikan penyusunan anggaran, administrasi surat
menyurat, kearsipan, kehumasan, dokumentasi, perlengkapan dan aset serta
administrasi kepegawaian, organisasi dan tatalaksana serta analisis jabatan.
b) Sekretaris dalam melaksanakan tugas , menyelenggarakan fungsi :
1. menyiapkan bahan dan data penyusunan program dan anggaran;
2. menghimpun data dari semua bidang sebagai bahan dalam penyusunan program
dan anggaran dinas ;
3. menghimpun bahan dan data penyusunan pelaporan dinas ;
4. mengolah, meneliti dan mempelajari bahan dan data penyusunan program,
anggaran dan pelaporan ; dan
5. penyusunan rencana anggaran ;
6. melaksanakan urusan pengelolaan urusan keuangan ;
7. mempersiapkan dan membuat SPP ;
8. melaksanakan bimbingan dan pembinaan terhadap Bendahara ;
9. penyelenggaraan urusan surat menyurat, perpustakaan dan kearsipan;
10. penyelenggaraan pelaporan dan kehumasan ;
22
11. penyelenggaraan urusan perlengkapan rumah tangga ;
12. penyelenggaraan urusan protokol dan hubungan masyarakat ;
13. penyelenggaraan urusan hukum dan perundang-undangan ;
14. penyusunan rencana kebutuhan prasarana dan sarana kantor, perlengkapan
dan peralatan kantor ;
15. pengurusan, penerimaan, penyimpanan, pengeluaran dan pendistribusian barang ;
16. pengurusan pengadministrasian, pemeliharaan dan usul penghapusan barang
17. penyusunan laporan dan akuntansi aset dan barang ;
18. merencanakan dan mempersiapkan usulan pengikutsertaan dalam Latihan Pra
Jabatan bagi Calon pegawai, ujian dinas, Diklat Penjenjangan, Teknis maupun
Fungsional;
19. pengelolaan organisasi dan tatalaksana serta analisis jabatan;
20. melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan pemeliharaan data kepegawaian; dan
21. pembinaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas.
Sekretaris membawahkan :
1. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pengendalian Program;
2. Kepala Sub Bagian Keuangan ;
3. Kepala Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan ;
Sub Bagian Perencanaan dan Pengendalian Program
a) Kepala Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas menyiapkan dan menghimpun
data dari bidang sebagai bahan penyusunan program dan anggaran dinas, serta
menghimpun bahan penyusunan pelaporan.
b) Dalam melaksanakan tugas, Kepala Sub Bagian Perencanaan menyelenggarakan
fungsi :
1. penyiapan bahan dan data penyusunan program dan anggaran;
2. penghimpunan data dari semua bidang sebagai bahan dalam penyusunan program
dan anggaran dinas ;
3. penghimpunan bahan dan data penyusunan pelaporan dinas ;
4. pengolahan, meneliti dan mempelajari bahan dan data penyusunan program,
anggaran dan pelaporan ; dan
5. pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
23
Sub Bagian Keuangan
a) Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas mempersiapkan bahan pengelolaan
keuangan, pelaksanaan administrasi keuangan, membimbing, membina dan
mengawasi bendahara.
b) Untuk melaksanakan tugas, Kepala Sub Bagian Keuangan, menyelenggarakan fungsi
:
1. penyusunan rencana anggaran ;
2. pelaksanaan urusan pengelolaan urusan keuangan ;
3. penyiapan dan membuat SPP ;
4. penyiapan laporan pengelolaan keuangan, laporan bulanan, triwulan, semester dan
tahunan;
5. penyiapan dan mengelola data keuangan ;
6. pelaksanaan bimbingan dan pembinaan terhadap Bendahara ; dan
7. pembinaan, monitoring evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan
a) Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan
urusan umum, surat menyurat dan kearsipan, rumah tangga, perlengkapan dan
aset, urusan pelayanan administrasi kepegawaian, organisasi dan tatalaksana serta
analisis jabatan.
b) Untuk melaksanakan tugas, Kepala Sub Bagian Umum, Perlengkapan dan
Kepegawaian menyelenggarakan fungsi :
1. penyelenggaraan urusan surat menyurat, perpustakaan dan kearsipan;
2. penyelenggaraan pelaporan dan kehumasan ;
3. penyelenggaraan urusan perlengkapan rumah tangga ;
4. penyelenggaraan urusan protokol dan hubungan masyarakat ;
5. penyelenggaraan urusan hukum dan perundang-undangan ;
6. penyusunan rencana kebutuhan prasarana dan sarana kantor, perlengkapan
dan peralatan kantor ;
7. pengurusan, penerimaan, penyimpanan, pengeluaran dan pendistribusian barang ;
8. pengurusan pengadministrasian, pemeliharaan dan usul penghapusan barang
9. penyusunan laporan dan akuntansi aset dan barang ;
10. perencanaan dan persiapkan usulan pengikutsertaan dalam Latihan Pra Jabatan bagi
Calon pegawai, ujian dinas, Diklat Penjenjangan, Teknis maupun Fungsional;
24
11. pengelolaan organisasi dan tatalaksana serta analisis jabatan;
12. pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan pemeliharaan data kepegawaian; dan
13. pembinaan, monitoring, evaluasi, pemantauan dan pelaporan pelaksanaan tugas.
Bidang Industri
a) Kepala Bidang Industri mempunyai tugas dan kegiatan pembinaan teknis terhadap
pelaksanaan kebijakan dan pengembangan sarana, usaha produksi, peningkatan
kerjasama dan pemanfaatan serta evaluasi pelaksanaan teknis dibidang Industri.
b) Untuk melaksanakan tugas, Kepala Bidang Industri, menyelenggarakan fungsi
1. Pelaksanaan bimbingan teknis dalam pengembangan usaha, sarana produksi di
bidang Industri Kecil dan Menengah;
2. Pelaksanaan bimbingan teknis dalam pengembangan usaha, sarana produksi di
bidang Industri Kecil dan Menengah;
3. Penyusunan rencana jangka panjang, menengah, dan pendek pembangunan
industri Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kabupaten di bidang industri kecil
dan menengah;
4. Pelaksanaan, fasilitasi dan sosialisasi pemanfaatan hasil penelitian dan
pengembangan dan penerapan teknologi di bidang industri kecil dan menengah di
kabupaten Lamandau ;
5. Fasilitasi dan pengawasan terhadap penerapan standar yang akan dikembangkan
serta kerjasama bidang standarisasi bidang industri kecil dan menengah;
6. Pelaksanaan fasilitasi akses permodalan bagi IKM melalui bank dan lembaga
keuangan ;
7. Pemberian bantuan teknis kepada kabupaten Lamandau dalam rangka pencegahan
pencemaran lingkungan yang dilakukan IKM dan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan pembinaan IKM bersih yang dilakukan oleh kabupaten Lamandau
dalam rangka pencegahan pencemaran lingkungan;
8. Analisis iklim usaha bidang Industri Kecil dan Menengah ;
9. Penyiapan bahan perencanaan teknis pengembangan industri kecil dan
menengah;
10. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi serta koordinasi peningkatan kerjasama
dengan dunia usaha dibidang Industri Kecil dan Menengah;
11. Pembinaan, monitoring, evaluasi, pemantauan dan pelaporan pelaksanaan tugas.
25
Kepala Bidang Industri membawahkan :
1. Kepala Seksi Sarana Industri ;
2. Kepala Seksi Bimbingan teknologi Industri ;
3. Kepala Seksi Industri Kerajinan dan Bahan Bangunan ;
Seksi Sarana Industri
a) Kepala Seksi Sarana Industri mempunyai tugas melaksanakan bimbingan teknis
dalam pengembangan sarana usaha dan produksi, meliputi pendataan dan
pembinaan penerapan standar dan pengawasan mutu, pemantauan serta evaluasi
sarana Industri.
b) Untuk melaksanakan tugas, Kepala Seksi Sarana Industri, menyelenggarakan fungsi
1. pelaksanaan bimbingan teknis dalam pengembangan usaha, sarana produksi di
bidang Industri Kecil dan Menengah ;
2. pelaksanaan bimbingan teknis dalam pengembangan usaha, sarana produksi di
bidang Industri Kecil dan Menengah ;
3. penyusunan rencana jangka panjang, menengah, dan pendek pembangunan industri
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kabupaten di bidang industri kecil dan
menengah ;
4. pelaksanaan, fasilitasi dan sosialisasi pemanfaatan hasil penelitian dan
pengembangan dan penerapan teknologi di bidang industri kecil dan menengah
kabupaten ;
5. fasilitasi dan pengawasan terhadap penerapan standar yang akan dikembangkan
serta kerjasama bidang standarisasi bidang industri kecil dan menengah ;
6. fasilitasi akses permodalan bagi IKM melalui bank dan lembaga keuangan ;
7. pemberian bantuan teknis kepada kabupaten dalam rangka pencegahan
pencemaran lingkungan yang dilakukan IKM ;
8. monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembinaan IKM bersih yang dilakukan oleh
kabupaten dalam rangka pencegahan pencemaran lingkungan;
9. analisis iklim usaha bidang Industri Kecil dan Menengah ;
10. penyiapan bahan perencanaan teknis pengembangan industri kecil dan menengah ;
11. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi serta koordinasi peningkatan kerjasama
dengan dunia usaha dibidang Industri Kecil dan Menengah;
12. pembinaan, monitoring, evaluasi, pemantauan dan pelaporan pelaksanaan tugas.
26
Seksi Bimbingan Teknologi Industri
a) Kepala Seksi Bimbingan Teknologi Industri mempunyai tugas kewenagan penjabaran
kebijakan teknis bidang Industri, penyiapan bimbingan teknis, peningkaran kualitas
Sumber Daya manusia, penerapan teknologi dan evaluasi di lapangan
b) Untuk melaksanakan tugas, Kepala Seksi Bimbingan Teknologi Industri,
menyelenggarakan fungsi :
1. penyusunan langkah kegiatan Seksi Bimbingan Teknologi Industri ;
2. pengumpulan, pengolahan, penganalisaan data dan informasi di bidang Teknologi
industri ;
3. penyusunan bahan petunjuk teknis di bidang Teknologi industri ;
4. penyiapan bahan bimbingan teknis pembinaan di bidang Teknologi industri
5. penyelenggaraan bimbingan teknologi mutu produksi, pengawasan mutu
diversifikasi produk dan inovasi industri ;
6. pelatihan peningkatan keterampilan teknis, manajemen, desain dan pemasaran
industri ;
7. pelaksanaan bimbingan teknis dan monitoring dalam pengembangan teknologi
industri ;
8. pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang ;
9. penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan ;
10. penyusunan rencana jangka panjang, menengah dan pendek pengembangan
teknologi industri ;
11. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi serta koordinasi peningkatan kerjasama
dengan dunia usaha dibidang industri ;
Seksi Industri Kerajinan dan Bahan Bangunan
A) Kepala Seksi Industri Kerajinan dan Bahan Bangunan mempunyai tugas
melaksanakan bimbingan teknis dalam pengembangan sarana, usaha, produksi,
analisis iklim usaha, pemantauan dan evaluasi serta peningkatan kerjasama dengan
dunia usaha dibidang Industri Kerajinan dan Bahan Bangunan.
B) Untuk melaksanakan tugas, Kepala Seksi Industri Kerajinan dan Bahan Bangunan,
menyelenggarakan fungsi :
27
1. pelaksanaan bimbingan teknis dalam pengembangan usaha, sarana produksi di
bidang Industri Kecil dan Menengah Industri Kerajinan dan Bahan Bangunan ;
2. pelaksanaan bimbingan teknis dalam pengembangan usaha, sarana produksi di
bidang Industri Kecil dan Menengah Industri Kerajinan dan Bahan Bangunan ;
3. penyusunan rencana jangka panjang, menengah, dan pendek pembangunan industri
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten di bidang industri kecil dan
menengah Industri Kerajinan dan Bahan Bangunan;
4. pelaksanaan, fasilitasi dan sosialisasi pemanfaatan hasil penelitian dan
pengembangan dan penerapan teknologi di bidang industri kecil dan menengah
Industri Kerajinan dan Bahan Bangunan di kabupaten ;
5. pemfasilitasi dan pengawasan terhadap penerapan standar yang akan
dikembangkan serta kerjasama bidang standarisasi bidang industri kecil dan
menengah Industri Kerajinan dan Bahan Bangunan;
6. pemfasilitasi akses permodalan bagi IKM Industri Kerajinan dan Bahan Bangunan
melalui bank dan lembaga keuangan ;
7. analisis iklim usaha bidang Industri Kecil dan Menengah Kerajinan dan Bahan
Bangunan;
8. penyiapan bahan perencanaan teknis pengembangan industri kecil dan menengah
Kerajinan dan Bahan Bangunan;
9. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi serta koordinasi peningkatan kerjasama
dengan dunia usaha dibidang Industri Kecil dan Menengah Kerajinan dan Bahan
Bangunan; dan
10. pembinaan, monitoring, evaluasi, pemantauan dan pelaporan pelaksanaan tugas.
Bidang Perdagangan
a) Kepala Bidang Perdagangan mempunyai tugas bimbingan teknis pembinaan usaha
dan sarana perdagangan, serta pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan
teknis usaha Perdagangan.
b) Untuk melaksanakan tugas, Kepala Bidang Perdagangan, menyelenggarakan fungsi
:
1. penyiapan bahan dan pelaksanaan bimbingan teknis dalam pembinaan pasar, dan
distribusi;
2. pelaksanaan analisis iklim usaha di bidang pembinaan pasar dan distribusi barang;
28
3. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi serta koordinasi peningkatan
kerjasama di bidang pembinaan pasar, dan distribusi barang;
4. pelaksanaan koordinasi, pembinaan, pengawasan, monitoring dan evaluasi sarana
perdagangan (pasar/toko dan gudang) ;
5. Penyelenggaraan, pembinaan dan pengawasan, monitoring dan evaluasi kegiatan
informasi pasar dan stabilisasi harga;
6. Pembinaan dan pengawasan, monitoring dan evaluasi kegiatan peningkatan
penggunaan produksi dalam negeri skala provinsi ;
7. penyiapan bahan bimbingan teknis dalam pengembangan usaha perdagangan dan
pendaftaran perusahaan;
8. pemberian informasi di bidang bina usaha perdagangan dan pendaftaran
perusahaan ;
9. penyiapan bahan untuk pembinaan teknis pameran dan promosi baik dalam daerah
maupun luar daerah ;
10. pemberian pembinaan teknis, perlindungan terhadap konsumen dan pengawasan
terhadap barang beredar ;
11. pembinaan, pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas.
Kepala Bidang Perdagangan membawahkan :
1. Kepala Seksi Perlindungan Konsumen dan Pengawasan Barang – Barang Beredar ;
2. Kepala Seksi Bina Pasar, Distribusi dan Pemasaran ;
3. Kepala Seksi Pameran dan Promosi ;
Seksi Perlindungan Konsumen dan Pengawasan Barang – Barang Beredar
a) Kepala Seksi Perlindungan Konsumen dan Pengawasan Barang Beredar mempunyai
tugas perlindungan terhadap konsumen dan pemberian pembinaan teknis dan
pengawasan terhadap barang beredar.
b) Untuk melaksanakan tugas, Kepala Seksi Perlindungan Konsumen dan Pengawasan
Barang Beredar, menyelenggarakan fungsi :
1. penyiapan bahan untuk bimbingan teknis penyuluhan konsumen dan pengawasan
terhadap barang beredar dan jasa ;
29
2. koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dalam penyelenggaraan
perlindungan konsumen;
3. pelaksanaan kebijakan, pedoman, petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis
pengawasan barang dan jasa
4. pembinaan dan pengkoordinasian pelaksanaan penyuluhan konsumen terhadap dan
pengawasan barang beredar. dan jasa;
5. pembinaan dan pemberdayaan PPBJ dan PPNS-PK;
6. pembinaan penyelenggaraan perlindungan konsumen di kabupaten ;
7. sosialisasi, informasi dan publikasi tentang perlindungan konsumen;
8. pelayanan dan penanganan penyelesaian sengketa konsumen skala kabupaten ;
9. koordinasi pembentukan dan fasilitasi operasional PBPKN kabupaten ;
10. koordinasi pembentukan BPSK di wilayah kabupaten ;
11. koordinasi kegiatan LPKSM di wilayah kabupaten ;
12. Koordinasi pembentukan dan fasilitasi operasional PBPKN kabupaten;
13. pembinaan, pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
Seksi Bina Pasar, Distribusi dan Pemasaran
a) Kepala Seksi Bina Pasar, Distribusi dan Pemasaran mempunyai tugas penyiapan
bahan bimbingan teknis dalam pembinaan pasar, pengadaan, penyaluran, analisis
iklim usaha, pemantauan dan evaluasi serta peningkatan kerjasama dibidang
pembinaan pasar dan pendistribusian barang dagang.
b) Untuk melaksanakan tugas, Kepala Seksi Bina Pasar, Distrbusi dan Pemasaran,
menyelenggarakan fungsi :
1. penyiapan bahan bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan pameran dan
promosi baik di dalam maupun luar daerah;
2. pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan pameran dan promosi dengan dunia
usaha;
3. koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan promosi produk industri dan non industri;
4. penyiapan bahan/data peluang investasi bidang perindustrian dan perdagangan;
5. pembinaan, monitoring, evaluasi, pemantauan dan pelaporan pelaksanaan tugas;
6. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi serta koordinasi peningkatan kerjasama
dibidang pasar, distribusi barang ;
30
7. penyelenggaraan, pembinaan dan pengawasan, monitoring dan evaluasi kegiatan
informasi pasar dan stabilitas harga ;
Seksi Pameran dan Promosi
a) Kepala Seksi Pameran dan Promosi mempunyai tugas melaksanakan kewenangan
dinas dibidang Pameran dan Promosi, penyiapan bahan Pameran dan Promosi,
bimbingan teknis, pembinaan, dan pengembangan produk UMKM.
b) Untuk melaksanakan tugas, Kepala Seksi Pameran dan Promosi, menyelenggarakan
fungsi :
1. Penyusunan langkah – langkah kegiatan pameran dan promosi ;
2. Pengumpulan, pengolahan, penganalisaan data dan informasi dibidang pameran dan
promosi ;
3. Penyusunan bahan petunjuk teknis dibidang pameran dan promosi ;
4. Pembinaan pameran dan promosi ;
5. Pelaksanaan penyuluhan tentang pameran dan promosi ;
6. Penginventarisasi jinis – jenis pameran ;
7. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan ;
8. Pelaporan hasil pameran dan promosi kepada kepala bidang ;
Bidang Koperasi dan UMKM
a) Kepala bidang Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah mempunyai tugas
melaksanakan kewenangan desentralisasi dan dekonsentrasi dibidang Koperasi,
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan
oleh Bupati berdasarkan peraturan perundang-undangan.
b) Untuk melaksanakan tugas, Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan
Menengah, menyelenggarakan fungsi :
1. Penyusunan perencanaan program dan kegiatan pembinaan dan pengembangan
Koperasi dan UMKM ;
2. Pelaksanaan kebijakan pembentukan, pengesahan, penggabungan dan peleburan
serta pembubaran dan perubahan anggaran dasar koperasi ;
3. Penciptaan iklim usaha yang kondusif bagi Koperasi dan UMKM ;
4. Pemberian bimbingan dan pembinaan kelembagaan dan usaha koperasi primer dan
sekunder tingkat kabupaten ;
31
5. Perlindungan terhadap usaha unggulan KUMKM ;
6. Pimbingan dan penyuluhan koperasi dalam pembuatan laporan tahunan koperasi ;
7. Pembinaan, pengembangan dan pengawasan KSP/USP serta fasilitasi pembiayaan
Koperasi dan UMKM ;
8. Pemfasilitasi pelaksanaan pengesahan dan pengumuman akta pendirian koperasi,
pengesahan dan perubahan Anggaran Dasar yang menyangkut penggabungan,
pembagian dan perubahan bidang usaha koperasi ;
9. Pelaksanaan kebijakan pembinaan dan pengembangan kelembagaan, usaha, dan
kemitraan serta penumbuhan dan pengembangan kewirausahaan Koperasi dan
UMKM ;
10. Pelaksanaan kebijakan pemberdayaan koperasi melalui penciptaan usaha simpan
pinjam yang sehat ditingkat kabupaten sesuai dengan kebijakan pemerintah ;
11. Pembinaan sanksi administratif kepada KSP/USP di kabupaten yang tidak
melaksasnakan kewajibannya ;
12. Pemberian bimbingan dan kemudahan koperasi di kabupaten ;
13. Pemberian perlindungan kepada koperasi di kabupaten ;
14. Penyelenggaraan dan fasilitasi promosi dan pameran bagi produk unggulan Koperasi
dan UMKM ;
15. Pembinaan dan pengembangan jaringan usaha Koperasi dan UMKM ;
16. Pembinaan dan pengembangan usaha kecil di tingkat kabupaten yang meliputi
produksi, pemasaran, sumber daya manusia, dan teknologi ;
17. Fasilitasi akses penjamin dalam penyediaan pembiayaan bagi UKM ditingkat
kabupaten ;
18. Penyelenggaraan dan fasilitasi peningkatan kualitas sumber daya manusia Koperasi
dan UMKM dan aparatur pembina Koperasi dan UMKM;
19. Pengawasan, pengendalian, monitoring dan evaluasi pemberdayaan Koperasi dan
UMKM ;
Kepala Bidang Koperasi dan UMKM membawahkan :
1. Kepala Seksi Permodalan Usaha Koperasi dan UMKM ;
2. Kepala Seksi Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan Koperasi dan UMKM ;
3. Kepala Seksi Produksi dan Pemasaran Koperasi dan UMKM ;
32
Seksi Permodalan Usaha Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
a) Kepala Seksi Permodalan Usaha Koperasi dan UMKM mempunyai tugas
melaksanakan kewenangan kebijakan teknis di bidang Permodalan Kopersi dan
UMKM.
b) Untuk melaksanakan tugas, Kepala Seksi Permodalan Usaha Koperasi dan UMKM,
menyelenggarakan fungsi :
1. penyusunan rencana program kegiatan dibidang fasilitas pembayaran dan simpan
pinjam ;
2. pengumpulan, pengolahan, penganalisaan data dan informasi di bidang Permodalan
KUMKM ;
3. penyusunan bahan petunjuk teknis di bidang permodalan Koperasi dan UMKM ;
4. pelaksanaan penyuluhan dalam rangka pengembangan potensi usaha,
penginventarisan KUMKM ;
5. pemberian bantuan teknis administratif dalam rangka peningkatan usaha ;
6. fasilitasi akses penjaminan dalam penyediaan pembiayaan bagi UKM di tingkat
kabupaten ;
7. penyaluran bantuan atau modal bagi koperasi dan KUMKM ;
8. pelaksanaan petunjuk teknis pengelolaan bantuan usaha KUKM ;
9. pelaksanaan bimbingan administrtif simpan pinjam ;
10. pelaksanaan penyuluhan tentang pengelolaan penyaluran dana KSP/USP-Koperasi :
11. pelaksanaan monitoring evaluasipenyaluran dan penggunaan dan bergulir KSP/USP-
Koperasi ;
12. pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada kepala bidang ;
13. penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan ;
Seksi Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan Koperasi dan UMKM
a) Kepala Seksi Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan Koperasi dan UMKM
mempunyai tugas melaksanakan kewenangan kebijakan teknis di bidang
Kelembagaan Kopersi dan UMKM.
b) Untuk melaksanakan tugas Kepala Seksi Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan
Koperasi dan UMKM, menyelenggarakan fungsi :
1. pengumpulan, pengolahan dan penyiapan bahan rumusan, penjabaran kebijakan
teknis di bidang Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan Koperasi dan UMKM ;
33
2. penyiapan bahan dalam rangka koordinasi, pembinaan dan bimbingan teknis di
bidang Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan Koperasi dan UMKM ;
3. pelaksanaan kebijakan teknis di bidang Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan
Koperasi dan UMKM ;
4. pelaksanaan pengembangan Sumber Daya Manusia dan Organisasi Perkoperasian
dan UMKM ;
5. pemberian sanksi administratif kepada KSP dan USP dalam wilayah kabupaten yang
tidak melaksanakan kewajubannya ;
6. penginventarisasian lembaga dan jenis usahanya ;
7. pelaksanaan penilaian kesehatan usaha dan peringkatan koperasi dan UMKM ;
8. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan.
Seksi Produksi dan Pemasaran Koperasi dan UMKM
a) Kepala Seksi Produksi dan Pemasaran Koperasi dan UMKM mempunyai tugas
melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyiapan bahan rumusan
penjabaran kebijakan teknis di bidang Produksi dan Pemasaran Koperasi dan UMKM.
b) Untuk melaksanakan tugas Kepala Seksi Produksi dan Pemasaran Koperasi dan
UMKM, menyelenggarakan fungsi :
1. pengumpulan, pengolahan dan penyiapan bahan rumusan, penjabaran kebijakan
teknis di bidang Produksi dan Pemasaran Koperasi dan UMKM ;
2. penyiapan bahan dalam rangka koordinasi, pembinaan dan bimbingan teknis
dibidang Produksi dan Pemasaran Koperasi dan UMKM ;
3. pembinaan dan pengembangan usaha kecil di tingkat kabupaten yang meliputi
produksi, pemasaran, sumber daya manusia dan teknologi ;
4. pelaksanaan kebijakan teknis dibidang Produksi dan Pemasaran Koperasi dan UMKM
5. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan ;
6. pelaksanaan fasilitasi pemasaran produk KUMKM ;
Kelompok Jabatan Fungsional
a) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas
Perindustrian, Perdagangan, Koperasidan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah sesuai
bidang keahlian dan kebutuhan.
(1) Kelompok Jabatan Fungsional, terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang Jabatan
Fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang
keahliannya.
34
(2) Kelompok Jabatan Fungsional, dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang
ditunjuk dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
(3) Jumlah Jabatan Fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.
(4) Jenis Jabatan Fungsional, ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Unit Pelaksana Teknis Dinas
(1) Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kabupaten Lamandau mempunyai kedudukan
sebagai unsur pelaksana teknis operasional Dinas Koperasi , Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah ;
(2) Unit Pelaksana Teknis Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro,
Kecil dan Menengah Kabupaten Lamandau dipimpin oleh seorang Kepala yang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Kepala Dinas.
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Perindustrian
Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau didukung oleh 46 ( Empat
Puluh Tujuh ) orang Pegawai, terdiri dari 27 ( Dua Puluh Tujuh) orang Pegawai
Negeri Sipil, 19 ( Sembilan Belas ) orang Pegawai Honorer/Tenaga Harian Lepas
( THL). Untuk lebih jelas ada pada data terlampir :
- Data Pegawai Berdasarkan Golongan
No Dinas/Bagian/
Bidang
Golongan Jumlah
IV III II I
1 Kepala Dinas 1 1
2 Sekretaris 1 4 1 1 7
3 Bidang Perdagangan 3 4 7
4 Bidang Koperasi 4 2 6
5 Bidang UMKM 0 0 0
6 Bidang Industri 1 3 2 6
J u m l a h 3 14 9 1 27
35
- Data Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No Dinas/Bagian/ Bidang Pendidikan Jumlah
S2 S1 DIII SMU SMP SD
1 Kepala Dinas 1 1
2 Sekretaris 5 1 1 8
3 Bidang Perdagangan 2 1 3 1 7
4 Bidang Koperasi 4 2 5
5 Bidang UMKM
6 Bidang Industri 1 3 1 1 6
J u m l a h 1 15 2 7 1 1 27
- Data Pegawai Berdasarkan Diklat / Penjenjangan
No Dinas/Bagian/
Bidang
Diklat / Penjenjangan Jumlah
Pim II Pim III Pim IV
1 Kepala Dinas 1 1
2 Sekretaris 1 1
3 Bidang
Perdagangan
4 Bidang Koperasi 1 1
4 Bidang UMKM
5 Bidang Industri 1 1
J u m l a h 1 3 4
36
- Data Pegawai Honorer / Pegawai Tidak Tetap
No Bagian Penempatan
Jumlah Kantor
Pasar
1 Operator/Register 7 7
2 Penjaga Malam 1 3 4
3 Pemunggut Retribusi
Pasar 1 1
4 Cleaning Service 1 3 4
5 Tukang Kebun 2 2
6 Sopir 1 1
J u m l a h 12 7 19
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 10 Tahun 2012
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Lamandau, Tugas Pokok
Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM adalah ” Melaksanakan
Kewenangan desentralisasi dan tugas pembantuan dibidang Perindustrian
Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah ”
Untuk melaksanakan Tugas Pokok tersebut Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau menyelenggarakan Fungsi :
1. Perumusan Kebijakan Teknis di bidang Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi
dan UMKM sesuai kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan Peraturan
Perundang undangan yang berlaku;
2. Pembinaan dan pengkoordinasian pengembangan Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah;
3. Pembinaan dan Pengembangan Promosi dibidang Perindustrian Perdagangan
Koperasi dan UMKM;
4. Pembinaan, Pelayanan, Pengawasan, Pengendalian,Monitoring,Evaluasi, dan
Pelaporan penyelengaraan Bidang Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM;
5. Penyelenggaran Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas;
6. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan Dinas;
37
38
A. ANALISIS STRATEGIK
Tahap terakhir yang dilakukan adalah menentukan faktor untuk keberhasilan
berdasarkan ke empat strategi di atas antara lain :
1. Menerapkan peraturan dan perundang-undangan di sektor Perindustrian
Perdagangan dan Koperasi secara optimal dalam hal pelayanan prima, untuk
memenuhi minat masyarakat/pelaku usaha dalam berinvestasi dan untuk
melindungi dalam persaingan global
2. Meningkatkan kualitas/ketrampilan teknis aparatur dan pelaku usaha
3. Mengoptimalkan koordinasi lintas sektoral untuk mendapatkan dukungan
anggaran, mobilitas dan dukungan permodalan baik Bank maupun Non Bank
4. Meningkatkan pembinaan dan pengawasan kepada masyarakat dan pelaku usaha
Indagkop
5. Meningkatkan komitmen dan semangat aparatur serta pelaku usaha untuk
menumbuh kembangkan Indagkop
Tujuan, sasaran dan strategi yang dicanangkan dalam jangka waktu 5 ( lima ) tahun
secara khusus masing-masing sektor seperti yang tersaji pada tabel di bawah ini :
Tabel 2.1 Sasaran Pokok Kebijakan dalam Pencapaian Tujuan
Sasaran Strategis Cara Pencapaian Sasaran/Tujuan
Kebijakan Program
1. Terwujudnya struktur ekonomi daerah yang didukung sektor agroindustri yang handal.
2. Distribusi barang dan jasa yang lancar serta peningkatan pengunaan produk dalam negeri
3. Meningkatnya Daya Saing Pemasaran Produk Industri
4. Tersedianya fasilitas
lembaga ekonomi yang memadai sebagai penunjang kegiatan KUKM berbasis kerakyatan
Pembangunan industri yang berspektrum luas berdasarkan mekanisme pasar dan produk yang berorientasi pasar
Memberikan Pelayanan Publik secara prima
Pengembangan produk-produk Unggulan daerah
Percepatan penguasaan teknologi dalam rangka memantapkan basis industrialisasi pada produk-produk unggulan daerah.
Pembangunan KUKM berbasis kerakyatan.
Pembinaan dan pengawasan perlindungan konsumen
Pengawasan terhadap barang dan jasa yang beredar di pasar
Meningkatnya jumlah sarana dan prasarana kerja yang berkualitas
Pendataan dan Pembinaan Industri Kecil.
Peningkatan keterkaitan antar industri pada produk-produk unggulan daerah.
Pengembangan sarana perdagangan dan sistem distribusi.
Pemantauan jalur distribusi kebutuhan pokok,penting dan strategis.
Identifikasi dan pengembangan produk unggulan daerah
Melakukan promosi tentang produk unggulan daerah
Peningkatan mutu produk industri unggulan
Meningkatkan akses
39
5. Meningkatnya Pengendalian Pelaksanaan Perlindungan Konsumen
6. Peningkatan Prasarana dan Sarana Kantor Dinas Perindagkop
pasar melalui pemanfaatan informasi
Identikasi pembangunan kawasan industri kecil / sentra.
Peningkatan akses pasar dan fasilitas permodalan.
Peningkatan Pengetahuan Aparatur, Produsen, Konsumen.
Sosialisasi Pengawasan Perlindungan Konsumen
Meningkatnya produktifitas hasil kerja aparat.
B. PROGRAM DAN KEGIATAN Berdasarkan acuan dari Permendagri No.13 / 2006 dan Permendagri Nomor : 57 Tahun 2007 , Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi & UMKM Kabupaten Lamandau dalam rangka lebih mendorong pertumbuhan pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Miskin sesuai dengan Arah Kebijakan Prioritas Pembangunan yang ditetapkan sebagai berikut :
A. Bidang Administrasi UMUM 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2. Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Listrik 3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas 4. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 5. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 6. Penyediaan Alat Tulis Kantor 7. Penyediaan Barang Cetakan dan Pengandaan 8. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik /Penerangan Bangunan Kantor 9. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 10. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundangan 11. Penyediaan Makanan dan Minuman 12. Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 13. Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam Daerah
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor 1 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 2 Pengadaan Kendaraan Dinas /Operasional 3 Pengadaan Pakaian Dinas Serta Kelengkapanya 4 Penataan Halaman Gedung/Aula 5 Pemeliharaan Rutin Gedung Kantor 6 Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Kerja 7 Pemeliharaan Meubelair
40
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1 Pendidikan dan Pelatihan Formal 2 Bimtek Implentasi Peraturan Perundangan 3 Bimtek Fungsional
B. Bidang Koperasi 1. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi dan UMKM
1. Rakor Koperasi se Kabupaten 2. Bantuan dana bergulir untuk koperasi 3. Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam / USP 4. Pembinaan, Pengawasan dan Penghargaan Koperasi & UMKM Berprestasi 5. Pembentukan, Pembinaan dan Pembubaran Koperasi Bermasalah 6. Bimtek dan Pelatihan bagi Koperasi dan UMKM 7. Monitoring dan Evaluasi KSP/USP Penerima Dana Bergulir 8. Penilaian Kesehatan Koperasi 9. Pembentukan Koperasi untuk desa binaan (PM2L)
2. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UMKM 1. Pendataan dan Penghargaan UKM/ Wirausaha Baru Berprestasi 2. Pelatihan Akuntansi Koperasi bagi KSP/USP 3. Pelatihan Manajemen Penggelolaan UMKM 4. Penyuluhan dan Sosialisasi Perkoperasian dan UMKM 5. Pengembangan Sarana Pemasaran Produk UMKM
3. Program Penciptaan Iklim Usaha Mikro Kecil Menengah yang Kondusif 1. Bantuan Dana untuk UKM binaan (PM2L) 2. Fasilitasi Pengembangan Usaha Kecil Menengah 3. Tim Pokja Keuangan 4. Pengembangan Ekonomi Produktif /KUBE
4. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi UMKM 1. Peningkatan Kerjasama Antar Lembaga (dekopinda) 2. POKJA Sertifikasi Tanah UMKM 3. Pengembangan sarana pemasaran produk UMKM
C. Bidang Perdagangan
1. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan 1. Peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa 2. Pelaksanaan Tera Ulang Barang ( UPT Kemetrologian ) 3. Pengawasan Barang Berbahaya
2. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
1. Pembangunan Pasar Induk Tahap I 2. Pengelolaan Pasar Nanga Bulik 3. Pelaksanaan Operasi Pasar 4. Pelaksanaan Pasar Murah Sembako 5. Pengembangan Pasar dan Distribusi Barang/Produk 6. Penyempurnaan Perangkat Peraturan Kebijakan dan Pelaksanaan Operasional
41
3. Peningkatan dan Pengembangan Ekspor 1. Pengembangan Informasi Peluan Pasar Perdagangan Luar Negeri 2. Partisifasi Pameran dalam dan Luar daerah
4. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan
1. Penyuluhan dan Sosialisasi PKL dan Asongan
D. Bidang Industri 1. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
1. Pelatihan dan Bimtek bagi IKM 2. Fasilitas Bagi IKM dalam Pemanfaatan Sumber Daya 3. Kegiatan Dekranasda 4. Lomba Anyaman Tingkat Kabupaten dan Propinsi 5. Pelatihan Anyaman Rotan 6. Pengembangan Potensi Unggulan Daerah/Lomba Kerajinan Tangan 7. Pembangunan Sentra Kerajinan di 3 desa binaan
2. Program Penataan Struktur Industri
1. Pendataan IKM 2. Penyusunan Data Base IKM
3. Program Pengembangan Sentra Sentra Industri Potensial 1. Pembangunan Sarana Industri LIK 2. Rencana Pembangunan Pabrik Pengolahan Karet Tipe Sederhana 3. Pengadaan TTG bagi IKM 4. Pembinaan Sentar Kerajinan di Ibu Kota Kabupaten 5. Sosialisasi dan Pembentukan KelompokPengarajin di 3 Desa PM2L 6. Studi Banding Bagi IKM
4. Program Peningkatan Kapasitas Iptek Industri
1. Penguatan Kemampuan Industri Berbasis Teknologi ( Agroindustri )
2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Review terhadap rancangan awal RKPD tahun 2014 terhadap hasil analisis
kebutuhan dapat dilihat pada tabel berikut ini:
42
Tabel 2.4.
Review Terhadap Rancangan Awal RKPD tahun 2014
Kabupaten Lamandau
Nama SKPD : Dinas Perindustrian Perdaangan Koperasi dan UMKM
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Catatan
Penting
No Program/
Kegiatan Lokasi Indikator kinerja
Target
capaian
Pagu
indikatif
(Rp)
Program/
Kegiatan Lokasi
Indikator
kinerja
Target
capaian
Kebutuhan
Dana (Rp)
1
Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Kelancaran administrasi
Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Penyediaan jasa surat
menyurat N.Bulik
Terkirimnya surat menyurat dan
paket kantor 1 Tahun 8.000.000
Penyediaan jasa surat
menyurat N.Bulik
Terkirimnya surat
menyurat dan paket
kantor
1 Tahun 8.000.000
Penyediaan jasa
komunikasi, sumber
daya air dan listrik
N.Bulik Terbayarnya rekening telpon,
listrik dan air kantor 1 Tahun 30.000.000
Penyediaan jasa
komunikasi, sumber
daya air dan listrik
N.Bulik
Terbayarnya rekening
telpon, listrik dan air
kantor
1 Tahun 30.000.000
Penyediaan jasa
pemeliharaan dan
perizinan kendaraan
dinas/operasional
N.Bulik Terurusnya perijinan kendaraan
dinas dan operasional kantor
Roda 4 (3
unit), Roda
2 (12 unit)
4.450.000
Penyediaan jasa
pemeliharaan dan
perizinan kendaraan
dinas/operasional
N.Bulik
Terurusnya perijinan
kendaraan dinas dan
operasional kantor
Roda 4 (3
unit), Roda
2 (12 unit
4.450.000
Penyediaan jasa
administrasi keuangan N.Bulik
Terbayarnya gaji PTT dan Honor
Honor 1 Tahun 340.000.000
Penyediaan jasa
administrasi keuangan N.Bulik
Terbayarnya gaji PTT
dan Honor Honor 1 Tahun 340.000.000
Penyediaan jasa N.Bulik Terpenuhinya pembayaran gaji 1 Tahun 75.000.000 Penyediaan jasa N.Bulik Terpenuhinya 1 Tahun 75.000.000
43
kebersihan kantor petugas kebersihan kebersihan kantor pembayaran gaji
petugas kebersihan
Penyediaan jasa
perbaikan peralatan
kerja
N.Bulik Terpeliharannya peralatan kerja 1 Tahun 30.000.000
Penyediaan jasa
perbaikan peralatan
kerja
N.Bulik Terpeliharannya
peralatan kerja 1 Tahun 30.000.000
Penyediaan alat tulis
kantor N.Bulik Tersedianya alat tulis kantor 1 Tahun 56.000.000
Penyediaan alat tulis
kantor N.Bulik
Tersedianya alat tulis
kantor 1 Tahun 56.000.000
Penyediaan barang
cetakan dan
penggandaan
N.Bulik Terpenuhinya barang cetakan
dan penggandaan 1 Tahun 35.000.000
Penyediaan barang
cetakan dan
penggandaan
N.Bulik
Terpenuhinya barang
cetakan dan
penggandaan
1 Tahun 35.000.000
Penyediaan komponen
instalasi
listrik/penerangan
bangunan kantor
N.Bulik Tersedianya komponen listrik
dan penerangan kantor 1 Tahun 8.500.000
Penyediaan komponen
instalasi listrik/penerangan
bangunan kantor
N.Bulik Tersedianya
komponen listrik dan
penerangan kantor
1 Tahun 8.500.000
Penyediaan peralatan
dan Perlengkapan
Kantor
N.Bulik Tersedianya peralatan dan
perlengkapan kantor 1 Tahun 120.000.000
Penyediaan peralatan
dan Perlengkapan
Kantor
N.Bulik
Tersedianya peralatan
dan perlengkapan
kantor
1 Tahun 120.000.000
Penyediaan peralatan
rumah tangga N.Bulik
Tersedianya peralatan rumah
tangga kantor 1 Tahun 8.500.000
Penyediaan peralatan
rumah tangga N.Bulik
Tersedianya peralatan
rumah tangga kantor 1 Tahun 8.500.000
Penyediaan bahan
bacaan dan peraturan
perundang-undangan
N.Bulik Tersedianya bahan bacaan
aparatur 1 Tahun 9.000.000
Penyediaan bahan
bacaan dan peraturan
perundang-undangan
N.Bulik Tersedianya bahan
bacaan aparatur 1 Tahun 9.000.000
Penyediaan makanan
dan minuman N.Bulik
Tersedianya kebutuhan makan
dan minum kantor 1 Tahun 78.000.000
Penyediaan makanan
dan minuman N.Bulik
Tersedianya
kebutuhan makan dan
minum kantor
1 Tahun 78.000.000
Rapat-rapat koordinasi
dan konsultasi ke luar
daerah
Luar
Daerah
Terkoordinasinya rapat ke luar
daerah 1 Tahun 180.000.000
Rapat-rapat koordinasi
dan konsultasi ke luar
daerah
Luar Daerah Terkoordinasinya rapat
ke luar daerah 1 Tahun 180.000.000
44
Rapat-rapat koordinasi
dan konsultasi ke
dalam daerah
Dalam
Daerah
Terkoordinasinya rapat di dalam
daerah 1 Tahun 150.000.000
Rapat-rapat koordinasi
dan konsultasi ke dalam
daerah
Dalam Daerah Terkoordinasinya rapat
di dalam daerah 1 Tahun 150.000.000
2
Program
Peningkatan Sarana
dan Prasarana
Aparatur
Meningkatnya Sarana dan
Prasarana Aparatur
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
Meningkatnya
Sarana dan
Prasarana Aparatur
Pembangunan Gedung
Kantor N.Bulik Terbangunya gedung kantor 1 paket 900.000.000
Pembangunan Gedung
Kantor N.Bulik
Terbangunya gedung
kantor 1 paket 900.000.000
Pengadaan Kendaraan
Dinas / Operasional N. Bulik
Tersedianya kendaraan
dinas/operasional 5 unit 110.000.000
Pengadaan Kendaraan
Dinas / Operasional N.Bulik
Tersedianya
kendaraan
dinas/operasional
5 unit 110.000.000
Pemeliharaan rutin /
Berkala Gedung Kantor N.Bulik Terpeliharanya gedung kantor 100% 20.000.000
Pemeliharaan rutin /
berkala gedung kantor N.Bulik
Terpeliharanya
gedung kantor 100% 20.000.000
Pemeliharaan Rutin
/Berkala Kendaraan
Dinas /Operasional
N.Bulik Terpeliharanya kendaraan dinas
/ operasional kantor 100% 50.000.000
Pemeliharaan rutin
berkala / kendaraan
dinas /operasional
N.Bulik
Terpeliharanya
kendaraan dinas /
operasional kantor
100% 50.000.000
3
Program
Peningkatan Disiplin
Aparatur
Meningkatnya Disiplin
Aparatur
Program Peningkatan
Disiplin Aparatur
Meningkatnya
Disiplin Aparatur
Pengadaan Pakaian
Dinas Beserta
Kelengkapanya
N. Bulik Pakaian dinas beserta
kelengkapanya 100%
Pengadaan Pakaian
Dinas Beserta
Kelengkapanya
N. Bulik Pakaian dinas beserta
kelengkapanya 100%
Pengadaan Pakaian
Khusus Hari – Hari
Tertentu
N.Bulik Pakaian Khusus Hari – Hari
Tertentu 100% 15.000.000
Pengadaan Pakaian
Khusus Hari – Hari
Tertentu
N.Bulik Pakaian Khusus Hari –
Hari Tertentu 100% 15.000.000
45
4
Program
Peningkatan
Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
Meningkatnya Kapasitas
SDM Aparatur
Program Peningkatan
Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
Meningkatnya
Kapasitas SDM
Aparatur
Pendidkan dan
pelatihan formal
Luar
Daerah Meningkatkan SDM aparatur 10 Orang 40.000.000.00
Pendidkan dan pelatihan
formal Luar Daerah
Meningkatkan SDM
aparatur 10 Orang 40.000.000.00
Bimbingan tehnis
Implementasi
peraturan perundang
undangan
Luar
Daerah
Meningkatkan kualitas SDM
aparatur 10 Orang 40.000.000.00
Bimbingan tehnis
Implementasi peraturan
perundang undangan
Luar Daerah Meningkatkan kualitas
SDM aparatur 10 Orang 40.000.000.00
5
Program Penciptaan
Iklim Usaha UKM
yang Kondusif
Terciptanya Iklim usaha
UKM yang Kondusif
Program Penciptaan
Iklim Usaha UKM
yang Kondusif
Terciptanya Iklim
usaha UKM yang
Kondusif
Fasilitasi
pengembangan UKM N.Bulik Bantuan peralatan bagi UKM 1 Paket 40.000.000.00
Fasilitasi pengembangan
UKM N.Bulik
Bantuan peralatan
bagi UKM 1 Paket 40.000.000.00
Pendataan UMKM
N.Bulik Terlaksanya pendataan UMKM 8 Kec 40.000.000.00
Pendataan UMKM
N.Bulik Terlaksanya pendataan
UMKM 8 Kec 40.000.000.00
Bantuan sarana dan
peralatan bagi
Koperasi-UMKM di
Desa PM2L
Desa
PM2L
Bantuan peralatan bagi
Koperasi/UMKM di Desa PM2L 3 Desa 60.000.000.00
Bantuan sarana dan
peralatan bagi Koperasi-
UMKM di Desa PM2L
Desa PM2L
Bantuan peralatan
bagi Koperasi/UMKM
di Desa PM2L
3 Desa 60.000.000.00
Pemantauan
pengelolaan bantuan
peralatan bagi UMKM
4 Kec Termonikanya pengelolaan
bantuan peralatan bagi UMKM 4 Kali 40.000.000.00
Pemantauan
pengelolaan bantuan
peralatan bagi UMKM
4 Kec
Termonikanya
pengelolaan bantuan
peralatan bagi UMKM
4 Kali 40.000.000.00
Bantuan Sarana dan
Peralatan bagi UMKM
2 Kec Bantuan peralatan penggiling
padi 2 Paket 60.000.000
Bantuan Sarana dan
Peralatan bagi UMKM 2 Kec
Bantuan peralatan
penggiling padi 2 Paket 60.000.000
46
Pengembangan
Kualitas dan
Pengemasan Produk
UMKM
N.Bulik
Terlaksananya bimbingan
kualitas dan pengemasan
produk UMKM
1 Kali 60.000.000
Pengembangan Kualitas
dan Pengemasan Produk
UMKM
N.Bulik
Terlaksananya
bimbingan kualitas
dan pengemasan
produk UMKM
1 Kali 60.000.000
6
Program
Pengembangan
Kewirausahaan dan
Keunggulan
Kompetitif UKM
Berkembangnya
Kewirausahaan /UKM yang
Unggul dan Kompetitif
Program
Pengembangan
Kewirausahaan dan
Keunggulan
Kompetitif UKM
Berkembangnya
Kewirausahaan /
UKM yang Unggul
dan Kompetitif
Pendataan
Perkembangan
Wirausaha Baru
8 Kec Data perkembangan wirausaha
baru 8 Kali 60.000.000
Pendataan
Perkembangan
Wirausaha Baru
8 Kec Data perkembangan
wirausaha baru 8 Kali 60.000.000
Pembuatan Leaflet
UMKM N.Bulik Leaflet UMKM 1 Kali 15.000.000
Pembuatan Leaflet
UMKM N.Bulik Leaflet UMKM 1 Kali 15.000.000
7
Program
Pengembangan
Sistem Pendukung
Usaha bagi UMKM
Berkembangnya Sistem
Pendukung Usaha bagi
UMKM
Program
Pengembangan
Sistem Pendukung
Usaha bagi UMKM
Berkembangnya
Sistem Pendukung
Usaha bagi UMKM
Pengembangan Sarana
Pemasaran Produk
UMKM
Luar
Daerah Partisifasi pada Smesco 1 Kali 60.000.000
Pengembangan Sarana
Pemasaran Produk
UMKM
Luar Daerah Partisifasi pada
Smesco 1 Kali 60.000.000
8
Program
Peningkatan
Kualitas
Kelembagaan
Koperasi
Meningkatnya Kualitas
Kelembagaan Koperasi
Program Peningkatan
Kualitas
Kelembagaan
Koperasi
Meningkatnya
Kualitas
Kelembagaan
Koperasi
47
Koordinasi pelaksanaan
kebijakan dan program
pembangunan
Koperasi
Luar
Daerah
Terkoordinasinya
Program,Kegiatan dan
Kebijakan Koperasi
1 Tahun 60.000.000
Koordinasi pelaksanaan
kebijakan dan program
pembangunan Koperasi
Luar Daerah
Terkoordinasinya
Program,Kegiatan dan
Kebijakan Koperasi
1 Tahun 60.000.000
Penilaian Kesehatan
KSP/USP Koeprasi
primer dan Sekunder
Tingkat Kabupaten
N. Bulik Terwujudnya KSP/USP yang
sehat Tingkat Kabupaten 1 Kali 60.000.000
Penilaian Kesehatan
KSP/USP Koeprasi
primer dan Sekunder
Tingkat Kabupaten
N. Bulik
Terwujudnya KSP/USP
yang sehat Tingkat
Kabupaten
1 Kali 60.000.000
Hari Koperasi Nasional
Luar
Daerah Partisifasi pada Harkopnas 1 Kali 75.000.000 Hari Koperasi Nasional Luar Daerah
Partisifasi pada
Harkopnas 1 Kali 75.000.000
Penyuluhan
Perkoperasian di Desa
PM2L
Desa
PM2L
Terlaksananya Penyuluhan
Perkoperasian di Desa PM2L 3 Desa 75.000.000
Penyuluhan
Perkoperasian di Desa
PM2L
Desa PM2L
Terlaksananya
Penyuluhan
Perkoperasian di Desa
PM2L
3 Desa 75.000.000
Pelatihan Tatakelola
organisasi bagi
pengurus, pengawas
dan Manajemen
Koperasi
Nanga
Bulik
Terlaksananya pelatihan
Tatakelola Organisasi 1 Kali 50.000.000
Pelatihan Tatakelola
organisasi bagi
pengurus, pengawas
dan Manajemen
Koperasi
Nanga Bulik
Terlaksananya
pelatihan Tatakelola
Organisasi
1 Kali 50.000.000
Pelatihan pembukuan
dasar – lanjutan bagi
manajemen dan
pengelola Koperasi
N. Bulik
Terlaksananya pelatihn
pembukuan dasar – lanjutan
Koperasi
1 Kali 50.000.000
Pelatihan pembukuan
dasar – lanjutan bagi
manajemen dan
pengelola Koperasi
N. Bulik
Terlaksananya pelatihn
pembukuan dasar –
lanjutan Koperasi
1 Kali 50.000.000
Pembinaan /
Pembubaran Koperasi
tidak Aktif
N. Bulik Terlaksananya pembinaan /
pembubaran Koperasi tidak Aktif 1 Tahun 50.000.000
Pembinaan /
Pembubaran Koperasi
tidak Aktif
N. Bulik
Terlaksananya
pembinaan /
pembubaran Koperasi
tidak Aktif
1 Tahun 50.000.000
48
Penilaian Koperasi
Berprestasi 8 Kec
Terlaksananya penilaian
Koperasi berprestasi 1 Kali 30.000.000
Penilaian Koperasi
Berprestasi N. Bulik
Terlaksananya
penilaian Koperasi
berprestasi
1 Tahun 30.000.000
Pemeringkatan
Koperasi 8 Kec
Terlaksananya Pemeringkatan
Koperasi 1 Kali 50.000.000 Pemeringkatan Koperasi 8 Kec
Terlaksananya
Pemeringkatan
Koperasi
1 Kali 50.000.000
Penataan dan
Monitoring
kelembagaan Koperasi
N. Bulik Terlaksananya monitoring
kelembagaan Koperasi 1 Kali 50.000.000
Penataan dan Monitoring
kelembagaan Koperasi N. Bulik
Terlaksananya
monitoring
kelembagaan Koperasi
1 Kali 50.000.000
Monitoring dan
Evaluasi terhadap
perkembangan dan
pemanfaatan Bansos
8 Kec Terlaksananya Monitoring dan
Evaluasi terhadap Bansos 1 Tahun 50.000.000
Monitoring dan Evaluasi
terhadap perkembangan
dan pemanfaatan
Bansos
8 Kec
Terlaksananya
Monitoring dan
Evaluasi terhadap
Bansos
1 Tahun 50.000.000
Pelatihan
pengoperasian
Komputerisasi
N. Bulik Terlaksananya pelatihan
Komputerisasi 1 Kali 50.000.000
Pelatihan pengoperasian
Komputerisasi N. Bulik
Terlaksananya
pelatihan
Komputerisasi
1 Kali 50.000.000
Diklat motivasi
kewirausahaan bagi
Koperasi yang belum /
sudah memiliki usaha
N. Bulik Terlaksananya Diklat Motivasi 1 Kali 50.000.000
Diklat motivasi
kewirausahaan bagi
Koperasi yang belum /
sudah memiliki usaha
N. Bulik Terlaksananya Diklat
Motivasi 1 Kali 50.000.000
Pelatihan Audit bagi
pengawas, pengurus
dan manajemen
Koperasi
N. Bulik Terlaksananya pelatihan Audit 1 Kali 50.000.000
Pelatihan Audit bagi
pengawas, pengurus
dan manajemen
Koperasi
N. Bulik Terlaksananya
pelatihan Audit 1 Kali 50.000.000
Sosialisasi UU Nomor
17 Tahun 2012
tentang Perkoperasian
8 Kec Terlaksananya Sosialisasi UU
No. 17 Tah 2012 8 Kali 60.000.000
Sosialisasi UU Nomor 17
Tahun 2012 tentang
Perkoperasian
8 Kec
Terlaksananya
Sosialisasi UU No. 17
Tah 2012
8 Kali 60.000.000
49
Fasilitasi pemanfaatan
Bansos bagi Koperasi N. Bulik Terlaksananya Fasilitasi Bansos 1 Kop 60.000.000
Fasilitasi pemanfaatan
Bansos bagi Koperasi N. Bulik
Terlaksananya
Fasilitasi Bansos 1 Kop 60.000.000
Studi Lapangan bagi
Pengurus Koperasi Luar Daerah
Terlaksananya Studi Lapangan
Pengurus Koperasi 1 Kali 120.000.000
Studi Lapangan bagi
Pengurus Koperasi Luar Daerah
Terlaksananya Studi
Lapangan Pengurus
Koperasi
1 Kali 120.000.000
Bantuan Sarana dan
peralatan bagi
Koperasi
20 Kop Terlaksananya bantuan sarana
dan peralatan bagi Koperasi 20 Paket 120.000.000
Bantuan Sarana dan
peralatan bagi Koperasi 20 Kop
Terlaksananya
bantuan sarana dan
peralatan bagi
Koperasi
20 Paket 120.000.000
Diklat penyusunan
RAPBK N. Bulik Terlaksananya Diklat RAPBK 1 Kali 50.000.000
Diklat penyusunan
RAPBK N. Bulik
Terlaksananya Diklat
RAPBK 1 Kali 50.000.000
Bimtek pembuatan
badan hukum Koperasi
bagi gerakan Koperasi
Nanga Bulik
Terlaksananya Bimtek
Pembuatan Badan Hukum
Koperasi
1 Kali 50.000.000
Bimtek pembuatan
badan hukum Koperasi
bagi gerakan Koperasi
Nanga Bulik
Terlaksananya Bimtek
Pembuatan Badan
Hukum Koperasi
1 Kali 50.000.000
9
Program
Perlindungan
Konsumen dan
Pengamanan
Perdagangan
Meningkatnya Perlindungan
Konsumen dan Kesadaran
Masyarakat
Program
Perlindungan
Konsumen dan
Pengamanan
Perdagangan
Meningkatnya
Perlindungan
Konsumen dan
Kesadaran
Masyarakat
Peningkatan
pengawasan peredaran
barang dan Jasa
Kec Terlaksananya Pengawasan
terhadap barang beredar 2 Kali 50.000.000
Peningkatan
pengawasan peredaran
barang dan Jasa
Kec
Terlaksananya
Pengawasan terhadap
barang beredar
2 Kali 50.000.000
Operasionalisasi dan
Pengembangan UPT
Kemetrologian Daerah
Kec
Terlaksanaya Operasionalisasi
dan Pengembangan UPT
Kemetrologian Daerah
1 Kali 70.000.000
Operasionalisasi dan
Pengembangan UPT
Kemetrologian Daerah
Kec
Terlaksanaya
Operasionalisasi dan
Pengembangan UPT
Kemetrologian Daerah
1 Kali 70.000.000
10
Program
Peningkatan dan
Meningkatnya
Perdagangan/Promosi
Program Peningkatan
dan Pengembagan
Meningkatnya
Perdagangan/Prom
50
Pengembagan
Ekspor
Produk Daerah Ekspor osi Produk Daerah
Partisifasi Pameran
dalam dan Luar Daerah
Dalam dan
Luar Daerah
Partisifasi pada Pemeran dalam
dan Luar Daerah 1 Tahun 250.000.000
Partisifasi Pameran
dalam dan Luar Daerah
Dalam dan Luar
Daerah
Partisifasi pada
Pemeran dalam dan
Luar Daerah
1 Tahun 250.000.000
11
Program
Peningkatan
Efisiensi
Perdagangan Dalam
Negeri
Meningkatnya Perdagangan
Daerah
Program Peningkatan
Efisiensi
Perdagangan Dalam
Negeri
Meningkatnya
Perdagangan
Daerah
Penyempurnaan
perangkat peraturan,
kebijakan dan
pelaksanaan
operasional
Dalam dan
Luar Daerah
Terlaksananya Sosialisasi
Peraturan Perdagangan 3 Kali 60.000.000
Penyempurnaan
perangkat peraturan,
kebijakan dan
pelaksanaan operasional
Dalam dan Luar
Daerah
Terlaksananya
Sosialisasi Peraturan
Perdagangan
3 Kali 60.000.000
Pengelolaan Pasar
SAIK dan Nanga Bulik N. Bulik
Terlaksananya pengelolaan
pasar SAIK dan Nanga Bulik 1 Paket 250.000.000
Pengelolaan Pasar SAIK
dan Nanga Bulik N. Bulik
Terlaksananya
pengelolaan pasar
SAIK dan Nanga Bulik
1 Paket 250.000.000
Pelaksanaan Pasar
Murah 2 Kec Terlaksananya Pasar Murah 2 Kali 50.000.000
Pelaksanaan Pasar
Murah 2 Kec
Terlaksananya Pasar
Murah 2 Kali 50.000.000
Pembangunan Pasar
Induk Nanga Bulik
N. Bulik Terlaksananya Pembangunan
Pasar Induk Nanga Bulik 1Paket 10.000.000.000
Pembangunan Pasar
Induk Nanga Bulik N. Bulik
Terlaksananya
Pembangunan Pasar
Induk Nanga Bulik
1Paket 10.000.000.000
Relokasi dan
Pembuatan sarana
bedagang semetara
bagi Pedagang Pasar
N. Bulik Tersedianya Sarana bedagang
sementara bagi Pedagang pasar 1 Paket 70.000.000
Relokasi dan Pembuatan
sarana bedagang
semetara bagi Pedagang
Pasar
N. Bulik
Tersedianya Sarana
bedagang sementara
bagi Pedagang pasar
1 Paket 70.000.000
51
12 Program
Pengembagan IKM Berkembangnya IKM
Program
Pengembagan IKM
Berkembangnya
IKM
Fasilitasi Bagi IKM
dalam pemnfaatan
Sumber Daya
3 Desa Terlaksananya bantuan
peralatan bagi IKM 3 Paket 120.000.000
Fasilitasi Bagi IKM dalam
pemnfaatan Sumber
Daya
3 Desa
Terlaksananya
bantuan peralatan
bagi IKM
3 Paket 120.000.000
Pengembangan
Promosi produk IKM
binaan Dekranasda
Dalam dan
Luar Daerah
Terlaksananya Promosi dan
Pembinaan terhadap IKM
binaan Dekranasda
1 Tahun 150.000.000
Pengembangan Promosi
produk IKM binaan
Dekranasda
Dalam dan Luar
Daerah
Terlaksananya
Promosi dan
Pembinaan terhadap
IKM binaan
Dekranasda
1 Tahun 150.000.000
Magang bagi IKM Luar Daerah Terlaksananya Magang bagi IKM 1 Kali 75.000.000 Magang bagi IKM Luar Daerah Terlaksananya Magang
bagi IKM 1 Kali 75.000.000
Pembuatan Profil IKM 8 Kec Profil IKM 1 Peket 30.000.000 Pembuatan Profil IKM 8 Kec Profil IKM 1 Peket 30.000.000
Pelatihan pembuatan
sovenir lanjutan bagi
IKM
N. Bulik Terlaksananya Pelatihan
Pembuatan Sovenir 1 Kali 120.000.000
Pelatihan pembuatan
sovenir lanjutan bagi
IKM
N. Bulik
Terlaksananya
Pelatihan Pembuatan
Sovenir
1 Kali 120.000.000
Pelatihan Tatagraha
Industri N. Bulik
Terlaksananya Pelatihan
Tatagraha industri 1 Kali 60.000.000
Pelatihan Tatagraha
Industri N. Bulik
Terlaksananya
Pelatihan Tatagraha
industri
1 Kali 60.000.000
Pendampingan teknis
desain anyaman Rotan
N. Bulik Terlaksananya Pendampingan
Teknis 1 Kali 70.000.000
Pendampingan teknis
desain anyaman Rotan N. Bulik
Terlaksananya
Pendampingan Teknis 1 Kali 70.000.000
13
Program Penataan
Struktur Industri Tertatanya struktur Industri
Program Penataan
Struktur Industri
Tertatanya struktur
Industri
52
Penyusunan Data base
IKM 8 Kec Database IKM 1Paket 25.000.000
Penyusunan Data base
IKM 8 Kec Database IKM 1Paket 25.000.000 B
14
Program
Pengembangan
Sentra – Sentra
Industri Potensial
Berkembangnya Sentra –
Sentra Industri Potensial
Program
Pengembangan
Sentra – Sentra
Industri Potensial
Berkembangnya
Sentra – Sentra
Industri Potensial
Bantuan Peralatan
Produksi dan
Pembentukan
Kelompok Pengrajin di
Desa PM2L
Desa PM2L
Terlaksananya Pembentukan
Kelompok Pengrajin dan
Bantuan Peralatan bagi
Pengrajin di desa PM2L
3 Desa 60.000.000
Bantuan Peralatan
Produksi dan
Pembentukan Kelompok
Pengrajin di Desa PM2L
Desa PM2L
Terlaksananya
Pembentukan
Kelompok Pengrajin
dan Bantuan Peralatan
bagi Pengrajin di desa
PM2L
3 Desa 60.000.000
Fasilitasi bagi IKM atsiri
melalui AP3MA Kab.
Lamndau
N.Bulik Terlaksananya Fasilitasi bagi
IKM Atsiri 1 Kali 30.000.000
Fasilitasi bagi IKM atsiri
melalui AP3MA Kab.
Lamndau
N.Bulik
Terlaksananya
Fasilitasi bagi IKM
Atsiri
1 Kali 30.000.000
15
Program
Peningkatan
Partisifasi
Masyartakat dalam
membangun Desa
Meningkatnya Partisifasi
Masyarakat dalam
Membangun Desa
Program Peningkatan
Partisifasi
Masyartakat dalam
membangun Desa
Meningkatnya
Partisifasi
Masyarakat dalam
Membangun Desa
Partisifasi pada
kegiatan BBGRMD 2 Desa Terlaksananya pada BBGRMD 2 Kali 25.000.000
Partisifasi pada kegiatan
BBGRMD 2 Desa
Terlaksananya pada
BBGRMD 2 Kali 25.000.000
JUMLAH TOTAL 4.757.530.411 JUMLAH TOTAL 4.757.530.411
53
2.5 Penelahaan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten
Lamandau akan menampung usulan program dan kegiatan yang diusulkan para
pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan
pelayanan, LSM, asosiasi-asosiasi maupun dari SKPD Kabupaten/Kota yang
langsung ditujukan kepada SKPD maupun berdasarkan hasil pengumpulan
informasi SKPD dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan
musrenbang kecamatan.
54
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
Keterkaitan Kebijakan Kabupaten, Provinsi dan Nasional dapat dijelaskan
sebagai berikut:
TABEL 3.1.
Keterkaitan Kebijakan Kabupaten, Provinsi dan Nasional
No. Kebijakan
Kabupaten Provinsi Nasional
(1) (2) (3) (4)
1 Meningkatkan pelayanan data /
informasi pembangunan daerah
Penataan ruang yang
mendukung pengembangan
ekonomi unggulan daerah yang
mengarusutamakan lingkungan
hidup.
Peningkatan
Penyelenggaraan
Pemerintahan yang bersih
dan bebas KKN
2 Meningkatkan kerjasama
pembangunan
Peningkatan kualitas
pelayanan publik
3
Meningkatkan kualitas
perencanaan pembangunan
wilayah strategis dan cepat
tumbuh
Peningkatan kapasitas dan
akuntabilitas kinerja
birokrasi
4
Meningkatkan kualitas
perencanaan pengembangan
kota-kota menengah dan besar
5
Meningkatkan kapasitas
kelembagaan perencanaan
pembangunan daerah
6
Meningkatkan kualitas
perencanaan pembangunan
daerah
7
Meningkatkan kualitas
perencanaan pembangunan
ekonomi
8 Meningkatkan kualitas
perencanaan sosial dan budaya
55
Sumber: RPJMD Kab.Lamandau 2009-2013, RPJMD Prov.Kalteng 2010-2015 dan
RPJMN 2010-2014
Sejalan dengan hal tersebut , Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi
dan UMKM Kabupaten Lamandau menyusun visi sebagai bentuk respon dan sinergi
terhadap visi Kabupaten Lamandau Tahun 2009-2013, visi Dinas Perindustrian
Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau
adalah “ Terwujudnya peningkatan dan perkembangan peran Koperasi
dan Usaha Mikro Kecil Menengah dan terciptanya iklim usaha yang
kondusif, berdaya saing guna tercapainya perekonomian daerah yang
maju sejahtera dan mandiri “
Artinya :
1). Menempatkan dunia usaha dan masyarakat sebagai pelaku utama dalam
pembangunan sector Industri, Perdagankop dan UMKM sedangkan dinas
Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau berperan
sebagai perumus kebijakan dan fasilitator, untuk pembinaan, pengembangan dan
pengaturan usaha sektor Industri, Perdagangan dan Koperasi dan UMKM.
2). Keberhasilan sektor Industri, perdagangan, Koperasi dan UMKM akan berdampak
luas dan menjadi tumpuan pemberdayaan ekonomi kerakyatan antara lain :
Meningkatnya pertumbuhan industri dan Koperasi dan UMKM
Meningkatnya investasi
Meningkatnya penyerapan tenaga kerja
Meningkatnya pendapatan pelaku usaha
Meningkatnya pelayanan kepada dunia usaha
Mewujudkan kesadaran masyarakat akan perlindungan konsumen.
Kriteria berikutnya yang dijadikan dasar penilaian dan pemilihan usulan
program dan kegiatan adalah relevansinya dengan visi RPJM Daerah Kabupaten
semakin baik
9
Meningkatkan kualitas
perencanaan prasarana wilayah
dan sumber daya alam
10
Meningkatkan kualitas
perencanaan pembangunan
daerah rawan bencana
56
Lamandau Tahun 2009-2013 yaitu “Terwujudnya kesejahteraan masyarakat
kabupaten lamandau dan terselenggaranya tata kelola pemerintahan
yang baik bebas dari KKN yang dilandasi oleh keimanan dan ketaqwaan
kepada Tuhan Yang Maha Esa “. Secara lebih spesifik dapat disebutkan bahwa
program dan kegiatan terpilih harus terkait langsung dengan upaya :
a. Membuka keterisolasian daerah, dalam rangka peningkatan aksebilitas antar
sektor terkait dalam wilayah Kabupaten Lamandau;
b. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat;
c. Meningkatkan pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang baik (Good
Governance).
Penjabaran Visi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM
Kabupaten Lamandau dapat dirumuskan dalam 5 (Lima) misi. Adapun Misi Dinas
Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau adalah
sebagai berikut :
1) Meningkatkan kualitas produktivitas dan daya saing Koperasi UMKM dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
2) Mengembangkan lingkungan usaha yang kondusif bagi pengembangan Koperasi
UMKM dalam penyelenggaraan sistem ekonomi kerakyatan.
3) Meningkatkan kelembagaan Koperasi agar mampu memberikan Kontribusi nyata
terhadap pembangunan ekonomi.
4) Mengembangkan sinergi dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan Koperasi
UMKM.
5) Mengembangkan produk unggulan ciri khas Kabupaten Lamandau
Maka dari visi dan Misi tersebut, Prioritas Program dari Renstra Dinas
Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau tertuang
dalam Program yaitu :
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
Program Peningkatan Disiplin Aparatur;
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;
Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi;
Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi UMKM;
57
Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UKM
Program Perlindungan Konsumen dan Pegawasan Perdagangan;
Program Pningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri;
Program Peningkatan Kapasitas IPTEK sistem Produksi;
Program Pengembangan IKM
Program Penataan Struktur Industri;
Program Pengembangan Sentra – Sentra Industri Potensial;
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
Tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting
penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD yang dikaitkan dengan sasaran target
kinerja Renstra SKPD dalam hal ini Renstra Dinas Perindustrian Perdagangan
Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau Tahun 2009-2013, adapun Tujuan dan
Sasaran yang akan dicapai oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan
UMKM Kabupaten Lamandau adalah :
Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan
meletakan prioritas untuk memfokuskan arah semua program dan kegiatan dalam
melaksanakan misi. Secara umum tujuan Dinas Perindustrian Perdagangan
Koperasi dan UMKM dalam pembangunan, pengembangan, penjabaran adalah
sebagai berikut :
1) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia Koperasi, UMKM dan IKM
2) Meningkatkan kualitas Produksi Industri Kecil dan Menengah dalam
pemberdayaan ekonomi rakyat
3) Meningkatkan daya saing komoditi daerah dengan memanfaatkan keunggulan
komparatif dan keunggulan kompetitif daerah.
4) Memelihara kelancaran distribusi sembako dan menjaga kestabilan harga
5) Melancarkan pemasaran komoditi daerah
6) Mengembangkan Koperasi UMKM yang mandiri dan profesional
58
Sasaran
Sasaran adalah kondisi tertentu yang akan diraih dalam rangka mencapai
tujuan. Adapun sasaran yang akan dicapai Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi
dan UMKM adalah sebagai berikut :
1) Peningkatan sistem pendukung usaha dalam menciptakan iklim usaha kecil dan
menengah yang kondusif.
2) Peningkatan wawasan SDM Pengurus Koperasi serta meningkatnya Peranan,
Jumlah, dan kualitas Koperasi.
3) Peningkatan Peranan Pemerintah dalam perlindungan terhadap konsumen.
4) Peningkatan Efisiensi dan Promosi Perdagangan dalam dan luar Daerah.
5) Peningkatan Produktifitas, Kualitas dan Diversifikasi produk bagi IKM.
TABEL 3.2.
Sasaran dan indikator kinerja kelompok sasaran Dinas Perindustrian
Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau tahun rencana 2014
Sasaran Indikator Sasaran
1) Peningkatan sistem pendukung
usaha dalam menciptakan iklim
usaha kecil dan menengah yang
kondusif.
Meningkatnya Jumlah UKM yang
mendapat KUR
Bertambahnya pangsa pasar produk
UKM
Termonitornya LKM dan Koperasi
penerima KUR
2) Peningkatan wawasan SDM
Pengurus Koperasi serta
meningkatnya Peranan, Jumlah, dan
kualitas Koperasi.
Meningkatnya Kualitas SDM
Perkoperasian
Meningkatnya Jumlah Koperasi Aktif
Meningkatnya Jumlah UMKM
3) Peningkatan efisiensi dan promosi
perdagangan dalam Luar Daerah
Meningkatnya Promosi dan pangsa pasar
produk daerah
Berkurangnya kasus kemtrologian daerah
59
Terbantunya kebutuhan masyarakat
menjelang hari besar keagamaan
Terkelolanya pasar Nanga Bulik dengan
baik
4) Peningkatan Produktifitas, Kualitas dan
Diversifikasi Produk IKM
Meningkatnya Jumlah IKM
Meningkatnya Kualitas dan pangsa pasar
produk IKM
Meningkatnya keterampilan pelaku IKM
60
Tabel 3.4.
Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2014 dan Prakiraan Maju 2015
Kabupaten Lamandau Tahun 2013
SKPD : Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM
Kode
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2014 Catatan
Penting
Prakiraan Maju Rencana Tahun
2015
Lokasi Target Pagu Indikatif
(Rp) Target
Pagu Indikatif
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Total Belanja 1 Tahun 7.095.911.563 1 Tahun 6.360.364.556
Belanja Tidak Langsung 1 Tahun 2.338.381.152 1 Tahun 2.338.381.152
Belanja Langsung 1 Tahun 4.757.530.411 1 Tahun 4.021.983.404
1 15
Dinas Perindustrian Perdagangan
Koperasi dan UMKM
1 15 01
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran Kelancaran Administrasi 100% 842.826.854 16 Kegiatan 100% 842.826.854
1 15 1 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Terkirimnya surat menyuratdan paket kantor Nanga Bulik 1 Tahun 7.000.000.00 1 Tahun 8000.000.00
Hasil : Terkirimnya surat menyurat dan paket kantor 1 Tahun 1 Tahun
1 15 1 2 Penyediaan Jasa Komunikasi,
Sumber Daya air, dan Listrik Terbayarnya rekening listrik,telepon ,dn air kantor Nanga Bulik 12 bulan 33.300.000.00 1 Tahun
30.000.00.00
Hasil : Lancarnya kegiatan perkantoran 12 Bulan 12 Bulan
1 15 1 5
Penyediaan Jasa Pemeliharaan
dan Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional
Terurusnya periznan kendaraan Dinas dan
operasional Kantor Nanga Bulik
3 Unit
roda 4, 12
Unit roda
2
3.930.000.00 1 Tahun
5.000.000.00
61
Hasil : Terurusnya perizinan kendaraan dinas dan
operasional kantor
3 Unit roda
4, 12 Unit
roda 2
3 Unit roda
4, 12 Unit
roda 2
1 15 1 7 Penyediaan Jasa Administrasi
Keuangan Terbayarnya gaji PTT dan Honor –Hnor pegawai Nanga Bulik 12 bulan
326.156.000.00 1 Tahun 340.000.000.00
Hasil : Terbayarnya gaji PTT dan Honor –Honor
pegawai 12 Bulan 12 Bulan
1 15 1 8 Penyediaan Jasa Kebersihan
Kantor Terbayarnya gaji PTT kebersihan kantor Nanga Bulik 12 bulan
73.410.000.00 1 Tahun
75.000.000.00
Hasil : Terpeliharanya kebersihan kantor beserta
halamanya
12 Bulan 12 Bulan
1 15 1 9 Penyediaan Jasa Perbaikan
Peralatan Kerja Terpeliharanya peralata kerja Nanga Bulik 1 Tahun
29.429.000.00 1 Tahun
30.000.000.00
Hasil : Lancarnya administrasi perkantoran 1 Tahun 1 Tahun
1 15 1 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya ATK Nanga Bulik 1 Tahun
55.000.000.00 1 Tahun
56.000.000.00
Hasil : Lancarnya administrasi perkantoran 1 Tahun 1 Tahun
1 15 1 11 Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan Tersdianya cetak penggandaan dan penjilitan Nanga Bulik 1 Tahun
30.900.000.00 1 Tahun
35.000.000.00
Hasil : Lancarnya administrasi perkantoran 1 Tahun 1 Tahun
1 15 1 12
Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor
Tersedianya penerangan bangunan kantor Nanga Bulik 1 Tahun
7.000.000.00 1 Tahun
8.500.000.00
Hasil : Lancarnya administrasi perkantoran 1 Tahun 1 Tahun
1 15 1 13 Penyediaan Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
Keluaran : Tersedianya peralatan dan perlengkapan
kantor Nanga Bulik 1 Tahun
100.000.000.00 1 Tahun 120.000.000.00
62
Hasil : Lancarnya pelaksanaan kegiatan 1 Tahun 1 Tahun
1 15 1 14 Penyediaan Peralatan Rumah
Tangga Keluaran : Tersedianya peralatan rumah tangga Nanga Bulik 1 Tahun
7.500.000.00 1 Tahun
8.500.000.00
Hasil : Tersedianya kebutuhan rumah tangga 1 Tahun 1 Tahun
1 15 1 15 Penyediaan Bahan Bacaan dan
Peraturan Perundang-undangan
Tersedianya bahan bacaan peraturan dan
perundangan Nanga Bulik 12 bulan
8.500.000.00 1 Tahun
9.000.000.00
Hasil : Bertambahnya pengetahuan pegawai 12 Bulan 12 Bulan
1 15 1 17 Penyediaan Makanan dan
Minuman Tersedianya makan dan minum kantor Nanga Bulik 1 Tahun
75.192.500.00 1 Tahun
78.000.000.00
Hasil : Tersedianya makan dan minum kantor 1 Tahun 1 Tahun
1 15 1 18 Rapat-rapat Koordinasi dan
Konsultasi ke luar Daerah Koordinasinya rapat ke luar Daerah Luar Daerah 1 Tahun
180.000.000.00 1 Tahun
180.000.000.00
Hasil : Baiknya Koordinasi ke Luar Daerah 1 Tahun ! Tahun
1 15 1 20 Rapat-rapat Koordinasi dan
Konsultasi dalam Daerah
Keluaran : Terlaksananya koordinasi dan konsultasi
dalam daerah 8 Kec. 1 Tahun
150.000.000.00 1 Tahun
150.000.000.00
Hasil : Baiknya Koordinasi ke Dalam Daerah 1 Than 1 Tahun
1 1 15 2 Program peningkatan sarana
dan prasarana Apatatur
1 15 2.3 Pembangunan gedung kantor Terbangunya gedung kantor Nanga Bulik 1 Paket 30.000.000.00 1 Tahun 900.000.000.00
Hasil : Meningkatnya pelyanan dan sapras aparatur
1 Paket
1 Paket
1 15 2 5 Pengadaan kendaraan
Dinas/operasional
Tersedianya kendaraan Dinas roda 2
Nanga Bulik 7 Unit 400.000.000.00`
7 Orang 110.000.000.00
Hasil : Meningkatnya Kinerja dan sapras aparatur
7 Unit 7 Unit
63
1 15 2 22 Pemeliharaan rutin/berkala
gedung kamtor Terpeliharanya gedung kantor beserta lingkungan Nanga Bulik 1 Paket
30.000.000 1 Paket
20.000.000
Hasil : Terpelihara dan nyamanya lingkungan
kantor 1 Paket 1 Paket
1 15 2 24 Pemeliharaan rutin/berkala
kendaraan dinas operasional Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional Nanga Bulik 3 Unit 50.000.000.00 1 Paket 70.000.000.00
Hasil : Lancarnya mobilitas aparatur 3 Unit 3 Unit
1 01 15 3 Program peningkatan disiplin
aparatur
1 15- 3.5 Pengadaan pakaian khusus hari
hari tertentu Tersedianya pakaian batik khas Lamandau Nanga bulik 47 Orang 37.770.000.00 1 Tahun 15.000.000.00
Hasil : Meningkatnya kerapian aparatur
1 1 15- 5
Program peningkatan
kapasitas sumber daya
aparatur
-
1 15 5.1 Pendidika dan pelatihan formal Keikutsertaan pada pendidikan dan pelatihan formal Luar daerah 3 Kali 30.000.000.00
10 Orang 40.000.000.00
Hasil : Meningkatnya kualitas SDM aparatur 3 Klai 3 Klai
1 1 15- 5.3 Bmbingan tehnis Implementasi
peratura perundang-undangan Partisifasi pada Bimtek peraturan perundangan Luar Daerah 3 Kali
30.000.000.00 10 Orang
40.000.000.00
Hasil : Meningkatnya kwalitas SDM aparatur 3 Kali 3 Kali
1 1 15- 15
Program penciptaan iklim
usaha ,usaha kecil
menengah yang kondusip
1 15 15- 8 Fasilitasi pengembangan Usaha
Kecil Menengah Bantuan peralatan bagi UKM Nanga Bulik 1 Paket 30.000.000.00 1 Ukm 50.000.000.00
Hasil ; Berkembangnya UKM 1 Paket 1 Paket
1 15 15- .13 Pendataan UMKM Terlaksanya pendataan UMKM Kab.Lamandau 8 Kec. 80.000.000.00
1 Paket 50.000.000.00
64
Hasil ; Data Base UMKM 8 Kec. 8 Kec.
1 15 15- 14
Bantuan sarana dan peralatan
bagi Koperasi ,UMKM di Desa
PM2L
Bantuan peralatan bagi Koperasi/UMKM di Desa
PM2L Desa PM2L 3 Paket 30.000.000.00
3
Unit/Desa 60.000.000.00
Hasil : Menigkatnya produktifitas Koperasi /UMKM di
Desa PM2L 3 Paket
3 Paket
1 15 15- 15. Pemantauan pengelolaan
Bantuan peralatan bagi UMKM
Termonitornya pengelolaan bantuan peralatan bagi
UMKM Kab.Lamandau 4 Kali 40.000.000.00 4 Kec. 25.000.000.00
Hasil : Meningkatnya Efektifitas Bantuan Bagi UMM 4 Kali 4 Kali
1 15 15- 16 Bantuan sarana dan peralatan
bagi UMKM Bantuan peralatan penggilingan padi 2 Desa 2 paket 40.000.000.00
2 UMKM 60.000.000.00
Hasil ; Meningkatnya produktifitas UMKM 2 Paket 2 Paket
1 15 15- 18 Pengembangan kwalitas dan
pengemasan prodk UMKM
Terlaksanya Bimbingan pengembangan kwalitas dan
pengawasan produk UMKM Nanga Bulik 1 Kali 80.000.000.00 15 % 70.000.000.00
Hasil : Bertambahnya nilai jual produk UMKM 1 kali 1 kali
1 15 18
Program pengembangan
kewirausahaan dan
keunggulan Kompetitif
Usaha Kecil Menengah
1 15 16 14 Pendataan Perkembangan wira
usaha baru Terlaksananya pendataan wira usaha baru Kab.Lamandau 1 Kali 15.000.000.00 8 Kec. 80.000.000.00
Hasil : Termonitrnya perkembangan Wira usaha
Baru 1 Kali
1 Kali
1 15 16 15 Pembuatan leaflet UMKM Terlaksananya embuatan laflet UMKM Nanga Bulik 1 Kali 15.000.000.00 1 Paket 15.000.000.00
Hasil : Imformasi tentang perkembanmgan UMKM 1 Kali 1 Kali
1 15 17 Program pengembangan
65
sistem pendukung bagi
Usaha Mikro Kecil menengah
1 15 17. 6
Pengembangan sarana
pemasaran produk Usaha Mikro
Kecil Menengah
Partisifasi pada kegiatan SMESCO Jakarta 1 Kali 60.000.000.00
2 UMKM 60.000.000.00
Hasil : Terpromosikannya produk UMKM
1 Kali
1 Kali
1 15 18
Program penngkatan
kwalitas kelembagaan
Koperasi.
1 15 18 1
Koordinasi pelaksanaan kebijakan
dari program pengembangan
Koperasi
Terlaksananya koordinasi pelaksanaan kebijakan
baik ke dalam dan luar daerah.
Dalam dan
luar Daerah 1 Tahun 60.000.000.00
1 Kegiatan 60.000.000.00
Hasil : Trkoordinasi dengan baiknya Pelaksanaan
kebijakan Koperasi 1 Tahun 1 Tahun
1 15 18 13
Penilaian kesehatah KSP/USP
Koperasiprimer dan sekunder
tingkat Kabupaten
Terlaksanya penilaian kesehatan KSP/US Koperasi
primer dan sekunder tingkat Kabupaten . Nanga Bulik 1 Kali 30,000.000.00
5 Unit 60.000.000.00
Hasil : KSP?USP yang sehat tingkat Kabupaten
1 Kali
1 Kali
1 15 18 14 Hari Koperasi Nasional Partisifasi pada Hari Koperasi Nasional Luar Daerah 1 Kali 75.000.000.00
1 Kali 75.000.000.00
Hasil : Bertambah semaraknya hari Koperasi
Nasional 1 Kali
1 kali
1 15 18 20 Penyuluhan perkoperasian di
Desa PM2L Terlaksananya penyuluhan Koperasi di Desa PM2L Desa PM2L 3 Kali 60.000.000.00
3 Desa 60.000.000.00
Hasil : Bertambahnya wawasan masyarakat di Desa
PM2L akan pentingnya Koperasi 3 Kali
3 Kali
66
1 15 18 21
Pelatihan tata kelola Organisasi
bagi pengurus ,pengawas dan
Manajemen Koperasi
Terlaksananya pelatihan tatakelola Organisasi bagi
pengurus,pengawas dan Manajemen Koperasi Nanga Bulik 1 Kali 50.000.000.00
25 Orang 50.000.000.00
Hasil : Manajemen Koperasi mampu menata serta
mengelola Koperasi dengan baik dan efektif 1 Kali
1 Kali
1
15
18
22
Pelatihan pembukaan dasar –
lanjutan bagi manajemen dan
dan pengelola Koperasi
Terlaksananya pelatihan pembukaan dasar –
lanjutan bagi manajemen dan pengelola Koerasi
Nanga Bulik 1 Kali
50.000.000.00 25 Orang 50.000.000.00
Hasil : Manajemen Koperasi dapatmembuat
pembukuan dengan benar 1 Kali 1 Kali
1 15 18 23 Pembinaan / Pembbaran Koperasi
tidak aktif
Terlaksanya pembinaan / pembubaran Koperasitidak
aktif. Nanga Bulik 1 Kali 20.000.000.00
15 Unit 50,000.000.00
Hasil Berkurangnya jumlah Koperasi tidak aktif 1 Kali 1 Kali
1 15 18 24 Penilaia Koperasi berprestasi Terlaksanya penilaian Koperasi Berprestasi Nanga Bulik 1 Kali 20.000.000.00 4 Unit 30.000.000.00
Hasil : Adanya Koprasi Unggulan di Kab.Lamandau 1 Kali 1 Kali
1 15 18 25 Pemeringkatan Koperasi Terlaksanya pemeringkatan Koperasi Nanga Bulik 1 Kali 50.000.000.00 4 Unit 50.000.000.00
Hasil : Munculnya Koperasi berkwalitas 1 kali 1 Kali
1 15 18 26 Penataan dan Monitoring
kelembagaan Koperasi
Terlaksanya panataan dan Monitoring kelembagaan
Koperasi Nanga Bulik 1 Kali 50.000.000.00 4 Kec. 60.000.000.00
Hasil : Kelembagaan Koperasi tertat dengan baik
1 kali 1Kali
1 15 18 28
Montoring dan Evaluasi terhadap
perkembangan dan pemanfaatan
bantuan social
Terlaksanya Monitoring dan Evaluasi terhadap
perkembangan dan pemanfaatanbantuan social Kab.Lamandau 1 Paket 350.000.000.00 8 Kec. 50.000.000.00
67
Hasil : Termonitornya pemanfaatan bantuan social 1 Paket 1 Paket
1 15 18 29 Pelatihan pengoperasian
Komputerisasi Terlaksanay pelatihan pengoprasian Komputerisasi Nanga Bulik 1 Kali 150.000.000.00 25 Orang 50.000.000.00
Hasil : Beertambahnya pengetahuan SDM Koperasi
dalam pengoperasian computer 1 Kali 1 Kali
1 15 18 30
Diklat Motifasi kewirausahaan
bagi Koperasi yang belum /
sudah memilki usaaha
Terlaksanya DiklatMotifasi kewirausahaan bagi
Koperasi yang belum/sudah memilki usaha Nanga Bulik 1 Kali 0 25 Orang 50.000.000.00
Hasil : Lebih mengertinya SDM Koperasi akan bidang
usaha Koperasi yang sedang atau akan di
laksanakan
1 Kali 1 Kali
1 15 18 31
Pelatihan Audit bagi
pengawas,pengurus dan
Manajemen Koperasi
Teraksananya pelatihan audit bagi
pengawas,engurus Koperasi dan Manajemen
koperasi
Nanga Bulik 1 Kali 0 225 Orang 50.000.000.00
Hasil : Meningatnya wawsan manajemen Koperasi
akan laporan keuangan 1 kali 1 kal
1 15 18 32 Sosialisasi UU Nomor 17 Tahun
2012 tentang perkoperasian Tersosialisasi UU No,17 Than 2012 Kab.Lamandau 8 Klai 0 80 Orang 60.000.000.00
Hasil : Bertambahnya pemahaman SDM Koperasi
akan UU No, 17 Tahun 2012 8 Kali 8 kali
1 15 18 33 Fasilitasi pemanfaatan Bansos
bagi Koperasi Terfasilitasinya Koperasi dalam memperoleh Bansos. Nanga Bulik 1Kali 0 3 Unit 60.000.000.00
Hasil : Koperasi yang memperoleh Bansos 1 kali 1 kali
1 15 18 34 Studi lapangan bagi pengurus
Koperasi Terlaksanya studi lapangan bagi pengurus Koperasi Jawa Barat 1 Kali 0
25 Orang 120.00.000.00
68
Hasil : Bertambahnya pengetahuan dan wawasan
Manajemen Koperasi 1 kali 1 Kali
1 15 18 35 Bantuan saraa dan peralatan
bagi Koperasi
Bantuan dan eralatan ( mesin pembuat tepung
singkong ) bagi Koperasi
Kabupaten
Lamandau 20 paket 0 20 Unit 100.000.000.00
Hasil : Meningkatnya produktifitas Usaha Kperasi
20 Paket 20 Paket
1 15 18 36
Diklat penyusnan rencana
anggaranpendapatan dan belnja
Koperasi
Terlaksanya Diklat penyusunan rencana anggan
pendapatan dan belanja Koperasi Nanga Bulik 1 Kali 0 25 Orang 50.000.000.00
Hasil : Bertambahnya wawaan pengurus Koperasi
dalam menyusun RAPBK 1 Kali 1 Kali
1 15 18 37 Bimtek pembuatan badan hukum
Koperasi bagi gerakan Koperasi `
Terlaksanya Bimtek pembuatan Badan Hukum
Koperasi bagi gerakan Koperasi Nanga Bulik 1 Kali 0
35 Orang 50.000.000.00
Hasil : Beertambah wawasan SDM Koperasi dalam
pembuatan Badan Hukum Koperasi 1 Klai 1 Kali
2 06 15
Program pelindungan
konsumen dan pengamanan
perdagangan
2 06 15 3 Peningkata pengawasan barang
beredar dan jasa
Terlaksananya pengawasan peredaran barang dan
jasa di masyarakat Kab.Lamandau 3 Kali 50.975.000.00
3 Kec.
50.000.000.00
Hasil : Berkurangnya barang kedaluarsa /berbahaya
yang beredar di masyarakat
3 Klai
3 Kali
2 06 15 4
Operasionalisasi dan
pengembangan UPT
Kemetrologian Daerah
Terlaksananya tera Ulang
Kab.
Lamandau 3 kali 173.500.000.00
2 Kec. 70.000.000.00
Hasil : Terlindunginya hak konsumen
3 Klai
3 Kali
69
2 06 17
Program peningkatan dan
pengembangan Exspor
2 06 17 14 Partisifasi Pameran dalam dan
luar Daerah Partisifasi pada pameran dalam dan luar Daerah
Dalam dan
Luar Daerah
1 Kali
dalam
Daerah,3
kali luar
Daerah
172.500.000.00 4 Kali 300.000.000.00
Hasil : Terpromosikanya produk prduk dalam Daerah
1 Pak1 Kali
dalam
Daerah,3
Kali luar
Daerah
1 Kali
dalam
Daerah,3
Kali luar
Daerah
2 06 18
Program peningkatan
efisiensi perdagangan dalam
Negeri
2 06 16 1
Penyempurnaan perangkat
peraturan kebijakan dan
pelaksanaan Opersonal
Terlaksananya Sosialisasi peraturan perdagangan Kab.Lamandau 8 Kali 57.700.000.00 8 Kec. 60.000.000.00
Hasil : Bertambahnya pengetahuan masyarakat akan
peraturan perdagangan 8 Kali 8 Kali
2 06 18 8 Pengelolaan pasar Nanga Bulik
dan pasar SAIK
Terlaksanya pengelolaan pasar Nanga Bulik/ SAIK
serta renovasi atap plafon pasar Nanga Bulik 1 Paket 96.050.000.00 40 persen 250.000.000.00
Hasil : Bertambahnya kenyamanan di pasar Nanga
Bulik/SAIK 1 Paket 1 Paket
2 06 18 9 Pelaksanaan pasar murah Terlaksananya pasar murah Kab.Lamandau 2 Kali 54.000.000.00 25 persen 50.000.000.00
Hasil : Terpenuhinya kebutuhan masyarakat
menjelang hari besar keagamaan 2 Kali
2 Kali
70
2 06 18 19 Pembangunan Pasar Induk Nanga
Bulik Terbangunya Pasar nanga Bulik tahap 1 Nanga Bulik 1 Paket 51.150.000.000.00 50 persen 10.000.000.000.00
Hasil : Meningkatnya distribusi barang / produk dari
dank e Nanga Bulik
1 Paket
1 Paket -
2 06 18 20
Relokasi dan pembuatan sarana
berdagang sementara bagi
pedagang pasar
Terlaksanya Relokasi dan pembuatan lapak
sementara bagi pedagang
Nanga Bulik 1 Kali 0
1 Paket 70.000.000.00
Hasil : Tersedianya lapak sementara bagi pedagang
1 Kali
1 Kali
2 07 16
Program pengembangan
Industri kecil dan Menengah
2 07 16 1
Fasilitasi bagi industry kecil dan
menengahterhadap pemanfaatan
ssumbe daya
Bantuan peralatan bagi Ikm 3 Desa 3 Paket 100.000.000.00 3 IKM 120.000.000.00
Hasil : Meningkatnya prooduktifitas bagi IKM 3 Paket 3 Paket
2 07 16 8 Peengembangan promosi produk
IKM binaan Dekranasda
Pembinaan IKM binaa Dekranasda serta partisifasi
paa pameran IKM
Nanga Bulik
dan luar
Daerah 1
1 Paket 120.000.000.00
2 Kali 150.000.000.00
Hasil : Meningkatnya Produktifitas IKM
1 Paket
1 Paket
2 07 16 9 Magang Bagi IKM Terlaksananya Maga bagi IKM Batik dan Tenun Yogjakarta 1 Kali 50.000.000.00
3 IKM 75.000.000.00
Hasil : Bertambahnya wawasan IKM dalam
menghasilkan produknya 1 Kali
1 Kali
2 07 16 10 Pembuatan profil IKM Terlaksananya pembuatan profil IKM Nanga Bulk 1 Kali 25.000.000.00
1 Paket 30.000.000.00
Hasil : Data Base perkembangan IKM
1 Kali
1 Kali
2 07 16 11 Pelatihan pembuatan souvenir
Lanjutan bagu IKM
Terlaksananya pelatihan pembuata souvenir bagi
IKM Nanga Bulik 2 Kali 50.000.000.00
40 IKM 120.000.000.00
Hasil : Meningkatnya wawasan IKm dalam
2 Kali
2 Kali
71
menghasilkan produknya ( souvenir berbahan
bakmbu dan libah kayu )
2 07 16 13 Pelatihan tatagraha Industri Terlaksananya pelatihan tatagraha Industri Nanga Bulik 1 Kali 77.000.000.00
20 IKM 60.000.000.00
Hasil : Bertambahnya wawasan IKM
1 Kali
1 Kali
2 07 16 14 Pendampingan tehnis Desain
Anyaman Rotan
Terlaksananya pendamingan tehnis bagi IKM
anyaman Rotan Nanga Bulik 1 Kali 0
10 IKM 70.000.000.00
Hasil : Bertambah meningkatnya kwalitas serta
produktifitas IKM (Anyaman Rotan ) 1 Kali
1 Kali
2
07 18
Program penataan struktur
Industri
2 07 18 4 Penyusunan data Bese IKM Data Bese IKM Nanga Bulik 1 Paket 40.000.000.00
8 Kec. 25.000.000.00
Hail : Termonitornya perkembangan IKM
1 Paket
1 Paket
2 07 19
Program pengembangan
sentra sentra Industri
Potensial
2 07 19 9
Bantua peralatan produksi dan
pembentukan kelompok pengrajin
di Desa PM2L
Bantua peralatan serta terbentuknya kelompok
pengrajin di Deasa PM2L Desa PM2L
3
paket/Desa 75.000.000.00
3
kelompok
pengrajin
60.000.000.00
Hasil : Menngkatnya wawasan dan produktifitas
program di Desa PM2L
3
Paket/Desa
3
Paket/Desa
2 07 19 10
Fasilitasi bagi IKM atsiri melalui
asosiasi petani pengusaha
pemerhati minyak atsiri ( AP3MA
) Kab. Lamandau
Terlaksananya fasilitasi bagi IKM atsiri Nanga Bulik 1Kali 60.000.000.00
1 Asosiasi 50.000.000.00
Hasil : Terbentuknya Asosiasi bagi IKM Atsiri di
Kab.Lamandau 1 Kali
1 Kali
2 07 30 Program Peningkatan
72
partisifasi masyarakat dalam
membangun Desa
2 07 30 1
Patsifasi pada kegiatan Bulan
Bhati Gotong Royong Masyarakat
Desa
Partisifasi kegiata BBGRM Desa 2 Desa 2 kali 15.000.000.00
2 Desa 25.000.000.00
Hasil : Terpupuknya rasa kebersamaan serta gotong
royong pada masyarakat Desa 21 Klai
2 Kali
Tabel 3.4.
73
BAB IV
PENUTUP
Rencana Kerja (Renja) Tahun 2014 ini menjadi sangat penting artinya karena
menjadi titik awal pemerintahan Kepala Derah yang baru dalam mengaplikasikan
berbagai persoalan-persoalan terkait dengan perencanaan pembangunan daerah sebagai
wujud nyata dari tanggung jawab pemerintah dalam mengadopsi berbagai kebutuhan
masyarakat yang mengedapankan perencanaan pembangunan yang berbasis pada
masyarakat, Community Base Development (CBD) dengan keterlibatan lebih banyak para
pelaku-pelaku (stakeholders) dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik
sesuai dengan tuntutan paradigma baru, yang pada gilirannya akan mampu menciptakan
kebijaksanaan yang dampaknya merembes kebawah (trickle down effect) sehingga
keberpihakan pada masyarakat kecil benar-benar dikedepankan.
Output Rencana Kerja Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM
Kabupaten Lamandau adalah Program Tahunan Dinas Perindustrian Perdagangan
Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau yang sesuai dengan Tupoksi dan sasaran
Program Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau.
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten
Lamandau ini disusun sebagai bahan acuan dalam pelaksanaan kegiatan tahun anggaran
2013, dengan Renja pelaksanaan anggaran diharapkan dapat memberikan gambaran
pelaksanaan kegiatan pada Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM
Kabupaten Lamandau, sehingga Perencanaan dan Penganggaran yang dibuat dapat
berhasil dan berdaya guna bagi pembangunan Kabupaten Lamandau.
Kepala Dinas
Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM
Kabupaten Lamandau,
Ir. ANDI HUTU
Pembina Utama Muda
NIP. 19601223 198511 1 001
74
LAMPIRAN
DAFTAR PRIORITAS KEGIATAN TA. 2014 DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN
KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN LAMANDAU
i
KATA PENGANTAR
Dengan memenjatkan puji Syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah melimpahkan rahmad dan hidayahNya sehingga tersusunya Rencana
Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Renja SKPD Dinas Perindustrian
Perdagangan Koperasi dan UMKM Tahun 2014.
Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Perindustrian
Perdagangan Koperasi dan UMKM ini disusun sebagai landasan dan acuan bagi
perumusan serta pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Perindustrian
Perdagangan Koperasi dan UMKM Tahun 2014, agar dapat dijadikan acuan
dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap bidang dan agar semua bidang
dapat bergerak secara sinergis dan berkesinambungan dalam melaksanakan
tugas dan fungsinya
Penyempurnaan penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat
Daerah Renstra SKPD Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM
Tahun 2013 - 2018. ini masih diperlukan saran dan kritik dari semua pihak
yang berkenan sehinnga kami akan sangat berterima kasih apabila ada
masukan untuk penyempurnaan dokumen ini agar dalam pelaksanaanya lebih
berdayaguna dan terarah. Akhirnya semoga Rencana Kerja Satuan Kerja
Perangkat Daerah Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM ini
dapat digunakan sebagai landasan dan acuan dalam pelaksanaan tuga dan
fungsi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM dan semoga
dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Nanga Bulik, Mei 2013
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan
Koperasi dan UMKM
Kabupaten Lamandau,
Ir. ANDI HUTU
Pembina Utama Muda
NIP. 19601223 198511 1 001
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .................................................................................. i
DAFTAR ISI ................................................................................................. ii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1. Latar Belakang . ................................................................... 1
1.2. Landasan Hukum ............................................................... 2
1.3. Maksud dan Tujuan ........................................................... 6
1.4. Sistematika Penulisan ....................................................... 7
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU ..... 8
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan
Capaian Program Renstra SKPD. .................................... 8
2.2. Analisis Pelayanan Kinerja SKPD ................................ .. 17
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi
SKPD .................................................................................... 24
2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD..................... 30
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan
Masyarakat .......................................................................... 38
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ............... 39
3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional ........................ 39
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD .................................... 43
3.3. Program dan Kegiatan ....................................................... 44
BAB IV PENUTUP ...................................................................................... 56
LAMPIRAN Daftar Prioritas Kegiatan SKPD
Tahun 2014 (Formulir B-3 Aplikasi SIM Renja) ............ 57
iii
DAFTAR ISI
Halaman
Tabel 2.1. Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan RKPD ............. 10
Tabel 2.2. Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD ................................ 22
Tabel 2.3. Review terhadap Rancangan Awal RKPD 2014 .............. 31
Tabel 3.1. Keterkaitan Kebijakan Kabupaten, Provinsi
dan Nasional ........................................................................... 39
Tabel 3.2. Sasaran dan indikator kinerja kelompok sasaran
Tahun Rencana ....................................................................... 44
Tabel 3.3. Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2014 ....................... 46
Tabel 3.4. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD
Tahun 2013 dan Prakiraan Maju 2014 ............................. 48
PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN
KOPERASI DAN UMKM Alamat : Komplek Perkantoran Bukit Hibul Telp. / Fax. (0532) 2071041
NANGA BULIK 74162
KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN LAMANDAU
NOMOR : / DPPK-UMKM/SET/VII/2013
TENTANG
RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN
KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2014
KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN LAMANDAU
Menimbang : a. bahwa untuk memberikan gambaran dalam pelaksanaan
kegiatan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau Tahun 2014, perlu disusun Rencana Kerja Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau yang menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2014;
b. bahwa Rencana Kerja sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau.
Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2002
tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Barito Timur di Propinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4180);
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33);
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 95, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664)
9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310 )
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
12. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 11 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005 Nomor 15)
13. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 04 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010 Nomor 04, Tambahan Lembaran Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 34);
14. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 01 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010 – 2015 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2011 Nomor 01)
15. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 02 Tahun 2004 Tentang Rincian Kewenangan Pelaksanaan Otonomi Daerah di Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Tahun 2004 Nomor 01 ser D);
16. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 09 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2006 Nomor 18 Seri E);
17. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Lamandau;
18. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 01 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2009 Nomor 36 Seri E);
19. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Lamandau;
20. Peraturan Bupati Lamandau Nomor 20 Tahun 2010 tentang Perubahan Pertama atas Peraturan Bupati Lamandau Nomor : 23 Tahun 2008 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau;
21. Peraturan Bupati Lamandau Nomor 21 Tahun 2013 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2014 ( Berita Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2013 Nomor 294 );
M E M U T U S K A N Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN
KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN LAMANDAU TENTANG RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2014
KESATU : Rencana Kerja Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan
UMKM Kabupaten Lamandau Tahun 2014 adalah pedoman atau arah kebijakan, prioritas dan sasaran dalam pelaksanaan pembangunan yang sesuai dengan tupoksi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM ;
KEDUA : Rencana Kerja Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan
UMKM sebagaimana dimaksud pada pasal (1) bertujuan mewujudkan visi dan misi Kabupaten Lamandau Tahun 2013-2018;
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak Tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Nanga Bulik Pada Tanggal : Mei 2013
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM
Kabupaten Lamandau,
Ir. ANDI HUTU Pembina Utama Muda
NIP. 19601223 198511 1 001
PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN
KOPERASI DAN UMKM Alamat : Komplek Perkantoran Bukit Hibul Telp. / Fax. (0532) 2071041
NANGA BULIK 74162
KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN LAMANDAU
NOMOR : 19 / DPPK-UMKM/SET/IX/2013
TENTANG
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN
KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013
KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN LAMANDAU
Menimbang : a. bahwa untuk memberikan gambaran dalam pelaksanaan
kegiatan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau Tahun 2013, perlu disusun Rencana Kerja Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau yang menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2013;
b. bahwa Rencana Kerja sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau.
Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2002
tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Barito Timur di Propinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4180);
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33);
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 95, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664)
9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310 )
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
12. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 11 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005 Nomor 15)
13. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 04 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010 Nomor 04, Tambahan Lembaran Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 34);
14. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 01 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010 – 2015 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2011 Nomor 01)
15. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 02 Tahun 2004 Tentang Rincian Kewenangan Pelaksanaan Otonomi Daerah di Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Tahun 2004 Nomor 01 ser D);
16. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 09 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2006 Nomor 18 Seri E);
17. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Lamandau;
18. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 01 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2009 Nomor 36 Seri E);
19. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Lamandau;
20. Peraturan Bupati Lamandau Nomor 20 Tahun 2010 tentang Perubahan Pertama atas Peraturan Bupati Lamandau Nomor : 23 Tahun 2008 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau;
21. Peraturan Bupati Lamandau Nomor 22 Tahun 2013 tentang Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2013 ( Berita Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2013 Nomor 295 );
M E M U T U S K A N Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN
KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN LAMANDAU TENTANG PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013
KESATU : Rencana Kerja Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan
UMKM Kabupaten Lamandau Tahun 2013 adalah pedoman atau arah kebijakan, prioritas dan sasaran dalam pelaksanaan pembangunan yang sesuai dengan tupoksi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM ;
KEDUA : Rencana Kerja Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan
UMKM sebagaimana dimaksud pada pasal (1) bertujuan mewujudkan visi dan misi Kabupaten Lamandau Tahun 2008-2013;
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak Tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Nanga Bulik Pada Tanggal : 2 September 2013
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM
Kabupaten Lamandau,
Ir. ANDI HUTU Pembina Utama Muda
NIP. 19601223 198511 1 001
SKPD :
SUMBER PEMBIAYAAN
APBD
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
1 Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa Peredaran barang kadaluarsa di masyarakat 3 Kali Trw I,II,III 2 Kec 50.000.000Rp
2Operasionalisasi dan Pengembangan UPT Kemetrologian Daerah Alat UTTP yang ditera dan tera ulang 1 Kali Trw I 2 Kec 70.000.000Rp
2 Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor
3Partisipasi Pameran Dalam dan Luar Daerah Promosi produk unggulan daerah 4 Kali Trw II,III Dalam dan Luar Daerah 300.000.000Rp
4Partisipasi Pameran APKASI international trade and invesment sumit Promosi produk unggulan daerah 1 Kali Trw I Luar Daerah 150.000.000Rp
3 Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
5Penyempurnaan Perangkat Peraturan, Kebijakan dan Pelaksanaan Operasional Sosialisasi Peraturan perdagangan 8 Kali Trw I 8 Kecamatan 60.000.000Rp
6Pelaksanaan Pasar Murah
Terpenuhinya kebutuhan pokok Masyarakat menjelang
hari besar keagamaan2 Kali Trw III,IV 2 Kecamatan 50.000.000Rp
7
Pengelolaan Pasar Nanga Bulik dan Pasar SaikTerpeliharanya kebersihan serta meningkatnya
kenyamanan dan Keamanan pasar Nanga Bulik dan SAIK1 Paket Trw I,II,III,IV Nanga Bulik 250.000.000Rp
8Pembangunan Pasar Induk Nanga Bulik Lancarnya distribusi barang di Kecamatan 1 Paket Trw I,II,III Nanga Bulik 4.000.000.000Rp
9 Relokasi dan pembuatan sarana bedagang sementara bagi pedagangan sayur
di pasar Nanga BulikFasilitas sementara bagi pedagang sayur 1 Paket Trw I Nanga Bulik 70.000.000Rp
10Sosialisasi ketentuan cukai bidang tembakau
Meningkatnya pengetahuan pedagang/masyarakat akan
cukai ilegal1 Kali Trw III Nanga Bulik 47.100.000Rp
11Pemberantasan barang kena cukai ilegal Berkurangnya jumlah cukai ilegal dimasyarakat 1 Kali Trw IV Nanga Bulik 40.256.000Rp
4 PROGRAM PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL MENENGAH
13
Fasilitasi bagi IKM dalam pemanfaatan sumber daya Produktifitas IKM meningkat 3 Paket Trw I 3 Kecamatan 120.000.000Rp
Bantuan peralatan kemasan dan
penggolahan beras lokal serta
bantuan peralatan tenun
14 Pengembangan promosi produk IKM binaan Dekranasda Terpromosikanya produk IKM 2 Kali Trw I,II Luar Daerah 150.000.000Rp
18Pembuatan profil IKM Tersedianya media promosi bagi IKM yang berpotensi 1Paket Trw II 4 Kecamatan 30.000.000Rp
19 Pelatihan Pembuatan Souvenir Meningkatnya variasi produk yang dihasilkan IKM 1 Kali Trw I,II Nanga Bulik 120.000.000Rp
22Pelatihan Tata Graha Industri Meningkatnya etos kerja IKM dalam menghasilkan produk 1 Kali Trw II Nanga Bulik 60.000.000Rp
23 Pendampingan Teknis Mengenai Desain Anyaman Rotan Meningkatnya kualitas anyaman IKM rotan 1 Kali Trw II Nanga Bulik 75.000.000Rp
28 Fasilitasi IKM Atsiri melalui AP3MA (Asosiasi Petani Pengusaha Pemerhati
Minyak Atsiri) Kabupaten LamandauKoordinasi stakeholder minyak Atsiri 1 kali Trw II Nanga Bulik 50.000.000Rp
KETERANGAN
RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN
KABUPATEN LAMANDAU
TAHUN ANGGARAN 2014
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN LAMANDAU
NO NAMA PROGRAM/KEGIATAN SASARAN VOLUME/TARGET LOKASIWAKTU PELAKSANAAN
5 PROGRAM PENATAAN STRUKTUR INDUSTRI
29 Penyusunan database IKM Data base IKM 1 Kali Trw I,II 8 Kecamatan 25.000.000Rp
6PROGRAM PENGEMBANGAN SENTRA-SENTRA INDUSTRI POTENSIAL
30 Bantuan peralatan produksi dan pembentukan kelompok pengrajin di desa
PM2LMeningkatnya Produktifitas IKM didesa PM2L 3 Paket Trw IV 3 desa 60.000.000Rp
7 PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEUNGGULAN
KOMPETITIF USAHA KECIL MENENGAH
31Pendataan Perkembangan Wira Usaha Baru
Termonitornya perkembangan wirausaha baru setiap
tahunya1 kali Trw I,II,III 8 Kecamatan 50.000.000Rp
32 Pembuatan Leaflet UMKM Informasi tentang UMKM 1 Paket Trw I Nanga Bulik 15.000.000Rp
8 PROGRAM PENCIPTAAN IKLIM USAHA KECIL MENENGAH YANG
KONDUSIF
33 Pendataan UMKM Monitoring Perkembangan UKM 1 Paket Trw I,II,III,IV 8 Kecamatan 50.000.000Rp
34 Fasilitasi Pengembangan Usaha Kecil Menengah Fasilitasi bagi usaha UKM 1 Paket Trw II,IV Nanga Bulik 50.000.000Rp
35Bantuan Sarana dan Peralatan Bagi Koperasi / UMKM Meningkatnya produk Koperasi/UMKM 6 Unit Trw III 5 Kecamatan 50.000.000Rp
Peralatan pembuat kripik pisang dan
singkong
36Pemantauan pengelola bantuan peralatan bagi UMKM Tertata dan termonitornya bantuan peralatan bagi UMKM 1 Kali Trw II,III 8 kecamatan 25.000.000Rp
37 Pengembangan Kualitas dan Pengemasan Produk UMKM Bertambahnya nilai jual produk UMKM 1 Kali Trw III,IV Nanga Bulik 50.000.000Rp
9 PROGRAM PENGEMBAGAN SISTEM PENDUKUNG USAHA BAGI USAHA
MIKRO KECIL MENENGAH
38 Pengembangan sarana pemasaran produk UMKM Promosi produk UMKM pada Smesco 1 Kali Trw II Luar Daerah 50.000.000Rp
10 PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS KELEMBAGAAN KOPERASI
38 Penyuluhan Perkoperasian di Desa PM2L Bertambahnya Koperasi aktif 3 Kali Trw II Desa PM2L 65.600.000Rp
39 Koordinasi pelaksanaan kebijakan dan program Koperasi Meningkatnya koordinasi dengan provinsi 1 Tahun Trw I,II Luar Daerah 60.000.000Rp
40 Rakor Pemberdayaan Koperasi dan UMKM Terlaksananya Rakor di Kab. Lamandau 1 Kali Trw I Nanga Bulik 75.000.000Rp
41 Hari Koperasi Nasional ( HARKOPNAS ) Partisifasi pada Harkopnas 1 Kali Trw III Luar daerah 75.000.000Rp
42 Pelatihan Pembukuan Dasar - Lanjutan bagi Manajemen dan Pengelola
Koperasi
Pengurus Koperasi dapat membuat pembukuan dengan
benar1 Kali Trw IV Nanga Bulik 50.000.000Rp
43 Pelatihan Tata Kelola Organisasi untuk Pengurus, Pengawas dan Manajemen
Koperasi
Manajemen Koperasi mampu menata dan mengelola
Koperasi secara efektif1 Kali Trw III Nanga Bulik 54.000.000Rp
44 Penataan dan Monitoring Kelembagaan Koperasi Tertata dan termonitornya kelembagaan Koperasi 1 Kali Trw I,II,III 8 kecamatan 60.000.000Rp
45 Monitoring dan Evaluasi terhadap perkembangan dan pemanfaatan Bantuan
Sosial Meningkatnya kinerja Koperasi peneriam Bansos 1 Kali Trw I,II,III 8 Kecamatan 50.000.000Rp
46 Diklat Motivasi Kewirausahaan bagi anggota Koperasi yang sudah dan belum
memiliki usaha
Bertambahnya jumlah anggota serta paham akan
Koperasi4 Kali Trw III Nanga Bulik 50.000.000Rp
47 Pelatihan Audit Pengurus, Pengawas dan Manajemen Koperasi Manajemen Koperasi dapat melakukan audit internal 4 Kali Trw I Nanga Bulik 50.000.000Rp
48Sosialisasi UU RI Nomor 17 Tahun 2012 Tentang Perkoperasian
meningkatnya Pemahaman manajemen Koperasi akan
Peraturan1 Kali Trw II Nanga Bulik 60.000.000Rp
49 Studi Lapangan bagi pengurus Koperasi meningkatnya wawasan pengurus Koperasi 1 Kali Trw IV Luar daerah 120.000.000Rp
50 Diklat Penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi (
RAPBK)
Bertambahnya pengetahuan pengurus Koperasi dalam
menyusun RAPBK1 Kali Trw IV Nanga Bulik 48.150.000Rp
51 Bimtek Pembuatan Badan Hukum Koperasi bagi Gerakan Koperasi Koperasi yang berbadan hukum 1 Kali Trw II Nanga Bulik 50.000.000Rp
11 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
51 Penyediaan jasa surat menyurat Terkirimnya surat menyurat dan paket kantor 1 Tahun Nanga Bulik 8.000.000Rp
53 Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik Terbayarnya rekening listrik,telepon dan air 1 Tahun Nanga Bulik 45.347.000Rp
53Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas
Terurusnya perijinan kendaraan dinas dan operasional
kantor1 Tahun Nanga Bulik 5.000.000Rp
56 Penyediaan jasa administrasi keuangan Terbayarnya gaji PTT dan Honor 1 Tahun Nanga Bulik 422.494.000Rp
57 Penyediaan jasa kebersihan kantor Terbayarnya gaji PTT kebersihan 1 Tahun Nanga Bulik 92.460.000Rp
58 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Terpeliharanya peralatan kerja 1 Tahun Nanga Bulik 27.200.000Rp
59 Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya ATK 1 Tahun Nanga Bulik 55.904.000Rp
60Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Tersedianya Cetak,Penggandaan dan Penjilitan 1 Tahun Nanga Bulik 34.344.000Rp
61 Penyediaan Komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Tersedianya penerangan bangunan kantor 1 Tahun Nanga Bulik 27.398.000Rp
62 Penyediaan peralatan rumah tangga Tersedianya peralatan rumah tangga 1 Tahun Nanga Bulik 15.000.000Rp
63Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangan Tersedianya bahan bacaan peraturan dan perundangan 1 Tahun Nanga Bulik 8.000.000Rp
64 Penyediaan makan dan minum Tersedianya makan dan minum pegawai 1 Tahun Nanga Bulik 10.750.000Rp
65 Rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Terkoordinasinya rapat keluar daerah 1 Tahun Luar Daerah 180.000.000Rp
66 Rapat koordinasi dan konsultasi ke Dalam daerah Terkoordinasinya rapat kedalam daerah 1 Tahun Dalam Daerah 132.000.000Rp
12 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
67 Pembangunan gedung Kantor / Penambahan Ruangan Terbangunya Gedung Kantor 1 Paket Nanga Bulik 1.050.600.000Rp
68 Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional 1 Tahun Nanga Bulik 50.000.000Rp
13 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
69 Bimtek Implementasi Peraturan Perundangan Bertambanhya Kualitas SDM Aparatur 1 Tahun Luar Daerah 35.000.000Rp
70 Bimbingan teknis aparatur Bertambanhya Kualitas SDM Aparatur 1 Tahun Luar Daerah 35.000.000Rp
14 PROGRAM PENINGKATAN PARTISIFASI MASYARAKAT DALAM
MEMBANGUN DESA
71 BBGRM Gotong royong masyarakat desa 1 Tahun Kecamatan 25.000.000Rp
BELANJA LANGSUNG 9.244.603.000Rp
BELANJA TIDAK LANGSUNG Gaji dan Tunjangan Pegawai 1 Tahun Nanga Bulik 1.584.920.500Rp
TOTAL 10.829.523.500Rp
Pembina Utama Muda
NIP. 19601223 198511 1 001
Nanga Bulik, Pebruari 2013
Kepala Dinas,
Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM
Kabupaten Lamandau
Ir. ANDI HUTU
RENCANA KERJA
( RENJA )
TAHUN 2014
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN
KOPERASI DAN UMKM
KABUPATEN LAMANDAU
RENCANA KERJA ( RENJA )
PERUBAHAN
TAHUN 2013
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN
KOPERASI DAN UMKM
KABUPATEN LAMANDAU
Alamat : Komplek Perkantoran Bukit Hibul Nanga Bulik 74262