BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang...

46
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehamilan bagi seorang wanita merupakan hal yang membahagiakan sekaligus menggelisahkan. Dikatakan membahagiakan karena ia akan memperoleh keturunan sebagai pelengkap dan penyempurnaan fungsinya sebagai wanita, namun menggelisahkan karena penuh dengan perasaan takut dan cemas mengenai hal-hal yang buruk yang dapat menimpa dirinya terutama pada saat proses persalinan (Arief, 2008). Kecemasan yang dirasakan oleh wanita yang sedang hamil, akan berdampak pada janin yang dikandungnya. Banyak penelitian yang membuktikan bahwa pikiran negatif dapat berdampak buruk bagi ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Ibu hamil yang sering kali merasa khawatir bahkan stress memiliki kecenderungan melahirkan bayi prematur. Hal ini terjadi karena stress dan kecemasan memicu produksi Cortiotrophin Releasing Hormon (CRH), hormon ini juga memiliki fungsi sebagai “tanda” bila persalinan akan tiba. Janin dalam rahim dapat merespon apa yang sedang dirasakan ibunya, seperti detak jantung ibu. Semakin cepat detak jantung ibu, semakin cepat pula pergerakan janin dalam rahim ibu hamil yang mengalami kecemasan atau stress maka detak jantung akan meningkat, dan dia akan melahirkan bayi prematur atau lebih kecil dari bayi normal lainnya bahkan mengalami keguguran (Arief, 2008).

Transcript of BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang Mempengaruhi ... Aceh bulan Januari s/d Desember 2012, ... Dalam kehamilan merupakan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kehamilan bagi seorang wanita merupakan hal yang membahagiakan

sekaligus menggelisahkan. Dikatakan membahagiakan karena ia akan

memperoleh keturunan sebagai pelengkap dan penyempurnaan fungsinya

sebagai wanita, namun menggelisahkan karena penuh dengan perasaan takut

dan cemas mengenai hal-hal yang buruk yang dapat menimpa dirinya terutama

pada saat proses persalinan (Arief, 2008).

Kecemasan yang dirasakan oleh wanita yang sedang hamil, akan

berdampak pada janin yang dikandungnya. Banyak penelitian yang

membuktikan bahwa pikiran negatif dapat berdampak buruk bagi ibu hamil dan

janin yang dikandungnya. Ibu hamil yang sering kali merasa khawatir bahkan

stress memiliki kecenderungan melahirkan bayi prematur. Hal ini terjadi

karena stress dan kecemasan memicu produksi Cortiotrophin Releasing

Hormon (CRH), hormon ini juga memiliki fungsi sebagai “tanda” bila

persalinan akan tiba. Janin dalam rahim dapat merespon apa yang sedang

dirasakan ibunya, seperti detak jantung ibu. Semakin cepat detak jantung ibu,

semakin cepat pula pergerakan janin dalam rahim ibu hamil yang mengalami

kecemasan atau stress maka detak jantung akan meningkat, dan dia akan

melahirkan bayi prematur atau lebih kecil dari bayi normal lainnya bahkan

mengalami keguguran (Arief, 2008).

Page 2: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang Mempengaruhi ... Aceh bulan Januari s/d Desember 2012, ... Dalam kehamilan merupakan

2

Stress yang dialami ibu menjelang persalinan antara lain mengenai

Mortalitas dan morbiditas pada wanita hamil dan bersalin yang merupakan

masalah besar dinegara berkembang. Di negara miskin, sekitar 25-50%

kematian wanita usia subur disebabkan hal berkaitan dengan kehamilan. Tahun

1996,WHO memperkirakan lebih dari 585.000 ibu pertahunnya meninggal saat

hamil dan bersalin. Di Asia selatan, wanita berkemungkinan 1 : 18 meninggal

akibat persalinan kehamilan dan persalinan selama kehidupannya ; dibanyak

negara Afrika 1 : 14 ; sedangkan di Amerika Utara hanya 1 : 6.366. Lebih dari

50%. Kematian dinegara berkembang sebenarnya dapat dicegah dangan

tehnologi yang ada serta biaya relatif rendah (Saifuddin, 2009).

Menurut WHO jumlah kematian ibu sekitar 500.000 persalinan hidup,

sedangkan jumlah kematian perinatal sekitar 10.000.000 orang. Seandainya

seorang ibu hanya mempunyai angka 3 orang saja maka angka kematian ibu

(AKI) dapat diturunkan menjadi 300.000 orang sedangkan AKP menjadi

5.600.000 orang dalam persalinan hidup. Dari jumlah kematian dan perinatal

tersebut, terlambatnya pertolongan persalinan disertai dengan sosial ekonomi

dan pendidikan masyarakat yang masih tergolong rendah. Sebagai negara

dengan keadaan geografis yang beranekaragam dan luas, AKI berfariasi antara

5–800/100.000, sedangkan AKP berkisar antara 25 – 750/100.000 persalinan

hidup (Manuaba, 2008).

Angka kematian ibu di Indonesia bervariasi dari yang paling rendah,

yaitu 130/100.000 per kelahiran hidup di Yogyakarta, 490 / 100.000 kelahiran

hidup di Jawa Barat, sampai yang paling tinggi yaitu 1.340 per 100.000

Page 3: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang Mempengaruhi ... Aceh bulan Januari s/d Desember 2012, ... Dalam kehamilan merupakan

3

perkelahiran hidup di Nusa Tenggara Barat. Variasi ini antara lain disebabkan

oleh perbedaan nilai, norma, lingkungan dan kepercayaan masyarakat,

disamping infastruktur yang ada. Suatu hal yang penting lainnya adalah

perbedaan kualitas pelayanan kesehatan pada setiap tingkat pelayanan

(Saifuddin, 2009).

Secara umum, AKI relatif sudah menurun. Pada tahun 2006 lalu, AKI

di Aceh 354/100.000 kelahiran hidup. Angka itu melampaui tingkat kematian

ibu di level nasional yakni sebesar 307/100.000 kelahiran hidup. Pada tahun

2008 kemampuan kolaborasi masyarakat dan pemerintah untuk menekan angka

kematian sudah terlihat menonjol. AKI di Aceh pada tahun 2008 yakni

237/100.000 kelahiran hidup. Sudah lebih baik dari angka nasional yakni

256/100.000 kelahiran hidup (Dinkes NAD, 2010).

Sedangkan pada tahun 2008 jumlah AKI di provinsi NAD sebanyak

181 orang terdiri dari kematian ibu hamil sebanyak 60 orang, kematian ibu

bersalin sebanyak 93 orang, kematian ibu nifas sebanyak 28 orang. Cakupan

kunjungan ibu hamil K1 berjumlah 86,75% dan K4 berjumlah 78,87%.

Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan berjumlah 88,83% dan ibu

nifas yang mendapatkan pelayanan nifas sebanyak 72,06% (Dinkes. NAD,

2009).

Berdasarkan data-data mengenai angka kematian diatas, banyak ibu

hamil yang mengalami kecemasan dalam menghadapi persalinan. Hal tersebut

selaras dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Hasanah M (2012), di

BLUD Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin tentang Faktor-Faktor

Page 4: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang Mempengaruhi ... Aceh bulan Januari s/d Desember 2012, ... Dalam kehamilan merupakan

4

Yang Mempengaruhi Kecemasan Ibu Primigravida Dalam Menghadapi

Persalinan didapatkan kesimpulan bahwa tingkat pengetahuan, pendidikan, dan

dukungan suami berpengaruh terhadap kecemasan ibu primigravida.

Pengambilan data awal di poli kebidanan RSU zainoel Abidin Banda

Aceh bulan Januari s/d Desember 2012, jumlah ibu hamil sebanyak 2068

orang, trimester I 690 orang, trimester II 843 orang, dan trimester III 535 orang

(Rekamedik RSU ZA). Berdasarkan hasil studi pendahuluan wawancara

terhadap ibu hamil yang trimester III berjumlah 12 orang, 7 diantara mereka

merasa cemas terhadap persalinan yang akan dialaminya. Berdasarkan masalah

tersebut peneliti merasa tertarik untuk meneliti tentang kecemasan ibu hamil

dalam menghadapi persalinan di Rumah Sakit Zainoel Abidin Tahun 2012.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan

permasalahan dalam penelitian ini, yaitu “Apa Sajakah Faktor-Faktor yang

berhubungan dengan kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan di

RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2013?”

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan

kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan di RSUD dr.Zainoel

Abidin Banda Aceh Tahun 2013.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang Mempengaruhi ... Aceh bulan Januari s/d Desember 2012, ... Dalam kehamilan merupakan

5

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kecemasan ibu

dalam menghadapi persalinan di RSUD dr.Zainoel Abidin Banda Aceh

Tahun 2013.

b. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan kecemasan ibu hamil

dalam menghadapi persalinan di RSUD dr.Zainoel Abidin Banda Aceh

Tahun 2013.

D. Manfaat Penelitiaan

1. Bagi Responden

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi ibu hamil

yang akan menghadapi persalinan. Sehingga dapat dijadikan motivasi

untuk menghadapi persalinan dengan tenang.

2. Bagi Tempat Penelitian

Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan terhadap pelayanan

antenatal, khususnya deteksi sedini mungkin yang dapat terjadi dalam

proses persalinan, sehingga dapat menurun tingkat kecemasan pada ibu

bersalin.

3. Bagi Peneliti

Sebagai sarana mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama

perkuliahan dan sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan penelitian

selanjutnya.

Page 6: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang Mempengaruhi ... Aceh bulan Januari s/d Desember 2012, ... Dalam kehamilan merupakan

BAB II

TINJAUAN KEPUSTAKAAN

A. Konsep Cemas

1. Kecemasan

Menurut Prasetya dkk (2004) kecemasan disebut juga degan

kegelisahan yang artinya perasaan gelisah, khawatir, cemas atau takut dan

jijik. Rasa gelisah ini sesuai dengan sesuatu pendapat yang menyatakan

bahwa manusia itu dihantui rasa khawatir dan takut.

Kecemasan (anxietas) ialah respon emosional terhadap penilaian

intelektual sesuatu yang berbahaya. Anxietas dapat juga dipandang sebagai

suatu keadaan tidak seimbang atau tagangan yang cepat mengusahakan

koping. Kecemasan dapat timbul karena adanya stress atau ancaman

terhadap keutuhan, keamanan dan pengendalian. Oleh karena demikian,

ancaman stres harus segera dihilangkan dengan menggunakan mekanisme

pertehanan koping yang relatif. Pertahanan koping yang tidak relatif akan

berakibat buruk pada individu (Stuart, 2008) .

Menurut Prasetyono (2005) kecemasan adalah penjelmaan dari

berbagai proses emosi yang bercampur baur yang terjadi manakala

seseorang sedang mengalami berbagai tekanan-tekanan atau ketegangan

(stress) seperti perasaan (frustasi) dan pertentangan hati (konflik batin).

Menurut Syarief (2002) kecemasan adalah suatu situasi yang terasa

sempit disertai dengan adanya kelainan pada angota tubuh dalam

Page 7: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang Mempengaruhi ... Aceh bulan Januari s/d Desember 2012, ... Dalam kehamilan merupakan

7

melaksanakan sebagian besar fungsinya, seperti : detak jantung yang cepat,

jiwa yang merasa sempit, tidak stabilnya pekerjaan alat pernafasan, susunan

syaraf otot, kacaunya aktitas pengeluaran dari berbagai kelenjar yang ada

dalam tubuh dan sebagainya. Kebanyakan penyebab kecemasan tidak

diketahui oleh yang merasakannya. Tersembunyi di dasar jiwanya, perasaan

atau kesadaran bathiniahnya.

Menurut Freud dan Maramis (2008) kecemasan dapat dibagi

menjadi kecemasan nyata dan kecemasan neuretic, kedua-duanya timbul

sebagai reaksi terhadap sesuatu bahaya yang mengancam organisme. Pada

kecemasan nyata ancaman itu datang dari suatu sumber bahayanya tidak

diketahui.

Freud mengatakan sebab-sebab terjadi kecemasan adalah karena

pada hakekatnya seorang kehilangan hak-haknya. Hal ini adalah akibat dari

suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam (Prasetya, 2005).

Prasetyono (2005) mengatakan bahwa perasaan cemas dapat timbul

oleh karena dua sebab :

a. Dari apa yang disadari seperti rasa takut, terkejut, tidak berdaya, rasa

bersalah/berdosa, merasa terancam dan sebagainya.

b. Yang terjadi dari luar kesadaran dan tidak mampu menghindari dari

perasaan yang tidak menyenangkan.

Menurut stuart dan sundden (2008), tingkat kecemasan seorang

terdiri dari ringan, sedang dan berat:

Page 8: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang Mempengaruhi ... Aceh bulan Januari s/d Desember 2012, ... Dalam kehamilan merupakan

8

a. Ringan

Kecemasan pada tahap ini berhubung dengan ketegangan dalam

kehidupan sehari-hari, dan menyebabkan seseorang menjadi waspada.

Pada keadaan ini kecemasan sseseorang dapat membantu motivasi

seseorang dalam melakukan sesuatu dan dapat menghadapi tantangan.

Perubahan perilaku yang terjadi pada pasien kecemasan pada

tingkat ini adalah tidak dapat duduk dengan tenanga atau gelisah, tremor,

suara meninggi dan motivasi meningkat.

b. Sedang

Pada kecemasan tingkat ini perhatian seseorang akan berpusat

pada hal-hal yang penting dan mengesampingkan hal-hal yang lain

namun dapat melakukan sesuatu yang lebih terarah. Perubahan yang

terjadi dapat berupa, tidak mampu menerima ransangan dari luar,

perhatian terfokus. Dari segi emosi terdapat tegangan otot, bicara banyak

yang cepat, susah tidur, perasaan tidak aman dan kurang yakin.

c. Berat

Seseorang akan memusatkan pada sesuatu yang lebih rinci,

spesifik dan tidak berfikir pada hal-hal lain. Perubahan yang timbul

berupa nafas pendek, nadi dan tekanan darah meningkat, berkeringat,

sakit kepala, penglihatan kabur, ketegangan, gangguan tidur, mual

muntah, BAK meningkat dan gemetar (Wiknjosastro, 2005).

Page 9: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang Mempengaruhi ... Aceh bulan Januari s/d Desember 2012, ... Dalam kehamilan merupakan

9

2. Kehamilan

Kehamilan merupakan pertumbuhan dan perkembangan janin

intrauterin mulai sejak konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan.

Kehamilan mrupakan episode dramatis terhadap kondisi biologis, perubahan

psikologis dan adaptasi dari seorang wanita yang pernah mengalaminya.

Sebagian wanita menganggap bahwa kehamilan merupakan peristiwa kodrat

yang harus dilalui tetapi sebagian wanita menganggap bahwa kehamilan

adalah peristiwa khusus yang sangat menentukan kehidupan selanjutnya.

Perubahan kondisi fisik dan emosional yang kompleks. Merupakan adaptasi

terhadap penyesuaian pola hidup dengan proses kehamilan yang terjadi

(Wiknjosastro, 2005).

Menurut Wiknjosastro (2005), reaksi psikologis dan emosional ibu

pada kehamilan dibagi pda tiap trimester, yaitu :

a. Kehamilan Trimester I

Pada beberapa wanita reaksi psikologik dan emosional pertama

terhadap kehamilan dan segala akibatnya brupa kecemasan, kegusaran,

ketakutan dan perasaan panik. Dalam kehamilan merupakan ancaman,

gawat, menakutkan dan membahayakan bagi diri mereka.

b. Kehamilan Trimester II

Dalam kehamilan trimester II identifikasi kehamilan sebagai

konsep abstrak berubah menjadi identifikasi nyata, dengan perut lebih

besar, Ibu merasakan gerakan janin dan dokter atu bidan mendengar

Page 10: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang Mempengaruhi ... Aceh bulan Januari s/d Desember 2012, ... Dalam kehamilan merupakan

10

denyut jantung janin. Dalam masa ini banyak wanita sudah dapat

menyesuaikan diri dengan kenyataan.

c. Kehamilan Trimester III

Setelah calon ibu sudah dapat menyesuaikan diri, maka

kehidupan psikologis-emosional dikuasai oleh perasaan dan pikiran

mengenai persalinan yang akan datang dan tanggung jawab sebagai ibu

yang akan mengurus anaknya.

Menurut Wiknjosastro (2005), ada dua golongan wanita dalam

masa kehamilan yang diliputi oleh ketidakstabilan emosi, yaitu :

1) Wanita yang memiliki pengalamanyang tidak menyenangkan dalam

kehamilan-kehamilan atau persalinan-persalinan sebelumnya dan

primigravida yang pernah mendengar tentang pengalaman yang

menakutkan dan mengerikan dari wanita lain.

2) Multipara yang sudah lanjut umurnya dan mengalami kehamilan dan

persalinan yang normal dan lancar. Kecemasan dan kekhawatiran

yang timbul pada wanita itu tidak terhadap dirinya sendiri melainkan

terhadap janin yang sedang dikandung dan terhadap anak-anak yang

lainnya.

3. Kecemasan Dalam Kehamilan

Telah diuraikan diatas bahwa seorang wanita hamil mengalami

adaptasi psikologis dalam kehamilan, yang biasanya tidak seberapa berat

dan kemudian hilang dengan sendirinya. Adakalanya perlu perhatian khusus

dan pengobatan. Kadang-kadang terjadi penyakit jiwa (psikologis) dalam

Page 11: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang Mempengaruhi ... Aceh bulan Januari s/d Desember 2012, ... Dalam kehamilan merupakan

11

kehamilan. Ini tidak mengherankan karena ovulasi dan haid juga dapat

menimbulkan psikosis. Penderita biasanya sembuh setelah anaknya lahir,

akan tetapi dalam kehamilan-kehamilan berikutnya sering penyakitnya

timbul lagi. Hubungan kehamilan dengan reaksi psikologis pada tiap-tiap

trimester perlu mendapat perhatian khusus, dimana :

a. Pada Trimester Pertama (1 sampai 3 bulan)

Pada trimester pertama ini wanita hamil sebagian, reaksi

psikologis dan emosional pertama terhadap kehamilan dan segala

akibatnya berupa kecemasan, ketakutan, kegusaran dan perasaan panik.

Perasaan benci pada suami yang menyebabkan dia hamil ditumpahkan

melalui manifestasi mual, muntah, pening dan sebagainya yang

merupakan gejala hamil muda. Pada keadaan yang agak berat, dia

menolak kehamilannya dan mencoba untuk menggugurkan, pada kasus

yang lebih parah mencoba bunuh diri (tetapi ini jarang dijumpai).

Manifestasi lain yaitu ibu hamil muda sering meminta makanan yang

aneh-aneh yang selama ini tidak disukainya (Prawiroharjho, 2006).

Data psikologis dan perubahan-perubahan yang perlu dikaji

pada trimester I adalah :

1) Penerimaan keluarga khususnya pasangan suami isteri terhadap

kehamilannya.

2) Bagaimana perubahan kehidupan sehari-hari.

3) Bagaimana reaksi keluarga terhadap perubahan tersebut.

4) Bagaimana cara keluarga memberikan dorongan kepada ibu hamil.

Page 12: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang Mempengaruhi ... Aceh bulan Januari s/d Desember 2012, ... Dalam kehamilan merupakan

12

5) Siapa yang akan bertanggung jawab terhadap perawatan bayi.

Hal-hal yang perlu mendapat perhatian pada masa ini adalah :

1) Mual dan muntah

2) Pengaruh obat terhadap janin

3) Perubahan body image/citra tubuh (khususnya bagi ibu hamil yang

masih remaja/muda usia ibu 12-19 tahun)

4) Kebutuhan nutrisi

b. Pada Trimester Kedua (4 bulan sampai 6 bulan)

Pada trimester ini ibu yang menganggap kehamilan merupakan

suatu identifikasi abstrak, kini mulai menyadari kenyataan bahwa

kehamilan merupakan identifikasi nyata. Maka ibu mulai menyesuaikan

diri dengan kenyataan perut bertambah besar, terasa gerakan anak/janin,

teman-teman mengatakan selamat, dan dokter atau bidan telah

mendengar suara jantung janin. Wanita bijaksana mulai mempersiapkan

kebutuhan-kebutuhan bayi seperti popok, baju, tempat tidur bayi, kereta

bayi dan sebagainya (Prawiroharjho, 2006).

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada masa ini adalah:

Peningkatan berat badan, rasa ketidak nyamanan dan aktifitas seksual.

Perhatian bidan masa ini dititik beratkan pada fase transisi tersebut dan

rencana kelahiran. Selain itu bidan harus mampu menggali permasalahan

pasangan suami istri sehingga mereka dapat mengutarakan rasa

ketakutan, kekhawatiran, keragu-raguan dan rasa ketidak nyamanan yang

dialami. Dengan demikian bidan dapat memberikan informasi berupa

Page 13: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang Mempengaruhi ... Aceh bulan Januari s/d Desember 2012, ... Dalam kehamilan merupakan

13

petunjuk-petunjuk untuk mengantisipasi dan mengatasi masalah-masalah

yang mungkin timbul (Anonimous, 2005)

c. Trimester Ketiga (7 bulan sampai 9 bulan)

Pada trimester ini setelah calon ibu dapat menyesuaikan

diri,maka kehidupan psikologis emosional dikuasai oleh perasaan dan

pikiran mengenai persalinan yang akan datang dan tanggung jawab

sebagai ibu yang akan mengurus anaknya. Pelbagai penyelesaian dapat

terjadi :

1) Diantara para wanita yang menunjukkan sikap masa bodoh atau

penolakan terhadap kehamilan muda sekarang banyak yang

menunjukkan sikap positif atau sedikitnya sikap lebih menerima

kehamilannya.

2) Pada wanita dari golongan sosial ekonomi yang rendah, yang jarang

datang untuk pemeriksaan kehamilan, mulai mengunjungi klinik-

klinik, rumah sakit, bahkan puskesmas serta mendaftarkan diri untuk

persalinan di rumah sakit atau klinik.

3) Persiapan-persiapan dibuat dirumah untuk perawatan si bayi

sepulangnya dari kamar bersalin.

Ada juga ibu timbul gejolak baru menghadapi persalinan dan

perasaan tanggung jawab sebagai ibu pada pengurusan bayi yang akan

dilahirkan. Dimana golongan ibu yang mungkin merasa takut antara lain :

1) Wanita yang mempunyai pengalaman yang tidak menyenangkan

dalam kehamilan-kehamilan atau persalin-persalinan sebelumnya dan

Page 14: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang Mempengaruhi ... Aceh bulan Januari s/d Desember 2012, ... Dalam kehamilan merupakan

14

primigravida yang pernah mendengar tentang pengalaman-

pengalaman yang menakutkan dan mengerikan dari wanita-wanita

lain.

2) Multipara yang sudah lanjut umumnya dan mengalami kehamilan dan

persalinan yang tidak normal dan tidak lancar. Kecemasan dan

kekhawatiran yang timbul pada wanita ini tidak terhadap dirinya

sendiri, melainkan melahirkan.terhadap janin yang sedang dikandung

dan terhadap anak-anak lainnya. Siapa yang akan mengurus mereka

apabila terjadi apa-apa dengan dirinya waktu

Dua golongan wanita terakhir di atas memerlukan pengertian

dari dokter atau bidan serta keluarganya. Rasa simpati, pendekatan

psikologis yang tepat, dan kepercayaan wanita bahwa dokter dan stafnya

akan melakukan segala sesuatu untuk mengeringankan penderitaan ibu

dan menyelamatkan ibu dan bayi, banyak menolongsi ibu

(Prawiroharjho, 2006).

d. Definisi Persalinan

Persalinan merupakan suatu proses alami yang akan berlangsung

dengan sendirinya, tetapi persalinan pada manusia setiap saat terancam

penyulit yang membahayakan ibu maupun janinnya sehingga

memerlukan pengawasan, pertolongan dan pelayanan dengan fasilitas

yang memadai. Persalinan pada manusia dibagi menjadi empat tahap

penting dan kemungkinan penyulit dapat terjadi pada setiap tahap

tersebut (Manuaba, 2008).

Page 15: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang Mempengaruhi ... Aceh bulan Januari s/d Desember 2012, ... Dalam kehamilan merupakan

15

Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya serviks dan

janin turun kedalam jalan lahir. (Prawirohardjo, 2006). Dalam persalinan

terjadi perubahan-perubahan fisik yaitu, ibu akan merasa sakit pinggang

dan perut, masa kurang enak, capai, lesu, tidak nyaman badan, tidak bisa

tidur enak, sering mendapatkan kesulitan dalam bernafas dan perubahan-

perubahan psikis yaitu merasa ketakutan sehubungan dengan dirinya

sendiri, takut kalau terjadi bahaya atas dirinya pada saat persalinan, takut

tidak dapat memenuhi kebutuhan anaknya, takut yang dihubungkan

dengan pengalaman yang sudah lalu misalnya mengalami kesulitan

persalinan yang lalu. Ketakutan karena anggapannya sendiri bahwa

persalinan itu merupakan hal yang membahayakan (Ibrahim, 2005).

e. Kecemasan dalam menghadapi persalinan

Persalinan merupakan proses fisiologis dimana terjadi kontraksi

pada rahim, leher rahim melunak dan terbuka, kemudian janin turun

kepinggul, dan ibu mendorong keluar bayinya (Arief, 2008).

Menurut Davidoff (2005) kecemasan merupakan perasaan yang

dialami seseorang ketika berpikir bahwa akan ada suatu bahaya atau

sesuatu yang tidak menyenangkan akan terjadi dimasa datang, baik nyata

atau dalam pikiran dantanpa sebab yang jelas. Hal tersebut merupakan

hal normal terjadi dalam menyertai perkembangan, pengalaman baru,

serta dalam menemukan identitas diri atau pun arti hidup.

Menurut Arief (2008) penyebab kecemasan dan ketakutan pada

ibu hamil menjelan persalinan antara lain:

Page 16: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang Mempengaruhi ... Aceh bulan Januari s/d Desember 2012, ... Dalam kehamilan merupakan

16

1) perawatan saat melahirkan Kecemasan terhadap diri sendiri yang

meliputi: takut mati, takut berpisah dengan bayi, cemas terhadap

kesehatan, cemas terhadap rasa nyeri saat persalinan, kemungkinan

komplikasi saat hamil atau bersalin, khawatir tidak segera mendapat

pertolongan dan.

2) Kecemasan tidak langsung berhubungan dengan kehamilan dan

persalinan,seperti: takut suami tidak hadir saat persalinan, takut beban

hidup semakin berat dan takut akan tanggung jawab sebagai ibu.

3) Kecemasan terhadap anaknya, yang meliputi: bayi cacat, bayi

mengalami kelainan faal alat-alat tubuh, bayi mengalami gangguan

pertukaran zat dalam tubuh, takut keguguran dan kematian dalam

kandungan

Menurut Kartono (2002) faktor-faktor yang mempengaruhi

kecemasan dalam menghadapi persalinan adalah:

1) Takut mati baik atas dirinya maupun bayi yang akan di lahirkan. Hal

ini wajar, sebab dalam persalinan kerap kali disertai pendarahan dan

kesakitan-kesakitan hebat, bahkan risiko terburuk yang dapat dialami

adalah kematian

2) Trauma kelahiran merupakan ketakutan akan berpisahnya bayi dari

rahim ibunya dan seolah calon ibu menjadi tidak mampu untuk

menjaga keselamatan bayinya, setelah bayinya ada di luar rahimnya.

Page 17: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang Mempengaruhi ... Aceh bulan Januari s/d Desember 2012, ... Dalam kehamilan merupakan

17

3) Perasaan bersalah atau berdosa ini diitunjukkan calon ibu yang

hendak melahirkan, kepada ibunya. Perasaan ini erat hubungannya

dengan ketakutan akan mati sati individu tersebut melahirkan bayinya.

4) Ketakutan-ketakutan lain yang dirasakan ibu menjelang

persalinananaknya adalah:

a) Takut apabila bayi yang akan dilahirkan dalam kondisi yang tidak

normal atau cacat.

b) Takut apabila bayi yang dilahirkan akan bernasib buruk akibat dosa

ibu itu sendiri di masa lalu.

c) Takut apabila beban hidupnya akan semakin berat akibat

keberadaan bayinya.

d) Muncul elemen ketakutan yang tidak disadari kalau ibu tersebut

berpisah dengan bayinya.

e) Takut kehilangan bayinya.

B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Hamil Terhadap Kecemasan Dalam

Menghadapi Persalinan

Faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan seseorang meliputi

beberapa aspek antara lain, tingkat pendidikan rendah, kurangnya pengetahuan

terhadap persainan, kurangnya informasi terhadap persalinan, kurangnya

dukungan keluarga dalam persiapan persalinan, dan copping pertahanan yang

lemah, (Sani, 2012).

Page 18: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang Mempengaruhi ... Aceh bulan Januari s/d Desember 2012, ... Dalam kehamilan merupakan

18

1. Pengetahuan

Pengetahuan adalah hasil tahu, dan ini terjadi setelah orang

melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi

melalui panca indera manusia yakni indera penglihatan, pendengaran,

penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh

dari indera mata dan telinga pengetahuan atau kognitif merupakan domain

yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang atau dengan arti

lain bahwa pengetahuan mempunyai pengaruh sebagai motivasi awal bagi

seseorang dalam berperilaku. (Notoatmodjo, 2003)

Taksonomi Bloom yang disampaikan Notoatmodjo (2003) bahwa

pengetahuan dalam domain kognitif mempunyai 6 tingkatan:

a. Tahu (Know) yaitu mengingat suatu materi yang telah dipelajari

sebelumnya. Tahu merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah.

b. Memahami (Comprehension) yaitu suatu kemampuan untuk menjelaskan

secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan

materi tersebut secara benar.

c. Aplikasi (Aplication), yaitu suatu kemampuan untuk menggunakan

materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real

d. Analisis (Analysis), yaitu suatu kemampuan untuk menjabarkan materi

kedalam komponen-komponen, tetapi masih didalam satu struktur

organisasi dan masih ada kaitannya satu sama yang lain.

Page 19: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang Mempengaruhi ... Aceh bulan Januari s/d Desember 2012, ... Dalam kehamilan merupakan

19

e. Sintesin (Synthesis) yaitu suatu kemampuan untuk meletakkan atau

menghubungkan bagian-bagian didalam suatu bentuk keseluruhan yang

baru.

f. Evaluasi (Evaluation), yaitu kemampuan untuk melakukan penilaian

terhadap suatu materi atau objek.

Menurut Arikunto (2006) Untuk mengetahui tingkat pengetahuan

dapat dikelompokkan berdasarkan kategori, hasil jawaban responden

terhadap kuesioner dibagi dalam tiga kelompok :

a. Pengetahuan dikategorikan baik bila 76-100%.

b. Pengetahuan dikategorikan Sedang bila 61-75%.

c. Pengetahuan dikategorikan kurang bila <60%.

2. Dukungan Keluarga

Masa lampau seorang ayah tidak diperbolehkan menemani istrinya

pada saat-saat kelahiran dengan alasan untuk menghindari infeksi dalam

ruangan bersalin. Sebelum tahun 1974, ikatan para ahli kebidanan dan ahli

kandungan dari perguruan tinggi amerika bersepakat dan mendukung

kehadiran ayah pada waktu istrinya melahirkan (Dagun, 2002).

Perlu disadari persalinan suatu tugas dari seorang ibu yang harus

dihadapi dengan tabah, walaupun tidak jarang mereka merasa cemas dalam

menghadapi masalah tersebut. Kecemasan tersebut antar lain meliputi rasa

cemas apakah mereka dapat mengatasi kesukaran yang dihadapi, cemas

apakah janin yang dikandungnya tidak cacat, dan cemas menghadapi rasa

Page 20: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang Mempengaruhi ... Aceh bulan Januari s/d Desember 2012, ... Dalam kehamilan merupakan

20

sakit. Oleh karena itu, mereka membutuhkan penolong yang dapat dipercaya

akan mengurangi rasa takut (Winkjosastro, 2005).

Kehamilan dan menunggu kelahiran menimbulkan kecemasan bagi

banyak wanita. Tidak diragukan lagi bahwa wanita tidak menginginkan

keselamatan dalam melahirkan anaknya yang sehat setelah kehamilan dan

kelahiran sehat yang beresiko rendah. Dalam kondisi tersebut dukungan

keluarga mampu mencitakan kondisi dan lingkungan persalinan yang tepat,

baik berupa fisik maupun emosional pada ibu (Handerson, 2006).

Menurut Prijosaksono (2005), ada hal-hal utama untuk membangun

suatu komunikasi yang efektif, yaitu :

a. Berusaha benar-benar mengerti orang lain (empathic comunications)

b. Kebaikan dan sopan santun

c. Memenuhi komitmen atau janji

d. Meminta maaf dengan tulus

Wanita yang menerima dukungan sosial dan psikologis selama

kahamilan, lebih kecil kemungkinan mimiliki persaan yang negatif tentang

kehamilan dan persalinan, dibanding wanita lain. Mereka lebih merasa

terkendali, lebih bebas dari kecemasan selama proses persalinan dan lebih

efektif dalam berkomunikasi dengan dokter dan staf perawat, serta lebih

puas dengan perawatan yang mereka terima (Llewllyn, 2005). Salah satu

dari dukungan keluarga adalah :

Page 21: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang Mempengaruhi ... Aceh bulan Januari s/d Desember 2012, ... Dalam kehamilan merupakan

21

3. Sikap

Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari

seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Sikap itu tidak dapat langsung

dilihat tetapi hanya dapat ditafsirkan dahulu dari perilaku yang tertutup

(Notoatmodjo, 2003). Sikap mempunyai tiga komponen pokok yaitu :

Kepercayaan (keyakinan) keluarga dan konsep terhadap suatu

objek

a. Kehidupan emosional atau evaluasi emosional terhadap suatu objek

b. Kecendrungan untuk bertindak.

Untuk mengukur Sikap digunakan skala Likert yaitu berupa

pertanyaan tertutup dan responden diminta untuk memberikan jawaban

setuju, kurang setuju dan tidak setuju.

Sikap ibu dalam mengkonsumsi kapsul vitamin A terdiri dari 10

pertanyaan. Dengan hasil ukur positif dan negatif. Dengan kategori:

a. Positif bila :

b. Negatif bila :

4. Landasan Teori

Wanita yang menerima dukungan sosial dan psikologis selama

kehamilan, lebih kecil kemungkinan memiliki perasaan yang negatif tentang

kehamilan dan persalinannya, dibandingkan wanita lain. Mereka lebih

merasa terkendali, lebih bebas dari kecemasan selama proses persalinan dan

lebih efektif dalam berkomuning kasi denagan dokter atau staf perawat,

serta lebih puas dengan perawatan yang mereka terima. Proses kelahiran

Page 22: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang Mempengaruhi ... Aceh bulan Januari s/d Desember 2012, ... Dalam kehamilan merupakan

22

yang dipersiapkan mencakup tehnik Psyhoprophylaxis, persalinan yang

didukung pasangan, kelahiran alamiah, keterlibatan aktif dalam kelahiran

atau kombinasi setempatnya. Tehnik ini berdasarkan keyakinan bahwa rasa

takut dan cemas tentang penyakit dan bahwa dalam kelahiran, yang

dipelajari sebelum wanita itu hamil dan selama kehamilan.karena reflek ini,

setiap kali wanita memikirkan tentang kelahiran, maka khayalan mental

sakit dan bahaya meningkat. Sehingga dia memasuki kelahiran dengan rasa

cemas dan tegang. Tekanan dan rasa takut bisa meningkatkan rasa sakit

serta menghambat kelahiran bayi (Llewellyn, 2005).

Wanita yang memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan

dalam kehamilan-kehamilan atau persalinan-persalinan sebelumnya dan

primigravida yang pernah mendengar pengalaman-pengalaman yang

menakutkan dan mengerikan dari wanita lain adalah wanita yang sangat

rentan terhadap kestabilan emosinya (Wiknjosastro, 2005).

Kehamilan dan menunggu kelahiran menimbulkan kecemasan bagi

banyak wanita. Tidak diragukan lagi bahwa wanita tidak menginginkan

keselamatan dalam melahirkan anaknya yang sehat setelah kehamilan dan

kelahiran sehat yang beresiko rendah. Dalam kondisi tersebut dukungan

keluarga mampu manciptakan kondisi dan lingkungan persalinan yang tepat,

baik berupa fisik maupun emosional pada ibu (Henderson, 2006).

Dalam beberapa penelitian membuktikan bahwa dukungan yang

membawa dampak positif adalah dukungan yang bersifat fisik dan

emosional. Dukungan tersebut juga meliputi beberapa aspek perawatan

Page 23: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang Mempengaruhi ... Aceh bulan Januari s/d Desember 2012, ... Dalam kehamilan merupakan

23

seperti menggosok punggung wanita atau memegang tangannya,

mempertahankan kontak mata, ditemani orang-rang yang ramah, dan diberi

janji bahwa wanita yang berada dalam persalinan tidak akan ditinggal

sendirian, kemampuan memberi dukungan emosional untuk wanita dalam

persalinan merupakan suatu yang dikembangkan oleh petugas kesehatan

pada hari-hari pertama pmberian asuhan. Pemberian dukungan emosional

dapat mencakup keterampilan komunikasi efektif (Henderson, 2006).

Kekhawatiran ibu baik yang sudah mempunyai anak biasanya

bebeda dengan kekhawatiran pasangan yang menghadapi kelahiran anak

pertama. Beberapa asumsi tertentu ibu yang sudah berpengalaman. Ibu yang

sudah berpengalaman dianggap dapat bersikap profesional dalam

menghadapi kehamilannya (Farrer, 2007).

Pada sebagian besar kasus, ibu yang berpengalaman dapat

beradaptasi dengan baik tanpa banyak dipengaruhi oleh akibat-akibat

emosional serta sosial karena pengalaman bersalin yang pertama

membuatnya siap untuk menghadapi persalinan (Farrer, 2007). Sebagian

wanita menerima informasi yang salah mengenai kehamilan dari orang lain,

yang mempunyai pengalaman yang tampak menakutkan. Banyak dari

informasi tersebut salah, beberapa merupakan nasehat yang berbahaya,

sehingga ibu meras cemas, takut, bingung. Dalam hal ini informasi dari

petugas kesehatan sangat dibutuhkan oleh ibu dan keluarga agar segala

informasi yang salah diterima tidak menjadi masalah bagi kehamilan.

Page 24: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang Mempengaruhi ... Aceh bulan Januari s/d Desember 2012, ... Dalam kehamilan merupakan

24

Masa lampau seorang ayah tidak diperbolehkan menemani istrinya

pada saat-saat kelahiran dengan alasan untuk menghindari infeksi dalam

ruangan bersalin. Sebelum tahun 1974, ikatan para ahli kebidanan dan ahli

kandungan dari perguruan tinggi amerika bersepakat dan mendukung

kehadiran ayah pada waktu istrinya melahirkan (Dagun, 2002).

Di Amerika, sebagaimana calon ibu, calon ayah dilatih berbagai

kegiatan untuk mengatasi kecemasan saat kelahiran termasuk keterampilan

oleh fisik dan mental (Dagun,2002).

C. Kerangka Teori

Gambar 2.1 Kerangka Teori

D. Kerangka Konsep

Kerangka konsep penelitian adalah kerangka hubungan antara konsep-

konsep yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian-penelitian yang akan

dilakukan (Notoatmodjo, 2003).

Kerangka konsep dalam penelitian ini adalah suatu hubungan atau

kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lain dari masalah yang ingin di

Kecemasan ibu hamil dalam menghadapi

persalinan antara lain :

a. Pendidikan

b. Pengetahuan

c. Informasi

d. Dukungan Keluarga

e. Copping pertahanan (Sani, 2012)

Kecemasan ibu hamil dalam

menghadapi persalinan

Page 25: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang Mempengaruhi ... Aceh bulan Januari s/d Desember 2012, ... Dalam kehamilan merupakan

25

teliti. Kemudian konsep tersebut harus di gambarkan ke dalam sub-sub variabel

(Arikunto, 2004).

Variabel Independen Variabel Dependen

Kerangka Konsep

E. Hipotesis Penelitian

a. Ada hubungan dukungan keluarga terhadap kecemasan ibu hamil dalam

menghadapi pesalinan di RSUD Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun

2013

b. Ada hubungan pengetahuan terhadap kecemasan ibu hamil dalam

menghadapi persalinan di RSUD Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun

2013

Dukungan Keluarga

Pengetahuan

Kecemasan Ibu hamil

dalam Menghadapi

Persalinan

Page 26: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang Mempengaruhi ... Aceh bulan Januari s/d Desember 2012, ... Dalam kehamilan merupakan

26

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Desain penelitian ini menggunakan metode analitik dengan

pendekatan Cross Sectional (Bisri, 2008). Cross Sectional merupakan

rancangan penelitian dengan melakukan pengukuran dan pengamatan pada

waktu penelitian sedang berlangsung (Notoadmojho, 2003).

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil Trimester III

di Poli Kebianan Rumah Sakit Zainoel Abidin dari bulan Oktober sampai

dengan bulan Desember 2012 yang berjumlah 535 orang.

2. Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah purposive sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan suatu

pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti berdasarkan kriteria dari

populasi yang sudah diketahui sebelumnya (Notoadmodjo, 2003).

Adapun kriteria sampel dalam penelitian ini adalah :

a. Ibu hamil trimester III yang berkunjung ke poli Kebidanan Rumah Sakit

Umum Daerah Dr Zainoel Abidin Banda Aceh

b. Bersedia menjadi responden

c. Ibu hamil yang dapat membaca dan menulis.

Page 27: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang Mempengaruhi ... Aceh bulan Januari s/d Desember 2012, ... Dalam kehamilan merupakan

27

Jumlah sampel dalam penelitian ini ditetapkan dengan

menggunakan rumus slovin (dalam Notoadmodjo, 2003) adalah :

Keterangan :

N = Besar Populasi

n = Besar Sampel

d = Tingkat Kepercayaan (ketepatan yang diinginkan) sebesar 85%

Maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

n = N

1 + N (d2)

n = 535

1 + 535 (0,152)

n = 535

1 + 535 (0,0225)

n = 535

1 + 12,04

n = 535 = 41,03

13.04

Jadi, jumlah sampel yang digunakan berjumlah 42 orang ibu hamil

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Poli Kebidanan Rumah Sakit Zainoel

Abidin Banda Aceh. Data perhari kunjungan ibu hamil di Poli Kebidanan rata-

rata 15 – 20 orang terdiri dari ibu hamil trimester I, II dan III, kunjungan ibu

Page 28: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang Mempengaruhi ... Aceh bulan Januari s/d Desember 2012, ... Dalam kehamilan merupakan

28

hamil trimester 3 perhari rata-rata 4 – 5 orang maka penelitian ini akan

dilakukan selama 10 – 11 hari.

D. Teknik Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan adalah data primer yaitu data yang langsung

diperoleh dari responden dengan melakukan wawancara untuk mencari

informasi yang ingin diketahui sesuai dengan kerangka konsep dan variabel

yang di ukur dan data sekunder yaitu data yang didapatkan di Dinas Kesehatan

Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

E. Definisi Operasional

N

o

Variabel Definisi

Operasional

Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala

Ukur

Variabel Dependen

1 Kecemasan

Ibu dalam

menghadapi

persalinan

Perasaan reaksi

tubuh yang

tidak

menyenangkan

yang disebabkan

oleh ancaman

dari proses

persalinan yang

dialami oleh ibu

Dengan cara

membagikan

kuesioner yang

terdiri dari 5

pertanyaan,

dengan kriteria :

Kuesioner Ringan,

bila

jawaban

benar 76-

100%

Sedang,

bila

jawaban benar 61-

75%

Berat, bila

jawaban

benar <

60%

Ordinal

Variabel Independen

1.

Dukungan

keluarga

Sikap dan

perilaku yang

diberikan oleh

anggota

keluarga untuk

memberikan dukungan

kepada ibu

Dengan cara

membagikan

kesioner yang

terdiri dari 5

pertanyaan,

dengan kriteria :

Kuesioner

Ada

dukungan,

bila

jawaban

benar x ≥ 4

Tidak ada

dukungan,

bila

jawaban

benar x <

Ordinal

Page 29: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang Mempengaruhi ... Aceh bulan Januari s/d Desember 2012, ... Dalam kehamilan merupakan

29

4

2.

Pengetahuan

Pemahaman

atau ilmu yang

diketahui oleh

ibu hamil

tentang

kecemasan dalam

menghadapi

persalinan

Dengan cara

membagikan

kesioner yang

terdiri dari 10

pertanyaan,

dengan kriteria : Baik bila 76-

100%

Sedang bila 61-

75%

Kurang bila <

60%

Kuesioner

Baik bila

76-100%

Sedang

bila 61-

75%

Kurang

bila <

60%

Ordinal

F. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

berisikan 20 pertanyaan yang sudah disusun secara terstruktur. Variabel

dependen yaitu kecemasan ibu dalam menghadapi persalinan terdiri atas 5

pertanyaan pilihan terpimpin. Variabel independen yaitu dukungan keluarga

terdiri atas 5 pertanyaan, dan 10 pertanyaan untuk pengetahuan dengan

jawaban pilihan terpimpin.

G. Pengolahan dan Analisa Data

1. Pengolahan Data

Data dalam penelitian ini dikumpulkan dan diolah dengan tahap :

a. Editing : Semua form cheklist diperiksa dengan teliti.

b. Coding : memberikan kode berupa nomor pada form cheklist yang diisi

oleh peneliti, sehingga mempermudah pengolahan data.

Page 30: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang Mempengaruhi ... Aceh bulan Januari s/d Desember 2012, ... Dalam kehamilan merupakan

30

c. Cleaning :pembersihan data merupakan kegiatan pemeriksaan kembali

data yang sudah di entry apakah ada kesalahan atau tidak, pemeriksaan

ini meliputi pemeriksaan ulang terhadap data, pengkodean.

d. Tabulating : memasukkan data yang diperoleh ke dalam tabel distribusi

frekuensi (Budiarto, 2002).

2. Analisa Data

Analisa data dilakukan secara bertahap dari analisa univariat dan

bivariat.

a. Analisa Univariat

Analisa univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil

penelitian. Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan

distribusi dan persentase dari tiap variabel.

Kemudian ditentukan persentase peroleh (P) untuk tiap-tiap

kategori dengan menggunakan rumus yang dikemukakan oleh (Budiarto,

2002) sebagai berikut :

P =

x 100%

Keterangan :

P : Persentase

F : Frekuensi yang teramati

N : Jumlah Sampel

b. Analisa Bivariat

Analisa bivariat merupakan analisis dari variabel terikat. Analisa

yang digunakan adalah tabulasi silang. Untuk menguji hipotesa dilakukan

Page 31: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang Mempengaruhi ... Aceh bulan Januari s/d Desember 2012, ... Dalam kehamilan merupakan

31

analisa statistik dengan menggunakan uji data chi-square test pada

tingkat kemaknaannya 95% (P<0,05) sehingga dapat diketahui ada atau

tidak adanya hubungan yang bermakna secara statistik dengan

menggunakan program computer SPSS for windows versi 16. Melalui

perhitungan uji chi-square test selanjutnya ditarik suatu kesimpulan bila

nilai P < (P<0,05) maka Ha di terima, yang menunjukkan ada

hubungan bermakna antara variabel terikat dengan variabel bebas.

Aturan yang berlaku untuk uji Khi Kuadrat (Chi-square), untuk

program komputerisasi seperti SPSS adalah sebagai berikut :

1) Bila pada tabel contingency 2x2 dijumpai nilai e (harapan) kurang dari

5, maka hasil yang digunakan adalah Fisher Exact Test.

2) Bia pada tabel Contingency 2x2 tidak dijumpai nilai e (harapan)

kurang dari 5, maka hasil yang digunakan adalah Continuity

Correction.

3) Bila tabel Contingency yang lebih dari 2x2 misalnya 3x2, 3x3 dan

lain-lain, maka hasil yang digunakan adalah Pearson Chi-Square.

4) Bila pada tabel Contingency 3x2 ada sel dengan nilai frekuensi

harapan (e) kurang dari 5, maka akan dilakukan meger sehingga

menjadi table Contingency 2 x2 (Budiarto, 2002)

Page 32: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang Mempengaruhi ... Aceh bulan Januari s/d Desember 2012, ... Dalam kehamilan merupakan

32

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Letak Geografis

Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh menempati areal

seluas 215.193 m2. Yang terletak di jalan Tgk. Daud Beureueh Kelurahan

Bandar Baru Kecamatan Kuta Alam yang berbatasan dengan :

a. Bagian Utara berbatasan dengan jalan Tgk. Daud Beureueh

b. Bagian Selatan berbatasan dengan Rumah Sakit Jiwa

c. Bagian Timur berbatasan dengan Jurusan Keperawatan Politeknik Aceh

d. Bagian Barat berbatasan dengan jalan Prof. Dr. T. Syarief Thayeb

2. Sejarah Rumah Sakit

RSUD Dr zainoel Abidin beralamat di jalan Tgk Daud Breureueh

No 118 Banda Aceh, memiliki luas area 196.480 m2 dengan luas bangunan

25.760 m2. Rumah sakit ini berdiri pada tanggal 22 Februari 1979 yaitu atas

dasar keputusan Menteri kesehatan no.551/Menkes/SK/2F/1979 yang

menetapkan RSU Dr Zainoel Abidin sebagai Rumah Sakit Kelas C.

Selanjutnya dengan SK gubernur Daerah Istimewa Aceh No.445/173/1979

tanggal 7 mei 1979 Rumah Sakit Umum Dr. Zainoel Abidin ditetapkan

sebagai Rumah Sakit Umum Daerah.

Kemudian dengan adanya fakultas kedokteran Unsyiah, maka

dengan SK Menkes RI No.233/Menkes/SK/IV/1983 tanggal 1 Juni 1983,

Page 33: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang Mempengaruhi ... Aceh bulan Januari s/d Desember 2012, ... Dalam kehamilan merupakan

33

RSUD Dr Zainoel abidin ditingkatkan kelasnya menjadi rumah sakit kelas

B Pendidikan dan rumah sakit rujukan untuk Provinsi Daerah Istimewa

Aceh.

Dalam rangka menjamin peningkatan mutu dan jangkauan

pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan masyarakat serta optimalisasi fungsi

rumah sakit rujukan dan juga sebagai rumah sakit pendidikan, maka dengan

peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Aceh Nomor 8 tahun 1997

tanggal 17 November 1997 dilakukan penyempurnaan Susunan Organisasi

dan Tatakerja RSUD Dr. Zainoel Abidin. Selanjutnya berdasarkan SK

Menkes RI No.153/Menkes/SK/II/1998 tentang Persetujuan Rumah Sakit

Umum Daerah digunakan sebagai tempat pendidikan calon dokter dan

dokter spesialis, telah dikukuhkan kembali RSUD Dr. Zainoel Abidin

sebagai Rumah Sakit kelas B Pendidikan.

Pada tanggal 27 Agustus 2001 melalui Perda No.41 tahun 2001

RSUD Dr. Zainoel Abidin ditetapkan perubahan dari UPTD (Unit

Pelayanan Teknis Daerah) menjadi LTD (Lembaga Teknis Daerah) dalam

bentuk “Badan Pelayanan Kesehatan (BPK)” yang berada dibawah dan

bertanggung jawab kepada Gubernur Provinsi Nanggroe Aceh Darusalam.

Susunan organisasi dan tatakerja BPK RSU Dr. Zainoel abiding

disempurnakan kembali dengan Qanun No.10 Tahun 2003. Dengan Qanun

ini, dibentuk 2 (dua) wakil direktur, yaitu Wakit Direktur Pelayanan,

Penunjang, dan Pelatihan serta Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan.

Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darusalam No. 10 Tahun 2003 juga

Page 34: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang Mempengaruhi ... Aceh bulan Januari s/d Desember 2012, ... Dalam kehamilan merupakan

34

menjelaskan bahwa RSUD Dr. Zainoel Abidin mempunyai tugas dan fungsi

memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna dan terjangkau oleh

seluruh lapisan masyarakat Provinsi NAD, memberikan pelayanan

kesehatan yang prima dan bermutu kepada masyarakat di Provinsi Nanggroe

Aceh Darusalam, memberikan pelayanan rujukan dari Puskesmas, rumah

Sakit Daerah, mendidik tenaga kesehatan yang professional, memberikan

penyuluhan kesehatan masyarakat, memberikan pelayanan pemulihan

kesehatan secara terpadu dan menyeluruh.

Selanjutnya dengan ditetapkan Undang-undang Nomor 32 Tahun

2004. Peraturan Pemerintahan Nomor 41 tahun 2007 dan Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 57 tahun 2007 tentang petunjuk Teknis Penataan

organisasi Perangkat Daerah, maka susunan organisasi dan tatakerja RSUD

Dr. Zainoel Abidin disempurnakan lagi dengan Qanun Provinsi NAD

Nomor 5 tahun 2007. Dalam Qanun ini terjadi perubahan nomenlatur dan

jumlah Wakil Direktur, dari 2 menjadi 4 terdiri dari Wakil Direktur

Administrasi dan Umum, Wakil Direktur Pengambangan SDM, Wakil

Direktur Pelayanan dan Wakil Direktur Penunjang.

3. Visi Dan Misi Rumah Sakit

a. Visi RSUD dr. Zainoel Abidin terkemuka sebagai Pusat Rujukan

Pelayanan kesehatan dan Rumah Sakit pendidikan bertaraf Nasional

dalam Rangka meningkatkan derajat Kesehatan Masyarakat aceh.

Page 35: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang Mempengaruhi ... Aceh bulan Januari s/d Desember 2012, ... Dalam kehamilan merupakan

35

b. Misi RSUD dr. Zainoel Abidin

1) Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat aceh melalui pelayanan

kesehatan paripurna dan bermutu

2) Meningkatkan kualitas sumber daya kesehatan melalui pendidikan,

penelitian dan pengembangan ilmu kedokteran, keperawatan, dan ilmu

kesehatan lainnya serta pengembangan sistem dan prosedur pelayanan

administratif.

4. Tujuan Rumah Sakit

a. Meningkatkan akses dan mutu pelayanan medis spesialis, pelayanan

penunjang serta pelayanan konsultasi dan penyuluhan kesehatan guna

menurunkan angka kesakitan dan kematian pasien serta meningkatkan

pemahaman pola hidup sehat masyarakat rumah sakit.

b. Meningkatkan kualitas pelayanan/penyelenggaraan pendidikan dan

pelatihan guna memenuhi kebutuhan SDM kesehatan

c. Meningkatkan kualitas pelayanan/penyelenggaraan penelitian dan

pengembangan ilmu kedokteran, keperawatan dan ilmu kesehatan

lainnya dalam rangka menunjang pelayanan kesehatan paripurna dan

bermutu.

d. Meningkatkan efektifitas dan efesiensi pelayanan administratif dalam

rangka menunjang pelayanan kesehatan paripurna dan bermutu.

5. Motto Rumah Sakit

P = Profesional

R = Ramah

Page 36: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang Mempengaruhi ... Aceh bulan Januari s/d Desember 2012, ... Dalam kehamilan merupakan

36

I = Ikhlas

M = Memuaskan

A = amanah

B. Hasil Penelitian

Penelitian dilakukan pada tanggal Agustus 2013. Dari data yang

dikumpulkan terdapat 42 responden yang dijadikan sampel dari seluruh

populasi ibu hamil di Poli Kebidanan Rumah Sakit Umum Dr. Zainoel Abidin

Banda Aceh Tahun 2013. Data dikumpulkan melaui kuesioner, data dari hasil

penelitian ini akan disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi sebagai berikut :

1. Analisa Univariat

a. Kecemasan Ibu hamil

Tabel 4.1

Distribusi Frekuensi Kecemasan Ibu Hamil di Poli Kebidanan

Rumah Sakit Umum Dr. Zainoel Abidin

Banda Aceh Tahun 2013

No Kecemasan Ibu Hamil Frekuensi Persentase (%)

1. Ringan 12 28,6

2. Sedang 16 38,1

3. Berat 14 33,3

Jumlah 42 100,0

Sumber : Data Primer diolah Tahun 2013

Berdasarkan tabel 4.1 diatas maka dapat dilihat bahwa dari 42

responden yang diteliti ditemukan mayoritas ibu hamil mengalami

kecemasan sedang yaitu sebanyak 16 responden (38,1%).

Page 37: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang Mempengaruhi ... Aceh bulan Januari s/d Desember 2012, ... Dalam kehamilan merupakan

37

b. Dukungan Keluarga

Tabel 4.2

Distribusi Frekuensi Dukungan Keluarga di Poli Kebidanan

Rumah Sakit Umum Dr. Zainoel Abidin

Banda Aceh Tahun 2013

No Dukungan Keluarga Frekuensi Persentase (%)

1. Ada dukungan 15 35,7

2. Tidak ada dukungan 27 64,3

Jumlah 42 100,0

Sumber : Data Primer diolah Tahun 2013

Berdasarkan tabel 4.2 diatas maka dapat dilihat bahwa dari 42

responden yang diteliti ditemukan mayoritas ibu hamil tidak

mendapatkan dukungan keluarga yaitu sebanyak 27 responden (64,3%).

c. Pengetahuan

Tabel 4.3

Distribusi Frekuensi Dukungan Keluarga di Poli Kebidanan

Rumah Sakit Umum Dr. Zainoel Abidin

Banda Aceh Tahun 2013

No Pengetahuan Frekuensi Persentase (%)

1. Baik 10 23,8

2. Sedang 18 42,9

3. Kurang 14 33,3

Jumlah 42 100,0

Sumber : Data Primer diolah Tahun 2013

Berdasarkan tabel 4.3 diatas maka dapat dilihat bahwa dari 42

responden yang diteliti ditemukan mayoritas ibu hamil memiliki

pengetahuan sedang yaitu sebanyak 18 responden (42,9%).

2. Analisa Bivariat

a. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kecemasan Ibu Hamil

Adapaun hasil tabulasi silang antara dukungan keluarga dengan

kecemasan ibu hamil, dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Page 38: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang Mempengaruhi ... Aceh bulan Januari s/d Desember 2012, ... Dalam kehamilan merupakan

38

Tabel 4.4

Hubungan dukungan keluarga dengan kecemasan ibu hamil dalam

menghadapi persalinan di Poli Kebidanan Rumah Sakit Umum

Dr. Zainoel Abidin banda Aceh Tahun 2013

No Dukungan

Keluarga

Kecemasan Ibu Hamil Jumlah Uji

Statistik Ringan Sedang Berat

F % F % F % F % P

1. Ada

dukungan

8 53,3 5 33,3 2 13,3 15 100,0

P = 0,019

2. Tidak ada

dukungan

4 14,8 11 40,7 12 44,4 27 100,0

Jumlah 12 28,6 16 38,1 14 33,3 42 100,0

Signifikasi : P > 0, 05

Berdasarkan tabel 4.5 diatas, dari 15 responden yang memiliki

dukungan keluarga terdapat 8 responden (53,3%) mengalami kecemasan

ringan, 5 responden (33,3%) mengalami kecemasan sedang dan 2

responden (13,3%) mengalami kecemasan berat. Dari 27 responden yang

tidak memiliki dukungan keluarga terdapat 4 responden (14,8%)

mengalami kecemasan ringan, 11 responden (40,7%) mengalami

kecemasan sedang dan 12 responden (44,4%) mengalami kecemasan

berat.

Setelah dilakukan uji statistik dengan menggunakan uji chi-

square dengan tingkat kepercayaan 95% diperoleh nilai p-value 0,019

yang berarti lebih kecil dari α-value (0,05). Dengan demikian dapat

ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga

dengan kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan di Poli

Kebidanan Rumah Sakit Umum Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun

2013.

Page 39: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang Mempengaruhi ... Aceh bulan Januari s/d Desember 2012, ... Dalam kehamilan merupakan

39

b. Hubungan Pengetahuan dengan Kecemasan Ibu Hamil

Tabel 4.5

Hubungan Pengetahuan dengan Kecemasan Ibu Hamil Dalam

Menghadapi Persalinan di Poli Kebidanan Rumah Sakit

Umum Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2013

No Pengetahuan Kecemasan Ibu Hamil Jumlah Uji

Statistik Ringan Sedang Berat

F % F % F % F % P

1. Baik 6 60,0 4 40,0 0 0 10 100,0

P = 0,019 2. Sedang 5 27,8 8 44,4 9 4,7 18 100,0

3, Kurang 1 7,1 4 28,6 9 64,3 14 100,0

Jumlah 12 28,6 16 38,1 14 33,3 42 100,0

Signifikasi : P < 0,05

Berdasarkan Tabel 4.5 diatas, dari 10 responden yang memiliki

pengetahuan baik terdapat 6 responden (60,0%) yang mengalami

kecemasan ringan, 4 responden (40,0%) yang mengalami kecemasan

sedang dan 0 responden (0%) yang mengalami kecemasan berat. Dari 18

responden yang memiliki pengetahuan sedang terdapat 5 responden

(27,8%) yang mengalami kecemasan ringan, 8 responden (44,4%) yang

mengalami kecemasan sedang dan 9 responden (4,7%) yang mengalami

kecemasan berat. Dari 14 responden yang memiliki pengetahuan kurang

terdapat 1 responden (7,1%) yang mengalami kecemasan ringan, 4

responden (28,6%) mengalami kecemasan ringan dan 9 responden

(64,3%) mengalami kecemasan berat.

Setelah dilakukan uji statistik dengan menggunakan uji chi-

square dengan tingkat kepercayaan 95% diperoleh nilai p-value 0,008

yang berarti lebih kecil dari α-value (0,05). Dengan demikian dapat

ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan

Page 40: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang Mempengaruhi ... Aceh bulan Januari s/d Desember 2012, ... Dalam kehamilan merupakan

40

kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan di Poli Kebidanan

Rumah Sakit Umum Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2013.

C. Pembahasan

1. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kecemasan Ibu Hamil

Berdasarkan penelitian diatas dapat diketahui bahwa dukungan

keluarga merupakan salah satu faktor yang berhubungan dengan kecemasan

ibu hamil dalam menghadapi persalinan di Poli Kebidanan Rumah Sakit

Umum Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2013. Hal ini dapat dilihat

dari tabel 4.5 diatas, dari 15 responden yang memiliki dukungan keluarga

terdapat 8 responden (53,3%) mengalami kecemasan ringan, 5 responden

(33,3%) mengalami kecemasan sedang dan 2 responden (13,3%) mengalami

kecemasan berat. Dari 27 responden yang tidak memiliki dukungan

keluarga terdapat 4 responden (14,8%) mengalami kecemasan ringan, 11

responden (40,7%) mengalami kecemasan sedang dan 12 responden

(44,4%) mengalami kecemasan berat.

Hasil penelitian ini juga sudah terbukti setelah dilakukan uji

statistik dengan menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan

95% diperoleh nilai p-value 0,008 yang berarti lebih kecil dari α-value

(0,05). Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan

antara pengetahuan dengan kecemasan ibu hamil dalam menghadapi

persalinan di Poli Kebidanan Rumah Sakit Umum Dr. Zainoel Abidin

Banda Aceh Tahun 2013.

Page 41: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang Mempengaruhi ... Aceh bulan Januari s/d Desember 2012, ... Dalam kehamilan merupakan

41

Hal ini sesuai dengan pendapat Stuart (2008), kecemasan (anxietas)

ialah respon emosional terhadap penilaian intelektual sesuatu yang

berbahaya. Anxietas dapat juga dipandang sebagai suatu keadaan tidak

seimbang atau tagangan yang cepat mengusahakan koping. Kecemasan

dapat timbul karena adanya stress atau ancaman terhadap keutuhan,

keamanan dan pengendalian. Oleh karena demikian, ancaman stres harus

segera dihilangkan dengan menggunakan mekanisme pertehanan koping

yang relatif. Pertahanan koping yang tidak relatif akan berakibat buruk pada

individu.

Wanita yang mempunyai pengalaman yang tidak menenangkan

pada persalinan sebelumnya dan wanita yang mengalami kehamilan tidak

normal memerlukan pengertian dari dokter atau bidan serta keluarganya.

Rasa simpati, pendekatan psikologis yang tepat, dan kepercayaan wanita

bahwa dokter dan stafnya akan melakukan segala sesuatu untuk

mengeringankan penderitaan ibu dan menyelamatkan ibu dan bayi, banyak

menolongsi ibu (Prawiroharjho, 2006).

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Tasya Amanda (2010),

tentang faktor yang mempengaruhi kecemasan ibu hamil Trimester III

dalam menghadapi persalinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

dukungan keluarga, jumlah anak dan jarak persalinan mempengaruhi

kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan. Nilai p-value yang

diperoleh adalah p=0,002 (p < 0,01).

Page 42: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang Mempengaruhi ... Aceh bulan Januari s/d Desember 2012, ... Dalam kehamilan merupakan

42

Dari literatur dan hasil penelitian yang peneliti ditemui, peneliti

berasumsi bahwa dukungan keluarga merupakan salah satu faktor yang

berhubungan dengan kecemasan ibu hamil hal tersebut dikarenakan ibu

merasa sendiri dan tertekan tanpa dukungan yang diberikan keluarganya.

2. Hubungan Pengetahuan dengan Kecemasan Ibu Hamil

Berdasarkan penelitian diatas dapat diketahui bahwa pengetahuan

merupakan salah satu faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu

hamil dalam menghadapi persalinan di Poli Kebidanan Rumah Sakit Umum

Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2013. Hal ini dapat dilihat dari tabel

4.5 diatas, dari 10 responden yang memiliki pengetahuan baik terdapat 6

responden (60,0%) yang mengalami kecemasan ringan, 4 responden

(40,0%) yang mengalami kecemasan sedang dan 0 responden (0%) yang

mengalami kecemasan berat. Dari 18 responden yang memiliki pengetahuan

sedang terdapat 5 responden (27,8%) yang mengalami kecemasan ringan, 8

responden (44,4%) yang mengalami kecemasan sedang dan 9 responden

(4,7%) yang mengalami kecemasan berat. Dari 14 responden yang memiliki

pengetahuan kurang terdapat 1 responden (7,1%) yang mengalami

kecemasan ringan, 4 responden (28,6%) mengalami kecemasan ringan dan 9

responden (64,3%) mengalami kecemasan berat.

Setelah dilakukan uji statistik dengan menggunakan uji chi-square

dengan tingkat kepercayaan 95% diperoleh nilai p-value 0,008 yang berarti

lebih kecil dari α-value (0,05). Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan

bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan kecemasan ibu hamil

Page 43: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang Mempengaruhi ... Aceh bulan Januari s/d Desember 2012, ... Dalam kehamilan merupakan

43

dalam menghadapi persalinan di Poli Kebidanan Rumah Sakit Umum Dr.

Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2013.

Persalinan merupakan suatu proses alami yang akan berlangsung

dengan sendirinya, tetapi persalinan pada manusia setiap saat terancam

penyulit yang membahayakan ibu maupun janinnya sehingga memerlukan

pengawasan, pertolongan dan pelayanan dengan fasilitas yang memadai.

Persalinan pada manusia dibagi menjadi empat tahap penting dan

kemungkinan penyulit dapat terjadi pada setiap tahap tersebut (Manuaba,

2008).

Menurut Davidoff (2005) kecemasan merupakan perasaan yang

dialami seseorang ketika berpikir bahwa akan ada suatu bahaya atau sesuatu

yang tidak menyenangkan akan terjadi dimasa datang, baik nyata atau dalam

pikiran dantanpa sebab yang jelas. Hal tersebut merupakan hal normal

terjadi dalam menyertai perkembangan, pengalaman baru, serta dalam

menemukan identitas diri atau pun arti hidup.

Sedangkan pengetahuan adalah hasil tahu, dan ini terjadi setelah

orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan

terjadi melalui panca indera manusia yakni indera penglihatan,

pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan

manusia diperoleh dari indera mata dan telinga pengetahuan atau kognitif

merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan

seseorang atau dengan arti lain bahwa pengetahuan mempunyai pengaruh

Page 44: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang Mempengaruhi ... Aceh bulan Januari s/d Desember 2012, ... Dalam kehamilan merupakan

44

sebagai motivasi awal bagi seseorang dalam berperilaku. (Notoatmodjo,

2003)

Penelitian yang dilakukan oleh Farah Azzuhra (2011) tentang

pengaruh pengetahuan, pendidikan dan paritas terhadap kecemasan ibu

hamil dalam menghadapi persalinan. Penelitian ini menunjukkan bahwa

pengetahuan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kecemasan

ibu hamil. Nilai p-value 0,005 (p < 0,01).

Dari literatur dan hasil penelitian yang ditemui, peneliti berasumsi

bahwa pengetahuan ibu mempengaruhi kecemasan ibu hamil dalam

menghadapi persalinan. Hal tersebut terjadi karena fikiran negatif yang

sering timbul ketika ibu hamil memikirkan proses persalinan yang sulit

dan menimbulkan kematian, bila ibu memiliki pengetahuan yang baik

tentang proses persalinan ia akan memiliki persiapan yang matang untuk

menghadapi proses persalinannya nanti.

Page 45: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang Mempengaruhi ... Aceh bulan Januari s/d Desember 2012, ... Dalam kehamilan merupakan

45

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan data dan hasil penelitian pada BAB sebelumnya, peneliti

membuat beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kecemasan ibu hamil

dalam menghadapi persalinan di Rumah Sakit Umum Dr. Zainoel Abidin

Banda Aceh Tahun 2013, ditandai dengan nilai p-value (0,019) < α-value

(0,05).

2. Ada hubungan antara pendidikan dengan kecemasan ibu hamil dalam

menghadapi persalinan di Rumah Sakit Umum Dr. Zainoel Abidin Banda

Aceh Tahun 2013, ditandai dengan nilai p-value (0,008) < α-value (0,05).

B. Saran

1. Bagi Responden

Agar dapat memberikan masukan bagi ibu hamil yang akan

menghadapi persalinan. Sehingga dapat dijadikan motivasi untuk

menghadapi persalinan dengan tenang.

2. Bagi Tempat Penelitian

Agar dapat memberikan masukan terhadap pelayanan antenatal,

khususnya deteksi sedini mungkin yang dapat terjadi dalam proses

persalinan, sehingga dapat menurun tingkat kecemasan pada ibu bersalin.

Page 46: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangsimtakp.uui.ac.id/dockti/DEWI-skripsi_ka_dewi.pdf · 4 Yang Mempengaruhi ... Aceh bulan Januari s/d Desember 2012, ... Dalam kehamilan merupakan

46

3. Bagi Peneliti

Agar dapat dijadikan sebagai sarana mengaplikasikan ilmu yang telah

diperoleh selama perkuliahan dan sebagai bahan pertimbangan untuk

melakukan penelitian selanjutnya.