BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional...

269
Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 1 PENDAHULUAN A. Rasional 1. Latar Belakang a. Kondisi Nyata Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mewujudkan tujuan tersebut berpedoman pada prinsip-prinsip penyelenggaraan pendidikan yang meliputi: (1) Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural dan kemajemukan bangsa, (2) Pendidikan diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistemik dengan sistem terbuka dan multi makna, (3) Pendidikan diselenggarakan sebagai proses BAB I

Transcript of BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 1

PENDAHULUAN

A. Rasional

1. Latar Belakang

a. Kondisi Nyata

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar

peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya

untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian

diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan

yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.

Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang

– Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia

yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan

menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung

jawab. Untuk mewujudkan tujuan tersebut berpedoman pada

prinsip-prinsip penyelenggaraan pendidikan yang meliputi: (1)

Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan

berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi

hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural dan

kemajemukan bangsa, (2) Pendidikan diselenggarakan sebagai

satu kesatuan yang sistemik dengan sistem terbuka dan multi

makna, (3) Pendidikan diselenggarakan sebagai proses

BAB I

Page 2: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 2

pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang

berlangsung sepanjang hayat, (4) Pendidikan diselenggarakan

dengan memberi keteladanan, membangun kemauan dan

mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses

pembelajaran, (5) Pendidikan diselenggarakan dengan

mengembangkan budaya membaca, menulis dan berhitung

bagi segenap warga masyarakat, dan (6) Pendidikan

diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponen

masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan

pengendalian mutu layanan pendidikan.

Kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan (1) harus

mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, (2)

peningkatan mutu, (3) relevansi serta (4) efisiensi manajemen

pendidikan. Pemerataan kesempatan pendidikan diwujudkan

dalam program wajib belajar 9 tahun. Peningkatan mutu

pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas manusia

Indonesia seutuhnya melalui olah hati, olah pikir, olah rasa

dan olah raga agar memiliki daya saing dalam menghadapi

tantangan global. Peningkatan relevansi pendidikan

dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang sesuai

dengan tuntutan kebutuhan berbasis potensi sumber daya

alam Indonesia. Peningkatan efisiensi manajemen pendidikan

dilakukan melalui penerapan manajemen berbasis sekolah dan

pembaharuan pengelolaan pendidikan secara terencana,

terarah dan berkesinambungan.

Kondisi nyata berdasarkan laporan UNESCO dalam

Education For All Globlal Monitoring Report (EFA-GMR), Indeks

Pembangunan Untuk Semua atau The Education for All

Development Index (EDI), Indonesia tahun 2014 pada

peringkat 57 dari 115 negara. Itu artinya pendidikan kita pada

Page 3: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 3

level medium, rekomendasi UNESCO pada peluncuran Global

Education Monitoring (GEM) tahun 2016 secara angka

partisipasi pendidikan terus meningkat terutama untuk

pendidikan dasar dan menengah mencapai angka 100% akan

tetapi kesenjangan mutu pendidikan menjadi perhatian yang

serius di Indonesia.

Sekolah Model

Pada tahun 2016 ini Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan

(LPMP) di seluruh Indonesia menggulirkan satu program bagi

peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Program ini

dilaksanakan dengan memilih beberapa sekolah tingkat SD,

SLTP dan SLTA di seluruh Indonesia untuk menjadi sekolah

model bagi pengembangan Sistem Penjaminan Mutu

Pendidikan Internal (SPMI). SMP Negeri 1 Mejayan

merupakan salah satu sekolah yang terpilih untuk

menjadi sekolah model.

Definisi sekolah model menurut Buku Juknis Dikdasmen,

adalah sekolah yang ditetapkan dan dibina oleh LPMP untuk

menjadi sekolah acuan bagi sekolah lain di sekitarnya dalam

penerapan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri;

menerapkan seluruh siklus penjaminan mutu

pendidikan secara sistemik, holistik, dan berkelanjutan,

sehingga budaya mutu tumbuh dan berkembang

secara mandiri serta

memiliki tanggungjawab untuk mengimbaskan praktik baik

penerapan penjaminan mutu pendidikan kepada lima sekolah

di sekitarnya.

Page 4: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 4

A. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4586);

3. Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 157, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4586);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang

Standar Nasional Pendidikan, sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013

tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19

Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan

Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang

Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19

Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor

71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5410);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang

Wajib Belajar (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4863);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang

Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4864);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang

Guru (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4941);

Page 5: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 5

8. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 Tentang

Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun

2010 tentang Pengelola dan Penyelenggaraan Pendidikan;

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11

Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

10. Peraturan Menteri Keuangan No. 168/PMK.05/2015

tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan

Pemerintah Pada Kementerian Negara/ Lembaga

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari pengembangan sekolah model dan pola

pengimbasan adalah meningkatkan mutu pendidikan

sesuai dengan standar nasional pendidikan serta

menciptakan budaya mutu pendidikan di satuan

pendidikan.

Tujuan pengembangan sekolah model dan pola

pengimbasan adalah untuk mengembangkan:

1. Percontohan sekolah berbasis SNP melalui penerapan

penjaminan mutu pendidikan secara mandiri.

2. Pola pengimbasan penerapan penjaminan mutu

pendidikan kepada sekolah hingga seluruh sekolah

mampu menerapkan penjaminan mutu pendidikan secara

mandiri pada tahun 2019.

C. HASIL YANG DIHARAPKAN

Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan

pengembangan sekolah model dan pola pengimbasan

adalah:

1. Sekolah menerapkan penjaminan mutu pendidikan

secara mandiri;

2. Sekolah meningkatkan mutu sesuai Standar Nasional

Pendidikan;

3. Sekolah berbudaya mutu;

D. SEKOLAH SASARAN PENGIMBASAN

1. SMPN 2 Mejayan

2. SMPN 3 Mejayan

Page 6: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 6

3. SMPN 4 Mejayan

4. SMPN 1 Gemarang

5. SMPN 2 Gemarang

Kriteria Sekolah Model

Sekolah belum memenuhi SNP

1. Seluruh komponen sekolah bersedia dan berkomitmen untuk

mengikuti seluruh rangkaian pelaksanaan pengembangan

sekolah model.

2. Adanya dukungan dari pemerintah daerah.

Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di sekolah harus

dilakukan oleh seluruh anggota sekolah yaitu kepala sekolah,

guru, siswa dan staf sekolah sesuai tugasnya masing-masing.

Ada lima tahapan siklus yang harus dilaksanakan yaitu:

1. Tahap pertama adalah memetakan mutu sekolah dengan

berpedoman pada EDS

2. Tahap kedua adalah membuat perencanaan peningkatan mutu

sekolah

3. Tahap ketiga adalah pelaksanaan program penjaminan mutu

sekolah

4. Tahap Ke empat adalalah monitoring dan evaluasi

5. Tahap kelima strategi peningkatan mutu sekolah

Dalam pelaksanaannya, LPMP akan memberikan

pendampingan kepada calon sekolah model yang telah dipilih

sampai sekolah tersebut mampu melaksanakan siklus

pemenuhan mutu pendidikan internal secara mandiri.

Adapaun program pendampingan yang dilaksanakan LPMP

pada tahun 2016 terbagi kepada beberapa tahap antara lain:

Page 7: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 7

1. Bimtek Sekolah Model, di tiap kabupaten/kota yang terpilih

menjadi pilot projek SPMI

2. Pendampingan Tahap 1, di sekolah model

3. Pendampingan Tahap 2, di sekolah model

4. Workshop Penyusunan Potret Sekolah, di LPMP Propinsi

5. Ekspose Sekolah Model, di kabupaten dilanjutkan di tingkat

pusat.

PROGRAM PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL

Definisi:

o ditetapkan dan dibina oleh Lembaga Penjaminan Mutu

Pendidikan (LPMP) untuk menjadi sekolah acuan bagi

sekolah lain di sekitarnya dalam penerapan penjaminan

mutu pendidikan secara mandiri.

o menerapkan seluruh siklus penjaminan mutu pendidikan

secara sistemik, holistik, dan berkelanjutan, sehingga

budaya mutu tumbuh dan berkembang secara mandiri

o memiliki tanggungjawab untuk mengimbaskan praktik baik

penerapan penjaminan mutu pendidikan kepada lima

sekolah di sekitarnya

Kriteria:

o Sekolah belum memenuhi SNP.

o Seluruh komponen sekolah bersedia dan berkomitmen

untuk mengikuti seluruh rangkaian pelaksanaan

pengembangan sekolah model.

o Adanya dukungan dari pemerintah daerah.

Sasaran:

o Sasaran sekolah model adalah:

Page 8: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 8

o sebanyak 16 sekolah per kabupaten/kota (untuk target

2016);

o jumlah sekolah model pada jenjang SD, SMP, SMA dan

SMK mengikuti distribusi jumlah sekolah

o Sasaran sekolah imbas adalah:

o sebanyak 5 sekolah per 1 sekolah model;

o sekolah sedapat mungkin berada pada gugus yang sama

untuk jenjang SD dan klaster yang sama untuk jenjang

SMP, SMA dan SMK.

o Pemerintah kabupaten/kota mengusulkan calon sekolah,

dimana komposisi antara jumlah SD dan SMP diserahkan

kepada pemerintah kabupaten/kota.

o Pemerintah provinsi mengusulkan calon sekolah, dimana

komposisi antara jumlah SMA dan SMK diserahkan kepada

pemerintah provinsi.

o Sekolah-sekolah imbas memiliki akses (terutama

transportasi) untuk berkomunikasi, kerjasama dan

koordinasi dengan sekolah model mereka.

o Sekolah-sekolah imbas pada jenjang SD, SMP dan SMA

dapat ditentukan berdasarkan jarak terdekat, sedangkan

pada jenjang SMK dapat dipertimbangkan pula

berdasarkan paket kejuruan yang dimiliki.

o Pengusulan ditindaklanjuti oleh LPMP dengan dibantu oleh

tim dari pemerintah daerah.

o Proses tindaklanjut oleh LPMP berupa verifikasi dan

validasi: kunjungan sekolah, pencocokan dokumen sekolah

dengan data pokok pendidikan, survey petugas LPMP ke

sekolah untuk mengukur kondisi awal sekolah,Focus Group

Discussion dengan seluruh komponen dari calon sekolah

untuk mengetahui komitmen dan kesungguhan mereka.

Page 9: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 9

o Hasil verifikasi dan validasi LPMP dilaporkan kepada

pemerintah daerah.

o Pemerintah daerah dapat mengusulkan daftar baru jika

terdapat sekolah yang tidak dapat memenuhi proses

verifikasi dan validasi yang kemudian akan ditindaklanjuti

kembali oleh LPMP.

o Pemerintah daerah dapat mengusulkan sekolah model di

luar kuota yang diberikan oleh LPMP dengan kesepakatan

bahwa sekolah di luar kuota akan didukung dan dibiayai

oleh pemerintah daerah sendiri dan dibina oleh fasilitator

daerah.

o LPMP memfasilitasi dengan melatih fasilitator daerah yang

diusulkan pemerintah daerah sehingga pemerintah daerah

dapat melaksanakan sekolah model secara mandiri.

Program sekolah model di maknai sebagai sekolah yang telah

mampu menjalankan system manajemen dan pembelajaran di

sekolahnya dengan tata kelola yang sesuai dengan tata

peraturan dan perudangan yang berlaku. Melalui sekolah

model di harapkan dapat di laksanakan system penjaminan

mutu secara komprehensip sehingga di muaranya mutu

pendidikan dapat meningkat.

b. Kondisi Ideal

Sejalan dengan kebijakan pemerintah serta kondisi obyektif

permasalahan pendidikan di Indonesia, SMP Negeri 1 Mejayan

lebih mengarahkan kepada usaha peningkatan kualitas

pendidikan baik dari sisi akademik, layanan (manajemen)

maupun non akademik. Melalui Konsep Manajemen Berbasis

Sekolah dalam aplikasinya sering dikenal MPMBS, SMP Negeri

Page 10: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 10

1 Mejayan berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan

visi dan misi antara melalui penyusunan kurikulum sekolah

dalam rangka menyongsong era global dengan bertumpu pada

Penguatan Pendidikan Karakter.

Pemberian otonomi luas ke manajemen sekolah, sungguh

sebuah tantangan dan sekaligus peluang besar bagi

stakeholder sekolah. Dipandang sebagai tantangan karena

otonomi sekolah membutuhkan keberanian mengambil

keputusan dan mengelola resiko berdasarkan kebutuhan

setempat. Kualitas SDM tentunya menjadi ukuran berhasil

tidaknya mengelola satuan pendidikan. Dipandang sebagai

peluang karena dengan pemberian otonomi ini berarti sekolah

diberi kebebasan untuk mengatur diri dalam berimprovisasi

dan berinovasi sesuai dengan kondisi dan daya dukung yang

dimiliki. Demokratisasi pendidikan akan terbangun dan pada

gilirannya peningkatan mutu pendidikan akan segera

terwujud. Tantangan dan peluang yang ditimbulkan dari

pemberian otonomi itu telah direspon secara positif oleh

stakeholder pendidikan di SMP Negeri 1 Mejayan dengan

menampilkan program – program sekolah yang konstruktif,

kompetitif sebagaimana tertera pada Rencana Pengembangan

Sekolah (RPS).

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan

mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang

digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan proses

pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Kurikulum SMP Negeri 1 Mejayan disusun dan

disesuaikan dengan kondisi nyata di lapangan. Sejalan dengan

adanya perubahan-perubahan maka kurikulum SMP Negeri 1

Mejayan disusun sedemikian rupa untuk adaptif

Page 11: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 11

terhadap kondisi riil yang terus berkembang dalam

rangka mewujudkan visi dan misi sekolah.

c. Potensi dan Karakteristik SMP Negeri 1 Mejayan

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013

tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah No 19 tahun

2005 tentang Standar Nasional Pendidikan disebutkan ada 8

standar nasional pendidikan yang meliputi standar isi, standar

proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan

tenaga kependidikan, standar sarana prasarana, standar

pengelolaan, standar pembiayaan dan standar penilaian

pendidikan. Hasil analisis konteks yang dapat disimpulkan

dari SMP Negeri 1 Mejayan Kabupaten Madiun dengan

memakai pendekatan SWOT atau Strengths Weaknesses

Oportunities and Threats (kekuatan, kelemahan, peluang dan

tantangan) adalah:

1) Tenaga Pendidik dan Kependidikan

a) Kekuatan

SMP Negeri 1 Mejayan memiliki tenaga pendidik

sejumlah 56 guru dan tenaga kependidikan 13 pegawai.

Kualifikasi Pendidik meliputi: 5 orang telah

berkualifikasi S2, 50 orang berkualifikasi S1 dan 1

orang sedang menempuh S2. Sedangkan tenaga

kependidikan meliputi: 11 orang berkualifikasi

SMA/SMK, 2 orang berkualifikasi SMP dan 1 orang

berkualifikasi SD.

b) Kelemahan

Disadari bahwa walaupun secara kualifikasi tenaga

pendidik maupun tenaga kependidikan yang ada di SMP

Negeri 1 Mejayan Kabupaten Madiun memenuhi standar,

namun kompetensinya masih perlu ditingkatkan.

Page 12: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 12

Indikasinya adalah dari nilai hasil belajar siswa maupun

dari interview kepada siswa perihal metode pembelajaran

yang dilakukan guru di kelas.

c) Peluang

Dengan adanya sertifikasi guru dan regulasi regulasi

yang mengatur tenaga kependidikan diharapkan guru

semakin bersemangat dalam bekerja sehingga menjadi

guru efektif.

d) Tantangan

Guru seperti yang diamanatkan dalam permendiknas

nomer 16 tahun 2007 harus memiliki empat kompetensi

meliputi: (1) kompetensi pedagogik, (2) kompetensi

kepribadian, (3) kompetensi sosial, dan (4) kompetensi

professional. Upaya pencapaian empat kompetensi yaitu

dengan memotivasi guru dan memberikan pembinaan

karir guru baik melalui MGMP/MGMPS, workshop,

seminar dan diklat.

Mencermati kekuatan, kelemahan, tantangan dan

peluang yang ada bagi tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan, maka hal-hal yang perlu dilakukan oleh SMP

Negeri 1 Mejayan adalah :

1. Melakukan pembinaan

2. MGMP/ MGMPS

3. Diklat/Workshop/seminar

2) Peserta Didik

a) Kekuatan

Setiap dilaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru

(PPDB) pada setiap awal tahun pelajaran jumlah

pendaftar selalu melebihi Pagu yang ditetapkan sehingga

sekolah mendapatkan murid yang memiliki nilai

Page 13: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 13

akademis dan non akademis yang baik. Pelaksanaan

seleksi PPDB melalui test potensi akademik dan hasil

nilai UASBN dengan mempertimbangkan prestasi

akademik maupun akademik.

b) Kelemahan

Peserta didik yang berasal dari berbagai daerah dan asal

sekolah dengan budayanya masing masing

membutuhkan waktu untuk menyamakan visi dan

persepsi dalam lingkungan belajar yang baru.

c) Peluang

Dengan input nilai yang masuk di SMPN 1 Mejayan

Kabupaten Madiun yang baik maka mempunyai peluang

untuk meningkatkan prestasi peserta didik.

d) Tantangan

SMP Negeri 1 Mejayan Kabupaten Madiun harus

mempunyai ciri keunggulan tersendiri yaitu mencetak

siswa yang unggul baik dalam mutu baik akademis

maupun non akademis yang meliputi sikap dan

ketrampilan. Ketika sekolah mampu melahirkan prestasi

prestasi baik akademis maupun non akademis maka

sekolah ini terus menjadi tujuan pertama bagi warga

masyarakat untuk menyekolahkan putera puterinya.

Mencermati dari kekuatan, kelemahan, tantangan dan

peluang yang ada bagi peserta didik, maka hal-hal yang

perlu dilakukan oleh SMP Negeri 1 Mejayan Kabupaten

Madiun adalah :

a. Membuat program khusus untuk peningkatan prestasi

akademik dan non akademik.

b. Melibatkan seluruh stake holder dalam upaya

Page 14: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 14

mengembangkan potensi sekolah

c. Meningkatkan kerjasama dengan pihak pihak terkait untuk

menjadikan keunggulan sekolah.

3) Proses Pembelajaran

a. Kekuatan

Hasil analisa konteks proses pembelajaran di SMP

Negeri 1 Mejayan Kabupaten Madiun dapat

disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan 6 hari

efektif dengan rincian 40 jam/ minggu untuk kelas VII,

VIII dan IX.

b. Kelemahan

Belum semua guru menggunakan metode pembelajaran

saintifik meskipun 100% guru telah memperoleh materi

Kurikulum 2013

c. Peluang

Kegiatan MGMP dilaksanakan setiap bulan dapat

dimanfaatkan guru sebagai media untuk menambah

ilmu, tukar informasi, dan mengembangkan motivasi.

Kegiatan MGMPS aktif dilaksanakan secara periodik

maupun insidental.

d. Tantangan

Kegiatan MGMP dibatasi kehadirannya untuk satu guru

pada setiap semester.

Mencermati kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan

yang ada pada proses pembelajaran, maka hal-hal yang perlu

dilakukan oleh SMP Negeri 1 Mejayan Kabupaten Madiun

adalah:

1. Membuat program untuk penjadwalan guru yang mengikuti

MGMP sehingga semua dapat mengikuti.

2. Mendesiminasikan hasil MGMPS ke seluruh guru

Page 15: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 15

3. Mengadakan IHT untuk meningkatkan pemahaman dan

penerapan model pembelajaran saintifik.

4. Sarana Prasarana

a. Kekuatan

Sarana sekolah yang digunakan dalam proses belajar

mengajar dan sarana lain untuk menunjang

pembelajaran terdiri dari: 30 ruang kelas, 2 Lab

Komputer, 1 ruang perpustakaan , 1 Lab IPA, 1 Lab

Bahasa, 2 ruang pertemuan, lapangan olah raga yang

memadai, taman yang luas dengan kerindangan pohon–

pohon , 1 mushola, 2 kantin dan fasilitas HOTSPOT

untuk mengakses informasi dan membantu dalam

kegiatan pembelajaran.

b. Kelemahan

Dengan luas tanah hanya 11.401 m2, maka biaya

perawatan sekolah sangat mahal karena dana sekolah

hanya bersumber dari dana BOS. Dengan tuntutan

sekolah yang harus berstandar sesuai dengan SNP dan

memiliki plus sebagai sekolah adiwiyata mandiri

sehingga sekolah menjadi sekolah yang ideal sebagai

tempat pembelajaran dengan berbasis lingkungan yang

bersih, asri, rindang dan nyaman maka memerlukan

manejemen pengelolaan yang efektif dan efesien.

c. Peluang

Bantuan pemerintah dalam bentuk block grant untuk

pendidikan dasar dalam rangka perluasan akses dan

peningkatan mutu yang berupa pembangunan RKB,

rehabilitasi dan pengadaan sarana penunjang

merupakan media dalam pengembangan sarana

Page 16: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 16

prasarana sekolah.

d. Tantangan

Sebagai Sekolah yang memenuhi SNP dan memiliki

keunggulan sebagai sekolah Adiwiyata Mandiri diperlukan

dana yang tidak sedikit. Biaya Operasional diperoleh dari

dana BOS untuk memelihara dan perawatan sekolah tentu

saja itu belum mencukupi untuk operasional 30 kelas. Ini

merupakan tantangan tersendiri guna pengembangan saran

prasarana di sekolah.

5. Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)

a. Kekuatan

Dukungan warga sekolah merupakan kekuatan untuk

mengelola sekolah Adiwiyata mandiri dan sekolah model yang

berbasis IT di SMP Negeri 1 Mejayan Kabupaten Madiun.

b. Kelemahan

Dengan dana minimal di sekolah tentulah masih belum cukup

untuk mengelola sekolah Adiwiyata mandiri dan sekolah model

yang berbasis IT di SMPN 1 Mejayan Kabupaten Madiun.

c. Peluang

Dengan adanya pendanaan bidang pendidikan sebesar 20% dari

APBN yang dituangkan dalam bentuk block grant untuk

pengembangan sarana prasarana dan peningkatan kualitas

tenaga pendidik dan kependidikan melalui berbagai kegiatan

baik diklat ataupun workshop merupakan peluang untuk

mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan di SMPN 1

Mejayan Kabupaten Madiun.

d. Tantangan

Page 17: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 17

Dengan tuntutan sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri dan

Sekolah Model berbasis IT maka merupakan tantangan bagi

sekolah untuk mempertahankan SMPN 1 Mejayan sebagai

Adiwiyata Mandiri dan mewujudkan SMPN 1 Mejayan sebagai

Sekolah Model di Kabupaten Madiun.

6. Pembiayaan (Dana)

a. Kekuatan

Peserta didik sejumlah 30 kelas merupakan kekuatan di SMPN 1

Mejayan Kabupaten Madiun, untuk menggunakan dana yang

ada seefektif dan efeisien mungkin dengan menggunakan skala

prioritas sesuai dengan analisa konteks dan evaluasi diri

sekolah yang dituangkan pada RKAS.

b. Kelemahan

Sumber dana terbatas dari dana BOS dan belum ada partisipasi

yang berupa sumbangan dana orang tua/masyarakat karena

SMPN 1 Mejayan benar-benar menerapkan peraturan

pemerintah tentang sekolah gratis. Pengadaan sumber dana

yang terbatas tersebut diperlemah dengan persepsi masyarakat

bahwa sekolah untuk jenjang pendidikan dasar adalah gratis

dengan meniadakan peran masyarakat dalam pendanaan

pendidikan.

c. Peluang

Dengan input nilai yang masuk di SMPN 1 Mejayan Kabupaten

Madiun yang baik maka mempunyai peluang untuk

meningkatkan prestasi peserta didik.

d. Tantangan

Berdasarkan kondisi yang ada maka SMPN 1 Mejayan

Page 18: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 18

Kabupaten Madiun mempunyai tantangan bagaimana menjadi

sekolah model dan memiliki plus.

Hasil analisis SWOT secara kualitatif tersebut untuk mengetahui

kondisi ideal dan kondisi nyata dari SMPN 1 Mejayan Kabupaten

Madiun.

2. LANDASAN HUKUM

1. Pancasila.

2. Undang – Undang Dasar 1945

3. UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Pasal 35 ayat 1, pasal 36 ayat 1, pasal 37 ayat 1 dan pasal 38

ayat 1 dan 2

4. PP Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar

5. PP Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan.

6. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan

Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang

Standar Nasional Pendidikan

7. Peraturan Menteri Dikbud RI nomor 81A tahun 2013 tentang

Implementasi Kurikulum 2013

8. Permendikbud Nomor 58 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013

Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah.

9. Permendikbud Nomor 61 tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan

10. Permendikbud Nomor 63 tahun 2014 tentang Pendidikan

Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan

dasar dan Menengah

11. Permendikbud Nomor 68 tahun 2014 tentang Peran Guru TIK

dan KKPI

12. Permendikbud Nomor 111 tahun 2014 tentang Bimbingan

Page 19: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 19

Konseling pada Pendidikan dasar dan Menengah

13. Permendikbud Nomor 160 tahun 2014 tentang Pemberlakuan

Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013

14. Permendikbud Nomor 23 tahun 2015 tentang Penumbuhan

Budi Pekerti

15. Permendikbud Nomor 64 tahun 2015 tentang Kawasan Bebas

Rokok di Sekolah

16. Permendikbud Nomor 65 tahun 2015 tentang Standar Proses

Pendidikan Dasar dan Menengah

17. Permendikbud Nomor 82 tahun 2015 tentang Pencegahan dan

Penanggulangan Tindak Kekerasan di Sekolah

18. Permendikbud Nomor 18 tahun 2016 tentang Kegiatan

Pengenalan Lingkungan Sekolah

19. Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar

Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah

20. Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi

Pendidikan Dasar dan Menengah

21. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses

Pendidikan Dasar dan Menengah

22. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar

Penilaian Pendidikan

23. Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti

dan Kompetensi Dasar Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan

Dasar dan Menengah

24. Permeneg Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Nomor 8 Tahun 2014 kebijakan Sekolah Ramah Anak

25. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 19 Tahun 2014

tentang Mulok Wajib Bahasa Daerah.

26. Peraturan Bupati Madiun Nomor 19 tahun 2007 tentang

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Lingkungan Hidup di

Page 20: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 20

Kabupaten Madiun.

27. Instruksi Bupati Madiun Nomor 3 tahun 2008 tentang

Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Lingkungan Hidup di

Kabupaten Madiun.

28. Peraturan Bupati Madiun Nomor 64 tahun 2016 tentang

Pendidikan Karakter Berbasis Keagamaan pada SD dan SMP di

Kabupaten Madiun.

29. Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Nomor 15 Tahun 2009

tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan di Kabupaten

Madiun.

30. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur,

Nomor : 188/3112/101.1/2017 tentang Hari Efektif dan Hari

Efektif fakultatif dan hari Libur bagi satuan Pendidikan di

Provinsi Jawa Timur Tahun Pelajaran 2017/2018

B. TUJUAN PENYUSUNAN KURIKULUM SMP NEGERI 1 MEJAYAN

1. Tujuan Penyusunan Kurikulum

Tujuan Pengembangan Kurikulum SMP Negeri 1 Mejayan

Kabupaten Madiun ini adalah:

1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia

Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar

pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum

disusun yang memungkinkan semua mata pelajaran dapat

menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia.

2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan

tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik.

Kurikulum disusun agar memungkinkan pengembangan

keragaman potensi, minat, kecerdasan intelektual, emosional,

Page 21: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 21

spiritual dan kinestetik peserta didik secara optimal sesuai

dengan tingkat perkembangannya.

3. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional

Pengembangan kurikulum akan memperhatikan keseimbangan

tuntutan pembangunan daerah dan nasional.

4. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

Kurikulum akan dikembangkan secara berkala dan

berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni.

5. Dinamika perkembangan global

Kurikulum akan dikembangkan agar peserta didik mampu

bersaing secara global dan dapat hidup berdampingan dengan

bangsa lain.

6. Persatuan nasional dan nilai – nilai kebangsaan

Kurikulum harus mendorong wawasan dan sikap kebangsaan

dan persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa

dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia

7. Karakteristik satuan pendidikan

Kurikulum akan dikembangkan sesuai dengan visi, misi,

tujuan, kondisi dan ciri khas satuan pendidikan.

8. Sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran di SMP Negeri

1 Mejayan Kabupaten Madiun.

Kurikulum disusun dijadikan pedoman kegiatan pembelajaran

baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler di SMP Negeri 1

Mejayan Kabupaten Madiun termasuk juga untuk penyusunan

RKS dan RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah).

Page 22: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 22

2. Acuan Operasional Kurikulum

Sedangkan acuan operasional penyusunan Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan yang digunakan adalah sebagai

berikut :

1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia

Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar

pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum

disusun yang memungkinkan semua mata pelajaran dapat

menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia.

2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai

dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik

Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan

martabat manusia secara holistik yang memungkinkan potensi

diri (afektif, kognitif, psikomotor) berkembang secara optimal.

Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan memperhatikan

potensi, tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual,

emosional dan sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik.

3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan

Daerah memiliki potensi, kebutuhan, tantangan, dan

keragaman karakteristik lingkungan. Masing-masing daerah

memerlukan pendidikan sesuai dengan karakteristik daerah dan

pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum

harus memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan

lulusan yang relevan dengan kebutuhan pengembangan

daerah.

4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional

Page 23: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 23

Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan

pendidikan yang otonom dan demokratis perlu memperhatikan

keragaman dan mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap

mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, keduanya harus

ditampung secara berimbang dan saling mengisi.

5. Tuntutan dunia kerja

Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh

kembangnya pribadi peserta didik yang berjiwa kewirausahaan

dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh sebab itu, kurikulum

perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik

memasuki dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi

satuan pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak

melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa

masyarakat berbasis pengetahuan di mana IPTEKS sangat

berperan sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan

harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian

perkembangan IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual

dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum harus

dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan

dengan perkembangan Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

7. Agama

Kurikulum harus dikembangkan untuk mendukung

peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia dengan tetap

memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama. Oleh

karena itu, muatan kurikulum semua mata pelajaran harus ikut

mendukung peningkatan iman, taqwa dan akhlak mulia.

8. Dinamika perkembangan global

Page 24: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 24

Pendidikan harus menciptakan kemandirian, baik pada individu

maupun bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan

oleh pasar bebas. Pergaulan antarbangsa yang semakin dekat

memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta

mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan

suku dan bangsa lain.

9. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan

Pendidikan diarahkan untuk membangun karakter dan

wawasan kebangsaan peserta didik yang menjadi landasan

penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan bangsa

dalam kerangka NKRI. Oleh karena itu, kurikulum harus

mendorong berkembangnya wawasan dan sikap kebangsaan

serta persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa

dalam wilayah NKRI.

3. Prinsip Penyusunan Kurikulum

Secara umum yang dimaksud dengan kurikulum adalah

seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan

bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan

pendidikan tertentu. Kurikulum sekolah adalah seperangkat

rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran

serta tata cara yang digunakan untuk mencapai tujuan sekolah.

Jadi kurikulum sekolah bentuk operasional/terapan yang disusun

disesuaikan dengan keadaan objektif sekolah yakni keadaan

objektif sarana prasarana, ketenagaan, peserta didik, dukungan

masyarakat dan dukungan pemerintah setempat. Namun

demikian penyusunan kurikulum sekolah tetap berpedoman

pada rambu-rambu dan kerangka dasar kurikulum yang

ditetapkan oleh peraturan pemerintah pusat (Kementerian

Page 25: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 25

pendidikan nasional) dalam hal ini yang mengatur ialah UU Nomor

Nomor 20 Tahun 2003, PP Nomor 19 Tahun 2005 dan Peraturan

Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 dan 23 Tahun 2006.

Dalam penyusunan Kurikulum ini juga berdasarkan

Permendikbud Nomor 58 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013

Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah.

Permendikbud dan Nomor 61 tahun 2014 tentang Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan

a. Prinsip pengembangan kurikulum sekolah sebagai berikut:

(1). Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan

kepentingan peserta didik dan lingkungannya.

Kurikulum sekolah dikembangkan berdasarkan prinsip

bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk

mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan

menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung

jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut

pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan

dengan potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan

peserta didik serta tuntutan lingkungan.

(2) Keberagaman dan terpadu (pluralisme dan

multiculture) Kurikulum sekolah dikembangkan

dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta

didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis pendidikan,

tanpa membedakan agama, suku, budaya dan adat

istiadat, serta status sosial ekonomi dan gender.

Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib

kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara

Page 26: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 26

terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan

kesinambungan yang bermakna clan tepat antar substansi.

(3). Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,

teknologi, dan seni.

Kurikulum sekolah dikembangkan atas dasar kesadran

bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang

secara dinamis dan oleh karena itu semangat clan isi

kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan

memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni.

(4). Relevan dengan kebutuhan kehidupan

Pengembangan kurikulum sekolah dilakukan dengan

melibatkan pemangku kepentingan (stakeholder) untuk

menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan

kehidupan, termasuk didalamnya kehidupan

kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena

itu, pengembangan ketrampilan pribadi, ketrampilan

berpikir, ketrampilan social, ketrampilan akademik dan

ketrampilan vokasional merupakan keniscayaan.

(5). Holistik (menyeluruh) dan berkesinambungan.

Substansi kurikulum sekolah mencakup keseluruhan

dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata

pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara

berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.

(6). Belajar sepanjang hayat.

Kurikulum sekolah diarahkan kepada proses

pengembangan, pembudayaan dan pemberdayaan peserta

didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum

mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan

formal, nonformal dan informal, dengan memperhatikan

Page 27: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 27

kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang

serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

(7). Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan

daerah.

Kurikulum sekolah dikembangkan dengan

memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan

daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara. Kepentingan nasional dan

kepentingan daerah harus saling mengisi dan

memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika

dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

b. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum Sekolah

(1). Pelaksanaan kurikulum sekolah didasarkan pada potensi

perkebangan dan kondisi peserta didik untuk menguasai

kompetensi yang berguna bagi dirina. Dalam hal ini peserta

didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang

bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk

mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis dan

menyenangkan.

(2). Kurikulum sekolah dilaksanakan dengan menegakkan

kelima pilar belajar yaitu: (a) belajar untuk beriman dan

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk

memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu

melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk

hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan (e) belajar

untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses

pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

(3). Pelaksanaan kurikulum sekolah memungkinkan peserta

didik mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan,

pengayaan, dan/atau percepatan sesuai dengan potensi,

Page 28: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 28

tahap perkembangan, dan kondisi peserta didik dengan

tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi

peserta didik yang berdimensi ke-Tuhanan, keindividuan,

kesosialan, dan moral.

(4). Kurikulum sekolah dilaksanakan dalam suasana hubungan

peserta didik dan pendidik yang saling menerima dan

menghargai, akrab, terbuka, dan hangat, dengan prinsip tut

wuri handayani, ing madia mangun karsa, ing ngarsa sung

tulada (di belakang memberikan daya dan kekuatan, di

tengah membangun semangat dan prakarsa, di depan

memberikan contoh dan teladan).

(5). Kurikulum sekolah dilaksanakan dengan menggunakan

pendekatan multistrategi dan multimedia, sumber belajar,

dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan lingkungan

sekitar sebagai sumber belajar, dengan prinsip alam

takambang jadi guru (semua yang terjadi, tergelar dan

berkembang di masyarakat dan lingkungan sekitar serta

lingkungan alam, semesta dijadikan sumber belajar, contoh

dan teladan).

(6). Kurikulum sekolah dilaksanakan dengan mendayagunakan

kondisi alam, sosial dan budaya serta kekayaan daerah

untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh

bahan kajian secara optimal.

(7). Kurikulum sekolah yang mencakup seluruh komponen

kompetensi mata pelajaran, muatan lokal dan

pengembangan diri diselenggarakan dalam keseimbangan,

keterkaitan dan kesinambungan yang cocok dan memadai

antar kelas dan jenis serta jenjang pendidikan.

Page 29: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 29

VISI, MISI DAN TUJUAN

A. VISI

Visi SMP Negeri 1 Mejayan :

“Unggul Dalam Mutu , Mulia Dalam Sikap Dan Perilaku, Peduli

Dan Berbudaya Lingkungan, Berkarakter Bangsa, Serta Berwawasan Global”

B. MISI

1. Standar Isi

1.1 Melaksanakan Pengembangan Kurikulum 2013 berdasarkan

panduan dari BSNP

1.2 Menghasilkan perangkat kurikulum yang lengkap, mutakhir

dan berwawasan ke depan.

1.3 Melaksanakan Pendidikan Lingkungan Hidup

1.4 Melaksanakan Inovasi pembelajaran.

1.5 Melaksanakan pengembangan proses pembelajaran di Sekolah

dengan pendekatan Contextual Teaching Learning.

1.6 Menyediakan layanan Bimbingan Konseling untuk

pengembangan diri siswa

1.7 Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler wajib dan pilihan untuk

peserta didik.

2. Standar Pendidik Dan Tenaga Kependidikan

2.1 Melaksanakan pengembangan SDM Pendidikan di bidang

akademis maupun non akademis.

2.2 Melaksanakan peningkatan etos kerja dan kedisiplinan Guru

dan Karyawan.

2.3 Melaksanakan pengembangan SDM di bidang Pendidikan

Lingkungan Hidup.

2.4 Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang mampu

dan tangguh susai dengan standar kualifikasi dan kompetensi

BAB II

Page 30: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 30

2.5 Mewujudkan budaya disiplin dan peka terhadap kepedulian

sosial bagi setiap warga sekolah.

3. Standar Proses

3.1 Melaksanakan pengembangan Pembelajaran dengan mengacu

pada prinsip pembelajaran pada kurikulum

3.2 Peningkatan dan pengembangan pemanfaatan media audio

visual

3.3 Melaksanakan pembelajaran berbasis Informasi dan teknologi

3.4 Melaksanakan pengembangan pembelajaran berwawasan

lingkungan.

3.5 Mengembangkan proses pembelajaran yang efektif,efisien dan

berinovatif

3.6 Mengoptimalkan pelaksanaan KBM untuk meningkatkan

prestasi peserta didik baik untuk tingkat kabupaten, propinsi

maupun nasional

3.7 Menyediakan fasilitas sumber belajar bagi siswa yang mewadai

4. Standar Sarana Dan Prasarana

4.1 Mewujudkan sarana prasarana pendidikan yang relefan dan

mutakhir.

4.2 Melaksanakan pengembangan sarana prasarana sekolah yang

berbasis Tehnologi Informatika untuk mendukung Ujian

Nasional Berbasis Komputer (UNBK)

4.3 Mewujudkan sekolah sehat.

4.4 Melaksanakan pengembangan sarana prasarana sekolah

berbasis dan peduli lingkungan.

4.5 Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, asri, indah,

rindang dan nyaman.

5. Standar Kompetensi Lulusan

5.1 Melaksanakan model pembelajaran melalui Pendekatan Saintifik

dengan Kurikulum SMPN 1 Mejayan yang berwawasan

lingkungan

Page 31: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 31

5.2 Melaksanakan kerjasama dengan pihak terkait yaitu komite

sekolah, orang tua dan lembaga pendidikan lain.

5.3 Melaksanakan Bimbingan belajar secara efektif dan intensif.

5.4 Melaksanakan Uji Coba Ujian Nasional baik dengan paper based

test dan computer based test di tingkat sekolah maupun

kabupaten.

5.5 Mewujudkan lulusan yang memiliki karakter religious,

nasionalis, mandiri, gotong royong dan integritas

5.6 Mewujudkan kemampuan olahraga yang tangguh dan kompetitif.

5.7 Mewujudkan kemampuan seni budaya yang tangguh dan

kompetitif.

5.8 Mewujudkan prestasi siswa dalam berbagai olimpiade tingkat

nasional.

5.9 Mewujudkan prestasi siswa dalam bidang ekstra kurikuler dan

pengembangan diri.

5.10 Melaksanakan kerjasama dengan lembaga yang kompeten

dalam mendukung Pembelajaran Pendidikan Lingkungan

Hidup.

5.11 Melaksanakan penerapan dan pengembangan Pembelajaran

Pendidikan Lingkungan Hidup secara Monolitik dan

Terintegrasi Lintas Mata Pelajaran.

5.12 Melaksanakan pengembangan diri dalam kegiatan

ekstrakurikuler yang berwawasan lingkungan.

6. Standar Pengelolaan

6.1. Melaksanakan pengelolaan kegiatan sekolah secara optimal

yang mengupayakan perlindungan dan pengelolaan terhadap

lingkungan hidup.

6.2. Melaksanakan administrasi sekolah dengan baik dan memenuhi

sarana pembelajaran.

7. Standar Pembiayaan

Page 32: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 32

7.1 Melaksanakan pembiayaan operasional sekolah secara

maksimal.

7.2 Melaksanakan manajemen sekolah secara transparan.

7.3 Mewujudkan manajemen berbasis sekolah yang tangguh dan

manajemen bertaraf internasional.

7.4 Mewujudkan penggalangan dana pendidikan yang memadai.

7.5 Mewujudkan pengelolaan pembiayaan pendidikan yang efisien

dan transparansi dan akuntabel.

7.6 Melaksanakan pembiayaan dalam bidang pembelajaran

Lingkungan Hidup.

7.7 Melaksanakan pembiayaan dalam usaha-usaha kegiatan

pelestarian lingkungan.

8. Standar Penilaian

8.1 Melaksanakan pengembangan teknik dan intrumen Penilaian

8.2 Melaksanakan penilaian pendidikan yang mengembangkan

indikator dan instrumen penilaian pembelajaran Lingkungan

Hidup secara integrasi maupun monolitik.

8.3 Melaksanakan pengembangan perangkat system penilaian yang

mengacu pada mekanisme dan prosedur Penilaian Kurikulum

2013

C. TUJUAN

a. Tujuan Pendidikan Nasional

Tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan

potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,

berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang

demokratis serta bertanggung jawab.

b. Tujuan Pendidikan Sekolah Pertama

Tujuan pendidikan tingkat SMP (pendidikan dasar) dirumuskan

mengacu pada tujuan umum pendidikan, yaitu : meletakkan dasar

Page 33: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 33

kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta

keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih

lanjut.

c. Tujuan Pendidikan SMP Negeri 1 Mejayan :

1. Sekolah mampu menghasilkan lulusan yang kompetitif dengan

kemampuan akademis dan non akademis.

2. Sekolah mampu menghasilkan 100% lulusan yang unggul,

kompetitif, beriman, bertaqwa, berbudi pekerti luhur,

berkarakter, peduli dan berbudaya lingkungan.

3. Sekolah mampu menghasilkan Dokumen 1 atau Buku 1 KTSP,

mengandung muatan karakter bangsa dan memuat kebijakan

perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

4. Sekolah mampu menghasilkan 100% silabus yang berkarakter

bangsa dan terintregrasi dengan Pendidikan Lingkungan Hidup

untuk semua mata pelajaran pada semua jenjang kelas.

5. Sekolah mampu menghasilkan 100% RPP yang berkarakter

bangsa dan terintregrasi dengan Pendidikan Lingkungan Hidup

untuk semua mata pelajaran pada semua jenjang kelas.

6. Sekolah mampu mengembangkan proses pembelajaran yang

efektif, efisien, menanamkan kesadaran perlindungan dan

pengelolaan lingkungan hidup.

7. Sekolah mampu mengoptimalkan pelaksanakan KBM untuk

meningkatkan prestasi.

8. Sekolah mampu menerapkan 80% program bilinggual dalam

KBM untuk mata pelajaran MIPA dan TIK

9. Sekolah mampu memenuhi 90% tenaga kependidikan bertugas

sesuai dengan bidang keahliannya dan mampu TIK.

10. Sekolah mampu memenuhi peralatan TIK yang lengkap,

mutakhir untuk persiapan Ujian Nasional Berbasi Komputer

(UNBK) dan ramah lingkungan.

Page 34: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 34

11. Sekolah mampu memenuhi perpustakaan yang representatif.

12. Sekolah mampu memenuhi Lab. Komputer, Lab. IPA, dan Lab.

Bahasa yang representatif, lengkap dan ramah lingkungan.

13. Sekolah mampu memenuhi sarana prasarana yang lengkap

untuk Olah raga, Seni Budaya, Ekstra kurikuler, pengembangan

diri dan kreatifitas siswa yang ramah lingkungan .

14. Sekolah mampu melaksanakan manajemen berbasis sekolah

yang tangguh dan melaksanakan program dalam upaya

perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

15. Sekolah mampu memenuhi / menghasilkan standar penilaian

pendidikan yang relevan.

16. Sekolah mampu memenuhi standar pembiayaan pendidikan yang

memadai.

17. Sekolah mampu memenuhi pengelolaan pembiayaan pendidikan

yang efisien dan transparansi.

18. Sekolah mampu menghasilkan prestasi olah raga siswa minimal

tingkat propinsi.

19. Sekolah mampu meningkatkan prestasi bidang seni budaya.

20. Sekolah mampu meningkatkan prestasi siswa dalam berbagai

olimpiade tingkat nasional.

21. Sekolah mampu mewujudkan 80% prestasi siswa dalam bidang

ekstra kurikuler dan pengembangan diri.

22. Sekolah mampu menciptakan sekolah adiwiyata yang

memberikan kenyamanan belajar siswa dalam pencapaian

prestasi.

23. Sekolah mampu mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih

dan sehat.

24. Sekolah mampu mewujudkan budaya disiplin dan peka terhadap

kepedulian sosial bagi setiap warga sekolah.

Page 35: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 35

D. PROFIL SEKOLAH

1. Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Mejayan.

2. No. Statistik Sekolah : 201050804003

3. Tipe Sekolah : A

Alamat Sekolah :Jl. P. Sudirman 71 Caruban

: Kecamatan Mejayan.

: Kabupaten Madiun

: Propinsi Jawa Timur.

4. Telepon/HP/Fax : ( 0351 ) 383092

5. Status Sekolah : Negeri

6. Nilai Akreditasi Sekolah : A

7. Kepemilikan Tanah : Pemerintah

8. Status Tanah : Hak Milik

9. Luas Lahan/Tanah : 13.197 m2

10. Luas Tanah Terbangun : 4.075 m2

11. Luas Tanah Siap Bangun : - m2

12. Luas Lantai Atas Siap Bangun : 630 m2

13. Sebagai SSN : Tahun 2004

14. Data Pendidik Dan Tenaga Kependidikan

a. Unsur Pimpinan

No Jabatan Nama

Jenis Kelamin Usia

Pend.

Akhir

Masa Kerja

L P

1. Kepala Sekolah Drs.HENDRO SUWONDO,

M.Pd. L 48 S-2 19

2. Wakil Kepala

Sekolah HARUN YUSUF EFFENDI, S.Pd, M.Pd

L 43 S-2 14

3. Wakil Kepala

Sekolah

AGUS SETYORINI

ERLINA,S.Pd P 41 S-1 14

4. Wakil Kepala

Sekolah AMBARWOTO L 59 D-1 35

Page 36: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 36

b. Guru

1) Kualifikasi Pendidikan, Status, Jenis Kelamin, dan Jumlah

No. Tingkat

Pendidikan

Jumlah dan Status Guru

Jumlah GT/PNS GTT/Guru

Bantu

L P L P

1. S3/S2/S1/D4 15 32 4 3 47

2. < S1/D4 1 1 2

Jumlah 16 32 5 3 56

2) Jumlah guru dengan tugas mengajar sesuai dengan latar

belakang pendidikan (keahlian)

No. Guru

Jumlah guru dengan latar

belakang pendidikan sesuai dengan tugas

mengajar

Jumlah guru dengan latar belakang

pendidikan yang TIDAK sesuai dengan

tugas mengajar Jumlah

D1/D

2

D3/ Sarmu

d

S1/D4

S2/S3

D1/D2

D3/ Sarm

ud

S1/D4

S2/S3

1. IPA 8 8

2. Matematika 6 1 7

3. Bahasa

Indonesia 8 8

4. Bahasa

Inggris 4 2 6

5. Pendidikan

Agama 1 4 5

6. IPS 1 5 2 8

7. Penjasorkes 4 4

8. Seni Budaya 1 1 2

9. PKn 3 3

10. TIK/Keterampilan

1 1

11. BK 4 4

12.

Lainnya: ..............

Bhs. Daerah PLH

2

2

Page 37: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 37

No. Guru

Jumlah guru

dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan tugas

mengajar

Jumlah guru dengan

latar belakang pendidikan yang

TIDAK sesuai dengan

tugas mengajar Jumlah

D1

/D2

D3/

Sarmud

S1/D4

S2/S3

D1/D2

D3/

Sarmud

S1/D4

S2/S3

Jumlah 3 52 2 56

3) Pengembangan kompetensi/profesionalisme guru

No. Jenis Pengembangan

Kompetensi

Jumlah Guru yang telah mengikuti kegiatan pengembangan

kompetensi/profesionalisme

Laki-laki Perempuan Jumlah

1. Penataran KBK/KTSP 10 12 22

3. Penataran Metode Pembelajaran (termasuk

CTL)

10 8 18

4. Penataran PTK 6 4 10

5. Penataran Karya Tulis Ilmiah

1 1

6. Sertifikasi Profesi/Kompetensi

11 15 27

7. Penataran PTBK 12 14 26

8.

Penataran lainnya:

.............. Pembinaan Olympiade

2

1

3

4) Prestasi guru

No. Jenis lomba

Perolehan kejuaraan 1 sampai 3 dalam 3 tahun terakhir

Tingkat Jumlah Guru

1. Guru Model

Nasional

Provinsi 1

Kab/Kota 3

2. Guru Berprestasi

Nasional

Provinsi

Kabupaten 1

Page 38: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 38

3 OSN Guru

Nasional 1

Provinsi 1

Kabupaten

3. Kepala Sekolah Berprestasi

Nasional

Provinsi

Kabupaten 1

4 Karya Tulis Guru

Nasional

Provinsi

Kabupaten 1

c. Tenaga Kependidikan: Tenaga Pendukung

No. Tenaga

pendukung

Jumlah tenaga

pendukung dan kualifikasi

pendidikannya

Jumlah tenaga pendukung

Berdasarkan Status dan

Jenis Kelamin Jumlah

SMP SM

A D1 D2 D3 S1

PNS Honore

r

L P L P

1. Tata Usaha 5 3 1 1 5

2. Pustakawan

3. Laboran lab.

IPA

4. Teknisi lab.

Komputer

5. Laboran lab. Bahasa

6. PTD (Pend Tek. Dasar)

7. Kantin

8. Penjaga Sekolah 1 1 1

9. Tukang Kebun 2 2 1 3 4

10. Keamanan 1 1 2

11. Lainnya: Pustakawan.

1 1 1

Jumlah 2 9 1 2 3 6 13

5. Data Sarana Ruang dan Lapangan

a. Data Ruang Belajar (Kelas)

Kondisi Jumlah dan ukuran Jml. ruang Jumlah

Page 39: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 39

Ukuran

7x9 m2 (a)

Ukuran

> 63m2 (b)

Ukuran

< 63 m2 (c)

Jumlah

(d) =(a+b+c)

lainnya

yg digunakan untuk r.

Kelas

(e)

ruang yg

digunakan u. R. Kelas

(f)=(d+e)

Baik 22 4 26

.............

ruang, yaitu:

………

33

Rsk

ringan

Rsk

sedang 7 7

Rsk

Berat

Keterangan kondisi:

Baik Kerusakan <

15%

Rusak ringan 15% - <30%

Rusak sedang 30% - < 45%

Rusak berat 45% - 65%

Rusak total >65%

Data Ruang Belajar Lainnya

Jenis

Ruangan

Jml (buah

)

Ukuran (pxl)

Kondisi*)

Jenis

Ruangan

Jml

(buah)

Ukuran (pxl)

Kondisi

1. Perpustakaan 2 8 X 10 Sedang 6. Lab. Bahasa 1 8 x 15 sedang

2. Lab. IPA 2 8 x 10 Sedang 7. Lab. Komputer 2 7 x 9 Baik

3. Ketrampilan 1 7 x 9 Baik 8. Serbaguna/aula 2 9 x 27

7 x 18

Baik

Sedang

4. Multimedia 1 8 x 12 Baik

5. Kesenian 1 7 x 8 Baik

b. Data Ruang Kantor

Page 40: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 40

Jenis Ruangan Jumlah

(buah) Ukuran

(pxl) Kondisi*)

1. Kepala Sekolah 1 4x5 Sedang

2. Wakil Kepala Sekolah

1 7x9 Sedang

3. Guru 1 7x15 Sedang

4. Tata Usaha 1 3x5 Sedang

5. Tamu 1 3x5 Sedang

Lainnya: ………………

c. Data Ruang Penunjang

Jenis Ruangan

Jumlah (buah)

Ukuran (pxl)

Kondisi*) Jenis

Ruangan Jumlah (buah)

Ukuran (pxl)

Kondisi

1. Gudang 2 4x6 7x8

Sedang 10. Ibadah 1 6x6 Sedang

2. Dapur 1 4x8 Sedang 11. Ganti 3. Reproduksi

12. Koperasi 1 2x3 Sedang

4. KM/WC Guru

2 1,5x2 Sedang 13. Hall/lobi

5. KM/WC Siswa

10 1,5x2 Sedang 14. Kantin 1 4x6 Sedang

6. BK 1 7x5 Sedang 15. Rumah Pompa/ Menara Air

7. UKS 1 7x4 Sedang 16. Bangsal Kendaraan

8. PMR/ Pramuka

1 4x8 Sedang 17. Rumah Penjaga

1 6x8 Sedang

9. OSIS 1 7x9 Sedang 18. Pos Jaga 1 2x2 Sedang

e. Lapangan Olahraga dan Upacara

Lapangan Jumlah (buah)

Ukuran (pxl)

Kondisi Keterangan

1. Lapangan Olahraga

a. Voli

2

30x50

Baik

Page 41: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 41

b. Basket

c. Badminton

d. Pingpong

1

2

1

30x50

10x30

9x18

Baik

Baik

Sedang

2. Lapangan Upacara 1 60x50 Baik

3. Loncat Jauh 1 10x5 Baik

6. Koleksi Buku Perpustakaan

No. Jenis Jumlah Kondisi

Rusak Baik

1. Buku siswa/pelajaran

(semua mata pelajaran) 8.867 150 8.717

2.

Buku bacaan (misalnya

novel, buku ilmu pengetahuan dan

teknologi, dsb.)

2.029 164 1.865

3. Buku referensi (misalnya

kamus, ensiklopedia, dsb.) 110 110

4. Jurnal 10.051 314 9.737

5. Majalah 256 15 241

6. Surat kabar

Total 11.262 329 10.931

Page 42: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 42

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. STRUKTUR KURIKULUM 2013

1. Struktur kurikulum

Menggambarkan konseptualisasi konten kurikulum dalam

bentuk mata pelajaran, posisi konten/mata pelajaran dalam

kurikulum, dostribusi konten mata pelajaran dalam semester

atau tahun, beban belajar untuk mata pelajaran dan beban

belajar per minggu untuk setiap siswa. Struktur kurikulum

adalah juga merupakan aplikasi konsep pengorganisasian konten

dalam sistem belajar dan pengorganisasian beban belajar dalam

sistem pembelajaran.

BAB III

Page 43: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 43

Pengorganisasian konten dalam sistem belajar yang

digunakan untuk kurikulum yang akan datang adalah sistem

semester sedangkan pengorganisasian beban belajar dalam

sistem pembelajaran berdasarkan jam pelajaran per semester.

Struktur kurikulum juga gambaran mengenai penerapan prinsip

kurikulum mengenai posisi seorang siswa dalam menyelesaikan

pembelajaran di suatu satuan atau jenjang pendidikan. Dalam

struktur kurikulum menggambarkan ide kurikulum mengenai

posisi belajar seorang siswa yaitu apakah mereka harus

menyelesaikan seluruh mata pelajaran yang tercantum dalam

struktur ataukah kurikulum memberi kesempatan kepada siswa

untuk menentukan berbagai pilihan.

Struktur Kurikulum SMP/MTs adalah sebagai berikut:

MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU

BELAJAR PERMINGGU

KELOMPOK A VII VIII IX

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

3 3 3

2. Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan

3 3 3

3. Bahasa Indonesia 6 6 6

4. Matematika 5 5 5

5. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5

6. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4

7. Bahasa Inggris 4 4 4

KELOMPOK B

1. Seni Budaya 3 3 3

Page 44: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 44

MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU

BELAJAR PERMINGGU

2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan

3 3 3

3. Prakarya 2 2 2

4. Bahasa Jawa 2 2 2

Jumlah Jam Pelajaran 40 40 40

Keterangan:

Mata pelajaran Seni Budaya dapat memuat Bahasa

Daerah. Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di

dalam struktur kurikulum diatas, terdapat pula kegiatan

ekstrakurikuler SMP/MTs antara lain Pramuka (Wajib),

Organisasi Siswa Intrasekolah, Usaha Kesehatan Sekolah, dan

Palang Merah Remaja. Mata pelajaran Kelompok A adalah

kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh

pusat. Mata pelajaran Kelompok B yang terdiri atas mata

pelajaran Seni Budaya,Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan

Kesehatan, dan Prakarya adalah kelompok mata pelajaran yang

kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan

konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.

Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran per

minggu sesuai dengan kebutuhan peserta didik pada satuan

pendidikan tersebut. Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu

Pengetahuan Sosial dikembangkan sebagai mata pelajaran

integrative science dan integrative social studies, bukan sebagai

pendidikan disiplin ilmu. Keduanya sebagai pendidikan

berorientasi aplikatif, pengembangan kemampuan berpikir,

kemampuan belajar, rasa ingin tahu, dan pengembangan sikap

Page 45: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 45

peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sosial dan

alam.

Disamping itu, tujuan pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

menekankan pada pengetahuan tentang bangsanya, semangat

kebangsaan, patriotisme, serta aktivitas masyarakat di bidang

ekonomi dalam ruang atau space wilayah Negara Kesatuan

Republik Indonesia. Ilmu Pengetahuan Alam juga ditujukan

untuk pengenalan lingkungan biologi dan alam sekitarnya, serta

pengenalan berbagai keunggulan wilayah nusantara.

Seni Budaya terdiri atas empat aspek, yakni seni rupa, seni

musik, seni tari, dan seni teater. Masing-masing aspek diajarkan

secara terpisah dan setiap satuan pendidikan dapat memilih

aspek yang diajarkan sesuai dengan kemampuan (guru dan

fasilitas) pada satuan pendidikan itu.

2. Beban Belajar

Beban belajar di SMP/MTs untuk kelas VII dan VIII

masing-masing 38 jam per minggu ditambah 2 jam Bahasa Jawa

sesuai dengan edaran dari Departemen Pendidikan Propinsi Jawa

Timur No 045.2/4340/103.07/2013 tentang Pembelajaran

Bahasa Daerah pada Jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA

di Jawa Timur. Jam belajar SMP/MTs adalah 40 menit.

Dalam struktur kurikulum SMP/MTs ada penambahan

jam belajar per minggu dari semula 32 menjadi 40 jam belajar.

Sedangkan lama belajar untuk setiap jam belajar di SMP/MTs

tetap yaitu 40 menit.

Dengan adanya tambahan jam belajar ini dan

pengurangan jumlah Kompetensi Dasar, guru memiliki

keleluasaan waktu untuk mengembangkan proses pembelajaran

yang berorientasi siswa aktif belajar. Proses pembelajaran siswa

Page 46: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 46

aktif memerlukan waktu yang lebih panjang dari proses

pembelajaran penyampaian informasi karena peserta didik perlu

latihan untuk melakukan pengamatan, menanya, asosiasi,

menyaji, dan komunikasi. Proses pembelajaran yang

dikembangkan guru menghendaki kesabaran dalam menunggu

respon peserta didik karena mereka belum terbiasa.Selain itu,

bertambahnya jam belajar memungkinkan guru melakukan

penilaian proses dan hasil belajar.

Tabel Beban Belajar :

BebanBelajar (Tatap Muka)

Kelas

Waktu/ Jampel

Jml.JamperMinggu

Minggu Efektif

7 40Menit 40 JP 34 - 38

8 40Menit 40JP 34 - 38

9 40Menit 40JP 34 - 38

PenetapanBebanBelajar

Kegiatan

Waktu

Tatap Muka

40 menit

Penugasan Terstruktur

50% x 40 menit =20 menit

Kegiatan Mandiri

Jumlah

60 menit

Alokasi waktu tugas terstruktur dan tak terstruktur

Page 47: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 47

Komponen Alokasi Waktu kegiatan/jam pelajaran

per minggu

Tatap

muka

Penugasan terstruktur

Maksimal ekuivalen dengan

Kelompok A

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

3 1.5

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

3 1.5

Bahasa Indonesia 6 3

Matematika 5 2.5

Ilmu Pengetahuan Alam 5 2.5

Ilmu Pengetahuan Sosial 4 2

Bahasa Inggris 4 2

Kelompok B

Seni Budaya 3 1.5

Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan

3 1.5

Prakarya dan PLH 2 1

Bahasa Jawa 2 1

Tabel Jam dalamsatu harisebagai berikut: No.

Jamke AlokasiWaktu

Kegiatan

1 06.30 - 07.00 Pembiasaan

2 I 07.00 - 07.40 Pembelajaran

3 II

07.40 - 08.20 Pembelajaran

4 III

08.20 - 09.00 Pembelajaran

5 IV 09.00 - 09.40 Pembelajaran

09.40 - 10.00 Istirahat

6 V 10.00 - 10.40 Pembelajaran

7 VI

10.40 - 11.20 Pembelajaran

8 - 11.20 - 11.50 Istirahat

9 VII 11.50 - 12.30 Pembelajaran

10 VIII

12.30 - 13.10 Pembelajaran

B. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

Page 48: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 48

1. Kompetensi Inti

Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau

operasionalisasi SKL dalam bentuk kualitas yang harus

dimiliki mereka yang telah menyelesaikan pendidikan pada

satuan pendidikan tertentu atau jenjang pendidikan

tertentu,gambaran mengenai kompetensi utama yang

dikelompokkan ke dalam aspek sikap, pengetahuan, dan

keterampilan (afektif, kognitif, dan psikomotor) yang harus

dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas

dan mata pelajaran. Kompetensi Inti harus menggambarkan

kualitas yang seimbang antara pencapaian hard skills dan soft

skills.

Kompetensi Inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi

(organising element) Kompetensi Dasar. Sebagai unsur

pengorganisasi, Kompetensi Inti merupakan pengikat untuk

organisasi vertikal dan organisasi horizontal Kompetensi

Dasar. Organisasi vertikal Kompetensi Dasar adalah

keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar satu kelas atau

jenjang pendidikan ke kelas/jenjang di atasnya sehingga

memenuhi prinsip belajar yaitu terjadi suatu akumulasi yang

berkesinambungan antara konten yang dipelajari siswa.

Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara konten

Kompetensi Dasar satu mata pelajaran dengan konten

Kompetensi

Dasar dari mata pelajaran yang berbeda dalam satu

pertemuan mingguan dan kelas yang sama sehingga terjadi

proses saling memperkuat. Kompetensi Inti dirancang dalam

empat kelompok yang saling terkait yaitu berkenaan dengan

sikap keagamaan (Kompetensi Inti 1), sikap sosial (Kompetensi

Page 49: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 49

Inti 2), pengetahuan (Kompetensi Inti 3), dan penerapan

pengetahuan (Kompetensi Inti 4).

Keempat kelompok itu menjadi acuan dari Kompetensi

Dasar dan harus dikembangkan dalam setiap peristiwa

pembelajaran secara integratif. Kompetensi yang berkenaan

dengan sikap keagamaan dan sosial dikembangkan secara

tidak langsung (indirect teaching) yaitu pada waktu peserta

didik belajar tentang pengetahuan. (Kompetensi Inti 3) dan

penerapan pengetahuan (Kompetensi Inti 4).

Kompetensi Inti SMP adalah sebagai berikut:

KOMPETENSI

INTI DESKRIPSI KOMPETENSI

Sikap Spritual 1.Menghargai dan menghayati ajaran agama yang

dianutnya.

Sikap Sosial 2.Menghargai dan menghayati perilaku:

a. jujur,

b. disiplin,

c. santun,

d. percaya diri,

e. peduli, dan

f. bertanggung jawab

dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan

perkembangan anak di lingkungan, keluarga,

sekolah, masyarakat dan lingkungan alam

sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.

Page 50: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 50

Pengetahuan 3.Memahami dan menerapkan pengetahuan

faktual, konseptual, prosedural, dan

metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik

sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang:

a. ilmu pengetahuan,

b. teknologi,

c. seni,

d. budaya

dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian

tampak mata.

Keterampilan 4.Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah,

dan menyaji secara:

a. kreatif

b. produktif,

c. kritis,

d. mandiri,

e. kolaboratif, dan

f. komunikatif,

dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber

lain yang sama dalam sudut pandang teori.

2. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata

pelajaran untuk setiap kelas yang diturunkan dari

Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar adalah konten atau

kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan

ketrampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus

Page 51: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 51

dikuasai peserta didik. Kompetensi tersebut dikembangkan

dengan memperhatikan karakteristik peserta didik,

kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Mata

pelajaran sebagai sumber dari konten untuk menguasai

kompetensi bersifat terbuka dan tidak selalu diorganisasikan

berdasarkan disiplin ilmu yang sangat berorientasi hanya

pada filosofi esensialisme dan perenialisme. Mata pelajaran

dapat dijadikan organisasi konten yang dikembangkan dari

berbagai disiplin ilmu atau non disiplin ilmu yang

diperbolehkan menurut filosofi rekonstruksi sosial,

progresifisme, atau pun humanisme. Karena filosofi yang

dianut dalam kurikulum adalah eklektik seperti dikemukakan

di bagian landasan filosofi, maka nama mata pelajaran dan isi

mata pelajaran untuk kurikulum yang akan dikembangkan

tidak perlu terikat pada kaedah filosofi esensialisme dan

perenialisme.

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Sekolah

Menengah Pertama yang merupakan satu kesatuan ide

masing-masing mata pelajaran dimuat dalam tabel-tabel

berikut ini:

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMP/MTs

KELAS: VII

Page 52: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 52

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)

KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Terbiasa membaca al-Qur’an dengan meyakini

bahwa Allah akan meninggikan derajat orang

yang beriman dan berilmu

2.1 Menunjukkan perilaku semangat menuntut ilmu

sebagai implementasi Q.S. al-Mujadilah/58: 11, Q.S. ar-Rahman /55: 33 dan Hadis terkait

1.2 Terbiasa membaca al-Qur’andengan meyakini

bahwa Allah mencintai orang-orang yang ikhlas, sabar, dan pemaaf

2.2 Menunjukkan perilaku ikhlas, sabar, dan pemaaf sebagai implementasi

pemahaman Q.S. an-Nisa/4: 146, Q.S. al-Baqarah/2: 153, dan Q.S. Ali Imran/3: 134, dan

Hadis terkait

1.3 Meyakini bahwa Allah

Maha Mengetahui, Maha Waspada, Maha Mendengar, dan Maha

Melihat

2.3 Menunjukkan perilaku

percaya diri, tekun, teliti, dan kerja keras sebagai implementasi makna al-’Alim, al- Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir

1.4 Beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.

2.4 Menunjukkan perilaku disiplin sebagaicerminan

makna iman kepada malaikat

1.5 Meyakini bahwa jujur, amanah, dan istiqamah adalah perintah agama

2.5 Menunjukkan perilaku jujur, amanah, dan istiqamah dalam

kehidupan sehari-hari

1.6 Menyakini bahwa hormat

dan patuh kepada orang tua dan guru, dan

2.6 Menunjukkan perilaku

hormat dan patuh kepada orang tua dan guru, dan

Page 53: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 53

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

berempati terhadap sesama adalah perintah agama

berempati terhadap sesama dalam kehidupan sehari-hari

1.7 Menghayati ajaran bersuci dari hadas kecil dan

hadas besar berdasarkan syariat Islam

2.7 Menunjukkan perilaku hidup bersih sebagai

wujud ketentuan bersuci dari hadas besar berdasarkan ketentuan

syari’at Islam

1.8 Menunaikan salat wajib

berjamaah sebagai implementasi pemahaman rukun Islam

2.8 Menunjukkan perilaku

demokratis sebagai implementasi pelaksanaan salat berjemaah

1.9 Menunaikan salat Jumat sebagai implementasi

pemahaman ketaatan beribadah

2.9 Menunjukkan perilaku peduli terhadap sesama

dan lingkungan sebagai implementasi pelaksanaan

salat Jumat

1.10 Menunaikan salat jamak qasar ketika bepergian jauh (musafir) sebagai implementasi pemahaman

ketaatan beribadah

2.10 Menunjukkan perilaku disiplin sebagai

implementasi pelaksanaan salat jamak qasar

1.11 Menghayati perjuangan

Nabi Muhammad saw. periode Makkah dalam

menegakkan risalah Allah Swt.

2.11 Meneladani perjuangan

Nabi Muhammad saw. periode Makkah

1.12 Menghayati perjuangan

Nabi Muhammad saw. periode Madinah dalam

menegakkan risalah Allah Swt.

2.12 Meneladani perjuangan

Nabi Muhammad saw. periode Madinah

1.13 Menghayati perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-

Rasyidunsebagai penerus perjuangan Nabi

Muhammad saw. dalam menegakkan risalah Allah Swt.

2.13 Meneladani perilaku terpuji al-Khulafa al-Rasyidun

Page 54: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 54

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami makna Q.S. al-Mujadilah /58: 11, Q.S. ar-Rahman /55: 33dan Hadis terkait tentang

menuntut ilmu

4.1.1 Membaca Q.S. al-Mujadilah /58: 11 dan

Q.S. ar-Rahman /55: 33 dengan tartil

4.1.2 Menunjukkan hafalan Q.S. al-Mujadilah /58: 11, Q.S. ar-Rahman /55: 33

dan Hadis terkait dengan lancar

4.1.3 Menyajikan keterkaitan semangat menuntut ilmu dengan pesan Q.S. al-Mujadilah /58: 1 dan Q.S. ar-Rahman /55: 33

3.2 Memahami makna Q.S. an-Nisa/4: 146, Q.S. al-Baqarah/2: 153, dan Q.S. Ali Imran/3: 134 serta

Hadis terkait tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf

4.2.1 Membaca Q.S. an-Nisa/4: 146, Q.S. al-Baqarah/2: 153, dan Q.S. Ali Imran/3: 134 dengan tartil

4.2.2 Menunjukkan hafalan Q.S. an-Nisa/4: 146, Q.S. al-Baqarah/2: 153, dan

Q.S. Ali Imrān/3: 134 serta Hadis terkait

dengan lancar 4.2.3 Menyajikan keterkaitan

ikhlas, sabar, dan pemaaf

dengan pesan Q.S. an-Nisa/4: 146, Q.S. al-

Page 55: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 55

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

Baqarah/2: 153, dan Q.S. Ali Imran/3: 134

3.3 Memahami makna al-Asma‘u al-Husna: al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir

4.3 Menyajikan contoh

perilaku yang mencerminkan orang yang

meneladani al-Asma’u al-Husna: al-’Alim, al-Khabir, as- Sami’, dan al-Bashir

3.4 Memahami makna iman kepada malaikat

berdasarkan dalil naqli.

4.4 Menyajikan contoh perilaku yang

mencerminkan iman kepada malaikat Allah Swt.

3.5 Memahami makna perilaku jujur, amanah, dan istiqamah

4.5 Menyajikan makna perilaku jujur, amanah, dan istiqamah

3.6 Memahami makna hormat dan patuh kepada kedua

orang tua dan guru, dan empati terhadap sesama

4.6 Menyajikan makna hormat dan patuh kepada

orang tua dan guru, dan empati terhadap sesama

3.7 Memahami ketentuan bersuci dari hadas besar berdasarkan ketentuan

syari’at Islam

4.7 Menyajikan cara bersuci dari hadas besar

3.8 Memahami ketentuan

salat berjemaah

4.8 Mempraktikkan salat

berjamaah

3.9 Memahami ketentuan salat Jumat

4.9 Mempraktikkan salat Jumat

3.10 Memahami ketentuan salat jamak qasar

4.10 Mempraktikkan salat jamak dan qasar

3.11 Memahami sejarah perjuangan Nabi

Muhammad saw. periode Makkah

4.11 Menyajikan strategi perjuangan yang dilakukan

Nabi Muhammad saw. periode Makkah

3.12 Memahami sejarah

perjuangan Nabi Muhammad saw. periode

Madinah

4.12 Menyajikan strategi

perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw.

periode Madinah

3.13 Memahami sejarah perjuangan dan

kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun

4.13 Menyajikan strategi perjuangan dan

kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun

Page 56: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 56

KELAS: VIII

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)

KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam

jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Terbiasa membaca al-Qur’an dengan meyakini

bahwa rendah hati, hemat, dan hidup

sederhana adalah perintah agama

2.1 Menunjukkan perilaku rendah hati, hemat, dan

hidup sederhana sebagai implementasi pemahaman Q.S. al-Furqan/25: 63, Q.S. al- Isra’/17: 26-27 dan Hadis terkait

1.2 Terbiasa membaca al-Qur’an dengan meyakini

bahwa Allah memerintahkan untuk mengonsumsi makanan

dan minuman yang halal dan bergizi

2.2 Terbiasa mengonsumsi makanan dan minuman yang halal dan bergizi

dalam kehidupan sehari-hari sebagai implementasi

pemahaman Q.S. an-Nahl/16: 114 dan Hadis

terkait

1.3 Beriman kepada kitab-

kitab suci yang diturunkan Allah Swt.

2.3 Menunjukkan perilaku

toleran sebagai implementasi beriman

kepada kitab-kitab Allah Swt.

1.4 Beriman kepada Rasul-

rasul Allah Swt.

2.4 Menunjukkan perilaku

amanah sebagai implementasi iman kepada

Rasul Allah Swt.

1.5 Meyakini bahwa minuman keras, judi, dan

2.5 Menunjukkan perilaku menghindari minuman

Page 57: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 57

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

pertengkaran adalah

dilarang oleh Allah Swt.

keras, judi, dan

pertengkaran dalam kehidupan sehari-hari

1.6 Meyakini bahwa perilaku jujur dan adil adalah ajaran pokok agama

2.6 Menunjukkan perilaku jujur dan adil dalam kehidupan sehari-hari

1.7 Menghayati ajaran berbuat baik, hormat, dan

patuh kepada orang tua dan guru adalah perintah agama

2.7 Menunjukkan perilaku berbuat baik, hormat, dan

patuh kepada orang tua dan guru dalam kehidupan sehari-hari

1.8 Meyakini bahwa beramal saleh dan berbaik sangka

adalah ajaran pokok agama

2.8 Memiliki sikap gemar beramal saleh dan berbaik

sangka kepada sesama

1.9 Melaksanakan salat

sunah berjamaah dan munfarid sebagai perintah

agama

2.9 Menunjukkan perilaku

peduli dan gotong royong sebagai implementasi

pemahaman salat sunah berjamaah dan munfarid

1.10 Melaksanakan sujud syukur, sujud tilawah, dan

sujud sahwi sebagai perintah agama

2.10 Menunjukkan perilaku tertib sebagai implementasi darisujud syukur, sujud tilawah, dan sujud sahwi

1.11 Menjalankan puasa wajib

dan sunah sebagai perintah agama

2.11 Menunjukkan perilaku

empati sebagai implementasi puasa wajib

dan sunah

1.12 Meyakini ketentuan makanan dan minuman

yang halal dan haram berdasarkan al-Qur’an

dan Hadis

2.12 Menunjukkan perilaku hidup sehat dengan

mengonsumsi makanan dan minuman halal

1.13 Meyakini bahwa

pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayah sebagai

bukti nyata agama Islam dilaksanakan dengan benar

2.13 Menunjukkan perilaku

tekun sebagai implementasi dalam meneladani ilmuwan pada

masa Bani Umayyah

1.14 Meyakini bahwa pertumbuhan ilmu

2.14 Menunjukkan perilaku gemar membaca sebagai

Page 58: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 58

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

pengetahuan pada masa

Abbasiyah sebagai bukti nyata agama Islam

dilaksanakan dengan benar

implementasi dalam

meneladani ilmuwan pada masa Abbasiyah

KOMPETENSI INTI 3

(PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4

(KETERAMPILAN)

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami Q.S. al-Furqan/25: 63, Q.S. al-Isra’/17: 26-27 dan Hadis terkait tentang rendah

hati, hemat, dan hidup sederhana

4.1.1 Membaca Q.S. al-Furqan/25: 63, Q.S. al-Isra’/17: 26-27 dengan tartil

4.1.2 Menunjukkan hafalan Q.S. al-Furqan/25: 63, Q.S. Al-Isra’/17: 26-27

serta Hadis terkait dengan lancar

4.1.3 Menyajikan keterkaitan rendah hati, hemat, dan hidup sederhana dengan

pesan Q.S. al-Furqan/25: 63, Q.S. al-Isra’/17: 26-27

3.2 Memahami Q.S. an-Nahl/16: 114 dan Hadis

terkait tentang mengonsumsi makanan dan minuman yang halal

dan bergizi dalam kehidupan sehari-hari

4.2.1 Membaca Q.S. an-Nahl/16: 114 terkait

dengan tartil 4.2.2 Menunjukkan hafalan

Q.S. an-Nahl/16: 114

serta Hadis terkait dengan lancar

Page 59: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 59

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

4.2.3 Menyajikan keterkaitan

mengonsumsi makanan dan minuman yang halal

dan bergizi dalam kehidupan sehari-haridengan pesan Q.S. an-Nahl/16: 114

3.3 Memahami makna

beriman kepada Kitab-kitab Allah Swt.

4.3 Menyajikan dalil naqli tentang beriman kepada Kitab-kitab Allah Swt.

3.4 Memahami makna beriman kepada Rasul Allah Swt.

4.4 Menyajikan dalil naqli tentang iman kepada Rasul Allah Swt.

3.5 Memahami bahaya mengonsumsi minuman

keras, judi, dan pertengkaran

4.5 Menyajikan dampak bahaya mengomsumsi

minuman keras, judi, dan pertengkaran

3.6 Memahami cara

menerapkan perilaku jujur dan adil

4.6 Menyajikan cara

menerapkan perilaku jujur dan adil

3.7 Memahami cara berbuat baik, hormat, dan patuh kepada orang tua dan

guru

4.7 Menyajikan cara berbuat baik, hormat, dan patuh kepada orang tua dan guru

3.8 Memahami makna

perilaku gemar beramal saleh dan berbaik sangka kepada sesama

4.8 Menyajikan contoh

perilaku gemar beramal saleh dan berbaik sangka kepada sesama

3.9 Memahami tata cara salat sunah berjemaah dan

munfarid

4.9 Mempraktikkan salat sunah berjamaah dan

munfarid

3.10 Memahami tata cara sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah

4.10 Mempraktikkan sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah

3.11 Memahami tata cara puasa wajib dan sunah

4.11 Menyajikan hikmah pelaksanaan puasa wajib dan puasa sunah

3.12 Memahami ketentuan makanan dan minuman

yang halal dan haram berdasarkan al-Qur’an dan Hadis

4.12 Menyajikan hikmah mengonsumsi makanan

yang halal dan bergizi sesuai ketentuan dengan al-Qur’an dan Hadis

Page 60: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 60

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.13 Memahami sejarah

pertumbuhan ilmu pengetahuan masa Bani

Umayah

4.13 Menyajikan rangkaian

sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa

Bani Umayah

3.14 Memahami sejarah pertumbuhan ilmu

pengetahuan masa Abbasiyah

4.14 Menyajikan rangkaian sejarah pertumbuhan ilmu

pengetahuan pada masa Abbasiyah

KELAS: IX

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)

KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Terbiasa membaca al-Qur’an dengan meyakini

bahwa optimis, ikhtiar, dan tawakal adalah perintah agama

2.1 Menunjukkan perilaku optimis, ikhtiar, dan tawakal sebagai

implementasi pemahaman Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-42, Q.S. Ali Imran/3: 159 dan Hadis terkait

1.2 Terbiasa membaca al-Qur’an dengan meyakini

bahwa toleransi dan menghargai perbedaan

adalah perintah agama

2.2 Menunjukkan perilaku toleran dan menghargai

perbedaan dalam pergaulan di sekolah dan masyarakat sebagai

implementasi pemahaman Q.S. al-Hujurat/49: 13 dan

Hadis terkait

Page 61: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 61

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.3 Beriman kepada hari akhir

2.3 Menunjukkan perilaku mawas diri sebagai implementasi pemahaman

iman kepada Hari Akhir

1.4 Beriman kepada qadha

dan qadar 2.4 Menunjukkanperilaku

tawakal kepada Allah Swt sebagai implementasi pemahaman iman kepada

qadha dan qadar

1.5 Meyakini bahwa jujur dan

menepati janji adalah ajaran pokok agama

2.5 Menunjukkan perilaku

jujur dan menepati janji dalam kehidupan sehari-hari

1.6 Meyakini bahwa berbakti dan taat kepada orang tua

dan guru adalah perintah agama

2.6 Menunjukkan perilaku hormat dan taat kepada

orang tua dan guru dalam kehidupan sehari-hari

1.7 Meyakini bahwa berbakti

dan taat tata krama, sopan santun, dan rasa

malu adalah ajaran pokok agama

2.7 Menunjukkan perilaku

tata krama, sopan santun, dan rasa malu

1.8 Melaksanakan zakat

sesuai dengan ketentuan syari’at Islam

2.8 Menunjukkan perilaku taat

dan peduli sebagai hikmah dari ketentuan zakat

1.9 Meyakini bahwa ibadah haji dan umrah adalah perintah Allah Swt.

2.9 Menunjukkan perilaku menjaga solidaritas umat Islam dalam kehidupan

sehari-hari

1.10 Menjalankan ketentuan

syariat Islam dalam penyembelihan hewan

2.10 Menunjukkan perilaku

peduli terhadap lingkungan sebagai implementasi pemahaman

ajaran penyembelihan hewan

1.11 Melaksanakan qurban dan aqiqah

2.11 Menunjukkan perilaku empati dan gemar menolong kaum du’afa

sebagai implementasi pemahaman makna ibadah

qurban dan aqiqah

1.12 Meyakini bahwa 2.12 Menunjukkan perilaku

Page 62: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 62

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

berkembangnya Islam di Nusantara sebagai bukti Islam rahmatan lil-al-‘alamin

cinta tanah air sebagai implementasi mempelajari sejarah perkembangan

Islam di Nusantara

1.13 Meyakini bahwa tradisi

Islam Nusantara sebagai bukti ajaran Islam dapat mengakomodir nilai-nilai

sosial budaya masyarakat

2.13 Menunjukkan perilaku

peduli lingkungan sebagai implementasimempelajari sejarah tradisi Islam

Nusantara

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-42, Q.S. Ali Imrān/3: 159 tentang optimis, ikhtiar, dan

tawakal serta Hadis terkait

4.1.1 Membaca Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-42, dan Q.S. Ali Imran/3: 159 dengan

tartil 4.1.2 Menunjukkan hafalan

Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-42, Q.S. Ali Imran/3: 159 serta Hadis terkait

dengan lancer

4.1.3 Menyajikan keterkaitan optimis, ikhtiar, dan tawakal dengan pesan

Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-42,

Page 63: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 63

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

dan Q.S. Ali Imran/3: 159

3.2 Memahami Q.S. al-Hujurat/49: 13 tentang toleransi dan menghargai perbedaan dan Hadis

terkait

4.2.1 Membaca Q.S. al-Hujurat/49: 13 dengan tartil

4.2.2 Menunjukkan hafalan

Q.S. al-Hujurat/ 49: 13 serta Hadis terkait

dengan lancar 4.2.3 Menyajikan keterkaitan

toleransi dan menghargai

perbedaan dengan pesan Q.S. al-Hujurat/ 49: 13

3.3 Memahami makna iman kepada Hari Akhir berdasarkan pengamatan

terhadap dirinya, alam sekitar, dan makhluk

ciptaanNya

4.3 Menyajikan dalil naqli yang menjelaskan gambaran kejadian hari akhir

3.4 Memahami makna iman kepada Qadha dan Qadar berdasarkan pengamatan terhadap dirinya, alam

sekitar dan makhluk ciptaan-Nya

4.4 Menyajikan dalil naqli tentang adanya Qadha dan

Qadar

3.5 Memahami penerapan

jujur dan menepati janji dalam kehidupan sehari-

hari

4.5 Menyajikan penerapan

perilaku jujur dan menepati janji dalam

kehidupan sehari-hari

3.6 Memahami cara berbakti dan taat kepada orang tua

dan guru

4.6 Menyajikan cara berbakti dan taat kepada orang tua

dan guru

3.7 Memahami makna tata

krama, sopan santun, dan rasa malu

4.7 Menyajikan contoh

perilaku tata krama, sopan-santun, dan rasa malu

3.8 Memahami ketentuan zakat

4.8 Mempraktikkan ketentuan zakat

3.9 Memahami ketentuan ibadah haji dan umrah

4.9 Mempraktikkan manasik haji

3.10 Memahami ketentuan penyembelihan hewan

4.10 Memperagakan tata cara penyembelihan hewan

Page 64: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 64

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

dalam Islam

3.11 Memahami ketentuan qurban dan aqiqah

4.11 Menjalankan pelaksanaan ibadah qurban dan aqiqah

di lingkungan sekitar rumah

3.12 Memahami sejarah perkembangan Islam di

Nusantara

4.12 Menyajikan rangkaian sejarah perkembangan

Islam di Nusantara

3.13 Memahami sejarah tradisi

Islam Nusantara

4.13 Menyajikan sejarah dan

perkembangan tradisi Islam Nusantara

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SMP

KELAS: VII

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)

KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran,

gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam

jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Menerima bahwa hanya Allah yang dapat

mengampuni dan menyelamatkan manusia di dalam Yesus Kristus

2.1 Bersedia mengampuni orang lain

1.2 Mengakui bahwa 2.2 Turut bertanggung jawab

Page 65: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 65

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

pemeliharaan Allah dan keselamatan berlaku bagi seluruh ciptaan termasuk

alam

memelihara alam

1.3 Menghayati nilai-nilai kristiani mengacu pada

Alkitab

2.3 Berperilaku yang sesuai dengan nilai-nilai kristiani

mengacu pada Alkitab

1.4 Menghayati sikap rendah hati, peduli dan solidaritas terhadap sesama mengacu

pada Alkitab

2.4 Bersikap rendah hati, peduli dan solidaritas terhadap sesama

mengacu pada Alkitab

1.5 Menerima disiplin sebagai wujud ketaatan pada Firman Allah

2.5 Menunjukkan sikap disiplin sebagai wujud ketaatan pada firman

Tuhan

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang

ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan

kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah

konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,

memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,

membaca, menghitung, menggambar, dan

mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain

yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami bahwa Allah mengampuni dan

menyelamatkan manusia di dalam Yesus Kristus

4.1 Membuat karya yang menunjukkan

kesanggupan mengampuni diri sendiri

Page 66: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 66

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

dan sesama

3.2 Mencari fakta yang berkaitan dengan

pemeliharaan Allah terus berlangsung bagi manusia dan alam

4.2 Melakukan berbagai aktivitas yang

menunjukkan keterlibatan aktif dalam memelihara alam dan

lingkungan hidup

3.3 Menganalisis nilai-nilai Kristiani yang terdapat dalam Alkitab

4.3 Membuat karya yang berkaitan dengan praktik hidup yang

mencerminkan nilai-nilai kristiani

3.4 Menganalisis sikap rendah

hati, peduli dan solidaritas terhadap sesama mengacu pada Alkitab

4.4 Membuat proyek yang

berkaitan dengan sikap rendah hati, peduli, dan solidaritas

3.5 Memahami manfaat

disiplin bagi remaja Kristen

4.5 Membuat program dalam

periode tertentu yang menunjukkan disiplin sebagai wujud ketaatan

pada firman Allah

KELAS: VIII

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)

KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. Menghargai dan menghayati

ajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku

jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun,

Page 67: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 67

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)

KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

percaya diri dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam

jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Mensyukuri makna hidup beriman dan

berpengharapan

2.1 Menunjukkan sikap hidup beriman dan

berpengharapan

1.2 Menghayati peran Roh Kudus dalam proses hidup beriman

2.2 Mempraktikkan sikap hidup beriman yang dipimpin Roh Kudus

1.3 Mensyukuri hidup sebagai

orang beriman sesuai dengan teladan Yesus

2.3 Menunjukkan sikap hidup

orang beriman sesuai dengan teladan Yesus

1.4 Menghayati ibadah, doa, dan membaca Alkitab sebagai wujud hidup orang

beriman

2.4 Bersikap setia dalam ibadah, doa, dan membaca Alkitab sebagai

wujud hidup orang beriman

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami dan menerapkan

pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mengolah, menyaji, dan

menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,

memodifikasi, dan membuat) dan ranah

abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan

mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di

Page 68: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 68

sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami arti sikap hidup

beriman dan berpengharapan

4.1 Menyajikan karya yang

berkaitan dengan cara hidup beriman dan

berpengharapan dalam bentuk tindakan nyata

3.2 Menganalisis peran Roh Kudus dalam hidup orang

beriman

4.2 Menyajikan berbagai contoh cara hidup orang

beriman yang dipimpin Roh Kudus

3.3 Memahami makna hidup beriman sesuai dengan

teladan Yesus

4.3 Membuat karya yang berkaitan dengan sikap

hidup sebagai orang beriman sesuai dengan

teladan Yesus

3.4 Menerapkan kesetiaan

dalam beribadah, berdoa dan membaca Alkitab

sebagai wujud hidup orang beriman

4.4 Melakukan kegiatan yang

berkaitan dengan kesetiaan dalam

beribadah, berdoa dan membaca Alkitab sebagai wujud hidup orang

beriman

KELAS: IX

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)

KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. Menghargai dan menghayati

ajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku

jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran,

gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam

Page 69: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 69

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)

KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

jangkauan pergaulan dan

keberadaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Menghayati karya Allah

dalam pertumbuhan gereja

2.1 Menunjukkan sikap

menghargai karya Allah dalam pertumbuhan

gereja

1.2 Mensyukuri karya Allah melalui perubahan-perubahan baru yang

dihadirkan gereja di tengah-tengah dunia

2.2 Bersikap sebagai orang yang percaya pada karya Allah melalui perubahan-

perubahan baru yang dihadirkan gereja di tengah-tengah dunia

1.3 Mensyukuri teladan Yesus

Kristus dalam hal berkarya bagi manusia dan dunia

secara keseluruhan

2.3 Meneladani Yesus Kristus

dalam hal berkarya bagi sesama dan dunia

1.4 Menerima berbagai bentuk pelayanan gereja di tengah masyarakat pada masa kini

2.4 Menunjukkan tanggung jawab terhadap berbagai bentuk pelayanan gereja

di tengah masyarakat pada masa kini

1.5 Menerima perannya sebagai anggota gereja dan

masyarakat

2.5 Menunjukkan perilaku bertanggung jawab

terhadap perannya sebagai anggota gereja

dan masyarakat

KOMPETENSI INTI 3

(PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4

(KETERAMPILAN)

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,

konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi,

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah

konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan

membuat) dan ranah

Page 70: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 70

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

seni, budaya terkait

fenomena dan kejadian tampak mata

abstrak (menulis,

membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami karya Allah dalam pertumbuhan gereja

4.1 Menelaah karya Allah dalam pertumbuhan gereja

3.2 Menganalisis karya Allah

melalui perubahan-perubahan baru yang

dihadirkan gereja di tengah-tengah dunia

4.2 Membuat refleksi

mengenai karya Allah melalui perubahan-

perubahan baru yang dihadirkan gereja di tengah-tengah dunia

3.3 Menerapkan teladan Yesus

Kristus dalam hal berkarya bagi sesama dan dunia

4.3 Membuat karya yang

berkaitan dengan menerapkan teladan Yesus Kristus dalam hal

berkarya bagi sesama dan dunia

3.4 Mengkritisi bentuk

pelayanan gereja di tengah masyarakat pada masa kini

4.4 Membuat karya tentang

berbagai bentuk pelayanan gereja di tengah masyarakat pada

masa kini

3.5 Memahami tindakan konkrit yang dilakukan dalam mewujudkan perannya

sebagai anggota gereja danmasyarakat

4.5 Membuat proyek yang berkaitandengan berperan aktif sebagai anggota

gereja dan masyarakat

Page 71: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 71

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMP

KELAS: VII

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)

KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong

royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Bersyukur karena dirinya diciptakan sebagai citra Allah

2.1 Percaya diri terhadap keunikan diri sebagai citra Allah

1.2 Bersyukur kepada Allah atas kemampuan dan keterbatasan yang dimilikinya

2.2 Bertanggung jawab mengembangkan kemampuan dan mengatasi keterbatasan dirinya

1.3 Bersyukur atas dirinya telah diciptakan sebagai laki-laki atau perempuan yang sederajat

2.3 Santun terhadap perempuan dan laki-laki sebagai ciptaan Tuhan yang sederajat

1.4 Bersyukur atas anugerah seksualitas demi kehidupan bersama yang lebih baik

2.4 Bertanggung jawab dalam mengembangkan seksualitas secara benar sebagai anugerah Allah

1.5 Bersyukur atas peran keluarga, sekolah, gereja, dan masyarakat terhadap pengembangan dirinya

2.5 Bertanggung jawab pada keluarga, sekolah, gereja dan masyarakat atas peran mereka terhadap pengembangan dirinya

1.6 Bersyukur atas peran teman terhadap perkembangan dirinya

2.6 Peduli pada peran teman terhadap perkembangan dirinya

1.7 Beriman akan Yesus yang telah mengajarkan sifat dan sikap yang baik

2.7 Jujur dalam meneladani berbagai sifat dan sikap Yesus Kristus

Page 72: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 72

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.8 Beriman akan Yesus yang memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan Allah

2.8 Percaya diri dalam mewujudkan nilai-nilai Kerajaan Allah yang diperjuangan Yesus Kristus

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,

dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami keunikan diri sebagai citra Allah

4.1 Melakukan aktivitas (misalnya menyusun doa/membuat refleksi/membuat puisi) yang mengungkapkan rasa syukur atas dirinya sebagai citra Allah

3.2 Memahami berbagai kemampuan dan keterbatasan dirinya

4.2 Menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan untukmengembangkan kemampuan dan mengatasi keterbatasan

3.3 Memahami sikap dan pandangan masyarakat tentang kesederajatan perempuan dan laki-laki

4.3 Melakukan aktivitas (misalnya menyusun doa/puisi/refleksi/kliping) tentang kesederajatan perempuan dan laki-laki dalam hidup sehari-hari

3.4 Memahami berbagai cara untuk mengembangkan seksualitas sebagai anugerah Allah demi kehidupan bersama

4.4 Melakukan aktivitas (misalnya menyusun doa/puisi/refleksi/slogan) tentang mengembangkan seksualitassebagai anugerah Allah demi kehidupan

Page 73: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 73

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

bersama yang lebih baik

3.5 Memahami peran keluarga, sekolah, Gereja dan masyarakat dalam mengembangkan dirinya

4.5 Melakukan aktivitas (misalnya menyusun doa/puisi/refleksi/merencanakan suatu kegiatan) yang mengungkapkan rasa syukur atas peran keluarga, sekolah, gereja dan masyarakat terhadap pengembangan dirinya

3.6 Memahami peran teman

terhadap perkembangan dirinya

4.6 Melakukan aktivitas

(misalnya menyusun doa/puisi/refleksi) yang mengungkapkan rasa syukur atas peran teman terhadap perkembangan dirinya

3.7 Memahami berbagai sifat dan sikap Yesus Kristus yang patut diteladani.

4.7 Merencanakan aktivitas/kegiatan sebagai perwujudan meneladan berbagai sifat dan sikap Yesus Kristus dalam kehidupan sehari-hari

3.8 Memahami nilai-nilai Kerajaan Allah untuk mengembangkan hidup bersama

4.8 Melakukan aktivitas (misalnya Menemukan dan menuliskan ayat-ayat Kitab Suci/menghias ayat Kitab Suci/membuat motto) yang berhubungan dengan nilai-nilai Kerajaan Allah demi hidup bersama yang lebih baik

KELAS: VIII

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)

KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

Page 74: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 74

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)

KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Beriman akan Yesus Kristus sebagai Allah yang menjelma menjadi manusia

2.1 Peduli pada sesama agar kehadirannya dapat dirasakan sebagai wujud Allah yang menjelma menjadi manusia

1.2 Bersyukur atas nilai-nilai Kerajaan Allah yang diwartakan Yesus Kristus melalui sabda dan tindakan

2.2 Bertanggung jawab mewujudkan nilai-nilai Kerajaan Allah melalui kata-kata dan perbuatan

1.3 Bersyukur atas panggilan dan perutusan Yesus Kristus untuk mewartakan Kerajaan Allah

2.3 Bertanggung jawab dalam menanggapi panggilan dan perutusan Yesus Kristus untuk mewartakan Kerajaan Allah

1.4 Bersyukur pada Allah sebagai wujud penghayatan akanmakna sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus Kristus

2.4 Peduli pada sesama untuk mewujudkan makna sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus Kristus sebagai puncak pewartaanNya

1.5 Percaya akan Roh Kudus sebagai daya hidup Gereja

2.5 Santun dalam kehidupan menggereja sebagai wujud karya Roh Kudus

1.6 Bersyukur atas kehadiran Gereja sebagai Paguyuban umat beriman

2.6 Peduli terhadap kegiatan Gereja sebagai paguyuban umat beriman

1.7 Bersyukur atas aneka pelayanan Gereja

2.7 Bertanggung jawab untuk terlibat dalam aneka pelayanan Gereja

1.8 Bersyukur atas kehadiran Gereja sebagai tanda dan sarana keselamatan bagi semua orang

2.8 Peduli mewujudkan Gereja sebagai tanda dan sarana keselamatan bagi semua orang

Page 75: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 75

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.9 Bersyukur atas sakramen inisiasi dalam hidup menggereja

2.9 Bertanggung jawab atas panggilan dan perutusan anggota Gereja sebagai konsekuensi menerimasakramen inisiasi

1.10 Bersyukur atas sakramen tobat sebagai tanda dan sarana rekonsiliasi antara manusia dengan Allah dan sesama

2.10 Disiplin merayakan sakramen tobat sebagai tanda dan sarana rekonsiliasi antara manusia dengan Allah dan sesama

1.11 Bersyukur atas sakramen pengurapan orang sakit

sebagai wujud pendampingan Gereja terhadap orang yang menderita sakit

2.11 Peduli pada orang yang sakit

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami ajaran Kitab Suci dan ajaran Gereja tentang makna Yesus Kristus sebagai Allah yang menjelma menjadi manusia

4.1 Melakukan aktivitas (misalnya menceritakan kembali/menyusun doa/puisi) yang berkaitan dengan peristiwa Allah yang menjelma menjadi manusia

3.2 Memahami tugas Yesus Kristus mewartakan Kerajaan

Allah melalui sabda dan tindakan

4.2 Melakukan aktivitas (misalnya menceritakan

pengalaman/refleksi/laporan pengalaman) yang berkaitan dengan keterlibatan dalam mewartakan Kerajaan Allah melalui kata-kata dan perbuatan

Page 76: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 76

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 Memahami panggilan dan perutusan Yesus Kristus kepada murid-murid-Nya pada zaman sekarang demi mewujudkan Kerajaan Allah

4.3 Melakukan aktivitas (misalnya membuat refleksi/membuat laporan) yang berkaitan dengan pengalaman meksanakan panggilan dan perutusan Yesus Kristus demi mewujudkan Kerajaan Allah

3.4 Memahami makna peristiwa sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus Kristus sebagai puncak pewartaan-

Nya

4.4 Melakukan aktivitas (misalnya membuat refleksi/menyusun doa/puisi/ibadat) yang

berkaitan dengan maknaperistiwa sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus Kristus sebagai puncak pewartaanNya

3.5 Memahami peran Roh Kudus pada gereja perdana dan gereja masa kini

4.5 Melakukan aktivitas (misalnya menyusun doa/puisi/membuat refleksi/ibadat) yang berkaitan dengan peran Roh Kudus pada Gereja Perdana dan Gereja masa kini

3.6 Memahami makna gereja sebagai paguyuban umat beriman

4.6 Melakukan aktivitas (misalnya membuat refleksi/menyusun doa/puisi/melakukan wawancara) berkaitan dengan makna Gereja sebagai paguyuban umat beriman

3.7 Memahami aneka pelayanan gereja

4.7 Melakukan aktivitas (misalnya aksi sosial/mengikuti kegiatan lingkungan/menyumbang dana/menyusun doa/wawancara) yang berkaitan dengan aneka pelayanan Gereja

3.8 Memahami bahwa gereja

adalah tanda dan sarana keselamatan bagi semua orang

4.8 Melakukan aktivitas

(misalnya aksi sosial/mengikuti kegiatan lingkungan/menyumbang dana/menyusun doa) untuk mewujudkan Gereja sebagai tanda dan sarana

Page 77: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 77

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

keselamatan bagi semua orang

3.9 Memahami ajaran gereja tentang makna dan konsekuensi sakramen inisisasi dalam hidup menggereja

4.9 Melakukan aktivitas (misalnya mempraktikkan/mendramatisasikan/membuat produk) yang berkaitan dengan tata cara penerimaan sakramen inisiasi

3.10 Memahami makna sakramen tobat sebagai tanda dan sarana rekonsiliasi antara

dirinya dengan Allah dan sesama

4.10 Melakukan aktivitas (misalnya mempraktikkan/mendramati

sasikan) yang berkaitan dengan tata cara pengakuan dosa

3.11 Memahami makna sakramen pengurapan orang sakit sebagai sarana gereja untuk mendampingi orang yang sakit

4.11 Melakukan aktivitas (misalnya mengunjungi/mendoakan/menyusun doa) untuk orang yang sakit

KELAS: IX

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)

KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Beriman pada Allah yang menyelamatkan semua orang,yang ditanggapi dengan beriman dan beragama

2.1 Disiplin menjalankan hidup beriman dan beragama sebagai tangggapan atas iman akan Allah yang menyelamatkan semua orang

1.2 Bersyukur atas Gereja Katolik sebagai persekutuan dalam

2.2 Bertanggung jawab dalam praktik hidup beriman

Page 78: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 78

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

mewujudkan praktek hidup beriman kristiani

kristiani

1.3 Bersyukur atas hak dan kewajiban sebagai umat beriman kristiani

2.3 Bertanggung jawab dalam melaksanakan hak dan kewajiban sebagai umat beriman kristiani

1.4 Bersyukur atas pelbagai bentuk pelayanan Gereja di tengah masyarakat

2.4 Peduli dalam kehidupan di tengah masyarakat

1.5 Bersyukur atas keluhuran martabat hidup manusia

2.5 Peduli terhadap martabat luhur hidup manusia

1.6 Beriman pada Allah yang mengajarkan kejujuran dan keadilan

2.6 Jujur dan adil dalam bertindak

1.7 Bersyukur atas keutuhan alam ciptaan

2.7 Bertanggung jawab untuk memelihara keutuhan alam ciptaan

1.8 Bersyukur atas persaudaraan sejati dengan penganut agama dan kepercayaan lain

2.8 Toleransi terhadap penganut agama dan kepercayaan lain

1.9 Bersyukur atas kesempatan untuk meraih cita-cita

2.9 Percaya diri dalam upaya meraih cita-cita

1.10 Bersyukur atas Sakramen Perkawinan dan Sakramen Imamat

2.10 Peduli pada Sakramen Perkawinan dan Sakramen Imamat sebagai panggilan hidup

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di

sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami tentang Allah yang 4.1 Melakukan aktivitas

Page 79: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 79

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

senantiasa berusaha menyelamatkan semua orang, yang ditanggapi dengan beriman dan beragama

(misalnya menyusun doa/menulis refleksi/membuat slogan/membuat kliping) yang berkaitan dengan beragama dan beriman

3.2 Memahami praktik hidup beriman kristiani dalam Gereja Katolik

4.2 Melakukan aktivitas (misalnya mengucapkan doa syahadat/menuliskan refleksi/menyusun doa/mengikuti kegiatan di lingkungan) yang berkaitan

denganpraktik hidup beriman kristiani

3.3 Memahami ajaran Gereja dan Kitab Suci tentang hak dan kewajiban umat beriman kristiani

4.3 Melakukan aktivitas (misalnya membuat jurnal/menuliskan refleksi/merencanakan kegiatan) yang berkaitan dengan kegiatan dalam hidup menggereja

3.4 Memahami latarbelakang dan tujuan, serta pelbagai bentuk pelayanan Gereja di tengah masyarakat

4.4 Melakukan aktivitas (misalnya menceritakan kembali/malakukan wawancara/menulis refleksi/membuat kliping) yang berkaitan tokoh katolik yang terlibat aktif dalam kegiatan kemasyarakatan

3.5 Memahami sikap dan pandangan Gereja tentang keluhuran martabat hidup manusia

4.5 Melakukan aktivitas (misalnya menyusun doa/menuliskan refleksi/membuat slogan/membuat aksi) yang berkaitan dengan martabat luhur hidup manusia

3.6 Memahami ajaran Gereja tentang kejujuran dan keadilan

4.6 Melakukan aktivitas (misalnya membuat motto/menuliskan refleksi/menyusun

doa/membuat kliping) yang berkaitan dengan kejujuran dan keadilan

3.7 Memahami sikap dan pandangan Gereja atas berbagai keprihatinan tentang

4.7 Melakukan aktivitas (misalnya menanam pohon/membuat

Page 80: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 80

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

keutuhan alam ciptaan dan usaha yang dilakukan

biopori/membuat motto/menuliskan refleksi) yang berkaitan dengan keutuhan alam ciptaan

3.8 Memahami ajaran Gereja tentang persaudaraan sejati dengan penganut agama dan kepercayaan lain

4.8 Melakukan aktivitas ( misalnya berkunjung ke rumah ibadah agama lain/menuliskan refleksi/melakukan wawancara pada tokoh agama) yang berkaitan dengan persaudaraan sejati

dengan penganut agama dan kepercayaan lain

3.9 Memahami pandangan masyarakat dan Gereja tentang pentingnya cita-cita

4.9 Melakukan aktivitas (misalnya merencanakan masa depan/menuliskan refleksi/menyusun doa) yang berkaitan dengan upaya meraih cita-cita

3.10 Memahami Sakramen Perkawinan dan Sakramen imamat sebagai panggilan hidup

4.10 Melakukan aktivitas (misalnya menyusun doa untuk imam/menuliskan refleksi/melakukan wawancara) yang berkaitan dengan sakramen perkawinan dan sakramen imamat

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SMP/MTs

KELAS: VII

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)

KOMPETENSI INTI 2(SIKAP SOSIAL)

1. Menghargai dan menghayati

ajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku jujur,

disiplin, tanggung jawab, peduli

(toleran, gotong royong), santun,

dan percaya diri dalam

berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam

dalam jangkauan pergaulan dan

Page 81: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 81

keberadaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Mensyukuri proses

perumusan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar

Negara

2.1 Menghargai proses perumusan

dan penetapan Pancasila sebagai

dasar Negara

1.2 Menghargai norma-norma

yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dengan jujur sebagai

anugerah Tuhan Yang Maha Esa

2.2 Mematuhi norma-norma yang

berlaku dalam kehidupan

bermasyarakat untuk

mewujudkan keadilan

1.3 Menghayati nilai kesejarahan perumusan dan pengesahan Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945

2.3 Mendukung nilai kesejarahan

perumusan dan pengesahan

Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945

1.4 Mensyukuri keberagaman

norma-norma, suku, agama, ras,

dan antargolongan dalam

bingkai Bhinneka Tunggal Ika

secara adil sebagai sesama

ciptaan Tuhan

2.4 Menghargai keberagaman suku,

agama, ras, dan antargolongan

dalam bingkai Bhinneka Tunggal

Ika

1.5 Menanggapi pendapat secara

jujur tentang arti pentingnya kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan di

masyarakat

2.5 Mendukung pendapat tentang

arti pentingnya kerja sama dalam

berbagai bidang kehidupan di

masyarakat

1.6 Mendukungkarakteristik daerah

tempat tinggalnya dalam

kerangka Negara Kesatuan

Republik Indonesia sebagai

anugerah Tuhan Yang Maha Esa

2.6 Menampilkan karakteristik

daerah tempat tinggalnya dalam

kerangka Negara Kesatuan

Republik Indonesia

KOMPETENSI INTI 3(PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan

(faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa

ingin tahunya tentang ilmu

4. Mencoba, mengolah, dan

menyaji dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan

Page 82: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 82

pengetahuan, teknologi, seni,

budaya terkait fenomena dan

kejadian tampak mata

membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca,

menghitung, menggambar,

dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di

sekolah dan sumber lain yang

sama dalam sudut

pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis proses

perumusan dan penetapan

Pancasila sebagai Dasar

Negara

4.1 Melaksanakan tanggung

jawab atas keputusan bersama dengan semangat konsensus tokoh Pendiri

Negara dalam perumusan Pancasila

3.2 Memahami norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat

untuk mewujudkan keadilan

4.2 Berperilaku sesuai norma-

norma yang berlaku dalam

kehidupan bermasyarakat

untuk mewujudkan keadilan

3.3 Menganalisis kesejarahan

perumusan dan pengesahan

Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia

Tahun 1945

4.3 Mendemonstrasikan proses kesejarahan perumusan

dan pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945 3.4 Mengkarakteristikkan

keberagaman suku, agama,

ras, dan antargolongan dalam

bingkai Bhinneka Tunggal Ika

4.4 Melaksanakan tanggung

jawab terkait keberagaman

suku, agama, ras, dan

antargolongan dalam bingkai

Bhinneka Tunggal Ika

3.5 Menganalisis pentingnya kerja

sama dalam berbagai bidang

kehidupan di masyarakat

4.5 Bertanggung jawab dalam

bekerja sama di berbagai

bidang kehidupan

masyarakat

3.6 Mengasosiasikan karakteristik

daerah dalam kerangka

Negara Kesatuan Republik

Indonesia

4.6 Mewujudkan karakteristik daerah dalam kerangka

Negara Kesatuan Republik Indonesia

Page 83: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 83

KELAS: VIII

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)

KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku jujur,

disiplin, tanggung jawab,

peduli (toleran, gotong

royong), santun, dan percaya

diri dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan

sosial dan alam dalam

jangkauan pergaulan dan

keberadaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Mensyukuri kedudukan dan fungsi Pancasila bagi

bangsa dan negara Indonesia

2.1 Bersikap peduli terhadap kedudukan dan fungsi

Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia

1.2 Menghargai makna,

kedudukan, dan fungsi

Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia

Tahun 1945 secara adil

sebagai bentuk sikap beriman

dan bertakwa

2.2 Mendukung kedudukan,

fungsi dan makna konstitusi

negara, serta peraturan

perundangan lainnya sesuai

dengan Undang-Undang

Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945

1.3 Menata tata urutan peraturan

perundang-undangan dalam

sistem hukum nasional di

Indonesia secara adil

2.3 Memperjelas konsepsi tata

urutan peraturan perundang-

undangan sesuai dengan

Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia

Tahun 1945

Page 84: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 84

1.4 Mensyukuri nilai dan semangat Kebangkitan

nasional 1908 dalam perjuangan kemerdekaan

Republik Indonesia secara tulus.

2.4 Bertanggungjawab terhadap makna dan arti

penting Kebangkitan nasional 1908 dalam

perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia

1.5 Menghayati nilai dan semangat Sumpah Pemuda

tahun 1928 dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

2.5 Menghargai nilai dan semangat Sumpah Pemuda

tahun 1928 dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

1.6 Mensyukuri semangat dan komitmen kebangsaan

kolektif untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia

2.6 Menunjukkan semangat dan komitmen kebangsaan

kolektif untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia

KOMPETENSI INTI 3(PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4(KETERAMPILAN)

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang

ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan

kejadian tampak mata

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan

membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,

menggambar, dan mengarang) sesuai dengan

yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis kedudukan dan fungsi Pancasila bagi

bangsa dan negara Indonesia

4.1 Mendukung peran teladan tokoh-tokoh Pendiri Negara

dalam kedudukan dan fungsinya pada perumusan

Pancasila

3.2 Merasionalkan makna,

kedudukan, dan fungsi

Undang-Undang Dasar

4.2 Melaksanakan makna,

kedudukan, dan

fungsiUndang- Undang

Page 85: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 85

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

Negara Republik Indonesia

Tahun 1945, serta peraturan

perundang-undangan lainnya

dalam sistem hukum nasional

DasarNegaraRepublik

IndonesiaTahun 1945

3.3 Memahami tata urutan peraturan perundang-

undangan dalam sistem hukum nasional di

Indonesia

4.3 Mendemonstrasikan peran sebagai penyusun tata

urutan peraturan perundang-undangan

3.4 Memprediksi makna dan arti penting Kebangkitan nasional

1908 dalam perjuangan kemerdekaan

4.4 Menyaji hasil penalaran tentang peran kejuangan

tokoh Kebangkitan Nasional 1908

dalam perjuangan kemerdekaan

3.5 Memproyeksikan nilai dan semangat Sumpah Pemuda Tahun 1928 dalam bingkai

Bhinneka Tunggal Ika

4.5 Melaksanakan nilai-nilai dan semangat Sumpah Pemuda 1928

3.6 Memahami pentingnya

semangat dan komitmen kebangsaan untuk memperkuat Negara

Kesatuan Republik Indonesia

4.6 Mendemonstrasikan

perantokoh masyarakat akan pentingnya semangat dan komitmen kebangsaan

untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik

Indonesia

KELAS: IX

KOMPETENSI INTI 1(SIKAP SPIRITUAL)

KOMPETENSI INTI 2(SIKAP SOSIAL)

Page 86: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 86

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama

yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku jujur,

disiplin, tanggung jawab,

peduli (toleran, gotong

royong), santun, dan percaya

diri dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan

sosial dan alam dalam

jangkauan pergaulan dan

keberadaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Mensyukuri perwujudan

Pancasila sebagai Dasar Negara yang merupakan

anugerah Tuhan Yang Maha Esa

2.1 Mendukung perwujudan

Pancasila sebagai dasar

negara

1.2 Menghayatiisi alinea dan

pokok pikiran yang terkandung dalam

Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

dengan jujur

2.2 Mempertahankan isi alinea

dan pokok pikiran yang

terkandung dalam

Pembukaan Undang-Undang

Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945

1.3 Menghargai ketentuan tentang bentuk dan kedaulatan negara sesuai

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945 secara adil

2.3 Mendukung ketentuan tentang bentuk dan kedaulatan Negara sesuai

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945

1.4 Peka/peduli terhadap masalah-masalah yang muncul dalam

keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) di masyarakat serta

cara pemecahannya dalam bingkai Bhinneka Tunggal

Ika

2.4 Memecahkan masalah-

masalah yang muncul dalam

keberagaman suku, agama,

ras, dan antargolongan

(SARA) di masyarakat serta

cara pemecahannya dalam

bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Page 87: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 87

1.5 Peka/peduli terhadap masalah-masalah yang

muncul dalam bidang sosial, budaya, ekonomi,

dan gender di masyarakat dan cara pemecahannya dalam bingkai Bhinneka

Tunggal Ika

2.5 Menghargai pendapat tentang masalah-masalah

yang muncul dalam bidang sosial, budaya, ekonomi,

dan gender di masyarakat dan cara pemecahannya dalam bingkai Bhinneka

Tunggal Ika

1.6 Menghargai secara jujur

konsep bela negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia

2.6 Mendukung konsep bela

negara dalam konteks Negara

Kesatuan Republik Indonesia

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami dan menerapkan

pengetahuan (faktual,

konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni,

budaya terkait fenomena dan

kejadian tampak mata

4. Mengolah, menyaji, dan

menalar dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi,

dan membuat) dan ranah

abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar,

dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di

sekolah dan sumber lain yang

sama dalam sudut

pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis langkah-langkah

untuk mewujudkan Pancasila

sebagai dasar negara

4.1 Mendemonstrasikan peran teladan tokoh-tokoh

nasional dalam perwujudan Pancasila

sebagai dasar negara

3.2 Mensintesiskan isi alinea dan pokok pikiran yang

terkandung dalam Pembukaan Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

4.2 Menerapkan isi alinea dan pokok pikiran yang

terkandung dalam Pembukaan Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Page 88: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 88

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 Memahami prinsip-prinsip kedaulatan sesuai Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

4.3 Mewujudkan prinsip-prinsip

kedaulatan sesuai Undang-

Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun

1945

3.4 Menganalisis prinsip persatuan dalam

keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan

(SARA), sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal

Ika

4.4 Mendukung peran mediator penyelesaian

masalah keberagaman suku, agama, ras, dan

antargolongan (SARA) dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

3.5 Menganalisis prinsip

harmoni dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan

(SARA) sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam

bingkai Bhinneka Tunggal Ika

4.5 Mendukung peran

mediator penyelesaian masalah sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

3.6 Mengkreasikan konsep cinta

tanah air/bela negara dalam

konteks Negara Kesatuan

Republik Indonesia

4.6 Mendemonstrasikan peran para pahlawan untuk cinta tanah air/bela negara

dalam konteks Negara Kesatuan Republik

Indonesia

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMP/MTs

KELAS: VII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1)

kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses

pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Page 89: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 89

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan

Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui

pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta

didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter

peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.

KOMPETENSI INTI 3

(PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4

(KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan

(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan

kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan

menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,

memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,

membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan

yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama

dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengidentifikasi informasi dalam teks deskripsi tentang

objek (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana pentas

seni daerah) yang didengar dan dibaca

4.1 Menentukan isi teks deskripsi objek (tempat

wisata, tempat bersejarah, pentas seni daerah, kain tradisional, dll) yang didengar

dan dibaca

3.2 Menelaah struktur dan 4.2 Menyajikan data, gagasan,

Page 90: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 90

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

kebahasaan dari teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata,

tempat bersejarah, dan⁄atau suasana pentas seni daerah) yang didengar dan dibaca

kesan dalam bentuk teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata,

tempat bersejarah, dan⁄atau suasana pentas seni daerah) secara tulis dan lisan dengan

memperhatikan struktur, kebahasaan baik secara lisan

maupun tulis

3.3 Mengidentifikasi unsur-

unsur teks narasi (cerita imajinasi) yang dibaca dan didengar

4.3 Menceritakan kembali isi

teks narasi (cerita imajinasi) yang didengar dan dibaca

3.4 Menelaah struktur dan kebahasaan teks narasi

(cerita imajinasi) yang dibaca dan didengar

4.4 Menyajikan gagasan kreatif dalam bentuk cerita

imajinasi secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur, penggunaan

bahasa, atau aspek lisan

3.5 Mengidentifikasi teks

prosedur tentang cara melakukan sesuatu dan cara membuat (cara

memainkan alat musik/tarian daerah, cara

membuat kuliner khas daerah, dll.) dari berbagai sumber yang dibaca dan

didengar

4.5 Menyimpulkan isi teks

prosedur tentang cara memainkan alat musik daerah, tarian daerah, cara

membuat cinderamata, dan/atau kuliner khas

daerah) yang dibaca dan didengar

3.6 Menelaah struktur dan

aspek kebahasaan teks prosedur tentang cara melakukan sesuatu dan

cara membuat (cara memainkan alat

musik/tarian daerah, cara membuat kuliner khas daerah, dll.) dari berbagai

sumber yang dibaca dan didengar

4.6 Menyajikan data rangkaian

kegiatan ke dalam bentuk teks prosedur (tentang cara memainkan alat musik

daerah, tarian daerah, cara membuat cinderamata, dll)

dengan memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, dan isi secara lisan dan tulis

3.7 Mengidentifikasi informasi dari teks laporan hasil

4.7 Menyimpulkan isi teks laporan hasilobservasi

Page 91: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 91

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

observasi berupa buku pengetahuan yang dibaca atau diperdengarkan

berupa buku pengetahuan yang dibaca dan didengar

3.8 Menelaah struktur, kebahasaan, dan isi teks

laporan hasil observasi yang berupa buku pengetahuan yang dibaca atau

diperdengarkan

4.8 Menyajikan rangkuman teks laporan hasil observasi yang

berupa buku pengetahuan secara lisan dan tulis dengan memperhatikan kaidah

kebahasaan atau aspek lisan

3.9 Menemukan unsur-unsur

dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca

4.9 Membuat peta

pikiran/sinopsis tentang isi buku nonfiksi/buku fiksi yang dibaca

3.10 Menelaah hubungan unsur-unsur dalam buku fiksi

dan nonfiksi

4.10 Menyajikan tanggapan terhadap isi buku

fiksi/nonfiksi yang dibaca

3.11 Mengidentifikasi informasi

(kabar, keperluan, permintaan, dan/atau permohonan) dari surat

pribadi dan surat dinas yang dibaca dan didengar

4.11 Menyimpulkan isi (kabar,

keperluan, permintaan, dan/atau permohonan) surat pribadi dan surat dinas yang

dibaca atau diperdengarkan

3.12 Menelaah unsur-unsur dan kebahasaan dari surat

pribadi dan surat dinas yang dibaca dan didengar

4.12 Menulis surat (pribadi dan dinas) untuk kepentingan

resmi dengan memperhatikan struktur teks, kebahasaan, dan isi

3.13 Mengidentifikasi informasi (pesan, rima, dan pilihan

kata) dari puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang

dibaca dan didengar

4.13 Menyimpulkan isi puisi rakyat (pantun, syair, dan

bentuk puisi rakyat setempat) yang disajikan dalam bentuk tulis dan lisan

3.14 Menelaah struktur dan

kebahasaan puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang

dibaca dan didengar

4.14 Menelaah struktur dan

kebahasaan puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang

dibaca dan didengar

3.15 Mengidentifikasi informasi tentang fabel/legenda

daerah setempat yang

4.15 Menceritakan kembali isi cerita fabel/legenda daerah

setempat yang

Page 92: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 92

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

dibaca dan didengar dibaca/didengar

3.16 Menelaah struktur dan kebahasaan fabel/legenda

daerah setempat yang dibaca dan didengar

4.16 Memerankan isi fabel/legenda daerah

setempat yang dibaca dan didengar

KELAS: VIII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)

keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghargai dan

menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,

dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan

keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan

karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan

sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan

(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa

4. Mencoba, mengolah, dan

menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

Page 93: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 93

ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,

budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan

membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di

sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengidentifikasi unsur-unsur

teks berita (membanggakan dan memotivasi) yang didengar dan dibaca

4.1 Menyimpulkan isi berita (membanggakan dan

memotivasi) yang dibaca dan didengar

3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan teks berita

(membanggakan dan memotivasi) yang didengar dan dibaca

4.2 Menyajikan data dan informasi dalam bentuk

berita secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur, kebahasaan, atau

aspek lisan (lafal, intonasi, mimik, dan kinesik)

3.3 Mengidentifikasi informasi teks iklan, slogan, atau

poster (yang membuat bangga dan memotivasi) dari berbagai sumber yang dibaca

dan didengar

4.3 Menyimpulkan isi iklan, slogan, atau poster

(membanggakan dan memotivasi) dari berbagai sumber

3.4 Menelaah pola penyajian dan kebahasaan teks iklan, slogan, atau poster (yang

membuat bangga dan memotivasi) dari berbagai

sumber yang dibaca dan didengar

4.4 Menyajikan gagasan, pesan, dan ajakan dalam bentuk iklan, slogan, atau

poster secara lisan dan tulis

3.5 Mengidentifikasi informasi

teks eksposisi berupa artikel ilmiah populer dari

koran/majalah) yang didengar dan dibaca

4.5 Menyimpulkan isi teks

eksposisi (artikel ilmiah populer dari koran dan

majalah) yang didengar dan dibaca

Page 94: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 94

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.6 Mengidentifikasi informasi teks eksposisi (berupa artikel ilmiah populer dari

koran/majalah) yang diperdengarkan atau dibaca

4.6 Menyajikan gagasan dan pendapat ke dalam bentuk teks eksposisi artikel ilmiah

populer (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya, dll)

secara lisan dan tertulis dengan memperhatikan

struktur, unsur kebahasaan, dan aspek lisan

3.7 Mengidentifikasi unsur-unsur pembangun teks puisi yang

diperdengarkan atau dibaca

4.7 Menyimpulkan unsur-unsur pembangun dan makna teks

puisi yang diperdengarkan atau dibaca

3.8 Menelaah unsur-unsur pembangun teks puisi (perjuangan, lingkungan

hidup, kondisi sosial, dan lain-lain) yang

diperdengarkan atau dibaca

4.8 Menyajikan gagasan, perasaan, dan pendapat dalam bentuk teks puisi

secara tulis/lisan dengan memperhatikan unsur-

unsur pembangun puisi

3.9 Mengidentifikasi informasi dari teks ekplanasi berupa

paparan kejadian suatu fenomena alam yang

diperdengarkan atau dibaca

4.9 Meringkas isi teks eksplanasi yang berupa

proses terjadinya suatu fenomena dari beragam

sumber yang didengar dan dibaca

3.10 Menelaah teks ekplanasi berupa paparan kejadian suatu fenomena alam yang

diperdengarkan atau dibaca

4.10 Menyajikan informasi dan data dalam bentuk teks eksplanasi proses terjadinya

suatu fenomena secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur,

unsur kebahasaan, atau aspek lisan

3.11 Mengidentifikasi informasi pada teks ulasan tentang

kualitas karya (film, cerpen, puisi, novel, dan karya seni daerah) yang dibaca atau

diperdengarkan

4.11 Menceritakan kembali isi teks ulasan tentang kualitas

karya (film, cerpen, puisi, novel, karya seni daerah) yang dibaca atau didengar

3.12 Menelaah struktur dan 4.12 Menyajikan tanggapan

Page 95: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 95

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

kebahasaan teks ulasan (film, cerpen, puisi, novel, dan karya seni daerah) yang

diperdengarkan dan dibaca

tentang kualitas karya (film, cerpen, puisi, novel, karya seni daerah, dll.) dalam

bentuk teks ulasan secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur,

unsur kebahasaan, atau aspek lisan

3.13 Mengidentifikasi jenis saran, ajakan, arahan, dan

pertimbangan tentang berbagai hal positif atas permasalahan aktual dari

teks persuasi (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya)

yang didengar dan dibaca

4.13 Menyimpulkan isi saran, ajakan, arahan,

pertimbangan tentang berbagai hal positif permasalahan aktual dari

teks persuasi (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman

budaya) yang didengar dan dibaca

3.14 Menelaah struktur dan kebahasaan teks persuasi

yang berupa saran, ajakan, dan pertimbangan tentang berbagai permasalahan

aktual (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya, dll) dari

berbagai sumber yang didengar dan dibaca

4.14 Menyajikan teks persuasi (saran, ajakan, arahan, dan

pertimbangan) secara tulis dan lisan dengan memperhatikan struktur,

kebahasaan, atau aspek lisan

3.15 Mengidentifikasi unsur-unsur drama (tradisional dan

moderen) yang disajikan dalam bentuk pentas atau naskah

4.15 Menginterpretasi drama (tradisional dan modern)

yang dibaca dan ditonton/didengar

3.16 Menelaah karakteristik unsur dan kaidah kebahasaan

dalam teks drama yang berbentuk naskah atau pentas

4.16 Menyajikan drama dalam bentuk pentas atau naskah

3.17 Menggali dan menemukan informasi dari buku fiksi dan

nonfiksi yang dibaca

4.17 Membuat peta konsep/garis alur dari buku fiksi dan

nonfiksi yang dibaca

Page 96: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 96

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.18 Menelaah unsur buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca

4.18 Menyajikan tanggapan terhadap buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca secara

lisan/tertulis

KELAS: IX

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)

keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan

Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui

pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta

didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan

sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.

KOMPETENSI INTI 3

(PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4

(KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan

(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan

4. Mencoba, mengolah, dan

menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,

memodifikasi, dan membuat) dan ranah

Page 97: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 97

kejadian tampak mata

abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,

dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di

sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengidentifikasi informasi dari laporan percobaan yang dibaca dan didengar

(percobaan sederhana untuk mendeteksi zat berbahaya

pada makanan, adanya vitamin pada makanan, dll)

4.1 Menyimpulkan tujuan, bahan/ alat, langkah, dan hasil dalam laporan

percobaan yang didengar dan/atau dibaca

3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan dari teks laporan

percobaan yang didengar atau dibaca (percobaan sederhana untuk mendeteksi

zat berbahaya pada makanan, adanya vitamin

pada makanan, dll)

4.2 Menyajikan tujuan, bahan/ alat, langkah, dan hasil

dalam laporan percobaan secara tulis dan lisan dengan memperhatikan

kelengkapan data, struktur, aspek kebahasaan, dan

aspek lisan

3.3 Mengidentifikasi gagasan,

pikiran, pandangan, arahan atau pesan dalam pidato persuasif tentang

permasalahan aktual yang didengar dan dibaca

4.3 Menyimpulkan gagasan,

pandangan, arahan, atau pesan dalam pidato (lingkungan hidup, kondisi

sosial, dan/atau keragaman budaya) yang didengar dan/atau dibaca

3.4 Menelaah struktur dan ciri kebahasaan pidato persuasif

tentang permasalahan aktual yang didengar dan dibaca

4.4 Menuangkan gagasan, pikiran, arahan atau pesan

dalam pidato (lingkungan hidup, kondisi sosial,

dan/atau keragaman budaya) secara lisan dan/atau tulis dengan

memperhatikan struktur dan kebahasaan.

3.5 Mengidentifikasi unsur pembangun karya sastra dalam teks cerita pendek

4.5 Menyimpulkan unsur-unsur pembangun karya sastra dengan bukti yang

Page 98: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 98

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

yang dibaca atau didengar

mendukung dari cerita pendek yang dibaca atau didengar

3.6 Menelaah struktur dan aspek kebahasaan cerita

pendek yang dibaca atau didengar

4.6 Mengungkapkan pengalaman dan gagasan

dalam bentuk cerita pendek dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan

3.7 Mengidentifikasi informasi

berupa kritik, sanggahan, atau pujian dari teks tanggapan (lingkungan

hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya,

dll) yang didengar dan/atau dibaca

4.7 Menyimpulkan isi teks

tanggapan berupa kritik, sanggahan, atau pujian (mengenai lingkungan

hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman

budaya) yang didengar dan dibaca

3.8 Menelaah struktur dan kebahasaan dari teks tanggapan (lingkungan

hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya, dll) berupa kritik, sanggahan,

atau pujian yang didengar dan/atau dibaca

4.8 Mengungkapkan kritik, sanggahan, atau pujian dalam bentuk teks

tanggapan secara lisan dan/atau tulis dengan memperhatikan struktur

dan kebahasaan

3.9 Mengidentifikasi informasi teks diskusi berupa pendapat

pro dan kontra dari permasalahan aktual yang dibaca dan didengar

4 .9 Menyimpulkan isi gagasan, pendapat, argumen yang

mendukung dan yang kontra serta solusi atas permasalahan aktual

dalam teks diskusi yang didengar dan dibaca

3.10 Menelaah pendapat dan argumen yang mendukung dan yang kontra dalam teks

diskusi berkaitan dengan permasalahan aktual yang

dibaca dan didengar

4.10 Menyajikan gagasan/pendapat, argumen yang mendukung

dan yang kontra serta solusi atas permasalahan aktual

dalam teks diskusi dengan memperhatikan struktur dan aspek kebahasaan,

dan aspek lisan (intonasi, gesture, pelafalan)

Page 99: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 99

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.11 Mengidentifikasi isi ungkapan simpati, kepedulian, empati, atau perasaan pribadi dari

teks cerita inspiratif yang dibaca dan didengar

4.11 Menyimpulkan isi ungkapan simpati, kepedulian, empati atau perasaan pribadi

dalam bentuk cerita inspiratif yang dibaca dan didengar

3.12 Menelaah struktur, kebahasaan, dan isi teks

cerita inspiratif

4.12 Mengungkapkan rasa simpati, empati, kepedulian,

dan perasaan dalam bentuk cerita inspiratif dengan

memperhatikan struktur cerita dan aspek kebahasaan

3.13 Menggali informasi unsur-unsur buku fiksi dan nonfiksi

4.13 Membuat peta konsep/garis alur dari buku fiksi dan

nonfiksi yang dibaca

3.14 Menelaah hubungan antara

unsur-unsur buku fiksi/nonfiksi yang dibaca

4.14 Menyajikan tanggapan

terhadap buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca

3.15 Menemukan unsur-unsur

dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca

4.15 Membuat peta pikiran/

rangkuman alur tentang isi buku nonfiksi/ buku fiksi

yang dibaca

3.16 Menelaah hubungan unsur-

unsur dalam buku fiksi dan nonfiksi

4.16 Menyajikan tanggapan

terhadap isi buku fiksi nonfiksi yang dibaca

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SMP/MTs

KELAS: VII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1)

kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses

pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Page 100: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 100

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan

Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui

pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta

didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter

peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan

dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan

(faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa

ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni,

budaya terkait fenomena dan

kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan

menyaji dalam ranah

konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai,

memodifikasi, dan

membuat) dan ranah

abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar,

dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di

sekolah dan sumber lain

yang sama dalam sudut

pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menjelaskan dan menentukan

urutan pada bilangan bulat

(positif dan negatif) dan

pecahan (biasa, campuran,

4.1 Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

urutan beberapa bilangan

bulat dan pecahan (biasa,

Page 101: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 101

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

desimal, persen) campuran, desimal, persen)

3.2 Menjelaskan dan melakukan

operasi hitung bilangan bulat dan pecahan dengan memanfaatkan berbagai sifat

operasi

4.2 Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

operasi hitung bilangan

bulat dan pecahan

3.3 Menjelaskan dan menentukan

representasi bilangan bulat

besar sebagai bilangan

berpangkat bulat positif

4.3 Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

bilangan bulat besar sebagai

bilangan berpangkat bulat

positif

3.4 Menjelaskan dan menyatakan

himpunan, himpunan bagian,

himpunan semesta, himpunan

kosong, komplemen himpunan,

menggunakan masalah

kontekstual

4.4 Menyelesaikan masalah

kontekstual yang berkaitan

dengan himpunan,

himpunan bagian,

himpunan semesta,

himpunan kosong,

komplemen himpunan

3.5 Menjelaskan dan melakukan

operasi biner pada himpunan

menggunakan masalah

kontekstual

4.5 Menyelesaikan masalah

kontekstual yang berkaitan

dengan operasi biner pada

himpunan

3.6 Menjelaskan bentuk aljabar

dan unsur-unsurnya

menggunakan masalah

kontekstual

4.6 Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

bentuk aljabar

3.7 Menjelaskan dan melakukan

operasi pada bentuk aljabar

(penjumlahan, pengurangan,

perkalian, dan pembagian)

4.7 Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

operasi pada bentuk aljabar

3.8 Menjelaskan persamaan dan

pertidaksamaan linear satu

variabel dan penyelesaiannya

4.8 Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

persamaan dan

pertidaksamaan linear satu

variabel

3.9 Menjelaskan rasio dua 4.9 Menyelesaikan masalah

Page 102: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 102

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

besaran (satuannya sama dan berbeda)

yang berkaitan dengan rasio

dua besaran (satuannya

sama dan berbeda)

3.10 Menganalisis perbandingan

senilai dan berbalik nilai

dengan menggunakan tabel

data, grafik, dan persamaan

4.10 Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

perbandingan senilai dan

berbalik nilai

3.11 Menganalisis aritmetika sosial (penjualan,

pembelian, potongan, keuntungan, kerugian,

bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara)

4.11 Menyelesaikan masalah

berkaitan dengan

aritmetika sosial

(penjualan, pembelian,

potongan, keuntungan,

kerugian, bunga tunggal,

persentase, bruto, neto,

tara)

3.12 Menjelaskan sudut, jenis

sudut, hubungan antar

sudut, cara melukis sudut,

membagi sudut, dan

membagi garis

4.12 Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

sudut dan garis

3.13 Menganalisis hubungan antar

sudut sebagai akibat dari dua

garis sejajar yang dipotong

oleh garis transversal

4.13 Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

hubungan antar sudut

sebagai akibat dari dua

garis sejajar yang dipotong

oleh garis transversal

3.14 Manganalisis berbagai bangun

datar segiempat (persegi,

persegipanjang, belahketupat,

jajargenjang, trapesium, dan

layang-layang) dan segitiga

berdasarkan sisi, sudut, dan

hubungan antar sisi dan antar

sudut

4.14 Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

bangun datar segiempat

(persegi, persegipanjang,

belahketupat, jajargenjang,

trapesium, dan layang-

layang) dan segitiga

3.15 Menurunkan rumus untuk

menentukan keliling dan luas

segiempat (persegi,

4.15 Menyelesaikan masalah

kontekstual yang berkaitan

dengan luas dan keliling

Page 103: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 103

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

persegipanjang, belahketupat,

jajargenjang, trapesium, dan

layang-layang) dan segitiga

segiempat (persegi,

persegipanjang,

belahketupat, jajargenjang,

trapesium, dan layang-

layang) dan segitiga

3.16 Menganalisis hubungan

antara data dengan cara

penyajiannya (tabel, diagram

garis, diagram batang, dan

diagram lingkaran)

4.16 Menyajikan dan

menafsirkan data dalam

bentuk tabel, diagram

garis, diagram batang,

dan diagram lingkaran

KELAS: VIII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1)

kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau

ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur,

disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan

keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,

pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan

sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan

dirumuskan sebagai berikut ini.

Page 104: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 104

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami dan menerapkan

pengetahuan (faktual,

konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni,

budaya terkait fenomena dan

kejadian tampak mata

4. Mengolah, menyaji dan

menalar dalam ranah

konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai,

memodifikasi, dan

membuat) dan ranah

abstrak (menulis,

membaca, menghitung,

menggambar, dan

mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di

sekolah dan sumber lain

yang sama dalam sudut

pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menentukan pola pada

barisan bilangan dan barisan

konfigurasi objek

4.1 Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

pola pada barisan

bilangan dan barisan

konfigurasi objek

3.2 Menjelaskan kedudukan titik

dalam bidang koordinat

Kartesius yang dihubungkan

dengan masalah kontekstual

4.2 Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

kedudukan titik dalam

bidang koordinat

Kartesius

3.3 Mendeskripsikan dan

manyatakan relasi dan fungsi

dengan menggunakan

berbagai representasi (kata-

kata, tabel, grafik, diagram,

dan persamaan)

4.3 Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

relasi dan fungsi dengan

menggunakan berbagai

representasi

3.4 Menganalisis fungsi linear

(sebagai persamaan garis

lurus) dan

menginterpretasikan

grafiknya yang dihubungkan

4.4 Menyelesaikan masalah

kontekstual yang

berkaitan dengan fungsi

linear sebagai persamaan

garis lurus

Page 105: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 105

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

dengan masalah kontekstual

3.5 Menjelaskan sistem

persamaan linear dua variabel

dan penyelesaiannya yang

dihubungkan dengan masalah

kontekstual

4.5 Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

sistem persamaan linear

dua variabel

3.6 Memeriksa kebenaran

teorema Pythagoras dan tripel

Pythagoras

4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras

3.7 Menurunkan rumus untuk

menentukan keliling dan luas

daerah lingkaran yang

dihubungkan dengan masalah

kontekstual

4.7 Menyelesaikan masalah

kontekstual yang

berkaitan dengan keliling

lingkaran dan luas

daerah lingkaran

3.8 Menjelaskan sudut pusat,

sudut keliling, panjang busur,

dan luas juring lingkaran,

serta hubungannya

4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sudut pusat, sudut keliling, panjang busur, dan luas juring lingkaran, serta hubungannya

3.9 Menjelaskan garis singgung

persekutuan luar dan

persekutuan dalam dua

lingkaran dan cara

melukisnya

4.9 Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

garis singgung

persekutuan luar dan

persekutuan dalam dua

lingkaran

3.10 Menurunkan rumus untuk

menentukan luas permukaan

dan volume bangun ruang sisi

datar (kubus, balok, prisma,

dan limas)

4.10 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar (kubus, balok, prima dan limas), serta gabungannya

3.11 Menjelaskan hubungan

antara diagonal ruang,

diagonal bidang, dan bidang

diagonal dalam bangun ruang

sisi datar

4.11 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bangun ruang sisi datar menggunakan hubungan diagonal ruang, diagonal bidang, dan bidang

Page 106: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 106

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

diagonal

3.12 Menganalisis data

berdasarkan distribusi data,

nilai rata-rata, median,

modus, dan sebaran data

untuk mengambil

kesimpulan, membuat

keputusan, dan membuat

prediksi

4.12 Menyajikan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan

4.13 distribusi data, nilai rata-rata, median, modus, dan sebaran data untuk mengambil kesimpulan, membuat keputusan, dan membuat prediksi

3.13 Menjelaskan peluang empirik

dan teoretik suatu kejadian

dari suatu percobaan

4.13 Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

peluang empirik dan

teoretik suatu kejadian

dari suatu percobaan

KELAS: IX

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1)

kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses

pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan

Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,

pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta

didik.

Page 107: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 107

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat

digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami dan menerapkan

pengetahuan (faktual,

konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni,

budaya terkait fenomena dan

kejadian tampak mata

4. Mengolah, menyaji, dan

menalar dalam ranah

konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai,

memodifikasi, dan

membuat) dan ranah

abstrak (menulis,

membaca, menghitung,

menggambar, dan

mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di

sekolah dan sumber lain

yang sama dalam sudut

pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menjelaskan dan melakukan

operasi bilangan berpangkat

bulat dan bentuk akar, serta

sifat-sifatnya

4.1 Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

sifat-sifat operasi

bilangan berpangkat

bulat dan bentuk akar

3.2 Menjelaskan persamaan

kuadrat dan karakteristiknya

berdasarkan akar-akarnya

serta cara penyelesaiannya

4.2 Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

persamaan kuadrat

3.3 Menjelaskan fungsi kuadrat dengan menggunakan

tabel, persamaan, dan grafik

4.3 Menyajikan fungsi

kuadrat menggunakan

tabel, persamaan, dan

grafik

Page 108: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 108

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 Menjelaskan hubungan

antara koefisien dan

diskriminan fungsi kuadrat

dengan grafiknya

4.4 Menyajikan dan

menyelesaikan masalah

kontekstual dengan

menggunakan sifat-sifat

fungsi kuadrat

3.5 Menjelaskan transformasi

geometri (refleksi, translasi,

rotasi, dan dilatasi) yang

dihubungkan dengan

masalah kontekstual

4.5 Menyelesaikan masalah

kontekstual yang

berkaitan dengan

transformasi geometri

(refleksi, translasi, rotasi,

dan dilatasi)

3.6 Menjelaskan dan menentukan

kesebangunan dan

kekongruenan antar bangun

datar

4.6 Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

kesebangunan dan

kekongruenan antar

bangun datar

3.7 Menurunkan rumus untuk

menentukan luas permukaan

dan volume bangun ruang sisi

lengkung (tabung, kerucut,

dan bola)

4.7 Menyelesaikan masalah

kontekstual yang

berkaitan dengan luas

permukaan dan volume

bangun ruang sisi

lengkung (tabung,

kerucut, dan bola), serta

gabungan beberapa

bangun ruang sisi

lengkung

KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR

ILMU PENGETAHUAN ALAM SMP/MTs

KELAS: VII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikapsosial, (3) pengetahuan, dan

Page 109: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 109

(4) keterampilan.Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau

ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan

menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosialyaitu “Menunjukkan perilakujujur,

disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, dan percayadiri, dalam berinteraksi secaraefektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan

keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,

pembiasaan, danbudaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisipeserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan

sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3

(PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4

(KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang

ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan

kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah

konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,

memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,

membaca, menghitung, menggambar, dan

mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain

yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan konsep 4.1 Menyajikan data hasil

Page 110: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 110

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

pengukuran berbagai

besaran yang ada pada diri sendiri, makhluk hidup lain,

dan benda-benda di sekitar, serta pentingnya penggunaan satuan standar

(baku) dalam pengukuran

pengukuran dengan alat

ukur yang sesuai pada diri sendiri, makhluk

hidup lain, dan benda-benda di sekitar dengan menggunakan satuan

tak baku dan satuan baku

3.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik

yang diamati

4.2 Menyajikan hasil pengklasifikasian makhluk hidup dan

benda di lingkungan sekitar berdasarkan

karakteristik yang diamati

3.3 Memahami konsep campuran dan zat tunggal (unsur dan senyawa), sifat

fisika dan kimia, perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari

4.3 Menyajikan hasil penyelidikan atau karya tentang sifat larutan,

perubahan fisika dan perubahan kimia, atau pemisahan campuran

3.4 Memahami konsep suhu, pemuaian, kalor,

perpindahan kalor, dan penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari termasuk mekanisme menjaga kestabilan suhu

tubuh pada manusia dan hewan

4.4 Melakukan percobaan untuk menyelidiki

pengaruh kalor terhadap suhu dan wujud benda

serta perpindahan kalor

3.5 Memahami konsep energi, berbagai sumber energi, dan perubahan bentuk energi

dalam kehidupan sehari-hari termasuk fotosintesis

4.5 Menyajikan hasil percobaan tentang perubahan bentuk

energi, termasuk fotosintesis

3.6 Memahami sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai

organisme dan komposisi utama penyusun sel

4.6 Membuat model struktur sel tumbuhan/hewan

3.7 Menganalisis interaksi antara makhluk hidup dan

4.7 Menyajikan hasil pengamatan terhadap

Page 111: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 111

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

lingkungannya serta

dinamika populasi akibat interaksi tersebut

interaksi makhluk hidup

dengan lingkungan sekitarnya

3.8 Menganalisis terjadinya pencemaran lingkungan dan

dampaknya bagi ekosistem

4.8 Membuat tulisan tentang gagasan

penyelesaian masalah pencemaran di lingkungannya

berdasarkan hasil pengamatan

3.9 Memahami perubahan iklim dan dampaknya bagi ekosistem

4.9 Membuat tulisan tentang gagasan adaptasi/penanggulanga

n masalah perubahan iklim

3.10 Memahami lapisan bumi, gunung api, gempa bumi,

dan tindakan pengurangan resiko sebelum, pada saat, dan pasca bencana sesuai

ancaman bencana di daerahnya

4.10 Mengomunikasikan upaya pengurangan

resiko dan dampak bencana alam serta tindakan penyelamatan

diri pada saat terjadi bencana sesuai dengan jenis ancaman bencana

di daerahnya

3.11 Memahami sistem tata surya, rotasi dan revolusi

bumi dan bulan, serta dampaknya bagi kehidupan di bumi

4.11 Menyajikan karya tentang dampak rotasi

dan revolusi bumi dan bulan bagi kehidupan di bumi, berdasarkan hasil

pengamatan atau penelusuran berbagai sumber informasi

KELAS:VIII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi yaitu, (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikapsosial, (3) pengetahuan, dan

(4) keterampilan.Kompetensi tersebut dicapai melalui proses

Page 112: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 112

pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

RumusanKompetensiSikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayatiajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan

Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilakujujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun,

dan percayadiri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui

pembelajaran tidak langsung (indirect teaching),yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan

karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter

peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,

konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait

fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah

konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan

membuat) dan ranah abstrak (menulis,

membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

Page 113: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 113

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami gerak pada makhluk hidup, sistem

gerak pada manusia, dan upaya menjaga kesehatan sistem gerak

4.1 Membuat tulisan tentang berbagai gangguan pada

sistem gerak, serta upaya menjaga kesehatan sistem gerak

manusia

3.2 Menganalisis gerak lurus,

pengaruh gaya terhadap gerak berdasarkan Hukum Newton, dan penerapannya

pada gerak benda dan gerak makhluk hidup

4.2 Menyajikan hasil

penyelidikan pengaruh gaya terhadap gerak benda

3.3 Memahami konsep usaha,

pesawat sederhana, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, serta

hubungannya dengan kerja otot pada struktur rangka manusia

4.3 Menyajikan hasil

penyelidikan atau pemecahan masalah tentang manfaat

penggunaan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari

3.4 Menganalisis keterkaitan

struktur jaringan tumbuhan dan fungsinya, serta

teknologi yang terinspirasi oleh struktur tumbuhan

4.4 Mengomunikasikan

teknologi yang terinspirasi oleh hasil

pengamatan struktur tumbuhan dari berbagai sumber

3.5 Menganalisis sistem pencernaan pada manusia

dan memahami gangguan yang berhubungan dengan sistem pencernaan, serta

upaya menjaga kesehatan sistem pencernaan

4.5 Menyajikan hasil penyelidikan tentang

pencernaan mekanis dan kimiawi

3.6 Memahami berbagai zat aditif dalam makanan dan minuman, zat adiktif, serta

dampaknya terhadap kesehatan

4.6 Membuat karya tulis tentang dampak penyalahgunaan zat

aditif dan zat adiktif bagi kesehatan

3.7 Menganalisis sistem peredaran darah pada

manusia dan memahami

4.7 Menyajikan hasil percobaan pengaruh

aktivitas (jenis,

Page 114: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 114

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

gangguan pada sistem peredaran darah, serta

upaya menjaga kesehatan sistem peredaran darah

intensitas, atau durasi) dengan frekuensi denyut

jantung

3.8 Memahami tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari,

termasuk tekanan darah, osmosis, dan kapilaritas jaringan angkut pada

tumbuhan

4.8 Menyajikan data hasil percobaan untuk menyelidiki tekanan zat

cair pada kedalaman tertentu, gaya apung, dan kapilaritas,

misalnya dalam batang tumbuhan

3.9 Menganalisis sistem pernapasan pada manusia

dan memahami gangguan pada sistem pernapasan, serta upaya menjaga

kesehatan sistem pernapasan

4.9 Menyajikan karya tentang upaya menjaga

kesehatan sistem pernapasan

3.10 Menganalisis sistem ekskresi pada manusia dan memahami gangguan pada

sistem ekskresi serta upaya menjaga kesehatan sistem

ekskresi

4.10 Membuat karya tentang sistem ekskresi pada manusia dan

penerapannya dalam menjaga kesehatan diri

3.11 Menerapkan konsep getaran, gelombang, bunyi,

dan sistem pendengaran dalam kehidupan sehari-

hari termasuk sistem sonar pada hewan

4.11 Menyajikan hasil percobaan tentang

getaran, gelombang, dan bunyi

3.12 Memahami sifat-sifat cahaya, pembentukan bayangan pada bidang datar

dan lengkung, serta penerapannya untuk menjelaskan proses

penglihatan manusia, mata serangga, dan prinsip kerja

alat optik

4.12 Menyajikan hasil percobaan tentang pembentukan bayangan

pada cermin dan lensa

Page 115: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 115

KELAS: IX

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi yaitu, (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikapsosial, (3) pengetahuan, dan

(4) keterampilan.Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau

ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan

menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosialyaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun,

dan percayadiri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan

keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan

karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi pesertadidik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan

sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter pesertadidik lebihlanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3

(PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4

(KETERAMPILAN)

3. Memahami dan menerapkan

pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,

budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mengolah, menyaji, dan

menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,

memodifikasi, dan membuat) dan ranah

abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan

Page 116: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 116

mengarang) sesuai dengan yang dipelajari

di sekolah dan sumber lain yang sama dalam

sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami sistem reproduksi

pada manusia dan gangguan pada sistem reproduksi, serta penerapan pola hidup yang

menunjang kesehatan reproduksi

4.1 Menyajikan hasil

penelusuran informasi dari berbagai sumber terkait kesehatan dan

upaya pencegahan gangguan pada organ

reproduksi

3.2 Memahami sistem perkembangbiakan pada

tumbuhan dan hewan

4.2 Menyajikan karya hasil perkembangbiakan

pada tumbuhan

3.3 Menerapkan konsep

pewarisan sifat dalam pemuliaan dan kelangsungan

makhluk hidup

4.3 Menyajikan hasil

penelusuran informasi dari berbagai sumber

terkait tentang tanaman dan hewan hasil pemuliaan

3.4 Memahami konsep listrik statis dan gejalanya dalam

kehidupan sehari-hari, termasuk kelistrikan pada sistem saraf dan hewan yang

mengandung listrik

4.4 Menyajikan hasil pengamatan tentang

gejala listrik statis dalam kehidupan sehari-hari

3.5 Menerapkan konsep rangkaian listrik, energi dan daya listrik, sumber energi

listrik termasuk sumber energi listrik alternatif, serta

berbagai upaya menghemat energi listrik

4.5 Menyajikan hasil rancangan dan pengukuran berbagai

rangkaian listrik

3.6 Menerapkan konsep kemagnetan, induksi

elektromagnetik, dan pemanfaatan medan magnet, termasuk dalam

4.6 Membuat karya sederhana yang

memanfaatkan prinsip elektromagnet dan/atau induksi

Page 117: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 117

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan dan

migrasi

elektromagnetik

3.7 Memahami konsep

bioteknologi dan perannya dalam kehidupan manusia

4.7 Membuat salah satu

produk bioteknologi konvensional (misalnya tempe, tape, kecap,

yoghurt, atau produk lain)

3.8 Memahami konsep partikel materi, atom ion, dan molekul, struktur zat

sederhana,danhubungannya dengan sifat bahan yang

digunakan dalam kehidupan sehari- hari, serta dampak penggunaan bahan terhadap

kesehatan manusia

4.8 Menyajikan hasil penyelidikan tentang sifat dan pemanfaatan

bahan dalam kehidupan sehari-hari

3.9 Memahami sifat fisika dan

sifat kimia tanah, organisme yang hidup dalam tanah, dan pentingnya tanah untuk

keberlanjutan kehidupan

4.9 Menyajikan hasil

penyelidikan tentang sifat-sifat tanah dan pentingnya tanah bagi

kehidupan

3.10 Memahami proses dan

produk teknologi ramah lingkungan untuk keberlanjutan kehidupan

4.10 Menyajikan karya

tentang proses dan produk teknologi sederhana yang ramah

lingkungan

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SMP/MTs

KELAS: VII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi yaitu, (1)

kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses

Page 118: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 118

pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan

Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,

dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui

pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan

karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan

karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait

fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah

konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan

membuat) dan ranah abstrak (menulis,membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di

sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

Page 119: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 119

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi,iklim,bentuk muka

bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya

terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial,

budaya, dan pendidikan

4.1 Menyajikan hasil telaah konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim,

bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang

Indonesia serta pengaruhnya terhadap

kehidupan manusia Indonesia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya,

dan pendidikan

3.2 Menganalisis interaksi sosial

dalam ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya dalam

nilai dan norma, serta kelembagaan sosial budaya

4.2 Menyajikan hasil analisis

tentang interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya terhadap

kehidupan sosial, ekonomi dan budaya

dalam nilai dan norma, serta kelembagaan sosial budaya

3.3 Menganalisis konsep interaksi antara manusia dengan ruang

sehingga menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi (produksi, distribusi,

konsumsi, permintaan, dan penawaran) dan interaksi

antarruang untuk keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya

Indonesia

4.3 Menyajikan hasil analisis tentang konsep interaksi

antara manusia dengan ruang sehingga menghasilkan berbagai

kegiatan ekonomi (produksi, distribusi,

konsumsi, permintaan, dan penawaran) dan interaksi antarruang

untuk keberlangsungan kehidupan ekonomi,

sosial, dan budaya Indonesia

3.4 Memahami berpikir kronologi,

perubahan dan kesinambungan dalam

kehidupan bangsa Indonesia pada aspek politik, sosial, budaya, geografis, dan

pendidikan sejak masa

4.4 Menyajikan hasil analisis

kronologi, perubahan, dan kesinambungan

dalam kehidupan bangsa Indonesia pada aspek politik, sosial, budaya,

geografis, dan

Page 120: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 120

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

praaksara sampai masa Hindu-Buddha, dan Islam

pendidikan sejak masa praaksara sampai masa Hindu-Buddha, dan

Islam

KELAS: VIII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan

(4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan

Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,

dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui

pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan

karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat

digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,

konseptual, dan prosedural)

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai,

Page 121: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 121

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak

mata

merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah

abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,

dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain

yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami perubahan keruangan dan interaksi

antarruang di Indonesia dan negara-negara ASEAN yang diakibatkan oleh faktor alam

dan manusia (teknologi, ekonomi, pemanfaatan lahan,

politik) dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial,

budaya, dan politik

4.1 Menyajikan hasil telaah tentang perubahan

keruangan dan interaksi antarruang di Indonesia dan negara-negara ASEAN

yang diakibatkan oleh faktor alam dan manusia

(teknologi, ekonomi, pemanfaatan lahan, politik) dan pengaruhnya

terhadap keberlangsungan kehidupan ekonomi,

sosial, budaya, dan politik

3.2 Menganalisis pengaruh interaksi sosial dalam ruang

yang berbeda terhadap kehidupan sosial dan budaya

serta pengembangan kehidupan kebangsaan

4.2 Menyajikan hasil analisis tentang pengaruh

interaksi sosial dalam ruang yang berbeda

terhadap kehidupan sosial dan budaya serta pengembangan kehidupan

kebangsaan

3.3 Menganalisis keunggulan dan

keterbatasan ruang dalam permintaan dan penawaran, teknologi, serta pengaruhnya

terhadap interaksi antarruang bagi kegiatan

ekonomi, sosial, dan budaya di Indonesia dan negara-negara ASEAN

4.3 Menyajikan hasil analisis

tentang keunggulan dan keterbatasan ruang dalam permintaan dan

penawaran, teknologi, serta pengaruhnya

terhadap interaksi antarruang bagi kegiatan ekonomi, sosial, budaya,

di Indonesia dan negara-negara ASEAN

3.4 Menganalisis kronologi, 4.4 Menyajikan hasil

Page 122: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 122

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

perubahan dan kesinambungan ruang (geografis, politik, ekonomi,

pendidikan, sosial, budaya) dari masa penjajahan sampai tumbuhnya semangat

kebangsaan

kronologi, perubahan dan kesinambungan ruang (geografis, politik,

ekonomi, pendidikan, sosial, budaya) dari masa penjajahan sampai

tumbuhnya semangat kebangsaan

KELAS: IX Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1)

kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses

pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur,

disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,

pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta

didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan

sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan

karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan

dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

Page 123: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 123

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,

konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak

mata

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah

konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,

memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,

menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah

dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami perubahan keruangan dan interaksi

antarruang negara-negara Asia dan benua lainnya yang

diakibatkan faktor alam, manusia dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan

kehidupan manusia dalam ekonomi, sosial, pendidikan

dan politik

4.1 Menyajikan hasil telaah tentang perubahan

keruangan dan interaksi antarruang negara-negara

Asia dan benua lainnya yang diakibatkan faktor alam, manusia dan

pengaruhnya terhadap keberlangsungan

kehidupan manusia dalam ekonomi, sosial, pendidikan dan politik

3.2 Menganalisis perubahan kehidupan sosial budaya

Bangsa Indonesia dalam menghadapi arus globalisasi untuk memperkokoh

kehidupan kebangsaan

4.2 Menyajikan hasil analisis tentang perubahan

kehidupan sosial budaya Bangsa Indonesia dalam menghadapi arus

globalisasi untuk memperkokoh kehidupan kebangsaan

3.3 Menganalisis ketergantungan antarruang dilihat dari

konsep ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, harga,

pasar) dan pengaruhnya terhadap migrasi penduduk, transportasi, lembaga sosial

dan ekonomi, pekerjaan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat

4.3 Menyajikan hasil analisis tentang ketergantungan

antarruang dilihat dari konsep ekonomi

(produksi, distribusi, konsumsi, harga, pasar) dan pengaruhnya

terhadap migrasi penduduk, transportasi, lembaga sosial dan

Page 124: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 124

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

ekonomi, pekerjaan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat

3.4 Menganalisis kronologi, perubahan dan

kesinambungan ruang (geografis, politik, ekonomi, pendidikan, sosial, budaya)

dari awal kemerdekaan sampai awal reformasi

4.4 Menyajikan hasil analisis kronologi, perubahan dan

kesinambungan ruang (geografis, politik, ekonomi, pendidikan,

sosial, budaya) dari awal kemerdekaan sampai awal

reformasi

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

BAHASA INGGRIS SMP/MTs

KELAS: VII Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1)

kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses

pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur,

disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan

budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan

sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Page 125: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 125

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang

ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan

kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam

ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah

abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan

mengarang) sesuai dengan yang dipelajari

di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengidentifikasi fungsi sosial,

struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi interpersonal lisan dan tulis

yang melibatkan tindakan menyapa, berpamitan, mengucapkan terimakasih,

dan meminta maaf, serta menanggapinya, sesuai

dengan konteks penggunaannya

4.1 Menyusun teks interaksi

interpersonal lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana yang

melibatkan tindakan menyapa, berpamitan, mengucapkan

terimakasih, dan meminta maaf, dan menanggapinya

dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur

kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

Page 126: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 126

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi

transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta

informasi terkait jati diri, pendek dan sederhana, sesuai

dengan konteks penggunaannya. {Perhatikan unsur kebahasaan dan kosa

kata terkait hubungan keluarga; pronoun (subjective, objective, possessive)

4.2 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis sangat pendek dan

sederhana yang melibatkan tindakan memberi dan meminta

informasi terkait jati diri, pendek dan sederhana,

dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur

kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

3.3 Mengidentifikasi fungsi sosial,

struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis

yang melibatkan tindakan memberi dan meminta

informasi terkait nama hari, bulan, nama waktu dalam hari, waktu dalam bentuk

angka, tanggal, dan tahun, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan

kosa kata terkait angka kardinal dan ordinal)

4.3 Menyusun teks interaksi

transaksional lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana yang

melibatkan tindakan memberi dan meminta

informasi terkait nama hari, bulan, nama waktu dalam hari, waktu dalam

bentuk angka, tanggal, dan tahun, dengan fungsi sosial, struktur teks, dan

unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

Page 127: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 127

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi

transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta

informasi terkait nama dan jumlah binatang, benda, dan

bangunan publik yang dekat dengan kehidupan siswa sehari-hari, sesuai dengan

konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan

dan kosa kata terkait article a dan the, plural dan singular)

4.4 Menyusun teks interaksi

transaksional lisan dan tulis

sangat pendek dan

sederhana yang melibatkan

tindakan memberi dan

meminta informasi terkait

nama dan jumlah binatang,

benda, dan bangunan publik

yang dekat dengan

kehidupan siswa sehari-hari,

dengan memperhatikan

fungsi sosial, struktur teks,

dan unsur kebahasaan yang

benar dan sesuai konteks

3.5 Mengidentifikasi fungsi sosial,

struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi

transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta

informasi terkait dengan sifat orang, binatang, benda sesuai dengan konteks

penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan be, adjective)

4.5 Menyusun teks interaksi

transaksional lisan dan tulis

sangat pendek dan

sederhana yang melibatkan

tindakan memberi dan

meminta informasi terkait

sifat orang, binatang, dan

benda, dengan

memperhatikan fungsi sosial,

struktur teks dan unsur

kebahasaan yang benar dan

sesuai konteks

Page 128: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 128

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.6 Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi

transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta

informasi terkait dengan tingkah laku/tindakan/fungsi

orang, binatang, benda, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan

unsur kebahasaan kalimat declarative, interogative, simple present tense)

4.6 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis sangat pendek dan

sederhana yang melibatkan tindakan memberi dan meminta

informasi terkait tingkah laku/tindakan/fungsi

orang, binatang, dan benda, dengan fungsi sosial, struktur teks, dan

unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

3.7 Membandingkan fungsi sosial,

struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks deskriptif lisan dan tulis

dengan memberi dan meminta informasi terkait dengan deskripsi orang, binatang, dan

benda, sangat pendek dan sederhana, sesuai dengan

konteks penggunaannya

4.7 Teks Deskriptif

4.7.1 Menangkap makna secara

kontekstual terkait fungsi

sosial, struktur teks, dan

unsur kebahasaan teks

deskriptif lisan dan tulis,

sangat pendek dan

sederhana, terkait orang,

binatang, dan benda

4.7.2 Menyusun teks deskriptif

lisan dan tulis, sangat pendek dan sederhana, terkait orang, binatang,

dan benda, dengan memperhatikan fungsi

sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks

3.8 Menafsirkan fungsi sosial dan unsur kebahasaan dalam lirik

lagu terkait kehidupan remaja SMP/MTs

4.8 Menangkap makna secara kontekstual terkait

dengan fungsi sosial dan unsur kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan

remaja SMP/MTs

KELAS: VIII

Page 129: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 129

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1)

kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau

ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur,

disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.

Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan

budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat

digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3

(PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4

(KETERAMPILAN)

3. Memahami dan

menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait

fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mengolah, menyaji,

dan menalar dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan

membuat) dan ranah abstrak (menulis,

membaca, menghitung, menggambar, dan

mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan

sumber lain yang sama dalam sudut

Page 130: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 130

pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi

interpersonal lisan dan tulis yang melibatkan

tindakan meminta perhatian, mengecek pemahaman, menghargai

kinerja, meminta dan mengungkapkan

pendapat, serta menanggapinya, sesuai dengan konteks

penggunaannya

4.1 Menyusun teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sangat

pendek dan sederhana yang melibatkan

tindakan meminta perhatian, mengecek pemahaman,

menghargai kinerja, serta meminta dan

mengungkapkan pendapat, dan menanggapinya

dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,

dan unsur kebahasaan yang

benar dan sesuai konteks

3.2 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi

transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan

meminta informasi terkait kemampuan dan

kemauan, melakukan suatu tindakan, sesuai dengan konteks

penggunaannya. (Perhatikan unsur

kebahasaan can, will)

4.2 Menyusun teks interaksi transaksional lisan

dan tulis sangat pendek dan sederhana yang melibatkan

tindakan memberi dan meminta informasi

terkait kemampuan dan kemauan, melakukan suatu

tindakan, dengan memperhatikan fungsi

sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang

benar dan sesuai konteks

Page 131: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 131

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi

transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan

meminta informasi terkait keharusan, larangan, dan

himbauan, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur

kebahasaan must, should)

4.3 Menyusun teks interaksi transaksional lisan

dan tulis sangat pendek dan sederhana yang melibatkan

tindakan memberi dan meminta informasi

terkait keharusan, larangan, dan himbauan, dengan

memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,

dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai

konteks

3.4 Menerapkan fungsi sosial,

struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi interpersonal lisan dan

tulis yang melibatkan tindakan menyuruh,

mengajak, meminta ijin, serta menanggapinya, sesuai dengan konteks

penggunaannya

4.4 Menyusun teks

interaksi interpersonal lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana

yang melibatkan tindakan menyuruh,

mengajak, meminta ijin, dan menanggapinya

dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,

dan unsur kebahasaan yang

benar dan sesuai konteks

3.5 Membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan

beberapa teks khusus dalam bentuk greeting card, dengan memberi dan meminta informasi terkait dengan hari-hari

spesial, sesuai dengan

4.5 Menyusun teks khusus

dalam bentuk greeting

card, sangat pendek dan

sederhana, terkait hari-

hari spesial dengan

memperhatikan fungsi

sosial, struktur teks,

dan unsur kebahasaan,

secara benar dan sesuai

Page 132: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 132

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

konteks penggunaannya konteks

3.6 Menerapkan fungsi sosial,

struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi

transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan

meminta informasi terkait keberadaan orang, benda,

binatang, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur

kebahasaan there is/are)

4.6 Menyusun teks

interaksi transaksional lisan

dan tulis sangat pendek dan sederhana yang melibatkan

tindakan memberi dan meminta informasi

terkait keberadaan orang, benda, binatang, dengan

memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur

kebahasaan yang benar dan sesuai

konteks

3.7 Menerapkan fungsi sosial,

struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan

tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait

keadaan/tindakan/kegiatan/ kejadian yang

dilakukan/terjadi secara rutin atau merupakan kebenaran umum, sesuai

dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur

kebahasaan simple present tense)

4.7 Menyusun teks

interaksi transaksional lisan dan tulis sangat

pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan memberi dan

meminta informasi terkait

keadaan/tindakan/ kegiatan/kejadian yang

dilakukan/terjadi secara rutin atau merupakan kebenaran

umum, dengan memperhatikan fungsi

sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan yang

benar dan sesuai konteks

Page 133: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 133

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.8 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi

transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan

meminta informasi terkait keadaan/tindakan/kegiat

an/ kejadian yang sedang dilakukan/berlangsung saat diucapkan, sesuai

dengan konteks penggunaannya.

(Perhatikan unsur kebahasaan present continuous tense)

4.8 Menyusun teks interaksi transaksional lisan

dan tulis sangat pendek dan sederhana yang melibatkan

tindakan memberi dan meminta informasi

terkait keadaan/tindakan/kegiatan/kejadian yang

sedang dilakukan/ berlangsung saat

diucapkan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,

dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai

konteks

3.9 Menerapkan fungsi sosial,

struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi

transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan

meminta informasi terkait perbandingan jumlah dan sifat orang, binatang,

benda, sesuai dengan konteks penggunaannya.

(Perhatikan unsur kebahasaan degree of comparison)

4.9 Menyusun teks

interaksi transaksional lisan

dan tulis sangat pendek dan sederhana yang melibatkan

tindakan memberi dan meminta informasi terkait

perbandingan jumlah dan sifat orang,

binatang, benda, dengan memperhatikan fungsi

sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang

benar dan sesuai konteks

Page 134: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 134

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.10 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi

transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan

meminta informasi terkait keadaan/tindakan/kegiat

an/ kejadian yang dilakukan/terjadi, rutin maupun tidak rutin, atau

menjadi kebenaran umum di waktu lampau, sesuai

dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur

kebahasaan simple past tense)

4.10 Menyusun teks interaksi transaksional lisan

dan tulis sangat pendek dan sederhana yang melibatkan

tindakan memberi dan meminta

informasi terkait keadaan /tindakan/ kegiatan/kejadian

yang dilakukan/terjadi,

rutin maupun tidak rutin, atau menjadi kebenaran umum di

waktu lampau, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,

dan unsur kebahasaan yang

benar dan sesuai konteks

3.11 Membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan

beberapa teks personalrecount lisan dan

tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait pengalaman pribadi di

waktu lampau, pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks

penggunaannya

4.11 Teks recount

Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial,

struktur teks, dan unsur kebahasaan

teks recount lisan dan tulis, sangat pendek dan sederhana, terkait

pengalaman pribadi di waktu lampau

(personal recount) 4.11.2 Menyusun teks

recount lisan dan tulis,

sangat pendek dan sederhana, terkait

pengalaman pribadi di waktu lampau

Page 135: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 135

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

(personal recount), dengan memperhatikan fungsi

sosial, struktur teks, dan unsur

kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks

3.12 Membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan

unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk pesan

singkat dan pengumuman/

pemberitahuan (notice), dengan memberi dan meminta informasi terkait

kegiatan sekolah, sesuai dengan konteks

penggunaannya

4.12 Teks pesan singkat dan pengumuman/pemberitahuan (notice)

4.12.1 Menangkap makna

secara kontekstual terkait dengan fungsi sosial, struktur teks,

dan unsur kebahasaan pesan singkat dan

pengumuman/pemberitahuan (notice) lisan

dan tulis, sangat pendek dan sederhana, terkait

kegiatan sekolah 4.12.2 Menyusun teks khusus

dalam bentuk pesan singkat dan pengumuman/pemberitahuan (notice), sangat pendek dan sederhana, terkait kegiatan sekolah, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks

3.13 Menafsirkan fungsi sosial

dan unsur kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan remaja

SMP/MTs

4.13 Menangkap makna

secara kontekstual terkait fungsi sosial dan unsur

kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan

Page 136: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 136

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

remaja SMP/MTs

KELAS: IX

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)

keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur,

disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan

budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter

peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan

(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam

ranah konkret (menggunakan,

Page 137: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 137

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan

kejadian tampak mata

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan

membuat) dan ranah abstrak (menulis,

membaca, menghitung, menggambar, dan

mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber

lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur

kebahasaan teks interaksi interpersonal lisan dan tulis

yang melibatkan tindakan menyatakan harapan, doa, dan ucapan selamat atas

suatu kebahagiaan dan prestasi, serta

menanggapinya, sesuai dengan konteks penggunaannya

4.1 Menyusun teks interaksi interpersonal

lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana

yang melibatkan tindakan menyatakan harapan, doa, dan

ucapan selamat atas suatu kebahagiaan

dan prestasi, dan menanggapinya, dengan

memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan

yang benar dan sesuai konteks

3.2 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi

transaksional lisan dan tulis yang melibatkan

tindakan memberi dan meminta informasi terkait maksud, tujuan,

persetujuan melakukan suatu tindakan/kegiatan,

sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur

4.2 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis sangat

pendek dan sederhana yang melibatkan

tindakan memberi dan meminta informasi terkait maksud,

tujuan, persetujuan melakukan suatu

tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi

Page 138: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 138

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

kebahasaan to, in order to, so that (dis)agreement)

sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai

konteks

3.3 Membandingkan fungsi

sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus

dalam bentuk label, dengan meminta dan memberi

informasi terkait obat/makanan/minuman, sesuai dengan konteks

penggunaannya

4.3 Menangkap makna

secara kontekstual terkait dengan fungsi sosial, struktur teks,

dan unsur kebahasaan teks khusus dalam

bentuk label pendek dan sederhana, terkait obat/makanan/minu

man

3.4 Membandingkan fungsi

sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks prosedur

lisan dan tulis dengan memberi dan meminta

informasi terkait resep makanan/minuman dan manual, pendek dan

sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya

4.4 Menangkap makna

secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan

unsur kebahasaan teks prosedur lisan

dan tulis, sangat pendek dan sederhana, dalam

bentuk resep dan manual

3.5 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi

transaksional lisan dan tulis yang melibatkan

tindakan memberi dan meminta informasi terkait keadaan/tindakan/kegiata

n/ kejadian yang sedang dilakukan/terjadi pada saat

ini, waktu lampau, dan waktu yang akan datang, sesuai dengan konteks

penggunaannya (perhatikan unsur kebahasaan present continuous, past continuous, will+continuous)

4.5 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis sangat

pendek dan sederhana yang melibatkan

tindakan memberi dan meminta informasi terkait

keadaan/tindakan/ kegiatan/kejadian

yang sedang dilakukan/terjadi pada saat ini, waktu

lampau, dan waktu yang akan datang, dengan

memperhatikan fungsi

Page 139: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 139

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai

konteks

3.6 Menerapkan fungsi sosial,

struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan

tulis yang melibatkan tindakan memberi dan

meminta informasi terkait keadaan/tindakan/kegiatan/ kejadian yang

sudah/telah dilakukan/terjadi di waktu lampau dikaitkan dengan

keadaan sekarang, tanpa menyebutkan waktu

terjadinya secara spesifik, sesuai dengan konteks penggunaannya (perhatikan

unsur kebahasaan present perfect tense)

4.6 Menyusun teks

interaksi transaksional lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana

yang melibatkan tindakan memberi

dan meminta informasi terkait dengan keadaan/

tindakan/kegiatan/ kejadian yang sudah/telah

dilakukan/terjadi di waktu lampau

dikaitkan dengan keadaan sekarang, tanpa menyebutkan

waktu terjadinya secara spesifik,dengan

memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan

yang benar dan sesuai konteks

3.7 Membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan

beberapa teks naratif lisan dan tulis dengan memberi

dan meminta informasi terkait fairy tales, pendek dan sederhana, sesuai

dengan konteks penggunaannya

4.7 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial,

struktur teks, dan unsur kebahasaan

teks naratif, lisan dan tulis, sangat pendek dan sederhana,terkait

fairy tales

3.8 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi

transaksional lisan dan

4.8 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis sangat

pendek dan sederhana

Page 140: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 140

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait

keadaan/tindakan/kegiatan/ kejadian tanpa perlu menyebutkan pelakunya

sesuai dengan konteks penggunaannya.

(perhatikan unsur kebahasaan passive voice)

yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi

terkait keadaan /tindakan/ kegiatan/ kejadian tanpa perlu

menyebutkan pelakunya dengan

memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan

yang benar dan sesuai konteks. (perhatikan

unsur kebahasaan passive voice)

3.9 Membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan

beberapa teks information report lisan dan tulis

dengan memberi dan meminta informasi terkait mata pelajaran lain di Kelas

IX, pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks

penggunaannya

4.9 Teks information report 4.9.1 Menangkap makna

secara kontekstual

terkait fungsi sosial, struktur teks, dan

unsur kebahasaan teks information report lisan dan tulis, sangat

pendek dan sederhana, terkait

topik yang tercakup dalam mata pelajaran lain di Kelas IX

4.9.2 Menyusun teks information report lisan

dan tulis, sangat pendek dan sederhana, terkait

topik yang tercakup dalam mata pelajaran

lain di Kelas IX, dengan memperhatikan fungsi

sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara

benar dan sesuai

Page 141: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 141

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

konteks

3.10 Membandingkan fungsi

sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus

dalam bentuk iklan dengan memberi dan meminta

informasi terkait produk dan jasa, sesuai dengan konteks penggunaannya

4.10 Menangkap makna

secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan

unsur kebahasaan teks khusus dalam

bentuk iklan, pendek dan sederhana, terkait produk dan jasa

3.11 Menafsirkan fungsi sosial dan unsur kebahasaan lirik

lagu terkait kehidupan remaja SMP/MTs

4.11 Menangkap makna secara kontekstual

terkait fungsi sosial dan unsur kebahasaan lirik lagu terkait

kehidupan remaja SMP/MTs

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA SMP/MTs

KELAS: VII

A. SENI RUPA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1)

kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses

pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan

Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak

Page 142: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 142

langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata

pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan

sepanjang prosespembelajaranberlangsung,dandapatdigunakansebagai

pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami unsur, prinsip, teknik dan prosedur menggambar flora, fauna dan alam benda dengan berbagai bahan

4.1 Menggambar flora, fauna, dan alam benda

3.2 Memahami prinsip dan prosedur menggambar gubahan flora, fauna, dan bentuk geometrik menjadi ragam hias

4.2 Menggambar gubahan flora, fauna, dan bentuk geometrik menjadi ragam hias

3.3 Memahami prosedur penerapan ragam hias pada bahan buatan

4.3 Membuat karya dengan berbagai motif ragam hias pada bahan buatan

3.4 Memahami prosedur penerapan 4.4 Membuat karya dengan

Page 143: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 143

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

ragam hias pada bahan alam berbagai motif ragam hias pada bahan alam

B. SENI MUSIK

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1)

kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau

ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur,

disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.

Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan

budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang

prosespembelajaranberlangsung,dandapatdigunakansebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan

dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3

(PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4

(KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan

(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa

ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan

kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan

menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah

abstrak (menulis, membaca, menghitung,

Page 144: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 144

menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain

yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami konsep dasar bernyanyi satu suara secara

berkelompok dalam bentuk unisono

4.1 Menyanyikan lagu dengan satu suara

secara berkelompok dalam bentuk unisono

3.2 Memahami dasar bernyanyi

dengan dua suara atau lebih secara berkelompok

4.2 Menyanyikan lagu

dengan dua suara atau lebih dalam bentuk

kelompok vokal

3.3 Memahami konsep dasar permainan alat musik

sederhana secara perorangan

4.3 Memainkan alat musik sederhana secara

perorangan

3.4 Memahami konsep dasar

ansamble musik.

4.4 Memainkan ansamble

musik sejenis dan campuran.

C. SENI TARI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)

keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau

ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan

menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,

percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.

Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata

pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Page 145: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 145

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang

prosespembelajaranberlangsung,dandapatdigunakansebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan

dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3

(PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4

(KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan

(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa

ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan

kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan

menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah

abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan

mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di

sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami gerak tari

berdasarkan unsur ruang waktu dan tenaga

4.1 Memeragakan gerak tari

berdasarkan unsur ruang waktu dan tenaga

3.2 Memahami gerak tari

berdasarkan ruang waktu dan tenaga sesuai iringan

4.2 Memeragakan gerak tari

berdasarkan ruang waktu dan tenaga sesuai

iringan

3.3 Memahami gerak tari sesuai dengan level dan pola lantai

4.3 Memeragakan gerak tari sesuai dengan level dan

pola lantai

3.4 Memahami gerak tari sesuai

level, dan pola lantai sesuai iringan

4.4 Memeragakan gerak tari

berdasarkan level dan pola lantai sesuai iringan

Page 146: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 146

D. SENI TEATER

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1)

kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan

menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,

percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak

langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran

serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan

sepanjang prosespembelajaranberlangsung,dandapatdigunakansebagai

pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah

konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,

memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,

membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain

yang sama dalam sudut pandang/teori

Page 147: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 147

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami konsep, teknik dan prosedur dasar seni

peran untuk pementasan fragmen

4.1 Memeragakan adegan fragmen sesuai konsep,

teknik dan prosedur seni peran

3.2 Memahami teknik menyusun

naskah fragmen

4.2 Menyusun naskah

sesuai kaidah pementasan fragmen

3.3 Memahami perancangan pementasan fragmen sesuai konsep, teknik dan prosedur

4.3 Merancang pementasan fragmen sesuai konsep, teknik dan prosedur

3.4 Memahami pementasan fragmen sesuai konsep,

teknik, dan prosedur

4.4 Mementaskan fragmen sesuai konsep, teknik,

dan prosedur

KELAS: VIII

A. SENI RUPA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1)

kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses

pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan

menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,

percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.

Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran

serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan

sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

Page 148: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 148

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami unsur, prinsip, teknik, dan prosedur menggambar menggunakan model dengan berbagai bahan

4.1 Menggambar menggunakan model dengan berbagai bahan dan teknik berdasarkan pengamatan

3.2 Memahami prosedur menggambar illustrasi dengan teknik manual atau digital

4.2 Menggambar illustrasi dengan teknik manual atau digital

3.3 Memahami prosedur menggambar poster dengan berbagai teknik

4.3 Membuat poster dengan berbagai bahan dan teknik

3.4 Memahami prosedur menggambar komik dengan berbagai teknik

4.4 Menggambar komik dengan berbagai teknik

B. SENI MUSIK

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1)

kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses

pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan

menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur,

disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.

Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak

Page 149: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 149

langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran

serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan

sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta

didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan

sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang

ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan

kejadian tampak mata

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, merangkai,

memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,

membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber

lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami teknik dan gaya menyanyi lagu-lagu daerah

4.1 Menyanyikan lagu-lagu daerah yang sesuai

dengan teknik dan gayanya sesuai dialektika atau intonasi kedaerahan

3.2 Memahami teknik dan gaya

lagu daerah dengan dua suara atau lebih secara berkelompok

4.2 Menyanyikan lagu-lagu

daerah dengan dua suara atau lebih secara berkelompok

3.3 Memahami teknik permainan salah satu alat

4.3 Memainkan salah satu alat musik tradisional

Page 150: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 150

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

musik tradisional secara perorangan

secara perorangan

3.4 Memahami teknik permainan

alat-alat musik tradisional secara berkelompok

4.4 Memainkan alat-alat

musik tradisional secara berkelompok

C. SENI TARI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)

keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan

Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan

budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan

sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3

(PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4

(KETERAMPILAN)

3. Memahami dan

menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

4. Mengolah, menyaji,

dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan

Page 151: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 151

teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan

kejadian tampak mata

membuat) dan ranah abstrak (menulis,

membaca, menghitung, menggambar, dan

mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber

lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami keunikan gerak tari tradisional dengan

menggunakan unsur pendukung tari

4.1 Memeragakan keunikan gerak tari tradisional

dengan menggunakan unsur pendukung tari

3.2 Memahami tari tradisional dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai

iringan

4.2 Memeragakan taritradisional dengan menggunakan unsur

pendukung tari sesuai iringan

3.3 Memahami penerapan pola lantai dan unsur pendukung gerak tari

tradisional

4.3 Memeragakan cara menerapkan gerak tari tradisional berdasarkan

pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari

3.4 Memahami penerapan pola lantai tari tradisional

berdasarkan unsur pendukung tari sesuai iringan

4.4 Memeragakan tari tradisional berdasarkan

pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai

iringan

D. SENI TEATER

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)

keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur,

disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,

Page 152: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 152

percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.

Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran

serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan

sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan

sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3

(PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4

(KETERAMPILAN)

3. Memahami dan

menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mengolah, menyaji, dan

menalar dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah

abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan

mengarang) sesuai dengan yang dipelajari

di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami konsep, teknik

dan prosedur dasar seni peran sesuai kaidah pementasan Pantomim

4.1 Meragakan gerak

pantomim sesuai konsep, teknik, dan prosedur seni peran

3.2 Memahami teknik menyusun naskah sesuai kaidah

pementasan pantomim

4.2 Menyusun naskah sesuai kaidah pementasan

pantomim

3.3 Memahami perancangan pementasan pantomim sesuai

konsep, teknik dan prosedur

4.3 Merancang pementasan pantomim sesuai konsep,

teknik dan prosedur

3.4 Memahami pementasan 4.4 Mementaskan pantomim

Page 153: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 153

pantomimsesuai konsep, teknik, dan prosedur

sesuai konsep, teknik, dan prosedur

KELAS: IX

A. SENI RUPA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses

pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan

menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur,

disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.

Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan

budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan

sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4

(KETERAMPILAN)

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,

konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak

mata

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah

konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan

membuat) dan ranah abstrak (menulis,

membaca, menghitung, menggambar, dan

Page 154: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 154

mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di

sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami unsur, prinsip, teknik, dan prosedur berkarya

seni lukis dengan berbagai bahan

4.1 Membuat karya seni lukis dengan berbagai bahan dan

teknik

3.2 Memahami prosedur berkarya

seni patung dengan berbagai bahan dan teknik

4.2 Membuat karya seni

patung dengan berbagai bahan dan teknik

3.3 Memahami prosedur berkarya seni grafis dengan berbagai

bahan dan teknik

4.3 Membuat karya seni grafis dengan berbagai bahan dan

teknik

3.4 Memahami prosedur

penyelenggaraan pameran karya seni rupa

4.4 Menyelenggarakan

pameran seni rupa

B. SENI MUSIK

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)

keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan

Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan

budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan

sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan

Page 155: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 155

sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3

(PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4

(KETERAMPILAN)

3. Memahami dan

menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mengolah, menyaji, dan

menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,

memodifikasi, dan membuat) dan ranah

abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan

mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber

lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami teknik pengembangan ornamentasi

melodis dan ritmis lagu dalam bentuk vokal

solo/tunggal

4.1 Mengembangkan ornamentasi ritmis

maupun melodis lagu dalam bentuk vokal

solo/tunggal

3.2 Memahami teknik

pengembangan ornamentasi ritmis maupun melodis lagu

dalam bentuk kelompok vokal

4.2 Mengembangkan

ornamentasi ritmis maupun melodis lagu

dalam bentuk kelompok vokal

3.3 Memahami konsep, bentuk,

dan ciri-ciri musik populer

4.3 Memainkan karya-karya

musik populer dengan vokal dan atau alat musik

secara individual

3.4 Memahami pertunjukan musik populer

4.4 Menampilkan hasil pengembangan

ornamentasi ritmis maupun melodis musik

Page 156: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 156

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

populer dalam bentuk

ansambel

C. SENI TARI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses

pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan

menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur,

disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.

Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan

budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan

sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan

sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan

kejadian tampak mata

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah

abstrak (menulis, membaca, menghitung,

menggambar, dan mengarang) sesuai

Page 157: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 157

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber

lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami keunikan gerak tari kreasi berdasarkan

unsur pendukung tari

4.1 Memeragakan keunikan gerak tari kreasi

berdasarkan unsur pendukung tari

3.2 Memahami tari kreasi dengan menggunakan unsur

pendukung tari sesuai iringan

4.2 Memeragakan tari kreasi dengan menggunakan

unsur pendukung tari sesuai iringan

3.3 Memahami penerapan pola lantai dan unsur pendukung gerak tari kreasi

4.3 Memeragakan cara menerapkan gerak tari kreasi berdasarkan pola

lantai dengan menggunakan unsur

pendukung tari

3.4 Memahami penerapan pola lantai tari kreasi

berdasarkan unsur pendukung tari sesuai

iringan

4.4 Memeragakan tari kreasi berdasarkan pola lantai

dengan menggunakan unsur pendukung tari

sesuai iringan

D. SENI TEATER

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)

keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur,

disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan

Page 158: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 158

budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan

sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3

(PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4

(KETERAMPILAN)

3. Memahami dan

menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya

terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mengolah, menyaji, dan

menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,

memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,

membaca, menghitung, menggambar, dan

mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber

lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami konsep, teknik dan prosedur dasar seni

peran sesuai kaidah pementasan drama musikal dan atau operet

4.1 Memeragakan adegan drama musikal dan/atau

operet sesuai konsep, teknik dan prosedur seni peran

3.2 Memahami teknik menyusun naskah sesuai kaidah

pementasan drama musikal dan atau operet

4.2 Menyusun naskah sesuai kaidah pementasan

drama musikal dan/atau operet

3.3 Memahami perancangan pementasan drama musikal dan atau operet sesuai

konsep, teknik, dan prosedur

4.3 Merancang pementasan drama musikal dan atau operet sesuai konsep,

teknik, dan prosedur

3.4 Memahami pementasan 4.4 Mementaskan drama

Page 159: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 159

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

drama musikal dan atau

Operet sesuai konsep, teknik dan prosedur

musikal dan/atau operet

sesuai konsep, teknik, dan prosedur

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN SMP/MTs

KELAS: VII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)

keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan

kompetensi sikap sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak

langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan

sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan

sebagai berikut ini.

Page 160: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 160

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,

budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah

konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan

membuat) dan ranah abstrak (menulis,

membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami konsep gerak

spesifik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau

tradisional *)

4.1 Mempraktikkan gerak

spesifik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau

tradisional

3.2 Memahami konsep gerak

spesifik dalam berbagai permainan bola kecil

sederhana dan atau tradisional. *)

4.2 Mempraktikkan gerak

spesifik dalam berbagai permainan bola kecil

sederhana dan atau tradisional. *)

3.3 Memahami konsep gerak

spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai

permainan sederhana dan atau tradisional. *)

4.3 Mempraktikkan gerak

spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar

dalam berbagai permainan sederhana dan atau tradisional. *)

3.4 Memahami konsep gerak spesifik seni beladiri. **)

4.4 Mempraktikkan gerak spesifik seni beladiri. **)

3.5 Memahami konsep latihan peningkatan derajat

kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan dan

4.5 Mempraktikkan latihan peningkatan derajat

kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan

Page 161: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 161

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

pengukuran hasilnya. dan pengukuran hasilnya.

3.6 Memahami konsep berbagai keterampilan dasar dalam aktivitas spesifik senam

lantai.

4.6 Mempraktikkan berbagai keterampilan dasar spesifik senam lantai

3.7 Memahami prosedur variasi

dan kombinasi gerak berbentuk rangkaian langkah

dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik sebagai

pembentuk gerak pemanasan dalam aktivitas gerak berirama.

4.7 Mempraktikkanprosedur

variasi dan kombinasi gerak berbentuk

rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan)

tanpa/dengan musik sebagai pembentuk gerak pemanasan dalam

aktivitas gerak berirama

3.8 Memahami konsep gerak

spesifik salah satu gaya renang dengan koordinasi

yang baik. ***)

4.8 Mempraktikkan konsep

gerak spesifik salah satu gaya renang dengan

koordinasi yang baik. ***)

3.9 Memahami perkembangan tubuh remaja yang meliputi

perubahan fisik sekunder dan mental.

4.9 Memaparkanperkembang

an tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik

sekunder dan mental.

3.10 Memahami pola makan

sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

4.10 Memaparkan pola makan

sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap

kesehatan.

KELAS: VIII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)

keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Page 162: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 162

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan

kompetensi sikap sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak

langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan

sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3

(PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4

(KETERAMPILAN)

3. Memahami dan menerapkan

pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,

budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mengolah, menyaji, dan

menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,

memodifikasi, dan membuat) dan ranah

abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan

mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain

yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahamikonsep variasi

gerak spesifik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau

tradisional

4.1 Mempraktikkan variasi

gerak spesifik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau

tradisional

Page 163: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 163

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 Memahami konsep variasi gerak spesifik dalam berbagai

permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional

4.2 Mempraktikkan variasi gerak spesifik dalam

berbagai permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional

3.3 Memahami konsep variasi gerak spesifik jalan, lari,

lompat, dan lempar dalam berbagai permainan sederhana dan atau

tradisional

4.3 Mempraktikkan variasi gerak spesifik jalan, lari,

lompat, dan lempar dalam berbagai permainan sederhana

dan atau tradisional

3.4 Memahami konsep variasi

gerak spesifik seni beladiri

4.4 Mempraktikkan variasi

gerak spesifik seni beladiri

3.5 Memahami konsep latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang

terkait dengan keterampilan (kecepatan, kelincahan,

keseimbanga, dan koordinasi) serta pengukuran hasilnya

4.5 Mempraktikkanlatihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang

terkait dengan keterampilan (kecepatan,

kelincahan, keseimbanga, dan koordinasi) serta

pengukuran hasilnya

3.6 Memahami konsep kombinasi

keterampilan berbentuk rangkaian gerak sederhana dalam aktivitas spesifik

senam lantai

4.6 Mempraktikkan

kombinasi keterampilan berbentuk rangkaian gerak sederhana dalam

aktivitas spesifik senam lantai

3.7 Memahami prosedur variasi dan kombinasi gerak

berbentuk rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan)

tanpa/dengan musik sebagai pembentuk gerak pemanasan dan inti latihan dalam

aktivitas gerak berirama.

4.7 Mempraktikkan prosedurvariasi dan

kombinasi gerak berbentuk rangkaian langkah dan ayunan

lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik sebagai

pembentuk gerak pemanasan dan inti

latihan dalam aktivitas gerak berirama

Page 164: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 164

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.8 Memahamikonsep gerak spesifik salah satu gaya

renang dalam permainan air dengan atau tanpa alat ***)

4.8 Mempraktikkangerak spesifik salah satu gaya

renang dalam permainan air dengan atau tanpa alat ***)

3.9 Memahamiperlunya pencegahan terhadap

“bahaya pergaulan bebas”

4.9 Memaparkan perlunya pencegahan terhadap

“bahaya pergaulan bebas”

3.10 Memahami cara menjaga

keselamatan diri dan orang lain di jalan raya

4.10 Memaparkancara

menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya

KELAS: IX

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1)

kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghargai dan

menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan

percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.

Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata

pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta

didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan

sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3

(PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4

(KETERAMPILAN)

Page 165: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 165

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,

konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait

fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah

konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,

memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,

membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain

yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahamikonsep variasi dan kombinasi gerak spesifik dalam berbagai permainan

bola besar sederhana dan atau tradisional

4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasigerak spesifik dalam berbagai

permainan bola besar sederhana dan atau

tradisional

3.2 Memahamikonsep variasi

dan kombinasi gerak spesifik dalam berbagai permainan bola kecil sederhana dan

atau tradisional. *)

4.2 Mempraktikkan

variasidan kombinasi gerak spesifik dalam berbagai permainan bola

kecil sederhana dan atau tradisional. *)

3.3 Memahamikonsep kombinasi gerak spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar dalam

berbagai permainan sederhana dan atau

tradisional. *)

4.3 Mempraktikkan kombinasi gerak spesifik jalan, lari, lompat, dan

lempar dalam berbagai permainan sederhana

dan atau tradisional. *)

3.4 Memahami konsep variasidan kombinasi gerak

spesifik seni beladiri. **)

4.4 Mempraktikkan variasidan kombinasi

gerak spesifik seni beladiri. **)

3.5 Memahamipenyusunan program pengembangan

komponen kebugaran jasmani terkait dengan kesehatan dan keterampilan

4.5 Mempraktikkan penyusunan program

pengembangan komponen kebugaran jasmani terkait dengan

Page 166: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 166

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

secara sederhana kesehatan dan keterampilan secara

sederhana.

3.6 Memahamikonsep kombinasi

keterampilan berbentuk rangkaian gerak sederhana secara konsisten, tepat, dan

terkontrol dalam aktivitas spesifik senam lantai

4.6 Mempraktikkan

kombinasi keterampilan berbentuk rangkaian gerak sederhana secara

konsisten, tepat, dan terkontrol dalam aktivitas spesifik senam lantai

3.7 Memahami prosedur variasi dan kombinasi gerak

berbentuk rangkaian langkah dan ayunan lengan

mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik sebagai pembentuk gerak

pemanasan, inti latihan, dan pendinginan dalam aktivitas gerak berirama

4.7 Mempraktikkanprosedur variasi dan kombinasi

gerak berbentuk rangkaian langkah dan

ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik

sebagai pembentuk gerak pemanasan, inti latihan, dan pendinginan dalam

aktivitas gerak berirama

3.8 Memahami konsep gerak

spesifik salah satu gaya renang dalam bentuk

perlombaan ***)

4.8 Mempraktikkan gerak

spesifik salah satu gaya renang dalam bentuk

perlombaan ***)

3.9 Memahami tindakan P3K pada kejadian darurat, baik

pada diri sendiri maupun orang lain

4.9 Memaparkan tindakan P3K pada kejadian

darurat, baik pada diri sendiri maupun orang

lain

3.10 Memahami peran aktivitas fisik terhadap pencegahan penyakit

4.10 Memaparkan peran aktivitas fisik terhadap pencegahan penyakit

Keterangan: *) Untuk kompetensi dasar permainan bola besar dan permainan

bola kecil dapat dipilih sesuai dengan sarana prasarana yang tersedia.

Page 167: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 167

**) Pembelajaran aktifitas beladiri selain pencaksilat dapat juga aktifitas beladiri lainnya (karate, yudo, taekondo, dll) disesuaikan

dengan situasi dan kondisi sekolah. Olahraga beladiri pencaksilat mulai diajarkan pada kelas IV dikarenakan karakterisrtik psikis anak kelas I. II dan III belum cukup untuk menerima aktifitas

pembelajaran beladiri. ***) Pembelajaran aktifitas air boleh dilaksanakan sesuai dengan

kondisi, jikalau tidak bisa dilaksanakan digantikan dengan aktifitas fisik lainnya yang terdapat di lingkup materi.

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

PRAKARYA SMP/MTs

KELAS: VII

KERAJINAN

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)

keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan

Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan

budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan

sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Page 168: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 168

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan

(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa

ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan

kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan

menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah

abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,

dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain

yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami pengetahuan tentang jenis, sifat, karakter,

dan teknik pengolahan serat dan tekstil

4.1 Memilih jenis bahan dan teknik pengolahan

serat/tekstil yang sesuai dengan potensi daerah

setempat (misal: rumput/ilalang, kapas, bulu domba, kulit kayu,

kain, tali plastik dan lain-lain)

3.2 Memahami pengetahuan tentang prinsip perancangan, pembuatan,

dan penyajian produk kerajinan dari bahan serat

dan tekstil yang kreatif dan inovatif

4.2 Merancang, membuat, dan menyajikan produk kerajinan dari bahan

serat/tekstil yang kreatif dan inovatif, sesuai

dengan potensi daerah setempat (misal: rumput/ilalang, kapas,

bulu domba, kulit kayu, kain, tali plastik dan lain-lain)

3.3 Memahami pengetahuan 4.3 Memilih jenis bahan dan

Page 169: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 169

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

tentang jenis, sifat, karakter, dan teknik pengolahan kertas dan plastik lembaran

teknik pengolahan kertas/plastik lembaran yang sesuai dengan

potensi daerah setempat

3.4 Memahamipengetahuan

tentang prinsip perancangan, pembuatan dan penyajian produk

kerajinan dari bahan kertas dan plastik lembaran yang

kreatif dan inovatif

4.4 Merancang, membuat,

dan menyajikan produk kerajinan dari bahan kertas/plastik lembaran

yang kreatif dan inovatif, sesuai dengan potensi

daerah setempat

REKAYASA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)

keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan

Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak

langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan

sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4

Page 170: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 170

(KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa

ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan

kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah

abstrak (menulis, membaca, menghitung,

menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah

dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami wawasan teknologi,

perkembangan teknologi, keselamatan kerja, sketsa, dan gambar teknik

4.1 Membuat sketsa dan

gambar teknik dari suatu rancangan produk

3.2 Memahami jenis, karakteristik, kekuatan bahan, serta peralatan

kerja pengolahnya

4.2 Membuat produk sederhana menggunakan

peralatan kerja sesuai dengan jenis,

karakteristik, dan kekuatan bahan

3.3 Memahami jenis-jenis dan fungsi teknologi konstruksi

4.3 Memanipulasi jenis-jenis dan fungsi teknologi konstruksi

3.4 Memahami sistem, jenis, serta karakteristik persambungan dan

penguatan pada konstruksi

4.4 Membuat produk teknologi konstruksi dengan

memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan sekitar

BUDIDAYA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1)

kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Page 171: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 171

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan

Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak

langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan

sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,

budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah

konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan

membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,

menggambar, dan mengarang) sesuai dengan

yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami komoditas tanaman

sayuran yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat

4.1 Menentukan komoditas

tanaman sayuran yang akan dibudidayakan sesuai kebutuhan wilayah

3.2 Memahami tahapan budidaya tanaman sayuran

4.2 Mempraktikkan tahapan budidaya tanaman

Page 172: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 172

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

sayuran 3.3 Memahami komoditas tanaman

obat yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat

4.3 Menentukan komoditas tanaman obat yang akan dibudidayakan sesuai kebutuhan wilayah

3.4 Memahami tahapan budidaya tanaman obat

4.4 Mempraktikkan tahapan budidaya tanaman obat

PENGOLAHAN

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)

keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukan perilaku jujur, disiplin,

tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan

budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta

didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,

budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah

konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan

membuat) dan ranah abstrak (menulis,

Page 173: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 173

membaca, menghitung, menggambar, dan

mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah

dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami rancangan pembuatan, penyajian dan pengemasan bahan pangan

buah menjadi makanan dan minuman segar yang ada di

wilayah setempat

4.1 Mengolah bahan pangan buah segar menjadi makanan dan minuman

sesuai pengetahuan rancangan dan bahan

yang ada di wilayah setempat

3.2 Memahami rancangan pembuatan,

penyajian dan pengemasan bahan

hasil samping dari pengolahan

makanan dan minuman buah segar

menjadi produk pangan yang ada

di wilayah setempat

4.2 Mengolah, menyaji, dan mengemas bahan hasil samping dari pengolahan

makanan dan minuman buah segar menjadi produk pangan yang ada

wilayah setempat

3.3 Memahami rancangan pengolahan

, penyajian dan pengemasan bahan

pangan sayuran menjadi makanan

dan atau minuman kesehatan

yang ada di wilayah setempat

4.3 Mengolah, menyaji, dan mengemasbahan pangan sayuran menjadi makanan

dan minuman kesehatan yang ada di wilayah setempat

3.4 Memahami rancangan pengolahan, penyajian, dan

pengemasan bahan hasil samping dari pengolahan

makanan dan minuman sayuran menjadi produk pangan yang ada di wilayah

setempatwilayah setempat menjadi produk pangan

4.4 Pengolahan, penyajian, dan pengemasan bahan

hasil samping dari pengolahan makanan dan

minuman sayuran menjadi produk pangan yang ada wilayah setempat

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PRAKARYA

Page 174: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 174

KELAS: VIII

KERAJINAN Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1)

kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses

pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan

menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan

percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.

Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata

pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta

didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,

konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah

konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan

membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,

menggambar, dan mengarang) sesuai dengan

yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

Page 175: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 175

pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami pengetahuan

tentang jenis, sifat, karakter dan teknik pengolahan bahan lunak

(tanah liat, getah, lilin, clay polimer, clay tepung, plastisin, parafin, gips dan lain-lain)

4.1 Memilih jenis bahan dan

teknik pengolahan bahan lunak yang sesuai dengan

potensi daerah setempat (misal: tanah liat, getah, lilin, clay polimer, clay

tepung, plastisin, parafin, gips dan lain-lain)

3.2 Memahami pengetahuan tentang prinsip perancangan, pembuatan, dan penyajian

produk kerajinan dari bahan lunak yang kreatif dan inovatif

4.2 Perancangan, pembuatan dan penyajian produk kerajinan dari bahan

lunak yang kreatif dan inovatif, sesuai dengan

potensi daerah setempat setempat (misal: tanah liat, getah, lilin, clay

polimer, clay tepung, plastisin, parafin, gips dan lain-lain)

3.3 Memahami pengetahuan tentang jenis, sifat, karakter dan

teknik pengolahan kerang, kaca, keramik dan botol plastik

4.3 Memilih jenis bahan dan teknik pengolahan kerang,

kaca, keramik dan botol plastik yang sesuai dengan

potensi daerah setempat

3.4 Memahami pengetahuan

tentang prinsip perancangan, pembuatan dan penyajian produk kerajinan dari kerang,

kaca, keramik dan botol plastik yang kreatif dan inovatif

4.4 Perancangan, pembuatan,

dan penyajian produk kerajinan dari kerang, kaca, keramik dan botol

plastik, yang kreatif dan inovatif, sesuai dengan potensi daerah setempat

REKAYASA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1)

kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses

pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Page 176: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 176

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan

Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak

langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan

sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4

(KETERAMPILAN)

3. Memahami dan menerapkan

pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait

fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mengolah, menyaji, dan

menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,

memodifikasi, dan membuat) dan ranah

abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan

mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah

dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami perkembangan, peralatan, dan media pengantar teknologi informasi dan

komunikasi

4.1 Memanipulasi sistem teknologi informasi dan komunikasi

3.2 Memahami penerapan jenis,

karakteristik, dan istilah-istilah

4.2 Membuat produk teknologi

informasi dan komunikasi

Page 177: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 177

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

teknologi informasi dan komunikasi

dengan menggunakan bahan-bahan yang tersedia disekitarnya

3.3 Memahami sumber dan permasalahan air serta

perkembangan peralatan penjernih air

4.3 Memanipulasi sistem penjernih air

3.4 Memahami penerapan sistem penyaringan air alami dan buatan.

4.4 Membuat alat penjernih air dengan memanfaatkan potensi yang ada di

lingkungan sekitar

BUDIDAYA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)

keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukan perilaku jujur, disiplin,

tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan

budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan

sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4

(KETERAMPILAN)

Page 178: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 178

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,

konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak

mata

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah

konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,

memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,

membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan

yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang

sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami komoditas ternak

kesayangan (kelinci, hamster, burung, ayam hias, reptil,

kucing, dan lain-lain) yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat

4.1 Menentukan komoditas

ternak kesayangan (kelinci, hamster, burung,

ayam hias, reptil, kucing, dan lain-lain) yang dapat dikembangkan sesuai

kebutuhan wilayah setempat

3.2 Memahami kebutuhan dan karakteristik sarana dan peralatan budidaya ternak

kesayangan (kelinci, hamster, burung, ayam hias, reptil,

kucing, dan lain-lain)

4.2 Mempersiapkan sarana dan peralatan budidaya ternak kesayangan

(kelinci, hamster, burung, ayam hias, reptil, kucing,

dan lain-lain)

3.3 Memahami tahapan budidaya ternak kesayangan (kelinci, hamster, burung, ayam hias,

reptil, kucing, dan lain-lain)

4.3 Mempraktikkan tahapan budidaya ternak kesayangan (kelinci,

hamster, burung, ayam hias, reptil, kucing, dan lain-lain)

3.4 Menganalisis komoditas satwa harapan (jangkrik, kroto, ulat

sutra, cacing, bekicot, dan lain-lain) yang dapat dikembangkan

sesuai kebutuhan wilayah setempat

4.4 Menerapkan komoditas satwa harapan (jangkrik,

kroto, ulat sutra, cacing, bekicot, dan lain-lain)

yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat

Page 179: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 179

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.5 Memahami kebutuhan dan karakteristik sarana dan peralatan budidaya satwa

harapan (jangkrik, kroto, ulat sutra, cacing, bekicot, dan lain-lain)

4.5 Menentukan sarana dan peralatan ternak satwa harapan (jangkrik, kroto,

ulat sutra, cacing, bekicot, dan lain-lain)

3.6 Memahami tahapan budidaya satwa harapan (jangkrik, kroto,

ulat sutra, cacing, bekicot, dan lain-lain)

4.6 Mempraktikkan budidaya satwa harapan (jangkrik,

kroto, ulat sutra, cacing, bekicot, dan lain-lain)

PENGOLAHAN

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1)

kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan

menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan

percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak

langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata

pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan

sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta

didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan

sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan

Page 180: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 180

pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

menalar dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan

membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,

menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah

dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori \

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis rancangan

pembuatan, penyajian dan pengemasan bahan pangan

serealia, kacang-kacangan dan umbi menjadi makanan dan minuman yang ada wilayah

setempat

4.1 Mengolah bahan pangan

serealia, kacang-kacangan dan umbi yang ada di

wilayah setempat menjadi makanan dan minuman sesuai rancangan

3.2 Menganalisis rancangan

pembuatan, penyajian, dan pengemasan bahan pangan serealia, kacang-kacangan, dan

umbi yang ada di wilayah setempat menjadi produk

pangan setengah jadi yang ada di wilayah setempat

4.2 Mengolah bahan pangan

setengah jadi dari bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan umbi yang

ada di wilayah setempat

3.3 Menganalisis rancangan

pembuatan, penyajian, dan

pengemasan bahan pangan

setengah jadi dari bahan serealia,

kacang-kacangan, dan umbi yang

ada di wilayah setempat menjadi

produk pangan jadi (siap

konsumsi) yang ada di wilayah

setempat

4.3 Mengolah bahan pangan

serealia, kacang-kacangan, dan umbi

setengah jadi yang ada di wilayah setempat menjadi produk pangan jadi (siap

konsumsi)

3.4 Memahami rancangan pembuatan, penyajian dan pengemasan bahan hasil

samping pengolahan serealia,

4.4 Pembuatan, penyajian dan pengemasan bahan hasil samping pengolahan

serealia, kacang-kacangan

Page 181: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 181

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

kacang-kacangan dan atau umbi menjadi produk pangan yang ada wilayah setempat

dan atau umbi menjadi produk pangan yang ada wilayah setempat

rancangan dan bahan yang ada di wilayah setempat

KELAS IX

KERAJINAN

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses

pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukan perilaku jujur, disiplin,

tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan

budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan

sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4

(KETERAMPILAN)

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah

Page 182: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 182

konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait

fenomena dan kejadian tampak mata

konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,

memodifikasi, dan membuat) dan ranah

abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan

mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang

sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami pengetahuan tentang jenis, sifat, karakter, dan teknik pengolahan bahan

kayu, bambu, dan rotan

4.1 Memilih jenis bahan dan teknik pengolahan bahan kayu (misalnya ranting,

papan, dan balok), bambu, atau rotan yang sesuai

dengan potensi daerah setempat

3.2 Menganalisis prinsip

perancangan, pembuatan, dan penyajian produk kerajinan dari

bahan kayu, bambu, dan rotan yang kreatif dan inovatif

4.2 Merancang, membuat, dan

menyajikan produk kerajinan dari bahan

kayu, bambu, dan rotan yang kreatif dan inovatif sesuai dengan potensi

daerah setempat

3.3 Memahami pengetahuan

tentang jenis, sifat, karakter, dan teknik pengolahan bahan logam, batu, dan plastik

4.3 Memilih jenis bahan dan

teknik pengolahan bahan logam, batu, atau plastik yang sesuai dengan

potensi daerah setempat

3.4 Menganalisis prinsip

perancangan, pembuatan, dan penyajian produk kerajinan dari

bahan logam, batu, dan plastik yang kreatif dan inovatif

4.4 Merancang, membuat, dan

menyajikan produk kerajinan dari bahan

logam, batu, dan plastik yang kreatif dan inovatif sesuai dengan potensi

daerah setempat

REKAYASA

Page 183: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 183

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)

keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan

Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan

budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan

sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4

(KETERAMPILAN)

3. Memahami dan menerapkan

pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait

fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mengolah, menyaji, dan

menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,

memodifikasi, dan membuat) dan ranah

abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan

mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang

sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

Page 184: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 184

3.1 Menganalisis prinsip kelistrikan dan sistem instalasi listrik

rumah tangga

4.1 Membuat desain konstruksi instalasi listrik

rumah tangga

3.2 Menganalisisinstalasi listrik

rumah tangga

4.2 Membuat instalasi listrik

rumah tangga

3.3 Menganalisis dasar-dasar sistem

elektronika analog, elektronika digital, dan sistem pengendali

4.3 Memanipulasi sistem

pengendali

3.4 Menganalisispenerapan sistem pengendali elektronik

4.4 Membuat alat pengendali elektronik

BUDIDAYA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)

keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan

Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak

langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan

sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,

konseptual, dan prosedural)

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah

konkret (menggunakan,

Page 185: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 185

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak

mata

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan

membuat) dan ranah abstrak (menulis,

membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan

yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami komoditas ikan konsumsi yang dapat

dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat

4.1 Menentukan komoditas ikan konsumsi yang dapat

dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat

3.2 Memahami sarana dan peralatan untuk budidaya ikan

konsumsi

4.2 Menyiapkan sarana dan peralatan untuk budidaya

ikan konsumsi

3.3 Memahami tahapan budidaya

(pembesaran) ikan konsumsi

4.3 Mempraktikkan budidaya

(pembesaran) ikan konsumsi

3.4 Memahami komoditas ikan hias yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah

setempat

4.4 Menentukan komoditas ikan hias yang dapat dikembangkan sesuai

kebutuhan wilayah setempat

3.5 Memahami sarana dan peralatan untuk budidaya ikan hias

4.5 Mengembangkan sarana dan peralatan untuk budidaya ikan hias

3.6 Memahami tahapan budidaya (pembesaran) ikan hias

4.6 Mempraktikkan budidaya (pembesaran) ikan hias

PENGOLAHAN

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)

keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Page 186: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 186

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan

Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak

langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan

sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,

konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak

mata

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah

konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan

membuat) dan ranah abstrak (menulis,

membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan

yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama

dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami pengetahuan tentang prinsip perancangan,

pembuatan, penyajian, dan pengemasan hasil peternakan (daging, telur, susu) dan

perikanan (ikan, udang, cumi, rumput laut) menjadi makanan

yang ada di wilayah setempat

4.1 Mengolah bahan pangan hasil peternakan (daging,

telur, susu) dan perikanan (ikan, udang, cumi, rumput laut) yang ada di wilayah

setempat menjadi makanan serta menyajikan dan/atau

melakukan pengemasan

Page 187: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 187

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 Menganalisis prinsip perancangan, pembuatan,

penyajian, dan pengemasan bahan pangan hasil peternakan

(daging, telur, susu) dan perikanan (ikan, udang, cumi, rumput laut) menjadi produk

pangan setengah jadi yang ada di wilayah setempat

4.2 Membuat bahan pangan setengah jadi dari bahan

pangan hasil peternakan (daging, telur, susu) dan

perikanan (ikan, udang, cumi, rumput laut) yang ada di wilayah setempat

serta menyajikan dan/atau melakukan pengemasan

3.3 Menganalisis prinsip perancangan, pembuatan, penyajian, dan pengemasan

bahan pangan setengah jadi dari bahan hasil peternakan (daging,

telur, susu) dan perikanan (ikan, udang, cumi, rumput laut) menjadi produk pangan

jadi (siap konsumsi) yang ada di wilayah setempat

4.3 Membuat bahan pangan hasil peternakan (daging,telur, susu) dan

perikanan (ikan, udang,cumi, rumput laut)

setengah jadi menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi) serta

menyajikan dan/atau melakukan pengemasan

3.4 Menganalisis prinsip prinsip perancangan, pembuatan,

penyajian, dan pengemasan hasil samping pengolahan hasil

peternakan (daging, telur, susu) dan perikanan (ikan, udang, cumi, rumput laut) menjadi

produk pangan yang ada di wilayah setempat

4.4 Mengolah, menyajikan, dan mengemas hasil samping

pengolahan hasil peternakan (daging, telur,

susu) dan perikanan (ikan, udang, cumi, rumput laut) yang ada di wilayah

setempat menjadi produk pangan serta menyajikan

dan/atau melakukan pengemasa

3.2 Memahami struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks lisan dan tulis untuk menceritakan pengalaman pribadi, profil tokoh , kegiatan, atau

peristiwa

4.5 Menceritakan pengalaman pribadi, profil tokoh,

kegiatan, atau peristiwa dengan menggunakan tata krama

Page 188: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 188

C. MUATAN LOKAL

Berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 19 Tahun 2014 Tentang Mata

Pelajaran Bahasa Daerah Sebagai Muatan Lokal Wajib Di

Sekolah/Madrasah maka Bahasa Jawa diajarkan di SMP Negeri 1 Mejayan.

Strategi pelaksanaan muatan lokal tersebut adalah sebagai berikut:

Untuk Bahasa Jawadimasukkan dalam struktur kurikulum kelompok B

serta diajarkan mulai kelas VII, VIII dan IX dengan beban 2 jam pelajaran

setiap pekan. Untuk memenuhi kebutuhan dan persyaratan mata pelajaran

maka disusun kompetensi inti dan kompetensi dasar sebagai rujukan

dalam menyusun silabus dan Rencana Pelaksanaan Pelajaran.

Kelas VII

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4

(KETERAMPILAN)

Page 189: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 189

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,

konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak

mata

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah

konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,

memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,

membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan

yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang

sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, dan

eksposisi dalam bentuk informasi atau berita secara lisan dan

tulis.

4.1 Menelaah dan menyunting

teks hasil observasi,

tanggapan deskriptif, dan

eksposisi dalam bentuk

informasi atau berita secara

lisan dan tulis

3.2 Menelaah dan menyunting teks hasil observasi, tanggapan

deskriptif, dan eksposisi dalam bentuk informasi atau berita

secara lisan dan tulis

4.2 Menceritakan pengalaman pribadi, profil tokoh,

kegiatan, atau peristiwa dengan menggunakan tata

karma

3.4 Memahami struktur teks, unsur

kebahasaan, dan pesan moral lagu tembang macapat dan

kreasi secara lisan dan tulis

4.4 Mengapresiasi secara

lisan dan tulis.teks puisi

3.5 Memahami struktur teks, unsur kebahasaan, dan pesan moral puisi secara lisan dan tulis

4.5 Melagukan dan mengungkapkan pesan tembang macapat dan

lagu kreasi

3.6 Memahami kaidah penulisan teks berupa kalimat sederhana

dengan aksara Jawa./ carakan Madhurâ

4.6 Membaca dan menulis kalimat sederhana dengan

aksara Jawa./ carakan Madhurâ

Page 190: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 190

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4

(KETERAMPILAN)

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,

konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak

mata

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah

konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan

membuat) dan ranah abstrak (menulis,

membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan

yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang

sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

Kelas VIII

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4

(KETERAMPILAN)

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait

fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah

abstrak (menulis, membaca, menghitung,

menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah

dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori.

Page 191: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 191

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 Memahami kaidah dalam kegiatan

wawancara, dialog, dan diskusi

sesuai dengan tatakrama

4.3 Memahami kaidah dalam

kegiatan wawancara, dialog,

dan diskusi sesuai dengan

tatakrama

3.4 Memahami struktur teks, unsur kebahasaan dalam menulis

berbagai jenis surat, iklan, dan reklame sesuai konteks.

4.4 Menulis berbagai jenis surat,

iklan, dan reklame sesuai

dengan kaidah dan konteks

3.5 Memahami struktur teks, unsur kebahasaan, dan pesan moral

tembang macapat secara lisan dan tulis

4.5 Mengubah teks tembang

macapat menjadi teks prosa.

3.6 Memahami teks berupa paragraf aksara jawa

4.6 Membaca dan menulis paragraf menggunakan

aksara jawa

Kelas IX

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4

(KETERAMPILAN)

Page 192: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 192

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,

konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak

mata

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah

konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,

memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,

membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan

yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang

sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami teks hasil observasi

dalam bentuk laporan

4.1 Menyusun teks hasil

observasi dalam bentuk laporan.

3.2 Memahami struktur teks, unsur kebahasaan, dan pesan moral

dari teks drama tradisional

(wayang/ topèng ḍhâlâng/ kethoprak /ludruk).

4.2 Melakukan kegiatan bermain peran drama

tradisional (wayang/

topèng ḍhâlâng/ kethoprak/ ludruk)

3.3 Memahami struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks pidato dan teks pewara

4.3 Berpidato atau menjadi pewara pada suatu

kegiatan sekolah sesuai

konteks

3.4 Memahami struktur teks, unsur kebahasaan, dan pesan moral dari teks drama modern

4.4 Melakukan kegiatan bermain peran drama modern

3.5 Memahami struktur teks, kaidah, dan unsur kebahasaan

dalam menulis laporan kegiatan

4.5 Menulis laporan kegiatan sesuai kaidah.

Page 193: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 193

D. JADWAL KEGIATAN PEMBIASAAN

NO NAMA KEGIATAN HARI WAKTU

1 Mengaji /Jumat bersih/Jalan

Sehat Sabtu 07.00 – 08.00

2 4S (senyum sapa salam santun Senin – Sabtu 06.15 – 07.00

3 Patroli lingkungan Senin – Sabtu Istirahat

(09.30-10.00)

4 Kantin kejujuran Senin – Sabtu Istirahat

(09.30-10.00)

5 Lomba kebersihan kelas Sabtu 07.00 – 11.30

6 Lomba Pemilihan Duta

Lingkungan Tiap tahun

7 Peringatan Hari Lingkungan

Hidup dan aksi lingkungan Tiap tahun

8 Program Siswa Mengajar Sabtu 11.30 – 12.30

E. LAYANAN KONSELING

Tujuan:

1) Membantu melayani masalah kesulitan belajar siswa

2) Melayani pengembangan karier siswa

3) Membantu dalam pemilihan jenjang pendidikan yang lebih tinggi

4) Membantu siswa dalam memecahkan masalah dalam kehidupan

social siswa.

Page 194: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 194

PENGATURAN BEBAN BELAJAR

A. Beban Belajar

Beban belajar di SMP/MTs untuk kelas VII dan VIII

masing-masing 38 jam per minggu ditambah 2 jam Bahasa Jawa

sesuai dengan edaran dari Departemen Pendidikan Propinsi Jawa

Timur No 045.2/4340/103.07/2013 tentang Pembelajaran

Bahasa Daerah pada Jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA

di Jawa Timur. Jam belajar SMP/MTs adalah 40 menit.

Dalam struktur kurikulum SMP/MTs ada penambahan

jam belajar per minggu dari semula 32 menjadi 40 jam belajar.

Sedangkan lama belajar untuk setiap jam belajar di SMP/MTs

tetap yaitu 40 menit.

Dengan adanya tambahan jam belajar ini dan

pengurangan jumlah Kompetensi Dasar, guru memiliki

BAB IV

Page 195: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 195

keleluasaan waktu untuk mengembangkan proses pembelajaran

yang berorientasi siswa aktif belajar. Proses pembelajaran siswa

aktif memerlukan waktu yang lebih panjang dari proses

pembelajaran penyampaian informasi karena peserta didik perlu

latihan untuk melakukan pengamatan, menanya, asosiasi,

menyaji, dan komunikasi. Proses pembelajaran yang

dikembangkan guru menghendaki kesabaran dalam menunggu

respon peserta didik karena mereka belum terbiasa.Selain itu,

bertambahnya jam belajar memungkinkan guru melakukan

penilaian proses dan hasil belajar.

Tabel Beban Belajar :

1. Alokasi Waktu Pembelajaran (Tatap Muka)

Kelas

Waktu/ Jampel

Jml.JamperMinggu

Minggu Efektif

7 40Menit 40 JP 34 - 38

8 40Menit 40JP 34 - 38

9 40Menit 40JP 34 - 38

2. Kegiatan Tatap Muka, Penugasan dan Kegiatan Mandiri

Kegiatan

Waktu Tatap Muka

40 menit

Page 196: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 196

Penugasan Terstruktur

50% x 40 menit =20 menit

Kegiatan Mandiri

Jumlah

60 menit

Alokasi waktu tugas terstruktur dan tak terstruktur

Komponen Alokasi Waktu kegiatan/jam

pelajaran per minggu

Tatap muka

Penugasan terstruktur Maksimal ekuivalen dengan

Kelompok A

Pendidikan Agama dan Budi

Pekerti

3 1.5

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

3 1.5

Bahasa Indonesia 6 3

Matematika 5 2.5

Ilmu Pengetahuan Alam 5 2.5

Ilmu Pengetahuan Sosial 4 2

Bahasa Inggris 4 2

Kelompok B

Seni Budaya 3 1.5

Pendidikan Jasmani, Olah

Raga, dan Kesehatan 3

1.5

Prakarya dan PLH 2 1

Bahasa Jawa 2 1

Tabel Jam dalamsatu harisebagai berikut:

No.

Jam ke Alokasi Waktu

Kegiatan

Page 197: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 197

1 06.30 - 07.00 Pembiasaan

2 I 07.00 - 07.40 Pembelajaran

3 II 07.40 - 08.20 Pembelajaran

4 III 08.20 - 09.00 Pembelajaran

5 IV 09.00 - 09.40 Pembelajaran

09.40 - 10.00 Istirahat

6 V 10.00 - 10.40 Pembelajaran

7 VI 10.40 - 11.20 Pembelajaran

8 - 11.20 - 11.50 Istirahat

9 VII 11.50 - 12.30 Pembelajaran

10 VIII 12.30 - 13.10 Pembelajaran

3. Kegiatan Pembelajaran Saintifik dan Penilaian Autentik

Pembelajaran adalah proses interaksi antarpeserta didik, antara

peserta didik dengan tenaga pendidik dan sumber belajar pada

suatu lingkungan belajar .

Peserta didik adalah subjek yang memiliki kemampuan untuk

secara aktif mencari, mengolah, mengkonstruksi, dan menggunakan

pengetahuan. Untuk itu pembelajaran harus berkenaan dengan

kesempatan yang diberikan kepada peserta didik untuk

mengkonstruksi pengetahuan dalam proses kognitifnya. Agar

benar- benar memahami dan dapat menerapkan pengetahuan,

peserta didik perlu didorong untuk bekerja memecahkan

masalah, menemukan segala sesuatu untuk dirinya, dan berupaya

keras mewujudkan ide- idenya.

Pembelajaran pada Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan

pembelajaran saintifik atau pendekatan berbasis proses keilmuan.

Pendekatan pembelajaran saintifik dapat menggunakan beberapa

model pembelajaran. Model pembelajaran merupakan suatu bentuk

pembelajaran yang memiliki nama, ciri, sintak, pengaturan, dan

Page 198: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 198

budaya misalnya discovery learning, project-based learning, problem-

based learning, inquiry learning.

Kurikulum 2013 menggunakan modus pembelajaran langsung

(direct instructional) dan tidak langsung (indirect instructional).

Pembelajaran langsung adalah pembelajaran yang mengembangkan

pengetahuan, kemampuan berpikir dan keterampilan menggunakan

pengetahuan peserta didik melalui interaksi langsung dengan

sumber belajar yang dirancang dalam silabus dan RPP. Dalam

pembelajaran langsung peserta didik melakukan kegiatan

mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/mencoba,

menalar/mengasosiasi, dan mengomunikasikan. Pembelajaran

langsung menghasilkan pengetahuan dan keterampilan langsung,

yang disebut dengan dampak pembelajaran (instructional effect).

Pembelajaran tidak langsung adalah pembelajaran yang terjadi

selama proses pembelajaran langsung yang dikondisikan,

menghasilkan dampak pengiring (nurturant effect). Pembelajaran

tidak langsung berkenaan dengan pengembangan nilai dan sikap

yang terkandung dalam KI-1 dan KI-2. Hal ini berbeda dengan

pengetahuan tentang nilai dan sikap yang dilakukan dalam proses

pembelajaran langsung oleh mata pelajaran Pendidikan Agama dan

Budi Pekerti serta Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

Pengembangan nilai dan sikap sebagai proses pengembangan moral

dan perilaku, dilakukan oleh seluruh mata pelajaran dan dalam

setiap kegiatan yang terjadi di kelas, sekolah, dan masyarakat. Oleh

karena itu, dalam proses pembelajaran Kurikulum 2013, semua

kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler baik yang

terjadi di kelas, sekolah, dan masyarakat (luar sekolah) dalam

rangka mengembangkan moral dan perilaku yang terkait dengan

nilai dan sikap.

Dalam mengimplementasikan pendekatan saintifik, materi

pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat

dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu; bukan sebatas

kira-kira, khayalan, legenda, atau dongeng semata. Penjelasan guru,

respon siswa, dan interaksi edukatif guru-siswa terbebas dari

prasangka yang serta-merta, pemikiran subjektif, atau penalaran

yang menyimpang dari alur berpikir logis;mendorong dan

menginspirasi siswa berpikir secara kritis, analistis, dan tepat dalam

mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan

Page 199: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 199

mengaplikasikan materi pembelajaran; erbasis pada konsep, teori,

dan fakta empiris yang dapat dipertanggungjawabkan.

Langkah-langkah pembelajaran:

Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu: sikap,

pengetahuan, dan keterampilan. Hasil belajar melahirkan peserta

didik yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan

sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi. Ranah

sikap menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar

peserta didik “tahu mengapa.” Ranah keterampilan menggamit

transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu

bagaimana”. Ranah pengetahuan menggamit transformasi substansi

atau materi ajar agar peserta didik “tahu apa.”

Hasil akhirnya adalah peningkatan dan keseimbangan antara

kemampuan untuk menjadi manusia yang baik (soft skills) dan

manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup

secara layak (hard skills) dari peserta didik yang meliputi aspek

kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Pelaksanaan pendekatan saintifik/pendekatan berbasis proses

keilmuan merupakan pengorganisasian pengalaman belajar dengan

urutan logis meliputi proses pembelajaran melaui:

1. Mengamati;

2. Menanya;

3. Mengumpulkan informasi/mencoba;

4. Menalar/mengasosiasi; dan

5. Mengomunikasikan.

Pendekatan saintifik diyakini sebagai titian emas perkembangan dan

pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik.

Dalam pendekatan atau proses kerja yang memenuhi kriteria ilmiah,

para ilmuan lebih mengedepankan penalaran induktif (inductive

reasoning) dibandingkan dengan penalaran deduktif

(deductivereasoning). Penalaran deduktif melihat fenomena umum

untuk kemudian menarik simpulan yang spesifik.Sebaliknya,

penalaran induktif memandang fenomena atau situasi spesifik

untuk kemudian menarik simpulan secara keseluruhan.

Langkah-langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Ilmiah

a. Mengamati

Page 200: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 200

Mengamati mengutamakan kebermaknaan proses pembelajaran

(meaningfull learning).Proses mengamati sangat bermanfaat bagi

pemenuhan rasa ingin tahu peserta didik, sehingga proses

pembelajaran memiliki kebermaknaan yang tinggi. Dengan

observasi peserta didik menemukan fakta bahwa ada hubungan

antara objek yang dianalisis dengan materi pembelajaran yang

digunakan oleh guru.

Aplikasi Mengamatipada kegiatan pembelajaran,misalnya:

Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi dalam

interaksi yang melibatkan suatutindakan

dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan

unsur kebahasaannyayang sesuai dengan konteks.

b. Menanya

Pada kurikulum 2013 kegiatan menanya diharapkan muncul dari

siswa. Kegiatan belajar menanya dilakukan dengan cara:

mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami

dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan

informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari

pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat

hipotetik).Menanya dapat juga tidak diungkapkan, tetapi dapat

saja ada di dalam pikiran peserta didik. Untuk memancing

peserta didik mengungkapkannya guru harus

memberikesempatan mereka untuk mengungkapkan

pertanyaan.

Aplikasi Menanyapada kegiatan pembelajaranmisalnya:

1. Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkait

dengan interaksi yang melibatkan suatu tindakan

2. Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terdapat

dalam suatu bentuk teks

Fungsi bertanya

1) Membangkitkan rasa ingin tahu, minat, dan perhatian

peserta didik tentang suatu tema atau topik pembelajaran.

2) Mendorong dan menginspirasi peserta didik untuk aktif

belajar, serta mengembangkan pertanyaan dari dan untuk

dirinya sendiri.

3) Mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik sekaligus

menyampaikan ancangan untuk mencari solusinya.

Page 201: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 201

4) Menstrukturkan tugas-tugas dan memberikan kesempatan

kepada peserta didik untuk menunjukkan sikap,

keterampilan, dan pemahamannya atas substansi

pembelajaran yang diberikan.

5) Membangkitkan keterampilan peserta didik dalam berbicara,

mengajukan pertanyaan, dan memberi jawaban secara logis,

sistematis, dan menggunakan bahasa yang baik dan benar.

6) Mendorong partisipasi peserta didik dalam berdiskusi,

berargumen, mengembangkan kemampuan berpikir, dan

menarik simpulan.

7) Membangun sikap keterbukaan untuk saling memberi dan

menerima pendapat atau gagasan, memperkaya kosa kata,

serta mengembangkan toleransi sosial dalam hidup

berkelompok.

8) Membiasakan peserta didik berpikir spontan dan cepat, serta

sigap dalam merespon persoalan yang tiba-tiba muncul.

9) Melatih kesantunan dalam berbicara dan membangkitkan

kemampuan berempati satu sama lain.

Kriteria pertanyaan yang baik

Kriteria pertanyaan yang baik adalah: singkat dan jelas,

menginspirasi jawaban, memiliki fokus, bersifat probing atau

divergen, bersifat validatif atau penguatan, memberi kesempatan

peserta didik untuk berpikir ulang, merangsang peningkatan

tuntutan kemampuan kognitif, merangsang proses interaksi

c. Mengumpulkan informasi/Mencoba

Untuk memperoleh hasil belajar yang nyata atau autentik,

peserta didik harus mencoba atau berlatih, terutama untuk

materi atau substansi yang sesuai.Aplikasi Mengumpulkan

informasi/Mencobapada kegiatan pembelajarannya misalnya:

1) Berlatih berinteraksi menggunakan suatu tindakan;

2) Membaca sumber lain selain buku teks;

3) Berlatih menulis karangan

4) Berlatih melakukan monolog

5) Wawancara dengan narasumber.

d. Mengasosiasi/ Mengolah informasi

Page 202: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 202

Dalam kegiatan mengasosiasi/ mengolah informasi terdapat

kegiatan menalar. Istilah “menalar” dalam kerangka proses

pembelajaran dengan pendekatan ilmiah yang dianut dalam

Kurikulum 2013 untuk menggambarkan bahwa guru dan peserta

didik merupakan pelaku aktif. Penalaran adalah proses berfikir

yang logis dan sistematis atas fakta-kata empiris yang dapat

diobservasi untuk memperoleh simpulan berupa pengetahuan.

Penalaran dimaksud merupakan penalaran ilmiah, meski

penakaran nonilmiah tidak selalu tidak bermanfaat.Istilah

menalar di sini merupakan padanan dari asosiasi; bukan

merupakan terjemahan dari reasoning, meski istilah ini juga

bermakna menalar atau penalaran.Karena itu, istilah aktivitas

menalar dalam konteks pembelajaran pada Kurikulum 2013

dengan pendekatan ilmiah banyak merujuk pada teori belajar

asosiasi atau pembelajaran asosiatif.Istilah asosiasi dalam

pembelajaran merujuk pada kemamuan mengelompokkan

beragam ide dan mengasosiasikan beragam peristiwa untuk

kemudian memasukannya menjadi penggalan memori.

Aplikasi Menalar/Mengasosiasi dalam kegiatan pembelajaran,

misalnya:

1. Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan fungsi sosial,

struktur teks, dan unsur kebahasaan pada suatu tindakan

dalam konteks yang berbeda (dalam hal topik, moda, dan

hubungan fungsional antar penutur)

2. Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan fungsi social,

struktur teks, dan unsur kebahasaan

pada teks recount dalam konteks yang berbeda (dalam hal

topik, moda, dan hubungan fungsional antar penutur)

e. Mengomunikasikan

Pada konteks pembelajaran dengan pendekatan saintifik,

mengomunikasikan mengandung beberapa makna, antara lain:

(1) mengomunikasikan informasi, ide, pemikiran, atau pendapat;

(2) berbagi (sharing) informasi; (3) memperagakan sesuatu; (4)

menampilkan hasil karya; dan (5) membangun jejaring.Dalam

kegiatan mengomunikasikan peserta didik menyampaikan hasil

penalaran dalam bentuk lisan, tulisan, diagram, bagan, gambar

atau media lainnya.

Page 203: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 203

Model-model Pembelajaran

1. Pembelajaran Berbasis Penemuan (Discovery Learning)

Definisi dan Konsep

1) Definisi

Discovery mempunyai prinsip yang sama dengan inkuiri (inquiry)

dan Problem Solving. Tidak ada perbedaan yang prinsipil pada

ketiga istilah ini, pada Discovery Learning lebih menekankan

pada ditemukannya konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak

diketahui, masalah yang diperhadapkan kepada peserta didik

semacam masalah yang direkayasa oleh guru. Sedangkan pada

inkuiri masalahnya bukan hasil rekayasa, sehingga peserta didik

harus mengerahkan seluruh pikiran dan keterampilannya untuk

mendapatkan temuan-temuan di dalam masalah itu melalui

proses penelitian, sedangkan Problem Solving lebih memberi

tekanan pada kemampuan menyelesaikan masalah.

Pada Discovery Learning materi yang akan disampaikan tidak

disampaikan dalam bentuk final akan tetapi peserta didik

didorong untuk mengidentifikasi apa yang ingin diketahui

dilanjutkan dengan mencari informasi sendiri kemudian

mengorgansasi atau membentuk (konstruktif) apa yang mereka

ketahui dan mereka pahami dalam suatu bentuk akhir.

Penggunaan Discovery Learning, ingin merubah kondisi belajar

yang pasif menjadi aktif dan kreatif. Mengubah pembelajaran

yang teacher oriented ke student oriented. Merubah modus

Ekspository peserta didik hanya menerima informasi secara

keseluruhan dari guru ke modus Discovery peserta didik

menemukan informasisendiri.

2) Konsep

Di dalam proses belajar, Bruner mementingkan partisipasi aktif

dari tiap peserta didik, dan mengenal dengan baik adanya

perbedaan kemampuan. Untuk menunjang proses belajar perlu

lingkungan memfasilitasi rasa ingin tahu peserta didik pada

tahap eksplorasi. Lingkungan ini dinamakan Discovery Learning

Environment, yaitu lingkungan dimana peserta didik dapat

melakukan eksplorasi, penemuan-penemuan baru yang belum

dikenal atau pengertian yang mirip dengan yang sudah diketahui.

Page 204: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 204

Lingkungan seperti ini bertujuan agar peserta didik dalam proses

belajar dapat berjalan dengan baik dan lebih kreatif.

Dalam Discovery Learning bahan ajar tidak disajikan dalam

bentuk akhir, peserta didik dituntut untuk melakukan berbagai

kegiatan menghimpun informasi, membandingkan,

mengkategorikan, menganalisis, mengintegrasikan,

mereorganisasikan bahan serta membuat kesimpulan-

kesimpulan.Bruner mengatakan bahwa proses belajar akan

berjalan dengan baik dan kreatif jika guru memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk menemukan suatu

konsep, teori, aturan, atau pemahaman melalui contoh-contoh

yang ia jumpai dalam kehidupannya (Budiningsih, 2005:41).

Pada akhirnya yang menjadi tujuan dalam Discovery

Learning menurut Bruner adalah hendaklah guru memberikan

kesempatan kepada muridnya untuk menjadi seorang problem

solver, seorang scientist, historin, atau ahli matematika. Dan

melalui kegiatan tersebut peserta didikakan menguasainya,

menerapkan, serta menemukan hal-hal yang bermanfaat bagi

dirinya.

2. Langkah-langkah Operasional Implementasi dalam Proses

Pembelajaran

Langkah-langkah dalam mengaplikasikan modeldiscovery

learning di kelas adalah sebagai berikut:

1) Perencanaan

Perencanaan pada model ini meliputi hal-hal sebagai berikut.

a) Menentukan tujuan pembelajaran

b) Melakukan identifikasi karakteristik peserta didik

(kemampuan awal, minat, gaya

c) belajar, dan sebagainya)

d) Memilih materi pelajaran.

e) Menentukan topik-topik yang harus dipelajari peserta

didik secara induktif (dari contoh-contoh generalisasi)

f) Mengembangkan bahan-bahan belajar yang berupa

contoh-contoh, ilustrasi,

g) tugas dan sebagainya untuk dipelajari peserta didik

h) Mengatur topik-topik pelajaran dari yang sederhana ke

kompleks, dari yang konkret ke abstrak, atau dari tahap

enaktif, ikonik sampai ke simbolik

Page 205: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 205

i) Melakukan penilaian proses dan hasil belajar peserta

didik

2) Pelaksanaan

Menurut Syah (2004) dalam mengaplikasikan

metode Discovery Learning di kelas,ada beberapa prosedur

yang harus dilaksanakan dalam kegiatan belajar mengajar

secara umum sebagai berikut.

Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)

Pertama-tama pada tahap ini pelajar dihadapkan pada

sesuatu yang menimbulkan kebingungannya dan timbul

keinginan untuk menyelidiki sendiri. Guru dapat memulai

kegiatan pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan,

anjuran membaca buku, dan aktivitas belajar lainnya yang

mengarah pada persiapan pemecahan masalah.Stimulasi pada

tahap ini berfungsi untuk menyediakan kondisi interaksi

belajar yang dapat mengembangkan dan membantu peserta

didik dalam mengeksplorasi bahan.Dengan demikian seorang

Guru harus menguasai teknik-teknik dalam memberi

stimulus kepada peserta didik agar tujuan mengaktifkan

peserta didik untuk mengeksplorasi dapat tercapai.

Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah)

Setelah dilakukan stimulation guru memberi kesempatan

kepada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak

mungkin masalah yang relevan dengan bahan pelajaran,

kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam

bentuk hipotesis (jawaban sementara atas pertanyaan

masalah)

Data collection (pengumpulan data)

Pada saat peserta didik melakukan eksperimen atau

eksplorasi, guru memberi kesempatan kepada para peserta

didik untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya

yang relevan untuk membuktikan benar atau tidaknya

hipotesis.Data dapat diperoleh melalui membaca literatur,

mengamati objek, wawancara dengan nara sumber,

melakukan uji coba sendiri dan sebagainya.

Data processing (pengolahan data)

Menurut Syah (2004:244) pengolahan data merupakan

kegiatan mengolah data dan informasi yang telah diperoleh

Page 206: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 206

para peserta didik baik melalui wawancara, observasi, dan

sebagainya, lalu ditafsirkan.

Verification (pembuktian)

Pada tahap ini peserta didik melakukan pemeriksaan secara

cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis

yang telah ditetapkan, dihubungkan dengan hasil data

processing.Berdasarkan hasil pengolahan dan tafsiran, atau

informasi yang ada, pernyataan atau hipotesis yang telah

dirumuskan terdahulu itu kemudian dicek, apakah terjawab

atau tidak, apakah terbukti atau tidak.

Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)

Tahap generalisasi/menarik kesimpulan adalah proses

menarik sebuah kesimpulan yang dapat dijadikan prinsip

umum dan berlaku untuk semua kejadian atau masalah yang

sama, dengan memperhatikan hasil verifikasi. Berdasarkan

hasil verifikasi maka dirumuskan prinsip-prinsip yang

mendasari generalisasi.

3) Sistem Penilaian

Dalam Model Pembelajaran Discovery, penilaian dapat

dilakukan dengan menggunakan tes maupun non tes.

Penilaian dapat berupa penilaian pengetahuan, keterampilan,

sikap, atau penilaian hasil kerja peserta didik.Jika bentuk

penialainnya berupa penilaian pengetahuan, maka dalam

model pembelajaran discovery dapat menggunakan tes

tertulis. Jika bentuk penilaiannya menggunakan penilaian

proses, sikap, atau penilaian hasil kerja peserta didik, maka

pelaksanaan penilaian dapat menggunakan contoh-contoh

format penilaian sikap seperti yang ada pada uraian penilaian

proses dan hasil belajar pada materi berikutnya.

2. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based

Learning)

Problem Based Learning (PBL) adalah model pembelajaran yang

dirancang agar peserta didik mendapat pengetahuan penting, yang

membuat mereka mahir dalam memecahkan masalah, dan memiliki

model belajar sendiri serta memiliki kecakapan berpartisipasi dalam

Page 207: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 207

tim. Proses pembelajarannya menggunakan pendekatan yang

sistemik untuk memecahkan masalah atau menghadapi tantangan

yang nanti diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Konsep

Pembelajaran berbasis masalah merupakan sebuah model

pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual sehingga

merangsang peserta didik untuk belajar. Dalam kelas yang

menerapkan pembelajaran berbasis masalah, peserta didik

bekerja dalam tim untuk memecahkan masalah dunia nyata (real

world). Pembelajaran berbasis masalah merupakan suatu

modelpem belajaran yang menantang peserta didik untuk

“belajar bagaimana belajar”, bekerja secara berkelompok untuk

mencari solusi dari permasalahan dunia nyata.Masalah yang

diberikan ini digunakan untuk mengikat peserta didik pada rasa

ingin tahu pada pembelajaran yang dimaksud.Masalah diberikan

kepada peserta didik, sebelum peserta didik mempelajari konsep

atau materi yang berkenaan dengan masalah yang harus

dipecahkan.

Adalima strategi dalam menggunakan model pembelajaran

berbasis masalah (PBL) yaitu:

1) Permasalahan sebagai kajian.

2) Permasalahan sebagai penjajakan pemahaman

3) Permasalahan sebagai contoh

4) Permasalahan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari

proses

5) Permasalahan sebagai stimulus aktivitas autentik

Peran guru, peserta didik dan masalah dalam pembelajaran

berbasis masalah dapat digambarkan sebagai berikut.

Guru sebagai Pelatih

Peserta Didik

sebagai Problem

Solver

Masalah sebagai

Awal Tantangan dan

Motivasi

o Asking about

thinking(bertanya

tentang pemikiran).

o Memonitor pembelaj

aran.

o Peserta yang aktif.

o Terlibat langsung

dalam pembelajaran.

o Membangunpembela

jaran.

o Menarik untuk

dipecahkan.

o Menyediakankebut

uhan yang ada

hubungannya

Page 208: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 208

o Probbing (

menantang peserta

didik untuk

berpikir ).

o Menjaga agar

peserta didik

terlibat.

o Mengatur dinamika

kelompok.

o Menjaga

berlangsungnya

proses.

dengan pelajaran

yang dipelajari.

Tujuan dan hasil dari model pembelajaran berbasis masalah ini

adalah:

1) Keterampilan berpikir dan keterampilan memecahkan

masalah

Pembelajaran berbasis masalah ini ditujukan untuk

mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi.

2) Pemodelan peranan orang dewasa.

Bentuk pembelajaran berbasis masalah penting menjembatani

gap antara pembelajaran sekolah formal dengan aktivitas

mental yang lebih praktis yang dijumpai di luar sekolah.

Aktivitas-aktivitas mental di luar sekolah yang dapat

dikembangkan adalah:

a) PBL mendorong kerjasama dalam menyelesaikan

tugas.

b) PBL memiliki elemen-elemen magang. Hal ini

mendorong pengamatan dan dialog dengan yang lain

sehingga peserta didik secara bertahap dapat memi

peran yang diamati tersebut.

c) PBL melibatkan peserta didik dalam penyelidikan

pilihan sendiri, yang memungkinkan mereka

menginterpretasikan dan menjelaskan fenomena

dunia nyata dan membangun femannya tentang

fenomena itu.

3) Belajar Pengarahan Sendiri (self directed learning)

Page 209: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 209

Pembelajaran berbasis masalah berpusat pada peserta didik.

Peserta didik harus dapat menentukan sendiri apa yang harus

dipelajari, dan dari mana informasi harus diperoleh, di bawah

bimbingan guru.

2. Model PBL mengacu pada hal-hal sebagai berikut :

1) Kurikulum: PBL tidak seperti pada kurikulum tradisional,

karena memerlukan suatu strategi sasaran di mana proyek

sebagai pusat.

2) Responsibility: PBL

menekankan responsibility dan answerability para peserta

didik ke diri dan panutannya.

3) Realisme: kegiatan peserta didik difokuskan pada pekerjaan

yang serupa dengan situasi yang sebenarnya. Aktifitas ini

mengintegrasikan tugas autentik dan menghasilkan sikap

profesional.

4) Active-learning: menumbuhkan isu yang berujung pada

pertanyaan dan keinginan peserta didik untuk menemukan

jawaban yang relevan, sehingga dengan demikian telah terjadi

proses pembelajaran yang mandiri.

5) Umpan Balik: diskusi, presentasi, dan evaluasi terhadap para

peserta didik menghasilkan umpan balik yang berharga. Ini

mendorong kearah pembelajaran berdasarkan pengalaman.

6) Keterampilan Umum: PBL dikembangkan tidak hanya pada

ketrampilan pokok dan pengetahuan saja, tetapi juga

mempunyai pengaruh besar pada keterampilan yang

mendasar seperti pemecahan masalah, kerja kelompok,

dan self-management.

7) Driving Questions:PBL difokuskan pada permasalahan yang

memicu peserta didik berbuat menyelesaikan permasalahan

dengan konsep, prinsip dan ilmu pengetahuan yang sesuai.

8) Constructive Investigations:sebagai titik pusat, proyek harus

disesuaikan dengan pengetahuan para peserta didik.

9) Autonomy:proyek menjadikan aktifitas peserta didik sangat

penting.

Page 210: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 210

3. Prinsip Proses Pembelajaran PBL

Prinsip-prinsip PBL yang harus diperhatikan meliputi

konsep dasar, pendefinisian masalah, pembelajaran mandiri,

pertukaran pengetahuan dan penilaiannya

Konsep Dasar (Basic Concept)

Pada pembelajaran ini fasilitator dapat memberikan konsep

dasar, petunjuk, referensi, atau link dan skill yang diperlukan

dalam pembelajaran tersebut. Hal ini dimaksudkan agar

peserta didik lebih cepat mendapatkan ‘peta’ yang akurat

tentang arah dan tujuan pembelajaran. Konsep yang

diberikan tidak perlu detail, diutamakan dalam bentuk garis

besar saja, sehingga peserta didik dapat mengembangkannya

secara mandiri secara mendalam.

Pendefinisian Masalah (Defining the Problem)

Dalam langkah ini fasilitator menyampaikan skenario atau

permasalahan dan dalam kelompoknya peserta didik

melakukan berbagai kegiatan. Pertama, brainstormingdengan

cara semua anggota kelompok mengungkapkan pendapat,

ide, dan tanggapan terhadap skenario secara bebas, sehingga

dimungkinkan muncul berbagai macam alternatif pendapat.

Kedua, melakukan seleksi untuk memilih pendapat yang

lebih fokus. ketiga, menentukan permasalahan dan

melakukan pembagian tugas dalam kelompok untuk mencari

referensi penyelesaian dari isu permasalahan yang didapat.

Fasilitator memvalidasi pilihan-pilihan yang diambil peserta

didik yang akhirnya diharapkan memiliki gambaran yang

jelas tentang apa saja yang mereka ketahui, apa saja yang

mereka tidak ketahui, dan pengetahuan apa saja yang

diperlukan untuk menjembataninya.

Pembelajaran Mandiri (Self Learning)

Setelah mengetahui tugasnya, masing-masing peserta didik

mencari berbagai sumber yang dapat memperjelas isu yang

sedang diinvestigasi misalnyadari artikel tertulis di

perpustakaan, halaman web, atau bahkan pakar dalam

bidang yang relevan. Tujuan utama tahap investigasi, yaitu:

(1) agar peserta didik mencari informasi dan mengembangkan

pemahaman yang relevan dengan permasalahan yang telah

Page 211: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 211

didiskusikan di kelas, dan (2) informasi dikumpulkan untuk

dipresentasikan di kelas relevan dan dapat dipahami.

Pertukaran Pengetahuan (Exchange knowledge)

Setelah mendapatkan sumber untuk keperluan pendalaman

materi secara mandiri, pada pertemuan berikutnya peserta

didik berdiskusi dalam kelompoknya dapat dibantu guru

untuk mengklarifikasi capaiannya dan merumuskan solusi

dari permasalahan kelompok. Langkah selanjutnya presentasi

hasil dalam kelas dengan mengakomodasi masukan dari

pleno, menentukan kesimpulan akhir, dan dokumentasi

akhir. Untuk memastikan setiap peserta didik mengikuti

langkah ini maka dilakukan dengan mengikuti petunjuk.

4. Langkah langkah Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Masalah

FASE-FASE PERILAKU GURU

Fase 1

Orientasi peserta didik

kepada masalah

· Menjelaskan tujuan

pembelajaran, menjelaskan

logistik yg dibutuhkan

· Memotivasi peserta didik

untuk terlibat aktif dalam

pemecahan masalah yang

dipilih

Fase 2

Mengorganisasikan peserta

didik

Membantu peserta didik

mendefinisikan

danmengorganisasikan

tugas belajar yang

berhubungan dengan

masalah tersebut

Fase 3

Membimbing penyelidikan

individu dan kelompok

Mendorong peserta didik

untuk mengumpulkan

informasi yang sesuai,

melaksanakan eksperimen

untuk mendapatkan

penjelasan dan pemecahan

masalah

Fase 4

Mengembangkan dan

Membantu peserta didik

dalam merencanakan dan

Page 212: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 212

FASE-FASE PERILAKU GURU

menyajikan hasil karya menyiapkan karya yang

sesuai seperti laporan,

model dan berbagi tugas

dengan teman

Fase 5

Menganalisa dan

mengevaluasi proses

pemecahan masalah

Mengevaluasi hasil belajar

tentang materi yang telah

dipelajari /meminta

kelompok presentasi hasil

kerja

Fase 1: Mengorientasikan Siswa pada Masalah

Pembelajaran dimulai dengan menjelaskan tujuan pembelajaran

dan aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan. Dalam penggunaan

PBL, tahapan ini sangat penting dimana guru harus menjelaskan

dengan rinci apa yang harus dilakukan oleh siswa. serta

dijelaskanbagaimana guru akan mengevaluasi proses pembelajaran.

Ada empat hal yang perlu dilakukan dalam proses ini, yaitu sebagai

berikut.

1) Tujuan utama pengajaran tidak untuk mempelajari sejumlah

besar informasi baru, tetapi lebih kepada belajar bagaimana

menyelidiki masalah-masalah penting dan bagaimana menjadi

siswa yang mandiri.

2) Permasalahan dan pertanyaan yang diselidiki tidak mempunyai

jawaban mutlak “benar“, sebuah masalah yang rumit atau

kompleks mempunyai banyak penyelesaian dan seringkali

bertentangan.

3) Selama tahap penyelidikan, siswa didorong untuk mengajukan

pertanyaan dan mencari informasi.

4) Selama tahap analisis dan penjelasan, siswa akan didorong

untuk menyatakan ide-idenya secara terbuka dan penuh

kebebasan.

Fase 2: Mengorganisasikan Siswa untuk Belajar

Page 213: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 213

Di samping mengembangkan keterampilan memecahkan masalah,

pembelajaran PBL juga mendorong siswa belajar berkolaborasi.

Pemecahan suatu masalah sangat membutuhkan kerjasama

dan sharing antar anggota. Oleh sebab itu, guru dapat memulai

kegiatan pembelajaran dengan membentuk kelompok-kelompok

siswa dimana masing-masing kelompok akan memilih dan

memecahkan masalah yang berbeda.

Fase 3: Membantu Penyelidikan Mandiri dan Kelompok

Penyelidikan adalah inti dari PBL. Meskipun setiap situasi

permasalahan memerlukan teknik penyelidikan yang berbeda,

namun pada umumnya tentu melibatkan karakter yang identik,

yakni pengumpulan data dan eksperimen, berhipotesis dan

penjelasan, dan memberikan pemecahan. Pengumpulan data dan

eksperimentasi merupakan aspek yang sangat penting. Pada tahap

ini, guru harus mendorong siswa untuk mengumpulkan data dan

melaksanakan eksperimen (mental maupun aktual) sampai mereka

betul-betul memahami dimensi situasi permasalahan. Tujuannya

adalah agar peserta didik mengumpulkan cukup informasi untuk

menciptakan dan membangun ide mereka sendiri.

Fase 4: Mengembangkan dan Menyajikan Artefak (Hasil Karya)

dan Mempamerkannya

Tahap penyelidikan diikuti dengan menciptakan artefak (hasil karya)

dan pameran. Artefak lebih dari sekedar laporan tertulis, namun bisa

suatu video tape (menunjukkan situasi masalah dan pemecahan

yang diusulkan), model (perwujudan secara fisik dari situasi masalah

dan pemecahannya), program komputer, dan sajian multimedia.

Tentunya kecanggihan artefak sangat dipengaruhi tingkat berpikir

siswa. Langkah selanjutnya adalah mempamerkan hasil karyanya

dan guru berperan sebagai organisator pameran. Akan lebih baik jika

dalam pemeran ini melibatkan siswa lainnya, guru-guru, orang tua,

dan lainnya yang dapat menjadi “penilai” atau memberikan umpan

balik.

Fase 5: Analisis dan Evaluasi Proses Pemecahan Masalah

Fase ini dimaksudkan untuk membantu siswa menganalisis dan

mengevaluasi proses mereka sendiri dan keterampilan penyelidikan

Page 214: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 214

dan intelektual yang mereka gunakan. Selama fase ini guru meminta

siswa untuk merekonstruksi pemikiran dan aktivitas yang telah

dilakukan selama proses kegiatan belajarnya.

Penilaian Pembelajaran Berbasis Masalah

Penilaian pembelajaran dengan PBL dilakukan dengan authentic

assesment. Penilaian dapat dilakukan dengan portfolio yang

merupakan kumpulan yang sistematis pekerjaan-pekerjaan peserta

didik yang dianalisis untuk melihat kemajuan belajar dalam kurun

waktu tertentu dalam kerangka pencapaian tujuan pembelajaran.

Penilaian dalam pendekatan PBL dilakukan dengan cara evaluasi diri

(self-assessment) dan peer-assessment.

1) Self-assessment. Penilaian yang dilakukan oleh peserta didik itu

sendiri terhadap usaha-usahanya dan hasil pekerjaannya dengan

merujuk pada tujuan yang ingin dicapai (standard) oleh peserta

didik itu sendiri dalam belajar.

2) Peer-assessment. Penilaian di mana pebelajar berdiskusi untuk

memberikan penilaian terhadap upaya dan hasil penyelesaian

tugas-tugas yang telah dilakukannya sendiri maupun oleh teman

dalam kelompoknya.

Penilaian yang relevan dalam PBL antara lain berikut ini.

1) Penilaian kinerja peserta didik

Pada penilaian kinerja ini, peserta didik diminta untuk unjuk kerja

atau mendemonstrasikan kemampuan melakukan tugas-tugas

tertentu, seperti menulis karangan, melakukan suatu eksperimen,

menginterpretasikan jawaban pada suatu masalah, memainkan

suatu lagu, atau melukis suatu gambar.

2) Penilaian portofolio peserta didik

Penilaian portofolio adalah penilaian berkelanjutan yang didasarkan

pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan

kemampuan peserta didik dalam suatu periode tertentu. Informasi

perkembangan peserta didik dapat berupa hasil karya terbaik

peserta didik selama proses belajar, pekerjaan hasil tes, piagam

penghargaan, atau bentuk informasi lain yang terkait kompetensi

tertentu dalam suatu mata pelajaran.

3) Penilaian potensi belajar

Page 215: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 215

Penilaian yang diarahkan untuk mengukur potensi belajar peserta

didik yaitu mengukur kemampuan yang dapat ditingkatkan dengan

bantuan guru atau teman-temannya yang lebih maju. PBL yang

memberi tugas-tugas pemecahan masalah memungkinkan peserta

didik untuk mengembangkan dan mengenali potensi kesiapan

belajarnya.

4) Penilaian usaha kelompok

Menilai usaha kelompok seperti yang dlakukan pada pembelajaran

kooperatif dapat dilakukan pada PBL. Penilaian usaha kelompok

mengurangi kompetisi merugikan yang sering terjadi, misalnya

membandingkan peserta didik dengan temannya. Penilaian dan

evaluasi yang sesuai dengan model pembelajaran berbasis masalah

adalah menilai pekerjaan yang dihasilkan oleh peserta didik sebagai

hasil pekerjaan mereka dan mendiskusikan hasil pekerjaan secara

bersama-sama.

Penilaian proses dapat digunakan untuk menilai pekerjaan peserta

didik tersebut, penilaian ini antara lain: 1) assesmen kerja, 2)

assesmen autentik dan 3) portofolio. Penilaian proses bertujuan

agar guru dapat melihat bagaimana peserta didik merencanakan

pemecahan masalah, melihat bagaimana peserta didik

menunjukkan pengetahuan dan keterampilannya.

Penilaian kinerja memungkinkan peserta didik menunjukkan apa

yang dapat mereka lakukan dalam situasi yang sebenarnya.

Sebagian masalah dalam kehidupan nyata bersifat dinamis sesuai

dengan perkembangan zaman dan konteks atau lingkungannya

maka di samping pengembangan kurikulum juga perlu

dikembangkan model pembelajaran yang sesuai tujuan kurikulum

yang memungkinkan peserta didik dapat secara aktif

mengembangkan kerangka berpikir dalam memecahkan masalah

serta kemampuannya untuk bagaimana belajar (learning how to

learn).

Dengan kemampuan atau kecakapan tersebut diharapkan peserta

didik akan mudah beradaptasi. Dasar pemikiran pengembangan

strategi pembelajaran tersebut sesuai dengan pandangan

kontruktivis yang menekankan kebutuhan peserta didik untuk

menyelidiki lingkungannya dan membangun pengetahuan secara

pribadi pengetahuan bermakna.

Page 216: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 216

Tahap evaluasi pada PBM terdiri atas tiga hal: 1) bagaimana peserta

didik dan evaluator menilai produk (hasil akhir) proses; 2)

bagaimana mereka menerapkan tahapan PBM untuk bekerja

melalui masalah; 3) bagaimana peserta didik akan menyampaikan

pengetahuan hasil pemecahan akan masalah atau sebagai bentuk

pertanggungjawaban mereka belajar menyampaikan hasil-hasil

penilaian atau respon-respon mereka dalam berbagai bentuk yang

beragam, misalnya secara lisan atau verbal, laporan tertulis, atau

sebagai suatu bentuk penyajian formal lainnya. Sebagian dari

evaluasi memfokuskan pada pemecahan masalah oleh peserta didik

maupun dengan cara melakukan proses belajar kolaborasi (bekerja

bersama pihak lain).

3. Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning)

1. Pengertian

Pembelajaran Berbasis Proyek atau Project Based Learning (PBL)

adalah model pembelajaran yang melibatkan siswa dalam suatu

kegiatan (proyek) yang menghasilkan suatu produk. Keterlibatan

siswa mulai dari merencanakan, membuat rancangan,

melaksanakan, dan melaporkan hasil kegiatan berupa produk

dan laporan pelaksanaanya.

Model pembelajaran ini menekankan pada proses pembelajaran

jangka panjang, siswa terlibat secara langsung dengan berbagai

isu dan persoalan kehidupan sehari-hari, belajar bagaimana

memahami dan menyelesaikan persoalan nyata, bersifat

interdisipliner, dan melibatkan siswa sebagai pelaku mulai dari

merancang, melaksanakan dan melaporkan hasil kegiatan

(student centered).

Dalam pelaksanaanya, PBL bertitik tolak dari masalah sebagai

langkah awal sebelum mengumpulkan data dan informasi

dengan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan

pengalamannya dalam beraktivitas secara nyata. Pembelajaran

Berbasis Proyek dirancang untuk digunakan sebagai wahana

pemelajaran dalam memahami permasalahan yang komplek dan

melatih serta mengembangkan kemampuan peserta didik dalam

melakukan insvestigasi dan melakukan kajian untuk

menemukan solusi permasalahan.

Pembelajaran Berbasis Proyek dirancang dalam rangka: (1)

Mendorong dan membiasakan siswa untuk menemukan sendiri

Page 217: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 217

(inquiry), melakukan penelitian/pengkajian, menerapkan

keterampilan dalam merencanakan (planning skills), berfikir kritis

(critical thinking), dan penyelesaian masalah (problem-solving

skills) dalam menuntaskan suatu kegiatan/proyek. (2)

Mendorong siswa untuk menerapkan pengetahuan,

keterampilan, dan sikap tertentu ke dalam berbagai konteks (a

variety of contexts) dalam menuntaskan kegiatan/proyek yang

dikerjakan. (3) Memberikan peluang kepada siswa untuk belajar

menerapkan interpersonal skills dan berkolaborasi dalam suatu

tim sebagaimana orang bekerjasama dalam sebuah tim dalam

lingkungan kerja atau kehidupan nyata.

Mengingat bahwa masing-masing peserta didik memiliki gaya

belajar yang berbeda, maka Pembelajaran Berbasis Proyek

memberikan kesempatan kepada para peserta didik untuk

menggali konten (materi) dengan menggunakan berbagai cara

yang bermakna bagi dirinya, dan melakukan eksperimen secara

kolaboratif. Pembelajaran Berbasis Proyek merupakan investigasi

mendalam tentang sebuah topik dunia nyata, hal ini akan

berharga bagi atensi dan usaha peserta didik.

Pembelajaran Berbasis Proyek memiliki karakteristik berikut ini.

1) Peserta didik membuat keputusan tentang sebuah kerangka

kerja;

2) Adanya permasalahan atau tantangan yang diajukan kepada

peserta didik;

3) Peserta didik mendesain proses untuk menentukan solusi

atas permasalahan atau tantangan yang diajukan;

4) Peserta didik secara kolaboratif bertanggungjawab untuk

mengakses dan mengelola informasi untuk memecahkan

permasalahan;

5) Proses evaluasi dijalankan secara kontinyu;

6) Peserta didik secara berkala melakukan refleksi atas aktivitas

yang sudah dijalankan;

7) Produk akhir aktivitas belajar akan dievaluasi secara

kualitatif; dan

8) Stuasi pembelajaran sangat toleran terhadap kesalahan dan

perubahan.

Page 218: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 218

Peran guru dalam Pembelajaran Berbasis Proyek sebaiknya

sebagai fasilitator, pelatih, penasehat dan perantara untuk

mendapatkan hasil yang optimal sesuai dengan daya imajinasi,

kreasi dan inovasi dari siswa.

Beberapa hambatan dalam implementasi metode Pembelajaran

Berbasis Proyek antara lain banyak guru merasa nyaman

dengan kelas tradisional, dimana guru memegang peran utama di

kelas. Ini merupakan suatu transisi yang sulit, terutama bagi

guru yang kurang atau tidak menguasai teknologi.

Untuk itu disarankan menggunakan team teaching dalam proses

pembelajaran, dan akan lebih menarik lagi jika suasana ruang

belajar tidak monoton, beberapa contoh perubahan lay-out ruang

kelas, seperti: traditional class (teori), discussion group

(pembuatan konsep dan pembagian tugas kelompok), lab tables

(saat mengerjakan tugas mandiri), circle (presentasi). Atau

buatlah suasana belajar bebas dan menyenangkan.

1. Fakta Empirik Keberhasilan

Kelebihan dan kekurangan pada penerapan Pembelajaran

Berbasis Proyek dapat dijelaskan sebagai berikut.

Keuntungan Pembelajaran Berbasis Proyek

1) Meningkatkan motivasi belajar peserta didik untuk belajar,

mendorong kemampuan mereka untuk melakukan

pekerjaan penting, dan mereka perlu untuk dihargai.

2) Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.

3) Membuat peserta didik menjadi lebih aktif dan berhasil

memecahkan problem-problem yang kompleks.

4) Meningkatkan kolaborasi.

5) Mendorong peserta didik untuk mengembangkan dan

mempraktikkan keterampilan komunikasi.

6) Meningkatkan keterampilan peserta didikdalam mengelola

sumber.

7) Memberikan pengalaman kepada peserta didik pembelajaran

dan praktik dalam mengorganisasi proyek, dan membuat

alokasi waktu dan sumber-sumber lain seperti perlengkapan

untuk menyelesaikan tugas.

Page 219: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 219

8) Menyediakan pengalaman belajar yang melibatkan peserta

didik secara kompleks dan dirancang untuk berkembang

sesuai dunia nyata.

9) Melibatkan para peserta didik untuk belajar mengambil

informasi dan menunjukkan pengetahuan yang dimiliki,

kemudian diimplementasikan dengan dunia nyata.

10) Membuat suasana belajar menjadi menyenangkan, sehingga

peserta didik maupun pendidik menikmati proses

pembelajaran.

Kelemahan Pembelajaran Berbasis Proyek

1) Peserta didik yang memiliki kelemahan dalam penelitian

atau percobaan dan pengumpulan informasi akan

mengalami kesulitan.

2) Kemungkinan adanya peserta didik yang kurang aktif dalam

kerja kelompok.

3) Ketika topik yang diberikan kepada masing-masing

kelompok berbeda, dikhawatirkan peserta didik tidak bisa

memahami topik secara keseluruhan

Untuk mengatasi kelemahan dari pembelajaran berbasis proyek

di atas seorang pendidik harus dapat mengatasi dengan cara

memfasilitasi peserta didik dalam menghadapi masalah,

membatasi waktu peserta didik dalam menyelesaikan proyek,

meminimalis dan menyediakan peralatan yang sederhana yang

terdapat di lingkungan sekitar, memilih lokasi penelitian yang

mudah dijangkau sehingga tidak membutuhkan banyak waktu

dan biaya, menciptakan suasana pembelajaran yang

menyenangkan sehingga instruktur dan peserta didik merasa

nyaman dalam proses pembelajaran.

Pembelajaran Berbasis Proyek ini juga menuntut siswa untuk

mengembangkan keterampilan seperti kolaborasi dan refleksi.

Menurut studi penelitian, Pembelajaran Berbasis Proyek

membantu siswa untuk meningkatkan keterampilan sosial

mereka, sering menyebabkan absensi berkurang dan lebih sedikit

masalah disiplin di kelas. Siswa juga menjadi lebih percaya diri

berbicara dengan kelompok orang, termasuk orang dewasa.

Page 220: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 220

Pelajaran berbasis proyek juga meningkatkan antusiasme untuk

belajar. Ketika anak-anak bersemangat dan antusias tentang apa

yang mereka pelajari, mereka sering mendapatkan lebih banyak

terlibat dalam subjek dan kemudian memperluas minat mereka

untuk mata pelajaran lainnya.

3. Langkah-langkah Operasional dan Penilaiannya

1) Langkah langkah Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Proyek

Langkah langkah pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Proyek

dapat dijelaskan sebagai berikut.

a) Penentuan Pertanyaan Mendasar (Start With the Essential

Question)

Pembelajaran dimulai dengan pertanyaan esensial, yaitu

pertanyaan yang dapat memberi penugasan peserta didik dalam

melakukan suatu aktivitas. Mengambil topik yang sesuai dengan

realitas dunia nyata dan dimulai dengan sebuah investigasi

mendalam. Guru berusaha agar topik yang diangkat relevan

untuk para peserta didik.

b) Mendesain Perencanaan Proyek (Design a Plan for the Project)

Perencanaan dilakukan secara kolaboratif antara pengajar dan

peserta didik. Dengan demikian peserta didik diharapkan akan

merasa “memiliki” atas proyek tersebut. Perencanaan berisi

tentang aturan main, pemilihan aktivitas yang dapat mendukung

dalam menjawab pertanyaan esensial, dengan cara

mengintegrasikan berbagai subjek yang mungkin, serta

mengetahui alat dan bahan yang dapat diakses untuk membantu

penyelesaian proyek.

c) Menyusun Jadwal (Create a Schedule)

Guru dan peserta didik secara kolaboratif menyusun jadwal

aktivitas dalam menyelesaikan proyek. Aktivitas pada tahap ini

antara lain: (1) membuat timeline untuk menyelesaikan proyek,

(2) membuat deadline penyelesaian proyek, (3) membawa peserta

didik agar merencanakan cara yang baru, (4) membimbing

Page 221: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 221

peserta didik ketika mereka membuat cara yang tidak

berhubungan dengan proyek, dan (5) meminta peserta didik

untuk membuat penjelasan (alasan) tentang pemilihan suatu

cara.

d) Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek (Monitor the

Students and the Progress of the Project)

Guru bertanggungjawab untuk melakukan monitor terhadap

aktivitas peserta didik selama menyelesaikan proyek. Monitoring

dilakukan dengan cara menfasilitasi peserta didik pada setiap

roses. Dengan kata lain guru berperan menjadi mentor bagi

aktivitas peserta didik. Agar mempermudah proses monitoring,

dibuat sebuah rubrik yang dapat merekam keseluruhan aktivitas

yang penting.

e) Menguji Hasil (Assess the Outcome)

Penilaian dilakukan untuk membantu guru dalam mengukur

ketercapaian standar, berperan dalam mengevaluasi kemajuan

masing- masing peserta didik, memberi umpan balik tentang

tingkat pemahaman yang sudah dicapai peserta didik, membantu

guru dalam menyusun strategi pembelajaran berikutnya.

f) Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the Experience)

Pada akhir proses pembelajaran, pengajar dan peserta didik

melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang

sudah dijalankan. Proses refleksi dilakukan baik secara individu

maupun kelompok. Pada tahap ini peserta didik diminta untuk

mengungkapkan perasaan dan pengalamannya selama

menyelesaikan proyek. Guru dan peserta didik mengembangkan

diskusi dalam rangka memperbaiki kinerja selama proses

pembelajaran, sehingga pada akhirnya ditemukan suatu temuan

baru (new inquiry) untuk menjawab permasalahan yang diajukan

pada tahap pertama pembelajaran.

2) Penilaian Pembelajaran Berbasis Proyek

Penilaian pembelajaran dengan model Pembelajaran Berbasis

Proyek harus diakukan secara menyeluruh terhadap sikap,

pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh siswa dalam

melaksanakan pembelajaran berbasis proyek. Penilaian

Pembelajaran Berbasis Proyek dapat menggunakan teknik

Page 222: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 222

penilaian yang dikembangkan oleh Pusat Penilaian Pendidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu penilaian proyek

atau penilaian produk. Penilaian tersebut dapat dijelaskan

sebagai berikut.

a) Pengertian

Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu

tugas yang harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu.

Tugas tersebut berupa suatu investigasi sejak dari perencanaan,

pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan dan penyajian

data. Penilaian proyek dapat digunakan untuk mengetahui

pemahaman, kemampuan mengaplikasikan, kemampuan

penyelidikan dan kemampuan menginformasikan peserta didik

pada mata pelajaran tertentu secara jelas.

Penilaian proyek dilakukan mulai dari perencanaan, proses

pengerjaan, sampai hasil akhir proyek.Untuk itu, guru perlu

menetapkan hal-hal atau tahapan yang perlu dinilai, seperti

penyusunan disain, pengumpulan data, analisis data, dan

penyiapkan laporan tertulis.Laporan tugas atau hasil penelitian

juga dapat disajikan dalam bentuk poster. Pelaksanaan penilaian

dapat menggunakan alat/ instrumen penilaian berupa daftar cek

ataupun skala penilaian

Pada penilaian proyek setidaknya ada 3 hal yang perlu

dipertimbangkan yaitu:

(1) Kemampuan pengelolaan

Kemampuan peserta didik dalam memilih topik, mencari

informasi dan mengelola waktu pengumpulan data serta

penulisan laporan.

(2) Relevansi

Kesesuaian dengan mata pelajaran, dengan

mempertimbangkan tahap pengetahuan, pemahaman dan

keterampilan dalam pembelajaran.

(3) Keaslian

Proyek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil

karyanya, dengan mempertimbangkan kontribusi guru berupa

petunjuk dan dukungan terhadap proyek peserta didik.

Page 223: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 223

b) Teknik Penilaian Proyek

Penilaian proyek dilakukan mulai dari perencanaan, proses

pengerjaan, sampai hasil akhir proyek. Untuk itu, guru perlu

menetapkan hal-hal atau tahapan yang perlu dinilai, seperti

penyusunan disain, pengumpulan data, analisis data, dan

penyiapkan laporan tertulis. Laporan tugas atau hasil penelitian

juga dapat disajikan dalam bentuk poster. Pelaksanaan penilaian

dapat menggunakan alat/instrumen penilaian berupa daftar cek

ataupun skala penilaian.

Penilaian Proyek dilakukan mulai dari perencanaan, proses

pengerjaan sampai dengan akhir proyek. Untuk itu perlu

memperhatikan hal-hal atau tahapan yang perlu dinilai.

Pelaksanaan penilaian dapat juga menggunakan rating scale dan

checklist.

d. Peran Guru dan Peserta Didik

Peran guru padaPembelajaran Berbasis Proyek meliputi: a)

Merencanakan dan mendesain pembelajaran, b) Membuat

strategi pembelajaran, c) Membayangkan interaksi yang akan

terjadi antara guru dan peserta didik, d) Mencari keunikan

peserta didik, e) Menilai peserta didik dengan cara transparan

dan berbagai macam penilaian dan f) Membuat portofolio

pekerjaan peserta didik.

Peran peserta didik padaPembelajaran Berbasis Proyek meliputi :

a) Menggunakan kemampuan bertanya dan berpikir, b)

Melakukan riset sederhana, c) Mempelajari ide dan konsep baru,

d) Belajar mengatur waktu dengan baik, e) Melakukan kegiatan

belajar sendiri/kelompok, f) Mengaplikasikanhasil belajar lewat

tindakan dan g) Melakukan interaksi sosial, antara

lainwawancara, survey, observasi.

4. Model Pembelajaran Kolaboratif

Seperti dijelaskan di atas, salah satu esensi mengomunikasikan

adalah membangun jejaring. Selama proses pembelajaran,

kegiatan mengomunikasikan ini antara lain dapat dilakukan

melalui model pembelajaran kolaboratif. Pembelajaran kolaboratif

merupakan suatu filsafat personal, lebih dari sekadar teknik

Page 224: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 224

pembelajaran di kelas-kelas sekolah. Kolaborasi esensinya

merupakan filsafat interaksi dan gaya hidup manusia yang

menempatkan dan memaknai kerja sama sebagai struktur

interaksi yang dirancang secara baik dan disengaja rupa untuk

memudahkan usaha kolektif untuk mencapai tujuan bersama.

Pada pembelajaran kolaboratif kewenangan dan fungsi guru lebih

bersifat direktif atau manajer belajar.Sebaliknya, peserta didiklah

yang harus lebih aktif.Peserta didik berinteraksi dengan empati,

saling menghormati, dan menerima kekurangan atau kelebihan

masing-masing. Dengan cara semacam ini akan tumbuh rasa

aman sehingga memungkin peserta didik menghadapi aneka

perubahan dan tuntutan belajar secara bersama-sama.

Ada empat sifat kelas atau pembelajaran kolaboratif.Dua sifat

berkenaan dengan perubahan hubungan antara guru dan

peserta didik. Sifat ketiga berkaitan dengan pendekatan baru dari

penyampaian guru selama proses pembelajaran. Sifat keempat

menyatakan isi kelas atau pembelajaran kolaboratif.Dengan

pembelajaran kolaboratif, peserta didik memiliki ruang gerak

untuk menilai dan membina ilmu pengetahuan, pengalaman

personal, bahasa komunikasi, strategi dan konsep pembelajaran

sesuai dengan teori, serta menautkan kondisi sosiobudaya

dengan situasi pembelajaran. Di sini, peran guru lebih banyak

sebagai pembimbing dan manajer belajar ketimbang memberi

instruksi dan mengawasi secara rijid.Pada pembelajaran atau

kelas kolaboratif, guru berbagi tugas dan kewenangan dengan

peserta didik, khususnya untuk hal-hal tertentu. Cara ini

memungkinan peserta didik menimba pengalaman mereka

sendiri, berbagi strategi dan informasi, menghormati antarsesa,

mendorong tumbuhnya ide-ide cerdas, terlibat dalam pemikiran

kreatif dan kritis serta memupuk dan menggalakkan mereka

mengambil peran secara terbuka dan bermakna.

Contoh Pembelajaran Kolaboratif

Guru ingin mengajarkan tentang konsep, penggolongan sifat,

fakta, atau mengulangi informasi tentang objek. Untuk

keperluan pembelajaran ini dia menggunakan media sortir kartu

(card sort). Prosedurnya dapat dilakukan seperti berikut ini.

Page 225: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 225

1) Kepada peserta didik diberikan kartu indeks yang memuat

informasi atau contoh yang cocok dengan satu atau lebih

katagori.

2) Peserta didik diminta untuk mencari temannya dan

menemukan orang yang memiliki kartu dengan katagori yang

sama.

3) Berikan kepada peserta didik yang kartu katagorinya sama

menyajikan sendiri kepada rekannya.

4) Selama masing-masing katagori dipresentasikan oleh peserta

didik, buatlah catatan dengan kata kunci (point) dari

pembelajaran tersebut yang dirasakan penting.

Pemanfaatan internet sangat dianjurkan dalam pembelajaran

atau kelas kolaboratif.

Karena memang, internet merupakan salah satu jejaring

pembelajaran dengan akses dan ketersediaan informasi yang luas

dan mudah.Saat ini internet telah menyediakan diri sebagai

referensi yang murah dan mudah bagi peserta didik atau siapa

saja yang hendak mengubah wajah dunia.

Penggunaan internet disarakan makin mendesak sejalan denan

perkembangan pengetahuan terjadi secara eksponensial. Masa

depan adalah milik peserta didik yang memiliki akses hampir ke

seluruh informasi tanpa batas dan mereka yang mampu

memanfaatkan informasi diterima secepat mungkin.

C. Penilaian Autentik

1. Sistem Penilaian

Sistem penilaian pembelajaran di SMP Negeri 1 Mejayan

pelaksanaannya mengacu kepada Sistem Penilaian berbasis

kompetensi dasar. Sistem Penilaian berbasis kompetensi dasar

adalah uraian keterangan yang teratur sebagai penjelasan

tentang prosedur dan cara menilai pencapaian kompetensi dasar

oleh peserta didik, oleh karena itu maka instrumen penilaian

dikembangkan dengan mengacu pada indikator - indikator

pencapaian kompetensi dasar yang telah ditetapkan oleh

Page 226: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 226

pendidik dan mencakup semua kompetensi dasar. Sistem

penilaian berbasis kompetensi dasar mengacu pada (1) prinsip

umum penilaian yaitu valid, adil, terbuka, bermakna,

menyeluruh, terpadu, berkesinambungan, mendidik, obyektif, (2)

menggunakan acuan patokan (standar), (3) belajar tuntas, (4)

berkelanjutan, (5) berorientasi kompetensi individu, dan (6)

berbasis kelas.

Penilaian berbasis kompetensi mempunyai prinsip

penilaian yang berkelanjutan yaitu hanya siswa yang sudah

kompeten yang boleh melanjutkan belajar kompetensi

berikutnya. Selain itu penilaian berbasis kompetensi berorientasi

pada kompetensi individu dalam arti perolehan hasil belajar

siswa diperlakukan secara individu atau perorangan, tidak

dibanding-bandingkan dengan perolehan hasil belajar siswa lain,

maka tidak perlu dibuat rata-rata perolehan hasil belajar atau

ditentukan peringkat ( rangking ).

Sistem penilaian di SMP Negeri 1 Mejayan juga mengacu

pada penilaian berbasis kelas yaitu proses pengumpulan dan

penggunaan informasi oleh guru untuk memberi keputusan hasil

belajar siswa berdasarkan tahapan belajarnya, oleh karena itu

proses penilaian terintegrasi dengan proses pembelajaran dan

dilakukan oleh guru.

Komponen system penilaian pada SMP Negeri 1 Mejayan

terdiri dari: kompetensi dasar, indikator, materi pokok dan

uraian materi, teknik penilaian, bentuk instrument penilaian,

dan contoh instrument penilaian.

Penilaian pendidikan sebagai proses pengumpulan dan

pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar

peserta didik mencakup: penilaian otentik, penilaian diri,

penilaian berbasis portofolio,ulangan, ulangan harian, ulangan

Page 227: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 227

tengah semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat

kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional, dan

ujian sekolah/madrasah, yang diuraikan sebagai berikut.

a) Penilaian otentik merupakan penilaian yang dilakukan secara

komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input),

proses, dan keluaran (output) pembelajaran.

b) Penilaian diri merupakan penilaian yang dilakukan sendiri

oleh peserta didik secara reflektif untuk membandingkan

posisi relatifnya dengan kriteria yang telah ditetapkan.

c) Penilaian berbasis portofolio merupakan penilaian yang

dilaksanakan untuk menilai keseluruhan entitas proses

belajar peserta didik termasuk penugasan perseorangan

dan/atau kelompok di dalam dan/atau di luar kelas

khususnya pada sikap/perilaku dan keterampilan.

d) Ulangan merupakan proses yang dilakukan untuk mengukur

pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan

dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan dan

perbaikan hasil belajar peserta didik.

e) Ulangan harian merupakan kegiatan yang dilakukan secara

periodic untuk menilai kompetensi peserta didik setelah

menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih.

f) Ulangan tengah semester merupakan kegiatan yang dilakukan

oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi

peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan

pembelajaran. Cakupan ulangan tengah semester meliputi

seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada

periode tersebut.

g) Ulangan akhir semester merupakan kegiatan yang dilakukan

oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi

peserta didik di akhir semester. Cakupan ulangan meliputi

Page 228: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 228

seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada

semester tersebut.

h) Ujian Tingkat Kompetensi yang selanjutnya disebut UTK

merupakan kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh satuan

pendidikan untuk mengetahui pencapaian tingkat

kompetensi. Cakupan UTK meliputi sejumlah Kompetensi

Dasar yang merepresentasikan Kompetensi Inti pada tingkat

kompetensi tersebut.

i) Ujian Mutu Tingkat Kompetensi yang selanjutnya disebut

UMTK merupakan kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh

pemerintah untuk mengetahui pencapaian tingkat

kompetensi. Cakupan UMTK meliputi sejumlah Kompetensi

Dasar yang merepresentasikan Kompetensi Inti pada tingkat

kompetensi tersebut.

j) Nasional yang selanjutnya disebut UN merupakan kegiatan

pengukuran kompetensi tertentu yang dicapai peserta didik

dalam rangka menilai pencapaian Standar Nasional

Pendidikan, yang dilaksanakan secara nasional.

k) Ujian Sekolah/Madrasah merupakan kegiatan pengukuran

pencapaian kompetensi di luar kompetensi yang diujikan pada

UN, dilakukan oleh satuan pendidikan.

2. Prinsip dan Pendekatan Penilaian

Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang

pendidikan dasar dan menengah didasarkan pada prinsip-prinsip

sebagai berikut.

a) Objektif, berarti penilaian berbasis pada standardan tidak

dipengaruhi faktor subjektivitas penilai.

Page 229: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 229

b) Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik dilakukan secara

terencana, menyatu dengan kegiatan pembelajaran, dan

berkesinambungan.

c) Ekonomis, berarti penilaian yang efisien dan efektif dalam

perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporannya.

d) Transparan, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian,

dan dasar pengambilan keputusan dapat diakses oleh semua

pihak.

e) Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan

kepada pihak internal sekolah maupun eksternal untuk

aspek teknik, prosedur, dan hasilnya.

f) Edukatif, berarti mendidik dan memotivasi peserta didik dan

guru.

Pendekatan penilaian yang digunakan adalah penilaian acuan

kriteria (PAK). PAK merupakan penilaian pencapaian kompetensi

yang didasarkan pada kriteria ketuntasan minimal (KKM). KKM

merupakan kriteria ketuntasan belajar minimal yang ditentukan

oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan karakteristik

Kompetensi Dasar yang akan dicapai, daya dukung, dan

karakteristik peserta didik.

3. Ruang Lingkup, Teknik, dan Instrumen Penilaian

a) Ruang Lingkup Penilaian

Penilaian hasil belajar peserta didik mencakup kompetensi

sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan

secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk

menentukan posisi relatif setiap peserta didik terhadap

standar yang telahditetapkan.

Page 230: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 230

Cakupan penilaian merujuk pada ruang lingkup materi,

kompetensi matapelajaran/kompetensi muatan/kompetensi

program, dan proses.

b) Teknik dan Instrumen Penilaian Teknik dan instrumen yang

digunakan untuk penilaian

Penilaian kompetensi sikap

Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap

melalui observasi, penilaian diri, penilaian “teman

sejawat”(peer evaluation) oleh peserta didik dan jurnal.

Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri,

dan penilaian antarpeserta didik adalah daftar cek atau skala

penilaian (rating scale) yang disertai rubrik,sedangkan pada

jurnal berupa catatan pendidik.

1) Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan

secara berkesinambungan dengan menggunakan indera,

baik secara langsung maupun tidak langsung dengan

menggunakan pedoman observasi yang berisi sejumlah

indikator perilaku yang diamati.

2) Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara

meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan

dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian

kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar

penilaian diri.

3) Penilaian antarpeserta didik merupakan teknik penilaian

dengan cara meminta peserta didik untuk saling menilai

terkait dengan pencapaian kompetensi. Instrumen yang

digunakan berupa lembar penilaian antarpeserta didik.

4) Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar

kelas yang berisi informasi hasil pengamatan tentang

Page 231: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 231

kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan

dengan sikap dan perilaku.

Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tulis,

tes lisan, dan penugasan.

1) Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian,

jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian.

Instrumen uraian dilengkapi pedoman penskoran.

2) Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan.

3) Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau

projek yang dikerjakan secara individu atau kelompok

sesuai dengan karakteristik tugas.

Penilaian Kompetensi Keterampilan

Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian

kinerja, yaitu penilaian yang menuntut peserta didik

mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan

menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio.

Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau skala

penilaian (rating scale) yang dilengkapi rubrik.

1) Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa

keterampilan melakukan suatu aktivitas atau perilaku

sesuai dengan tuntutan kompetensi.

2) Projek adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang

meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan

pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu

tertentu.

3) Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan

dengan cara menilai kumpulanseluruh karya peserta didik

Page 232: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 232

dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif

untuk mengetahui minat, perkembangan, prestasi,

dan/atau kreativitas peserta didik dalam kurun waktu

tertentu. Karya tersebut dapat berbentuk tindakan nyata

yang mencerminkan kepedulian peserta didik terhadap

lingkungannya.

Instrumen penilaian harus memenuhi persyaratan:

1) substansi yang merepresentasikan kompetensi yang

dinilai;

2) konstruksi yang memenuhi persyaratan teknis sesuai

dengan bentuk instrumen yang digunakan.

3) penggunaan bahasa yang baik dan benar serta

komunikatif sesuai dengan tingkat perkembangan

peserta didik.

4. Mekanisme dan Prosedur Penilaian

a) Penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan dasar dan

menengah dilaksanakan oleh pendidik, satuan pendidikan,

Pemerintah dan/atau lembaga mandiri.

b) Penilaian hasil belajar dilakukan dalam bentuk penilaian

otentik, penilaian diri, penilaian projek, ulangan harian,

ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian

tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian

sekolah, dan ujian nasional.

1) Penilaian otentik dilakukan oleh guru secara

berkelanjutan.

2) Penilaian diri dilakukan oleh peserta didik untuk tiap

kali sebelum ulangan harian.

Page 233: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 233

3) Penilaian projek dilakukan oleh pendidik untuk tiap

akhir bab atau tema pelajaran.

4) Ulangan harian dilakukan oleh pendidik terintegrasi

dengan proses pembelajaran dalam bentuk ulangan

atau penugasan.

5) Ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester,

dilakukan oleh pendidik di bawah koordinasi satuan

pendidikan.

6) Ujian tingkat kompetensi dilakukan oleh satuan

pendidikan pada akhir kelas II (tingkat 1), kelas IV

(tingkat 2), kelas VIII (tingkat 4), dan kelas XI (tingkat 5),

dengan menggunakan kisi-kisi yang disusun oleh

Pemerintah. Ujian tingkat kompetensi pada akhir kelas

VI (tingkat 3), kelas IX (tingkat 4A), dan kelas XII (tingkat

6) dilakukan melalui UN.

7) Ujian Mutu Tingkat Kompetensi dilakukan dengan

metode survey oleh Pemerintah pada akhir kelas II

(tingkat 1), kelas IV (tingkat 2),kelas VIII (tingkat 4), dan

kelas XI (tingkat 5).

8) Ujian sekolah dilakukan oleh satuan pendidikan sesuai

dengan peraturan perundang-undangan

9) Ujian Nasional dilakukan oleh Pemerintah sesuai dengan

peraturan perundang-undangan.

c) Perencanaan ulangan harian dan pemberian projek oleh pendidik

sesuai dengan silabus dan dijabarkan dalam rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP).

d) Kegiatan ujian sekolah/madrasah dilakukan dengan langkah-

langkah:

1) menyusun kisi-kisi ujian;

2) mengembangkan (menulis, menelaah, dan merevisi) instrumen;

Page 234: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 234

3) melaksanakan ujian;

4) mengolah (menyekor dan menilai) dan menentukan

kelulusanpeserta didik; dan

5) melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian.

e) Ujian nasional dilaksanakan sesuai langkah-langkah yang diatur

dalamProsedur Operasi Standar (POS).

f) Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik

sebelumdiadakan ulangan harian berikutnya. Peserta didik yang

belummencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedial.

g) Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan dilaporkan

dalambentuk nilai dan deskripsi pencapaian kompetensi kepada

orangtua danpemerintah.

5. Pelaksanaan dan Pelaporan Penilaian

a) Pelaksanaan dan Pelaporan Penilaian oleh Pendidik

Penilaian hasil belajar oleh pendidik yang dilakukan secara

berkesinambungan bertujuan untuk memantau proses dan

kemajuan belajar peserta didik serta untuk meningkatkan

efektivitas pembelajaran.

Penilaian hasil belajar oleh pendidik memperhatikan hal-hal

sebagai berikut.

1) Proses penilaian diawali dengan mengkaji silabus sebagai

acuan dalam membuat rancangan dan kriteria penilaian pada

awal semester. Setelah menetapkan kriteria penilaian, pendidik

memilih teknik penilaian sesuai dengan indikator

danmengembangkan instrumen serta pedoman penyekoran

sesuai dengan teknikpenilaian yang dipilih.

2) Pelaksanaan penilaian dalam proses pembelajaran diawali

dengan penelusuran dan diakhiri dengan tes dan/atau nontes.

Penelusuran dilakukan dengan menggunakan teknik bertanya

Page 235: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 235

untuk mengeksplorasi pengalaman belajar sesuai dengan

kondisi dan tingkat kemampuan peserta didik.

3) Penilaian pada pembelajaran tematik-terpadu dilakukan

dengan mengacu pada indikator dari Kompetensi Dasar setiap

mata pelajaran yang diintegrasikan dalam tema tersebut.

4) Hasil penilaian oleh pendidik dianalisis lebih lanjut untuk

mengetahui kemajuan dan kesulitan belajar, dikembalikan

kepada peserta didik disertai balikan (feedback) berupa

komentar yang mendidik (penguatan) yang dilaporkan kepada

pihak terkait dan dimanfaatkan untuk perbaikan pembelajaran.

5) Laporan hasil penilaian oleh pendidik berbentuk:

a. nilai dan/atau deskripsi pencapaian kompetensi, untuk

hasil penilaian kompetensi pengetahuan dan keterampilan

termasuk penilaian hasil pembelajaran tematik-terpadu.

b. deskripsi sikap, untuk hasil penilaian kompetensi sikap

spiritual dan sikap sosial.

6) Laporan hasil penilaian oleh pendidik disampaikan kepada

kepala sekolah/madrasah dan pihak lain yang terkait (misal:

wali kelas, guru Bimbingan dan Konseling, dan orang tua/wali)

pada periode yang ditentukan.

7) Penilaian kompetensi sikap spiritual dan sosial dilakukan oleh

semua pendidik selama satu semester, hasilnya diakumulasi

dan dinyatakan dalam bentuk deskripsi kompetensi oleh wali

kelas/guru kelas.

b) Pelaksanaan dan Pelaporan Penilaian oleh Satuan Pendidikan

Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan

untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan peserta didik

yang meliputi kegiatan sebagai berikut:

1) menentukan kriteria minimal pencapaian Tingkat Kompetensi

dengan mengacu pada indikator Kompetensi Dasar tiap mata

pelajaran;

Page 236: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 236

2) mengoordinasikan ulangan harian, ulangan tengah

semester,ulangan akhir semester, ulangan kenaikan kelas, ujian

tingkat kompetensi, dan ujian akhir sekolah/madrasah;

3) menyelenggarakan ujian sekolah/madrasah dan menentukan

kelulusan peserta didik dari ujian sekolah/madrasah sesuai

dengan POS Ujian Sekolah/Madrasah;

4) menentukan kriteria kenaikan kelas;

5) melaporkan hasil pencapaian kompetensi dan/atau tingkat

kompetensi kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk

buku rapor;

6) melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan

kepada dinas pendidikan kabupaten/kota dan instansi lain yang

terkait;

7) melaporkan hasil ujian Tingkat Kompetensi kepada

orangtua/wali peserta didik dan dinas pendidikan.

8) menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan

melalui rapat dewan pendidik sesuai dengan kriteria:

a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

b. mencapai tingkat Kompetensi yang dipersyaratkan, dengan

ketentuan kompetensi sikap (spiritual dan sosial) termasuk

kategori baik dan kompetensi pengetahuan dan

keterampilan minimal sama dengan KKM yang

telahditetapkan

b. lulus ujian akhir sekolah/madrasah; dan

c. lulus Ujian Nasional.

9) menerbitkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN)

setiap peserta didik bagi satuan pendidikan penyelenggara Ujian

Nasional dan

10) menerbitkan ijazah setiap peserta didik yang lulus dari satuan

pendidikan bagi satuan pendidikan yang telah terakreditasi.

c) Pelaksanaan dan Pelaporan Penilaian oleh Pemerintah

Page 237: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 237

Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah dilakukan melalui Ujian

Nasional dan ujian mutu Tingkat Kompetensi, dengan

memperhatikan hal-hal berikut.

1) Ujian Nasional

a. Penilaian hasil belajar dalam bentuk UN didukung oleh suatu

sistem yang menjamin mutu dan kerahasiaan soal serta

pelaksanaan yang aman, jujur, dan adil.

b. Hasil UN digunakan untuk:

• salah satu syarat kelulusan peserta didik dari

satuanpendidikan;

• salah satu pertimbangan dalam seleksi masuk ke jenjang

pendidikan berikutnya

• pemetaan mutu; dan

• pembinaan dan pemberian bantuan untuk peningkatan

mutu.

c. Dalam rangka standarisasi UN diperlukan acuan berupa kisi-

kisi bersifat nasional yang dikembangkan oleh Pemerintah,

sedangkan soalnya disusun oleh Pemerintah Pusat dan/atau

Pemerintah Daerah dengan komposisi tertentu yang

ditentukan oleh Pemerintah.

d. Sebagai salah satu penentu kelulusan peserta didik dari

satuanpendidikan, kriteria kelulusan UN ditetapkan setiap

tahun oleh Pemerintah.

e. Dalam rangka penggunaan hasil UN untuk pemetaan mutu

program dan/atau satuan pendidikan, Pemerintah

menganalisis dan membuat peta daya serap UN dan

menyampaikan hasilnya kepada pihak yang berkepentingan.

2) Ujian Mutu Tingkat Kompetensi

a. Ujian mutu Tingkat Kompetensi dilakukan oleh

Pemerintah pada seluruh satuan pendidikan yang

Page 238: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 238

bertujuan untuk pemetaan dan penjaminan mutu

pendidikan di suatu satuan pendidikan.

b. Ujian mutu Tingkat Kompetensi dilakukan sebelum

peserta didikmenyelesaikan pendidikan pada jenjang

tertentu, sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan

untuk perbaikan proses pembelajaran.

c. Instrumen, pelaksanaan, dan pelaporan ujian mutu

Tingkat Kompetensi mampu memberikan hasil yang

komprehensif sebagaimana hasil studi lain dalam

skala internasional.Ti oleh:

B. Ketuntasan Belajar

1. Pendekatan penilaian yang digunakan adalah penilaian acuan kriteria

(PAK). PAK merupakan penilaian pencapaian kompetensi yang

didasarkan pada kriteria ketuntasan minimal (KKM). KKM

merupakan kriteria ketuntasan belajar minimal yang ditentukan oleh

satuan pendidikan dengan mempertimbangkan karakteristik

Kompetensi Dasar yang akan dicapai, daya dukung, dan karakteristik

peserta didik. Berikut daftar Kriteria Ketuntasa Minimal (KKM) masing-

masing Mata Pelajaran yang diterapkan di SMP Negeri 1 Mejayan pada

tahun pelajaran 2017-2018 :

MATA PELAJARAN Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM)

KELOMPOK A VII VIII IX

1. Pendidikan Agama dan Budi

Pekerti

75 75 75

2. Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan

75 75 75

Page 239: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 239

MATA PELAJARAN Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM)

3. Bahasa Indonesia 75 75 75

4. Matematika 75 75 75

5. Ilmu Pengetahuan Alam 75 75 75

6. Ilmu Pengetahuan Sosial 75 75 75

7. Bahasa Inggris 75 75 75

KELOMPOK B

1. Seni Budaya 75 75 75

2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga,

dan Kesehatan

75 75 75

3. Prakarya 75 75 75

4. Bahasa Jawa 75 75 75

2. Biasanya setiap mata pelajaran memiliki nilai KKM yang berbeda-

beda tergantung dari tingkat kesulitan, saran dan lain

sebagainya, akan tetapi SMP Negeri 1 Mejayan menetapkan KKM

tunggal artinya setiap mata pelajaran menerapkan KKM yang

sama. Berikut beberapa langkah untuk menentukan KKM :

1. Menghitunglah jumlah Kompetensi Dasar (KD) setiap mata

pelajaran setiap kelas.

2. Menentukan kekuatan / nilai untuk setiap aspek / komponen

sesuai dengan kemampuan masing-masing aspek.

▪ a. Aspek kompleksitas. Semakin komplek (sukar) KD maka

nilainya semakin rendah, dan semakin mudah KD maka

nilainya semakin tinggi.

▪ b. Aspek sumber daya pendukung (sarana). Semakin tinggi

sumber daya pendukung maka nilainya semakin tinggi.

▪ c. Aspek intake. Semakin tinggi kemampuan awal siswa

(intake) maka nilainya semakin tinggi pula.

Page 240: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 240

3. Jumlah nilai setiap komponen, selanjutnya dibagi tiga untuk

menentukan KKM setiap KD.

4. Jumlah seluruh KKM KD, selanjutnya dibagi dengan jumlah

KD untuk menentukan KKM mata pelajaran

5. KKM setiap mata pelajaran pada setiap kelas mestinya tidak

sama, tergantung pada kompleksitas KD, daya dukung, dan

potensi siswa. Tetapi dengan mempertimbangkan aspek-aspek

diatas SMP Negeri 1 Mejayan menetapkan KKM tunggal untuk

semua mata pelajaran.

Lebih jelasnya berikut penulis sajikan contoh tabelnya :

Atau dengan menggunakan poin /skor pada setiap kriteria yang

ditetapkan

Page 241: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 241

Contoh Interval Nilai dan Predikatnya untuk KKM 75 yang dianut

SMP Negeri 1 Mejayan

interval Nilai

Predikat

keterangan

92 – 100

A

Sangat Baik

83 – 91

B

Baik

75 – 82

C

Cukup

<75

D

Kurang

3. Upaya Sekolah dalam Meningkatkan KKM

Upaya Sekolah dalam Meningkatkan KKM Ideal :

a. Mengevaluasi hasil Ujian/Ulangan

b. Mengembangkan Metode Pembelajaran

c. Memenuhi Sarana Praktik Siswa

d. Mengadakan Training untuk Peningkatan Kompetensi Guru

e. Memotivasi siswa untuk berprestasi dalam segala bidang baik

akademik maupun non akademik

4. Program Remidi dan Pengayaan

a. Remedial Remedial merupakan program pembelajaran yang

diperuntukkan bagi peserta didik yang belum mencapai KKM

dalam satu KD tertentu. Pembelajaran remedial diberikan

segera setelah peserta didik diketahui belum mencapai KKM.

Pembelajaran remedial dilakukan untuk memenuhi

kebutuhan/hak peserta didik. Dalam pembelajaran remedial,

pendidik membantu peserta didik untuk memahami kesulitan

belajar yang dihadapi secara mandiri, mengatasi kesulitan

dengan memperbaiki sendiri cara belajar dan sikap

belajarnya yang dapat mendorong tercapainya hasil belajar yang optimal.

Dalam hal ini, penilaian merupakan assessment as learning.

Page 242: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 242

Metode yang digunakan pendidik dalam pembelajaran remedial

juga dapat bervariasi sesuai dengan sifat, jenis, dan latar

belakang kesulitan belajar yang dialami peserta didik. Tujuan

pembelajaran juga dirumuskan sesuai dengan kesulitan yang

dialami peserta didik. Pada pelaksanaan pembelajaran

remedial, media pembelajaran juga harus betul-betul disiapkan

pendidik agar dapat mempermudah peserta didik dalam

memahami KD yang dirasa sulit itu.

Dalam hal ini, penilaian tersebut merupakan assessment for learning.

Pelaksanaan pembelajaran remedial disesuaikan dengan jenis

dan tingkat kesulitan peserta didik yang dapat dilakukan dengan

cara:

1) Pemberian bimbingan secara individu. Hal ini dilakukan

apabila ada beberapa anak yang mengalami kesulitan yang

berbeda-beda, sehingga memerlukan bimbingan secara

individual. Bimbingan yang diberikan disesuaikan dengan

tingkat kesulitan yang dialami oleh peserta didik.

2) Pemberian bimbingan secara kelompok. Hal ini dilakukan

apabila dalam pembelajaran klasikal ada beberapa peserta

didik yang

mengalami kesulitan sama.

3) Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media

yang berbeda. Pembelajaran ulang dilakukan apabila semua

peserta didik mengalami kesulitan. Pembelajaran ulang

dilakukan dengan cara penyederhanaan materi, variasi cara

penyajian, penyederhanaan tes/pertanyaan.

4) Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu peserta didik dibantu oleh

teman sekelas yang telah mencapai KKM, baik secara

individu maupun kelompok.

Page 243: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 243

Pembelajaran remedial diakhiri dengan penilaian untuk

melihat pencapaian peserta didik pada KD yang diremedial.

Pembelajaran remedial pada dasarnya difokuskan pada KD

yang belum tuntas dan dapat diberikan berulang-ulang

sampai mencapai KKM dengan waktu hingga batas akhir

semester. Apabila hingga akhir semester pembelajaran

remedial belum bisa membantu peserta didik mencapai KKM,

pembelajaran remedial bagi peserta didik tersebut dapat

dihentikan. Pendidik tidak dianjurkan memaksakan untuk

memberi nilai tuntas (sesuai KKM) kepada peserta didik yang

belum mencapai KKM.

Pemberian nilai KD bagi peserta didik yang mengikuti

pembelajaran remedial yang dimasukkan sebagai hasil penilaian

harian (PH), dapat dipilih beberapa alternatif berikut.

a) Alternatif 1

Peserta didik diberi nilai sesuai capaian yang diperoleh peserta

didik setelah mengikuti remedial. Misalkan, suatu

matapelajaran (IPA) memiliki KKM sebesar 64. Seorang peserta

didik, Andi memperoleh nilai PH-1 (KD 3.1) sebesar 50. Karena

Andi belum mencapai KKM, maka Andi mengikuti remedial

untuk KD 3.1. Setelah Andi mengikuti remedial dan diakhiri

dengan penilaian, Andi memperoleh hasil penilaian sebesar 80.

Berdasarkan ketentuan tersebut, maka nilai PH-1 (KD 3.1) yang

diperoleh Andi adalah sebesar 80.

Keuntungan menggunakan ketentuan ini:

(1) Meningkatkan motivasi peserta didik selama mengikuti

pembelajaran remedial karena peserta didik mempunyai

kesempatan untuk memperoleh nilai yang maksimal.

(2) Ketentuan tersebut sesuai dengan prinsip belajar tuntas

(mastery learning).

Page 244: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 244

Kelemahan menggunakan ketentuan ini:

• Peserta didik yang telah tuntas (misalnya, Wati dengan nilai 75)

dan nilainya dilampaui oleh peserta didik yang mengikuti

remedial (misalnya, Andi dengan nilai 80), kemungkinan Wati

mempunyai perasaan diperlakukan “tidak adil” oleh pendidik.

Oleh karena itu, pendidik disarankan memberikan kesempatan

yang sama pada peserta didik yang telah mencapai KKM untuk

memperoleh nilai yang maksimal.

b) Alternatif 2

Peserta didik diberi nilai dengan cara merata-rata antara nilai

capaian awal (sebelum mengikuti remedial) dan capaian akhir

(setelah mengikuti remedial), dengan ketentuan:

(1) Jika capaian akhir telah melebihi KKM (misalnya, Badar

memperoleh nilai 90) dan setelah dirata-rata dengan capaian

awal (misalnya, capaian awal Badar adalah 60) ternyata hasil

rata-rata telah melebihi KKM (nilai 64),

maka hasil rata-rata (nilai 75) sebagai nilai perolehan peserta

didik tersebut (Badar).

(2) Jika capaian akhir telah melebihi KKM (misalnya, Andi

memperoleh nilai 70) dan setelah dirata-rata dengan capaian

awal (misalnya, capaian awal Andi adalah 50) ternyata hasil

rata-rata belum mencapai

KKM (nilai 64), maka Andi diberi nilai sebesar nilai KKM, yaitu

70.

Alternatif 2 ini sebagai upaya untuk mengatasi kelemahan Alternatif

1, meskipun Alternatif 2 ini tidak memiliki dasar teori, namun lebih

mengedepankan faktor kebijakan pendidik. Upaya lain, untuk

mengatasi kelemahan Alternatif 1, yaitu dengan memberikan

kesempatan yang sama bagi semua peserta didik untuk mengikuti

tes, namun dengan catatan perlu diinformasikan kepada peserta didik

bahwa konsekuensi nilai yang akan diambil adalah nilai hasil tes

tersebut atau nilai terakhir.

c) Alternatif 3

Page 245: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 245

Peserta didik diberi nilai sama dengan KKM yang ditetapkan oleh

sekolah untuk suatu mata pelajaran, berapapun nilai yang dicapai

peserta didik tersebut telah melampaui nilai KKM.

b. Pengayaan

Pengayaan merupakan program pembelajaran yang diberikan

kepada peserta didik yang telah melampaui KKM. Fokus

pengayaan adalah pendalaman dan perluasan dari kompetensi

yang dipelajari. Pengayaan biasanya diberikan segera setelah

peserta didik diketahui telah mencapai KKM berdasarkan hasil

PH. Pembelajaran pengayaan biasanya hanya diberikan sekali,

tidak berulang kali sebagaimana pembelajaran remedial.

Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan

penilaian.

Bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan dapat dilakukan

melalui:

1) Belajar kelompok, yaitu sekelompok peserta didik yang memiliki

minat tertentu diberikan tugas untuk memecahkan permasalahan,

membaca di perpustakaan terkait dengan KD yang dipelajari pada

jam pelajaran sekolah atau di luar jam pelajaran sekolah.

Pemecahan masalah yang diberikan kepada peserta didik berupa

pemecahan masalah nyata. Selain itu, secara kelompok peserta

didik dapat diminta untuk menyelesaikan

sebuah proyek atau penelitian ilmiah.

2) Belajar mandiri, yaitu secara mandiri peserta didik belajar

mengenai sesuatu yang diminati, menjadi tutor bagi teman yang

membutuhkan. Kegiatan pemecahan masalah nyata, tugas proyek,

ataupun penelitian ilmiah juga dapat dilakukan oleh peserta didik

secara mandiri jika kegiatan tersebut diminati secara individu.

C. Kenaikan Kelas

1. Kriteria Kenaikan Kelas

a. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun

Pelajaran.

b. Kehadiran disekolah adalah 85 % tiap semester

Page 246: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 246

c. Kenaikan kelas mempertimbangkan nilai rapor semester genap.

d. Mencapai KKM 75 atau lebih.

e. Peserta didik yang dinyatakan naik kelas apabila memiliki nilai

raport semester genap memenuhi kriteria kenaikan kelas

sebagai berikut :

1) tidak ada nilai 50,00 ( lima puluh koma nol nol ) atau

kurang pada semua aspek penilaian.

2) Nilai rata-rata untuk 8 ( delapan ) mata pelajaran

termasuk muatan lokal sekurang -kurangnya telah

mencapai kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran

dan bukan pem -bulatan.

3) Boleh ada nilai di bawah KKM untuk maksimal 2 ( dua

) mata pelajaran, hanya pada kelompok mata

pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi .

4) Prestasi pengembangan diri minimal baik.

5) Predikat prestasi kepribadian yang terdiri dari

Kelakuan, Kerajinan, Kerapian dan Kebersihan rata –

rata minimal baik

f. Siswa dinyatakan harus mengulangdi kelas yang sama

apabila nilai rapor semester genap tidak memenuhi

kriteria kenaikan kelas

g. Siswa yang mengulang harus mengikuti seluruh proses

dan ketentuan yang berlaku.

h. Waktu siswa mengulang dikelas yang sama hanya satu

tahun pelajaran.

2. Penilaian PH, PTS dan PAS.

Page 247: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 247

Pelaksanaan penilaian adalah eksekusi atas perencanaan dan

penyusunan instrumen penilaian. Waktu dan frekuensi pelaksanaan

penilaian dilakukan berdasarkan pemetaan dan perencanaan yang

dilakukan oleh pendidik sebagaimana yang tercantum dalam

program semester dan program tahunan. Berdasarkan bentuknya,

pelaksanaan penilaian terdiri dari pelaksanaan penilaian harian (PH)

dan penilaian tengah semester (PTS). Penilaian harian dilaksanakan

setelah serangkaian kegiatan pembelajaran berlangsung sebagaimana

yang direncanakan dalam RPP. Penilaian tengah semester (PTS)

merupakan kegiatan penilaian yang dilakukan untuk mengukur

pencapaian kompetensi dasar mata pelajaran setelah kegiatan

pembelajaran berlangsung 8-9 minggu. Cakupan PTS meliputi

seluruh KD pada periode tersebut.

Frekuensi penilaian pengetahuan yang dilakukan oleh pendidik

ditentukan berdasarkan hasil pemetaan penilaian dan selanjutnya

dicantumkan dalam program tahunan dan program semester.

Penentuan frekuensi penilaian tersebut didasarkan pada analisis KD.

KD-KD “gemuk” dapat dinilai lebih dari 1 (satu) kali, sedangkan KD-

KD “kurus” dapat disatukan untuk sekali penilaian atau diujikan

bersama. Dengan demikian frekuensi dalam penilaian atau ulangan

dalam satu semester dapat bervariasi tergantung pada tuntutan KD

dan hasil pemetaan oleh pendidik.

Nilai pengetahuan diperoleh dari hasil penilaian harian (PH),

penilaian tengah semester (PTS), dan penilaian akhir semester (PAS)

yang dilakukan dengan beberapa teknik penilaian sesuai tuntutan

kompetensi dasar (KD). Penulisan capaian pengetahuan pada rapor

menggunakan angka pada skala 0 – 100 dan deskripsi.

Penilaian pengetahuan yang dilakukan dalam satu semester dapat

digambarkan dalam skema berikut:

Penilaian Pengetahuan dalam Satu Semester

3.

Page 248: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 248

a. Hasil Penilaian Harian (HPH)

Hasil Penilaian Harian merupakan nilai rata-rata yang diperoleh dari

hasil penilaian harianmelalui tes tertulis dan/atau penugasan untuk

setiap KD. Dalam perhitungan nilai rata-rata DAPAT diberikan

pembobotan untuk nilai tes tertulis dan penugasan MISALNYA 60%

untuk bobot tes tertulis dan 40% untuk penugasan. Pembobotan ini

ditentukan sepenuhnya oleh pendidik berkoordinasi dengan satuan

pendidikan.

Penilaian harian dapat dilakukan lebih dari satu kali untuk KD yang

“gemuk” (cakupan materi yang luas) sehingga PH tidak perlu

menunggu selesainya pembelajaran KD tersebut. Materi dalam suatu

PH untuk KD “gemuk” mencakup sebagian dari keseluruhan materi

yang dicakup oleh KD tersebut. Bagi KD dengan cakupan materi

sedikit, PH dapat dilakukan setelah pembelajaran lebih dari satu KD.

Pada Tabel 3.18 diberikan contoh pengolahan HPH dengan

memunculkan kasus KD “gemuk” dan KD “kurus”. Pada contoh

tersebut, KD 3.6 merupakan contoh kasus sebagai KD “gemuk”

sehingga perlu dilakukan PH sebanyak 2 kali, misalnya PH-4 dan PH-

5. Untuk menentukan nilai KD 3.6, maka hasil PH-4 dan hasil PH-5

perlu dirata-rata terlebih dahulu saat melakukan pengolahan HPH.

a. Hasil Penilaian Tengah Semester (HPTS)

Hasil Penilaian Tengah Semester (HPTS) merupakan nilai yang

diperoleh dari penilaian tengah semester (PTS) melalui tes tertulis

dengan materi yang diujikan terdiri atas semua KD dalam tengah

semester. Dalam contoh pada Gambar 3.1, maka materi untuk

PTS berasal dari KD 3.1, KD 3.2, KD 3.3, KD 3.4, dan KD 3.5.

Jumlah butir soal yang diujikan dari setiap KD ditentukan secara

proporsional, bergantung tingkat “kegemukan” KD dalam tengah

semester tersebut.

c. Hasil Penilaian Akhir Semester (HPAS)

Hasil Penilaian Akhir Semester (HPAS) merupakan nilai yang

diperoleh dari penilaian akhir semester (PAS) melalui tes tertulis

dengan materi yang diujikan terdiri atas semua KD dalam satu

semester. Dalam contoh pada Gambar 3.1, maka materi untuk

PTA berasal dari KD 3.1, KD 3.2, KD 3.3, KD 3.4, KD 3.5, KD 3.6,

KD 3.7, dan KD 3.8. Jumlah butir soal yang diujikan dari setiap

Page 249: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 249

KD ditentukan secara proporsional, bergantung tingkat

“kegemukan” KD dalam satu semester tersebut.

d. Hasil Penilaian Akhir (HPA)

Hasil Penilaian Akhir (HPA) merupakan hasil pengolahan dari

HPH, HPTS, dan HPAS dengan menggunakan formulasi dengan

atau tanpa pembobotan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.

Berikut ini diberikan contoh pengolahan nilai untuk memperoleh

HPA. Berdasarkan contoh pengolahan HPH seperti yang ditunjukkan pada Tabel

3.19, Ani memperoleh HPH sebesar 73,19; dan Budi memperoleh

nilai HPH sebesar 76,13. Selanjutnya, misalkan Ani dan Budi

berturut-turut memperoleh HPTS sebesar 90 dan 75, serta

memperoleh HPAS sebesar 80 dan 80.

Berdasarkan perolehan HPH, HPTS, dan HPAS setiap peserta

didik, selanjutnya dapat dilakukan penghitungan HPA. Dalam

penghitungan HPA, satuan pendidikan dapat menggunakan

formulasi tertentu, misalnya dilakukan dengan atau tanpa

pembobotan.

Dalam panduan ini diberikan contoh penghitungan HPA dengan

menggunakan pembobotan, HPH : HPTS : HPAS = 2 : 1 : 1.

Penghitungan HPA dengan menggunakan pembobotan tersebut

disajikan pada Tabel 3.20.

Pengolahan Hasil Penilaian Akhir (HPA)

Nama

HPH

HPTS

HPAS

HPA

HPA Pembulatan

Ani

73,19

90

80

79,09

79

Budi

76,13

75

80

76,82

77

...

Contoh yang disajikan pada Tabel 3.19, HPTS dan HPAS dimasukkan

ke dalam tabel pengolahan HPA secara gelondongan, tanpa memilah-

Page 250: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 250

milah nilai per KD berdasarkan nilai HPTS dan HPAS. Pendidik dapat memilahmilah nilai per KD dari HPTS dan HPAS sebelum memasukkan

ke dalam tabel pengolahan HPA. Pemilahan nilai per KD tersebut untuk mengetahui KD yang sudah dicapai peserta didik dan KD yang belum dicapai peserta didik. Hal ini dilakukan untuk keperluan

pemberian pembelajaran remedial dan pendeskripsian capaian pengetahuan dalam rapor.

Berikut ini contoh penghitungan HPA atas nama peserta didik Ani

dengan pembobotan HPH : HPTS : HPAS = 2 : 1 : 1, yaitu:

HPA = ((2 x HPH) + (1 x HPTS) + (1 x HPAS))/4

HPA =(2 x 73,19) + (1 x 90) + (1 x 80)= 79,09

4

Nilai Akhir Ani sebesar 79,09 lalu dibulatkan menjadi 79 dan

diberi predikat sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan sekolah.

Satuan pendidikan dapat menggunakan skala untuk penetapan

predikat sesuai dengan KKM yang ditetapkan oleh satuan

pendidikan. Berdasarkan penetapan predikat seperti yang

ditunjukkan pada tabel tersebut, maka predikat Ani adalah Baik

(B).

Di samping nilai dalam bentuk angka dan predikat, dalam rapor

dituliskan deskripsi capaian pengetahuan untuk setiap mata

pelajaran. Deskripsi capaian pengetahuan dalam rapor dilakukan

dengan mengikuti rambu-rambu berikut.

a. Deskripsi pengetahuan menggunakan kalimat yang bersifat

memotivasi dengan pilihan kata/frasa yang bernada positif.

Hindari frasa yang bermakna kontras, misalnya: ... tetapimasih

perlu peningkatan dalam ... atau...

namunmasih perlu bimbingan dalam hal ....

b. Deskripsi berisi beberapa pengetahuan yang SANGAT BAIK

dan/atau BAIK dikuasai oleh peserta didik dan yang

penguasaannya MULAI

Page 251: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 251

BERKEMBANG.

c. Deskripsi capaian pengetahuan didasarkan pada skor angka yang

dicapai oleh KD tertentu.

Contoh deskripsi capaian pengetahuan dalam rapor:

Misalkan batas ketuntasan suatu mata pelajaran oleh satuan

pendidikan = 70, maka nilai HPA Ani pada Tabel 3.19 (nilai rapor =

79) tersebut sudah melampaui KKM. Untuk mendeskripsikan

capaian pengetahuan dalam rapor, pendidik perlu melihat kembali

Tabel 3.18 (Hasil Penilaian Harian). Pada Tabel 3.18 tampak bahwa

nilai Ani yang Sangat Baik pada KD 3.8 (nilai 90); KD yang Belum

Optimal pada KD 3.2 (nilai 60), KD 3.4 (nilai 68), KD 3.5 (nilai 66),

dan KD 3.7 (nilai 67).

Berdasarkan data tersebut, deskripsi capaian pengetahuan Ani pada raporuntuk mata pelajaran IPA kelas VII adalah sebagai berikut.

“Memiliki kemampuan sangat baik dalam menganalisis terjadinya

pencemaran lingkungan dan dampaknya bagi ekosistem.

Kemampuan dalam mengklasifikasi makhluk hidup, menganalisis

konsep suhu, energi, dan menganalisis interaksi antara makhluk

hidup dan lingkungan mulai berkembang.”

4. Pelaporan Hasil Belajar Siswa

ii. Pelaksanaan dan Pelaporan Penilaian oleh Pendidik

Penilaian hasil belajar oleh pendidik yang dilakukan secara

berkesinambungan bertujuan untuk memantau proses dan

kemajuan belajar peserta didik serta untuk meningkatkan

efektivitas pembelajaran.

Penilaian hasil belajar oleh pendidik memperhatikan hal-hal

sebagai berikut.

Page 252: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 252

1. Proses penilaian diawali dengan mengkaji silabus sebagai acuan

dalam membuat rancangan dan kriteria penilaian pada awal

semester. Setelah menetapkan kriteria penilaian, pendidik

memilih teknik penilaian sesuai dengan indikator

danmengembangkan instrumen serta pedoman penyekoran

sesuai dengan teknikpenilaian yang dipilih.

2. Pelaksanaan penilaian dalam proses pembelajaran diawali

dengan penelusuran dan diakhiri dengan tes dan/atau nontes.

Penelusuran dilakukan dengan menggunakan teknik bertanya

untuk mengeksplorasi pengalaman belajar sesuai dengan kondisi

dan tingkat kemampuan peserta didik.

3. Penilaian pada pembelajaran tematik-terpadu dilakukan dengan

mengacu pada indikator dari Kompetensi Dasar setiap mata

pelajaran yang diintegrasikan dalam tema tersebut.

4. Hasil penilaian oleh pendidik dianalisis lebih lanjut untuk

mengetahui kemajuan dan kesulitan belajar, dikembalikan

kepada peserta didik disertai balikan (feedback) berupa

komentar yang mendidik (penguatan) yang dilaporkan kepada

pihak terkait dan dimanfaatkan untuk perbaikan pembelajaran.

5. Laporan hasil penilaian oleh pendidik berbentuk:

a) nilai dan/atau deskripsi pencapaian kompetensi, untuk

hasil penilaian kompetensi pengetahuan dan

keterampilan termasuk penilaian hasil pembelajaran

tematik-terpadu.

b) deskripsi sikap, untuk hasil penilaian kompetensi sikap

spiritual dan sikap sosial.

iii. Pelaksanaan dan Pelaporan Penilaian oleh Satuan Pendidikan

Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan

untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan peserta didik

yang meliputi kegiatan sebagai berikut:

Page 253: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 253

1. menentukan kriteria minimal pencapaian Tingkat Kompetensi

dengan mengacu pada indikator Kompetensi Dasar tiap mata

pelajaran;

2. mengoordinasikan ulangan harian, ulangan tengah

semester,ulangan akhir semester, ulangan kenaikan kelas, ujian

tingkat kompetensi, dan ujian akhir sekolah/madrasah;

3. menyelenggarakan ujian sekolah/madrasah dan menentukan

kelulusan peserta didik dari ujian sekolah/madrasah sesuai

dengan POS Ujian Sekolah/Madrasah;

4. menentukan kriteria kenaikan kelas;

5. melaporkan hasil pencapaian kompetensi dan/atau tingkat

kompetensi kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk

buku rapor; SMP Negeri 1 Mejayan mulai tahun pelajaran

2017-2018 sudah menggunakan aplikasi e-Rapor dalam

melaporkan hasil pencapaian kompetensi siswa kepada orang

tua/wali murid.

6. melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan

kepada dinas pendidikan kabupaten/kota dan instansi lain yang

terkait;

7. melaporkan hasil ujian Tingkat Kompetensi kepada

orangtua/wali peserta didik dan dinas pendidikan.

8. menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan

melalui rapat dewan pendidik sesuai dengan kriteria:

a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

b. mencapai tingkat Kompetensi yang dipersyaratkan, dengan

ketentuan kompetensi sikap (spiritual dan sosial) termasuk

kategori baik dan kompetensi pengetahuan dan

keterampilan minimal sama dengan KKM yang

telahditetapkan

d. lulus ujian akhir sekolah/madrasah; dan

e. lulus Ujian Nasional.

Page 254: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 254

9. menerbitkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN)

setiap peserta didik bagi satuan pendidikan penyelenggara Ujian

Nasional dan

10. menerbitkan ijazah setiap peserta didik yang lulus dari satuan

pendidikan bagi satuan pendidikan yang telah terakreditasi.

iv. Pelaksanaan dan Pelaporan Penilaian oleh Pemerintah

Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah dilakukan melalui Ujian

Nasional dan ujian mutu Tingkat Kompetensi, dengan

memperhatikan hal-hal berikut.

Ujian Nasional

1. Penilaian hasil belajar dalam bentuk UN didukung oleh suatu

sistem yang menjamin mutu dan kerahasiaan soal serta

pelaksanaan yang aman, jujur, dan adil.

2. Hasil UN digunakan untuk:

3. salah satu syarat kelulusan peserta didik dari satuanpendidikan;

4. salah satu pertimbangan dalam seleksi masuk ke jenjang

pendidikan berikutnya

5. pemetaan mutu; dan

6. pembinaan dan pemberian bantuan untuk peningkatan mutu.

7. Dalam rangka standarisasi UN diperlukan acuan berupa kisi-kisi

bersifat nasional yang dikembangkan oleh Pemerintah,

sedangkan soalnya disusun oleh Pemerintah Pusat dan/atau

Pemerintah Daerah dengan komposisi tertentu yang ditentukan

oleh Pemerintah.

8. Sebagai salah satu penentu kelulusan peserta didik dari

satuanpendidikan, kriteria kelulusan UN ditetapkan setiap

tahun oleh Pemerintah.

9. Dalam rangka penggunaan hasil UN untuk pemetaan mutu

program dan/atau satuan pendidikan, Pemerintah menganalisis

Page 255: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 255

dan membuat peta daya serap UN dan menyampaikan hasilnya

kepada pihak yang berkepentingan.

Ujian Mutu Tingkat Kompetensi

d. Ujian mutu Tingkat Kompetensi dilakukan oleh

Pemerintah pada seluruh satuan pendidikan yang

bertujuan untuk pemetaan dan penjaminan mutu

pendidikan di suatu satuan pendidikan.

e. Ujian mutu Tingkat Kompetensi dilakukan sebelum

peserta didikmenyelesaikan pendidikan pada jenjang

tertentu, sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan

untuk perbaikan proses pembelajaran.

Instrumen, pelaksanaan, dan pelaporan ujian mutu

Tingkat Kompetensi mampu memberikan hasil yang

komprehensif sebagaimana hasil studi lain dalam skala

internasional.

D. Kelulusan

1. Kriteria Kelulusan

Setiap peserta didik yang belajar di SMP Negeri 1 Mejayan pada

kelas IX ( sembilan ) berhak mengikuti ujian akhir.

Persyaratan peserta didik kelas IX untuk mengikuti ujian akhir

sebagai berikut:

a. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar mulai

semester ganjil kelas VII hingga semester ganjil kelas IX.

b. Memiliki ijasah atau surat keterangan lain yang setara atau

berpenghargaan sama, dengan ijasah SD / MI atau yang

sederajad.

Page 256: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 256

c. Calon peserta ujian di SMP Negeri 1 Mejayan harus terdaftar

dalam Daftar Nominasi Calon Peserta Ujian pada SMP Negeri 1

Mejayan.

Penetapan kelulusan bagi peserta ujian di SMP Negeri 1 Mejayan

mengacu pada POS Ujian Nasional yang diterbitkan olah Badan

Standar Nasional Pendidikan yaitu:

a. Menyelesaikan seluruh Program Pembelajaran;

b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk

seluruh mata pelajaran;

c. Lulus Ujian Sekolah (US) dengan kriteria sebagai berikut;

1) Memiliki Nilai Sekolah yang diperoleh dari gabungan

antara nilai Ujian Sekolah dan nilai rata-rata rapor

semester 1, 2, 3, 4, dan 5 dengan pembobotan 50%

untuk nilai Ujian Sekolah dan 50% untuk nilai rata-rata

rapor.

2) Rata-rata Nilai Sekolah minimal 7 (tujuh ) bukan

pembulatan

3) Nilai semua mata pelajaran Ujian Sekolah minimal 7 (

tujuh ) bukan nilai pembulatan.

d. Predikat prestasi kepribadian yang terdiri dari Kelakuan,

Kerajinan, Kerapian dan Kebersihan rata – rata minimal baik.

Melaksanakan Ujian Nasional (UN)

2. Ujian Sekolah dan Ujian Nasional

3. Mengacu dari hasil kelulusan tahun pelajaran sebelumnya, dan

melihat potensi serta kamampuan yang dimiliki oleh para siswanya,

untuk tahun pelajaran 2017-2018 SMP Negeri 1 Mejayan

menargetkan siswa kelas IX lulus 100%.

Page 257: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 257

4. Sebagai upaya untuk mewujudkan target tingkat kelulusan 100%

di tahun pelajaran 2017-2018 sekolah telah dan sedang

melaksanakan program jam belajar tambahan diluar jam

intrakurikuler yang meliputi :

a. Intensif Belajar (IB) untuk empat mata pelajaran yang

diujinasionalkan meliputi Bahasa Indonesia, Matematika,

Bahasa Inggris dan IPA, yang dilaksanakan setelah jam sekolah

selesai yaitu mulai jam 13.30 – 15.00. Kegiatan dilaksanakan

mulai hari Senin sampai dengan hari Kamis, satu hari satu

mata pelajaran. Kegiatan Intensif Belajar sudah dimulai sejak

bulan Nopember 2017.

b. Tutor sebaya yang pelaksanaannya dimulai pada bulan Januari

2018, atau memasuki di awal semester genap.

E. Pendidikan Kecakapan Hidup Berbasis keunggulan lokal dan global.

i. Pendidikan kecakapan hidup.

Kata cakap mengandung arti pandai dengan

kemahiran tertentu, mampu melakukan sesuatu

dengan kemahirannya yang diterapkan dalam

kemampuannya dan kesanggupannya untuk

mengerjakan suatu pekerjaan. Kecakapan tersebut

dapat dimiliki setiap siswa selama pengalaman

proses pembelajaran di sekolah maupun di rumah.

Siswa yang memiliki Life Skills berarti memiliki

kepandaian dan kemahiran serta kesanggupan yang

ada pada dirinya untuk menempuh kehidupan yang

berkelanjutan dari mulai anak-anak sampai akhir

hayatnya.

Page 258: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 258

Potensi untuk mengembangkan Life

Skills seseorang, sudah ada sejak ia dilahirkan.

Sedangkan waktu untuk mengembangkan potensi

yang merupakan rahasia diri ini lebih lama, karena

melalui proses pengembangan diri naluri biologis,

pengembangan daya fisik, daya pikir, daya emosi

dan daya spiritual yang akan terpadu menjadi daya

kalbunya. “Pendidikan yang dialami anak melalui

jalur informal dan jalur pendidikan formal adalah

proses upaya yang secara sadfar dilakukan untuk

mengembangkan potensi-potensi yang ada pada diri

pribadi agar mampu menjalani hidupnya, dikenal

dengan nama mendidik”.

Standar kompetensi kecakapan hidup merupakan

kompetensi yang dibakukan tentang kecakapan

personal, kecakapan sosial, dan kecakapan

intelektual. Standar kompetensi kecakapan hidup

ini harus dicapai oleh peserta didik melalui

pengalaman belajar.

Life Skills biasa dibentuk secara bertahap dan hati-

hati, melalui Life Skills Education atau pendidikan

kecakapan hidup. Life Skills Education melalui

proses yang terintegrasi tanpa dipisahkan dari :

6) Personal Skills Education

7) Kecakapan Intelektual

8) Kecakapan Untuk Bermasyarakat (Social Skills).

9) Kecakapan memelihara lingkungan atau “Environmental

Skills”.

10) Kecakapan untuk menguasai pekerjaan atau “Vocation Skills”

atau “Occupational Skills”.

Page 259: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 259

Pendidikan kecakapan hidup ini kami masukkan

dalam proses pembelajaran interaktif semua mata

pelajaran dan pada proses pengembangan diri

siswa melalui bimbingan konseling.

Pendidikan kecakapan hidup di kembangkan

melalui keunggulan bidang non akademik terutama

:

1. Bina Iman, Akhlak, dan Alquran

2. Pramuka.

3. PMR

3. Madding

4. Bina Prestasi (OSN, SSN, LFS2N dsb.)

5. Seni Budaya (Seni Tradisonal Dongkrek).

6. Bola Voli

7. Bulu Tangkis.

8. dsb.

2. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global

Pendidikan berbasis keunggulan lokal di SMP Negeri 1

Mejayan adalah :

1. Pendidikan Islam, TBTQ, Seni Hadroh dan Qiro’atul

Qur’an

2. Kelompok Mata Pelajaran : MIPA dan IPS

3. Kelompok mata pelajaran estetika : Seni Musik, Seni

Tari

dan Drama

4. Kelompok mata pelajaran olah raga

SMP Negeri 1 Mejayan juga Mengembangkan Pendidikan

Berbasis Keunggulan Global yaitu :

1. Pendidikan Lingkungan dan Budaya Lampung ( PLBL )

Page 260: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 260

Mata Pelajaran ini dimaksudkan untuk mengenal ,

memahami , dan membiasakan berperilaku hidup sehat ,

disiplin, aman , tertib, akrab, serta menghargai seni dan

bangsa. Mengingat kondisi yang ada di sekolah dan sumber

daya manusia yang tersedia , maka kegiatan yang dapat

dikembangkan di SMP Negeri 1 Mejayan antara lain:

a) Keterampilan membatik.

b) Kesenian lagu-Lagu dan Tari-Tarian daerah Nusantara.

c) Pariwisata (mengadakan kunjungan ke obyek wisata di

d) Nusantara, untuk melestarikan dan mengenalkan obyek

wisata kepada siswa )

2. Bahasa Inggris

Mengingat saat ini Bahasa Inggris merupakan bahasa

internasional yang wajib dikembangkan oleh sekolah, maka

SMP Negeri 1 Mejayan sering mengikuti berbagai kontes

yang bertemakan bahasa Inggris , yang bertujuan untuk

mengenal , memahami, dan terampil berkomunikasi secara

sederhana.

3. Teknologi Informasi Komunikasi

Mengingat pentingnya teknologi Informasi Komunikasi maka

sejak kelas VII sudah dibekali IT untuk menuju persaingan

globalisasi bidang IT. E-Learning dengan menggunakan

pembelajaran berbasi IT.

F. Mutasi Peserta Didik

1. Mutasi Masuk

Penerimaan peserta didik adalah penerimaan peserta didik baru

pada SMP Negeri 1 Mejayan dari sekolah yang jenjangnya

Page 261: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 261

setingkat lebih rendah. Dalam penerimaan peserta didik baru

SMP 1 Mejayan menggunakan :

Penerimaan peserta didik kelas 7 SMP Negeri 1 Mejayan

dilaksanakan dalam rangka memenuhi asas penerimaan siswa

baru meliputi :

Dalam Penerimaan dan Perpindahan peserta didik pada SMP

Negeri 1 Mejayan, sekolah melibatkan Komite SMP Negeri 1

Mejayan.

Perpindahan peserta didik dari SMP lain ke SMP Negeri 1

Mejayan harus memenuhi ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

1. Perpindahan peserta didik dari SMP lain ke SMP Negeri 1

Mejayan minimal antar kecamatan dalam wilayah kabupaten

Madiun, dan dilaksanakan atas persetujuan Kepala Sekolah

asal dan Kepala SMP Negeri 1 Mejayan serta disetujui oleh

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun atau yang

ditugasi.

2. Perpindahan peserta didik dari SMP lain ke SMP Negeri 1

Mejayan antar kabupaten / kota dalam satu propinsi dan atau

antar propinsi, dilaksanakan atas dasar persetujuan Kepala

sekolah asal dengan kepala SMPN 1 Mejayan dan disetujui

oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun dengan

Kabupaten/Kota/Propinsi/Kandepag/Kanwil Depag sesuai

dengan wewenangnya.

3. Perpindahan peserta didik dari SMP lain ke SMP Negeri 1

Mejayan, hanya dapat dilakukan dari semester / tahun, kelas

yang sama dan tipe akreditasi minimal sama dengan tipe

akreditasi SMP Negeri 1 Mejayan dan menggunakan

Kurikulum yang 2013

Page 262: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 262

4. Perpindahan peserta didik dari SMP lain ke SMP Negeri 1

Mejayan hanya dapat dilakukan bila peserta didik pindahan

telah memiliki nilai rapor.

5. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dari sekolah lain minimal

harus sama dengan KKM SMP Negeri 1 Mejayan atau jika di

bawah KKM SMP Negeri 1 Mejayan maka calon siswa harus

melalui Tes Seleksi yang ditentukan oleh SMP Negeri 1

Mejayan.

KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan

pembelajaran peserta didik selama satu tahun pembelajaranan yang

BAB V

Page 263: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 263

mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu

pembelajaran efektif dan hari libur.

A. Kegiatan Permulaan dan Akhir Tahun Pembelajaran

1. Permulaan tahun pelajaran pada SMP Negeri 1 Mejayan dimulai

pada bulan Juli.

2. Kegiatan awal tahun pelajaran bagi SMP Negeri 1 Mejayan:

a. melakukan Penyusunan Program Tahunan ( Rencana Operasional )

sekolah,

b. Program Supervisi Sekolah, Penyusunan Rencana Anggaran

Pendapatan dan Biaya sekolah satu tahun pelajaran yang

berlangsung,

c. Penyusunan Hari sekolah dan Hari libur sekolah tahun pelajaran

yang berlangsung,

d. Pendaftaran Peserta Didik Baru Klas VII,

e. Perencanaan kelas dan penyusunan jadual pelajaran.

3. Kegiatan awal tahun pelajaran bagi Guru SMP Negeri 1 Mejayan

yaitu menyusun:

Program tahunan, program semester, silabus, Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ), kegiatan ekstrakurikuler,

kegiatan Bimbingan Konseling ( BK ).

4. Hari pertama masuk sekolah dimulai hari Senin ketiga bulan Juli

tahun pelajaran berlangsung dan di akhiri pada hari Sabtu ke

empat bulan Juni tahun pelajaran berlangsung.

3. Hari pertama masuk bagi peserta didik baru klas VII digunakan

kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS ) yang berlangsung selama

tiga hari yaitu hari senin, selasa dan rabu. Sedang hari terakhir

masuk sekolah digunakan untuk penetapan Kenaikan kelas.

B. Pengaturan Waktu Belajar dan Libur sekolah.

Page 264: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 264

1. Dalam penyelenggaraan pendidikan, SMP Negeri 1 Mejayan

menggunakan sistem semester yang membagi satu tahun pelajaran

menjadi semester gasal dan semester genap.

2. Jumlah minggu efektif belajar pada SMP Negeri 1 Mejayan setiap tahun

pelajaran minimal 34 minggu dan maksimal 38 minggu tergantung

situasi dan kondisi kegiatan pemerintah yang bersamaan dengan tahun

pelajaran berlangsung.

3. Jumlah hari belajar efektif dalam setiap tahun pelajaran paling sedikit

204 hari dan paling banyak 250 hari dan digunakan untuk kegiatan

pembelajaran, yang dibagi menjadi 110 hari semester gasal, dan 140

hari semester genap.

4. Jumlah jam pembelajaran efektif setiap minggu untuk semua kelas di

SMP Negeri 1 Mejayan masing-masing minimal 36 jam pelajaran dan

paling banyak 42 jam pelajaran, dengan alokasi waktu 40 menit per

jam pelajaran.

5. Jumlah jam belajar efektif selama satu tahun pembelajaran pada SMP

Negeri 1 Mejayan untuk masing-masing kelas minimal 1224dan paling

banyak 1672 jam pelajaran..

6. Jumlah hari belajar efektif fakultatif dalam satu tahun pembelajaran

paling banyak 16 hari, yang dijatuhkan dalam bulan Ramadhan, dan

digunakan untuk kegiatan yang diarahkan pada peningkatan akhlak

mulia, pemahaman, pendalaman dan amaliah agama, termasuk

kegiatan ekstrakurikuler lainnya, yang bernuansa moral.

7. Hari libur sekolah terdiri dari libur semester, libur hari besar,

libur khusus dan libur umum.

8. Libur semester gasal berlangsung selama enam hari kerja

9. Libur semester genap berlangsung selama 12 hari kerja

10. Libur hari besar mengikuti hari libur yang ditetapkan pemerintah

pada tahun pembelajaran bersangkutan.

11. Libur pada bulan ramadhan ditetapkan satu hari sebelum bulan

ramadhan dan dua hari pertama bulan ramadhan.

Page 265: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 265

12. Libur Idul Fitri berlangsung selama 12 hari kerja yang diatur

enam hari kerja sebelum Idul Fitri dan enam hari kerja sesudah

Idul Fitri.

C. Pengaturan Waktu Penilaian Pembelajaran.

Sesuai dengan sistem penilaian pembelajaran yang digunakan di

SMP Negeri 1 Mejayan, maka penilaian diatur sebagai berikut :

1. Ulangan harian, pelaksanaannya diatur dan dilaksanakan oleh

guru mata pelajaran masing-masing setelah menyelesaikan satu

KD atau lebih, dan difasilitasi oleh sekolah.

2. Ulangan tengah semester dilaksanakan setelah proses

pembelajaran berlangsung paling sedikit sembilan minggu dan

paling banyak 10 minggu sesuai dengan situasi dan kondisi dan

yang dilaksanakan oleh guru mata pelajaran menggunakan

jadwal tersendiri yang difasilitasi oleh sekolah.

3. Ulangan semester dilaksanakan paling lambat satu minggu

sebelum semester gasal berakhir, dilaksanakan oleh guru mata

pelajaran dengan menggunakan jadwal tersendiri yang

difasilitasi oleh sekolah.

4. Ulangan kenaikan kelas dilaksanakan paling lambat satu

minggu sebelum semester genap berakhir, dilaksanakan oleh

guru mata pelajaran dengan menggunakan jadwal khusus yang

difasilitasi oleh sekolah.

5. Uji kompetensi dilaksanakan setelah penilaian Ulangan semester

dan Ulangan kenaikan kelas.

6. Ujian sekolah dilaksanakan antara minggu ketiga bulan April

dan paling lambat minggu ketiga bulan Mei atau menyesuaikan

dengan situasi dan kondisi, dilaksanakan oleh sekolah bersama-

sama guru dan komite.

Page 266: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 266

7. Ujian Nasional dilaksanakan antara minggu pertama Mei dan

paling lambat minggu ketiga Mei, atau menyesuaikan dengan

jadwal yang ditetapkan oleh pemerintah, dilaksanakan oleh

Badan Stándar Nasional Pendidikan ( BSNP ) bersama

Komponen sekolah.

Tabel kalender per semester :

SEMESTER I

No

Bulan

JM

HE

HEF

UTS/

UAS

LU

LHB

LS

LPP

LHR

Jml

1. Juli 2017 2 12 - 2 12

2. Agustus 4 20 6 4 1 31

3. Sept. 5 19 6 4 1 30

4. Oktober 4 24 1 5 1 31

5. Nopember 4 26 - 4 30

6. Desember 5 3 5 6 4 1 12 31

Jumlah 24 104 11 13 23 4 12 165

SEMESTER II No

Bulan

JM

HE

HEF

UTS/UN

UKK//US

LU

LHB

LS

LP

LHR

Jml

1. Jan. 2018 4 25 - - 5 1 31

2. Peb. 4 24 4 28

3. Maret. 5 20 6 4 1 31

4. April 4 17 6 5 2 30

5. Mei 4 8 2 10 4 3 4 31

6. Juni 5 - 15 4 1 10 30

7. Juli 3 - 3 13 16

Jumlah 30 107 17 22 31 8 23 4 197

Keterangan .

HE : Hari Efektif

HEF : Hari Efektif Fakultatif

LU : Libur mum

LHB : Libur Hari Besar

LS : Libur Semester

Page 267: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 267

LPP : Libur Permulaan Puasa

LHR : Libur Hari Raya

PENUTUP

ii. Kesimpulan

Seperti telah diuraikan Pendidikan Nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban

bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan

bangsa. Dalam rangka itu maka penguatan pendidikan karakter

bangsa merupakan sesuatu yang mutlak dilaksanakan. Upaya

pembentukan karakter sesuai dengan budaya bangsa ini tentu tidak

semata-mata hanya dilakukan di sekolah melalui serangkaian kegiatan

belajar mengajar baik melalui mata pelajaran maupun serangkaian

kegiatan pengembangan diri yang dilakukan di kelas dan luar sekolah.

Pembiasaan-pembiasan (habituasi) dalam kehidupan, seperti: religius,

jujur, disiplin, toleran, kerja keras, cinta damai, tanggung-jawab, dsb.

perlu dimulai dari lingkup terkecil seperti keluarga sampai dengan

cakupan yang lebih luas di masyarakat. Nilai-nilai tersebut tentunya

perlu ditumbuh dan kembangkan yang pada akhirnya dapat

membentuk pribadi karakter peserta didik yang selanjutnya

merupakan pencerminan hidup suatu bangsa yang besar.

Pedoman yang disusun ini lebih diperuntukkan kepada kepala

sekolah. Pembentukan budaya sekolah (school culture) dapat dilakukan

oleh sekolah melalui serangkaian kegiatan perencanaan, pelaksanaan

pembelajaran yang lebih berorientasi pada peserta didik, dan penilaian

BAB V

Page 268: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 268

yang bersifat komprehensif. Perencanaan di tingkat sekolah pada

intinya adalah melakukan penguatan dalam penyusunan kurikulum di

tingkat sekolah (KURIKULUM 2013), seperti menetapkan visi, misi,

tujuan, struktur kurikulum, kalender akademik, dan penyusunan

silabus. Keseluruhan perencanaan sekolah yang bertitik tolak dari

melakukan analisis kekuatan dan kebutuhan sekolah akan dapat

dihasilkan program pendidikan yang lebih terarah yang tidak semata-

mata berupa penguatan ranah pengetahuan dan keterampilan

melainkan juga sikap prilaku yang akhirnya dapat membentuk ahklak

budi luhur.

Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa bukan merupakan

mata pelajaran yang berdiri sendiri atau merupakan nilai yang

diajarkan, tetapi lebih kepada upaya penanaman nilai-nilai baik

melalui mata pelajaran, program pengembangan diri maupun budaya

sekolah. Peta nilai dan indikator yang disajikan dalam naskah ini

merupakan contoh penyebaran nilai yang dapat diajarkan melalui

berbagai mata pelajaran sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD) dan

Kompetensi Inti (KI) yang terdapat dalam standar isi (SI). Begitu pula

melalui program pengembangan diri, seperti kegiatan rutin sekolah,

kegiatan spontan, keteladanan, pengkondisian. Perencanaan

pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa ini perlu

dilakukan oleh semua pemangku kepentingan di sekolah yang secara

bersama-sama sebagai suatu komunitas pendidik diterapkan ke dalam

kurikulum sekolah yang selanjutnya diharapkan menghasil budaya

sekolah.

iii. Saran

Penyempurnaan pedoman ini akan terus menerus dilanjutkan

seiring dengan kompleksnya permasalahan pendidikan terutama dalam

pembentukan budaya dan karakter bangsa. Penyajian pembelajaran

Page 269: BAB I PENDAHULUAN A. 1. a.smpn1mejayan.sch.id/datasmpn1mejayan/dokumen1.pdf · Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang ... berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Kurikulum 2013 SMPN 1 Mejayan 269

yang bernuansa belajar aktif dengan muatan budaya dan karakter

bangsa perlu menjadi perhatian terutama dalam membelajarkan

peserta didik. Kurikulum 2013 yang diarancang untuk melahirkan

generasi emas dalam 100 tahun kemerdekaan Indonesia dengan

Pendekatan saintifiknya harus dilaksanakan dengan kesungguhan oleh

guru karena akan menhasilkan anak Indonesia yang tidak hanya

cerdas secara akademis namun juga memiliki attitude dan ketrampilan.

Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami

harapkan dari semua pihak pemerhati, pelaksana pendidikan untuk

kesempurnaan yang akhirnya dapat memberikan pencerahan

pelaksanaan di tingkat sekolah. Selanjutnya diharapkan kualitas

produk peserta didik dari SMP Negeri 1 Mejayan memiliki ahklak budi

mulia dan kualitas penguasaan IPTEK sebagai pencerminan sebagai

bangsa yang besar.