BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdisdukcapil.jabarprov.go.id/files/dokumen/185352_lkipup...LKIP...
Transcript of BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdisdukcapil.jabarprov.go.id/files/dokumen/185352_lkipup...LKIP...
LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyusunan Laporan Kinerja merupakan amanat Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah,
Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan
Pemberantasan Korupsi. Dalam Inpres tersebut diwajibkan kepada setiap Instansi
Pemerintah sebagai unsur penyelenggara Pemerintah Negara untuk
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan
pengelolaan sumber daya yang didasarkan pada suatu Perencanaan Strategis.
Penyusunan LKIP dilakukan berdasarkan pada Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara review
Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, di mana pelaporan capaian kinerja
organisasi secara transparan dan akuntabel merupakan bentuk pertanggungjawaban
atas kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah merupakan salah satu perwujudan tata
pemerintahan yang baik (Good Governance). Dalam Good Governance dituntut
adanya sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, dan legitimatif sehingga
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya
guna dan berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, serta bebas dari korupsi,
kolusi, dan nepotisme (KKN). Hal ini sejalan dengan Undang-undang (UU) Nomor 28
Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,
Kolusi, dan Nepotisme.
Dalam UU No. 28 Tahun 2009 tersebut dinyatakan bahwa asas-asas umum
penyelenggaraan negara meliputi asas kepastian hukum, asas tertib penyelenggara
negara, asas kepentingan umum, asas keterbukaan, asas proporsionalitas, asas
profesionalitas, dan asas akuntabilitas. Asas akuntabilitas adalah asas yang
mensyaratkan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan
negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan rakyat sebagai
pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku.
Penilaian dan pelaporan kinerja pemerintah daerah menjadi salah satu kunci
untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis, transparan,
akuntabel, efisien dan efektif. Upaya ini juga selaras dengan tujuan perbaikan
LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 2
pelayanan publik sebagaimana dimaksud dalam Undang- Undang Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah. Untuk itu, pelaksanaan otonomi daerah perlu
mendapatkan dorongan yang lebih besar dari berbagai elemen masyarakat, termasuk
dalam pengembangan akuntabilitas melalui penyusunan dan pelaporan kinerja
pemerintah daerah.
Proses penyusunan LKIP dilakukan pada setiap akhir tahun anggaran bagi
setiap instansi untuk mengukur pencapaian target kinerja yang sudah ditetapkan dalam
dokumen penetapan kinerja. Pengukuran pencapaian target kinerja ini dilakukan
dengan membandingkan antara target dan realisasi kinerja instansi pemerintah, yang
dalam hal ini adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat.
LKIP menjadi dokumen laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggung-jawaban
kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi. Disinilah
esensi dari prinsip akuntabilitas sebagai pijakan bagi instansi pemerintah ditegakkan
dan diwujudkan.
Mengacu kepada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014, LKIP tingkat pemerintah
provinsi disampaikan kepada Presiden melalui Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi selambat-lambatnya tiga bulan setelah tahun
anggaran berakhir.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Daerah Provinsi Jawa Barat
sebagai salah satu Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi
Jawa Barat yang terbentuk pada tahun 2017 berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa
Barat, memiliki peranan dalam bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dengan
tugas pokok menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Administrasi
Kependudukan dan Pencatatan Sipil, yang menjadi kewenangan provinsi. Pada tahun
2018, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat telah
merencanakan dan melaksanakan sejumlah program dan kegiatan sebagai bentuk
pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. Perencanaan program, kegiatan, dan
anggaran telah dilakukan dengan mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 dan Perencanaan
Strategis (Renstra) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat
Tahun 2013-2018. Selanjutnya, sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan
program dan kegiatan tersebut, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi
Jawa Barat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2018 ini.
LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 3
1.2 Dasar Hukum
Dasar hukum dalam penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)
pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat pada Tahun
Anggaran 2018 adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang
bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Tahun
1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negera Tahun 2004 Nomor 104);
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004
Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4700);
5. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244);
6. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Undang-undang
Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor
82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011, tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 jo Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
11. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 10 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 9 seri D,
Tambahan Lembaran Daerah Nomor 46);
LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 4
12. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pokok-
pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 11
seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 47);
13. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2010 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Jawa
Barat Tahun 2005-2025;
14. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat;
15. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2013 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun
2013-2018;
16. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 74 tahun 2016 tentang Tugas Pokok,
Fungsi dan Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat;
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan LKIP Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 adalah :
1. Sebagai bentuk pertanggungjawaban tertulis atas kinerja Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat sebagaimana yang telah ditetapkan
dalam dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2018;
2. Memberikan gambaran dan informasi atas capaian pelaksanaan program dan
kegiatan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi, misi, tujuan, dan
sasaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat;
3. Memberikan gambaran mengenai tingkat keberhasilan capaian kinerja atas
pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Provinsi Jawa Barat Tahun 2018.
Tujuan penyusunan LKIP Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi
Jawa Barat Tahun 2018 adalah :
1. Mewujudkan pertanggungjawaban kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Provinsi Jawa Barat atas tugas dan fungsi yang yang dibebankan;
2. Memberikan umpan balik bagi peningkatan kinerja perencanaan dan
penyelenggaraan program dan kegiatan maupun pemberdayaan sumber daya di
lingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat secara
umum;
LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 5
3. Terlaksananya program dan kegiatan secara efisien, efektif, dan responsif serta
tanggap terhadap kondisi penyelenggaraan pemerintahan di bidang kesatuan
bangsan dan politik;
4. Menyediakan laporan kepada pimpinan dalam pengambilan keputusan.
1.4 Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi
Keberadaan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat
diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat dalam hal ini
termasuk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat. Selanjutnya
pelaksanaan tugas pokok Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa
Barat diatur dalam Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 74 tahun 2016 tentang
Tugas Pokok, Fungsi dan Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat mempunyai Tugas Pokok ”Melaksanakan
urusan pemerintahan di bidang Administrasi Kependudukan dan Pencatatan
Sipil”.
Dalam Peraturan Gubernur tersebut juga ditetapkan fungsi Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat, yaitu :
a. Penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis di bidang Kependudukan dan
Pencatatan Sipil, yang menjadi kewenangan Provinsi;
b. Pembinaan dan koordinasi penyusunan dan pelaporan pelaksanaan program dan
anggaran tugas pembantuan bidang administrasi kependudukan di
kabupaten/kota;
c. Pembinaan dan koordinasi urusan ASN meliputi pengangkatan, pemberhentian
dan penilaian kinerja pejabat yang menangani urusan administrasi kependudukan
di kabupaten/kota;
d. Pembinaan dan koordinasi perangkat daerah yang menangani urusan administrasi
kependudukan di kabupaten/kota;
e. Pembinaan dan koordinasi pengelolaan barang milik negara Direktorat Jenderal
Kependudukan dan Pencatatan sipil di kabupaten/kota;
f. Penyusunan perencanaan di bidang fasilitasi pendaftaran penduduk, pencatatan
sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerja sama administrasi
kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta inovasi
pelayanan administrasi kependudukan;
LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 6
g. Perumusan kebijakan teknis di bidang fasilitasi pendaftaran penduduk, pencatatan
sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerja sama administrasi
kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta inovasi
pelayanan administrasi kependudukan;
h. Pelaksanaan kebijakan di bidang fasilitasi pendaftaran penduduk, pencatatan sipil,
pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerja sama administrasi
kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta inovasi
pelayanan administrasi kependudukan;
i. Pelaksanaan pembinaan umum dan koordinasi di bidang pendaftaran penduduk,
pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerja sama
administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta
inovasi pelayanan administrasi kependudukan;
j. Pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerja sama
administrasi kependudukan serta pemanfaatan data dan dokumen kependudukan;
k. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang fasilitasi pendaftaran
penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan,
kerja sama administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen
kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan di
kabupaten/kota;
l. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang penyelenggaraan
pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi
kependudukan, kerja sama administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan
dokumen kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan di
kabupaten/kota;
m. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh gubernur sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Untuk mengaktualisasikan tugas pokok dan fungsi tersebut, Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat mempunyai struktur
organisasi seperti ditunjukkan pada Gambar 1.1 di halaman berikut.
LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 7
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Barat
1.5 Aspek Strategis Organisasi
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat mempunyai
Tugas Pokok ”Melaksanakan urusan pemerintahan di bidang Administrasi
Kependudukan dan Pencatatan Sipil”. Dalam dinamika perkembangan sosial dan
kependudukan di Jawa Barat, jumlah pertumbuhan penduduk dan mobilitas penduduk
yang semakin tinggi telah menjadi keniscayaan. Hal ini secara langsung berpengaruh
terhadap Administrasi Kependudukan dan pencatatan sipil di Provinsi Jawa Barat,
kebutuhan penduduk terhadap dokumen kependudukan dan pencatatan Sipil adalah
kebutuhan yang merupakan hak warga negara, terlebih berbagai akses pelayanan
pendidikan, kesehatan, perbankan, dan banyak lagi layanan bagi masyarakat hanya
dapat diperoleh apabila mereka memiliki dokumen kependudukan secara lengkap.
Ketiadaan dokumen kependudukan akan mengakibatkan masyarakat tidak dapat
memperoleh hak nya sebagai warga negara. Administrasi Kependudukan dan
Pencatatan Sipil pun menjadi alat bagi pemerintah untuk dapat memperoleh data
kependudukan secara akurat, sebagai data base bagi Pemerintah dalam menentukan
program-program pembangunan dalam berbagai aspeknya agar terarah dan sesuai
dengan hasil yang diharapkan, Ketidak akuratan dalam keadministrasian
kependudukan adalah masalah yang sangat krusial yang dapat menimbulkan bias
bahkan kegagalan dalam setiap kebijakan yang diambil pemerintah.
Pada sisi lain, kesadaran dan pemahaman masyarakat terutama di daerah
pedesaan tentang pentingnya dokumen Kependudukan perlu terus ditingkatkan melalui
berbagai sosialisasi di masyarakat. Kelancaran penyelenggaraan pemilihan umum
(Pemilu) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan dalam waktu
LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 8
dekat ini, ditentukan oleh ketersediaan data kependudukan yang akurat dan dapat
dipertanggungjawabkan. Aspek-aspek di atas sangat terkait erat dengan tugas pokok
dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat. Oleh
karena itu, peran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat
sangatlah strategis khususnya dalam penyediaan Data Kependudukan dan Pencatatan
Sipil yang akurat terkait Reformasi Birokrasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa
Barat.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan LKIP Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Memuat latar belakang, dasar hukum, maksud dan tujuan penyusunan LKIP,
tugas pokok, fungsi, dan struktur organisasi, aspek strategis organisasi,
serta sistematika penulisan LKIP Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Provinsi Jawa Barat.
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Memuat Perencanaan Strategis Tahun 2013-2018, indikator kinerja utama
2014-2018, perjanjian kinerja tahun 2018, dan program, kegiatan, serta
anggaran tahun 2018.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Memuat capaian kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi
Jawa Barat tahun 2018, analisis perbandingan capaian kinerja tahun 2018,
dan realisasi anggaran tahun 2018.
BAB VI PENUTUP
Menjelaskan ringkasan keberhasilan dan kegagalan pencapaian rencana
strategis, kendala dan hambatan pencapaian kinerja sasaran strategis, serta
langkah antisipatif dan strategi pemecahan masalah.
LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 9
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
2.1 Perencanaan Strategis Tahun 2013 - 2018
Dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat, dan untuk terselenggaranya good governance
dan clean goverment yang merupakan prasyarat bagi setiap penyelenggara
pemerintahan dalam upaya penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas,
dan legitimate maka perlu dilakukan Perencanaan Strategis. Dalam Instruksi Presiden
Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, disebutkan
bahwa Perencanaan Strategis atau RENSTRA merupakan suatu proses yang
berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu hingga lima tahun
dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau yang mungkin
terjadi.
Perencanaan Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi
Jawa Barat merupakan perencanaan lima tahunan yang menggambarkan Visi, Misi,
Tujuan, Sasaran, Strategi Kebijakan, Program, dan Indikasi Kegiatan dalam periode
tahun 2013-2018. Oleh karena itu Perencanaan Strategis tersebut merupakan
dokumen perencanaan program dan kegiatan sebagai alat bantu dan menjadi tolok
ukur dalam mengemban amanat yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Barat tahun 2013-2018, khususnya
di bidang kasatuan bangsa dan politik.
Perencanaan Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018 menjadi landasan
dalam menyusun dan menetapkan Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Perjanjian
Kinerja (PK) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat Tahun
2018. Garis besar Perencanaan Strategis (RENSTRA) Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat Tahun 2013 – 2018 adalah sebagai berikut :
1. Visi dan Misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat
Visi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat adalah
“Menjadi Fasilitator, Motivator dan Inovator dalam Mewujudkan Tertib
Administrasi Kependudukan di Jawa Barat Tahun 2013 - 2018”
Visi tersebut merupakan gambaran yang harus dicapai dan dilaksanakan oleh Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk periode sampai dengan tahun 2018. Dalam
rangka pencapaian Visi tersebut maka ditetapkan Misi sebagai berikut :
Misi Pertama : Meningkatkan dan Mengembangkan Kualitas Penyelenggaraan
Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Jawa Barat.
Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan dan mengembangkan penyelenggaraan
administrasi kependudukan dan pencatatan sipil yang berorientasi pada pelayanan
kepada masyarakat dalam rangka meciptakan pelayanan prima.
LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 10
Misi Kedua : Mengembangkan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan yang
Terintegrasi di Jawa Barat.
Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan sistem informasi data tingkat Provinsi yang
mengintegrasikan Data Basis Kependudukan dan Pencatatan Sipil seluruh
Kabupaten/Kota di Jawa Barat, sehingga dicapai data yang akurat dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Misi Ketiga : Inovasi Pemanfaatan Data Kependudukan di Lingkungan Pemerintah
Provinsi Jawa Barat.
Hal ini dimaksudkan untuk mengembangkan informasi data kependudukan menjadi
layanan sumber data yang bagi perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Provinsi
Jawa Barat.
2. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan .
a . Tujuan
1) Penyelenggaraan pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil
sesuai peraturan perundang-undangan
2) Terciptanya kualitas dan kuantitas layanan informasi data kependudukan skala
Provinsi.
3) Tersedianya layanan informasi data kependudukan di lingkungan Pemerintah
Provinsi Jawa Barat
b. Sasaran
1) Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang
optimal
2) Terpenuhinya informasi data kependudukan dan pencatatan sipil di Jawa Barat.
3) Tersedianya konten data kependudukan sesuai kebutuhan perangkat daerah
c. Strategi
1) Pembinaan dan Peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur dan kualitas
pengelolaan dan layananan penyelenggara administrasi kependudukan dan
pencatatan sipil.
2) Penyediaan database kependudukan secara akurat dan terpadu.
3) Pembangunan Sarana dan Prasana SIAK Provinsi terintegrasi dengan
Kabupaten/Kota.
4) Pengembangan kerjasama pemanfaatan data kependudukan dengan
Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat
d. Kebijakan
1) Pembinaan dan Peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur dan kualitas
pengelolaan dan layananan penyelenggara administrasi kependudukan da
pencatatan sipil.
2) Membangun data base kependudukan skala Provinsi
3) Mengintegrasikan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Provinsi
LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 11
4) Mengembangkan pemanfaatan data kependudukan untuk pelayanan publik.
e. Program
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat
melaksanakan 6 Program yang terdiri dari Dua puluh dua kegiatan sebagai berikut
:
1. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
2. Program Peningkatan Kesejahteraan Sumber Daya Aparatur.
3. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur.
4. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur.
5. Program Pelayanan Administrasi Kependudukan.
6. Program Penataan Administrasi Kependudukan
2.2 Indikator Kinerja Utama Tahun 2013-2018
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat, maka dalam Perencanaan Strategis (RENSTRA)
2013-2018 telah ditetapkan Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018, seperti
ditunjukkan pada Tabel 2.1 berikut.
Tabel 2. 1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Tahun 2013-2018 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat
No. Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke-
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Penyelenggara
an pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil sesuai peraturan perundang-undangan
Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang optimal
Penataan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Jawa Barat
-
-
-
95%
100%
2 Terciptanya kualitas dan kuantitas layanan informasi data kependudukan skala Provinsi
Terpenuhinya informasi data kependudukan dan pencatatan sipil di Jawa Barat.
Akurasi Data Kependudukan di Jawa Barat
-
-
-
98%
100%
LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 12
3 Tersedianya layanan informasi data kependudukan di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat
Tersedianya konten data kependudukan sesuai kebutuhan perangkat daerah
Pemanfaatan Data Kependudukan di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat
- - - 4 PD 23 PD
2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2018
Perjanjian kinerja ditetapkan untuk mewujudkan manajemen pemerintahan
yang efektif, transparan, akuntabel, dan berorientasi pada hasil. Perwujudan tersebut
hanya dapat terjadi dengan pencapaian target kinerja tahunan seperti yang tercantum
dalam dokumen perencanaan. Di dalam Perjanjian Kinerja Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 telah ditetapkan target indikator
kinerja sebagai berikut :
Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2018
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1 2 3 4
1
Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang optimal
Penataan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Jawa Barat
100%
2
Terpenuhinya informasi data kependudukan dan pencatatan sipil di Jawa Barat
Akurasi Data Kependudukan di Jawa Barat
100%
3
Tersedianya konten data kependudukan sesuai kebutuhan perangkat daerah
Pemanfaatan Data Kependudukan di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat
23 Perangkat Daerah
Program Anggaran
1. Penataan Administrasi Kependudukan Rp. 5.124.715.280,-
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp. 625.180.000,-
LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 13
2.4 Program, Kegiatan, dan Anggaran Tahun 2018
Untuk mencapai sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam Perencanaan
Strategis, maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat telah
menyusun program dan kegiatan serta kebutuhan anggaran untuk setiap kegiatan.
Program, kegiatan, dan anggaran tersebut dituangkan dalam dokumen Rencana
Kinerja Tahunan (RKT) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa
Barat Tahun 2018. Adapun program, kegiatan, dan anggaran untuk setiap kegiatan
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat pada tahun 2018
adalah sebagai berikut:
1. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
2. Program Peningkatan Kesejahteraan Sumber Daya Aparatur.
3. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur.
4. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur.
5. Program Pelayanan Administrasi Kependudukan.
6. Program Penataan Administrasi Kependudukan
Pada tahun 2018 Sekretariat Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Provins Jawa
Barat melaksanakan 6 Program yang terdiri dari 29 kegiatan sebagai berikut :
I. Program Penataan Administrasi Kependudukan, dengan pelaksanaan program
meliputi :
1. Kegiatan Pembinaan Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK)
dengan alokasi anggaran Rp. 95.380.000 dan realisasi Rp. 91.460.000 atau
setara dengan 95,89%, realisasi fisik 100%.
2. Kegiatan Penyusunan Data Agregat dan Profil Perkembangan Kependudukan
dengan alokasi anggaran Rp. 48.000.000 dan realisasi Rp. 47.620.000 atau
setara dengan 99,21 % Realisasi fisik sebesar 100%.
3. Kegiatan Pengembangan Jaringan Komunikasi Data SIAK Skala Provinsi dengan
alokasi anggaran Rp. 148.800.000 dan realisasi Rp. 138.267.250 atau setara
dengan 92,92 % realisasi fisik sebesar 100%.
4. Kegiatan Penyelenggaraan Pemanfaatan Data Kependudukan dengan alokasi
anggaran Rp. 120.000.000 dan realisasi Rp. 112.647.000 atau setara dengan
93,87 % realisasi fisik sebesar 100 %.
5. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi PIAK dan Pemanfaatan Data dengan alokasi
anggaran Rp. 47.550.000 dan realisasi Rp. 46.096.000 atau setara dengan 96,94
% realisasi fisik sebesar 100 %.
6. Kegiatan Monitoring, Evaluasi, dan Dokumentasi Administrasi Kependudukan dan
Pencatatan Sipil dengan alokasi anggaran Rp. 100.000.000 dan realisasi Rp.
979.93.627 atau setara dengan 97,99 % realisasi fisik sebesar 100%.
LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 14
7. Kegiatan Penyusunan Kebijakan Provinsi tentang Kependudukan dan Pencatatan
Sipil dengan alokasi anggaran Rp. 100.000.000 dan realisasi Rp. 92.809.250 atau
setara dengan 92,81 % realisasi fisik sebesar 100%.
8. Kegiatan Pengembangan Aplikasi Pemanfaatan Data Kependudukan dengan
alokasi anggaran Rp. 48.100.000 dan realisasi Rp. 46.364.000 atau setara
dengan 96,39 % realisasi fisik sebesar 100%.
9. Kegiatan Sinkronisasi Data Kependudukan (Validasi Data) dengan alokasi
anggaran Rp. 96.675.000 dan realisasi Rp. 90.094.000 atau setara dengan 93,19
% realisasi fisik sebesar 100%.
10. Kegiatan Pengelolaan Data Center Kependudukan dengan alokasi anggaran Rp.
194.641.280 dan realisasi Rp. 184.975.280 atau setara dengan 95,03 % realisasi
fisik sebesar 100%.
11. Kegiatan Penyelesaian Perekaman dan Pencetakan KTP Elektronik dengan
alokasi anggaran Rp. 150.000.000 dan realisasi Rp. 134.396.155 atau setara
dengan 89,60 % realisasi fisik sebesar 100%.
12. Kegiatan Akselerasi pencapaian cakupan Kepemilikan Akte Kelahiran Anak 0-18
Tahun dengan alokasi anggaran Rp. 150.000.000 dan realisasi Rp. 139.995.640
atau setara dengan 93,33 % realisasi fisik sebesar 100%.
13. Kegiatan Pelayanan Administrasi Kependudukan (DAK Non Fisik) dengan alokasi
anggaran Rp. 4.142.684.000 dan realisasi Rp. 4.140.287.229 atau setara dengan
99,94 % realisasi fisik sebesar 100%.
II. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Pelaksanaan program meliputi :
1. Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Laporan Capaian Kinerja
Internal dengan alokasi anggaran Rp. 142.200.000 dan realisasi Rp. 107.530.000
atau setara dengan 75,62 % realisasi fisik sebesar 100 %.
2. Kegiatan Peningkatan Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan dengan alokasi
anggaran Rp. 134.895.000 dan realisasi Rp. 131.784.500 atau setara dengan
97,69 % realisasi fisik sebesar 100%.
3. Kegiatan Forum Perangkat Daerah dengan alokasi anggaran Rp. 65.105.000 dan
realisasi Rp. 64.625.000 atau setara dengan 99,26 % realisasi fisik sebesar
100%.
III. Program Peningkatan Kesejahteraan Sumber Daya Aparatur
Pelaksanaan Program meliputi :
1. Kegiatan Penyediaan Diklat, Kursus Singkat dan Bimtek Aparatur dengan alokasi
anggaran Rp. 80.000.000 dan realisasi Rp. 62.120.000 atau setara dengan 77,65
% realisasi fisik sebesar 100 %.
LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 15
2. Kegiatan Penyediaan Kerohanian, Sarana dan Prasarana Olahraga serta Pakaian
Aparatur dengan alokasi anggaran Rp.191.200.000 dan realisasi Rp. 172.025.000
atau setara dengan 89,97 % realisasi fisik sebesar 100%.
IV. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pelaksanaan program meliputi:
1. Kegiatan Pembangunan Tembok Penahan Tanah dengan alokasi anggaran Rp.
300.000.000 dan realisasi Rp.14.830.000 atau setara dengan 4,94 % realisasi fisik
sebesar 4,94 %.
2. Kegiatan Pengadaan Data Center Kependudukan dengan alokasi anggaran Rp.
180.180.000 dan realisasi Rp.177.316.600 atau setara dengan 98,41 % realisasi
fisik sebesar 100%.
3. Kegiatan Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor serta Visualisasi data
Kependudukan dengan alokasi anggaran Rp.156.300.000 dan realisasi Rp.
139.944.545 atau setara dengan 89,54 % realisasi fisik sebesar 100 %.
V. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pelaksanaan program :
1. Kegiatan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas dan Gedung Kantor dengan alokasi
anggaran Rp. 285.750.000 dan realisasi Rp.229.842.706 atau setara dengan
80,43 % Realisasi fisik sebesar 100%.
2. Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan Dinas dengan alokasi anggaran
Rp. 257.250.000 dan realisasi Rp. 223.319.296 atau setara dengan 86,81%
Realisasi fisik sebesar 100%.
3. Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan Beserta Peralatannya
dengan alokasi anggaran Rp. 537.710.540 dan realisasi Rp. 532.112.500 atau
setara dengan 98,96 % realisasi fisik sebesar 100%.
4. Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan Dinas dengan alokasi anggaran
Rp. 257.250.000 dan realisasi Rp. 223.319.296 atau setara dengan 86,81%
realisasi fisik sebesar 100%.
VI. Program Pelayanan Administrasi Kependudukan
Pelaksanaan Program :
1. Kegiatan Penyediaan Barang Habis Pakai Kantor dengan alokasi anggaran Rp.
189.200.000 dan realisasi Rp. 159.519.057 atau setara dengan 84,31 % realisasi
fisik sebesar 100%.
2. Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor dengan alokasi anggaran Rp.
587.252.000 dan realisasi Rp. 531.320.980 atau setara dengan 90,48 % realisasi
fisik sebesar 100%.
LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 16
3. Kegiatan Penyediaan Rapat Internal dan Luar kantor dengan alokasi anggaran
Rp. 811.200.000 dan realisasi Rp. 760.704.714 atau setara dengan 93,78 %
realisasi fisik sebesar 100 %.
4. Kegiatan Penyediaan Sewa, Publikasi dan Dokumentasi Kantor dengan alokasi
anggaran Rp. 30.400.000 dan realisasi Rp. 20.939.000 atau setara dengan 68,88
% realisasi fisik sebesar 100 %
LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 17
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 Capaian Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat Tahun 2018
Capaian kinerja organisasi merupakan tolok ukur keberhasilan dalam
melaksanakan program dan kegiatan, yang didasarkan pada indikator kinerja yang
telah ditetapkan. Perbandingan antara kinerja yang dicapai dengan kinerja yang
diharapkan atau direncanakan merupakan salah satu bentuk pengukuran kinerja.
Pada Tahun 2018, telah ditetapkan kinerja Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat melalui Perjanjian Kinerja Tahun 2018. Dalam
perjanjian kinerja tersebut juga ditetapkan program dan kegiatan yang akan dilakukan
pada tahun 2018 untuk mencapai kinerja dimaksud. Capaian kinerja Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 merupakan tolok
ukur keberhasilan dalam melaksanakan program dan kegiatan tahun 2018
berdasarkan pada pencapaian indikator kinerja yang telah ditentukan dalam
Penetapan Kinerja Tahun 2018.
Capaian kinerja pada setiap sasaran strategis Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 dapat dijelaskan sebagai berikut.
3.1.1 Sasaran Strategis I : Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan dan
Pencatatan Sipil yang optimal
Tingkat pencapaian sasaran strategis I di atas diukur dengan indikator kinerja, yaitu:
Penataan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Jawa Barat. Tingkat
keberhasilan diperoleh berdasarkan hasil penyelenggaraan pelayanan administrasi
kependudukan di Jawa Barat yang meliputi capaian pelayanan dokumen administrasi
kependudukan dan dokumen pencatatan sipil dengan formulasi :
Prosentase Perekaman KTP el + Prosentase Cakupan Akte Kelahiran Usia 0-18 Tahun ______________________________________________________________________
2
= (99,63 % + 83,24%) : 2
= 91,44%
Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur pencapaian sasaran strategis yang
pertama ini menunjukkan pencapaian 91,44%. Terdiri dari prosentase Perekaman KTP
elektronik persatuan penduduk sebesar 99,63% ditambah cakupan kepemilikan Akte
kelahiran 0 – 18 tahun yang mencapai 83,24% dibagi 2 (dua). Pencapaian ini
menunjukkan bahwa pelayanan dokumen administrasi kependudukan dan dokumen
pencatatan sipil mencapai 91,44%. Hal ini terjadi karena banyak faktor yang
mempengaruhi sehingga pencapaian belum mencapai 100% diantaranya terjadi
LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 18
karena data kependudukan yang selalu dinamis, juga sarana prasarana Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta SDM di Kab/Kota yang belum secara
keseluruhan memadai, juga perlu ditingkatkannya kesadaran masyarakat terutama
akan manfaat dari dokumen kependudukan terutama bagi masyarakat di pelosok-
pelosok daerah di Jawa Barat . Penetapan target indikator kinerja sebesar 100% yang
menjadi target Disdukcapil di akhir periode Renstra tahun 2018 adalah target yang
sudah ditetapkan sebelum Disdukcapil terbentuk, target ini dirasakan sangat sukar
karena tidak realistis untuk dicapai, tetapi target ini tidak dapat diubah dikarenakan
RPJMD tinggal tersisa 2 tahun masa berlakunya.
Pada tahun 2018 kegiatan untuk mendukung pencapaian sasaran strategis I ini, yang
telah dilaksanakan adalah :
a. Kegiatan monitoring, evaluasi dan dokumentasi administrasi kependudukan dan
pencatatan sipil;
b. Penyusunan kebijakan Provinsi tentang kependudukan dan Pencatatan Sipil;
c. Penyelesaian perekaman dan pencetakan KTP elektronik;
d. Akselerasi pencapaian cakupan kepemilikan akte kelahiran anak 0 – 18 tahun
Outcome :
Terwujudnya tertib administrasi kependudukan di Jawa Barat.
3.1.2 Sasaran Strategis II : Terpenuhinya informasi data kependudukan dan
pencatatan sipil di Jawa Barat
Tingkat pencapaian sasaran strategis II di atas diukur dengan indikator kinerja, yaitu:
Akurasi Data Kependudukan di Jawa Barat. Tingkat keberhasilan diperoleh
berdasarkan Formulasi :
”Jumlah data Konsolidasi Bersih – Jumlah data bermasalah X 100%
Jumlah data konsolidasi bersih
45.161.325 – 1.429.023 / 45.161.325 x 100%
= 96,83%
Berdasarkan hasil penghitungan atas Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur
pencapaian sasaran strategis capaian akurasi data kependudukan di Jawa Barat
adalah 98,63%.
Terdiri dari Jumlah Data Konsolidasi Bersih sebesar 45.161.325 dikurangi Jumlah Data
bermasalah sebesar 1.429.023 adalah 43.732.302, angka ini dibagi 45.161.325 dikali
100% adalah 96,83% (Akurasi data Kependudukan di Jawa Barat). Pencapaian ini
menunjukkan bahwa pelayanan dokumen administrasi kependudukan dan dokumen
pencatatan sipil mencapai 98,63% dari target 100%. Banyak faktor yang
mempengaruhi sehingga pencapaian tidak optimal, diantaranya karena sarana
prasarana Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kab/Kota di Jawa Barat belum
sepenuhnya memadai, juga SDM yang belum merata, terutama di pelosok daerah,
LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 19
juga data kependudukan adalah data yang selalu dinamis, sehingga untuk pencapain
target 100% adalah hal yang hampir tidak mungkin untuk dicapai. Hal ini juga
dikarenakan penetapan target indikator kinerja sebesar 100% yang menjadi target
Disdukcapil di akhir periode Renstra tahun 2018 adalah target yang sudah ditetapkan
sebelum Disdukcapil terbentuk, target ini tidak realistis untuk dicapai, tetapi target ini
tidak dapat diubah dikarenakan RPJMD tinggal tersisa 2 tahun dari masa berlakunya.
Pada tahun 2018 kegiatan untuk mendukung pencapaian sasaran strategis II ini, yang
telah dilaksanakan adalah :
a. Pembinaan Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan;
b. Penyusunan Data Agregat dan Profil Perkembangan Kependudukan
c. Pengembangan Jaringan Komunikasi Data SIAK skala Provinsi
d. Monitoring dan Evaluasi PIAK dan Pemanfaatan data .
Outcome :
Meningkatnya akurasi data kependudukan di Jawa Barat.
3.1.3 Sasaran Strategis III : Tersedianya konten data kependudukan sesuai kebutuhan
perangkat daerah
Tingkat pencapaian sasaran strategis III di atas diukur dengan indikator kinerja, yaitu
Pemanfaatan Data Kependudukan di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa
Barat, dengan formulasi sebagai berikut :
”Jumlah Pemanfaatan Data Kependudukan oleh Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat”
Dari target yang telah ditetapkan sebanyak 23 OPD realisasi sebanyak 15 OPD yang
sudah melakukan PKS atau dengan capaian 65,21%. Capaian belum mencapai target
meskipun sosialisi telah dilakukan kepada Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah
Provinsi Jawa Barat, hal ini dimungkinkan karena tidak semua Perangkat Daerah
membutuhkan data kependudukan secara langsung.
Perangkat Daerah yang telah melakukan Perjanjian Kerjasama (PKS) diantaranya
sebagai berikut :
1. Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat
2. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
3. Badan Kepegawaian Daerah
4. Badan Penanggulangan Bencana Daerah
5. Dinas Pemuda Dan Olah Raga
6. Dinas Kehutanan
7. Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil
8. Dinas Kesehatan
9. Dinas Sosial
10. Dinas Kelautan Dan Perikanan
11. Dinas Tanaman Pangan Dan Holtikultura
12. Dinas Perhubungan
LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 20
13. Dinas Pmptsp
14. Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi
15. Biro Pelayanan Dan Pengembangan Sosial
Sedangkan permintaan data dari Instansi dan lembaga lain diluar Perangkat Daerah Provinsi
Jawa Barat yang telah mengajukan bantuan untuk validasi/pemadanan data kepada
Disdukcapil Provinsi diantaranya sebagai berikut :
1. Bank Mandiri, validasi nik nelayan yang akan mendapat bantuan keuangan di
Jawa Barat.
2. BPJS Kesehatan , Pemadanan Data Kepesertaan Di Jawa Barat
3. Kanwil Agama Provinsi Jawa Barat, validasi data yang akan berangkat haji
4. Polda Jabar , validasi nik calon polisi dari sarjana
5. PSSI Jabar, validasi nik data calon peserta PORDA Cabor Sepakbola
Hal ini mengindikasikan bahwa program dan kegiatan yang dilakukan oleh Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil terkait sasaran strategis III belum optimal untuk
mencapai indikator kinerja yang ditargetkan. Pada tahun 2018 kegiatan untuk mendukung
pencapaian sasaran strategis ini, yang telah dilaksanakan adalah Kegiatan Penyelenggaran
Pemanfaatan Data Kependudukan yang dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan Dan
Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat dengan output :
- Sosialiasi Perkembangan Pemanfaatan Data
- Laporan Hasil Koordinasi Pemanfaatan Data
Outcome : Meningkatnya Pemanfaatan Data Kependudukan
3.2 Analisis Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2018
Salah satu cara untuk mengevaluasi peningkatan kinerja adalah dengan
membandingkan pencapaian kinerja pada tahun 2018 dengan capaian kinerja akhir
periode RPJMD tahun 2018. Sedangkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Provinsi Jawa Barat baru berdiri pada tahun 2017, dengan capaian kinerja tahun
sebagai berikut :
LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 21
Tabel 3.1 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2018
Dengan Target Jangka Menengah (Tahun 2018) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat
No Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Target 2018
Realisasi 2018
Target Jangka
Menengah tahun 2018
1 2 3 4
1
Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang optimal
Penataan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Jawa Barat
100% 91,44% 100%
2
Terpenuhinya informasi data kependudukan dan pencatatan sipil di Jawa Barat
Akurasi Data Kependudukan di Jawa Barat
100% 96,83% 100%
3
Tersedianya konten data kependudukan sesuai kebutuhan perangkat daerah
Pemanfaatan Data Kependudukan di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat
23 Perangkat
Daerah
15 Perangkat
Daerah
23 Perangkat
Daerah
Dari Tabel 3.1 tersebut dapat dilihat bahwa pencapaian indikator kinerja pada
tahun 2018 memperoleh capaian masih dibawah target yang ditetapkan, hal ini
tentunya perlu mendapatkan perhatian serius oleh semua pihak di lingungan
Disdukcapil Provinsi Jawa Barat., Hal ini juga dikarenakan penetapan target indikator
kinerja sebesar 100% yang menjadi target Disdukcapil di akhir periode Renstra tahun
2018 adalah target yang sudah ditetapkan sebelum Disdukcapil terbentuk, target ini
tidak realistis untuk dicapai, tetapi target ini tidak dapat diubah dikarenakan RPJMD
tinggal tersisa 2 tahun dari masa berlakunya.
3.3 Realisasi Anggaran Tahun 2018
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat pada tahun
2018 memperoleh anggaran dari APBD Provinsi Jawa Barat sebesar Rp.
16.472.103.164,- yang terdiri dari Belanja Langsung sebesar Rp. 9.539.472.820,- dan
Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 6.932.630.344,- . Belanja Langsung terdiri dari
2 (dua) sumber anggaran, yaitu anggaran APBD sebesar Rp. 5.396.788.820,- dan
anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Bidang Pelayanan Administrasi
Kependudukan sebesar Rp. 4.142.684.000,00.
LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 22
Tabel 3.2 Realisasi Anggaran Belanja Langsung Tahun 2018
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat
No. Prog/keg
Program / Kegiatan Anggaran
Realisasi
Keuangan Fisik
Rp. Rp. % %
1 2 3 4 5 6
DINAS KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL PROVINSI
JAWA BARAT
16.472.103.164 15.368.062.161 93,30 100
Belanja Tidak Langsung 6.932.630.344 6.581.236.354 94,93 100
Belanja Langsung 9.539.472.820 8.786.825.807 92,11 100
043 Program Penataan Administrasi Kependudukan
5.441.830.280 5.363.005.431 98,55 100
0002 Pembinaan Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK)
Rp 95.380.000 Rp 91.460.000 95.89% 100
0003 Penyusunan Data Agregat dan Profil Perkembangan
Kependudukan
Rp 48.000.000 Rp 47.620.000 99.21% 100
0004 Pengembangan Jaringan Komunikasi Data SIAK Skala
Provinsi
Rp 148.800.000 Rp 138.267.250 92.92% 100
0005 Penyelenggaraan Pemanfaatan Data Kependudukan
Rp 120.000.000 Rp 112.647.000 93.87% 100
0006 Monitoring dan Evaluasi PIAK dan Pemanfaatan Data
Rp 47.550.000 Rp 46.096.000 96.94% 100
0008 Monitoring. Evaluasi. dan Dokumentasi Administrasi
Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Rp 100.000.000 Rp 97.993.627 97.99% 100
0009 Penyusunan Kebijakan Provinsi tentang Kependudukan dan
Pencatatan Sipil
Rp 100.000.000 Rp 92.809.250 92.81% 100
0010 Pengembangan Aplikasi Pemanfaatan Data
Kependudukan
Rp 48.100.000 Rp 46.364.000 96.39% 100
0011 Sinkronisasi Data Kependudukan (Validasi Data)
Rp 96.675.000 Rp 90.094.000 93.19% 100
0012 Pengelolaan Data Center Kependudukan
Rp 194.641.280 Rp 184.975.280 95.03% 100
LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 23
0013 Penyelesaian Perekaman dan Pencetakan KTP Elektronik
Rp 150.000.000 Rp 134.396.155 89.60% 100
0014 Akselerasi pencapaian cakupan Kepemilikan Akte Kelahiran Anak
0-18 Tahun
Rp 150.000.000 Rp 139.995.640 93.33% 100
0015 Pelayanan Administrasi Kependudukan (DAK)
Rp 4.142.684.000 Rp 4.140.287.229 99.94% 100
101 Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
100
0040 Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Laporan Capaian Kinerja Internal
Rp 142.200.000 Rp 107.530.000 75.62% 100
0041 Peningkatan Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Rp 134.895.000 Rp 131.784.500 97.69% 100
0042 Forum Perangkat Daerah Rp 65.105.000 Rp 64.625.000 99.26% 100
103 Program Peningkatan Kesejahteraan Sumber Daya
Aparatur
100
0101 Kegiatan Penyediaan Diklat. Kursus Singkat dan Bimtek
Aparatur
Rp 80.000.000 Rp 62.120.000 77.65% 100
0102 Kegiatan Penyediaan Kerohanian. Sarana dan Prasarana Olahraga
serta Pakaian Aparatur
Rp 191.200.000 Rp 172.025.000 89.97% 100
109 Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur
100
0274 Kegiatan Pemeliharaan Perabotan. Fasilitas dan Gedung
Kantor
Rp 285.750.000 Rp 229.842.706 80.43% 100
0275 Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan Dinas
Rp 257.250.000 Rp 223.319.296 86.81% 100
0276 Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan
Beserta Peralatannya
Rp 537.710.540 Rp 532.112.500 98.96% 100
0277 Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas Kantor
Rp 149.000.000 Rp 95.886.478 64.35% 100
110 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
100
0071 Pembangunan Tembok Penahan Tanah
Rp 300.000.000 Rp 14.830.000 4.94% 4.94%
LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 24
0073 Pengadaan Data Center Kependudukan
Rp 180.180.000 Rp 177.316.600 98.41% 100
0075 Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor serta
Visualisasi data Kependudukan
Rp 156.300.000 Rp 139.944.545 89.54% 100
111 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
100
0309 Kegiatan Penyediaan Barang Habis Pakai Kantor
Rp 189.200.000 Rp 159.519.057 84.31% 100
0310 Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor
Rp 587.252.000 Rp 531.320.980 90.48% 100
0311 Kegiatan Penyediaan Rapat Internal dan Luar kantor
Rp 811.200.000 Rp 760.704.714 93.78% 100
0312 Kegiatan Penyediaan Sewa. Publikasi dan Dokumentasi
Kantor
Rp 30.400.000 Rp 20.939.000 68.88% 100
JUMLAH 16 472.103.164 15 368.062.161 93,30 100
Penyerapan anggaran tersebut untuk Belanja Langsung Rp. 8.786.825.807
atau 92,11%, untuk Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 6.581.236.354 atau 94,93%.
Dengan demikian, total penyerapan anggaran tahun 2018 adalah sebesar Rp.
15.368.062.161 atau 93,30 %. Nilai tersebut menunjukkan bahwa capaian penyerapan
anggaran untuk keseluruhan kegiatan Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung
termasuk baik. Realisasi penggunaan anggaran tersebut ditunjukkan pada Tabel 3.2.
Realisasi anggaran belanja langsung pada setiap kegiatan dan hasil setiap
kegiatan dapat dijelaskan sebagai berikut :
I. Program Penataan Administrasi Kependudukan. dengan pelaksanaan program
meliputi :
1. Kegiatan Pembinaan Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK)
dengan alokasi anggaran Rp. 95.380.000 dan realisasi Rp. 91.460.000 atau setara
dengan 95,89% realisasi fisik 100%.
Output :
- Bimtek ADB Lanjutan dan Pemula
- Pengendalian dan Evaluasi Penyelenggaraan PIAK tingkat Provinsi dan
Kab/Kota
2. Kegiatan Penyusunan Data Agregat dan Profil Perkembangan Kependudukan
dengan alokasi anggaran Rp. 48.000.000 dan realisasi Rp. 47.620.000 atau setara
dengan 99,21 % realisasi fisik sebesar 100%.
Output :
LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 25
- Buku Data Agregat Kependudukan Semester 1 dan Semester2
- Buku Profil Kependudukan Tahun 2018
- Honorarium Tenaga Ahli.
3. Kegiatan Pengembangan Jaringan Komunikasi Data SIAK Skala Provinsi dengan
alokasi anggaran Rp. 148.800.000 dan realisasi Rp. 138.267.250 atau setara
dengan 92,92 % realisasi fisik sebesar 100%.
Output :
- Aplikasi Konsolidasi Berbasis Jaringan Komunikasi Data Kependudukan.
4. Kegiatan Penyelenggaraan Pemanfaatan Data Kependudukan dengan alokasi
anggaran Rp. 120.000.000 dan realisasi Rp. 112.647.000 atau setara dengan
93,87 % realisasi fisik sebesar 100%.
Output :
- Kerjasama Pemanfaatan Data Kependudukan
- Sosialisasi pemanfaatan data kependudukan
- Pengendalian dan evaluasi pemanfaatan data kependudukam tingkat provinsi
dan kabupaten/kota
5. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi PIAK dan Pemanfaatan Data dengan alokasi
anggaran Rp. 47.550.000 dan realisasi Rp. 46.096.000 atau setara dengan 96,94
% realisasi fisik sebesar 100 %.
Output :
- Pengendalian dan Evaluasi Penyelenggaraan PIAK
- Pengendalian dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemanfaatan Data kependudukan
- Aplikasi Pelaporan Sarpras SIAK
6. Kegiatan Monitoring, Evaluasi, dan Dokumentasi Administrasi Kependudukan dan
Pencatatan Sipil dengan alokasi anggaran Rp. 100.000.000 dan realisasi Rp.
979.93.627 atau setara dengan 97,99 % realisasi fisik sebesar 100%.
Output :
- Penilaian Pelayanan Kinerja Dinas Dukcapil dan Rekomendasi Pelaksanaan
Kerja
7. Kegiatan Penyusunan Kebijakan Provinsi tentang Kependudukan dan Pencatatan
Sipil dengan alokasi anggaran Rp. 100.000.000 dan realisasi Rp. 92.809.250 atau
setara dengan 92,81 %. Realisasi fisik sebesar 100%.
Output :
- Dokumen Rancangan Peraturan Gubernur
8. Kegiatan Pengembangan Aplikasi Pemanfaatan Data Kependudukan dengan
alokasi anggaran Rp. 48.100.000 dan realisasi Rp. 46.364.000 atau setara dengan
96,39 %. Realisasi fisik sebesar 100%.
LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 26
Output :
- Aplikasi Pemanfaatan Data Kependudukan yang terintegrasi
- Jasa Konsultan
9. Kegiatan Sinkronisasi Data Kependudukan (Validasi Data) dengan alokasi
anggaran Rp. 96.675.000 dan realisasi Rp. 90.094.000 atau setara dengan 93,19
%. Realisasi fisik sebesar 100%.
Output :
- Workshop Sinkronisasi Database Kependudukan
- Data Penduduk Bersih
- Data Penduduk Bermasalah
10. Kegiatan Pengelolaan Data Center Kependudukan dengan alokasi anggaran Rp.
194.641.280 dan realisasi Rp. 184.975.280 atau setara dengan 95,03 %. Realisasi
fisik sebesar 100%.
Output :
- Honorarium Tenaga Teknis Non PNS
- Pelaksanaan SOP Pengelolaan Data Center
- Pengendalian dan Evaluasi Penggunaan Data Center
11. Kegiatan Penyelesaian Perekaman dan Pencetakan KTP Elektronik dengan alokasi
anggaran Rp. 150.000.000 dan realisasi Rp. 134.396.155 atau setara dengan
89,60 %. Realisasi fisik sebesar 100%.
Output :
- Fasilitasi penyelesaian perekaman dan pencetakan KTP Elektronik di Jawa
barat
12. Kegiatan Akselerasi pencapaian cakupan Kepemilikan Akte Kelahiran Anak 0-18
Tahun dengan alokasi anggaran Rp. 150.000.000 dan realisasi Rp. 139.995.640
atau setara dengan 93,33 %. Realisasi fisik sebesar 100%.
Output :
- 162 Aparatur Disdukcapil Kab/Kota Se Jawa Barat mengikuti bimbingan teknis
- 150 Masyarakat terdiri dari PKK, PGRI, KNPI, Ormas Perlindungan Anak
13. Kegiatan Pelayanan Administrasi Kependudukan (DAK Non Fisik) dengan alokasi
anggaran Rp. 4.142.684.000 dan realisasi Rp. 4.140.287.229 atau setara dengan
99,94 %. Realisasi fisik sebesar 100%.
Output :
- Pembinaan Penyelengaraan Administrasi Kependudukan di Jawa Barat
LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 27
II. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan. pelaksanaan program meliputi :
1. Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Laporan Capaian Kinerja
Internal dengan alokasi anggaran Rp. 142.200.000 dan realisasi Rp. 107.530.000
atau setara dengan 75,62 %. Realisasi fisik sebesar 100 %.
Output :
- Dokumen Renstra
- Dokumen Renja
- Dokumen Rencana Aksi
- Dokumen Cascading dan Pohon Kinerja
- Dokumen Perjanjian Kinerja
- Dokumen LKIP
- Dokumen LPPD
- Dokumen LKPJ
- Dokumen Perencanaan Lainnya
2. Kegiatan Peningkatan Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan dengan alokasi
anggaran Rp. 134.895.000 dan realisasi Rp. 131.784.500 atau setara dengan
97,69 %. Realisasi fisik sebesar 100%.
Output :
Dokumen RKA
- Dokumen DPA
- Dokumen DPA Pergeseran
- Dokumen DPA Perubahan
- Dokumen Laporan Realisasi Anggaran
- Dokumen SPJ Fungsional Bulanan/Triwulan/Semester/Tahunan
- Dokumen Neraca Keuangan dan Aset
- Dokumen Laporan Keuangan Perangkat daerah
- Dokumen Keuangan lainnya
3. Kegiatan Forum Perangkat Daerah dengan alokasi anggaran Rp. 65.105.000 dan
realisasi Rp.64.625.000 atau setara dengan 99,26 %. Realisasi fisik sebesar 100%.
Output :
- Forum Perangkat Daerah
- Dokumen Perencanaan Kegiatan
- Usulan Kegiatan
-
III. Program Peningkatan Kesejahteraan Sumber Daya Aparatur. pelaksanaan
Program meliputi :
LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 28
1. Kegiatan Kegiatan Penyediaan Diklat, Kursus Singkat dan Bimtek Aparatur dengan
alokasi anggaran Rp. 80.000.000 dan realisasi Rp. 62.120.000 atau setara dengan
77,65 %. Realisasi fisik sebesar 100 %.
Output :
- Bimbingan Teknis, Diklat dan Kursus Singkat (Diklat dan Outbond)
2. Kegiatan Kegiatan Penyediaan Kerohanian, Sarana dan Prasarana Olahraga serta
Pakaian Aparatur dengan alokasi anggaran Rp. 191.200.000 dan realisasi Rp.
172.025.000 atau setara dengan 89,97 %. Realisasi fisik sebesar 100%.
Output :
- Jasa Penceramah
- Pengajar Senam dan Pelatih
- Sewa Lapangan Olahraga
- Pakaian Dinas,
- Pakaian Korpri, Olahraga dan pakaian adat.
IV. Program Program Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Aparatur.Pelaksanaan
program meliputi:
1. Kegiatan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas dan Gedung Kantor dengan alokasi
anggaran Rp. 285.750.000 dan realisasi Rp. 229.842.706 atau setara dengan
80,43 %. realisasi fisik sebesar 100%.
Output :
- Pemeliharaan Gedung
- Pemeliharaan Tanaman selama 1 tahun;
- Pemeliharaan Jaringan selama 1 tahun;
- Pemeliharaan Alat Perlengkapan dan Peralatan Kantor selama 1 tahun;
- Terlaksananya pemeliharaan jaringan internet/telepon selama 1 tahun;
- Terlaksananya pemeliharaan pagar/tanaman/pekarangan selama 1 tahun.
-
2. Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan Dinas dengan alokasi anggaran
Rp. 257.250.000 dan realisasi Rp. 223.319.296 atau setara dengan
86,81%realisasi fisik sebesar 100%.
Output :
- Pemeliharaan kendaraan dinas, kendaraan operasional
- Perpanjangan STNK
3. Kegiatan Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan Beserta
Peralatannya dengan alokasi anggaran Rp. 537.710.540 dan realisasi Rp.
532.112.500 atau setara dengan 98,96 %. Realisasi fisik sebesar 100 %.
Output :
- Tenaga Jasa Keamanan, Pakaian Jasa Keamanan.
LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 29
- Tenaga Jasa Kebersihan, Pakaian Jasa Kebersihan;
4. Kegiatan Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas Kantor dengan alokasi anggaran
Rp. 149.000.000 dan realisasi Rp. 95.886.478 atau setara dengan 64,35 %.
Realisasi fisik sebesar 100%.
Output :
- Alat Listrik dan Elektronik
- Pengisian Tabung gas
- Belanja Listrik
- Belanja air gallon dan kemasan
- Pemeliharaan alat rumah tangga
V. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. Pelaksanaan program :
1. Kegiatan Pembangunan Tembok Penahan Tanah dengan alokasi anggaran Rp.
300.000.000 dan realisasi Rp. 14.830.000 atau setara dengan 4,94 %. Realisasi
fisik sebesar 4,94%.
Output :
- Pembangunan Tembok Penahan Tanah antara lahan kantor dan pemukiman
warga Terlaksananya rehabilitasi kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Jawa Barat
2. Kegiatan Pengadaan Data Center Kependudukan dengan alokasi anggaran Rp.
180.180.000 dan realisasi Rp. 177.316.600 atau setara dengan 98,41 %. Realisasi
fisik sebesar 100%.
Output :
- Server Storage (Blade)
- Upgrade Storage Server
3. Kegiatan Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor serta Visualisasi data
Kependudukan dengan alokasi anggaran Rp. 156.300.000 dan realisasi Rp.
139.944.545 atau setara dengan 89,54 %. Realisasi fisik sebesar 100%.
Output :
- Komputer
- Printer
- Laptop
- AC
- Motion Grafik Video
- Aplikasi Bussiness Intelegence (Kependudukan)
- peralatan KTP-el (rekam-cetak)
- TV Flat
LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 30
VI. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. Pelaksanaan Program :
1. Kegiatan Penyediaan Barang Habis Pakai Kantor dengan alokasi anggaran Rp.
189.200.000 dan realisasi Rp. 159.519.057 atau setara dengan 84,31 %.
realisasi fisik sebesar 100%.
Output :
- Belanja Materai
- Belanja Tanaman Habis Pakai
- Belanja Plakat
- Belanja alat rumah tangga habis pakai
- Belanja cetak
- Belanja ATK
2. Kegiatan Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor dengan alokasi anggaran Rp.
587.252.000 dan realisasi Rp. 531.320.980 atau setara dengan 90,48 %
realisasi fisik sebesar 100%.
Output :
- Langganan jaringan internet
- Langganan TV prabayar
- Honorarium jasa tenaga teknis non PNS
3. Kegiatan Kegiatan Penyediaan Rapat Internal dan Luar kantor dengan alokasi
anggaran Rp. 811.200.000 dan realisasi Rp. 760.704.714 atau setara dengan
93,78 %. Realisasi fisik sebesar 100 %.
Output :
- Belanja makan dan minuman untuk keperluan rapat internal di lingkungan
Disdukcapil Jabar
- Belanja makan dan minum tamu yang berkunjung ke Disdukcapil
- Belanja makanan dan minuman lembur pegawai
- Belanja perjalanan dinas
4. Kegiatan Penyediaan Sewa, Publikasi dan Dokumentasi Kantor dengan alokasi
anggaran Rp. 30.400.000 dan realisasi Rp. 20.939.000 atau setara dengan
68,88 %. Realisasi fisik sebesar 100 %.
Output :
- Belanja Sewa, Publikasi dan Dokumentasi
LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 31
BAB IV
PENUTUP
4.1 Keberhasilan dan Kegagalan Pencapaian Sasaran Strategis
Keberhasilan dan kegagalan kinerja sasaran stratejik pada tahun 2018 dapat
diperoleh melalui gambaran tentang rata-rata pencapaian kinerja sasaran dengan rincian
sebagai berikut :
1. Sasaran stratejik :
Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang optimal.
Tingkat pencapaian sasaran strategis diukur dengan indikator kinerja Penataan
Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Jawa Barat. Tingkat
keberhasilan diperoleh berdasarkan hasil penyelenggaraan pelayanan administrasi
kependudukan di Jawa Barat yang meliputi capaian pelayanan dokumen administrasi
kependudukan dan dokumen pencatatan sipil.
Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur pencapaian sasaran strategis yang
pertama ini menunjukkan pencapaian 91,44%. Terdiri dari prosentase Perekaman
KTP elektronik persatuan penduduk sebesar 99.63 % ditambah cakupan kepemilikan
Akte kelahiran 0 – 18 tahun yang mencapai 83,24 % dibagi 2 (dua). Pencapaian ini
menunjukkan bahwa pelayanan dokumen administrasi kependudukan dan dokumen
pencatatan sipil mencapai 91,44%
2. Sasaran stratejik :
Terpenuhinya informasi data kependudukan dan pencatatan sipil di Jawa Barat.
Tingkat pencapaian sasaran strategis diukur dengan indikator kinerja Akurasi Data
Kependudukan di Jawa Barat. Tingkat keberhasilan diperoleh dari ”Jumlah Data
Konsolidasi Bersih dikurangi Jumlah Data Bermasalah”. Berdasarkan hasil
penghitungan atas Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur pencapaian
sasaran strategis capaian nya sebesar 96,83%.
Terdiri dari Jumlah Data Konsolidasi Bersih sebesar 45.161.325 dikurangi Jumlah
Data bermasalah sebesar 1.429.023 adalah 43.732.302, angka ini dibagi 45.161.325
dikali 100% adalah 96,83% (Akurasi data Kependudukan di Jawa Barat). Pencapaian
ini menunjukkan bahwa pelayanan dokumen administrasi kependudukan dan
dokumen pencatatan sipil mencapai 96,83%.
3. Sasaran stratejik :
Tersedianya konten data kependudukan sesuai kebutuhan perangkat daerah.
Tingkat pencapaian sasaran strategis diukur dengan indikator kinerja Pemanfaatan
Data Kependudukan di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.
Dari target yang telah ditetapkan sebanyak 23 OPD realisasi sebanyak 15 OPD yang
sudah melakukan PKS atau dengan capaian 65,21%. Perangkat Daerah yang telah
melakukan Perjanjian Kerjasama (PKS) .
LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 32
4.2 Kendala dan Hambatan dalam Pencapaian Sasaran Kinerja Stratejik dan Strategi
Pemecahan Masalah
Dalam pencapaian sasaran kinerja stratejik Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat tahun anggaran 2018 dihadapkan kepada
berbagai kendala dan hambatan/masalah antara lain :
1. Keberadaan dan tugas pokok serta fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Provinsi Jawa Barat belum sepenuhnya mendapat dukungan. Hal ini disebabkan
karena kewenangan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil pada Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah hanya sebatas pada
Penyusunan Profil Perkembangan Kependudukan. Padahal terdapat Undang-
Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Undang-undang Nomor 23 Tahun
2006 tentang Administrasi Kependudukan yang mengatur kewenangan Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil secara lebih luas dan lebih rinci tidak hanya
sebatas Penyusunan Profil Perkembangan Kependudukan.
2. Masih digunakannya data kependudukan yang bersumber dari Badan Pusat Statistik
(BPS) sebagai data dasar untuk perencanaan pembangunan. Padahal dalam Pasal
58 ayat 4 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Undang-
undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan menyatakan
bahwa “Data Kependudukan yang dipergunakan untuk semua keperluan adalah Data
Kependudukan dari Kementerian yang bertanggung jawab dalam urusan
pemerintahan dalam negeri”. Pemanfaatan data kependudukan tersebut antara lain
untuk pelayanan publik. perencanaan pembangunan. alokasi anggaran.
pembangunan demokrasi dan penegakan hukum dan pencegahan kriminal.
Strategi Pemecahan Masalah
Dalam menghadapai hambatan dan tantangan pencapaian sasaran kinerja stratejik di
masa datang. strategi yang dilakukan sebagai berikut :
1. Melakukan Komunikasi secara intens kepada Bappeda Provinsi Jawa Barat tentang
peran. fungsi dan kewenangan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi
Jawa Barat sesuai Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang tentang Administrasi Kependudukan
yang mengatur kewenangan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil secara lebih
luas dan lebih rinci tidak hanya sebatas Penyusunan Profil Perkembangan
Kependudukan
2. Terus melakukan sosialisasi kepada Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah
Provinsi Jawa Barat terkait pentingnya pemanfaatan data kependudukan sebagai
satu-satunya data kependudukan yang digunakan untuk semua keperluan sesuai
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Undang-undang Nomor
23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan menyatakan bahwa “Data
Kependudukan yang dipergunakan untuk semua keperluan adalah Data
LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 33
Kependudukan dari Kementerian yang bertanggung jawab dalam urusan
pemerintahan dalam negeri”. Pemanfaatan data kependudukan tersebut antara lain
untuk pelayanan publik. perencanaan pembangunan. alokasi anggaran.
pembangunan demokrasi dan penegakan hukum dan pencegahan kriminal.
Demikian LKIP Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat tahun
2018 ini disusun. untuk menjadi bahan penilaian dan masukan dalam pelaksanaan tugas
di masa mendatang.
Bandung, 2019 KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
PROVINSI JAWA BARAT
HERI SUHERMAN, SH. Pembina Utama Madya
NIP. 19600125 198603 1 007