BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang sensor TGS 2610 dan sensor TGS 2611 berbasis mikrokontroler...
Transcript of BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang sensor TGS 2610 dan sensor TGS 2611 berbasis mikrokontroler...
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada saat ini berbagai macam karya teknologi diciptakan untuk memberikan
kemudahan manusia dalam melakukan aktifitas sehari - hari. Banyak karya
teknologi yang diciptakan untuk mencegah terjadinya bencana. Salah satu
bencana yang sering terjadi di masyarakat adalah terjadinya kebakaran yang
disebabkan oleh kebocoran LPG. Kebakaran yang disebabkan oleh kebocoran
LPG dalam rumah tangga sering diawali oleh penghuni meninggalkan rumah.
Sesuai Keputusan Dirjen Migas No. 25 K/36/DDJM/1990 tanggal 14 Mei
menyebutkan bahwa spesifikasi bahan bakar gas elpiji untuk keperluan dalam
Negeri adalah spesifikasi LPG Propane ( ) dan Spesifikasi LPG Butane ( )
menggunakan standar ASTM (American Standard Testing Method). Campuran
atau paduan dari 2 jenis gas inilah yang dinamakan LPG yang sekarang tersebar
luas di masyarakat untuk kepentingan dapur, industri dan transportasi. Gas LPG
termasuk yang dapat cair pada tekanan dan suhu rendah. Namun jenis gas ini
mempunyai sifat dan kelakuan yang sangat berbahaya karena mudah terbakar dan
mudah meledak, tidak beracun tapi jika terhirup lebih dari 1.000 PPM atau 0.1%
(100%=1.000.000 PPM) akan menyebabkan mengantuk, mimpi kemudian
meninggal (Rovicky,2010).
Untuk mengantisipasi hal tersebut, diperlukan sistem pendeteksi kebocoran
LPG jarak jauh. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Trihatmo, dkk (2008),
dimana penelitian tersebut menggunakan sensor suhu, sensor asap, dan sensor gas
yang bekerja secara otomatis. Penelitian yang dilakukan oleh Kusuma (2013)
merancang alat pendeteksi dan penanggulangan kebocoran gas LPG berbasis
sensor TGS2610, dimana penelitian tersebut juga terdapat motor servo untuk
membuka tuas yang berada di dalam regulator gas. Penelitian yang dilakukan oleh
Triyandana, dkk (2015) merancang sebuah alat pendeteksi gas LPG dan Metana
dengan sensor TGS 2610 dan sensor TGS 2611 berbasis mikrokontroler
ATmega328P. Penelitian yang dilakukan oleh Kusuma (2013) dan
2
Triyandana,dkk (2015) tidak bisa memberi informasi/kondisi LPG ketika pemilik
rumah sedang bepergian.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada suatu keinginan untuk berkontribusi
untuk mengantisipasi adanya kebakaran akibat kebocoran LPG yaitu dengan
membuat alat pendeteksi kebocoran LPG menggunakan sensor TGS2610
dilengkapi SMS berbasis Mikrokontroler ATmega328. Dari penelitian yang
dilakukan, diharapkan mampu mengirim informasi berupa SMS ke pemilik rumah
apabila adanya kebocoran LPG, sehingga kebocoran bisa ditanggulangi dengan
cepat. Penelitian ini juga diharapkan mampu memberi kontribusi untuk
mengurangi dampak negatif dari kebocoran LPG yang bisa menyebabkan
kebakaran dilingkungan masyarakat.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah sensor TGS2610 berbasis mikrokontroler ATmega328 yang akan
direalisasikan mampu mendeteksi kebocoran LPG?
2. Apakah IComSat v1.1 - SIM900 GSM/GPRS shield for Arduino yang akan
direalisasikan mampu menerima dan mengirim SMS peringatan terjadinya
kebocoran LPG berbasis mikrokontroler ATmega328?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Dapat membuat alat untuk pendeteksi kebocoran LPG dengan sensor
TGS2610 berbasis ATmega328.
2. Dapat merealisasikan komunikasi IComSat v1.1 - SIM900 GSM/GPRS shield
for Arduino berbasis ATmega328 untuk mengirim SMS kebocoran LPG.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Mengurangi resiko kebakaran pada rumah – rumah yang memanfaatkan LPG
sebagai alat memasak.
3
2. Memberikan rasa aman terhadap kebocoran LPG bagi orang yang
meninggalkan rumah.
3. Meminimalisasikan pengeluaran biaya akibat kebocoran LPG.
1.5 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Kondisi jaringan/sinyal GSM dalam keadaan baik dan SIM GSM masih
dalam masa aktif.
2. Pengujian LPG di dalam ruangan tertutup dengan ukuran 50 cm X 50 cm X
50 cm yang terbuat dari papan kayu.
3. Pengujian dilakukan pada ruangan tertutup menggunakan Butane Gas For
Portable Slove dan tabung LPG 3 Kg.
4. Komunikasi Modul GSM mampu mengirim dan menerima SMS.
5. Tidak membahas tingkat PPM kebocoran LPG.
6. Hanya 2 nomer HP yang akan dikirim SMS oleh Modul GSM IComSat v1.1 -
SIM900 GSM/GPRS shield for Arduino.
7. Hanya mampu mengirim SMS ke SIMCard GSM.
8. Modul GSM IComSat v1.1 - SIM900 GSM/GPRS shield for Arduino hanya
akan mengecek huruf yang diterima dari ponsel lain yang telah ditentukan
pada program.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I : Pendahuluan
Bab ini membahas tentang latar belakang permasalahan bagaimana
merancang dan membuat pendeteksi kebocoran LPG menggunakan sensor TGS
2610 dengan SMS berbasis ATmega328. Rumusan masalah, tujuan dan manfaat,
batasan masalah, serta sistematika penulisan dari alat yang direncanakan.
BAB II : Tinjuauan Pustaka
Bab ini membahas tentang tinjauan mutakhir yang digunakan pada
penelitian ini. Bab ini juga membahas teori – teori yang mendukung dalam
4
pembuatan hardware maupun software. Seperti penjelasan tentang LPG, Sensor
TGS2610, ATmega328, LCD (Liquid Crystal Display), IComSat v1.1 - SIM900
GSM/GPRS shield for Arduino, Buzzer, SMS.
BAB III: Metode Perancangan
Bab ini membahas tentang dan pembuatan hardware dan software. Seperti
tempat dan waktu penelitian, teknik pengumpulan data, diagram blok,
perancangan rangkaian minimum ATmega328, rangkaian LCD, dan perancangan
skema sistem keseluruhan, dan diagram alir program.
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
Meliputi prosedur pengujian, hasil pengujian dan pembahasan tentang
program yang telah dirancang dan diimplementasikan serta pengujian cara kerja
alat yang dibuat.
BAB V : PENUTUP
Meliputi simpulan tentang hasil pembahasan pada bab sebelumnya, serta
saran-saran untuk pengembangan penelitian lebih lanjut.