BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...Menyediakan Format Pembuatan Administrasi Desa di dalam web...
Transcript of BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...Menyediakan Format Pembuatan Administrasi Desa di dalam web...
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat ini dunia informasi berkembang dengan pesat yang ditandai dengan adanya pemanfaatan internet yang semakin mendunia. Internet sebagai penyampai informasi keberadaanya kini sudah menjadi kebutuhan manfaat internet cukup besar dirasakan terutama dalam dunia bisnis, hiburan, pendidikan dan instansi.
Menurut Rintho Ranthe Rerung (2018 : 1) “Pemrograman Web diambil dari 2 kata yaitu pemrograman dan web. Pemrograman yang dalam bahasa English adalah programming dan diartikan proses, cara, perbuatan program. Sedangkan definisi web adalah jaringan komputer yang terdiri dari kumpulan situs internet yang menawarkan teks, grafik, suara, dan sumber daya animasi melalui hypertext transfer protokol.” Kini internet identik dengan web, karena kepopuleran web sebagai standar interface pada
layanan-layanan yang ada di internet, dari awalnya sebagai penyedia informasi, komunikasi dari email, chatting, sampai dengan melakukan transaksi bisnis (commerce).
Dalam implementasi e-government ada beberapa faktor penghambat penerapannya dinegara berkembang ditinjau dari segi kesiapan badan pemerintahan, mekanisme teknologi informasi serta hubungan antara penyelenggara e-government dan pihak yang lain adalah legislatif dan hukum suatu daerah dan pemerintah tentang penerapannya. Administratif yang merupakan faktor penghambat penerapan e-government adalah tingginya pengembangan biaya perangkat lunak dan lisensinya, infrastruktur, pelatihan terhadap dibagian pelayanan IT. Aspek teknologi adalah koneksi internet yang sangat lambat dengan tidak adanya sarana dan prasarana yang memadai untuk menerapkan e-goverment diwilayah tersebut. Budaya dari pengguna atau user juga menjadi faktor penghambat disuatu daerah tersebut, yang biasanya masih menggunakan budaya manual sehingga susah untuk merubah budaya tersebut menggunakan digital. ( Rahmat musfikar, pendidikan teknologi informasi volume 2, 2018 )
Desa Bungursari adalah salah satu Desa yang terdapat di Kecamatan Bungursari Kab. Purwakarta. Desa Bungursari adalah suatu instansi Pemerintahan Dalam Negeri yang bergerak di bidang pelayanan masyarakat. Namun sering berjalannya waktu, masyarakat banyak yang mengeluh akan informasi maupun pelayanan Desa Bungursari. Adapun masalah tersebut diantaranya minimnya cara penggunaan sistem informatika di Desa Bungursari khususnya program web yang akan kita buat, kurangnya pengetahuan dalam mendapatkan informasi. Contohnya informasi tentang data penduduk. Dan kurang efektif dan efisiennya dalam pembuatan format administrasi desa. Contohnya surat usaha, surat domisili, dan surat pengantar dari Desa.
Dengan adanya permasalahan mengenai e-government Desa Bungursari kami akan memberikan Solusi yaitu : 1. Melakukan Pelatihan dan Sosialisasi terhadap masyarakat mengenai cara penggunaan Sistem
Informatika 2. Membuat Program Web Pelayanan Informasi Desa Bungursari. 3. Menyediakan Format Pembuatan Administrasi Desa di dalam web yang kita buat.
Maksud yang penulis harapkan dari Tugas Akhir ini adalah : 1. Memberikan informasi bagi masyarakat tentang berita terupdate di Desa Bungursari. 2. Memfasilitasi masyarakat mencari informasi dalam program web yang kita buat. 3. Memberikan informasi pada pelayanan Desa Bungursari mengenai dunia teknologi khususnya
pemrograman dengan adanya berita/artikel yang tersedia dalam website.
2
4. Untuk mengembangkan pengaplikasian sistem informasi berbasis web sehingga mendapatkan pengalaman dan dapat menganalisa masalah serta menemukan masalah.
5. Untuk mengembangkan pengetahuan penulis tentang perancangan website menggunakan Framework Codeigniter beserta penggunaan bahasa PHP.
Sedangkan tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai salah satu syarat kelulusan Program Diploma di Universitas Bina Sarana Informatika.
1.2. Analisa Kebutuhan Sistem Analisa kebutuhan sistem terbagi menjadi 2 yaitu Fungsional dan non fungsional. Kebutuhan fungsional adalah kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. Sedangkan kebutuhan non fungsional adalah kebutuhan yang menitik beratkan pada properti perilaku yang dimiliki oleh sistem. 1. Kebutuhan Fungsional a. Admin :
1) Admin dapat mengelola berita 2) Admin dapat mengelola data penduduk 3) Admin dapat mengelola sebuah format layanan seperti surat surat domisili , surat skck, surat ket
usaha, dan lain-lain. 4) Admin dapat mengelola sebuah galeri 5) Admin dapat mengelola data user 6) Admin dapat mengelola laporan
b. Masyarakat : 1) Masyarakat dapat melihat berita yang dipilih sesuai kategori 2) Masyarakat dapat melihat data diri 3) Masyarakat dapat pelayanan secara online 4) Masyarakat dapat login untuk mendapatkan pelayanan 5) Masyarakat dapat langsung mencetak format surat layanan, karena format surat sudah dibuat
oleh admin.
2. Kebutuhan Nonfungsional a. Operasional :
1) Menggunakan OS Windows 7 2) Spesifikasi Komputer Core i3 3) Kebutuhan RAM 2GB
b. Informasi : 1) Digunakan untuk menampilkan sebuah informasi desa 2) Digunakan untuk mencetak format layanan adiministrasi
c. Kinerja : 1) Sistem interface yang sederhana dan menarik 2) Sistem pelayanan informasi 24jam
3
1.3. Rancangan Diagram Use Case Menurut Rosa dan Shalahuddin (2016 : 155 ) “ Use case merupakan pemodelan kelakuan sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. A. Use Case Admin
Gambar : I.1 Use Case Admin
validasi
LoginLogout
MengelolaBerita
EditBerita
TambahBerita
HapusBerita
MelihatBerita
CariBerita
MengelolaData
Penduduk
TambahData
penduduk
EditData
penduduk HapusData
penduduk
LihatData
pendudukCariData
penduduk
MengelolaLayanan
ADMIN
TambahLayanan
EditLayanan
HapusLayanan
LihatLayanan
CariLayanan
MengelolaGaleri
HapusGaleri Tambah
Galeri
EditGaleri
LihatGaleri
CariGaleri
MengelolaData User
TambahData user
HapusData user
EditData user
CariData user
LihatData user
MengelolaLaporan Hapus
laporan
LihatLaporan
<<Include>><<Include>>
Mengelolapesan
Hapuspesan
Lihatpesan
4
B. Use Case Penduduk
Gambar : I.2 Use Case Penduduk
1.4. Rancangan Diagram Aktivitas Menurut Rosa dan Shalahuddin (2016 : 161 ) “ Activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis yang ada pada perangkat lunak.”
Mengakses Berita
Mencari Format Layanan
Mengakses Layanan Melihat
layanan
MelihatBerita
MelihatData Diri
PENDUDUK
MengaksesRuang
penduduk
LoginLogout
<<Include>>
Validasi
Mengakses data
penduduk
Daftar
<<Include>>
Mengakses surat
Mengakses Datapenduduk Melihat
History
Cetak surat
5
A. Diagram Aktivitas Admin
Gambar : I.3 Diagram Aktivitas Admin
Admin Sistem
Login
Input Username
Input Password
Tampilan Menu
Mengelola
LayananMengelola Data
PendudukMengelola User
Mengelola
Galeri Mengelola Berita
Menyimpan Perubahan
Logout
No
Yes
6
B. Diagram Aktivitas Masyarakat Akses Ruang Penduduk
Gambar : I.4 Diagram Aktivitas Masyarakat Mengakses Ruang Penduduk
Masyarakat Sistem
Masukan URL
Menampilkan
Menu utama
Pilih Ruang Penduduk
Cari No KTP
Pilih Surat
Cetak surat
Yes
No
Menampilkan
identitasDaftar Pelayanan
Login
Ruang penduduk
No
Surat domisili Surat skck Surat usaha
Mencetak surat
Data Diri
Surat
Yes
Menampilkan Request
7
C. Diagram Aktivitas Masyarakat
Gambar : I.5 Diagram Aktivitas Masyarakat
Masyarakat Sistem
Masukan URL
Menampilkan
Menu utama
Tampilan Menu utama
Pilih
Berita
Pilih
R. Penduduk
Pilih
Layanan
Menampilkan
Berita, Profil, R. penduduk, layanan
Pilih Berita
Menampilkan
Tampilan berita
Melihat Berita
Pilih
Profil
8
1.5. Entity Relationship Diagram (ERD) Menurut Rosa dan Shalahuddin (2016 : 50) “Pemodelan awal basis data yang paling banyak digunakan adalah menggunakan ERD. ERD dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional. Sehingga jika penyimpanan basis data menggunakan OODBMS maka pernacangan basis data tidak perlu menggunakan ERD.
Gambar : I.6 Entity Relationship Diagram (ERD)
Kategori
membuat
Menerbitkan
1
M
1
Id_user
nama
email username
password
Akses level
Tgl_post
Id_layanan
Id_user
gambar
Id_galeri
Judul_galeri
Tgl_post
Isi_galeri
Id_user
Slug_berita
Id_berita
Isi_beritaJudul_berita
Id_kategori
Tanggal_post
gambar
Status_berita
Jenis_berita
keywords
keywords Status_layanan gambar
Slug_layanan
Id_user
Isi_layanan
Judul_layanan
Id_kategori
Slug_kategori
Nama_kategori
urutanPosisi galeri
Namaweb
tagline
telepon
icon
intagram
metatextLogo
map
keywordsdeskripsi
website
alamat
Id_konfigurasi
Id_user
Memiliki
1
Berita
1 M
Galeri
1
M
Melakukan
User
Konfigruasi
1
M
Layanan
Penduduk
alamat
Status_hub
Agama
Jenis_kelamin
pendidikan
Mengupload No_ktp
rw
Nama
Tgl_lahir
pekerjaan
foto
password
No_hp
Surat_domisili
membuat
No_surat
No_ktp Tgl_surat
rt
kewarganegaraan
1
1
Surat_skck No_ktp
Tgl_surat
No_surat
membuat
1
1
Image_ktp
Surat_usaha
No_surat
Tgl_surat
No_ktp
membuat
1
1
tanggal
tanggal
tanggal
tanggal
tanggal
tanggal
9
1.6. Logical Record Structure (LRS) Menurut Hasugian dan Shidiq (2012 : 608) “LRS adalah sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah diagram-ER akan mengikuti pola atau aturan pemodelan tertentu dalam kaitannya dengan konvensi ke LRS”.
Gambar : I.7 Logical Record Structure (LRS)
Berita
id_berita*id_userid_kategorislug_beritajudul_beritaisi_beritagambarstatus_beritajenis_beritakeywordstanggal_posttanggal
Kategori
id_kategori*slug_kategorinama_kategoriurutantanggal
Galeri
id_galeri*id_userjudul_galeriisi_galerigambarposisi_gambartanggal_posttanggal
Layanan
id_layanan*id_userslug_layananisi_layanangambarstatus_layanankeywordstanggal_posttanggal
Konfigurasi
id_konfigurasi*id_usernamawebtaglineemailteleponalamatwebsitedeskripsikeywordsmetatextmaplogoiconfacebookInstagramtanggal
11
1
1
1
M
M
1
M
Penduduk
No_ktp*NamaTgl_lahirAlamatRtRwJenis_kelaminAgamaStatus_hubPendidikanPekerjaanNo_hpEmailpasswordFotoImage_ktp
Surat_domisili
No_surat*No_ktpTgl_surat
11
Surat_skck
No_surat*No_ktpTgl_surat
1 1
User
Id_user*NamaEmailUsernamePasswordtanggal
Surat_usaha
No_surat*No_ktpTgl_surat1
1
10
1.7. Class Model / Class Diagram Menurut Rosa dan Shalahuddin (2016:141) Class Diagram adalah merupakan diagram yang
menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat utnuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi.
Untuk rancangan Class diagram ini kita menggunakan metode MVC.
Gambar : I.8 Class Model / Class Diagram
Penduduk_model Ci_model
+cari_penduduk_by_no_ktp ()+get_penduduk ()+tambah_penduduk ()+ubah_penduduk ()+hapus_penduduk ()
Berita_model Ci_model
+cari_berita_by_id ()+get_berita ()+join_group_by_id+tambah_berita ()+ubah_berita ()+hapus_berita ()
Layanan_model Ci_model
+cari_layanan_by_id ()+get_layanan ()+join_group_by_id+tambah_layanan ()+ubah_layanan ()+hapus_layanan ()
User_model Ci_model
+cari_user_by_id ()+get_user ()+tambah_user ()+hapus_user ()+ubah_user ()
Kategori_model Ci_model
+cari_kategori_by_id ()+read_kategori_by_slug ()+hapus_kategori ()+tambah_kategori ()+ubah_kategori ()
Galeri_model Ci_model
+cari_galeri_by_id ()+get_galeri ()+hapus_galeri ()+tambah_galeri ()+hapus_galeri ()+ubah_galeri ()
Konfigurasi_model Ci_model
+get_konfigurasi ()+ubah_konfigurasi ()+join_group_by_id ()
1..*
1
Surat Ci_model
+cari_surat_by_no_surat ()+get_surat ()+tambah_surat ()+ubah_surat ()+hapus_surat ()
Galeri Ci_controllers
+__construct ()+index ()+hapus_galeri ()+tambah_galeri ()+hapus_galeri ()+ubah_galeri+simpan_galeri ()
User Ci_controllers
+__construct ()+index ()+hapus_user ()+tambah_user ()+hapus_user ()+ubat_useri ()+simpan_user ()
Konfigurasi Ci_controllers
+__construct ()+index ()+hapus_konfigurasi ()+tambah_konfigurasi ()+hapus_konfigurasi ()+ubah_konfigurasi ()+simpan_konfigurasi ()
Berita Ci_controllers
+__construct ()+index ()+hapus_berita ()+tambah_berita ()+hapus_berita()+ubaht_berita ()+simpan_berita ()
Penduduk Ci_controllers
+__construct ()+index ()+hapus_penduduk ()+tambah_penduduk ()+hapus_penduduk ()+ubah_penduduk ()+simpan_penduduk ()
Layanan Ci_controllers
+__construct ()+index ()+hapus_layanan ()+tambah_layanan ()+hapus_layanan ()+ubah_layanan ()+simpan_layanan ()
Kategori Ci_controllers
+__construct ()+index ()+hapus_kategori ()+tambah_kategori ()+hapus_kategori ()+ubah_kategori()+simpan_kategori ()
Surat Ci_controllers
+__construct()+index ()+hapus_surat ()+tambah_surat ()+hapus_surat()+ubah_surat ()+simpan_surat ()
Interface
+form_login ()+form_user ()+form_berita ()+form_layanan ()+form_galeri()+form_penduduk()+form_surat ()+form_laporan ()
1..*
1
1..*
1 1 1 1 1 1
1..*1..*
1..*1..* 1..*
1111
1111
1
11
1 1
1 11
laporan Ci_model
+cari_lapran_by_no_ktp ()+join_group_by_penduduk_dan_surat ()
laporanCi_controller
+__construct ()+index()
1..*
1
1
1
11
1.8. Sequence Diagram Menurut Rosa dan Shalahuddin (2016 : 165) “ sequence diagram adalah diagram yang
menggambarkan kelakuan pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek”.
Untuk rancangan sequence diagram ini kita menggunakan metode MVC.
A. Sequence Diagram login Admin
Gambar : I.9 Sequence Diagram login Admin
B. Sequence Diagram Admin Mengelola Berita
Gambar : I.10 Sequence Diagram Admin Mengelola Berita
12
C. Sequence Diagram Admin Mengelola Galeri
Gambar : I.11 Sequence Diagram Admin Mengelola Galeri D. Sequence Diagram Admin Mengelola Data Penduduk
Gambar : I.12 Sequence Diagram Admin Mengelola Data Penduduk
13
E. Sequence Diagram Admin Mengelola Layanan
Gambar : I.13 Sequence Diagram Admin Mengelola Layanan
F. Sequence Diagram Admin Mengelola Data User
Gambar : I.14 Sequence Diagram Admin Mengelola Data User
14
G. Sequence Diagram Admin Mengelola Kategori Berita
Gambar : I.15 Sequence Diagram Admin Mengelola Kategori Berita
H. Sequence Diagram Penduduk Mengakses Berita
Gambar : I.16 Sequence Diagram Masyarakat Mengakses Berita
15
I. Sequence Diagram Penduduk Mengakses Layanan
Gambar : I.17 Sequence Diagram Masyarakat Mengakses Layanan
16
J. Sequence Diagram Penduduk Mengakses Data Diri
Gambar : I.18 Sequence Diagram Masyarakat Mengakses Data Diri
17
K. Sequence Diagram Masyarakat Mengakses Surat
Gambar : I.19 Sequence Diagram Masyarakat Mengakses Surat
1.9. Spesifikasi Hardware dan Software 1. Spesifikasi Hardware a. System
1) Processor : AMD A4-500 APU with Radeon HD Graphic 1.50GHz 2) RAM 2.00GB 3) Harddisk 4) Hardware
a) Mouse Optic b) Keyboard 108 Key c) Monitor dengan resolusi layar minimum 1024x768
2. Spesifikasi Sotware a. OS Windows 8 b. Aplikasi Boundle Web Server seperti : Xampp yang terdiri dari beberapa komponen diantaranya :
1) Aplikasi phpMyAdmin Server v 2) Aplikasi MySQL Server v
c. Text editor Sublime d. Framework Codeigniter
18
Tabel 1.9 Spesifikasi Hardware dan Software
Kebutuhan Keterangan
Sistem Windows 8 64Bit
Processor AMD A4-500 APU with RADEON HD Graphics 1.50GHz
RAM 2.00GB
Hardisk 500GB
Monitor 1024X768 14 LED
Keyboard 108 Key
Printer Ink Jet Epson L360
Mouse Optic
Software Kebutuhan Aplikasi secara lokal : Bahasa Script Programming : Text editor Sublime Framework : Codeigniter Webserver : phpMyadmin DBMS : MySQL