Klh-4 Maksud & Teori Komkel
-
Upload
frani-amanda -
Category
Documents
-
view
56 -
download
0
description
Transcript of Klh-4 Maksud & Teori Komkel
Kuliah minggu ke-4
Teori Komunikasi Dalam Teori Komunikasi Dalam
Komunikasi KelompokKomunikasi Kelompok
Teori komunikasi dlm Teori komunikasi dlm komkelkomkel
Tujuan Instruksional Khusus: Mahasiswa mampu menganalisa berbagai teori dalam komunikasi kelompok.Mampu membandingkan teori tersebut dengan pengalaman di Indonesia.Dapat mengembangkan mana yang lebih efisien dipergunakan.
Kegiatan Belajar :
Dasar Teori Komunikasi Kelompok Teori Wendell Johnson: “fateful process” Teori Daniel Katz: “hambatan-hambatan psikologi” Teori Joseph Luft :”pentingnya pola interaksi dan kom banyak arah” Teori Lawrence Rosenteld: “kom nonverbal dalam komkel Teori Robert Sommer: “situasi lingkungan &kedudukan dlm komkel
Dasar teori pada hakekatnya sama seperti yang terdapat pada setiap organisasi, yaitu: dimulai, dibina & dipegang bersama dgn berkomunikasi untuk kelangsungan hidup kelompok tersebut.
DASAR TEORI DLM KOMKEL
OKI, pada dasarnya mengetahui tingkah OKI, pada dasarnya mengetahui tingkah laku kita & orang lain dlm kelompok, shg laku kita & orang lain dlm kelompok, shg semua komunikasi verbal, nonverbal dpt semua komunikasi verbal, nonverbal dpt saling dimengerti oleh setiap anggota. Hal saling dimengerti oleh setiap anggota. Hal ini dipengaruhi berbagai faktor dan situasi ini dipengaruhi berbagai faktor dan situasi waktu kel tsb mengadakanwaktu kel tsb mengadakan diskusidiskusi(Pertemuan)(Pertemuan)
Sehingga mampu memunculkan …
GROUP SYNERGY
SUPPORT and COMMITMENT
dan
MENCAPAI HASIL YG DIKEHENDAKI berupa
pemenuhan INTERPERSONAL NEEDS.
Komunikasi adalah suatu pertukaran, proses simbolik yang menghendaki orang-orang mengatur lingkungannya dengan membangun hubungan sesama manusia, melalui
pertukaran informasi, untuk menentukan sikap dan tingkah laku orang lain serta berusaha mengubah sikap
dan tingkah laku itu (Book)
Communicationis the most fundamental skill in human life
Komunikasi nonverbal adalah kumpulan isyarat, gerak tubuh, intonasi suara, sikap, dan sebagainya yang memungkinkan seseorang
berkomunikasi tanpa kata-kata (Bovee dan Thill, 2003:4)
Studi menarik yang dilakukan Albert Mahrabian pada tahun 1971 menyimpulkan bahwa tingkat kepercayaan dari pembicaraan orang hanya 7% berasal dari bahasa
verbal, 38% dari vokal suara, dan 55% dari ekspresi wajah
Komunikasi verbal merupakan suatu bentuk komunikasi dimana pesan disampaikan secara lisan atau tertulis dengan menggunakan bahasa.
Komunikasi verbal tidak hanya menyangkut komunikasi lisan atau oral communication (berbicara dan mendengar), tetapi juga komunikasi
tertulis atau written communication (menulis dan membaca).
Teori 1. Fateful ProcessTeori 1. Fateful Process
Menekankan pada “proses keyakinan sesuatu akan terjadi) antara dua orang yang sedang berkomunikasi. Dalam hal ini terjadi di berbagai proses, baik bagi diri Pembicara maupun bagi diri Pendengar.
Berkomunikasi perlu perencanaan dan strategi berbicara dan mendengar sekaligus bernegosiasi.
Who Says What, In Which Channel, To Whom, and With What Effect ?
A B
KOMUNIKATOR PESAN MEDIA KOMUNIKAN DAMPAK
Who What Channel Whom Effect
A = PEMBICARA B = PENDENGAR
1. Suatu rangsangan luas ke 1’ sama dgn 1 panca indera
2. Stimulasi panca indera 2’ sama dgn 2
*.Keterbatasan alat indera: 1 2 3 4 5
3. Keadaan pre-verbal ke syaraf, 3’ sama dgn 3 fisiologis *.Keadaan proses pre-verbal
*.Filter individu: fisiologi & elektron individu “Perkataan
*.Proyeksi sendiri: segala yg dilihat/didengarnya diproyeksikan kepada
dirinya sendiri baru dinyatakan.
4. Transformasi pre-verbal ke bentuk 4’ sama dgn 4 - simbol
5. Formulasi verbal “final draft” 5’ sama dgn 5 apa yg akan diekspresikan (Pola dan Simbol)
Otot
Kelenjar
Syaraf
cortex1. Pergerakan terbatas2. Justifikasdi apa yang terjadi
a=Gelombang udara b=Gelombang bunyi
Teori 2. Hambatan PsikologikTeori 2. Hambatan PsikologikHambatan-hambatan fisik dlm komunikasi cepat dapat
diatasi, akan tetapi hambatan psikologik masih tetap sulit diatasi. Kesulitan-kesulitan psikologik merupakan hakekat dari bahasa, sebagian disebabkan sifat emosional dan keterbatasan mental manusia.
Kondrat dari Bahasa
Hubungan antara Simbol dan Fakta. Bahasa merupakan simbol shg tak selalu dpt menggambarkan realitas yg diinginkan. Penelitian psikologi menunjukkan: Pikiran analitis timbul sbg reaksi dalam kondisi terbatas atau kebutuhan.
Kesulitan menyatakan Pengalaman + Kenyataan.
Tidak sanggup menurunkan pengalaman pribadi dalam komunikasi kelompok.
Stereo (keadaan yg bolak-balik dikemukakan) yang jadi Pokok Pembicaraan tidak timbul, Kesulitan Asimilasi materi kerangka umum, kebingungan dari persepsi & konsep, Refikasi dan Personifikasi (pengaburan abstraksi sebenarnya & penafsiran sendiri).
Munculkan Viscidity (Kekentalan kelompok) sbg: tingkat kepadanan anggota menunjukkan suatu unit kelompok yang berfungsi. Ditandai: - tidak adanya perselisihan+konflik antar anggota - tak adanya kegiatan mengutamakan interes individu dlm kel. - adanya kesanggupan kel melawan kekuatan yang merusak.
Hedonic Tone tingkat kepadanan anggota kel disertai dgn perasaan umum senang + sepakat. Hal ini Ditandai dgn: - frekuensi tertawa - riang gembira (seperti pesta) - senang dalam pertemuan - menunjukkan sukses - hubungan internal harmoni - kesukacitaan - tidak ada penjebakan dan mengecewakan - tidak ada kritik yang merusak + suara mengeluh.
Hambatan komunikasi pada dasarnya terdiri atas tujuh macam gangguan dan rintangan
– Gangguan Teknis
– Gangguan Semantik
– Gangguan Psikologis
– Rintangan fisik atau organik
– Rintangan status
– Rintangan kerangka pikir
– Rintangan budaya
Teori 3. Pola interaksi + Kom ganti arahTeori 3. Pola interaksi + Kom ganti arah1. Interpersonal : Usaha untuk mempengaruhi orang
lain.
A. Dominan dan tunduk
Dominan
Tunduk Tingkah laku adalah resiprokal
B. Benci Cinta Ibu
Dominan Cinta
Tunduk Cinta
Anak
Tingkah laku dimensi dominan vs tunduk Digambarkan vertikal di dalam lingkaran yg kompleks
- Horizontal - vertikal & Horizontal
Tingkah laku bervariasi dari intensitas rendah (dekat ke pusat lingkaran) ke intensitas tinggi.
= Ada usaha penyesuaian tingkah laku, makin terganggu seseorang makin tepat ia menghubungkan pada salah satu pola tingkah laku interpersonal. Contoh: - Air mata buaya muka menangis, hati senang - Basa-basi ditawarkan makan, rokok, dsb.
2. Komunikasi Ganti Arah : Tingkah laku, verbal, non-verbal, saling mempengaruhi.
a. Feed Back --- teory
b. Psychodynamic --- teory
Teory Feed Back Teory Psychodynamic
Meneliti untuk pengulangan Meneliti untuk mantapnya pola komunikasi kualitas dan keadaan
Tidak mungkin tak berkomunikasi Mungkin tak berkomunikasi
Tidak ada akhir, ada pola feedback Ada rangkaian permulaaan + terus menerus akhir
Study open-system: individu lebih Study closed-system: individu baik dilihat sebagai individu lebih baik dilihat dalam dalam komunikasi dengan Pengertian intra Psyshic- yang lain. Dynamic.
Informasi Digital Sama seperti digital pada komputer adalah abstrak dan tidak terikat + dpt ditunjuk kepada apa saja, yaitu tidak ada unit informasi. Perkataan ialah abstrak dan tidak terikat, penggunaannya menurut perjanjian.
- Analogi sistem cairan tubuh non-verbal: Gerakan tangan,
Gesture, tekanan suara, ekspresi muka, dsb.
Konteks dan Hubungan dengan Komunikasi
Verbal dan Non-Verbal
Ambil proses biologis sbg model, ada 2 sistem (dasar) mengkomunikasi --- psychologis
a. Urat syaraf. Ada/tidak informasi ---- digital
b. Sistem cairan tubuh. Tentang jumlah zat-zat protein di dalam aliran darah. Misalnya, mengajak orang makan di kantin, tapi mimik ketakutan kalau-kalau banyak yg ikut makan.
Isi dan Hubungannya dalam KomunikasiMenurut teori ini setiap komunikasi membawa isi dan informasi + bgmn isinya dapat dimengerti.
Pengertian ini sangat dipengaruhi oleh Siapa yang berkom. Contoh:
Seorang bapak berkata: “Bu, ada koin?”(bisa berarti pinjam). tapi, bila diucapkan pengemis berarti meminta.
Kadang-kadang hubungan ini hanya bisa dimengerti jika seluruh konteks percakapan diketahui. Dengan pesan yang sama mungkin mempunyai arti yang sangat berbeda bagi orang ketiga.
Pola Simetris dan Saling Melengkapi
Simetris Tiap orang dalam komunikasi seperti kaca bagi tingkah laku yang lain. Contoh: Anda jahat pada saya, maka saya jahat pada Anda
Saling melengkapi tingkah laku simetris merupakan pelengkap dari yg lain
• Gangguan kom: dalam proses kom sering terjadi krn keterbatasan dalam kesadaran diri.
• Diskonfirmasi (kurang pengesahan) merupakan penyakit kom. Misal, individu dalam komunikasi dianggap tidak ada.
• Tiap orang menganggap bhw hanya pendapatnya yg benar, padahal sama dengan yg lain: terbatas informasi + kesadaran parsial.
Teori 4. Komunikasi Non-VerbalTeori 4. Komunikasi Non-VerbalArti komunikasi Non-Verbal lebih penting pada
kelompok kecil dibandingkan dengan kelompok besar.
Misal; komunikasi orang bisu
- Dasar: Kita tidak dapat tidak berkomunikasi, walaupun kita diam. Cara meletakkan tangan, posisi badan, ekspresi muka, tekanan suara, cara menyentuh, pakaian yg kita pakai, posisi dalam percakapan, bentuk ruangan, warna dinding.
Beberapa hal yang terpenting adalah:
1. Perlengkapan + pakaian. Studi pada mhs S1 menunjukkan; - Dekorasi pada pakaian mudah menyesuaikan diri/bergaul,
tidak intelektual - Compact (enak) tertarik di luar pribadinya. - Tertarik mode pakaian ketelitian sosial dan juga sesuatu
yang belum selesai. - Penyesuaian pakaian penyesuaian diri + suka merendah
- Pakaian ekonomis intelegensi + efisien.
2. Ekspresi muka
3. Gerakan badan
4. Sikap (Berdiri, duduk, aturan/letak anggota badan)
5. Vokal Suara + Syaraf vokal
6. Status
7. Lingkungan
8. Kepercayaan kemampuan + perubahan sikap
9. Cara mengambil kesimpulan
10. Teritorial
11. Ruangan personal
Teori 5. Ekologi Kelompok KecilTeori 5. Ekologi Kelompok Kecil
Pengaturan individu dalam kelompok kecil: Penyebaran dan kepadatan. Beberapa kebiasaan duduk individu, ada kecenderungan memilih tempat tertentu dan lokasi tertentu, dimana interaksi di dorong.
Ekologi meja persegi panjang.
Ekologi meja bundar.
Efisiensi Penyelesaian Masalah.
Jaringan komunikasi (communication networks) dalam kelompok kecil mempengaruhi efisiensi dalam memecahkan masalah oleh kelompok kecil. Dikenal berbagai bentuk jaringan.
a. Ekologi Meja Panjang.
x Pembicaraan Kerjasma Bertindaksama Kompetisi1. x 42 19 3 7
2. x x 46 26 31 41
3. x 1 5 43 20
x
4. x 0 0 3 5
x5. x x 11 51 7 5 x
6. 0 0 13 18
x 100 100 100 100
b. Ekologi MejaPilihan duduk Pembicaraan Kerjasama Bertindaksama Kompetisi
ox 63 83 13 12x o
x o 17 7 36 26 x o
xo
o x o 20 10 51 63 x oo 100 100 100 100
Tugas berbeda dan berhubungan dgn perbedaan pengaturan ruangan. Secara tepat belum diketahui mengapa demikian, namun pandangan mata nampaknya sesuatu yang utama & dekatnya
Yaitu:
1. Bentuk Roda (wheel)
2. Rantai (chain)
3. Bentuk Y
4. Bentuk Lingkaran
5. Modifikasi dari ke empat bentuk di atas.
Kelompok kecil di Indonesia pada umumnya mempergunakan bentuk roda, ataupun modifikasinya.
Variabel: Pilihan Kelompok: - Tugas kompleks Lingkaran - Kecepatan Roda atau Rantai - Autocratic direction Roda - Moral tinggi Lingkaran
Roda (wheel) Rantai (chain)
Modifikasi “Y” Lingkaran
4,6
4,6
4,6
4,6 4,6
4,5
4,0
4,5
7,2
6,0
4,0
5,0
5,0
5,0 5,0
5,0
5,7
6,0
5,7
4,0
1. Bormann: Discussion and Group Methods, ch.14
2. Cathcart & Samovar: Small group Communication: A readers, ch.4-5.
3. Miller, K. 2005. Communication Theories:perspectives, processes and contexts.
DAFTAR PUSTAKA
Sekian dan Terimakasih