UUD 1945SEBELUM AMANDEMEN ETTY EIDMAN

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUSSETELAH MENGIKUTI POKOK BAHASAN INI DIHARAPKAN MAHASISWA MAMPU:

MENJELASKAN SEJARAH LAHIRNYA UUD 45 MEMAHAMI KONSEP SISTEM PEMERINTAHANNKRIMENJELASKAN DAN MEMAHAMI PEMBUKAAN DAN BATANG TUBUH UUD 45MENJELASKAN DAN MEMAHAMI PERUBAHANDAN PERKEMBANGAN UUD 45 SAMPAI SAAT INI

CARA TIMBULNYA UUD

PEMBERIAN(GRANT)

2. PEMBUATAN DENGAN SENGAJA (DELIBERATE CREATION)

3. CARA REVOLUSI (REVOLUTION)

NKRI- CARA KE -2

ETTY EIDMAN

BENTUK KONSTITUSI ETTY EIDMAN

SIFAT KONSTITUSI ETTY EIDMANHUKUM DASARKONSTITUSITAK TERTULISTERTULISUUDCONVENTIECOMMON LAWHUKUM ADATDI INGGRIS :- PIAGAM MAGNA CHARTA, 1215- PETITION OF RIGHTS. 1628- THE HABEAS CORPUS ACT. 1679- BILL OF RIGHTS. 1689- PIAGAM WESTMINSTER. 1931USA, 1789PERANCIS, 1791BELANDA, 1814USSR, 1918R.I., 1945

SINGKATINDIA, 395 PASALPANAMA, 295 PASALBIRMA, 234 PASALRIS, 197 PASAL UUDS,146 PASAL PORTUGAL, 22 PASALRRC, 20 PASALBUKAN TERSINGKATDENGAN UUDUUD 1945 TERDIRI DARI 37 PASAL

PENGERTIAN UUD 45TERDIRI :

-PEMBUKAAN -BATANG TUBUH-PENJELASAN

DISAHKAN OLEH PPKI

BERLAKU 18 AGUSTUS 1945DIMUAT DAN DISIARKAN

DALAM BERITA RI 15 FEBRUARI 1946 ETTY EIDMAN

MACAM-MACAM PERATURANDI INDONESIA:

UUD2.TAP MPR3.UU/PERPU4.PP4.KEPPRES5.INPRES

ETTY EIDMAN

FUNGSI UUD 1945

UUD 1945 SEBAGAI SUMBER POKOK SISTEM PEMERINTAHAN RI:

HUKUM DASAR TERTULIS : UUD 1945 HUKUM DASAR TIDAK TERTULIS: KONVENSI

HUKUM DASAR TERTULIS DAN TIDAK TERTULIS (KONVENSI)

HUKUM DASAR TERTULIS:

HUKUM DASAR TERTULIS MERUPAKAN SUATU NASKAH YANG MEMAPARKAN KERANGKA DAN TUGAS POKOK DARI BADAN-BADAN PEMERINTAHAN SUATU NEGARA DAN MENENTUKAN POKOK- POKOK CARA KERJA BADAN-BADAN TERSEBUT (E.C.S. WADE DALAM CONTITUTIONAL LAW).

B.HUKUM DASAR TIDAK TERTULIS / KONVENSI:

KONVENSI ADALAH ATURAN-ATURAN DASAR YANG TIMBUL DAN TERPELIHARA DALAM PRAKTEK PENYELENGGARAAN NEGARA SECARA TIDAK TERTULIS.

CONTOH KONVENSI :

- PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERDASARKAN MUSYAWARAH UNTUK MUFAKAT - PIDATO PRESIDEN 16 AGUSTUS DI DPR - PIDATO PRESIDEN TENTANG RAPBN

SIFAT - SIFAT KONVENSI :

- MERUPAKAN KEBIASAAN YANG BERULANG KALI DAN TERPELIHARA DALAM PRAKTEK PENYELENGGARAAN NEGARA - TIDAK BERTENTANGAN DENGAN UUD DAN BERJALAN SEJAJAR

- DITERIMA OLEH SELURUH RAKYAT

- SEBAGAI PELENGKAP, SEHINGGA MEMUNGKINKAN SEBAGAI ATURAN DASAR YANG TIDAK TERDAPAT DALAM UUD

MAKNA DARI PEMBUKAAN UUD 1945BANGSA INDONESIA MENGAKUI KEMERDEKAAN ITU ADALAH HAM

2.BANGSA INDONESIA TERUS BERUSAHA MENENTANG DAN MENGHAPUSKAN SEGALA BENTUK PENJAJAHAN KARENA TIDAK SESUAI DENGAN PERIKEMANUSIAAN DAN PERIKEADILAN

SISTEM PEMERINTAHAN :

SISTEM KEPARTAIAN * MULTI PARTAI* DUA PARTAI * SATU PARTAI

SISTEM PENGISIAN JABATAN OLEH PEMEGANG KEKUASAAN NEGARA 3.ADANYA HUBUNGAN ANTARA PEMEGANG KEKUASAANNEGARA ( LEGISLATIF & EKSEKUTIF)

MODEL SISTEM PEMERINTAHAN :

SISTIM PEMERINTAHAN DIKTATOR

SISTIM PEMERINTAHAN PARLEMENTER

SISTIM PEMERINTAHAN PRESIDENTIAL

SISTIM PEMERINTAHAN CAMPURAN

SEJARAH PERKEMBANGAN SISTEMPEMERINTAHAN DI INDONESIAPERKEMBANGAN SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA :

* MASA UUD 1945 PERTAMA (1945 -1949) * MASA KONSTITUSI RIS (1949 - 1950) * MASA UUDS 1950 (1950 1959) * MASA UUD 1945 KEDUA (ORDE LAMA: 1959 1965) * MASA UUD 1945 KETIGA (ORDE BARU: 1965 1998) * MASA UUD 1945 SETELAH AMANDEMEN (ORDE REFORMASI: 1998 SEKARANG).

SEJARAH TERBENTUKNYA

UUD 1945

PERISTIWA MENJELANGKEMERDEKAAN

1944 :JEPANG DALAM PERANG PASIFIK TERDESAK

P.SAIPAN KE TANGAN AS

PM TEJO KOISO MEMBERIKAN JANJI KEPADA RAKYAT INDONESIA INDONESIA MERDEKA ETTY EIDMAN

1 MARET 1945 PANGLIMA TENTARA JEPANG DI JAWA MENJANJIKAN PEMBENTUKAN BPUPKI

29 APRIL 1945 DIKELUARKAN MAKLUMAT GUNSEIKAN NO.23 BPUPKI BERDIRI ETTY EIDMAN

KEANGGOTAAN BPUPKI:62 ORANG BANGSA INDONESIA ETTY EIDMANKETUA : Dr RADJIMAN WEDIODININGRATKETUA MUDA: RP SOEROSO, ICHI BANGASEANGGOTA: SOEKARNO,HATTA,YAMIN DSBSEKRETARIS : RP SOEROSO/A.G. PRINGGODIGDO

BPUPKISEKSI HUKUM DASARSEKSI PETASEKSI EKONOMI KEUANGANPANITIA KECIL PERANCANG NASKAH PROKLAMASIPANITIA PERANCANG UUD

28 MEI 1945: BPUPKI DIRESMIKAN JENDERAL ITAGAKI DAN LETNAN JENDERAL YAICIRO NAGANO ETTY EIDMAN SIDANG I : 29 MEI-1 JUNI 1945SIDANG II : 10-17 JULI 1945TANTANGAN KETUA >INDONESIA MERDEKA APA DASARNYA ?

29 MEI 1945:MR M. YAMIN (LISAN ) 1.PERI KEBANGSAAN 2.PERI KEMANUSIAAN3.PERI KETUHANAN 4.PERI KERAKYATAN 5.KESEJAHTERAAN RAKYAT ETTY EIDMANTERTULIS :1.KETUHANAN YME2.KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB3.PERSATUAN INDONESIA4.KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSAAN DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN5.KEADILAN BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

31 MEI 1945 MR SOEPOMO

1. PERSATUAN2. KEKELUARGAAN3. MUFAKAT DAN DEMOKRASI4. MUSYAWARAH5. KEADILAN SOSIAL ETTY EIDMAN

TRISILA :1. SOCIO NATIONALISME2. SOCIO DEMOCRATIE3. KETUHANAN YME

EKASILA-GOTONG ROYONG

1 JUNI 1945 : IR SOEKARNO

KEBANGSAAN INDONESIAINTERNASIONALISME ATAU PERI KEMANUSIAAN3. MUFAKAT ATAU DEMOKRASI4. KESEJAHTERAAN SOSIAL5. KETUHANAN YME

22 JUNI 1945 PANITIA SEMBILAN:

1. IR SOEKARNO2. DRS MOH HATTA3 MR MUH YAMIN4. MR ACHMAD SOEBARDJO5. MR A.A MARAMIS6. ABDUL KAHAR MUZAKAR7. WACHID HASJIM8. H.AGUS SALIM9. ABIKOESNO TJOKROSOEYOSO

MENGHASILKAN PIAGAM DJAKARTA ETTY EIDMAN

PIAGAM DJAKARTA:

KETUHANAN DENGAN KEWAJIBAN MENJALANKAN SYARIAT-SYARIAT ISLAM BAGI PARA PEMELUKNYA

2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

3. PERSATUAN INDONESIA

4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN ATAU PERWAKILAN

5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

PIAGAM DJAKARTA1.KATAMUKADIMAH 2.DALAM SUATU HUKUM DASAR3.DENGAN BERDASAR KEPADA KETUHANAN DENGAN MENJALANKAN SYARIAT ISLAM BAGI PEMELUK-PEMELUKNYA4.MENURUT DASAR KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB PEMBUKAAN UUD 1945

1. PEMBUKAAN2. DALAM SUATU UUD NEGARA3..DENGAN BERDASAR KEPADA KETUHANAN YANG MAHA ESA4. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

7 AGUSTUS 1945 BPUPKI DIBUBARKAN DIGANTI DENGAN PPKI (DOKURITSU JUNBI INKAI)

- 9 AGUSTUS 1945IR SOEKARNO-DRS MOH HATTA -DR RADJIMAN WEDIODININGRAT DIPANGGIL KE DALAT

15 AGUSTUS 1945: JEPANG MENYERAH KEPADA SEKUTU

IR SOEKARNO; - DRS MOH HATTA; - DR RADJIMAN WEDIODININGRAT KEMBALI KE INDONESIA LANGSUNG DIBAWA KE RENGASDENGKLOK

ETTY EIDMAN

16 AGUSTUS 1945:

- PPKI SIDANG DARURAT (LAKSAMANA MAEDA)

- TEKS PROKLAMASI DIDIKTEKAN OLEH BUNG HATTA KEPADA BUNG KARNO

- DIKETIK OLEH SAYUTI MELIK ETTY EIDMAN

17 AGUSTUS 1945:

PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA ETTY EIDMAN

PEMBUKAAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945

PEMBUKAAN UUD 1945DISAHKAN OLEH PPKI PADA TANGGAL 18 AGUSTUS 1945

DIUMUMKAN PADA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN II NO.7

ALINEA 1-3 ADALAH RENCANA TEKS PROKLAMASI

ALINEA 4 ADALAH PEMBUKAAN UNDANG-UNDANG DASARHASIL SIDANG BPUPKI DAN SIDANG PANITIA KECIL

SIFAT PEMBUKAAN UUD 1945 : 1. SEBAGAI HUKUM POSITIF YANG MENGIKAT PEMERINTAH DAN WARGA NEGARA 2. SINGKAT & SUPEL 3. MEMUAT NORMA KONSTITUSIONAL 4. PERATURAN HUKUM TERTINGGI DAN 5. SEBAGAI ALAT KONTROL TERHADAP NORMA HUKUM YANG LEBIH RENDAH

HAKEKAT PEMBUKAAN UUD 1945SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI DI INDONESIA

2. MEMENUHI SYARAT ADANYA TERTIB HUKUM INDONESIA

3. SEBAGAI POKOK KAIDAH NEGARA YANG FUNDAMENTAL

4. TERLEKAT PADA KELANGSUNGAN HIDUP NKRI

SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI DI INDONESIA

MEMBERIKAN FAKTOR MUTLAK TERWUJUDNYA TERTIB HUKUM INDONESIA

SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGIPANCASILA SEBAGAI SUMBER DARI SEGALA SUMBER HUKUM DI INDONESIASTAATSFUNDAMENTAL NORM , POKOK KAIDAH NEGARA FUNDAMENTAL

MEMENUHI SYARAT ADANYA TERTIB HUKUM INDONESIA

ALINEA KE-4 SYARAT-SYARAT TERTIB HUKUM:

KESATUAN SUBJEKPEMBUAT PERATURAN HUKUM...PEMERINTAH NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KESATUAN ASAS KEROHANIANDASAR SELURUH PERATURANDASAR NEGARA PANCASILA

KESATUAN DAERAHYURISDIKSI PERATURAN BERLAKU...SELURUH TUMPAH DARAH INDONESIA...

KESATUAN WAKTUSAAT PERATURAN BERLAKU...MAKA DISUSUNLAH KEMERDEKAAN KEBANGSAAN INDONESIA ITU DALAM SUATU UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA INDONESIA.

SEMUA SYARAT TERPENUHI OLEH PEMBUKAAN UUD 1945

SEBAGAI POKOK KAIDAH NEGARA YANG FUNDAMENTAL STAAT FUNDAMENTAL NORMDASAR-DASAR POKOK YANG MENJADI LANDASAN DAN PERATURAN HUKUM YANG TERTINGGI BAGI ATURAN HUKUM DI BAWAHNYA.

UNSUR MUTLAK STAAT FUNDAMENTAL NORM :SEGI TERJADINYADITENTUKAN OLEH PEMBENTUK NEGARAPPKI, PERWUJUDAN PEMBENTUK NEGARA

SEGI ISI

MEMUAT DASAR-DASAR POKOK NEGARA:DASAR TUJUAN NEGARATUJUAN UMUMTUJUAN KHUSUS

KETENTUAN DIADAKANNYA UNDANG-UNDANG DASAR NEGARANEGARA INDONESIA BERDASAR PADA UNDANG-UNDANG DASAR DAN NEGARA YANG BERDASARKAN ASAS HUKUM

BENTUK NEGARANEGARA REPUBLIK INDONESIA YANG BERKEDAULATAN RAKYAT

DASAR FILSAFAT NEGARAPANCASILA

TERLEKAT PADA KELANGSUNGAN HIDUP NEGARA REPUBLIK INDONESIAPENJELMAAN PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945, ONCE IN A LIFETIME

STAATS FUNDAMENTAL NORM

SUMBER TERTIB HUKUM TERTINGGI

POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945NEGARA BERDASARKAN PERSATUANNEGARA MEWUJUDKAN KEADILAN SOSIALNEGARA BERKEDAULATAN RAKYAT BERDASARKAN KERAKYATAN & PERMUSYAWARATAN PERWAKILANNEGARA BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MENURUT DASAR KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

1. NEGARA BERDASARKAN PERSATUANMENGATASI GOLONGAN, MENDAHULUKAN KEPENTINGAN NEGARA

MENGHENDAKI PERSATUAN, MELIPUTI SEGENAP BANGSA INDONESIA

SILA KE-3

2. NEGARA MEWUJUDKAN KEADILAN SOSIALCITA-CITA & TUJUAN NEGARA,KAUSA FINALIS

SILA KE-5

3. NEGARA BERKEDAULATAN RAKYAT BERDASARKAN KERAKYATAN & PERMUSYAWARATAN PERWAKILANPERWUJUDAN NEGARA YANG BERKEDAULATAN RAKYAT

SILA KE-4

4. NEGARA BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MENURUT DASAR KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB NILAI RELIGIUS BANGSA INDONESIA YANG MENJUNJUNG NILAI KEMANUSIAAN

SILA KE-1 DAN KE-2

HUBUNGAN PEMBUKAAN UUD 1945 DENGAN PANCASILAHUBUNGAN FORMALRUMUSAN PANCASILA PADA PEMBUKAAN UUD 1945

HUBUNGAN MATERIALPANCASILA SEBAGAI SUMBER TERTIB HUKUMPERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN BERSUMBER DARI NILAI-NILAI PANCASILAINTI PEMBUKAAN (ALINEA KE- 4) YAITU : STAAT FUNDAMENTAL NORM PANCASILA

HUBUNGAN PEMBUKAAN UUD 1945 DENGAN PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA ALINEA 1-3 NEGARA RI BELUM TERWUJUD

ALINEA 4 NEGARA RI TERWUJUD

PENEGASAN DAN PENJABARAN PROKLAMASI 17 AGUSTUS 1945MELEKAT DAN MENYERTAI KEHIDUPAN NEGARA INDONESIA

HUBUNGAN PEMBUKAAN DENGAN BATANG TUBUH UUD 1945 : TERDIRI DARI 4 ALINEA :

ALINEA 1,2,3 : PERNYATAAN YANG TIDAK ADA HUBUNGAN SOSIAL ORGANIS DENGAN PASAL-PASAL PADA BATANG TUBUH

ALINEA 4 : - PERNYATAAN KEADAAN INDONESIA TERBENTUK - BERHUBUNGAN DENGAN PASAL - PASAL PADA BATANG TUBUH (BERSIFAT KAUSAL ORGANIS)

PEMBUKAAN UUD 1945 : HUBUNGAN TERSEBUT MENYANGKUT:

UUD AKAN ADAPEMBENTUKAN PEMERINTAHAN NEGARANEGARA INDONESIA BERBENTUK REPUBLIKPANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

MAKNA PEMBUKAAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945

PENGERTIAN ISI PEMBUKAAN UUD 1945 : ALINEA 1 :

BAHWA SESUNGGUHNYA KEMERDEKAAN ADALAH HAK SEGALA BANGSA DAN DST

- PERNYATAAN OBJEKTIF, UNIVERSAL

- HAK KODRAT (KARUNIA DARI TUHAN YME) BERSIFAT MUTLAK

- KEWAJIBAN KODRATI MANUSIA BAIK SEBAGAI INDIVIDU MAUPUN MAKHLUK SOSIAL

- KEMERDEKAAN ADALAH HAK KODRAT UMAT MANUSIA

PENGERTIAN ISI PEMBUKAAN UUD 1945 :

ALINEA 2 :

DAN PERJUANGAN PERGERAKAN KEMERDEKAAN INDONESIA TELAH SAMPAILAH DST

- PERNYATAAN SUBJEKTIF - KONSEKWENSI ALINEA PERTAMA

- HASRAT YANG KUAT DAN BULAT UNTUK MENENTUKAN NASIB SENDIRI

- MENUJU KEPADA CITA-CITA MASYARAKAT YANG ADIL DAN MAKMUR

- KEMERDEKAAN BAGI BANGSA INDONESIA

PENGERTIAN ISI PEMBUKAAN UUD 1945

ALINEA 3 :

ATAS BERKAT RAKHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA DAN DENGAN DIDORONG OLEH .

- REALISASI PERNYATAAN PROKLAMASI KEMERDEKAAN BANGSA INDONESIA

- PERNYATAAN NILAI RELIGIUS DAN NILAI MORAL BANGSA INDONESIA

PENGERTIAN ISI PEMBUKAAN UUD 1945

ALINEA 4 :

KEMUDIAN DARIPADA ITU UNTUK MEMBENTUK SUATU PEMERINTAHAN NEGARA INDONESIA YANG MELINDUNGI SELURUH TUMPAH DARAH INDONESIA DAN SEGENAP BANGSA INDONESIA.......

- PERINCIAN PRINSIP-PRINSIP SERTA POKOK-POKOK KAIDAH PEMBENTUKAN PEMERINTAHAN NEGARA INDONESIA

PRINSIP PRINSIP POKOK KENEGARAAN TUJUAN KHUSUSA. MELINDUNGI SEGENAP BANGSA INDONESIA DAN SELURUH TUMPAH DARAH INDONESIA (PENGERTIAN HUKUM FORMAL)B.MEMAJUKAN KESEJAHTERAAN UMUM DAN MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA (PENGERTIAN NEGARA HUKUM MATERIAL

TUJUAN UMUM:..DAN IKUT MELAKSANAKAN KETERTIBAN DUNIA .. ( PENGERTIAN POLITIK LUAR NEGERI)B. TENTANG KETENTUAN DIADAKANNYA UUD ..MAKA DISUSUNLAH KEMERDEKAAN.. ( PENGERTIAN DASAR YURIDIS)C. TENTANG BENTUK NEGARA .YANG TERBENTUK DALAM SUATU SUSUNAN NEGARA RI YANG...........D.TENTANG DASAR FILSAFAT NEGARA .DENGAN BERDASAR KEPADA ..

HUBUNGAN ANTAR ALINEA

ALINEA PERTAMAHAK KEMERDEKAAN,HAK KODRATIPREMIS MAYOR

ALINEA KEDUAPERNYATAAN KHUSUS BANGSA INDONESIAPREMIS MINOR

ALINEA KETIGAKESIMPULAN, CONCLUSIO

ALINEA KEEMPATKONSEKUENSI LOGIS

PEMBUKAAN UUD 1945 : DASAR HUKUM:

1. TAP MPRS NO XX/MPRS/1966 2. TAP MPR NO. IX/MPR/1978 3. TAP MPR NO. III/MPR/1983

PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI PERNYATAAN KEMERDEKAAN YANG TERINCI YANG MENGANDUNG CITA-CITA LUHUR DARI PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945 DAN YANG MEMUAT PANCASILA SEBAGAI DASAR FILSAFAT , MERUPAKAN SATU RANGKAIAN DENGAN PROKLAMASI KEMERDEKAAN NEGARA 17 AGUSTUS 1945 DAN OLEH SEBAB ITU TIDAK DAPAT DIUBAH OLEH SIAPAPUN JUGA TERMASUK MPR HASIL PEMILU YANG BERDASARKAN PASAL 3 DAN PASAL 37 UUD 1945, KARENA MENGUBAH ISI PEMBUKAAN UUD 1945 BERARTI SAMA HALNYA DENGAN PEMBUBARAN NEGARA

PEMBUKAAN UUD 1945 : PEMBUKAAN BAIK SECARA FORMAL MAUPUN MAUPUN MATERIAL TIDAK DAPAT DIUBAH: - SECARA MATERIAL MEMUAT PANCASILA,PROKLAMASI 17 AGUSTUS 1945--------- FAKTA SEJARAH YANG TIDAK DAPAT TERULANG LAGI.

PELAKSANAAN UUD 1945 (PERIODE 1): 18 AGUSTUS 1945 - 27 DESEMBER 1949

UUD 1945 BELUM DAPAT DILAKSANAKAN DENGAN BAIKSISTEM PEMERINTAHAN & KELEMBAGAAN BELUM SESUAI DENGAN UUD 1945MPR DAN DPR BELUM DIBENTUKKNIP SEBAGAI DPRSISTEM KABINET PRESIDENTIAL DIUBAH MENJADI KABINET PARLEMENTER (MAKLUMAT PEMERINTAH 14 NOVEMBER 1945)

PELAKSANAAN UUD 1945 (PERIODE 2): 5 JULI 1959 - 1966

MPR,DPR,DPA,BPK BELUM DAPAT DIBENTUK BERDASARKAN UUD ( BERSIFAT SEMENTARA )PRESIDEN MENGELUARKAN PENPRESMPRS MENGANGKAT PRESIDEN SEUMUR HIDUPHAK BUDGET DPR TIDAK BERJALAN

PENYIMPANGAN MENGAKIBATKAN POLITIK-EKONOMI- KEAMANAN MEMBURUK G30S PKITRITURASUPERSEMAR: - PKI DIBUBARKAN - PANCASILA & UUD 1945 HARUS DILAKSANAKAN SECARA MURNI & KONSEKWEN

MASA ORDE BARU SIDANG MPRS 1966 TAP MPR NO.IV - PENGUKUHAN SUPER SEMAR TAP MPR NO X II LANDASAN POLITIK LUAR NEGERI TAP MPR NO XX BERLAKUNYA UUD 1945 TAP MPR NO XXV PEMBUBARAN PKI

SIDANG MPRS 1967 TAP MPRS NO XXX MEMBERHENTIKAN PRESIDEN SOEKARNO DAN MENGANGKAT JENDERAL SUHARTO SEBAGAI PEJABAT PRESIDEN

SIDANG MPRS 1968 TAP MPRS NO. XLIV - MENGANGKAT JENDERAL SUHARTO SEBAGAI PRESIDEN SAMPAI TERPILIHNYA PRESIDEN HASIL PEMILU

************************************************