BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG - esakip.net filePENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya...

36
LKJiP TAHUN 2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik merupakan prasyarat bagi setiap Pemerintah untuk mewujudkan aspirasi dan tuntutan masyarakat dalam mencapai tujuan serta cita-cita berbangsa dan bernegara. Dalam rang ka itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas terukur dan legitimasi sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, bersih dan bertanggungjawab. Sejalan dengan itu dan sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), maka sebagai perwujudan kewajiban suatu instansi Pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tugas dan sasaran yang telah ditetapkan melalui laporan secara akuntabel sebagai alat pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik setiap akhir tahun. Aturan teknis mengenai laporan tersebut terdapat dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2013 tentang Perubahan Lampiran Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. 2. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dususunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LkjIP) adalah sebagai sarana untuk memberikan gambaran tentang apa yang sudah dicapai bail tingkat keberhasilan ataupun kegagalan

Transcript of BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG - esakip.net filePENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG - esakip.net filePENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik merupakan prasyarat bagi setiap Pemerintah untuk

LKJiP TAHUN 2018

1

BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik merupakan

prasyarat bagi setiap Pemerintah untuk mewujudkan aspirasi dan tuntutan

masyarakat dalam mencapai tujuan serta cita-cita berbangsa dan bernegara.

Dalam rang ka itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem

pertanggungjawaban yang tepat, jelas terukur dan legitimasi sehingga

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung

secara berdaya guna, bersih dan bertanggungjawab.

Sejalan dengan itu dan sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun

1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan

Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), maka sebagai

perwujudan kewajiban suatu instansi Pemerintah untuk mempertanggung

jawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam

mencapai tugas dan sasaran yang telah ditetapkan melalui laporan secara

akuntabel sebagai alat pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara

periodik setiap akhir tahun. Aturan teknis mengenai laporan tersebut terdapat

dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2013 tentang Perubahan Lampiran

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 25 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu

Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

2. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dususunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah ( LkjIP) adalah sebagai sarana untuk memberikan gambaran

tentang apa yang sudah dicapai bail tingkat keberhasilan ataupun kegagalan

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG - esakip.net filePENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik merupakan prasyarat bagi setiap Pemerintah untuk

LKJiP TAHUN 2018

2

dalam penyelenggaraan pemerintahan yang diukur berdasarkan tingkat

kinerja yang telah ditetapkan.

Sedangkan yang menjadi tujuan dari LKjIP adalah untuk

mewujudkan Akuntabilitas kinerja instansi pemerintah kepada pihak – pihak

yang memberikan mandat atau amanah secara terukur.

3. GAMBARAN UMUM ORGANISASI

1. Personil

Sumber daya sebagai pilar penggerak organisasi penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan yang dimiliki Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lamongan saat ini

diantaranya adalah adalah 34 orang, dengan rincian sebagai berikut :

a. Jumlah Pegawai ( PNS ) berdasarkan jenis kelamin, terdiri dari :

Laki – laki : 16 orang

Perempuan : 14 orang

Jumlah : 30 orang

b. Jumlah Pegawai (PNS) menurut golongan / ruang, adalah sebagai

berikut :

Golongan IV / c : 1 orang

Golongan IV / b : - orang

Golongan IV/ a : 4 orang

Jumlah : 5 orang

Golongan III / d : 10 orang

Golongan III / c : 2 orang

Golongan III / b : 4 orang

Golongan III / a : 7 orang

Jumlah : 23 orang

Golongan II / d : 1 orang

Golongan II / c : - orang

Golongan II / b : - orang

Golongan II / a : 1 orang

Jumlah : 2 orang

Golongan I / d : - orang

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG - esakip.net filePENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik merupakan prasyarat bagi setiap Pemerintah untuk

LKJiP TAHUN 2018

3

Golongan I / c : - orang

Golongan I / b : - orang

Golongan I / a : - orang

Jumlah : - orang

c. Jumlah Pegawai berdasarkan latar belakang pendidikan formal,

adalah sebagai berikut:

S L T P : - orang

S L T A : 1 orang

Diploma 1 / 2 : - orang

Diploma 3 : 1 orang

Sarjana Strata 1 : 15 orang

Sarjana Strata 2 : 13 orang

Sarjana Strata 3 : - orang

Jumlah : 30 orang

d. Jumlah Pegawai yang telah mengikuti Diklat Kepemimpinan

(Diklatpim), adalah sebagai berikut :

Diklatpim Tingkat II : - orang

Diklatpim Tingkat III : 1 orang

Diklatpim Tingkat IV : 7 orang

Jumlah : 8 orang

e. Jumlah Pegawai menurut eselonering, adalah sebagai berikut :

Eselon II b : 1 orang

Eselon III a : 1 orang

Eselon III b : 3 orang

Eselon IV a : 12 orang

Pejabat Fungsional : - orang

Jumlah : 17 orang

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG - esakip.net filePENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik merupakan prasyarat bagi setiap Pemerintah untuk

LKJiP TAHUN 2018

4

4. Sarana dan Prasarana

Sumber daya lain yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan tugas

dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kabupaten Lamongan adalah tersedianya asset berupa sarana dan

prasarana penunjang. Secara umum kondisi sarana dan prasarana telah

tercukupi, namun untuk mendukung dinamika pelaksanaan tugas dan

fungsi kedepan tentunya tetap dibutuhkan adanya penyesuaian-

penyesuaian. Sampai dengan Bulan Desember Tahun 2018 aset berupa

sarana dan prasarana yang dimiliki Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lamongan Kabupaten

Lamongan adalah sebagai berikut :

NO JENIS SARANA DAN PRASARANA JUMLAH

1 2 3

1 Ruang Kepala Kantor 48 m2

2 Ruang Help Desk 12 m2

3 Ruang Penerimaan (Front Office) 30 m2

4 Ruang Tunggu 30 m2

5 Ruang Pemrosesan dan Penerbitan( Back Office) 28 m2

6 Ruang Tata Usaha dan Keuangan 30 m2

7 Ruang Kabid Promosi 25 m2

8 Ruang Kabid Pengendalian 32 m2

9 Ruang Rapat 32 m2

10 Ruang Arsip 25 m2

11 Gudang 20 m2

12 Mushola 24 m2

13 Tempat Parkir 2 buah

14 Meja dan Kursi Pegawai 42 stel

15 Kursi rapat/lipat 96 buah

16 Meja rapat 5 buah

17 Komputer 52 unit

18 Mesin Foto Copy 1 unit

19 Printer 49 unit

20 Meja tulis pemohon ijin 1 buah

21 Meja dan kursi tamu pimpinan 1 stel

22 Meja rapat di ruang pimpinan 1 stel

23 Meja dan kursi pemohon ijin 1 stel

24 TV berwarna 17 inc 4 buah

25 TV berwarna 21 inc 1 buah

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG - esakip.net filePENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik merupakan prasyarat bagi setiap Pemerintah untuk

LKJiP TAHUN 2018

5

26 TV berwarna 32 inc 1 buah

27 TV berwarna 29 inc 1 buah

28 Lemari kayu 4 buah

29 Lemari besi 9 buah

30 Filling kabinet 19 buah

31 Werelles 1 buah

32 AC pendingin ruangan 20 buah

33 Mobil 5 buah

34 Sepeda Motor 15 buah

35 Faximile 1 unit

36 Lap Top 11 buah

37 Komputer touchscreen 1 buah

38 Pesawat Telp 2 buah

39 Camera Digital 5 buah

40 Baliho 25 buah

41 Tabung PMK 3 buah

42 Mesin Hitung 1 buah

43 Mesin antrian 1 buah

44 LCD Proyektor 2 unit

45 Handycam 1 unit

46 LED Informasi Perizinan 1 unit

47 LED Running Teks 1 unit

48 SIM Perizinan dan Jaringan internet, piranti lunak software 1 paket

49 Brangkas 2 buah

50 Rak Arsip 32 buah

51 Mesin penghancur kertas 1 unit

52 Alat Ukur 1 buah

53 CCTV 1 unit 6 camera

54 Genset 1 unit

55 Kursi kerja pejabat eselon IV 4 buah

56 Rak (display) 2 unit

57 Meja tamu promosi 4 buah

58 Scock lift (troly) 2 unit

59 Kursi tamu promosi 5 buah

60. Handly talkies 2 unit

61. Pompa Air 2 unit

62. Tandon/Bak air 2 unit

63. Scanner 1 unit

64. Meja pelayanan 3 unit

65. Dispenser 1 unit

66. Sound System 1 unit

Page 6: BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG - esakip.net filePENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik merupakan prasyarat bagi setiap Pemerintah untuk

LKJiP TAHUN 2018

6

5. Pembiayaan

Untuk melaksanakan urusan Penanaman Modal, Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lamongan di

Tahun Anggaran 2018 memperoleh total anggaran kinerja sebesar

Rp. 6.170.593.980,60,- yang terbagi atas belanja tidak langsung yang

dipergunakan untuk gaji pegawai beserta tunjangan-tunjangan pegawai

sebesar Rp 2.853.167.980,60,- dan belanja langsung yang dipergunakan

untuk pelaksanaan program dan kegiatan sebesar Rp. 3.317.426.000,-

Pelaksanaan anggaran pembangunan dipergunakan untuk

mewujudkan 3 (Tiga) program dengan 23 (dua puluh tiga) kegiatan yang

secara rinci akan disampaikan pada Bab. III.

2. SISTEMATIKA PENYAJIAN LKjIP

Sistematika penyajian LKjIP Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lamongan tahun 2018 adalah sebagai berikut :

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN terdiri atas:

1. LATAR BELAKANG

2. MAKSUD DAN TUJUAN

3. GAMBARAN UMUM ORGANISASI

1. Personil

2. Sarana dan Prasarana

3. Pembiayaan

4. Sistematika Penyajian LkjIP

BAB II RENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA terdiri atas:

A. RENCANA STRATEGIS

1. Visi dan M isi

2. Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran

3. Program dan Kegiatan

B. RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2018

C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

Page 7: BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG - esakip.net filePENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik merupakan prasyarat bagi setiap Pemerintah untuk

LKJiP TAHUN 2018

7

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA terdiri atas:

A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018

B. EVALUASI DAN ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN

2018

C. AKUNTABILITAS KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2018

BAB IV PENUTUP terdiri atas:

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Reviu Matrik Rencana Strategis ( RS ) Tahun 2016 – 2021

2. Pengukuran Kinerja ( PK ) Tahun 2018

3. Perjanjian Kinerja Tahun 2018

4. Lampiran lainnya, penghargaan dll.

Page 8: BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG - esakip.net filePENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik merupakan prasyarat bagi setiap Pemerintah untuk

LKJiP TAHUN 2018

8

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS

1. Visi dan Misi

Perumusan tujuan, sasaran, strategi, dan kebijakan Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Lamongan berlandaskan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021. Kabupaten

Lamongan mencetuskan visi dengan terjalinnya sinergi yang dinamis antara

masyarakat, Pemerintah Kabupaten dan seluruh stakeholder’s dalam

merealisasikan dan semakin memantapkan pembangunan Kabupaten

Lamongan secara komprehensif, sehingga ditetapkan visi Kabupaten

Lamongan Tahun 2016-2021, yaitu:

“Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing”

Sebagai upaya dalam mewujudkan visi Kabupaten Lamongan maka

dirumuskan dalam 5 (lima) misi sebagai berikut :

Misi ke-1 Mewujudkan Sumber Daya Manusia Berdaya Saing Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Pendidikan Dan Kesehatan; Misi ke-2 Mengembangkan Perekonomian Yang Berdaya Saing Dengan Mengoptimalkan Potensi Daerah; Misi ke-3 Memantapkan Sarana Dan Prasarana Dasar Dengan Menjaga Kelestarian Lingkungan; Misi ke-4 Mewujudkan Reformasi birokrasi bagi pemenuhan pelayanan publik. Misi ke-5 Memantapkan kehidupan masyarakat yang tenteram dan damai dengan menjunjung tinggi budaya lokal; Adapun misi yang terkait dengan pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu adalah Misi ke-2 (dua)

Page 9: BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG - esakip.net filePENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik merupakan prasyarat bagi setiap Pemerintah untuk

LKJiP TAHUN 2018

9

dan Misi ke-4 (empat) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021 yaitu Mengembangkan

Perekonomian Yang Berdaya Saing Dengan Mengoptimalkan Potensi Daerah;

misi ke 2, Mewujudkan Reformasi Birokrasi Bagi Pemenuhan Pelayanan Publik

dengan sasaran 7 yang berbunyi Meningkatnya Realisasi Investasi untuk

optimalisasi potensi daerah dengan didukung peningkatan pelayanan perijinan

dan promosi investasi, Misi ke 4. Mewujudkan Reformasi Birokrasi bagi

pemenuhan pelayanan publik sasaran 10 yang berbunyi Meningkatkan

pelayanan perijinan untuk mendukung peningkatan penanaman modal.

2. Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran

Untuk merealisasikan misi, tujuan serta sasaran RPJMD tersebut

perlu ditetapkan tujuan dan sasaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lamongan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke

depan. Tujuan ini dirumuskan untuk memberikan arah dalam setiap

penyusunan perencanaan pembangunan yang dilakukan oleh Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lamongan.

Sedangkan Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata, spesifik,

terukur dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan, dalam kurun waktu

tertentu/tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan. Tujuan dan

sasaran Tahun 2018 adalah sebagai berikut :

Page 10: BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG - esakip.net filePENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik merupakan prasyarat bagi setiap Pemerintah untuk

LKJiP TAHUN 2018

10

Tujuan dan Sasaran Rencana Strategis

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET 2018

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Meningkatkan Investasi Daerah

1. Meningkatnya Investasi Daerah

1. Persentase Realisasi investasi

PMDN

18,00%

2. Peningkatan Jumlah Nilai

Realisasi investasi PMA

169.213.203.902

3.Persentase Realisasi Jumlah

investor PMDN

18,00%

2. Meningkatkan pelayanan perijinan

Meningkatnya pelayanan perijinan

1. IKM/SKM layanan perijinan 80,95

2. Prosentase penyelesaian ijin tepat

waktu

98,25%

3. Program dan Kegiatan

1. Program pelayanan administrasi perkantoran, dengan kegiatan :

- Penyediaan jasa perkantoran

- Penyediaan barang pakai habis perkantoran

- Rapat – rapat koordinasi dan konsultasi

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur :

- Pengadaan perlengkapan dan peralatan kantor

- Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor

- Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan kantor

- Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor

- Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional

4. Program peningkatan Disiplin Aparatur :

- Pengadaan Pakaian Dinas beserta kelengkapannya.

5. Program peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur :

- Pendidikan dan pelatihan formal

6. Program peningkatan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan :

- Penyusunan laporan keuangan secara berkala

- Penyusunan dokumen perenanaan dan evaluasi

Page 11: BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG - esakip.net filePENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik merupakan prasyarat bagi setiap Pemerintah untuk

LKJiP TAHUN 2018

11

7. Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi :

- Peningkatan kualitas SDM guna pelayanan perijinan

- Penyelanggaraan pameran investasi

- Pemeliharaan baliho pelayanan perijinan

- Gathering antara pemerintah dan dunia usaha di Kabupaten Lamongan

- Sosialisasi pelayanan perijinan pada organisasi perempuan

- Penyusunan buku profil daerah

- Pengembangan sitem ionformasi penanaman modal

8. Program peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi :

- Penyusunan database investasi di Kab. Lamongan

- Optimalisasi Penyusunan LKPM

- Koordinasi antar lembaga dalam pengendalian pelaksanaan investasi

PMDN/PMA

- Peningkatan kegiatan pemantauan, pembinaan dan pengawasan

pelaksanaan PM

- Revitalisasi penyimpanan dokumen perijinan secara elektronik

- Fasilitasi program inovasi pembangunan daerah (Invesment Aweard)

- Monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap ijin yang dikeluarkan

- Peningkatan pengelolaan kearsipan

9. Program Peningkatan Pelayanan Perijinan :

- Penyediaan sarana dan prasarana pelayanan perijinan

- Peningkatan pelayanan perijinan

- Survey lapangan terhadap permohonanh ijin

- Pengembangan sistem informasi pelayanan perijinan (software)

- Fasilitasi program peningkatan kualitas PTSP (Pelayanann Terpadu Satu

Pintu)

- Pelayanan perijinan jemput bola

- Implementasi Sistim Informasi Perijinan dengan SPIPISE

- Pemeliharaan sertifikasi ISO

- Intensifikasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) IMB dan HO.

Page 12: BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG - esakip.net filePENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik merupakan prasyarat bagi setiap Pemerintah untuk

LKJiP TAHUN 2018

12

B. RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2018

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET 2018

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Meningkatkan Investasi Daerah

Meningkatnya Investasi Daerah

1. Persentase Realisasi

investasi PMDN

18,00%

2. Peningkatan Jumlah Nilai

Realisasi investasi PMA

169.213.203.902

3.Persentase Realisasi Jumlah

investor PMDN

18,00%

2. Meningkatkan pelayanan perijinan

Meningkatnya pelayanan perijinan

3. IKM/SKM layanan perijinan 80,95

4. Prosentase penyelesaian

ijin tepat waktu

98,25%

C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

Dalam rangka mewujudkan menejemen pemerintahan yang efektif,

transparan, akuntabel serta berorientasi pada hasil, telah dilakukan perjajian

prlaksanaan kegiatan antara Kepala Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lamongan dengan Sekretaris

Daerah selaku atasan langsung sebagai upaya optimalisasi pencapaian

target kinerja jangka menengah dengan sasaran strategis dan indikator

kinerja serta target , sebagai berikut :

1. Meningkatnya investasi daerah, dengan indikator : - Persentase Realisasi investasi PMDN sebesar 18,00%

- Peningkatan Jumlah Nilai Realisasi investasi PMA sebesar

169.213.203.902,-

- Persentase Realisasi Jumlah investor PMDN sebesar 18,00 %

2. Meningkatnya pelayanan perijinan, dengan Indikator :

- IKM/SKM layanan perijinan, sebesar 80,95

- Prosentase penyelesaian ijin tepat waktu, sebesar 98,25%

Penetapan kinerja Tahun 2018 untuk Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lamongan yang telah disepakati

bersama dengan Bapak Bupati Lamongan selengkapnya sebagaimana

terlampir.

Page 13: BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG - esakip.net filePENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik merupakan prasyarat bagi setiap Pemerintah untuk

LKJiP TAHUN 2018

13

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018

Dalam rangka mewujudkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

sebagaimana dalam Reviu Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lamongan 2016 -

2021, telah ditetapkan Kebijakan, Program dan Kegiatan yang didistribusikan

pada Sekretariat dan Bidang - Bidang dilingkungan Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lamongan, untuk Tahun

Anggaran 2017 telah melaksanakan 2 (dua) tujuan dan 2 (dua) sasaran.

Dimana untuk mencapai sasaran tersebut diwujudkan dalam 3 (tiga)

Program dan 23 ( dua puluh tiga) Kegiatan pembangunan.

Analisis pencapaian kinerja didasarkan pada kerangka pengukuran

kinerja organisasi, secara umum telah dapat melaksanakan tugas pokok

dan fungsinya sebagai pelaksana pembangunan di bidang penanaman

modal di Kabupaten Lamongan baik kegiatan yang bersifat administrasi,

ketatausahaan maupun bersifat teknis secara profesional telah berjalan

dengan baik.

Anaisis capaian kinerja dimaksud dilakukan dengan cara sebagai

berikut :

Pengukuran Kinerja Tahun 2018

Sasaran Satu an

Tahun 2018 Keteran

gan Uraian Indikator Target Capaian

Meningkatkan Investasi Daerah

1. Persentase

Realisasi

investasi PMDN

%

18,00% 58,35% Sangat berhasil

2. Peningkatan

Jumlah Nilai

Realisasi

investasi PMA

Rp.

169.213.203.902 365.857.080.000

Sangat Berhasil

3. Persentase

Realisasi

investor PMDN

%

18,00% 18,22 Sangat Berhasil

Page 14: BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG - esakip.net filePENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik merupakan prasyarat bagi setiap Pemerintah untuk

LKJiP TAHUN 2018

14

Meningkatnya Pelayanan Perijinan

1. IKM/SKM

layanan

perijinan

nilai 80,95 81,16 Sangat Berhasil

2. Prosentase

penyelesaian

ijin tepat waktu

% 98,25% 99,6 Sangat Berhasil

Analisis penyebab keberhasilan :

Keberhasilan pencapaian target kinerja sasaran program tidak

terlepas dengan adanya sumber day a aparatur, sarana dan prasarana

pendukung serta sumber dana pendukung kegiatan dari APBD Kabupaten

Lamongan Tahun Anggaran 2018 yang selaras dengan pencapaian target di

masing-masing kegiatan .

B. EVALUASI DAN ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2018

Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya

Sumber daya aparatur yang ideal di Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lamongan berjumlah 63 orang,

akan tetapi sumberdaya yang ada sekarang 30 orang, masih terdapat

kekurangan 33 (tiga puluh) orang staf PNS.

Sarana dan prasarana pendukung yang ada dioptimalkan agar

dapat mencapai target kinerja sasaran program dan kegiatan yang telah

ditetapkan dalam dokumen perencanaan baik RPJMD, Renstra-PD.

C. AKUNTABILITAS KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2018

Untuk mengukur efisiensi anggaran yang telah dialokasikan, maka

dilakukan keselarasan antara sasaran yang ditetapkan dengan program dan

kegiatan yang dilaksanakan, selanjutnya sumber daya biaya yang tersedia

sebesar Rp. 6.170.593.980,60,- telah dilakukan efisiensi dalam penggunaannya

hanya sebesar Rp. 6.035.378.892,- sehingga terdapat saldo / sisa anggaran

sebesar Rp. 135.215.088,60,-

Page 15: BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG - esakip.net filePENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik merupakan prasyarat bagi setiap Pemerintah untuk

LKJiP TAHUN 2018

15

Adapun rincian penggunaan anggaran adalah sebagai berikut :

Program dan kegiatan yang direalisasikan oleh Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lamongan dalam rangka

Peningkatan Investasi Daerah Tahun 2018 dengan alokasi anggaran

pembangunan daerah adalah sebesar Rp. 1.852.000.000,- dan terealisasi

sebesar Rp. 1.837.824.736,- atau 99,23%. Adapun rincian penggunaan

anggaran pembangunan sebagai berikut :

I. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi.

Dengan Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi, yang

dilaksanakan melalui Kegiatan :

1. Kegiatan Peningkatan Kualitas SDM Guna Peningkatan Pelayanan

Investasi dengan alokasi dana dari APBD sebesar Rp. 65.000.000,-

volume 55 orang, dipergunakan Penyuluhan pada petugas

perijinan di Kecamatan se Kabupaten Lamongan untuk

memberikan arahan kebijakan Pemerintah terhadap kemudahan

proses ijin usaha dalam berinvestasi, adapun realisasi keuangan

sebesar Rp. 64.725.000,- atau 100% dan kegiatan dilaksanakan

sesuai rencana 2 kali kegiatan atau 100 % ( berhasil );

2. Kegiatan Penyelenggaraan Pameran Investasi dengan alokasi

dana APBD sebesar Rp. 220.000.000,- volume kegiatan 2 (satu)

Paket dipergunakan untuk biaya penyelenggaraan Pameran

Investasi, telah diselenggarakan di Surabaya, adapun realisasi

keuangan sebesar Rp. 216.675.000 atau 99,16%, realisasi

kegiatan 100 % ( berhasil ) ; yang tidak terserap sebesar

Rp. 1.665.600,- karena sebagaian proses kegiatan tidak sesuai

Belanja pegawai (honor) tidak terserap dengan awal perencanaan,

dan ada penghematan belanja akomudasi ( penginapan ).

3. Kegiatan Pemeliharaan Baliho Pelayanan Perijinan dengan

alokasi dana APBD sebesar Rp. 100.000.000,- volume kegiatan

untuk Rehab Baliho 6 Unit, adapun realisasi keuangan sebesar

Rp. 99.725.000,- atau 100 % realisasi kegiatan 100 % ( berhasil ) ;

4. Kegiatan Gathering antara pemerintah dan pihak dunia usaha

dengan alokasi dana APBD sebesar Rp. 175.000.000,00 volume

Page 16: BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG - esakip.net filePENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik merupakan prasyarat bagi setiap Pemerintah untuk

LKJiP TAHUN 2018

16

kegiatan untuk 1 kali kegiatan Gathering antara pemerintah dg

dunia usaha sebanyak satu kali kegiatan dalam rangka promosi

investasi, adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 174.650.000

atau 100%, realisasi kegiatan bertempat di Surabaya oleh Bupati

Lamongan atau 100 % ( berhasil); tidak terserap sebesar

Rp. 42.000,- karena sebagaian proses kegiatan tidak sesuai

dengan awal perencanaan, dan pengenghematan belanja jasa

publikasi dokumentasi dan dekorasi.

5. Kegiatan Sosialisasi perijinan pada organisasi perempuan

Kabupaten Lamonga dengan alokasi dana APBD sebesar

Rp. 22..000.000,- volume kegitan 1 kali dipergunakan untuk

sosialisasi organisasi perempuan realisasi dana sebesar

21.725.000,- atau 99% realisasi kegiatan 1 kali atau 100% (berhasil

baik);

6. Kegiatan Penyusunan Buku Profil Daerah dengan alokasi dana

dari APBD sebesar Rp. 85.000.000,- dipergunakan untuk buku

profil investasi kabupaten lamongan sebanyak 90 buku, adapun

realisasi keuangan sebesar Rp. 85.000.000,- atau 100%, realisasi

kegiatan berupa 80 buku ( berhasil ); tidak terserap sebesar

Rp. 50.000,- karena sebagaian proses kegiatan tidak sesuai

dengan awal perencanaan, dan penghematan belanja jasa

konsultasi perencanaan.

7. Kegiatan Pengembangan Informasi Penanaman Modal dengan

alokasi dana dari APBD sebesar Rp. 85.000.000,- dipergunakan

untuk kegiatan 1 kali dan pembuatan film profil daerah 1 paket,

adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 83.600.000,- atau 100%,

realisasi kegiatan tercapai 100 % ( berhasil baik );

II. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi.

1. Kegiatan Penyusunan Database Investasi Kabupaten Lamongan

dengan alokasi dana APBD sebesar Rp. 55.000.000,- volume

kegiatan 1 (satu) paket dipergunakan untuk Penyusunan database

Investasi Kabupaten Lamongan, adapun realisasi keuangan

sebesar Rp. 54.900.000,- atau 100% realisasi kegiatan 100 %

Page 17: BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG - esakip.net filePENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik merupakan prasyarat bagi setiap Pemerintah untuk

LKJiP TAHUN 2018

17

( berhasil ) ; karena sebagaian proses kegiatan tidak sesuai

dengan awal perencanaan, dan terdapat penghematan belanja

belanja jasa konsultasi sebesar Rp. 50.000,-

2. Kegiatan Optimalisasi Penyusunan LKPM ( Laporan Kegiatan

Penanaman Modal ) dengan alokasi dana APBD sebesar

Rp. 50.000.000,- volume kegiatan 6 (enam) kali dipergunakan

untuk Laporan Kegiatan Penanaman Modal, adapun realisasi

keuangan sebesar Rp. 49.691.140,- atau 99,92%, realisasi

kegiatan 100 % ( berhasil ) ;

3. Kegiatan Koordinasi antar lembaga dalam pengendalian

pelaksanaan investasi PMDN/PMA dengan alokasi dana APBD

sebesar Rp. 50.000.000,- volume kegiatan berupa koordinasi

antar lembaga 1 paket. Adapun realisasi keuangan sebesar

Rp. 50.000.000,- atau 100 % dan realisasi kegiatan 100%

( berhasil ) karena sebagaian proses kegiatan tidak sesuai dengan

awal perencanaan perjalanan dinas sebasar Rp. 200.000,-

4. Kegiatan Peningkatan Kegiatan pematauan, Pembinaan dan

Pengawasan Penanaman Modal dengan alokasi dana APBD

sebesar Rp. 70.000.000,- volume kegiatan 6 kali pembinaan

dipergunakan untuk biaya mendukung data perkembangan

investasi Domestik dan PMDN/PMA terhadap peningkatan

investasi di Kabupaten Lamongan sebagai salah satu pendukung

LKPJ Bupati Lamongan, adapun realisasi keuangan sebesar Rp.

70.000.000,- atau 100%, realisasi kegiatan dilaksanakan 6 kali

pertemuan atau 100 % ( berhasil ).

5. Kegiatan Revitalisasi Penyimpanan Dokumen Secara Elektronik

dengan alokasi dana sebesar 55.000.000,- volume kegiatan

1 paket dipergunakan untuk belanja jasa konsultasi perencanaan,

adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 54.892.000,- atau 100%

realisasi kegiatan 1 paket atau 100% ( berhasil baik); Belanja

terserap sebesar Rp. 150.000,- karena sebagaian proses kegiatan

tidak sesuai dengan awal perencanaan, dan terdapat

penghematan belanja jasa konsultasi.

Page 18: BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG - esakip.net filePENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik merupakan prasyarat bagi setiap Pemerintah untuk

LKJiP TAHUN 2018

18

6. Kegiatan Fasilitasi Program Inofasi Pembangunan Daerah

(Invesment Award) dengan alokasi dana dari APBD sebesar

Rp. 50.000.000,- volume kegiatan 1 (satu) paket dipergunakan

untuk penilaian Invesment Award Kabupaten / Kota se Propinsi

Jawa Timur sebagai salah satu petunjuk / pendukung Investasi

untuk pembangunan daerah Kabupaten Lamongan, adapun

realisasi keuangan sebesar Rp. 49.775.000,- atau 100%, dengan

realisasi 1 (satu) kegiatan invesment award atau 100 % ( berhasil

) tidak terserap sebesar Rp. 1.900.000,- karena sebagaian proses

kegiatan tidak sesuai dengan awal perencanaan yaitu belanja

Perjalanan Dinas Luar Daerah.

7. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Terhadap Ijin yang Dikeluarkan

dengan alokasi dana dari APBD sebesar Rp. 55.000.000,- volume

kegiatan berupa 12 kali Pemantauan Pelaksanaan Ijin yang

Dikeluarkan pada Badan Penanaman Modal dan Perijinan

Kabupaten Lamongan sesuai dengan permohonannya sudah

dilaksanakan apa belum, adapun realisasi keuangan sebesar

Rp. 55.000.000,- atau 100%, realisasi kegiatan 12 kali

pemantauan 100% ( berhasil baik);

8. Kegiatan Peningkatan Pengelolaan Kearsipan dengan alokasi

dana APBD sebesar Rp. 65.000.000,- volume kegiatan (satu)

paket dipergunakan untuk peningkatan kualitas pengelolaan

kearsipan, adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 64.900.000,-

atau 100%, realisasi kegiatan 1 (satu) paket atau 100 % (berhasil

baik ); tidak terserap sebesar Rp. 150.000,- karena sebagaian

proses kegiatan tidak sesuai dengan awal perencanaan yaitu

belanja jasa konsultasi.

III. Program Peningkatan Pelayanan Perijinan

Dengan Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi,

yang dilaksanakan melalui Kegiatan :

a. Kegiatan Penyediaan sarana dan prasarana pelayanan perijinan

dengan alokasi dana APBD sebesar Rp. 150.000.000,- volume

kegiatan 1 (satu) paket berupa belanja modal pengadaan

Page 19: BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG - esakip.net filePENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik merupakan prasyarat bagi setiap Pemerintah untuk

LKJiP TAHUN 2018

19

komputer dengan realisasi keuangan sebesar Rp. 149.725.000,-

atau 100%, realisasi kegiatan 100 % ( berhasil ) ;

b. Kegiatan Peningkatan Pelayanan Perijinan dengan alokasi dana

dari APBD sebesar Rp. 40.000.000,- volume kegiatan berupa

peningkatan pelayanan ijin untuk memberikan layanan pada

masyarakat terhadap kemudahan proses ijin usaha dalam

berinvestasi di daerah. Realisasi keuangan sebesar

Rp. 40.000.000 atau 100%, sedangkan realisasi kegiatan 100 %

(berhasil baik); tidak terserap sebesar Rp. 484.000,- karena

sebagaian proses kegiatan tidak sesuai dengan awal

perencanaan, yaitu belanja penggandaan.

c. Kegiatan Survey Lapangan Terhadap Ijin yang dikeluarkan

dengan alokasi dana APBD sebesar Rp. 60.000.000,- volume

kegiatan 24 kali berupa pengecekan lapangan apakah benar

sesuai dengan permohonan ijinnya dan salah satu syarat adalah

pengecekan lapangan untuk IMB dan HO, adapun realisasi

keuangan adalah sebesar Rp. 59.995.100,- atau 100%, realisasi

kegiatan 100 % ( berhasil / baik ) ;

d. Kegiatan Pengembangan Sistem Informasi Pelayanan Perijinan

(Sofe ware) dengan alokasi dana APBD sebesar Rp. 20.000.000,-

volume kegiatan 1 (satu) paket Pengembangan Sistim Informasi

pelayanan Perijinan dengan sistem sofe ware, adapun realisasi

keuangan sebesar Rp. 19.725.000,- atau 100%, realisasi kegiatan

1 paket atau 100 % ( berhasil baik )

e. Kegiatan Peningkatan Fasilitasi Program Peningkatan Pelayanan

PTSP ( Pelayanan Terpadu Satu Pintu ) dengan alokasi dana

APBD sebesar Rp. 120.000.000,- volume kegiatan 1 (satu) paket

dipergunakan untuk peningkatan pelayanan perijinan, adapun

realisasi keuangan sebesar Rp. 119.511.496,- atau 98,88%,

realisasi kegiatan 1 (satu) paket atau 100 % (berhasil baik );

tidak terserap sebesar Rp. 1.000.211,- karena sebagaian proses

kegiatan tidak sesuai dengan awal perencanaan, dan terdapat

penghematan belanja kursus – kursus singkat/pelatihan.

Page 20: BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG - esakip.net filePENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik merupakan prasyarat bagi setiap Pemerintah untuk

LKJiP TAHUN 2018

20

f. Kegiatan Pelayanan Perijinan Jemput Bola dengan alokasi dana

APBD sebesar 25.000.000,- volume kegiatan 10 kali

dipergunakan untuk pelayanan perijinan jemput bola di wilayah

Kecamatan-Kecamatan, adapun realisasi keuangan sebesar Rp.

24.725.000,- atau 99,88% realisasi kegiatan 10 kali atau 100%

( berhasil baik); tidak terserap sebesar Rp. 38.650,- karena

sebagaian proses kegiatan tidak sesuai dengan awal

perencanaan yaitu belanja bahan bakar minyak/gas.

g. Kegiatan Pelayanan Implementasi sistim informasi perijinan

dengan SPPISE dengan alokasi dana APBD sebesar

35.000.000,- volume kegiatan 1 paket dipergunakan untuk

pelayanan perijinan secara online, adapun realisasi keuangan

sebesar Rp. 34.450.000,- atau 100% realisasi kegiatan 10 kali

atau 100% ( berhasil baik);

h. Kegiatan Pemeliharaan Sertifikasi ISO 9001-2015 dengan alokasi

dana APBD sebesar Rp. 50.000.000,- volume kegiatan 1 (satu)

paket dipergunakan untuk Penyusunan ISO 9001-2008 untuk

BPMP Kabupaten Lamongan, adapun realisasi keuangan

sertifikasi Rp. 50.000.000,- atau 100%, realisasi kegiatan

bekerjasama dengan WQA auditor eksternal 100 % ( berhasil ) ;

i. Kegiatan Intensifikasi Pendapatan Asli Daerah dari Retribusi IMB

dan HO dengan alokasi dana dari APBD sebesar Rp.

150.000.000,- volume kegiatan berupa 4 kali rapat koordinasi

dengan Kecamatan, Petugas Perijinan di Kecamatan dalam

mengintensifkan target Retribusi PAD untuk IMB dan HO Tahun

2017, adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 144.425.000,- atau

100%, realisasi kegiatan 4 kali Rakor @ 53 orang atau 100 %

(berhasil baik).

Page 21: BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG - esakip.net filePENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik merupakan prasyarat bagi setiap Pemerintah untuk

LKJiP TAHUN 2018

21

BAB IV

PE N U T U P

Sesuai tugas pokok dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lamongan mempunyai Rencana Stratejik (Renstra-

SKPD) yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima)

tahun yaitu : mulai tahun 2016 - 2021, sedangkan untuk Rencana stratejik Tahun

2017 yang harus dijalankan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Kabupaten Lamongan yaitu misi, 2 (dua) dan misi 4, dan 3 (tiga)

program yang dilaksanakan melalui 23 ( dua puluh tiga ) kegiatan.

Meskipun dari sumber daya aparatur terdapat kekurangann, akan tetapi

dalam hal pelaksanaan program dan kegiatan untuk mencapai target sasaran

secara keseluruhan berhasil dengan baik, begitu pula dalam hal efisiensi anggaran

juga telah dilaksanakan dengan se efisien mungkin sehingga terdapat sisa lebih

dari anggaran yang tersedia.

Sebagai upaya peningkatan kinerja dimasa yang akan datang diharapkan

adanya kecukupan sumber daya aparatur sesuai dengan kebutuhan yang

didasarkan pada hasil analisa jabatan, adanya kegiatan promosi investasi potensi

unggulan daerah di tingkat nasional dan / atau internasional, serta peningkatan

kegiatan dengan sistem jemput bola terhadap pelayanan perijinan dan

penyampaian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) guna memperoleh data

yang akurat sesuai kondisi riil dilapangan.

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lamongan, semoga Allah

Subhanahu Wata’ala Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan petunjuk,

bimbingan dan hikmat akal budi kepada kita sekalian.

Lamongan, Januari 2019

KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

KABUPATEN LAMONGAN

EKO PRIYONO, SH, MM. Pembina Utama Muda

NIP. 19590130 198603 1 010

Page 22: BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG - esakip.net filePENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik merupakan prasyarat bagi setiap Pemerintah untuk

LKJiP TAHUN 2018

1

RENCANA KINERJA TAHUNAN ( RKT ) TAHUN 2019 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN LAMONGAN

Sasaran

Program

Kegiatan

Ket.

Uraian Indikator Rencana Tingkat Capaian

Uraian Indikator Kinerja Satuan Rencana Tingkat Capaian (Target)

Meningkatnya investasi daerah

1. Prosentase realisasi investasi PMDN

18%

Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi

Prosentase realisasi Investasi

% 61,5

Penyusunan Database Investasi di Kab.Lamongan

Jumlah kegiatan Penyusunan Database Investasi di Kab.Lamongan

item 2

Optimalisasi penyusunan laporan kegiatan penanaman modal

Jumlah kegiatan Optimalisasi penyusunan laporan kegiatan penanaman modal

perusahaan 30

Koordinasi antar lembaga dalam pengendalian pelaksanaan investasi PMDN/ PMA

Jumlah keg. koordinasi antar Instansi terkait guna pengendalian investasi PMDN/PMA

lembaga 3

Peningkatan kegiatan pemantauan,

Jumlah kegiatan Peningkatan kegiatan pemantauan, pembinaan dan pengawasan

perusahaan 30

Page 23: BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG - esakip.net filePENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik merupakan prasyarat bagi setiap Pemerintah untuk

LKJiP TAHUN 2018

2

pembinaan dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal

pelaksanaan penanaman modal

Revitalisasi Penyimpanan Dokumen Secara Elektronik

Jumlah keg revitalisasi penyimpanan dokumen arsip perijinan penanaman modal secara elektronik

jenis dokumen

24

Fasilitasi program inovasi pembangunan daerah

Jumlah kegiatan koordinasi dan konsultasi guna mendukung tercapainya krbrrhasilan dalm investment Award

kali penilaian 1

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan terhadap ijin yang dikeluarkan

Jumlah kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap ijin penanaman modal

perusahaan 35

Peningkatan Pengelolaan Kearsipan

Jumlah kegiatan tercapainya penyimpanan arsip secara rapi

jenis dokumen

24

2. Peningkatan jumlah nilai realisasi investasi PMA

169.213.203.902,-

3. Prosentase realisasi investor PMDN

18% Peningkatan promosi dan kerjasama investasi

Prosentase peningkatan Investor

% 61,5

Peningkatan kualitas SDM guna pengingkatan

Jumlah peserta kegiatan Peningkatan kualitas SDM guna pengingkatan pelayanan investasi

orang 55

Page 24: BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG - esakip.net filePENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik merupakan prasyarat bagi setiap Pemerintah untuk

LKJiP TAHUN 2018

3

pelayanan investasi

Penyelenggaraan pameran investasi

Jumlah pameran investasi pengunjung 300

Pemeliharaan Baliho Pelayanan Perijinan

Jumlah kegiatan Pemeliharaan Baliho Pelayanan Perijinan

bh 25

Gathering antara pemerintah dan Dunia Usaha di Kabupaten Lamongan

Jumlah peserta kegiatan Gathering antara pemerintah dan Dunia Usaha di Kabupaten Lamongan

orang 150

Sosialisasi pelayanan perijinan pada organisasi perempuan

Jumlah peserta kegiatan Sosialisasi pelayanan perijinan pada organisasi perempuan

orang 35

penyusunan buku profil investasi kabupaten lamongan

Jumlah penyusunan buku profil investasi kabupaten lamongan

buku 90

Pengembangan System Informasi Penanaman Modal

Jumlah kegiatan Pengembangan System Informasi Penanaman Modal

kp cidi 132

Meningkatnya pelayanan perijinan

1. Prosentase Ijin yang diterbitkan tepat waktu

98,25 % Penyiapan potensi sumber daya sarana dan prasarana pelayanan perijinan

Prosentase penyelesaian jin on;line dan ofline tepat waktu

% 98,25

Penyediaan Sarana dan

Jumlah kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana

ijin 3.500

Page 25: BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG - esakip.net filePENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik merupakan prasyarat bagi setiap Pemerintah untuk

LKJiP TAHUN 2018

4

Prasarana Pelayanan Perijinan

Pelayanan Perijinan

Peningkatan Pelayanan Perijinan

Jumlah peserta kegiatan Peningkatan Pelayanan Perijinan

orang 12

Survey Lapangan Terhadap Permohonan Ijin

Jumlah kegiatan Survey Lapangan Terhadap Permohonan Ijin

pemohon 48

Pengembangan sistim informasi pelayanan perijinan

Jumlah kegiatan Pengembangan sistim informasi pelayanan perijinan

server 1

Fasilitasi program peningkatan kualitas PTSP (Pelayanan terpadu satu pintu)

Jumlah kegiatan Fasilitasi program peningkatan kualitas PTSP (Pelayanan terpadu satu pintu)

orang 10

Pelayanan Perijinan Jemput Bola

Jumlah kegiatan Pelayanan Perijinan Jemput Bola

pemohon 50

Implementsi sistem informasi perijinan dengan SPIPISE

Jumlah kegiatan Implementsi sistem informasi perijinan dengan SPIPISE

kali laporan 12

Pemeliharaan Sertifikasi ISO

Jumlah kegiatan Pemeliharaan Sertifikasi ISO

1 kali penilaian

Intensifikasi PAD IMB dan HO

Jumlah peserta kegiatan Intensifikasi PAD IMB dan HO

54 orang

Page 26: BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG - esakip.net filePENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik merupakan prasyarat bagi setiap Pemerintah untuk

LKJiP TAHUN 2018

5

PENCAPAIAN KENERJA DAN ANGGARAN SASARAN URAIAN INDIKATOR KINERJA ANGGARAN

TARGET REALISASI % CAPAIAN ALOKASI REALISASI % CAPAIAN

1. Meningkatnya investasi daerah

1. Meningkatnya investasi daerah

1. Prosentase

Realisasi

investasi

PMDN

18 % 6.859.666.237.108 16,63 % 420.000.000 415.570.000 98,94

2. Peningkatan

Jumlah nilai

investasi

PMA

169.213.203.902 365.857.080.000 2,16% - - -

3. Prosentase

Realisasi

Investor

PMDN

18 % 18,22 101 752.000.000 746.100.000 99,21

2. Meningkatkan pelayanan perijinan

1. Meningkatnya

pelayanan perijinan

1. IKM/SKM

layanan

perijinan

80,65 81,16 100,6 45.000.000 45.000.000 100

1) 1. 2. Prosentase

Penyelesaian

Ijin Tepat

Waktu

98,10% 1.280 1.298

98,61% 605.000.000 597.556.596 98,76

Page 27: BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG - esakip.net filePENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik merupakan prasyarat bagi setiap Pemerintah untuk

LKJiP TAHUN 2018

6

PENCAPAIAN KENERJA DAN PENYERAPAN ANGGARAN

SASARAN PROGRAM INDIKATOR % PENCAPAIAN KINERJA

% PENYERAPAN ANGGARAN TARGET EFISIENSI

1. Meningkatnya investasi daerah

1. Meningkatnya investasi daerah

1. Prosentase

Realisasi

investasi PMDN

18 % 99,81

2.Peningkatan

Jumlah nilai

investasi PMA

169.213.203.902 -

3. Prosentase

Realisasi Investor

PMDN

18 % 99,21

2. Meningkatkan pelayanan perijinan

2. Meningkatnya

pelayanan

perijinan

1. IKM/SKM layanan

perijinan

80,65 81,16

2) 3) 2. Prosentase

Penyelesaian Ijin

Tepat Waktu

98,25% 98,85 4)

Page 28: BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG - esakip.net filePENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik merupakan prasyarat bagi setiap Pemerintah untuk

LKJiP TAHUN 2018

1

METRIK RENSTRA/RPJMD

VISI : Terwujudnya kualitas Pelayanan Perijinan dan Kabupaten Lamongan sebagai daya

tarik investasi

MISI: 1. Meningkatkan kualitas promosi guna mendukung PM yg lebih baik

2. Meningkatkan kualitas pelayanan perijinan usaha dan perijinan non usaha

TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN FORMULASI PERHITUNGAN

TAHUN DASAR

2016

TARGET

TAHUN AKHIR

RENSTRA/RPJMD

1.Meningkatkan investasi Daerah

1. Prosentase Realisasi Investasi

Jumlah realisasi Investasi s/d Tahun sekarang – Jumlah realisasi Investasi s/d

tahun baseline ______________________________x 100 Jumlah realisasi Investasi tahun baseline

22.242.684.773.608,-

20 %

2. Meningkatkan Pelayanan Perijinan

1. IKM/SKM Layanan Perijinan

Berdasarkan Survey KM 80,35 81,76

Page 29: BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG - esakip.net filePENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik merupakan prasyarat bagi setiap Pemerintah untuk

LKJiP TAHUN 2018

2

L A P O R A N REVEW KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

( LKjIP ) TAHUN 2018

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2019

Page 30: BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG - esakip.net filePENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik merupakan prasyarat bagi setiap Pemerintah untuk

LKJiP TAHUN 2018

3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i

DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii

BAB I PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1

1. Latar belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ...... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1

2. Maksud dan Tujuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1

3. Gambaran Umum Organisasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2

4. Sarana dan Prasarana . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4

5. Pembiayaan ....................................................................................... 6

6. Sistimatika Penyajian ……………………………………………………….. 6

BAB II PERENCANAAN KINERJA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8

A. RENCANA STRATEGI S . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8

1. V i s i dan MISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8

2. Tujuan dan Sasaran. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9

3. Program dan Kegiatan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10

B. RENCANA KINERJA TAHUN 2018 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . … 12

C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13

A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA ORGANISASI . . . . . . . . . . . . . 14

B. EVALUASI DAN ANALISIS AKUNTABILITAS TAHUN ANGGARAN 2018. 14

C. AKUNTABILITAS KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2018. . . . . . . . 14

BAB IV P E N U T U P . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . 21

LAMPIRAN – LAMPIRAN

1. Metrik Renstraa 2. Perjanjian Kinerja 3. Pengukuran Kinerja 7. Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2018 8. Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2018 9. Pencapaian Kinerja dengan Anggaran

.

Page 31: BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG - esakip.net filePENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik merupakan prasyarat bagi setiap Pemerintah untuk

LKJiP TAHUN 2018

4

KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kehadlirat Allah Subhanahu Wata’ala Tuhan Yang Maha Esa

atas segala limpahan rahmat, nikmat dan karunianya sehingga penyusunan Review Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah ( LkjIP ) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Lamongan dapat diselesaikan dengan baik

Review Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LkjIP ) ini disusun sebagai bentuk

akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi atas penggunaan anggaran, pengukuran kinerja,

evaluasi dan hasil analisis terhadap pengukuran kinerja untuk mengambil langkah konkrit di tahun

mendatang.

Dengan disusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LkjIP ) Badan Penanaman

Modal dan Perijinan Kabupaten Lamongan diharapkan dapat memberikan informasi kinerja kepada

Bapak Bupati Lamongan atas kinerja yang tekah dan seharusnya dicapai guna sebagai referensi dan

bahan pertimbangan sebagai upaya perbaikan yang berkesinambungan.

Oleh karenanya dengan tangan terbuka kami sangat berharap adanya koreksi, saran dan

masukan serta petunjuk yang bersifat membangun untuk kesempurnaan dalam penyusunan Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah ( LkjIP ) Badan Penanaman Modal dan Perijinan Kabupaten Lamongan ini.

Demikian untuk menjadikan periksa, semoga pelaksanaan program dan kegiatan di tahun-

tahun mendatang akan lebih baik dan optimal sehingga akan dapat mendorong akselerasi peningkatan

kesejahteraan masyarakat Lamongan

:

Lamongan, Januari 2019

KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

KABUPATEN LAMONGAN

EKO PRIYONO, SH, MM. Pembina Utama Muda

NIP. 19590130 198603 1 010

Page 32: BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG - esakip.net filePENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik merupakan prasyarat bagi setiap Pemerintah untuk

LKJiP TAHUN 2018

1

CAPAIAN DAN TARGET KINERJA OPD TAHUN 2018

DALAM RANGKA PENYUSUNAN LKPJ BUPATI AKHIR TAHUN ANGGARAN 2018

No Sasaran No Indikator Formula Indikator Satuan Baseline 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

PD Yang Menangan

i Urusan

Target Realisasi Capaian

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Meningkatnya Realisasi Investasi

1 % Peningkatan Realisasi Investasi

Jumlah realisasi investasi sampai dengan tahun sekarang - Jumlah realisasi investasi baseline

_________________________________________________ x 100 Jumlah realisasi investasi baseline

%

22.242.684.773.608 24.487.939.071.009 8% 26.764.682.449.052 20,33 DPM PTSP

2. Meningkatnya pelayanan perijinan

IKM/SKM Layanan perijinan

Berdasarkan hasil survey SKM nilai 80,35

80,45 80,65 81,16 101 DPM PTSP

Page 33: BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG - esakip.net filePENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik merupakan prasyarat bagi setiap Pemerintah untuk

LKJiP TAHUN 2018

2

EVALUASI RENSTRA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PTSP KABUPATEN LAMONGAN

No Tujuan/Sasaran Indikator Tujuan Baseline 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

1 Meningkatnya

Realisasi Investasi % Peningkatan Realisasi Investasi

22.242.684.773.608 8,16% 2.245.354.112.036 55,85 % 12,49 % 26.290.969.803.416

18,20 %

2 Meningkatnya Kinerja pelayanan Publik

Indek Kepuasan Masyarakat

80,35 80,45 80,65 81,11 80,25 81,16 1001,13%

3 Meningkatnya Investasi Daerah

% Realisasi Investasi PMDN

6.859.666.237.108 12% 16,63% 139 18% 10.861.976.647.187

58,35 %

Peningkatan Jumlah nilain realisasibninvestasi PMA

15.383.018.536.500 153.830.185.365 15.384.070.536.500 10.001 169.213.203.902 365.857.080.000 2,16%

4 Meningkatnya pelayanan perijinan

IKM/SKM Layanan perijinan

80,35

80,45 81,11 1,01

80,65 81,16 101

% Penyelesaian Ijin tepat waktu

98,10 98,20 98,61 100,42 98,25 99,6% 101,37%

Page 34: BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG - esakip.net filePENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik merupakan prasyarat bagi setiap Pemerintah untuk

LKJiP TAHUN 2018

3

Page 35: BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG - esakip.net filePENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik merupakan prasyarat bagi setiap Pemerintah untuk

LKJiP TAHUN 2018

4

Page 36: BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG - esakip.net filePENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik merupakan prasyarat bagi setiap Pemerintah untuk

LKJiP TAHUN 2018

1