BAB I - Palangka Raya...Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2008 – 2028 Kota Palangka Raya. 14....

Renstra Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Palangka Raya 1

1.1. LATAR BELAKANG

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

mengamanatkan bahwa dalam rangka penyelenggaraan pemerintah daerah perlu disusun

perencanaan pembangunan sebagai salah satu kesatuan dalam sistem perencanaan

pembangunan nasional.

Rencana strategis Kota Palangka Raya yang disebut Renstra Kota Palangka Raya

untuk jangka waktu 5 (lima) tahun merupakan penjabaran dari visi , misi dan program

kepala daerah yang penyusunannya berpedoman kepada RPJP Kota dengan memperhatikan

RPJM Nasional.

Dalam rangka pelaksanaan pembangunan Kota dan sejalan dengan system

Perencanaan Pembangunan Nasional yang menetapkan bahwa Renstra Kota Palangka Raya

harus disusun untuk perencanaan lima tahun ke depan. Sesuai dengan Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Kota

menyebutkan bahwa Perencanaan Pembangunan Kota adalah suatu proses penyusunan

tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan di

dalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka

meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan wilayah /Kota dalam jangka

waktu tertentu.

Sehubungan dengan hal diatas, Pemerintah Daerah Kota Palangka Raya perlu

menyusun dokumen perencanaan berupa dokumen Renstra untuk kurun waktu lima tahun

mendatang. Renstra ini diantaranya disusun berdasarkan visi dan misi Walikota dan Wakil

Walikota terpilih. Untuk mewujudkan keterkaitan program pembangunan di Kota, Provinsi,

maupun Pusat, maka Renstra Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Kota Palangka Raya juga

disusun dengan mengacu dan berpedoman pada Rencana Strategis 2014-2018 Rencana

Pembangunan Jangka Menengah.

BAB I PENDAHULUAN

Renstra Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Kota Palangka Raya 2

1.2. LANDASAN HUKUM

Dalam rangka penyusunan Renstra Kota, sejumlah peraturan perundang-undangan

telah digunakan sebagai rujukan, yaitu :

a. Landasan Idiil Pancasila

b. Landasan Konstitusional Undang-Undang Dasar (UUD) 1945

c. Landasan Operasional :

1. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor

VII/MPR/2001 Tentang Visi Indonesia Masa Depan

2. Undang - Undang Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kota Palangka Raya di

Provinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002

Nomor 18 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4180 ;

3. Undang- Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat Nomor 33 dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4438;

4. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah

Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Perubahan Atas Undang-

Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah Menjadi Undang-

Undang;

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Perubahan

Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah ;

6. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 Tentang

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah;

7. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 Tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional;

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Pedoman

Evaluasi Penyelenggara Pemerintah Daerah;

9. Peraturan Pemerintah Reublik Indonesia Nomor 7 Tahun 2008 Tentang

Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan;

10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Kota ;


11. Peraturan Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 13 Tahun 2005

Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kalimantan

Tengah Tahun 2006-2010;

12. Peraturan Pemerintah Daerah Kota Palangka Raya Nomor 06 Tahun 2004 tentang

Rencana Strategi Tahun 2006 – 2010 ;

13. Peraturan Pemerintah Daerah Kota Palangka Raya Nomor 06 Tahun 2009 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2008 – 2028 Kota Palangka Raya.

14. Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2016 diberlakukan mulai Januari 2017 Tentang

Pembentukan Dinas Kepemudan dan Olah Raga Kota Palangka Raya.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Rencana strategik Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENSTRA-SKPD) disusun dengan maksud

dan tujuan untuk menentukan dan menetapkan kerangka dasar dan landasan operasional organisasi,

disusun dengan berpedoman pada Renstra Pemerintah Kota Palangka Raya 2014 – 2018, dengan

demikian maka secara garis besarnya (RENSTRA – SKPD) mengandung maksud dan tujuan sebagai

berikut :

- Merumuskan visi yang akan diwujudkan serta misi yang akan dijalankan oleh organisasi

- Merumuskan strategi, kebijakan, program serta kegiatan organisasi

- Menyusun program dan kegiatan tahunan yang berorientasi pada kebijaksanaan tujuan dan

sasaran yang ingin dicapai selama kurun 1 (satu) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun ke depan

- Menyusun rencana kebutuhan sumberdaya yang terdiri dari pembiayaan dan sumberdaya

pendukung lainnya yang diperlukan untuk melaksanakan program dan kegiatan tahunan yang

menjadi bagian dari tahapan upaya mewujudkan visi organisasi.

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Rencana Strategis SKPD (RENSTRA – SKPD) disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I (Pendahuluan)

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan


BAB II (Gambaran Pelayanan SKPD)

2.1.Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

2.2. Sumber Daya SKPD

2.3. Kinerja Pelayanan SKPD

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

BAB III (Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas Kepemudaan dan Olahraga

Kota Palangka Raya)

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD

3.2. Telahaan VISI, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih.

3.3. Telahaan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota

3.4. Penetuan Isu-isu Strategis

BAB IV (Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan)

4.1. Visi dan Misi SKPD

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

4.3. Strategi dan Kebijakan

BAB V ( Rencana Program Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan

Indikatif)

5.1. Rencana Program dan Kegiatan

5.2. Indikator Kinerja

5.3. Kelompok Sasaran

5.4. Pendanaan Indikatif

BAB VI ( Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJM)

- Indikator Kinerja SKPD

Lampiran-Lampiran


2.1. TUGAS POKOK DAN FUNGSI PELAYANAN SKPD

Secara umum ruang lingkup Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kepemudaan dan Olah

Raga Kota Palangka Raya, terdiri dari :

2.1.1. Tugas Pokok

Tugas pokok Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Kota Palangka Raya adalah

melaksanakan tugas pokok penyusunan , pelaksanaan dan kebijakan daerah di bidang

kepemudaan dan keolahragaan.

2.1.2. Fungsi

Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Kota Palangka Raya berfungsi yang diemban untuk

melaksanakan tugas-tugas tersebut adalah sebagai berikut :

a. Peningkatan sumber daya manusia dan pembangunan sarana sektor pemuda dan

olahraga.

b. Penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program di bidang kepemudaan dan

olahraga.

c. Pelaksanaan kegiatan di bidang pengembangan pemuda dan lembaga serta

kerjasama kepemudaan.

d. Pengaturan, pembinaan, pengembangan, pelaksanaan dan pengawasan olahraga

prestasi dan rekreasi.

e. Pelaksanaan kegiatan di bidang sarana dan prasarana olahraga.

f. Pelaksanaan kegiatan di bidang kewirausahaan pemuda dan olahraga.

g. Pemberian rekomendasi kegiatan dan atau pemanfaatan sarana dan prasarana

olahraga.

h. Pemberian stimulan peralatan kewirausahaan pengembangan potensi pemuda

dan olahraga.

i. Pemberian pertimbangan teknis di bidang kepemudaan dan olahraga.

BAB II (GAMBARAN PELAYANAN SKPD)


j. Pemberian dan pencabutan perijinan di bidang kepemudaan dan olahraga yang

menjadi kewenangannya.

k. Pelaksanaan penyidikan tindak pidana pelanggaran di bidang kepemudaan dan

olahraga sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

l. Pelaksanaan pembelian/pengadaan atau pembangunan aset tetap berwujud yang

akan digunakan dalam rangka penyelengaraan tugas pokok dan fungsi.

m. Pelaksanaan pemelihara barang milik daerah yang digunakan dalam rangka

penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi.

n. Pelaksanaan kebijakan pengelolaan barang milik daerah yang berada dalam

penguasaannya.

o. Pelaksanaan pendataan potensi retribusi daerah.

p. Pelaksanaan pemungutan penerimaan bukan pajak daerah.

q. Pengelolaan administrasi umum meliputi penyusunan program, ketatalaksanaan,

ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, rumah tangga, perlengkapan,

kehumasan, kepustakaan dan kearsipan.

r. Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimum (SPM)

s. Penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan Standar

Operasional dan Prosedur (SOP).

t. Pelaksanaan pengukuran indeks Kepuasaan Masyarakat (IKM) dan atau

pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodic yang bertujuan

untuk memperbaiki kualitas layanan.

u. Pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang kepemudaan dan olahraga.

v. Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkaitan layanan

publik secara berkala melalui website pemerintahan daerah.

w. Pemberdayaan dan pembinaan jabatan fungsional.

x. Penyelenggaraan UPT dan jabatan fungsional.

y. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.

z. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas

pokoknya.


2.1.3. STRUKTUR ORGANISASI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

KOTA PALANGKA RAYA SEBAGAI BERIKUT :

Kepala Dinas

Kelompok Jabatan

Fungsional Sekretaris

Sub. Bagian Perencanaandan Evaluasi

Sub. Bagian Umum dan

Kepegawaian

Sub. Bagian Keuangan dan Aset

Kepala Bidang Pemberdayaan

Pemuda

Kepala Bidang Pengembangan

Pemuda

Kepala Bidang Pembudayaan

Olah Raga

Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olah

Raga

Kepala Seksi Tenaga dan SDP, IPTEK dan

IMTAQ Pemuda

Kepala Seksi Kepemimpinan,

Kepeloporan, dan Kemitraaan Pemuda

Kepala Seksi Olahraga Pendidikan dan Sentra Olahraga

Kepala Seksi Pembibitan, IPTEK

dan Tenaga Keolahragaan

Kepala Seksi Peningkatan

Wawasan dan Kapasitas Pemuda

Kepala Seksi Organisasi Kepemudaaan dan

Kepramukaan

Kepala Seksi Olah Raga Reakreasi, Tradisional, dan Layanan Khusus

Kepala Seksi Promosi Olah Raga dan Olah

Raga

Kepala Seksi Peningkatan

Kreatifitas Pemuda

Kepala Seksi Infrastruktur dan

Kewirausahaan Pemuda

Kepala Seksi Kemitraan dan Penghargaan

Olahraga

Kepala Standarisasi dan Infrastruktur

Olah Raga


1 (satu) Kepala Dinas, 1 (satu) Kelompok Jabatan Fungsional, 1 (satu) Sekretaris,

4 (empat) Kepala Bidang, 3 (tiga) Kepala Sub Bagian, 12 (dua belas) Kepala Seksi

sebagai berikut :

1). Kepala Dinas

2). Kelompok Jabatan Fungsional

3). Sekretariat Dinas, terdiri dari :

1) Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi

2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

3) Sub Bagian Keuangan dan Aser

4). Bidang Pemuda, terdiri dari :

1) Seksi Pengembangan dan Kepemimpinan Pemuda

2) Seksi Pemberdayaan Pemuda

3) Seksi Organisasi Kepemudaan

5). Bidang Kewirausahaan Pemuda, terdiri dari :

1) Seksi Pengembangan Kader Kewirausahaan Pemuda

2) Seksi Fasilitas dan Permodalan

3) Seksi Kemitraan dan Promosi

6). Bidang Olahraga, terdiri dari :

1) Seksi Olahraga Pendidikan

2) Seksi Olahraga Prestasi

3) Seksi Olahraga Rekreasi

7). Bidang Pengembangan Keolahragaan terdiri dari :

1) Seksi Sarana dan Prasarana Olahraga

2) Seksi Promosi dan Penghargaan Keolahragaan

3) Seksi Iptek dan Informasi Keolahragaan


2.2. SUMBER DAYA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA KOTA PALANGKA RAYA

2.2.1. Sumber Daya Aparatur

Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Kota Palangka Raya pada aspek kepegawaian

telah ada peningkatan status para pegawai honor mengikuti test CPNS. Jumlah

pegawai sampai dengan triwulan I tahun 2017 adalah 33 orang. Dengan rincian sesuai

tabel dibawah ini :

Tabel 2.1. Data pegawai menurut Golongan dan Jabatan Dinas Kepemudaan dan

Olah Raga

Golongan Ruang Eselon Non Eselon

I II III IV V Tenaga

Fungsional Staff Jumlah

Golongan IV/e - - - - - - - -

Golongan IV/d - - - - - - - -

Golongan IV/c - 1 - - - - - 1

Golongan IV/b - - 1 - - - - 1

Golongan IV/a - - 2 3 - - 1 6

Jumlah Golongan III Golongan III/d - - 2 7 - - 1 11

Golongan III/c - - - 4 - - 3 7

Golongan III/b - - - 1 - - 3 4

Golongan III/a - - - - - - 2 2

Jumlah Golongan II Golongan II/d - - - - - - - -

Golongan II/c - - - - - - 3 3

Golongan II/b - - - - - - - -

Golongan II/a - - - - - - - -

Jumlah Golongan I Golongan I/d - - - - - - - -

Golongan I/c - - - - - - - -

Golongan I/b - - - - - - - -

Golongan I/a - - - - - - - -

JUMLAH - 1 4 15 - - 13 33


Tabel 2.2 Data Pegawai menurut Pendidikan Dispora Kota Palangka Raya

Pegawai Non PNS menurut Jenjang Pendidikan

No. Jenjang Pendidikan Jurusan Jumlah Pegawai

1. SD - -

2. SMP - -

3. SLTA/Setara 4

4. D-1 - 1

5. D-2 - -

6. D-3

7. S-1

1. Ekonomi : 7 org 2. Hukum : 3 org 3. Teknik : 2 org 4. Sosial : 4 org 5. Kehutanan : 1 org 6. Ilmu Pemerintahan : 1 org 7. Pendidikan : 2 org 8. Sastra : 1 org

21

8. S-2

1. Magister Pendidikan : 1 org 2. Magister Sains Indo : 2 org 3. Magister Hukum : 1 org 4. Magister Administrasi Publik : 3 org

7

J u m l a h 33

No. Jenjang

Pendidikan Penempatan

Jumlah Pegawai

1. SD - -

2. SMP - -

3. SLTA - -

4. D-1 - -

5. D-2 - -

6. D-3 1. Staf Bagian Seksi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga

1 org

7. S-1 1. Staf Bagian Umum dan Kepegawaian 2. Staf Bagian Perencanaan dan Evaluasi 3. Staf Bagian Keuangan dan Aset 4. Staf Bagian Seksi Bidang Pembudayaan

Olahraga 5. Staf Bagian Seksi Bidang Pemberdayaan

Pemuda

2 org 1 org 2 org 1 org

1 org

Jumlah 8 org


Tabel 2.1. Indikator Kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Palangka Raya

Tahun 2013-2018

No. Indikator Satuan Kondisi Tahun 2013

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja

pd akhir RPJMD

Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

1 Jumlah Organisasi

Pemuda Organisasi - - 34 36 38 40 40

2 Jumlah Organisasi

Olahraga Organisasi - - 65 66 67 68 68

3 Jumlah Kegiatan

Kepemudaan Buah - - 15 36 38 40 40

4 Jumlah Kegiatan

Keolahragaan Buah - - 18 20 67 68 68

5 Ketersediaan

Gelanggang Olahraga

yang memenuhi

standar

Buah - - 30 60 80 85 85

6 Membangunan

Lapangan Olahraga Buah - - 66 69 72 75

75

7 Prestasi pemuda

pelajar tingkat

radional, nasional dan

internasional

Orang - - 90 90 100 100

100

Sumber : Renstra Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Palangka Raya Tahun 2013-2018.


2.2.2. Sarana dan Prasarana Kerja

Pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Kota

Palangka Raya dapat berjalan dengan baik tidak hanya didukung oleh personil atau

aparatur yang terampil, tetapi juga harus didukung dengan ketersediaan sarana dan

prasarana yang memadai dan siap pakai.

Saat ini Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Kota Palangka Raya belum memiliki

gedung kantor masih menggunakan gedung kantor Eks Badan Pelayanan Perijinan dan

Penanaman Modal dan kondisi seperti ini sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan

tugas kerja ditambah sangat terbatasnya fasilitas atau sarana dan prasarana lainnya.

Kondisi lain yang patut dicermati dan ditindaklanjuti adalah mengenai daya

dukungan sarana penunjang operasional pemerintah, khususnya perangkat

komputer/laptop dan portabel komputer beserta printer dan sarana transportasi

untuk operasional belum ada/memadai. Sarana ini penting ke berbagai daerah untuk

mengefisienkan atas penyelenggaraan tugas dan fungsi dalam mencakup

terakomondirnya administrasi, kearsipan, perencanaan, dan pengendalian yang sangat

dibutuhkan. Dalam pencapaian kinerja yang ada juga perlu didukung dengan perangkat

komputer yang memadai, baik yang bersifat software dan hardware. Faktor

pendukung lainnya dalam rangka penyelenggaraan berbagai pelayanan dalam rangka

monitoring pelaksanaan kegiatan sesuai dengan fungsi Dinas Kepemudaan dan Olah

Raga yakni menangani kepemudaan dan keolahragaan. Secara jelas, rekapitulasi

barang dan inventaris kantor Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Kota Palangka Raya

dapat dilihat pada tabel berikut ini :

No Nama Barang/Jenis Barang Volume Kondisi Barang Ket

Baik Rusak

1 2 3 4 5 6

1 Tanah Bangunan Olahraga - - -

2 Kendaraan Roda 4 (Empat) 2 √ - 1 Kepala Dinas 1 Pinjam Pakai

3 Sepeda Motor 4 √ 1 Proses DUM 1 Pengurus Barang 2 Pinjam Pakai

4 Mesin Potong Rumput - - -

5 Filing Kabinet / Besi / Metal - - - -

6 Komputer 3 √ - -

7 Laptop 2 √ - -

8 Personal Komputer - - - -


9 Televisi 32 “ 2 - - -

10 Stabilizer - - - -

11 Alat Olahraga (Meja Tenis) - - - -

12 Gerobak Tarik - - - -

13 Mesin Ketik Manual Standar 2 √ - -

14 Kursi Putar - - - -

15 Meja 1 Biro (Olympic) - - - -

16 Kompor Gas - - - -

17 Tabung Gas 3 Kg - - - -

18 Foto Presiden/Wk. Presiden - - - -

19 Dispenser - - - -

20 Meja Kerja Pejabat Eselon II 1 √ - -

21 Meja Kerja Pejabat Eselon III 5 √ - -

22 Meja Kerja Pejabat Eselon IV 15 √ - -

23 Kursi Kerja Pejabat Eselon II 1 √ - -

24 Kursi Kerja Pejabat Eselon III 5 √ - -

25 Kursi Kerja Pejabat Eselon IV 15 √ - -

26 Bingkai Plastik - - - -

27 Fasmile 1 √ - -

28 Pesawat Telepon 1 √ - -

29 Brand Kas 1 √ - -

30 Lemari Kayu 3 √ - Mutasi dari BLH

31 Gerobak Dorong - - - -

32 Lemari Penyimpanan / Arsip - - - -

33 Meja Rapat - - - -

34 Kursi Sofa - - - -

35 Airconditioner Split - - - -

36 Wireless - - - -

37 Meja Kerja Pegawai Non Struktural

- - - -

38 Unitemuptible Power Supply (UPS)

- - - -

39 Camera Electronik / Digital - - - -

40 Bangunan Gedung Olahraga Tertutup

- - - -

Berdasarkan data di atas, jumlah perangkat komputer ada 3 dan laptop yang

tersedia saat ini ada 2 unit dengan kondisi baik, dimana bila dibandingkan dengan

struktur jabatan yang berjumlah 21 orang.

Kondisi prasarana dan sarana di Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Kota Palangka

Raya cukup beragam, namun perlu adanya penambahan akan sarana prasarana

tersebut yang bersifat segera, karena dipandang padatnya pelaksanaan tugas dan

pokok Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Kota Palangka Raya saat ini yang memang

baru berdiri.


Melihat kondisi kantor Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Kota Palangka Raya

sangat memprihatinkan karena masih banyak kekurangannya baik untuk ruang kerja

dan ruang penyimpanan data lainnya. Hal ini masih terlihat dari beberapa sarana

penunjang yang belum ada seperti kebutuhan sarana telekomunikasi internal,Air

Conditioner dan pendukung lainnya. Oleh karena itu, untuk mendukung optimalisasi

tugas dan fungsi Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Kota Palangka Raya, maka

dibutuhkan beberapa penambahan pada jenis barang tertentu.

Daftar kebutuhan Sarana dan Prasarana Kantor Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Kota Palangka Raya

No Nama / Jenis Barang Jumlah Kebutuhan Ket

1 Gedung Kantor - -

2 Kendaraan Roda 4 2 1 Kepala Dinas 1 Pinjam Pakai

3 Kendaraan Roda 2 4 2 Pinjam Pakai 1 Proses DUM 1 Pengurus Barang

4 Meja Kerja Pejabat Eselon II, III, IV 21 -

5 Kursi Kerja Pejabat Eselon II, III, IV 21 -

6 Lemari Arsip 6 -

7 Filing Kabinet Besar - -

8 Filing Kabinet Sedang - -

9 Meja Rapat - -

10 Kursi Rapat - -

11 Laptop 2 Pengadaan Tahun 2015

12 Komputer PC 3 Pengadaan Tahun 2015

13 Printer 5 Pengadaan Tahun 2015 dan 2017

14 Dispenser 1 Pribadi

15 Aircondisioner (AC) 3 Pengadaan Tahun 2015

16 Mesin Tik Manual 2 Pengadaan Tahun 2015

17 Infocus - -


2.2.3. Kondisi Kepemudaan dan Keolahragaan

1. Bidang Kepemudaan

Kebijakan pelayanan kepemudaan mempunyai arah untuk meningkatkan

partisipasi dan peran aktif pemuda dalam membangun dirinya, masyarakat, bangsa,

dan negara. Selain itu, kebijakan pelayanan kepemudaan juga diarahkan untuk

menumbuhkan patriotisme, dinamika, budaya prestasi, dan semangat

profesionalisme dalam rangka mencapai pemuda yang maju, yaitu pemuda yang

berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing.

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, memperkuat

posisi dan kesempatan kepada setiap warga negara yang berusia 16 (enam belas)

sampai 30 (tiga puluh) tahun untuk mengembangkan potensi, kapasitas, aktualisasi

diri, dan cita-citanya.

Pengaturan mengenai segala aspek pelayanan kepemudaan yang berkaitan

dengan koordinasi dan kemitraan, prasarana dan sarana, dan organisasi

kepemudaan.

Selain itu, juga memuat pengaturan mengenai peran serta masyarakat dalam

pelayanan kepemudaan, pemberian penghargaan, pendanaan, serta akses

permodalan bagi kegiatan kewirausahaan pemuda secara terencana, terpadu,

terarah dan berkelanjutan.

Keberhasilan bidang pemuda harus ditunjang dengan kualitas dan kuantitas

organisasi pemuda, dengan banyaknya organisasi pemuda merupakan modal yang

besar dalam rangka mengoptimalkan dan meningkatkan kapasitas organisasi

pemuda. Data organisasi pemuda di Kota Palangka Raya sebanyak 16 (Enam Belas)

organisasi dengan rincian sebagai berikut :


Data Organisasi Pemuda di Kota Palangka Raya

2. Bidang Olahraga

Dalam ruang lingkup olahraga menurut Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 3 Tahun 2005 serta Pasal 19 dan Pasal 20, Peraturan Pemerintah Nomor 16

Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Olahraga, maka kewenangan Pemerintah

Kabupaten/Kota adalah bertanggungjawab serta mempunyai tugas untuk

melaksanakan kebijakan dan mengkoordinasikan pembinaan dan pengembangan

keolahragaan serta melaksanakan standarisasi bidang keolahragaan dan atau atas

kewenangannya diharuskan mengatur serta mengawasi penyelenggaraan

keolahragaan di daerah meliputi :

a. Olahraga Pendidikan yang diselenggarakan sebagai proses pendidikan.

b. Olahraga rekreasi yang diselenggarakan sebagai pemulihan kesehatan.

c. Olahraga Prestasi yang diselenggarakan sebagai upaya untuk meningkatkan

kemampuan dan prestasi olahraga dalam rangka meningkatkan kualitas dan

martabat bangsa.

2. Data Cabang Olahraga di Kota Palangka Raya sebanyak 30 (Tiga Puluh) dengan rincian

sebagai berikut :

No Nama Organisasi Keterangan

1 2 2

1 KNPI Masih Aktif

2 AMPI Masih Aktif

3 PPI Masih Aktif

4 Pemuda Anshor Masih Aktif

5 Pemuda Katholik Masih Aktif

6 Pramuka Masih Aktif

7 Palang Merah Remaja Masih Aktif

8 Karang Taruna / Depsos Masih Aktif

9 HMI Masih Aktif

10 GMKI Masih Aktif

11 HIPMI Masih Aktif

12 PMII Masih Aktif

13 Pemuda Pancasila Masih Aktif

14 Pemuda Panca Marga Masih Aktif

15 Pemuda Muhammadiyah Masih Aktif

16 FKPPI Masih Aktif


Data Cabang Olahraga di Kota Palangka Raya

No Cabang Olahraga Alamat

1 2 3

1 PASI Jl. A. Yani (PDAM)

2 PBSI Jl. Haruei No. 11

3 PERCASI Jl. Piere Tendean

4 IPSI Jl. Batusuli 1 No. 25

5 FPTI

6 PTMSI Jl. Ahmad Yani

7 TI Jl. Bajau Ranjau No. 05

8 IODI Jl. Eboni No. 10

9 IKASI Jl. Taurus

10 PERBASI Jl. Merdeka I No. 60

11 PODSI Jl. M. Husni Thambrin

12 PELTI Jl. Tjilik Riwut Km.5

13 PERPANI Jl. Nyai Balau No. 65

14 PRSI Jl. Tampung Penyang

15 PERSANI Jl. Kap. Tendean No. 17

16 PERTINA Jl. Basir Jahan

16 PERTINA Jl. Basir Jahan

17 IMI Jl. RTA. Milono

18 PERBAKIN Jl. Wahidin Sudirohusodo

19 PSTI

20 PABBSI Jl. Piere Tendean No. !7

21 PERSEROSI Jl. Pinus Permai No. 16

22 PERBASASI Jl. Merdeka I No. 60

23 PSSI Jl. Tangkasiang No. 99

24 FORKI Jl. Sanggabuana II Selatan No. 087

25 GABSI Jl. Tambun Raya No. 12

26 PBVSI Jl. Beliang No. 12 A

27 POBSI Jl. Damang Pijar No. 03

28 PDBI Jl. RA. Kartini, DIKNAS

29 JUDO Jl. Nyai Rendem No. 44 B

30 PERKEMI Jl. Cilik Riwut

3. Bidang Sarana Prasarana Kepemudaan dan Olah Raga

Sarana dan prasarana Kepemudaan dan Olah Raga yang dimiliki dalam rangka

mefasilitasi kegiatan sebagai berikut :

a. Gedung Pemuda

b. Gedung / Sekretariat Kwarcab Pramuka

Sedangkan sarana prasarana olahraga yang dimiliki serta dipergunakan kegiatan

olahraga, tersebut di bawah ini :


Data Sarana Prasarana Kepemudaan dan Olah Raga Kota Palangka Raya

No Sarana/Prasarana dan Fasilitas Yang Digunakan

Lokasi Milik

1 Lapangan Sepakbola Kel. Pahandut, Kel.Panarung, Kel. Langkai, Kel. Tumbang Rungan, Kel. Pahandut Seberang, Kel. Tanjung Pinang, Kel. Tumbang Tahai, Kel.Tangkiling, Kel. Habaring Hurung

2 Lapangan Volly Kel. Pahandut, Kel. Langkai, Kel. Tanjung Pinang, Kel. Tumbang Tahai, Kel.Tangkiling, Kel. Kanarakan, Kel. Habaring Hurung

3 Lapangan Bulu Tangkis Kel. Pahandut, Kel. Panarung, Kel. Langkai, Kel. Pahandut Seberang, Kel. Tanjung Pinang, Kel. Tumbang Tahai, Kel. Kanarakan, Kel. Habaring Hurung

4 Lapangan Tennis Kel. Langkai

5 Lapangan Basket Kel. Langkai

6 Stadion Kel. Langkai

7 Lapangan Sepak Takrau Kel. Langkai

8 Lapangan Futsal Kel. Panarung, Kel. Langkai, Kel. Tangkiling

2.3. KINERJA PELAYANAN SKPD

Pengukuran kinerja pelayanan SKPD merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan dan

atau kegagalan dari pelaksaan perencanaan pembangunan yang dilaksanakan oleh Dinas

Kepemudaan dan Olah Raga Kota Palangka Raya selama kurun waktu tahun 2014-2018 yang

secara operasional dilaksanakan setiap tahun.


Pengukuran kinerja pelayanan SKPD pelaksanaan rencana pembangunan oleh Dinas

Kepemudaan dan Olah Raga Kota Palangka Raya secara rinci akan sesuai dengan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kota Palangka Raya Tahun 2014-2018.

Pencapaian kinerja pelayanan Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Kota Palangka Raya.

2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN SKPD

2.4.1. Tantangan

Tantangan merupakan kondisi yang dapat menggangu dan disesuaikan dengan hasil

kajian Renstra Dispora Provinsi Kalimatan Tengah dan hasil telaahan serta kajian

lingkungan hidup strategis KLHS. Dari hasil telaahan tantangan yang dapat

teridentifikasi adalah sebagai berikut :

a. Keberadaan Dinas Kepemudaan dan Olah Raga dalam melaksanakan tugas pokok

dan fungsi yang jelas dan terarah sesuai dengan kewenangannya belum diatur

dengan peraturan yang berlaku.

b. Tingkat pengetahuan dan kemampuan SDM aparatur dalam rangka melaksanakan

tugas pokok dan fungsinya masih belum berjalan secara proporsional dan

profesional.

c. Tingkat kelancaraan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, masih belum didukung

dengan gedung kantor yang representatif dan peralatan kantor yang representatif

dan peralatan kantor yang memadai.

d. Organisasi kepemudaan masih belum berfungsi dan berperan aktif secara

keseluruhan serta ikut berpasipasi dalam melaksanakan pembangunan.

e. Kelancaran dan keberhasilan kinerja kegiatan kepemudaan dalam rangka ikut

berpatisipasi dalam pelaksanaan pembangunan masih belum didukung dengan

prasarana dan sarana yang memadai

f. Belum secara keseluruhan cabang olahraga yang ada di Kota Palangka Raya dapat

terbina secara produktif dan profesional, sehingga perkembangan dalam bidang

keolahragaan masih relatif rendah.


2.4.2. Peluang ( Opportunity )

Peluang merupakan kondisi enternal yang mendukung dan dapat dimanfaatkan

dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi dalam melaksanakan urusan. Peluang

yang teridentifikasi adalah sebagai :

a. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

b. Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional.

c. Undang-Undang No. 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.

d. Undang-Undang No. 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan.

e. Peningkatan kemampuan aparatur masih memungkinkan.

f. Terkoordinasinya kerjasama pembinaan olahraga dengan swasta dan BUMD/BUMD.

g. Tersedianya potensi alam yang dapat dikembangkan menjadi olahraga rekreasi.

h. Tersedianya pemuda pelajar/mahasiswa dan masyarakat yang bisa dimanfaatkan

untuk meningkatkan dan memajukan olahraga.

i. Teragendanya kegiatan rutin kompetisi olahraga.

j. Koordinasi dengan Dinas/Instansi lancar.

k. Tersedianya potensi SDM yang dapat dibina sebagai atlet unggulan.


3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN SKPD

Permasalahan yang dihadapi Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Kota Palangka Raya

dalam menjalankan Tugas dan Fungsi Pelayanan, sebagai berikut :

3.1.1. Analisis Lingkungan Internal (ALI) :

1. Kekuatan (Strength)

Kekuatan merupakan potensi yang dapat dimanfaatkan dalam melaksanakan

Tugas Pokok dan Fungsi yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut :

a. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan Perangkat

Daerah, Peraturan Bupati Nomor 14 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi

dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Palangka Raya.

b. Terdapat kelembagaan 30 (tiga puluh) cabang Olahraga dan 16 (enam belas)

Organisasi Kepemudaan di Kota Palangka Raya.

c. Tersedianya prestasi pemuda dan olahraga di Kota Palangka Raya.

2. Kelemahan (Weaknness)

Kelemahan merupakan segala sesuatu yang sifatnya menghambat dalam kinerja

dan pelayanan komunitas pemuda dan olahraga diidentifikasi sebagai berikut :

a. Belum memadainya fasilitas sarana dan prasarana pemuda dan olahraga di Kota

Palangka Raya.

b. Terbatasnya anggaran pemuda dan olahraga.

c. Terbatasnya SDM aparatur yang profesional.

d. Belum memadainya kesejahteraan atlet dan pelatih.

e. Belum tersedianya pelatih dan wasit profesional/bersertifikasi.

f. Tidak tersedianya pusat pembinaan dan latihan olahraga pelajar (PPLP).

BAB III (ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI)


3.1.2. Analisis Lingkungan Eksternal (ALE) :

1. Peluang (Opportunity)

Peluang merupakan kondisi ekternal yang mendukung dan dapat dimanfaatkan

dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi dalam melaksanakan urusan.

Peluang yang teridentifikasi adalah sebagai berikut :

a. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan

Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Daerah.

b. Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional.

c. Undang-Undang No. 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.

d. Undang-Undang No. 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan.

e. Peningkatan kemampuan pegawai masih memungkinkan.

f. Tersedianya potensi alam yang dapat dikembangkan menjadi olahraga rekreasi.

g. Tersedianya pemuda pelajar/mahasiswa dan masyarakat yang bermanfaat dan

berbakat dibidang keolahragaan, dan teragendanya kegiatan rutin kompetisi

olahraga.

h. Koordinasi dengan Dinas/Instansi lancar.

2. Ancaman (Treath)

Ancaman merupakan kondisi eksternal yang dapat mengganggu dan

menghambat penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi pelaksanaan kerja. Ancaman

dapat teridentifikasi adalah sebagai berikut :

a. Masih rendahnya peran serta masyarakat dalam pengembangan generasi muda

yang berprestasi akan tidak memiliki daya saing, kurang kemandirian dan tidak

dapat menjadi motivator untuk bangsa dan negara.

b. Terbatasnya dukungan dana operasional pengembangan kapasitas pemuda dan

olahraga.

c. Tidak mendapat dukungan dari partisipasi masyarakat dan kualitas aparatur

dalam melaksanakan kegiatan di bidang kepemudaan dan keolahragaan,

sehingga penyelenggaraan tugas akan tidak tercapai.


3.2. TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

TERPILIH.

Dalam rangka menghadapi era perdagangan bebas antara Asean dan China, kedepan Kota

Palangka Raya mempunyai tantangan yang sangat berat dimana kota Palangka Raya khususnya

adalah salah satu daerah yang berdekatan secara geografis dengan Ibu Kota Negara sehingga

dimasa yang akan datang Kota Palangka Raya akan menghadapi berbagai tantangan sebagai

dampak dari perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara.

Apabila dilihat dari Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Daerah terpilih, Kota Palangka

Raya sudah Memiliki langkah-langkah untuk menghadapi berbagai tantangan di era globalisasi

yang tentunya tidak menghilangkan identitas dari masyarakat Kota Palangka Raya, dan hal ini

dapat dilihat dari Program Utama Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih yang

tertuang dalam Visi ke 5 (lima) “Terwujudnya Kota Palangka Raya sebagai Kota Pendidikan, Jasa

dan Pariwisata yang Berwawasan Lingkungan berdasarkan Falsafah Budaya Betang ”. dari Visi

tersebut dapat dituangkan atau dijabarkan sebagai berikut : “Mewujudkan Masyarakat yang

Berbudaya, Harmonis, Dinamis, dan Damai berdasarkan Filosofi Huma Betang ”.

Dari program-program diatas, bahwa pembangunan Kota Palangka Raya salah satunya

dititikan beratkan sektor kepemudaan. Dimana sektor ini diposisikan sebagai pelaku

pembangunan yang sangat tajam dan merupakan alat untuk peningkat roda pembangunan

sehingga dapat menekan tingkat perekonomian yang signifikan melalui sumber daya pemuda

yang dimiliki, dimana sebagian besar wilayah Kota Palangka Raya memiliki sumber daya

pemuda untuk berperan aktif dalam segala bidang pembangunan, peran pemuda tidaklah

dikesampingkan atau ditinggalkan karena pemuda adalah sangat berperan aktif sehingga

pemuda dapat mampu memasuki daya saing dan memasuki pasar kerja, sehngga mengurangi

penggangguran dapat ditekan. Dan dalam memaksimalkan peran serta pemuda harus

mendapatkan perhatian khusus dan dukungan secara maksimal dari Pemerintah Daerah Kota

Palangka Raya untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas agar Kota Palangka

Raya dapat hidup mandiri secara perekonomian.


3.2.1. Identifikasi Permasalahan Pelaksanaan Program dan Kegiatan.

Penyelenggaraan program dan kegiatan dibidang Pemuda dan Olahraga selama

penyelenggaraan otonomi daerah menghadapi beberapa permasalahan menonjol dan

kendala-kendala yang diprediksi akan berlangsung dari kurun waktu 1-5 tahun ke depan,

yaitu :

1. Permasalahan Urusan Kepemudaan :

a. Masih terbatasnya peran serta pemuda sebagai kekuatan moral, kontrol sosial

dan agen perubahan;

b. Masih terbatasnya kepedulian pemuda terhadap lingkungan dan masyarakat;

c. Masih rendahnya tingkat partisipasi pemuda dalam berorganisasi kepemudaan;

d. Belum optimalnya pengembangan potensi pemuda dalam kepemimpinan;

e. Belum optimalnya pembinaan fasilitas kepada pemuda untuk memperoleh setsa

meningkatkan, kapasitas, kompetensi , kreaktivitas dan ketrampilan;

f. Kurangnya penanganan masalah gerakan kewirausahaan dan permodalan

pemuda.

2. Permasalahan Urusan Keolahragaan :

a. Masih rendahnya budaya dan prestasi olahraga;

b. Masih terbatasnya sarana olahraga yang representatif;

c. Terbatasnya upaya pembibitan atlet unggulan;

d. Belum optimalnya pengembangan cabang olahraga unggulan didaerah.

3. Permasalahan Pembinaan dan Penghargaan :

a. Rendahnya pembinaan dan pemberian penghargaan;

b. Kurangnya pendidikan dan pelatihan bidang olahraga dan kepemudaan;

c. Kurangnya tenaga pelatih bidang olahraga yang belum memadai;

4. Permasalahan Pembinaan Pengusahaan, Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber

Daya Daerah :

a. Masih rendahnya tingkat produktivitas kepemudaan dalam mengelolaan sumber

daya yang ada;

b. Belum optimalnya ketentuan pengelolaan sumber daya alam yang ada;


c. Terbatasnya kemampuan pengusaha muda dalam mengelola kegiatan usaha

(kemampuan teknis dan permodalan).

d. Rendahnya kesadaran pengusaha muda dalam menanamkan investasinya.

3.2.2. Identifikasi Pemecahan Masalah

Mencermati serta menyingkapi permasalahan tersebut diatas, maka diperlukan

upaya serta langkah-langkah pemecahan masalah identifikasi upaya pemecahan

masalah antara lain sebagai berikut :

1. Peningkatan kegiatan berkaitan dengan upaya untuk mangatasi kenakalan remaja

melalui sarasehan, sosialisasi, pembinaan dan pelatihan baik dalam kewirausahaan,

kepeloporan maupun kepedulian pemuda dalam masalah lingkungan dan sosial.

2. Peningkatan kemitraaan pemerintah, masyarakat dan swasta dalam penyedia

sarana dan prasarana olahraga.

3. Pembibitan dan pembinaan olahraga berbakat berdasarkan cabang olahraga

prioritas daerah.

4. Meningkatkan sarana olahraga dan pengelolaan dalam menangani minat dan bakat

melalui pembangunan gelanggang olahraga dan pembinaan teknis;

5. Penyediaan sarana dan prasarana penunjang guna meningkatkan kinerja dan

pelayanan;

6. Penyusunan Rencana Investasi, Profil Pemuda dan Olahraga, serta Penyusunan

Rencana Induk Pengembangan, Pengelolaan dan Pemanfaatan potensi daerah;

7. Perluasan kegiatan usaha bagi pemuda.

3.3. TELAAHAN RENSTRA K/L DAN RENSTRA PROVINSI/KABUPATEN/KOTA

Peran dan fungsi kepemudaan yang berpartisipasi dalam pembangunan daerah

perjalanan suatu bangsa/daerah sejatinya tidak lepas dari keberadaan pemuda. Justru sejarah

telah mencatat, dalam perkembangan peradaban dunia telah membuktikan peran pemuda

sebagai pelaku lahirnya sebuah peradaban baru. Begitupun dalam perkembangan lahirnya

bangsa indonesia, baik diawali pada masa perjuangan kemerdekaan, masa kemerdekaan

itu sendiri bahkan masa pasca kemerdekaan bangsa. Kiprah pemuda di indonesia diawali pada

permulaan tahun 1990-1908, dan ditandai dengan momentum besar, yakni Sumpah Pemuda,

pada tanggal 28 oktober tahun 1928. Pada tanggal itu,setiap pemuda dan kita semua


memperingatinya sebagai hari Sumpah Pemuda. Selain sebagai salah satu catatan cukup

penting dalam mempersatukan perjuangan pemuda, juga terbukti menjadi penopang utama

pencapaian kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945.

Eksistensi pemuda tidak dipungkiri telah mengukir goresan penting seiring perjalanan

dinamika kehidupan bangsa, sehingga menjadi titik strategis untuk tumpahnya perhatian dari

berbagai kalangan dan banyak kepentingan, baik formal maupun nonformal, sesaat maupun

jangka panjang, individual maupun organisasional. Bangsa Indonesia telah mewujudkannya,

antara lain pada Konstitusi UUD 1945, yang menjamin pemuda, sebagai bagian terbesar (lebih

80 juta jiwa) masyarakat indonesia atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembangnya serta

hak atas perlindungan pemuda dari kekerasan dan diskriminasi, meraih pendidikan dan

memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi

meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia, serta jaminan sosial

yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat.

Demikian halnya di Kota Palangka Raya, pemuda merupakan generasi penerus,

penanggung jawab dan pelaku pengembangan daerah di masa depan guna menghadapi

tuntutan, kebutuhan, serta tantangan dan persaingan di era global.

Bidang Keolahragaan yang berkembang dan berdaya saingan dalam perjalanan dan

perkembangan daerah, pembangunan olahraga merupakan suatu hal yang penting dan

strategis dalam upaya meningkatkan Kebugaran Jasmani yang tinggi, sehingga mampu

meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang kreatif, inovatif, produktif dan berdaya

saing.

Pembangunan keolahragaan memiliki arti startegis dalam rangka mendorong berbagai

usaha daerah untuk mewujudkan prestise dan kebanggaan daerah dalam bidang olahraga

sehingga harkat dan martabat daerah dapat terangkat untuk kesejahteraan

masyarakatnya di tengah-tengah eforia kemajuan daerah lainya di indonesia.

Dalam rangka mendukung kelancaran pembangunan keolahragaan di kota palangka

raya di pandang perlu membangun dan meningkatkan komitmen bersama untuk : menjadikan

olahraga sebagai sarana dan media untuk meningkatkan kecerdasan, kesehatan, kebugaran,

dan kualitas sumber daya manusia yang produktif dan berdaya saing, mewujudkan komitmen

untuk menjadikan olahraga sebagai industri olahraga yang menjadi basis kekuatan daya saing

industri daerah.


Pembangunan olahraga merupakan salah satu hal yang penting dan startegis sehingga

perlu didukung oleh segenap stakeholders di kota palangka raya, karena mengemban makna

yang sangat penting sebagai sarana dan media untuk dijadikan media sosialisasi, edukasi, dan

advokasi pengembangan olahraga kota palangka raya. Disanping itu pembangunan olahraga di

kota palangka raya juga merupakan perwujudan amanat dari Undang-Undang Nomor 3 Tahun

2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, yakni dalam upaya menggiatkan kembali Gerakan

Nasional : Memasyarakatkan Olahraga dan Mengolahragakan Masyarakat, serta

menggelorakan pembudayaan olahraga pendidikan, olahraga rekreasi dan olahraga prestasi

sebagai solusi terhadap berbagai masalah bangsa. Isu strategis tersebut pada dasarnya

merupakan tantangan dan orientasi.

3.4. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS

Isu strategis menggambarkan penanganan yang perlu dijadikan prioritas utama dalam

pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kepemudaan dan Olah Raga

Kota Palangka Raya.

Isu strategis dirumuskan berdasarkan hasil kombinasi terhadap komponen SWOT yang

meliputi : Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman.

Berdasarkan hasil analisis SWOT pada Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Kota

Palangka Raya teridentifikasi paling utama isu strategis sebagai berikut :

1. Pembangunan pemuda dalam meningkatkan kualitas dan prestasi.

2. Pembinaan generasi muda dengan pendekatan multikultural untuk mempengaruhi kekuatan moral, kontrol sosial, dan sebagai agen perubahan dalam segala aspek pembangunan.

3. Peningkatan pemeliharaan dan meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh, menanamkan nilai moral, ahlak mulia, sprotivitas, disiplin, memperat persatuan dan kesatuan.

4. Prestasi yang diraih Kota Palangka Raya pada event-event olahraga lainnya. 5. Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam penyegaran tubuh dan berolahraga. 6. Masih rendahnya gerakan kepemudaan untuk membangun kemandirian dan jiwa saing

dalam berwirausahaan. 7. Sumber daya manusia Kota Palangka Raya masih berpola tradisional mengharapkan

sumber daya alam kurang mampu mengolah sumber daya alam menjadi sumber daya produktif.


4.1. Visi dan Misi

Visi dan Misi Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Kota Palangka Raya untuk kurun waktu 5 (lima)

tahun ke depan dapat dinyatakan secara singkat sebagai berikut :

VISI

Makna Visi :

1. Produktif : Pemuda yang memiliki kemampuan menghasilkan yang optimal dan olahraga yang menghasilkan bibit yang berkualitas.

2. Prestatif : Pemuda yang mampu meningkatkan kualitas diri secara maksimal dan olahraga yang mampu mendorong para atletnya mengukir prestasi terbaiknya.

3. Inovatif : Pemuda yang mampu dan mampu berkarya, berkarsa dan berdedikasi dan olahraga yang searah dengan pertumbuhan ilmu pengetahuan, teknologi dan lingkungannya.

MISI

Untuk mewujudkan Visi Pembangunan Kepemudaan dan Keolahragaan tersebut maka Misi

Pembangunan Kepemudaan dan Keolahragaan tahun 2013-2018 yaitu :

1. Mewujudkan pemuda yang produktif , prestatif , inovatif , dan mandiri .

2. Mewujudkan olahraga yang berkualitas , berprestasi , dan memasyarakatkan .

3. Mewujudkan pemuda dan insane olahraga yang sejahtera .

4. Meningkatkan budaya olahraga dan gaya hidup sehat di kalangan masyarakat untuk

kebugaran dan produktivitas.

BAB IV (VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN)

“ TERWUJUDNYA PEMUDA DAN OLAHRAGA YANG PRODUKTIF, PRESTATIF

DAN INOVATIF ”'


4.2. TUJUAN dan SASARAN JANGKA MENENGAH SKPD

Tujuan renstra merupakan penjabaran Visi dan Misi Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Kota

Palangka Raya merupakan kondisi yang ingin diwujudkan selama periode 2014 - 2018 :

4.2.1. TUJUAN

Adapun Tujuan dalam Penjabaran Visi dan Misi Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Kota

Palangka Raya, yaitu :

1. Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan.

4.2.2. SASARAN

Berdasarkan Visi, Misi dan Tujuan, maka ditetapkan sasaran yang akan dicapai Dinas

Kepemudaan dan Olah Raga Kota Palangka Raya, yaitu :

1. Meningkatnya Peran Pemuda dalam Pembangunan.

Sesuai dengan Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD diatas, dapat

terlihat pada tabel 4.2 dibawah ini :

Tabel 4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Target Kinerja Sasaran

pada Tahun

1 2 3 4 5

Meningkatnya Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan.

Meningkatnya Peran Pemuda dalam Pembangunan.

- Jumlah Organisasi Pemuda - Jumlah Organisasi Olahraga - Jumlah Kegiatan Kepemudaan - Jumlah Kegiatan Olahraga - Gelangan/Balai Remaja - Lapangan Olahraga - Prestasi Pemuda, pelajar

tingkat regional dan internasional

30 63 12 14 15 60 90

32 64 13 16 17 63 90

34 65 15 18 19 66 90

36 66 17 20 21 69 90

38 67 19 22 23 72 90


4.3. STRATEGI DAN KEBIJAKAN

A. STRATEGI

Strategi pada dasarnya bersifat grend design (agenda) dan atau pola dibuat untuk merespon isu

strategis yang dihadapi dalam mencapai visi dan misi serta tujuan dan sasaran yang dicapai oleh

Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Kota Palangka Raya.

Berdasarkan visi dan misi yang telah ditetapkan maka diperlukan strategi sebagai suatu

landasan tindak lanjut untuk merespon isu startegis serta prospek pembangunan 2014-2018.

Strategi sebagai suatu cara atau pola untuk mewujudkan tujuan atas misi yang ditetapkan.

Strategi Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Kota Palangka Raya Tahun 2014-2018 adalah

sebagai berikut:

1. Meningkatkan pembinaan dan peran serta pemuda dalam pembangunan.

B. KEBIJAKAN

Sejalan dengan kewenangan desentralisasi dan dekosentrasi dibidang Kepemudaan dan

Keolahragaan, maka kebijakan Dinas Kepemudaan dan Olah Raga secara rinci adalah sebagai

berikut:

1. Optimalisasi pembinaan organisasi kepemudaan.

Sesuai dengan Startegi dan Arah Kebijakan Jangka Menengah SKPD diatas, dapat terlihat pada

tabel 4.3 dibawah ini :

Tabel 4.3. Startegi dan Arah Kebijakan Jangka Menengah SKPD

Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja Capaian Kinerja

1 2 3 4 5

Meningkatkan pembinaan dan peran serta pemuda dalam pembangunan

Optimalisasi pembinaan organisasi kepemudaan

- Jumlah Organisasi Pemuda - Jumlah Organisasi Olahraga - Jumlah Kegiatan Kepemudaan - Jumlah Kegiatan Olahraga - Gelangan/Balai Remaja - Lapangan Olahraga - Prestasi Pemuda, pelajar

tingkat regional dan internasional

- - - - - - -

5 - 7 2 - - 5

5 - 7 2 - - 5

- - - - - - -

- - - - - - -


4.4. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Kota Palangka

Raya.

Untuk Mewujudkan Visi dan Misi, Tujuan, Sasaran, Startegi dan arah kebijakan Walikota

Palangka Raya, dituangkan sebagai penjabaran Visi dan Misi Dinas Kepemudaan dan Olah Raga

Kota Palangka Raya yang disesuaikan dengan kondisi akan mewujudkan seperti tabel 4.4.

dibawah ini :


Tabel 4.4 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

VISI “ Terwujudnya Pemuda dan Olahraga Yang Produktif, Prestatif dan Inovatif “

MISI I : Mewujudkan pemuda yang produktif, prestatif dan inovatif.

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Pemuda yang memiliki kemampuan menghasilkan yang optimal dan olahraga yang menghasilkan bibit yang berkualitas.

Pemenuhan fasilitas umum dan fasilitas sosial yang berhubungan dengan kegiatan kepemudaan dan Olahraga. .

- Mewujudkan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Palangka Raya mampu melaksanakan TUPOKSI dengan dukungan Aparatur yang berprofesional serta ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai berbasis pelayanan publik.

- Mendorong pertumbuhan dan perkembangan organisasi-organisasi Kepemudaan sebagai wadah untuk menghimpun, menampung bakat dan minat para pemuda/generasi muda.

MISI II : Mewujudkan olahraga yang berkualitas, berprestasi, dan memasyarakatkan.


Pemuda yang mampu meningkatkan kualitas diri secara maksimal dan olahraga yang mampu mendorong para atletnya mengukir prestasi terbaiknya.

Partisipasi aktif masyarakat, pemuda dan olahragawan/atlit dalam membangun Kota Palangka Raya Melalui peran Keorganisasian, Kepemudaan dan Keolahragaan.

- Meningkatkan dan pengembangan kualitas lembaga atau organisasi kepemudaan dan keolahragaan serta SDM pelaku olahraga yang memadai .

- Memotivasi/mengarahkan kegiatan pemuda/generasi muda untuk memiliki/menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga dapat berperan aktif dalam pembangunan khususnya pembangunan di Kota Palangka Raya.

MISI III : Mewujudkan pemuda dan insane olahraga yang sejahtera.


Pemuda yang mampu berkarya nyata berdedikasi tinggi searah dengan pertumbuhan ilmu pengetahuan, teknologi dan lingkungannya.

Terciptanya kerjasama yang solit dan baik serta simbiosis/hubungan mutualisme antara Dinas Pemuda dan Olahraga dengan organisasi kepemudaan maupun keolahragaan dalam mensukseskan visi dan misi Pemerintah serta SKPD.

- Memberi penghargaan pemuda yang berprestasi - Membina generasi muda dalam mengembangkan

IPTEK dan Ilmu Pengetahuan - Memberi permodalan bagi pengusaha muda khusus

pengusaha lokal

- Memberi penghargaan yang sebesar-besarnya bagi generasi muda yang berprestasi

- Memberi penambahan modal bagi generasi muda yang memiliki usaha lokal


MISI IV : Meningkatkan upaya pengelolaan lingkungan untuk mencegah kerusakan alam yang timbul karena kegiatan pemuda dan olahraga.


Mengelola dan menggali potensi SDM atau kekayaan daerah

Lahirnya generasi muda harapan bangsa yang mandiri dan berprestasi dalam segala bidang.

Membuka peluang bagi generasi muda untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat

Memberi kewenangan bagi generasi muda untuk mengelola dan peluang bagi pemuda yang berprestasi atau pemuda yang produktif, prestatif dan inovatif


1.1. Rencana Program dan Kegiatan

Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Kota Palangka Raya dalam pelaksanaan tugas pokok

dan fungsinya dalam pembangunan Kota Palangka Raya, merumuskam program / kegiatan

pada renstra tahun 2014-2018, yang terdiri dari :

1). Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari beberapa Kegiatan sebagai berikut : a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik c. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional d. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan e. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor f. Penyediaan Alat Tulis Kantor g. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan h. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor i. Penyediaan Makanan dan Minuman j. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah k. Penyediaan Jasa Event Palangka Raya Fair l. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam Daerah m. Penyediaan Jasa Publikasi Media

2). Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri dari beberapa Kegiatan sebagai berikut : a. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor b. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor c. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Operasional Dinas e. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional f. Rehabilitasi Gedung Kantor g. Pengadaan Tanah h. Pembangunan Gedung Kantor i. Pengadaan Peralatan Kantor j. Pengadaan Mebeleur k. Pengadaan Alat Olah Raga l. Pemasangan Baru Listrik Kantor

3). Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur yang terdiri dari beberapa Kegiatan sebagai berikut : a. Pendidikan dan Pelatihan Formal b. Pendidikan dan Pelatihan Non Formal c. Study Banding Tupoksi Peningkatan SDM Perencanaan

BAB V RENCANA PROGRAM KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN

DAN PENDANAAN INDIKATIF


4). Program Peningkatan Disiplin Pegawai yang terdiri dari beberapa Kegiatan sebagai berikut :

a. Pengadaan Pembuatan Papan Struktur Organisasi b. Pengadaan Papan Data c. Pengadaan Pakaian Dinas d. Pengadaan Pembuatan Daftar Hadir Pejabat Eselon II dan III e. Pengadaan Pembuatan Id Card (tanda pengenal) dan Papan Nama Dada f. Pengadaan Papan Tanda Nama Khas (lekat di pintu)

5). Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan yang

terdiri dari beberapa Kegiatan sebagai berikut : a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD b. Penyusunan Evaluasi Realisasi Kinerja dan Pelaksanaan Kegiatan c. Penyusunan Uraian Tugas dan SKP d. Penyusunan Perencanaan Program Kerja SKPD e. Penyusunan Renstra, Renja dan RPJMD f. Penyediaan Jasa Inventarisasi Barang dan Jasa g. Penyusunan Laporan Inventaris Barang dan Jasa g. Penyusunan Laporan Inventarisasi Barang Milik Daerah h. Penyusunan Prognosis Realisasi Anggaran i. Pelayanan Gaji Pegawai Dinas Pemuda dan Olahraga j. Penyusunan dan Pelaporan Bendahara Pengeluaran k. Rapat Koordinasi Bidang Pemuda dan Olah Raga Se-Kalimantan Tengah l. Penyusunan SOP dan Standar Pelayanan Minimal (SPM)

6). Program Pembinaan Generasi Muda dan Olahraga yang terdiri dari beberapa Kegiatan sebagai berikut : 1. Seminar / Lokakarya Kewirausahaan Pemuda 2. Fasilitas, Sosialisasi dan Koordinasi Pemilihan Wirausaha Muda Pemuda Berprestasi dan

Penggerak Wirausaha Berprestasi 3. Pembuatan Data Kewirausahaan Pemuda di Kota Palangka Raya 4. Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan Bagi Pemuda 5. Mengikuti Kegiatan Berita Ekonomi Untuk Menunjang Kewirausahaan Pemuda 6. Pelatihan Dasar Kewirausahaan Pemuda di Kota Palangka Raya 7. Pengiriman Pemuda Untuk Mengikuti Promosi Kewirausahaan dan Pengiriman

Pemagangan Kewirausahaan 8. Pemberian Bantuan Peralatan Bagi Wirausaha Pemuda 9. Pelatihan Jurnalis Bagi Pemuda 10. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Kewirausahaan Pemuda 11. Pendataan, Monitoring dan Evaluasi bidang Pemberdayaan Pemuda 12. Pemberdayaan Pemuda Kota Palangka Raya 13. Penunjang Kegiatan Bidang Kewirausahaan Pemuda 14. Lomba Ide dan Kreatifitas Bisnis 15. Pelatihan Kerajinan Limbah Kayu, Rotan dan Purun 16. Pelatihan Budidaya Ikan Lele dan Patin 17. Pelatihan Pemanfaatan Limbah Sampah 18. Seleksi Calon Paskibraka Tingkat Kota Palangka Raya 19. Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Tingkat Kota Palangka Raya 20. Bimtek Pembinaan Pramuka


21. Bimbingan Rohani bagi Organisasi Pemuda Kota Palangka Raya 22. Sosialisasi Perkembangan IPTEK Bidang IT Pemuda 23. Bimbingan Teknis Bela Negara bagi Pemuda Kreatif 24. Sosialisasi Bidang Politik bagi Pemuda 25. Pelatihan Jurnalis bagi Pemuda 26. Pembinaan Minat dan Bakat Pemuda Kreatif Kota Palangka Raya 27. Lomba Kreativitas Pemuda Kota Palangka Raya 28. Bantuan Uang Pembinaan bagi Pemuda Kreatif 29. Ikrar Anak Bangsa Dalam Rangka Hari Sumpah Pemuda 30. Pelatihan Pemuda Pelopor 31. Konsultasi dan Koordinasi Bidang Pengembangan Kepemudaan 32. Koordinasi dan Konsultasi Bidang Keolahragaan 33. Koordinasi dan Konsultasi Bidang Pemberdayaan Pemuda 34. Penyuluhan Bidang Politik Pemuda Tingkat Kota Palangka Raya 35. Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba/HIV/AIDS 36. Sosialisasi Bahaya Narkoba HIV/AIDS bagi Pemuda 37. Monitoring dan Evaluasi Organisasi Pemuda Tingkat Kota Palangka Raya 38. Forum Motivasi Pemuda 39. Sosialisasi Pemberdayaan Pemuda Tingkat Kota Palangka Raya 40. Sosialisasi Kegiatan Pemberdayaan Pemuda 41. Jambore Pemuda Daerah Tingkat Kota Palangka Raya 42. Jambore Pemuda Indonesia. 43. Latihan Orientasi Kader Bela Negara dan LDK Pemuda Kota Palangka Raya 44. Pembinaan Minat dan Bakat Pemuda Berprestasi 45. Pembinaan dan Peningkatan Kreatifitas Pemuda 46. Pembinaan Pemuda Dalam Perkembangan Ilmu Teknologi di Bidang Keolahragaan 47. Pembinaan Pemuda Dalam Mengolahragakan Masyarakat Untuk Hidup Sehat 48. Pelatihan Peningkatan Kualitas dan Kompetensi SDM Keolahragaan 49. Pemberian Penghargaan Bagi atlit Olahraga 50. Fasilitasi dan Koordinasi Kepeloporan Pemuda 51. Pembinan dan Pemantauan Organisasi Kepemudaan 52. Pengadaan Peralatan Pendukung Kegiatan Kepramukaan 53. Pelatihan Bela Negara 54. Penunjang Kegiatan Bidang Pengembangan Pemuda 55. Fasilitas , Monitoring dan Koordinasi Kegiatan Kewirausahaan Pemuda 56. Fasilitas dan Koordinasi Organisasi Pemuda dan Organisasi Pramuka 57. Penunjang dan Penataan Intrastruktur Bumi Perkemahan 58. Forum Diskusi Pemuda 59. Pelatihan Organisasi Pemuda 60. Pelatihan Kepramukaan 61. Pemberdayaan Pemuda eks Kasus Kriminalisasi Sosial Kota Palangka Raya 62. Peningkatan SDP IPTEK, IMTAQ Pemuda Pembacaan Kitab Suci

7). Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga yang terdiri dari beberapa Kegiatan sebagai berikut : 1. Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga Di Kota Palangka Raya 2. Rehabilitasi Fasilitas Sarana dan Prasarana Olahraga 3. Pemeliharaan Fasilitas atau Sarana Olahraga 4. Pendataan Prasarana dan Club Olahraga


5. Pendataan Organisasi Keolahragaan Se-Kota Palangka Raya 6. Pembuatan Master Plan dan Maked Sport Center 7. Pembuatan Master Plan dan Maked BUPER (Bumi Perkemahan Kamariat Tuah Pahoe) 8. Pembuatan Patok Tata Batas BUPER (Bumi Perkemahan Kamariat Tuah Pahoe) 9. Pengadaan Peralatan Cabang Olahraga dan Olahraga Sekolah 10. Peningkatan Sarana Prasarana Sekolah Olahraga Karate (SOKI) 11. Pembangunan Peningkatan Sarana Olahraga di Lingkungan Masyarakat 12. Pengadaan Peralatan Gym 13. Pengadaan Peralatan Untuk Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) 14. Pengadaan Peralatan Untuk BUPER (Bumi Perkemahan Kamariat Tuah Pahoe) 15. Pemeliharaan Untuk BUPER (Bumi Perkemahan Kamariat Tuah Pahoe)

8). Program Kepemudaan dan Olahraga yang terdiri dari beberapa Kegiatan sebagai berikut : 1. Kegiatan Olahraga Hari Nasional 2. Pelaksanaan Kejuaraan Catur Tingkat Kota Palangka Raya 3. Senam Kesegaran Jasmani Tingkat SD, SMP, SMA, SMK dan PNS Kota Palangka Raya 4. Pelaksanaan Gelar Senja 5. Pelaksanaan Perlombaan Gerak Jalan 6. Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Tingkat SMP/MTS.n 7. Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Tingkat SMA/MA/SMK 8. Pelaksanaan Turnamen Tinju Walikota Cup dan Ketua DPRD Kota (Oven Turnamen) 9. Pelaksanaan Turnamen Bola Volly Tingkat SMA/MA/SMK Tingkat Kota Palangka Raya 10. Monitoring/Pendampingan Atlit Kota Palangka Raya 11. Pelatihan Cabang Olahraga 12. Pelaksanaan Turnamen Tenis Meja Tingkat SD/MI, SMP/MI,SMA,SMK/MA 13. Lomba Memancing Tingkat Kota Palangka Raya 14. Pelaksanaan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) Bagi Cabang Unggulan

Daerah 15. Pelaksanaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat SD/SMP/SMA/SMK Kota

Palangka Raya dan Tingkat Propinsi 16. Pelaksanaan Kegiatan Mengikuti Event/Kejuaraan Olahraga 17. Pelaksanaan Kegiatan POPKOT Palangka Raya 18. Pelaksanaan Kegiatan Lomba Drum Band Tingkat Kota Palangka Raya 19. Pelaksanaan Kegiatan Lomba Drum Band Tingkat Propinsi 20. Pelaksanaan Kegiatan Mengikuti Jambore Pemuda Indonesia (JPI)

9). Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya yang terdiri dari beberapa Kegiatan sebagai berikut : 1. Lomba Kreatifitas Pemuda Tingkat Kota Palangka Raya 2. Festival Seni dan Budaya Daerah Bagi Pemuda Kota Palangka Raya 3. Pelaksanaan Invitasi Olahraga Tradisional Kota Palangka Raya

1.2. Indikator Kinerja

1. Jumlah Organisasi Pemuda. 2. Jumlah Organisasi Olahraga. 3. Jumlah Kegiatan Kepemudaan. 4. Jumlah Kegiatan Keolahragaan. 5. Ketersediaan Gelanggang Olahraga Yang Memenuhi Standar.


6. Membangun Lapangan Olahraga. 7. Prestasi Pemuda Pelajar Tingkat Radional, Nasional dan Internasional 8. Jumlah Pemuda Yang Mandiri dan Berjiwa. 9. Prestasi Olah Raga yang diraih Kota Palangka Raya pada Single Event dan Multi. 10. Indeks Kebugaran Masyarakat. 11. Jumlah Penyelenggaraan Olah Raga Seni/Budaya.

1.3. Kelompok Sasaran

1. Pemenuhan fasilitas umum dan fasilitas sosial yang berhubungan dengan kegiatan Kepemudaan dan Olahraga.

2. Partisipasi aktif masyarakat, pemuda dan olahragawan/atlit dalam membangun Kota Palangka Raya melalui peran Keorganisasian, Kepemudaan dan Keolahragaan.

3. Terciptanya kerjasama yang solit dan baik serta simbiosis/hubungan mutualisme antara Dinas Pemuda dan Olahraga denga Organisasi Kepemudaan maupun Keolahragaan dalam mensukseskan visi dan misi Pemerintah serta SKPD.

4. Lahirnya generasi muda harapan bangsa yang mandiri dan berprestasi dalam segala bidang.

5. Membangun sarana dan prasarana di bidang Keolahragaan. 6. Membina atlit-atlit unggul yang dapat diharapkan untuk mengharumkan nama bangsa

dan daerah.

1.4. Pendanaan Indikatif

Pendanaan indikatif dalam Rangka Pembiayaan Program-Program Kepemudaan

dan Olah Raga dapat dilihat pada tabel 5.1 dibawah ini :


Indikator Kinerja SKPD adalah tolak ukur untuk menilai kinerja SKPD yang diperkirakan

untuk tahun anggaran 2014 – 2018 yang beracuan pada dokumen Rencana Pembangunan

Jangka Menengah (RPJM) Kota Palangka Raya Tahun 2014 – 2018 serta Visi dan Misi

Pemerintah Kota Palangka Raya periode 2014 – 2018. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

tabel 6.1.

Tabel 6.1. Indikator Kinerja SKPD

Indikator Kinerja Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Kota Palangka Raya Tahun 2014-2018

No. Indikator Satuan Kondisi Tahun 2013

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pd

akhir RPJMD

Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

1 Jumlah Organisasi Pemuda (%)

% - - 34 36 38 40 40

2 Jumlah Organisasi Olahraga (%)

% - - 65 66 67 68 68

3 Jumlah Kegiatan Kepemudaan (%)

% - - 15 36 38 40 40

4 Jumlah Kegiatan Keolahragaan (%)

% - - 18 20 67 68 68

5 Ketersediaan Gelanggang Olahraga yang memenuhi standar (buah)

% - - 30 60 80 85 85

6 Membangunan Lapangan Olahraga (buah)

% - - 66 69 72 75

75

7 Prestasi pemuda pelajar tingkat radional, nasional dan internasional (%)

% - - 90 90 100 100

100

Sumber : Renstra Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Palangka Raya Tahun 2013-2018.

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA

TUJUAN DAN SASARAN RPJMD


Palangka Raya, Januari 2017

Plt. Kepala Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Kota Palangka Raya,

GUNAWAN ABEL, SH, MM Pembina Utama Muda

NIP. 19610303 198103 1 008

BAB I - Palangka Raya...Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2008 – 2028 Kota Palangka Raya. 14....

Documents

Transcript of BAB I - Palangka Raya...Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2008 – 2028 Kota Palangka Raya. 14....