BAB I P E N D A H U L U A N -...
Transcript of BAB I P E N D A H U L U A N -...
Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2016
1
BAB I
P E N D A H U L U A N
I.1. LATAR BELAKANG
Dengan ditetapkannya UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN), diamanatkan bahwa setiap daerah harus menyusun
rencana pembangunan daerah secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan
tanggap terhadap perubahan, dengan jenjang perencanaan yaitu perencanaan
jangka panjang, perencanaan jangka menengah dan perencanaan tahunan. Untuk
setiap daerah (Kabupaten/Kota) harus menetapkan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Sementara itu, paralel dengan pembuatan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD) telah sesuai dengan pasal 7 UU Nomor 25 tahun 2004 yang mewajibkan
setiap SKPD membuat dan memiliki Rencana Kerja (Renja) SKPD, yang disusun
dengan berpedoman kepada Renstra SKPD dan mengacu kepada RKPD. Sedangkan,
RKPD dijadikan dasar penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (RAPBD), Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran
Sementara (PPAS).
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Cirebon tahun 2016
berfungsi sebagai dokumen perencanaan tahunan yang penyusunannya dengan
memperhatikan seluruh aspirasi pemangku kepentingan pembangunan melalui
penyelenggaraan Musrenbang tahunan yang diselenggarakan secara berjenjang
untuk keterpaduan Rancangan Renja SKPD.
Sesuai dengan amanat tersebut, Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten
Cirebon sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah ini menyusun Rencana Kerja Badan
Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Cirebon tahun 2016. Renja SKPD
merupakan rencana pembangunan SKPD yang berjangka waktu 1 (satu) tahun guna
mengoperasionalkan RKPD yang disertai dengan upaya mempertahankan dan
meningkatkan capaian kinerja pelayanan masyarakat yang sudah dicapai oleh SKPD
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Rencana Kerja Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon tahun
2016, merupakan rencana pembangunan tahunan yang disusun untuk pelaksanaan
kegiatan BLHD Kabupaten Cirebon dalam upaya mempertahankan, memelihara dan
meningkatkan kualitas lingkungan hidup serta mewujudkan visi dan misi dari
program unggulan Bupati dan Wakil Bupati terpilih yaitu:
“TERWUJUDNYA KABUPATEN CIREBON YANG BERSIH, ASRI DAN LESTARI”
Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2016
2
Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, diperlukan tindakan nyata ke dalam
bentuk misi. Sesuai dengan peran Badan Lingkungan Hidup Daerah, misi di Tahun
2014 – 2019 adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan mutu pelayanan umum
2. Meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam berperilaku ramah lingkungan
3. Meningkatkan upaya pengelolaan lingkungan berdasarkan perkembangan ilmu
dan teknologi dalam rangka penerapan ekonomi hijau
4. Meningkatkan upaya konservasi dan rehabilitasi sumber daya alam
5. Melakukan upaya mediasi dan penegakan hukum lingkungan
Rencana Kerja (Renja) Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon
tahun 2016, dijadikan sebagai pedoman maupun rujukan dalam menyusun program
dan kegiatan BLHD Kabupaten Cirebon yang telah ditetapkan Prioritas Pembangunan
Daerah dengan mengarah kepada pencapaian sasaran pembangunan yang tentunya
dalam penyusunannya memperhatikan program dan kebijakan dari Pemerintah
Pusat yang dilaksanakan di daerah.
I.2. LANDASAN HUKUM
Dasar Hukum penyusunan Rencana Kerja Badan Lingkungan Hidup Daerah
Kabupaten Cirebon Tahun 2016 adalah sebagai berikut :
a. Undang–Undang Nomor 14 tahun 1950, tentang Pembentukan Daerah
Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat;
b. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2003, tentang Pengelolaan Keuangan Negara;
c. Undang–Undang Nomor 25 tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
d. Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2014, tentang Pemerintahan Daerah;
e. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004, tentang Perimbangan Keuangan
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
f. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
g. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon No. 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon;
h. Keputusan Bupati Cirebon No. 66 tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon;
i. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon No. 4 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Cirebon Tahun
2014 – 2019.
Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2016
3
I.3. MAKSUD DAN TUJUAN
Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon tahun 2016 dimaksudkan untuk
menetapkan dokumen perencanaan dengan memuat program dan kegiatan
pembangunan daerah yang menjadi tolok ukur penilaian kinerja Badan Lingkungan
Hidup Daerah Kabupaten Cirebon dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama
tahun 2016.
Adapun tujuannya adalah sebagai berikut :
1. Acuan BLHD dalam mengoperasionalkan RKPD Kabupaten Cirebon tahun 2016
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka mencapai visi dan misi
Pemerintah Daerah.
2. Merumuskan program dan kegiatan pembangunan BLHD Kabupaten Cirebon
selama tahun 2016.
3. Sebagai pedoman pelaksanaan program dan kegiatan BLHD Tahun 2016.
I.4. SISTEMATIKA
BAB I PENDAHULUAN, pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum
penyusunan rancangan Renja SKPD yang meliputi latar belakang, landasan hukum,
maksud dan tujuan serta sistematika penulisan, sehingga substansi pada bab
berikutnya dapat dipahami dengan baik.
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra
SKPD, memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan
Renja SKPD tahun lalu (tahun n-2) dan perkiraan capaian tahun
berjalan (tahun n-1), mengacu pada APBD tahun berjalan yang
seharusnya pada waktu penyusunan Renja SKPD telah disahkan.
Selanjutnya, dikaitkan dengan pencapaian target Renstra SKPD
berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja SKPD
tahun-tahun sebelumnya.
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD, berisikan kajian terhadap capaian
kinerja pelayanan SKPD berdasarkan indikator kinerja yang sudah
ditentukan dalam SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan
Peraturan Pemerintah No.6 tahun 2008, dan Peraturan Pemerintah
Nomor 38 tahun 2007. Indikator yang dikaji disesuaikan dengan
tugas dan fungsi masing-masing SKPD serta ketentuan peraturan
perundang-undangan yang terkait dengan kinerja pelayanan.
2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD, berisikan
uraian mengenai : Sampai seberapa jauh tingkat kinerja pelayanan
SKPD dan hal kritis yang terkait dengan pelayanan SKPD,
Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan
Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2016
4
tugas dan fungsi SKPD, Dampak terhadap capaian visi dan misi kepala
daerah terhadap capaian program nasional/internasional seperti SPM
dan MDGs (Millenium Development Goals), Tantangan dan peluang
serta formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang
strategis untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program dan
kegiatan prioritas tahun yang direncanakan.
2.4. Review terhadap Rancangan Awal, berisikan uraian pandangan
mengenai awal mula rancangan program dan kegiatan yang akan
ditetapkan dan isu-isu pokok permasalahan yang akan dihadapi di
masyarakat serta memadukan sinergitas antara program dan kegiatan
dengan isu strategis yang ada di masyarakat sebagai tolok ukur dalam
pembangunan berkelanjutan.
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat, berisikan hasil
kajian program dan kegiatan yang diusulkan para pemangku
kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan
pelayanan provinsi, LSM, asosiasi dan perguruan tinggi dari SKPD
Kabupaten/Kota yang langsung ditujukan kepada SKPD berdasarkan
hasil pengumpulan informasi SKPD dari penelitian lapangan dan
pengamatan pelaksanaan musrenbang kecamatan.
BAB III TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN
3.1. Telaahan terhadap kebijakan Nasional, telaahan terhadap kebijakan
nasional dan sebagaimana maksud, yaitu penelaahan yang
menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional
yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi SKPD.
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD, perumusan tujuan dan sasaran
didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan
fungsi SKPD yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renja SKPD.
3.3. Program dan Kegiatan, berisikan penjelasan mengenai : faktor yang
menjadi pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan,
rekapitulasi program dan kegiatan serta penjelasan apabila rumusan
program dan kegiatan tidak sesuai dengan rancangan awal RKPD,
baik dari jenis program dan kegiatan, pagu indikatif, maupun
kombinasi diantara keduanya.
BAB IV PENUTUP, menguraikan tentang catatan penting yang perlu mendapat
perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun apabila ketersediaan
anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, kaidah pelaksanaan serta rencana tindak
lanjut kemudian.
Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2016
5
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
II.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN
RENSTRA SKPD
Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon adalah penjabaran antara
perencanaan tahunan dengan Rencana Strategis. Tercapai atau tidaknya pelaksanaan
program dan kegiatan yang telah disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Akuntabilitas merupakan bentuk
perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau
kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan, melalui suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan
secara tahunan. Terkait dengan hal tersebut, Rencana Kerja BLHD Kabupaten
Cirebon ini menguraikan dasar pengukuran kinerja kegiatan dan pengukuran
kinerja sasaran dari apa yang telah diraih atau dilaksanakan oleh BLHD Kabupaten
Cirebon selama tahun 2015 dan perkiraan target tahun 2016. Pengukuran kinerja
kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran melalui tahapan sebagai berikut :
A. Penetapan Indikator Kinerja
Penetapan indikator kinerja merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif yang
menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan.
Indikator kinerja kegiatan meliputi indikator masukan (input), keluaran
(output), hasil (outcome), manfaat (benefit) dan dampak (impact). Indikator
tersebut dapat berupa dana, sumber daya manusia, laporan, buku dan indikator
lainnya. Penetapan indikator kinerja ini diikuti dengan penetapan besaran
indikator kinerja untuk masing-masing jenis indikator yang telah ditetapkan.
B. Capaian Analisis Kinerja
Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan.
Cara ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja.
Evaluasi Program Tahun 2012-2015
Anggaran BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2012 adalah sebesar
Rp.3.895.555.270 (termasuk perubahan) dengan 8 program dan 28 kegiatan. Dari
jumlah dana tersebut, terealisasi sebesar Rp 3.767.877.835 dengan capaian kinerja
fisik di seluruh kegiatan sebesar 100% dan capaian kinerja keuangan sebesar
96,72%.
Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2016
6
Anggaran BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2013 adalah sebesar
Rp.4.481.279.495 (termasuk perubahan) dengan 9 program dan 38 kegiatan. Dari
jumlah dana tersebut, terealisasi sebesar Rp. 4.114.308.348 dengan capaian kinerja
fisik di seluruh kegiatan sebesar 100% dan capaian kinerja keuangan sebesar
91,81%.
Anggaran BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2014 adalah sebesar
Rp.4.098.867.245 (termasuk perubahan) dengan 13 program dan 42 kegiatan. Dari
jumlah dana tersebut, terealisasi sebesar Rp 4.007.451.021 dengan capaian kinerja
fisik di seluruh kegiatan sebesar 100% dan capaian kinerja keuangan sebesar
97,77%.
Anggaran BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2015 adalah sebesar
Rp.3.698.062.532 dengan 13 program dan 43 kegiatan..
Perkiraan pencapaian Tahun Anggaran 2016
Untuk tahun 2016, Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon
direncanakan memperoleh pagu anggaran sebesar Rp. 5.465.852.722 yang
diimplementasikan untuk 7 program dan 24 kegiatan. Anggaran Tahun 2016
diharapkan lebih besar dibandingkan dengan Tahun Anggaran sebelumnya. Hal ini
bertujuan agar program dan kegiatan dapat berjalan optimal, sehingga dalam
perjalanannya dapat memenuhi tanpa perlu adanya penambahan anggaran seperti
yang dituangkan dalam bentuk Rencana Kerja Perubahan Anggaran berikutnya.
Apabila dikaitkan dengan pencapaian visi dan misi Kabupaten Cirebon, pada
dasarnya kegiatan BLHD Kabupaten Cirebon adalah sebagai “Perumus kebijakan,
melakukan koordinasi dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pengelolaan
lingkungan”. Adapun Fungsi Badan Lingkungan Hidup Daerah adalah sebagai
berikut :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan lingkungan
b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang
pengelolaan lingkungan
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pengendalian pencemaran lingkungan,
pemulihan kerusakan lingkungan, penataan dan manajemen lingkungan
d. Pelaksanaan pembinan administrasi ketatausahaan badan, dan
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati, sesuai dengan tugas dan
fungsinya
Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui penilaian kinerja terhadap program
maupun kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2015 serta perkiraan capaian
program dan kegiatan tahun 2016, dapat dikemukakan beberapa permasalahan
dalam pelaksanaan program dan kegiatan BLHD sebagai berikut:
a. Keterbatasan data dan informasi yang diperlukan dalam pengelolaan lingkungan;
Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2016
7
b. Belum optimalnya kemampuan sumber daya manusia dalam pengendalian
pencemaran lingkungan, pemulihan kerusakan lingkungan, penataan dan
manajemen lingkungan;
c. Belum optimalnya koordinasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah di
bidang pengelolaan lingkungan;
d. Belum dipahaminya secara utuh tentang outcome yang ingin dicapai dari setiap
kegiatan, sehingga masih adanya kesulitan merealisasikan sasaran program
menjadi outcome kegiatan yang menunjang efektivitas program dan kegiatan
e. Perlunya peningkatan komitmen dan pemahaman untuk mempedomani indikasi
kegiatan dalam Renstra, RKPD maupun dalam RPJMD dalam merencanakan
kegiatan.
Dari identifikasi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh BLHD dalam
pelaksanaan urusan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
pengelolaan lingkungan hidup daerah, maka peningkatan kinerja organisasi melalui
kegiatan tahunan yang dilaksanakannya, menjadi hal yang mutlak dilakukan secara
sistematis dan terstruktur.
Dalam rangka mewujudkan tercapainya tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan berdasarkan Renstra BLHD Kabupaten Cirebon tahun 2014 – 2019,
maka strategi dan kebijakan yang akan ditempuh BLHD Kabupaten Cirebon pada
tahun 2016 adalah sebagai berikut :
1. Strategi mendorong berkembangnya tanggung jawab aparatur atas tugas–
tugasnya dalam pelaksanaan tugas dilaksanakan dengan arah kebijakan :
a. Pengembangan sumber daya manusia melalui peningkatan kapabilitas,
kompensasi (reward and punishment), dan kesejahteraan pegawai.
b. Peningkatan kemampuan teknis aparat.
c. Peningkatan kemampuan aparatur dalam melaksanakan tugas dan
kewajibannya sehingga dapat menyelenggarakan urusan pemerintahan
dengan optimal.
d. Memberikan dukungan sarana dan prasarana bagi aparat pemerintah yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan sehingga tercapai effektivitas dan
effisiensi.
2. Strategi mendorong masyarakat untuk mengetahui, memahami dan menjelaskan
kebijakan daerah di bidang pengelolaan lingkungan hidup daerah sesuai
peraturan perundang– undangan yang berlaku kepastian hukumnya
dilaksanakan dengan arah kebijakan :
a. Membangun bersama masyarakat melalui penyusunan program kebijakan
daerah di bidang pengelolaan lingkungan hidup daerah yang transparan,
akuntabel dan demokratis, efektif dan efisien.
Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2016
8
b. Pemantapan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup
daerah.
c. Mewujudkan kebijakan daerah di bidang pengelolaan lingkungan hidup
daerah yang sesuai dengan aspirasi masyarakat.
3. Strategi pemberdayaan seluruh potensi yang ada pada Badan Lingkungan Hidup
Daerah dalam rangka mewujudkan good governance.
4. Strategi membangun koordinasi yang efektif dan semangat kebersamaan dalam
kepentingan yang berbeda untuk memperoleh pilihan terbaik bagi kepentingan
yang lebih luas dalam hal kebijakan dan prosedur dilaksanakan dengan arah
kebijakan :
a. Melaksanakan koordinasi melalui mekanisme yang ada dalam rangka
menyusun program kebijakan daerah di bidang pengelolaan lingkungan
hidup sesuai dengan kebijakan publik dan melaksanakan penelitian inovatif
dalam rangka mendorong terwujudnya visi dan misi Kabupaten Cirebon dan
BLHD Kabupaten Cirebon.
b. Melaksanakan pembangunan yang terintegrasi satu daerah dengan yang
lainnya dan antar sektor pembangunan.
II.2. ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD
Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi
Sampai dengan saat ini, Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon
dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang bertanggung jawab langsung kepada
Bupati Cirebon.
Susunan Organisasi Badan Lingkungan Hidup Daerah terdiri dari :
1. Unsur Pimpinan yaitu : Kepala Badan
2. Unsur Pembantu Pimpinan yaitu Sekretariat yang terdiri dari :
a. Subbag Umum
b. Subbag Program
c. Subbag Keuangan
3. Unsur Pelaksana yaitu :
a. Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan yang terdiri dari Sub Bidang
Pengawasan dan Pengendalian Pencemaran Lingkungan dan Sub Bidang
Penaatan Hukum dan Pengembangan Kelembagaan Lingkungan.
b. Bidang Pengendalian dan Pemulihan Kerusakan Lingkungan yang terdiri dari
Sub Bidang Pengendalian dan Pemulihan Kerusakan Sumber Daya Alam,
Tanah, dan Iklim dan Sub Bidang Pengendalian dan Pemulihan Ekosistem
Pesisir.
Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2016
9
c. Bidang Tata Lingkungan yang terdiri dari Sub Bidang Kajian dan Penilaian
Dokumen Lingkungan dan Sub Bidang Pembinaan Penerapan Teknologi
Lingkungan.
Dengan diberlakukannya Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah, maka diperlukan adanya penyesuaian terhadap
keberadaan Badan Lingkungan Hidup Daerah.
Tugas pokok dan fungsi Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon yang
akan dipakai sebagai landasan penyusunan program dengan mengantisipasi
perkembangan di masa mendatang, antara lain :
a. Merumuskan kebijakan bidang lingkungan hidup, yang meliputi perencanaan,
pengendalian, pengawasan dampak lingkungan hidup, termasuk pengembangan
model konservasi keanekaragaman hayati, strategi penegakan hukum,
pengembangan instrumen ekonomi dalam rangka pelestarian Lingkungan Hidup;
b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang
pengelolaan lingkungan hidup;
c. Melaksanakan pengendalian dan pengawasan pencemaran lingkungan meliputi
kegiatan : (1) Pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3); (2)
Pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air; (3) Pengelolaan
kualitas udara dan pengendalian pencemaran air; (4) Pengendalian pencemaran
tanah untuk kegiatan produksi biomassa;
d. Melaksanakan pengendalian dan pemulihan kerusakan lingkungan meliputi
kegiatan : (1) Pengendalian dan pemulihan kerusakan tanah untuk kegiatan
produksi biomassa; (2) Pengendalian dan pemulihan kerusakan pesisir dan laut;
(3) Penanggulangan kerusakan lingkungan akibat bencana (banjir, longsor,
kekeringan dan kebakaran hutan); (4) Adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
serta perlindungan atmosfir;
e. Memfasilitasi kegiatan dalam rangka pengedalian dampak lingkungan, yang
meliputi: (1) Penerapan AMDAL; (2) Penerapan instrumen baru dalam
pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan; (3) Monitoring kualitas air; (4)
Penerapan sistem manajemen lingkungan, ekolabel, produksi bersih dan teknologi
ramah lingkungan; (5) Pengembangan perangkat ekonomi lingkungan; (6)
Penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Standar Kompetensi Personil
Bidang Lingkungan Hidup; (7) Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS); dan (8)
Laboratorium Lingkungan;
f. Melakukan penegakan hukum lingkungan baik secara administrasi, perdata
maupun pidana terhadap pelaku pencemaran dan perusakan lingkungan hidup,
dengan mengembangkan skema insentif disinsentif dan pelaksanaan perjanjian
internasional di bidang pengendalian dampak lingkungan;
g. Melaksanakan pelayanan bidang lingkungan hidup dengan mengacu kepada
Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Lingkungan Hidup;
Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2016
10
h. Melakukan peningkatan kapasitas kelembagaan meliputi kegiatan pendidikan dan
pelatihan;
i. Melakukan koordinasi dan pengawasan dalam rangka konservasi sumber daya
alam;
j. Melakukan pengendalian tata ruang, melalui koordinasi dan peningkatan
keterpaduan dalam perencanaan, pengendalian, dan evaluasi dalam pengelolaan
lingkungan hidup terhadap daya dukung dan daya tampung lingkungan;
k. Menyelenggarakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) meliputi kegiatan antara lain: (1)
UPT Laboratorium Lingkungan; (2) UPT Pendidikan dan Pelatihan; (3) UPT
Penelitian dan Pengembangan; dan/atau (4) UPT Pengelolaan Informasi;
l. Melakukan pembinaan jabatan fungsional di bidang lingkungan hidup;
m. Melakukan pembinaan dan peningkatan partisipasi masyarakat, lembaga non
pemerintah dan swasta dalam pengelolaan lingkungan hidup;
n. Melaksanakan kegiatan tambahan yang meliputi : (1) Pelaksanaan dana
dekonsentrasi, tugas pembantuan dan dana alokasi khusus (DAK) bidang
lingkungan hidup; (2) Pelaksanaan program strategis bidang lingkungan hidup
antara lain : Adipura, Menuju Indonesia Hijau (MIH), dan Proper.
o. Pelaksanaan kegiatan pengelolaan ketatausahaan
p. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2016
11
Struktur Organisasi
RANCANGAN
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
BADAN LINGKUNGAN HIDUP
DAERAH
KABUPATEN CIREBON
SEKRETARIAT
SUBBAGIAN
KEUANGAN
SUBBAGIAN
UMUM
SUBBAGIAN
PROGRAM
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
KEPALA BADAN
UPT UPT UPT
BIDANG
PENGENDALIAN
PENCEMARAN
LINGKUNGAN
SUBBIDANG
PENGAWASAN DAN
PENGENDALIAN
PENCEMARAN
LINGKUNGAN
SUBBIDANG
PENAATAN HUKUM DAN
PENGEMBANGAN
KELEMBAGAAN
LINGKUNGAN
BIDANG
PENGENDALIAN
DAN PEMULIHAN
KERUSAKAN
LINGKUNGAN
SUBBIDANG
PENGENDALIAN DAN
PEMULIHAN
EKOSISTEM PESISIR
SUBBIDANG
PENGENDALIAN DAN
PEMULIHAN
KERUSAKAN SUMBER
DAYA ALAM , TANAH,
DAN IKLIM
BIDANG
TATA
LINGKUNGAN
SUBBIDANG
KAJIAN DAN
PENILAIAN
DOKUMEN
LINGKUNGAN
SUBBIDANG
PEMBINAAN
PENERAPAN
TEKNOLOGI
LINGKUNGAN
Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2016
12
Permasalahan
Berdasarkan Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), telah mengubah pola perencanaan
yang ada, dimana Satuan Kerja Perangkat Daerah menyusun perencanaan
berdasarkan pagu indikatif dan produk perencanaan yang disusun merupakan hasil
dari proses perencanaan yang telah memadukan proses politik, proses teknokratik,
proses partisipatif dan proses bottom-up dan top down, yang disebut dengan istilah
dari shopping list ke working plant.
Keterpaduan proses perencanaan ini diharapkan akan lebih banyak dapat
menampung aspirasi masyarakat yang selama ini seolah-olah hanya sebagai
pelengkap dalam proses perencanaan. Kecilnya realisasi dari usulan yang
disampaikan masyarakat melalui musyawarah perencanaan pembangunan
(Musrenbang) yang dapat tertampung dalam anggaran pendapatan dan belanja
daerah selama ini, memberikan indikasi terhadap kebenaran pernyataan diatas.
Untuk dapat mendukung kondisi yang diinginkan, kemampuan teknis
perencanaan perlu ditingkatkan, sehingga dapat mendorong berkembangnya
aspirasi masyarakat dan mengusulkannya dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang
memang benar-benar dibutuhkan untuk membawa kearah yang lebih baik lagi,
bukan kegiatan kegiatan yang diinginkan seperti kebanyakan usulan selama ini.
Kondisi tersebut diatas sangat erat kaitannya dengan keberadaan institusi BLHD
Kabupaten Cirebon yang membantu Bupati Cirebon dalam pelaksana tugas bidang
lingkungan hidup, sehingga semakin profesional dalam bidang tugasnya. Untuk itu
kualitas aparatur, sikap aparatur sangatlah menentukan dalam mewujudkan good
governance.
Pada umumnya kualitas penyelenggaraan tugas bidang lingkungan hidup di
Kabupaten Cirebon mengalami peningkatan. Beberapa indikator yang menyebabkan
adanya peningkatan kualitas penyelenggaraan tugas bidang lingkungan hidup
tersebut meliputi :
1. Tersedianya sarana / prasarana dan sumber pembiayaan yang cukup untuk
kelancaran pelaksanaan tugas-tugas BLHD Kabupaten Cirebon .
2. Adanya keterlibatan berbagai unsur pemangku kepentingan pembangunan
antara lain : DPRD, LSM, Lembaga masyarakat tingkat desa, organisasi profesi,
perguruan tinggi dan sektor swasta.
3. Meningkatnya konsistensi antara dokumen perencanaan dengan mekanisme
penyusunan anggaran.
4. Meningkatnya efektifitas produk-produk pengembangan dan penelitian berupa
hasil kajian, yang dijadikan acuan dalam pelaksanaan pembangunan.
Namun peningkatan kualitas penyelenggaraan tugas bidang lingkungan hidup
tersebut belum diikuti oleh peningkatan kualitas lingkungan hidup. Beberapa
Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2016
13
permasalahan yang dihadapi BLHD Kabupaten Cirebon dalam peningkatan kualitas
lingkungan hidup adalah sebagai berikut :
1. Kemampuan Sumber Daya Manusia yang masih terbatas;
2. Masih kurangnya pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan data dan
informasi;
3. Belum tersedianya prosedur standar operasional perencanaan untuk mendukung
pelaksanaan tupoksi;
4. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam proses peningkatan kualitas lingkungan
hidup;
5. Dalam pelaksanaannya, perencanaan pembangunan sering tidak tepat
waktu/tidak sesuai jadwal yang ditetapkan. Hal ini dikarenakan proses dan
mekanismenya yang membutuhkan siklus waktu yang panjang dalam rangkaian
kegiatan yang berurutan;
6. Belum optimalnya pelaksanaan monitoring dan evaluasi program-program
pembangunan yang dikaitkan dengan dokumen-dokumen perencanaan;
7. Adanya kepentingan-kepentingan yang bersifat politis yang harus diakomodasi
dalam perencanaan maupun penganggaran.
II.3. ISU – ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD
Tugas Pokok dan Fungsi
1. Inovasi di bidang pengelolaan lingkungan hidup dengan melibatkan
masyarakat/fasilitasi untuk mengantisipasi perubahan dan dinamika yang
terjadi, dan tugas-tugas lain yang diberikan pimpinan, serta tuntutan
masyarakat.
2. Penelitian di bidang lintas sektor yang memberikan dampak besar bagi
pembangunan Kabupaten Cirebon dan strategis untuk meningkatkan kualitas
pelayanan, koordinasi, dan dinamika perubahan.
3. Koordinasi internal dan eksternal sebagai bahan evaluasi.
4. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas dibidang lingkungan hidup untuk
meminimalkan deviasi terhadap Visi dan Misi.
5. Memanfaatkan peluang untuk menentukan kebijakan dan proses perencanaan
pembangunan bidang lingkungan hidup dengan melibatkan
masyarakat/fasilitasi untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan
konsistensi pembangunan daerah secara lebih terstruktur.
6. Memanfaatkan kontrol masyarakat untuk meningkatkan hasil penelitian lintas
sektor untuk meningkatkan kualitas koordinasi, dan monitoring dan evaluasi.
Sumber Daya Manusia Aparatur
1. Mengikuti pendidikan lanjutan, kursus, pelatihan untuk meningkatkan proses
dan hasil kegiatan.
Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2016
14
2. Kriteria kelayakan SDM sesuai dengan tupoksi dan kebutuhan untuk
meningkatkan profesionalisme aparatur.
3. Kriteria kelayakan SDM sesuai dengan tupoksi dan kebutuhan untuk seleksi
rekruitmen aparatur yang sesuai dengan latar belakang profesionalisme.
Sarana dan Prasarana
1. Mengembangkan TI dan GIS serta perangkat keras dan kelengkapannya dalam
mendukung manajemen pengelolaan perencanaan yang lebih baik dalam
menunjang pembangunan.
2. Pemanfaatan sarana dan prasarana sesuai dengan tuntutan tugas.
3. Daftar kebutuhan dan pemeliharaan untuk melakukan pengadaan secara
bertahap dan optimasi pemeliharaan.
4. Optimasi dan penambahan ruangan untuk memenuhi standard kelayakan kerja.
Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2016
15
BAB III
TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN
III.1. TELAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL
Program merupakan instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan
yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah.
III.2. TUJUAN DAN SASARAN RENJA SKPD
Penetapan tujuan dan sasaran didasarkan pada identifikasi faktor kunci
keberhasilan (Critical Success Factor) yang ditetapkan setelah penetapan visi dan
misi. Penetapan tujuan akan mengarah kepada perumusan sasaran, kebijakan,
program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan Visi dan Misi. Sedangkan
sasaran menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan
terfokus yang bersifat spesifik, terinci, terukur dan dapat dicapai.
BLHD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai lembaga teknis daerah
yang melaksanakan perumusan kebijakan, melakukan koordinasi dan pelaksanaan
kebijakan daerah di bidang pengelolaan lingkungan hidup sehingga dituntut untuk
menjaga lingkungan hidup ditengah upaya pembangunan daerah. Untuk itu,
disusun visi dan misi BLHD yang akan dicapai melalui pencapaian tujuan dan
pelaksanaan kegiatan utama dan kegiatan pendukungnya. Dalam hal ini, visi dan
misi yang disusun harus dikaitkan dengan RPJMD 2014 – 2019. Visi tersebut adalah
sebagai berikut :
“MENINGKATKAN KUALITAS LINGKUNGAN MENUJU KABUPATEN CIREBON YANG
BERSIH, ASRI DAN LESTARI”
Untuk mewujudkan visi tersebut diatas, diperlukan tindakan nyata dalam
bentuk misi sesuai dengan peran BLHD. Tahun 2014 – 2019 misi Badan Lingkungan
Hidup Daerah Kabupaten Cirebon adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan
2. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan
3. Meningkatkan upaya pengelolaan lingkungan hidup berdasarkan perkembangan
ilmu dan teknologi dalam rangka penerapan ekonomi hijau
4. Meningkatkan upaya konservasi dan rehabilitasi sumber daya alam
5. Melakukan upaya penegakan hukum lingkungan melalui mediasi dan jalur
hukum dalam menyelesaikan sengketa lingkungan.
Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2016
16
Adapun tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam Renja BLHD Kabupaten
Cirebon Tahun 2016, seperti yang tertuang dalam Rencana Strategis BLHD
Kabupaten Cirebon Tahun 2014 – 2019 untuk program dan kegiatan di tahun 2016
adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan.
Tujuan :
Terwujudnya Administrasi Pelayanan dan Sarana dan Prasarana Perkantoran Sasaran :
Terselenggaranya Pelayanan Administrasi Perkantoran Dengan Baik
2. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan.
Tujuan :
Terwujudnya kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam pengelolaan
lingkungan.
Sasaran :
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan.
3. Meningkatkan upaya pengelolaan lingkungan hidup berdasarkan
perkembangan ilmu dan teknologi dalam rangka penerapan ekonomi hijau.
Tujuan :
Terwujudnya pengelolaan lingkungan berdasarkan ilmu dan teknologi bagi
dunia usaha dan masyarakat.
Sasaran :
Meningkatnya kinerja pengelolaan lingkungan bagi dunia usaha dan
masyarakat.
4. Meningkatkan upaya konservasi dan rehabilitasi sumber daya alam
Tujuan :
Mempertahankan dan memperbaiki fungsi sumber daya alam.
Sasaran :
Meningkatnya kualitas fungsi sumber daya alam.
5. Melakukan upaya penegakan hukum lingkungan melalui mediasi dan jalur
hukum dalam menyelesaikan sengketa lingkungan.
Tujuan :
Terwujudnya penyelesaian sengketa lingkungan secara musyawarah dan jalur
hukum.
Sasaran :
Terselesaikannya pengaduan sengketa lingkungan.
Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2016
17
Tujuan dan Sasaran Badan Lingkungan Hidup Daerah Tahun 2016
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA SASARAN TAHUN
2016
(1) (2) (3) (4) (5) 1.
Terwujudnya Administrasi Pelayanan dan Sarana dan Prasarana Perkantoran
1. Terselenggaranya
Pelayanan Administrasi Perkantoran Dengan Baik
1. Prosentase
penyelenggaraan administrasi perkantoran
100%
Terwujudnya kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam pengelolaan lingkungan
1. Meningkatnya
partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan
1. Jumlah kelompok
masyarakat pengelola sampah dan lembaga bank sampah
- Pokmas 8 kelompok
- Bank sampah 5 buah
2. Jumlah teknologi
pengelolah sampah terpasang
3 macam teknologi pengelola sampah
3. Jumlah sekolah
berwawasan lingkungan (adiwiyata)
6 sekolah
4. Jumlah dokumen data
kualitas lingkungan sebagai sumber kebijakan pembangunan
1 dokumen SLHD dan MIH
Terwujudnya pengelolaan lingkungan berdasarkan perkembangan ilmu dan teknolog bagi dunia usaha dan masyarakat
1. Meningkatnya
kinerja pengelolaan lingkungan bagi dunia usaha dan masyarakat
1. Jumlah penghargaan
adipura
1 penghargaan adipura
2. Jumlah titik sampel
pengambilan data kualitas udara, air sungai, air laut dan air sumur
- Pemantauan kualitas udara 40 titik, kualitas air sungai di 5 sungai, air laut dan sumur di 8 kec pesisir
3. Jumlah perusahaan taat
peraturan di bidang lingkungan hidup
100 perusahaan
4. Jumlah kajian
pengelolaan lingkungan akibat pencemaran
2 kajian
5. Jumlah perusahaan
berkinerja baik dalam pengelolaan lingkungan hidup
- 4 industri mendapat kan proper
- 10 industri memenuhi baku mutu udara
- 5 kegiatan usaha yg memenuhi baku mutu air
6. Jumlah DAS yang
ditetapkan dalam PROKASIH
1 DAS
7. Jumlah peraturan
tentang pencegahan pencemaran lingkungan
1 peraturan
Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2016
18
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA SASARAN TAHUN
2016 (1) (4) (5) (6) (8)
8. Jumlah dokumen
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)
- 1 kajian
1. Mempertahankan,
memperbaiki dan me-ngembangkan fungsi sumber daya alam
1. Meningkatnya
kualitas fungsi sumber daya alam
1. Jumlah mata air yang
dikonservasi
- 3 mata air
2. Jumlah kelompok
masyarakat peduli mangrove
2 kelompok
3. Jumlah kapung iklim
yang dietapkan
1 kampung iklim
4. Jumlah kecamatan yang diinventarisasi kenekaragaman hayatinya
5 kecamatan
5. Jumlah masjid yang
memanfaatkan limbah air wudhu
5 masjid jami' di 5 kec
6. Prosentase kegiatan
pertambangan rakyat yang terkendali
20 kegiatan
1.Terwujudnya
penyelesaian sengketa lingkungan secara musyawarah dan jalur hukum
1.Terselesaikannya
pengaduan sengketa lingkungan
1. Prosentase penyelesaian
pengaduan sengketa lingkungan
100%
III.3. PROGRAM DAN KEGIATAN
Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk
mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh satu dan beberapa instansi pemerintah
ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat guna mencapai sasaran
tertentu.
BLHD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai lembaga teknis
daerah yang melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di
bidang pengelolaan lingkungan hidup daerah.
Apabila dikaitkan dengan pencapian Visi dan Misi Kabupaten Cirebon, pada
dasarnya kegiatan Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon adalah
sebagai “Penjaga lingkungan hidup ditengah upaya pembangunan daerah”.
Sejalan dengan Visi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih tahun 2014 – 2019
yaitu “Terwujudnya masyarakat Kabupaten Cirebon yang agamis, maju, adil, sinergi
dan sejahtera“ dan sesuai dengan program unggulan Kabupaten Cirebon Tahun
2014 – 2019 yaitu “Mewujudkan kualitas lingkungan menuju Kabupaten Cirebon
yang bersih, asri, dan lestari, maka program dan kegiatan yang dirancang BLHD
Kabupaten Cirebon pada tahun 2016 terdiri atas :
Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2016
19
Program Utama
1. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya masyarakat
dimana akan dibentuk kelompok masyarakat (pokmas) peduli lingkungan dan
meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di sekolah yang dapat
menerapkan teknologi lingkungan dalam pengelolaan lingkungan hidup
maupun persampahan, sehingga dapat membantu mengurangi pencemaran
lingkungan.
2. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Program ini bertujuan untuk pengendalian beban pencemaran oleh limbah cair
domestik dan kegiatan usaha.
3. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
Program ini bertujuan untuk peningkatan daya dukung lingkungan dan
tercapainya peningkatan upaya pelestarian kawasan berfungsi lindung dan
pemulihan kerusakan SDA dan Lingkungan.
4. Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam
Program ini bertujuan untuk meningkatkan peranserta masyarakat dalam
pemulihan cadangan sumber daya alam di pesisir pantai melalui peningkatan
kesadaran masyarakat dalam upaya rehabilitasi dan pemulihan ekosistem pantai.
5. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Hidup
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kelompok masyarakat peduli
lingkungan yang mampu secara mandiri mengembangkan praktek-praktek
ramah lingkungan dan peningkatan akses informasi lingkungan bagi
masyarakat.
6. Program Pengelolaan dan Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dan Laut
Program ini bertujuan untuk memulihkan ekosistem pantai pesisir melalui upaya
rehabilitasi ekosistem Pantai Pesisir.
7. Program Pengawasan dan Penertiban Kegiatan Rakyat yang Berpotensi Merusak
Lingkungan
Program ini bertujuan untuk Memonitoring, Evaluasi dan Pelaporan Dampak
Kerusakan Lingkungan akibat Kegiatan Pertambangan Rakyat.
Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2016
20
Program Penunjang
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program ini bertujuan untuk mewujudkan bantuan administrasi terhadap
keberhasilan penyelenggaraan urusan administrasi perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur
Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan sarana dan prasarana bagi
aparat BLHD yang menyelenggarakan urusan pemerintahan, sehingga tercapai
efektivitas dan efisiensi.
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Program ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin aparatur dalam menjalankan
tugas dan tanggung jawabnya.
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja/pengetahuan pegawai
melalui Bintek, Diklat atau Kursus.
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Program ini bertujuan untuk terpenuhinya penyusunan laporan capaian kinerja
SKPD dan keuangan semesteran serta akhir tahun.
6. Program Pengembangan Sistem Perencanaan Pembangunan Sektoral
Program ini bertujuan untuk membuat perencanaan kerja, dalam hal ini
menyusun RENJA 2016 di bidang lingkungan hidup, sehingga tujuan dan
sasaran yang akan dijalankan dapat tercapai.
Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2016
21
BAB IV
P E N U T U P
Rencana Kerja (Renja) menjadi sangat penting artinya dalam mengaplikasikan
berbagai persoalan terkait dengan perencanaan pembangunan daerah sebagai wujud nyata
dari tanggung jawab pemerintah dalam mengadopsi berbagai kebutuhan masyarakat yang
mengedapankan perencanaan pembangunan yang berbasis pada masyarakat, Community
Base Development (CBD) dengan keterlibatan lebih banyak para pemangku kepentingan
(stakeholders) dalam menciptakan Good Governance sesuai dengan tuntutan paradigma
baru, yang pada gilirannya akan mampu menciptakan kebijaksanaan yang dampaknya
merembes ke bawah (trickle down effect) sehingga keberpihakan pada masyarakat benar-
benar dikedepankan.
Output Rencana Kerja Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon adalah
Program Tahunan Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon yang sesuai
dengan Tupoksi dan sasaran Program Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon
.
Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon selain menjadi pelaksanaan kegiatan selama
Tahun 2015 berfungsi pula sebagai sarana peningkatan kinerja BLHD. Sebagai bahan
pelaksanaan kegiatan selama Tahun 2016, dapat digunakan sebagai sarana untuk
melakukan kegiatan yang dilaksanakan dalam satu tahun bagi seluruh jajaran BLHD
Kabupaten Cirebon serta memberikan umpan balik yang sangat diperlukan dalam
pengambilan keputusan dan penyusunan rencana di masa mendatang oleh para pimpinan
dan seluruh pegawai BLHD Kabupaten Cirebon, sehingga akan diperoleh peningkatan
kinerja ke arah yang lebih baik ke depannya.