BAB I PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Lingkungan yang bersih dan sehat sangat diininkan oleh manusia. Dimana

semuanya itu hanya dapat dicapai dengan kesadaran yang tinggi terhadap lingkugan hidup dan alam sekitar serta kerja keras untuk menjaga lingkungan tersebut. Sampah merupakan salah satu pengganggu dalam menjaga lingkungan hidup. Pengolahan sampah yang tidak baik dapat menggnggu lingkungan bahkan dapat merusak habitat serta kesehatan sekitarnya. Pengolahan sampah pada saat ini kebanyakan ditimbun atau dibakar. Sampah ditimbun dapat menimbulkan dampak negatif, yaitu menimbulkan bau tidak sedap. Apalagi jika sampah itu dibakar asapnya dapat mencemarkan udara atau polusi udara. Dari pada sampah tersebut ditimbun atau dibakar, lebih baik dimanfaatkan dengan cara dihancurkan, sampah dipotong atau dicacah menjadi kecil-kecil yang nantinya dapat dibuat pupuk kompos, didaur ulang atau supaya mudah diolah. Oleh karena itu muncul ide penulis untuk membuat alat pencacah sampah yang dapat membantu masalah tersebut.

1.2.

Rumusan Masalah Pada laporan tugas akhir ini penulis mencoba mengaplikasikan mesin yang

akan dirancang adalah mesin sederhana dengan penggerak dari listrik. Dengan menggunakan motor listrik ini menghitung besarnya daya yang dibutuhkan untuk

menggerakan mesin. Adapun untuk penghubung poros dari motor listrik ke poros bermata pisau menggunakan belt berbentuk V. Pada kedua poros tersebut dipasang pulley. Karena menggunakan poros maka harus menghitung besarnya poros yang sesuai dengan alat yang dirancang. Selain itu juga menghitung besarnya ukuran belt yang digunakan sehingga didapat rancangan mesin yang ekonomis dan efisien.

1.3.

Batasan Masalah Untuk mendapatkan perencanaan yang baik, banyak hal yang perlu

diperhatikan. Penulis membatasi masalah ini supaya pembahasannya tidak terlalu meluas antara lain : a. Merencanakan bagian-bagian utama Saluran masuk (hooper) Saluran keluar Silinder pencacah Rangka Pisau pencacah Poros

b. Pemilihan bagian-bagian utama Motor penggerak Sabuk dan pulley Bantalan Baut dan mur

1.4.

Tujuan Perancangan Tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah untuk sedikit membantu

menjaga lingkungan sekitar dan menjaga kebersihan lingkungan. Dengan memudahkan mengolah sampah. Mesin yang akan dirancang adalah mesin sederhana dengan penggerak dari listrik Sedangkan tujuan sekundrnya adalah : 1. Mengaplikasikan ilmu-ilmu yang telah diperoleh dibangku kuliah. 2. Mengaplikasikan teori elemen mesin. 3. Menaplikasikan teori pengetahuan lingkungan. 4. Mengaplikasikan teori poros dan belt. 5. Mengaplikasikan teori disain mesin.

1.5.

Metode Pengumpulan Data Untuk menunjang perancangan mesin pencacah sampah organik tersebut,

maka diperlukan data-data. Data-data tersebut diperoleh dengan metode-metode sebagai berikut: Metode Study Literatur yaitu dengan cara membaca dan mencatat data-data yang berkaitan dengan alat yang akan dirancang dari berbagai buku. Metode Observasi yaitu dengan cara melakukan pengamatan langsung terhadap alat yang akan dirancang. Metode Wawancara yaitu dengan cara melakukan diskusi dan bertukar fikiran dengan berbagai pihak yang mengetahui system dengan lebih dalam, terutama yang berkaitan dengan objek kajian.

1.6.

Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam tugas akhir ini dibagi dalam beberapa bab

yang meliputi : BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini topik yang akan dibahas adalah latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan perancangan, tinjauan pustaka dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini topik yang akan dibahas adalah tinjauan pustaka dan varian dari mesin pencacah sampah organik. BAB III TEORI DASAR DAN RUMUS PERHITUNGAN Pada bab ini topik yang akan dibahas adalah teori dasar dan rumus perhitungan yang berhubungan erat dengan mesin yang akan dirancang yaitu mesin pencacah sampah organik. BAB IV PEMBAHASAN Pada bab ini berisi tentang penjabaran dari rumus-rumus yang dipergunakan dalam perhitungan serta komponen-komponen yang direncanakan. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil perhitungan dalam merancang mesin tesebut dan saran untuk menyempurnakan mesin tersebut.