BAB I Mekanika Fluida
-
Upload
cece-cheche -
Category
Documents
-
view
42 -
download
1
description
Transcript of BAB I Mekanika Fluida
BAB I
1 PENDAHULUAN
Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Mahasiswa diharapkan dapat memahami konsep mekanika fluida dan hidrolika yang diperlukan
untuk merencanakan suatu bangunan air.
Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
1. Mahasiswa dapat menjelaskan definisi dan sifat-sifat fluida
2. Mahasiswa dapat menjelaskan ruang lingkup mekanika fluida
3. Mahasiswa dapat memahami dimensi dan satuan dalam ilmu mekanika fluida
1.1 Umum
Mekanika fluida merupakan salah satu cabang tertua dari ilmu fisika dan merupakan
pondasi bagi pengetahuan yang mempelajari tentang fluida (zat cair dan gas) dalam bidang
teknik sipil.
1.2 Definisi Fluida
Fluida adalah zat yang dapat mengalir, fluida dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu zat
cair dan gas. Zat cair terdiri atas molekul-molekul tetap dan rapat dengan gaya kohesif (gaya
tarik menarik antar molekul yang sama jenisnya) yang relatif kuat, sehinga cenderung
mempertahankan volumenya dan akan membentuk permukaan bebas yang rata dalam medan
gravitasi. Sebaliknya gas karena terdiri dari molekul-molekul yang tidak rapat dengan gaya
kohesif yang cukup kecil (dapat diabaikan), sehingga volume gas dapat memuai dengan bebas
dan terus berubah.
1.3 Ruang Lingkup Mekanika Fluida
Ruang lingkup mekanika fluida sangat luas dan menyentuh hampir seluruh segi kehidupan
manusia karena bumi terdiri dari lebih dari 75% air (zat cair) dan tertutup oleh udara (gas).
Fluida dalam kehidupan sehari-hari dan bidang teknik sipil dapat kita lihat contohnya seperti:
a. Darah yang mengalir ke pembuluh darah
b. Pipa air, kompresor
c. Perancangan kapal
d. Saluran drainase, pipa air bersih dan air kotor, dan lain-lain.
Studi mengenai aspek-aspek fluida terbagi atas:
a. Statika Fluida
Mempelajari fluida dalam keadaan diam, contohnya air dalam gelas.
b. Kinematika Fluida
Mempelajari hukum=hukum dan sifat kecepatan aliran fluida tanpa meninjau gaya-
gaya yang bekerja terhadap waktu, contohnya kecepatan aliran.
c. Dinamika Fluida
Mempelajari hubungan kecepatan dan percepatan dengan gaya-gaya yang bekerja,
contohnya gaya gempa terhadap aliran air.
Jenis-jenis fluida:
a. Berdasarkan kemampuan menahan tekanan:
Fluida incompressible: fluida yang tidak dapat dikompressi (volumenya tidak dapat
ditekan menjadi lebih kecil), contohnya air.
Fluida compressible: fluida yang dapat dikrompressi, contohnya gas.
b. Berdasarkan struktur molekul
Molekul rapat (zat cair)
Molekul berjarak (gas)
c. Berdasarkan tegangan geser
Fluida Newton: hubungan linear antara tegangan geser dengan perubahan bentuk
Fluida non Newton: hubungan tidak linear antara tegangan geser dengan
perubahan bentuk
d. Berdasarkan sifat aliran
Fluida turbulen: aliran fluida mengalami pergolakan (berputar-putar)
Fluida laminar: aliran fluida yang lintasannya panjang dan berlapis-lapis.
1.4 Dimensi dan Satuan
Dimensi adalah ukuran untuk menyatakan peubah fisika secara kuantitatif. Satuan adalah
suatu cara khusus untuk mengaitkan sebuah bilangan dengan dimensi kuantitatif. Contohnya:
panjang adalah suatu dimensi yang dapat dikaitkan dengan pengubah seperti jarak, ketinggian,
dan lebar. Sedangkan meter atau inci merupakan satuan numeris untuk menyatakan panjang.
Dimensi-dimensi pokok dalam mekanika fluida terbagi atas massa, panjang, waktu, dan
suhu dengan satuan dapat dilihat pada Tabel 1.1 berikut:
Tabel 1.1 Dimensi-dimensi pokok mekanika fluida dalam Sistem Satuan Internasional
Dimensi-dimensi turunan dalam mekanika fluida berdasarkan dimensi pokok dapat
dilihat pada Tabel 1.2 berikut:
Tabel 1.2 Dimensi-dimensi turunan mekanika fluida dalam Sistem Satuan Internasional