Bab i Karbohidrat

20
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya,penulis dapat menyelesaikan modul pembelajaran ini. Pembuatan makalah ini diharapkan dapat membantu para pembaca atau mempermudah para pembaca dalam mempelajari Biokimia Nutrisi terutama dalam Subbab karbohidrat khususnya Fruktosa. Pembuatan makalah juga diharapkan juga semakin menambah wawasan bagi semua , agar tujuan pembuatan dan target yang diharapkan tercapai . Selesainya laporan modul ini tidak lepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Melalui prakata ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Dosen Kami Bapak Ramlan Silaban 2. Asisten Dosen kami Salim 3. Semua teman-teman saya di kelas DIK A’11 yang telah banyak memberikan motivasi Penulis berharap makalah ini dapat diterapkan oleh anggota tim pengajar agar mempermudah dalam proses pembelajaran. Akhir kata seperti pepatah tidak ada gading yang tak retak,begitupun makalah ini masih jauh dari sempurna,penulis berharap pembaca memakluminya. Penulis kiranya mengharapkan adanya kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.. Semoga makalah mata kuliah biokimia nutrisi ini bermanfaat, khususnya bagi mahasiswa jurusan kimia

description

Makalah Karbohidrat

Transcript of Bab i Karbohidrat

Page 1: Bab i Karbohidrat

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya,penulis dapat menyelesaikan modul pembelajaran ini.

Pembuatan makalah ini diharapkan dapat membantu para pembaca atau mempermudah para pembaca dalam mempelajari Biokimia Nutrisi terutama dalam Subbab karbohidrat khususnya Fruktosa. Pembuatan makalah juga diharapkan juga semakin menambah wawasan bagi semua , agar tujuan pembuatan dan target yang diharapkan tercapai .

Selesainya laporan modul ini tidak lepas dari bantuan dan dorongan dari berbagaipihak. Melalui prakata ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:1. Bapak Dosen Kami Bapak Ramlan Silaban2. Asisten Dosen kami Salim3. Semua teman-teman saya di kelas DIK A’11 yang telah banyak memberikan motivasi

Penulis berharap makalah ini dapat diterapkan oleh anggota tim pengajar agar mempermudah dalam proses pembelajaran. Akhir kata seperti pepatah tidak ada gading yang tak retak,begitupun makalah ini masih jauh dari sempurna,penulis berharap pembaca memakluminya.

Penulis kiranya mengharapkan adanya kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.. Semoga makalah mata kuliah biokimia nutrisi ini bermanfaat, khususnya bagi mahasiswa jurusan kimia

Medan , September 2012

Penulis

Page 2: Bab i Karbohidrat

BAB IPENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG PENULISAN

Karbohidrat merupakan sumber kalori utama bagi hampir seluruh penduduk dunia ,khususnya bagi penduduk Negara yang sedang berkembang.Walaupun jumlah kalori yang dapat di hasilkan oleh satu gram karbohidrat hanya 4 Kal. Bila di banding protein dan lemak,karbohidrat merupakan sumber kalori yang murah.

Selain itu, beberapa golongan karbohidrat menghasilkan serat serat yang berguna bagi pencernaan.karbohidrat juga mempunyai perranan penting dalam menentukan kharakteristik bahan makanan misalnya : warna,rasa,tekstur dan lain lain. Sedangkan dalam tubuh kharbohidrat berguna untuk mencegah timbulnya ketosis, pemecahan protein tubuh yang berlebihan, kehilangan mineral, dan berguna untuk membantu metabolism lemak dan protein.

Dalam tubuh manusia karbohidrat dapat dibentuk dari beberapa asam amino dan sebagian dari gliserol lemak. Tetapi sebagian besar karbohidrat diperoleh dari bahan makanan yang dimakan sehari-hari, terutama bahan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Pada tanaman, karbohidrat dibentuk dari reaksi CO2 dan H2O dengan bantuan sinar matahari melalui proses fotosintesi dalam sel tanaman yang berklorofil.

1.2RUMUSAN MASALAHAdapun masalah yang dibahas dalam makalah ini adalah1.Pengertian karbohidrat2.klasifikasi karbohidrat3.Metabolisme karbohidrat4.Penyakit yang disebabkan karena kekurangan dan kelebihan karbohidrat

1.3TUJUAN PENULISAN

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah

1.Mengetahui pengertian karbohidrat2.Mengetahui Jenis-jenis dari karbohidrat3.Mengetahui Metabolisme dari karbohidrat4.Mengetahui penyakit yang disebabkan oleh karbohidrat

Page 3: Bab i Karbohidrat

BAB IIISI

Karbohidrat merupakan sumber energi utama dan paling efisien untuk metabolisme tubuh.Karbohidrat yang terdapat dalam bahan nabati merupakan hasil fotosintesis,misalnya pati (amilum) pada beras,jagung,kentang,gandum,umbi-umbian dan pemberi rasa manis pada buah-buahan,tebu,dan nira,serta karbohidrat yang lain yang tidak dapat dimakan berupa selulosa pada kayu tanaman, serat kapas dan pada dinding sel tumbuhan.Karbohidrat yang terdapat dalam tubuh hewan sebagian berasal dari bahan nabati (makanan) .Karbohidrat dalam tubuh hewan terdapat dalam bentuk glikogen,laktosa susu,maupun dalam bentuk glikoprotein pada permukaan sel dan system ekstra seluler hewan.

Karbohidrat dalam Makanan

Karbohidrat banyak terdapat dalam bahan nabati, baik berupa gula sederhana, heksosa, pentose, maupun karbohidrat dngan berat molekul yang tinggi seperti pati, pectin, selulosa, dan lignin. Selulosa dan lignin berperan sebagai penyusun dinding sel tanaman. Pada umumnya buah-buahan mengandung monosakarida seperti glukosa dan fruktosa. Disakarida seperti gula tebu (sukrosa atau sakarosa) banyak terkandung dalam batang tebu; di dalam air susu terdapat laktosa atau gula susu. Beberapa oligosakarida seperti dekstrin terdapat dalam sirup pati, roti, dan bir. Sedangkan berbagai polisakarida seperti pati, banyak terdapat dalam serealia dan umbi-umbian; selulsa dan pectin banyak terdapat dalam buah-buahan.

(Deman.1997)

Defenisi karbohidrat1.Turunan aldehida atau keton dari alcohol polihidroksil atau zat-zat yang ada pada

hidrolisis menghasilkan derivate-derivat tersebut2.Polihidroksi aldehida atau polihidroksi keton yang mempunyai rumus molekul umum

(CH2O)n.Dari rumus ini dapat diketahui bahwa karbohidrat adalah suatu polimer .Senyawa yang menyusunnya adalah monomer-monomer.

3.senyawa karbonil alami dengan beberapa gugus hidroksi4.Merupakan zat padat berwarna putih yang sukar larut dalam pelarut organic,tetapi larut

dalam air (kecuali beberapa polisakarida)5.Sebagian besar karbohidrat dengan berat molekul yang rendah,manis rasanya.Oleh

karena itu digunakan istilah “gula’ untuk zat-zat yang tergolong karbohidrat.

(Retno Sri iswari.2006)

Page 4: Bab i Karbohidrat

Klasifikasi Karbohidrat

1. Monosakarida

Tatanama monosakarida tergantung dari gugs fungsional yang dimiliki dan letak gugus hidroksilnya. Monosakarida yang mengandung satu gugus aldehida disebut aldosa, sedangkan ketosa mempunyai satu gugus keton. Monosakarida dengan 6 atom C disebut heksosa, misalnya glukosa (dekstrosa atau gula anggur), fruktosa (levulosa atau gula buah), dan galaktosa. Sedangkan yang mempunyai lima atom C disebut pentosa, misalnya xilosa, arabinosa, dan ribose.

D-Glukosa merupakan monosakarida yang paling penting dan berasal dari gula paling sederhana,D-gliseraldehida yang digolongkan sebagai aldotriosa.

Penyerapan berbagai monosakarida seperti glukosa,fruktosa dan galaktosa terjadi dengan proses yang membutuhkan energi melibatkan inklinasi kimiawi Na+.Antara glukosa dan galaktosa berkompetisi untuk sistem pengangkutan yang sama.kapasitas sistem untuk mengambil glukosa sedemikian besar,menurut hasil estimasi, untuk orang dewasa secara teoritis dapat menyerap lebih dari 20lb(sekitar 9 kg) selama 24 jam.Disakarida,sukrose diserap secara bersama atau lebih cepat(sebagai glukosa dan fruktosa)pada saat dipecah dalam brush border sel mukosa intestin.

Kelebihan glukosa akan dikonversi menjadi asam-asam lemak dan trigliserida terutama oleh hati dan jaringan lemak.

Tidak dijumpai dalam bentuk bebas di alam,galaktosa yang ada di dalam tubuh merupakaan hasil dari hidrolisa dari laktosa.

Monosakarida adalah karbohidrat yang hanya terdiri dari satu unit polihidroksi aldehide atau keton,yang tidak dapat dihidrolisis lagi menjadi karbohidrat yang lain.Monosakarida karbohidrat yang tersusun dari 5 atau 6 atom karbon (C). Monosakarida terbagi lagi menjadi 2 jenis yaitu Heksosa dan Pentosa. Tata nama monosakarida tergantung dari gugus fungsional yang dimiliki dan letak gugus hidroksilnya. Misalnya gliseraldehid disebut aldotriosa karena molekulnya terdiri dari tiga atom karbon dan mempunyai gugus aldehid.Dihidroksikaseton dinamakan ketotriosa karena terdiri dari tiga atom karbon dan mempunyai gugus keton.Ribosa xylosa,arabinosa adalah aldopentosa,sedangkan ribulosa adalah ketopentosa.Karbohidrat yang termasuk aldoheksosa antara lain glukosa,galaktosa,dan manose,sedangkan yang termasuk ketohekson adlah fruktosa dan serbosa.Yang termasuk jenis monosakarida adalah:

Heksosa adalah monosakarida yang memiliki enam (6) atom C (karbon).  Contoh Heksosa adalah Glukosa, Fruktosa, dan Galaktosa.

Page 5: Bab i Karbohidrat

Pentosa adalah monosakarida yang memiliki lima (5) atom C (karbon). Contoh Pentosa adalah Xilosa, arabinosa dan ribosa.

2. Oligosakarida

Oligosakarida adalah golongan senyawa karbohidrat yang dibangun oeh dua hingga enam unit molekul monosakarida yang diiat dengan ikatan glikosida.Ikatan glikosida adalah ikatan yang terjadi jika gugus OH pada salah satu monosakarida berikatan dengan anomer karbon(karbon yang mengandung gugus karbonil aldehid/keton) dari monosakarida yang kedua.

Oligosakarida adalah polimer dari 2-10 monosakarida dan biasanya bersifat larut dalam air. Jenis-jenis Oligosakarida  dibedakan pada jumlah polimer dan jenis monosakarida yag menjadi penyusunnya. Yang termasuk jenis Oligosakarida adalah:

Disakarida adalah karbohidrat yang tersusun  dari dua polimer monosakarida yang terikat satu sama lain melalui reaksi kondensasi dan dapat dipisahkan kembali menjadi monosakarida penyusunnya melalui reaksi hidrolisis. Contoh disakarida adalah Sukrosa, laktosa dan maltosa.

Triosa adalah karbohidrat yang tersusun dari tiga polimer monosakarida. Contoh Triosa adalah Maltotriosa dan Rafinosa

Sedangkan dekstrin, maltoheksa, ajukosa adalah jenis oligosakarida yang mempunyai polimer monosakarida diatas lima. Oligosakarida dapat diperoleh dari hasil hidrolisis polisakarida dengan bantuan enzim tertentu.

3. Polisakarida

Polisakarida adalah karbohidrat yang diibangun oleh sejumlah besar monosakarida.Polisakarida yang disusun oleh campurqan dua jenis/lebih monosakarida disebut heteropolisakarida,misalnya agar-agar ,pectin,dan alginate.Pektin merupakan poimer yang terdiri dari arabinosa ,galaktosa ,dan asam gliukoronat.

Polisakarida yang disusun oleh satu jenis monosakarida disebut homopolisakarida,misalnya amilium,dibangun oleh monosakarida glukosa.Amilu yang dikenal dengan zat pati merupakan sumber utama zat nutrisi karbohidrat,misalnya pati beras,pati ketan,kentang,jagung,umbi dan lain lain .

JIka kita amati mengapa rasa pati sebagai sumber karbohidrat tersebut mempunyai rasa yang berbeda-beda,misalnya pati beras berbeda rasanya dengan pati ketan,pati terigu berbeda sifatnya dengan pati ketan,pati terigu berbeda sifatnya dengan pati sagu,dll

Page 6: Bab i Karbohidrat

Dari hasil analisis kimia ternyata amilum/pati terbagi atas dua jenis berdasarkan jenis ikatan glikosidanya yaitu amilosa dan amilopektin mempunyai dua ikatan glikosida yaitu rantai lurus dengan ikatan ∝-1-4 dan rantai cabang dengan ikatan ∝-1-6.Ternyata perbedaan jenis ikatan glikosida ini yang mengakibatkan perbedaan sifat amilosa yang mudah larut dalam air,sedangkan amilopektin sukar larut dalam air.Perbandingan jumlah amilosa dan amilopektin dalam amilum atau pati berbagai sumber makanan tersebut yang mengakibatkan rasa dan sifat bahan makanan tersebut berbeda.Dari hasil penelitian ternyata rasa pati ketan yang berbeda dengan rasa pati beras disebabkan oleh jumlah amilopektin lebih banyak terdapat pada pati/amilum ketan dibandingkan pada pati beras.

Macam-macam polisarida : 1. AMILUM/TEPUNG rantai a-glikosidik (glukosa)n : glukosan/glukan  Amilosa (15 – 20%) : helix, tidak bercabang 

Amilopektin (80 – 85%) : bercabang  Terdiri dari 24 – 30 residu glukosa,  Simpanan karbohidrat pada tumbuhan,  Tes Iod : biru  ikatan C1-4 : lurus  ikatan C1-6 : titik percabangan 

2. GLIKOGEN   

Simpanan polisakarida binatang  Glukosan (rantai a) - Rantai cabang banyak  Iod tes : merah 

3. INULIN   

pati pada akar/umbi tumbuhan tertentu,  Fruktosan  Larut air hangat  Dapat menentukan kecepatan filtrasi glomeruli.  Tes Iod negatif 

4. DEKSTRIN  dari hidrolisis pati 

5. SELULOSA   (serat tumbuhan) 

Page 7: Bab i Karbohidrat

Konstituen utama framework tumbuhan  tidak larut air - terdiri dari unit b  Tidak dapat dicerna mamalia (enzim untuk memecah ikatan beta tidak ada) - Usus

ruminantia, herbivora ada mikroorganisme dapat memecah ikatan beta : selulosa dapat sebagai sumber karbohidrat. 

6. KHITIN 

polisakarida invertebrata 

7. GLIKOSAMINOGLIKAN 

karbohidrat kompleks  merupakan (+asam uronat, amina)  penyusun jaringan misalnya tulang, elastin, kolagen  Contoh : asam hialuronat, chondroitin sulfat 

8. GLIKOPROTEIN 

Terdapat di cairan tubuh dan jaringan  terdapat di membran sel  merupakan Protein + karbohidrat 

(Winarno.1984)

Identifikasi karbohidrat

Dalam penentuan/diagnosis beberapa penyakit sering digunakan metabolit karbohidrat yang terdapat pada darah atau urine sebagai parameter kondisi kesehatan seseorang,misalnya test gula darah.Uji klinik gula darah dan urine ini memerlukan pengetahuan tentang identifikasi karbohidrat.

Ditinjau dari prinsipnya,uji identifikasi karbohidraty dikelompokkan atas dua kelompok yaitu 1)uji pembentukan warna dan 2)uji pembentukan endapan atau reaksi terhadap gugus karbonil.

1.Uji pembentukan Warna terhadap karbohidrat,yaitu

a.uji Molisch,merupakan uji umum semua golongan karbohidrat dalam sampel.Uji ini berdasarkan reaksi pembentukan furfural atau hidroksimetilfurfuralakibat penambahan dan

Page 8: Bab i Karbohidrat

pemanasan karbohidrat dengan asam sulfat pekat.Selanjutnya furfural tersebut dengan ∝naftol berkondensasi membentuk warna ungu.

b.Uji seliwanof,Uji Tollens,dan uji Bial.Prinsip dasarnya sama dengan uji Molisch,perbedaanya asam sulfat pekat diganti dengan asam klorida pekat.Disamping itu,pereaksi ∝ naftol pada Molisch diganti dengan resorcinol (uji seliwanof) atau phloroglucinol (uji Tollens) daqn pereaksi orcinol untuk uji Bial.Uji Seliwanof digunakan untuk uji identifikasi adanya ketosa,yang ditunjukka dengan warna merah oleh reaksi 4-hidroksimetil furfural dengan resorcinol.Uji Bial digunakan untuk identifikasi pentose,sedangkan uji Tollens untuk pentose,galaktosa dan asam uronat.Uji lain yang sama prinsip dasarnya adlah uji Anthron , yang menggunakan H2SO4 yang sama dengan uji Molisch,tetapi pereaksi naftol diganti dengan anthron.Hasil positif ditunjukkan oleh warna biru

c.Uji Jodium digunakan untuk identifikasi polisakarida.Iodium dengan amilum(pati) member warna biru dengan glikogen dan fraksi amilopektin dari pati ,memberikan warna merah.

2.Uji reaksi terhadap gugus karbonil(sifat mereduksi)

Semua senyawa monosakarida dan beberapa disakarida seperti maltose,laktosa,dan selobiosa dapat mereduksi pereaksi yang mengandung ion-ion logam tertentu.sifat mereduksi dari gula pereduksi ini disebabkan adanya gugus karbonil bebas dalam karbohidrat.

Ada beberapa jenis uji gula pereduksi yaitu uji fehling,Benedict,Barfoed, dan tauber.Reaksi uji gula pereduksi ini berlangsung lebih cepat dalam suasana basa misalnya pada uji Fehling,Benedict tetapi uji Barfoed justru lebih cepat berlangsung jika pada suasana asam.

(Murnaty Simorangkir.2012)

Berikut Penjelasan Singkat langkah-langkah dalam metabolisme karbohidrat

1.GLIKOLISIS yaitu: dimana glukosa dimetabolisme menjadi piruvat (aerob) menghasilkan energi (8 ATP)atau laktat (anerob)menghasilkan (2 ATP). selanjutnya Asetil-KoA --> siklus Krebs --> fosforilasi oksidatif --> rantai respirasi --> CO2 + H2O (30 ATP.2. GLIKOGENESIS yaitu: proses perubahan glukosa menjadi glikogen. Di Hepar/hati berfungsi: untuk mempertahankan kadar gula darah. sedangkan di Otot bertujuan: kepentingan otot sendiri dalam membutuhkan energi.3. GLIKOGENOLISIS yaitu : proses perubahan glikogen menjadi glukosa. atau kebalikan dari GLIKOGENESIS.

Page 9: Bab i Karbohidrat

4. JALUR PENTOSA FOSFAT yaitu : hasil ribosa untuk sintesis nukleotida, asam nukleat dan equivalent pereduksi (NADPH) (biosintesis asam lemak dan lainnya.)5. GLUKONEOGENESIS : senyawa non-karbohidrat (piruvat, asam laktat, gliserol, asam amino glukogenik) menjadi --> glukosa.6. TRIOSA FOSFAT yaitu: bagian gliseol dari TAG (lemak)7. PIRUVAT & SENYAWA ANTARA SIKLUS KREBS : untuk sintesis asam amino --> Asetil-KoA --> untuk sintesis asam lemak & kolesterol --> steroid

http://wanenoor.blogspot.com/2011/06/pengertian-karbohidrat-klasifikasi.html#.UGv-Ra7nOeE

Metabolisme dari beberapa jenis karbohidrat1. Metabolisme Fruktosa

Metabolisme fruktosa dapat sangat berbeda.Kecuali dalam keadaan hanya fructose sebagai sumber karbohyidrat yang masuk ke dalam darah dari instetien dan hanya sedikit glikogen disimpan,hampir semua fructose akan dikonversi oleh hati menjadi produk antara dalam lintasan glikoitik.Oleh karena lintasan glikolitik dalam hati bekerja mengarah kepada pembentukan piruvat dari glucose setelah makanan yang mengandung glucose dan fructose metabolit-metabolit fructose juga akan dikonversi menjadi piruvat dan atau alpa gliserofosfat.Piruvat kemudian akan dikonversi menjadi asetil-CoA;hanya sedikit dari produk ini diubah untuk metabolisme energi melalui siklus krebs sedangkan sisanya akan dikonversi menjadi asam lemak.Jadi,kalau Fruktose memasuki hati bersama dengan glucose akan menjadi sumber karbon secara langsung untuk pembentukan asam lemak dan trigliserida dan bukan untuk produksi glucose.Kalau hanya fructose sebagai sumber karbohidrat atau kalau konsentrasi glucose minimal,situasinya akan menjadi lain.Fruktose dikonversi menjadi produk-produk antara yang sama tetapi produk tersebut kemudian digunakan oleh hati untuk membentuk glucose atau glucose-6-fosfat melalui (secara terbalik) bagian awal lintasan glikolitik,dari aldolase ke belakang.Glukose -6-fosfat yang terbentuk dapat digunakan untuk sekresi glucose ke dalam darah atau disimpan untuk digunakan kemudian seperti halnya glikogen.

Salah satu problem yang akan terjadi bila banyak fructose yang terkonsumsi adalah menurunnya ATP dalam sel hati karena cepatnya proses fosforilasi fructose,menyebabkan menurunnya tingkat biosintesis termasuk sintesis protein.Juga dapat menghasilkan asam laktat dan meningkatkan konsentrasi asam urat dalam plasma ,pembentukan asam laktat terutama disebabkan oleh tidak lancarnya sel-sel membentuk kembali.NAD+ dan NADH yang dibuat melalui glikolisis fructose sedangkan peningkatan asam urat disebabkan oleh meningkatnya jumlah pemecahan AMP menjadi adenosine,inosin,dan kemudian asam urat,disebabkan oleh menurunnya konsumsi ATP.Pada waktu yang sam,fruktosa tidak memerlukan insulin untuk pengangkutan dalam sel-seldan oleh karena itu,secara teoritis lebih disukai sebagai pemanis bagi penderita diabetes.

Page 10: Bab i Karbohidrat

(Maria c linder.1992)

2.Metabolisme Laktosa

Karbohidarat yang dimakan diserap dalam bentuk monosakarida (glukosa, galaktosa, dan fruktosa). Karena itu laktosa harus dihidrolisa menjadi glukosa dan galaktosa terlebih dahulu agar proses absorbsi dapat berlangsung. Hidrolisa ini dilakukan oleh laktase (β-galactosidase), suatu enzim yang terdapat pada brush border mukosa usus halus. Laktosa dalam bentuk bebas dan tidak terikat dengan molekul lainnya hanya dapat ditemukan pada susu. Laktosa disintetase dengan menggunakan

UDP-galaktose dan glukosa sebagai substrat. Sintetase laktose terdiri dari 2 subunit: galactosyltransferase dan α-lactalbumin. α-lactalbumin merupakan subunit yang meyebabkan galactosyltransferase mengubah galaktosa menjadi glukosa. Subunit katalitik meningkat selama kehamilan, dimana kadar α- lactalbumin dipengaruhi oleh hormon dan meningkat hanya pada akhir kehamilan ketika kadar prolaktin meningkat.

( Martoharsono,Suharsono.1976)

PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH KEKURANGAN DAN KELEBIHAN KARBOHIDRAT

1.Meningkatkan risiko diabetes.

Mengonsumsi minuman manis, seperti softdrink, minuman buah dan minuman olahraga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Hasil studi baru yang melibatkan lebih dari 310.000 pasien menyatakan orang yang minum 1-2 porsi makanan manis sehari mengalami peningkatan risiko diabetes tipe 2 sebesar 26 persen. Mengonsumsi minuman manis cenderung menyebabkan kenaikan berat badan, yang merupakan faktor risiko untuk diabetes.

2. Diet tinggi glikemik dapat menyebabkan jerawat.

Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Molecular Nutrition & Food Research, makanan yang dikonsumsi dapat mempengaruhi kulit. Makanan tinggi glikemik, seperti karbohidrat olahan, minuman manis, dan bahkan buah-buahan tertentu dapat menyebabkan lonjakan besar dalam gula darah bila dimakan. Sedangkan makanan rendah glikemik, seperti gandum utuh akan dipecah menjadi gula lebih lambat. Sehingga jenis makanan tersebut tidak

Page 11: Bab i Karbohidrat

menyebabkan lonjakan gula darah. Para peneliti menemukan orang yang diet rendah glikemik mengalami penurunan 50 persen pada jerawat. Sedangkan orang yang diet tinggi glikemik mengalami kenaikan 14 persen. Para peneliti berspekulasi bahwa resistensi insulin, umumnya terkait dengan makan diet tinggi glikemik mungkin menyebabkan peradangan dan produksi minyak penyebab jerawat.

3. Meningkatkan risiko penyakit jantung.

Makan lemak dalam jumlah berlebihan bukan satu-satunya yang meningkatkan risiko penyakit jantung. Gula juga memainkan peran langsung pada kesehatan. Sebuah hasil studi menemukan orang yang mengonsumsi lebih dari 17,5 persen kalori dari gula sekitar 20-30 persen lebih mungkin untuk memiliki kadar trigliserida yang tinggi. Trigliserida merupakan jenis lemak yang ditemukan dalam darah. Bila mengkonsumsi gula lebih dari yang dibutuhkan, maka kelebihan gula dalam bentuk trigliserida akan disimpan dalam sel lemak. Kadar trigliserida yang tinggi dan kadar HDL yang rendah berkontribusi terhadap aterosklerosis. Aterosklerosis merupakan suatu kondisi pengerasan arteri yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke dan serangan jantung.

4. Meningkatkan kemungkinan depresi

"Makan gula dan karbohidrat dapat meningkatkan suasana hati, namun memicu tubuh melepaskan hormon serotonin," kata Teitelbaum. Kelebihan gula dapat mempengaruhi suasana hati. Beberapa ahli percaya resistensi insulin mungkin memaksa pelepasan hormon stres kortisol dan GLP-1."Gangguan perilaku, pada umumnya dipengaruhi oleh jumlah gula yang dikonsumsi. Fluktuasi kadar gula darah mendorong metabolisme dan suasana hati," kata Teitelbaum.

5. Meningkatkan risiko Infeksi jamur "Peningkatan kadar gula tubuh dapat membantu fermentasi jamur," kata Teitelbaum. Infeksi jamur di mulut biasanya disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari jamur Candida. Ketika gula darah sangat tinggi, kelebihan gula dalam air liur dan urine menyediakan tempat perkembangbiakan yang sempurna bagi jamur.

6. Meningkatkan risiko kanker"Hubungan antara gula dan kanker cukup menakutkan. Meskipun tidak terbukti bahwa gula menyebabkan pertumbuhan kanker dalam tubuh secara langsung, namun obesitas dapat meningkatkan risiko mengembangkan sejumlah kanker," kata Bennett.Sejumlah penelitian menunjukkan hubungan yang kuat antara konsumsi gula dan peningkatan risiko kanker. Wanita dengan kadar gula darah sangat tinggi jauh lebih mungkin untuk menderita kanker payudara.

Page 12: Bab i Karbohidrat

7.Dapat menyebabkan terlalu banyak konsumsi(yang dapat menyebabkan obesitas yang akan mengurangi intoleransi glukose)

8.Bahan-bahan makanan yang banyak mengandung sukrose pada umumnya adalah yang bersifat empty calorie yang dapat menyebabkan penurunan konsumsi mikronutrien yang esensial,seperti Cr

9.Merangsang pembentukan caries gigi(dental caries) dan plaque (suatu penutupan secara lokal dari permukaan gigi secara abnormal)

10.Tingginya konsumsi sukrose yang akan menyebabkan terjadinya diabetes secara langsung pada manusia

(http//penyakit yang disebabkan kelebihan dan kekurangan _karbohidrat)

Page 13: Bab i Karbohidrat

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Adapun kesimpulan dari makalah ini adalah:

Karbohidrat merupakan sumber energi utama dan paling efisien untuk metabolisme tubuh.

Karbohidrat yang terdapat dalam tubuh hewan sebagian besar berasal dari bahan nabati(makanan).Karbohidrat yang terdapat dalam bahan nabati merupakan hasil fotosintesis ,misalnya pati(amilum) pada beras,jagung,sagu,kentang,gandum,umbi-umbian dan emberi rasa manis pada buah-buahan,tebu,dan nira serta karbohidrat lain,yang tidak dapat dimakan berupa selulosa pada kayu tanaman,serat kapas dan pada dinding sel tumbuhan.Karbohidrat dalam tubuh hewan terdapat dalam bentuk glikogen ,laktosa susu,maupun dalam bentuk glikoprotein pada permukaan sel dan system ekstraseluler hewan.

Berdasarkan jumlah unit gula,(sakarida) yang dimiliki,karbohidrat dibagi dalam tiga golonganyaitu,monosakarida,oligosakarida,dan polisakarida.

Oligosakarida dan polisakarida dibangun oleh monosakarida yang berikatan dengan ikatan glikosida.Jenis ikatan glikosida yang terdapat pada karbohidrat mengakibatkan perbedaan sifat dan fungsi karbohidrat.Senyawa derivate karbohidrat yaitu monosakarida yang mengandung gugus –NH2 yaitu D-glukosamin , D-galaktosamin dan D-manosamin yang terdapat dalam bahan hewani atau nabati

Uji identifikasi karbohidrat dibagi atas dua kelompok uji yaitu 1) uji pembentukan warna dan 2)uji pembentukan endapan atau reaksi terhadap gugus karbonil

Page 14: Bab i Karbohidrat

DAFTAR PUSTAKA

Sri Iswari, Retno. 2006. BIOKIMIA . Yogyakarta : Graha Ilmu

Linder , Maria C . 2006 . BIOKIMIA NUTRISI DAN METABOLISME . Jakarta : UI PRESS

(http//penyakit yang disebabkan kelebihan dan kekurangan _karbohidrat)

Simorangkir,Murnaty.2012.Modul Biokimia I.Medan:UNIMED