BAB I - IIdt

33
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah Apakah terdapat hubungan antara angka kecukupan tidur dengan tingkat konsentrasi dan ketanggapan? 1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum Mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa fakultas kedkoteran Universitas Diponegoro terhadap pencegahan kanker payudara 1.3.2 Tujuan Khusus

description

y

Transcript of BAB I - IIdt

BAB IPENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

1.2Rumusan MasalahApakah terdapat hubungan antara angka kecukupan tidur dengan tingkat konsentrasi dan ketanggapan?

1.3Tujuan Penelitian1.3.1 Tujuan UmumMengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa fakultas kedkoteran Universitas Diponegoro terhadap pencegahan kanker payudara1.3.2 Tujuan KhususMengubah pola pikir mahasiswa untuk menekan jumlah penderita kanker payudara dan mengurangi factor resiko penyebab kanker payudara

1.4 Manfaat1. Sebagai dasar data pertimbangan instansi kesehatan mengenai diadakannya penyuluhan pencegahan kanker payudara2. Memberi informasi bagi instansi kesehatan mengenai pengembangan informasi pentingnya pencegahan kanker payudara3. Menekan jumlah penderita kanker payudara dan mengurangi factor resiko penyebab kanker payudara

1.5KeaslianTabel 1. Keaslian PenelitianJudulPenulisTahunTempatMetodeHasil

Gambaran pengetahuan wanita tentang SADARI sebagai deteksi dini kanker payudara di kelurahan petisah tengah tahun 2009Yenny Chandra2009Kelurahan Petisah tengahCross SectionalPengetahuan wanita tentang SADARI paling banyak masuk dalam kategori sedang

Hubungan tingkat Pengetahuan tentang Kanker Payudara dan SADARI dengan perilakku SADARI pada Mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara Angkatan 2008Azmeilia Syafitri Lubis2010Fakultas Psikologi Universitas Sumatera UtaraCross SectionalAda hubungan antara tingkat Pengetahuan tentang Kanker Payudara dan SADARI dengan perilakku SADARI pada Mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara ANgkatan 2008

.

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1 PengetahuanMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, pengetahuan berarti segala sesuatu yg diketahui; kepandaian: atau segala sesuatu yg diketahui berkenaan dengan hal (mata pelajaran).Adapun pengetahuanmenurut beberapa ahli adalah:1. Menurut Pudjawidjana (1983), pengetahuan adalah reaksi dari manusia atas rangsangannya oleh alam sekitar melalui persentuhan melalui objek dengan indera dan pengetahuan merupakan hasil yang terjadi setelah orang melakukan penginderaan sebuah objek tertentu.2. Menurut Ngatimin (1990), pengetahuan adalah sebagai ingatan atas bahan-bahan yang telah dipelajari dan mungkin ini menyangkut tentang mengikat kembali sekumpulan bahan yang luas dari hal-hal yang terperinci oleh teori, tetapi apa yang diberikan menggunakan ingatan akan keterangan yang sesuai.3. Menurut Notoatmodjo (2007), pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu dan ini setelah orang melakukan penginderaan terhadap obyek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagaian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telingan.Dari beberapa pengertian pengetahuan di atas dapat disimpulkan bahwa pengetahuan merupakan segala sesuatu yang diketahui yang diperoleh dari persentuhan panca indera terhadap objek tertentu. Pengetahuan pada dasarnya merupakan hasil dari proses melihat, mendengar, merasakan, dan berfikir yang menjadi dasar manusia dan bersikap dan bertindak. Partanto Pius dalam kamus bahasa indonesia (2001) pengetahuan dikaitkan dengan segala sesuatu yang diketahui berkaitan dengan proses belajar.Menurut Soekidjo Notoadmojo (2003) faktor faktor yang mempengaruhipengetahuan adalah :1. UmurUmur adalah variabel yang selalu diperhatikan didalam penyelidikanepidemiologi angka kesakitan maupun kematian hampir semua menunjukkanhubungan dengan umur. Dengan cara ini orang dapat membacanya dengan mudahdan melihat pola kesakitan atau kematian menurut golongan umur, personal yangdihadapi apakah yang disampaikan dan dilaporkan tepat, apakah panjangintervalnya dalam pengalompokan cukup untuk tidak menyembunyikan perananumur pada pola kesakitan atau kematian dan apakah pengelompokan umur dapatdibandingkan dengan pengelompokan umur pada penelitian lain.Usia mempengaruhi terhadap daya tangkap dan pola pikir seseorang.Semakin bertambah usia akan semakin berkembang pula daya tangkap dan polapikirnya sehingga pengetahuan yang diperolehnya semakin membaik.2. Jenis KelaminAngka dari luar negri menunjukkan angka kesakitan lebih tinggi dikalanganwanita dibandingkan dengan pria, sedangkan angka kematian lebih tinggidikalangan pria, juga pada semua golongan umur. Untuk Indonesia masih perludipelajari lebih lanjut perbedaan angka kematian ini dapat disebabkan oleh faktorfaktorintrinsik.3. PendidikanSecara luas pendidikan mencakup seluruh proses kehidupan individu sejakdalam ayunan hingga liang lahat, berupa intaraksi individu dengan lingkungannya,baik secara formal maupun informal proses kegiatan pendidikan pada dasarnyamelibatkan perilaku individu maupun kelompok. Kegiatan pendidikan formalmaupun informal berfokus pada proses mengajar, dengan tujuan agar terjadiperubahan perilaku yaitu dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mengertimenjadi mengerti.Pendidikan juga suatu usaha untuk mengembangkan kepribadian dankemampuan didalam dan diluar sekolah dan berlangsung seumur hidup.Pendidikan mempengaruhi proses belajar, makin tinggi pendidikan seseorangmakin mudah orang tersebut untuk menerima informasi. Dengan pendidikantinggi maka seseorang akan cenderung untuk mendapatkan informasi baik dariorang klain maupun media massa. Semakin banyak informasi yang masuksemakin banyak pula pengetahuan yang didapat tentang kesehatan. Pengetahuansangat erat hubungannya dengan pendidikan dimana diharapkan seseorang denganpendidikan tinggi maka orang tersebut semakin luas pengetahuannya. Namun perlu ditekankan bahwa seseorang berpendidikan rendah tidak berarti mutlakberpengetahuan rendah pula. Peningkatan pengetahuan tidak mutlak diperolehdari pendidikan formal akan tetapi dapat diperoleh dari pendidikan nonformal.Pengetahuan seseorang tentang suatu objek juga mendukung dua aspek yaituaspek positif dan aspek negatif. Kedua aspek inilah yang akhirnya menentukansikap seseorang terhadap obyek tertentu. Semakin banyak aspek positif dari objekyang diketahui akan menumbuhkan sikap makin positif terhadap objek tersebut(Erfandi, 2009).4. PekerjaanPekerjaan merupakan suatu kegiatan atau aktivitas seseorang untukmemperoleh penghasilan guna memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.Pekerjaan/karyawan adalah mereka yang bekerja pada orang lain atau institusi,kantor, perusahaan dengan upah dan gaji baik berupa uang maupun barang.Pekerjaan merupakan faktor yang mempengaruhi pengetahuan. Ditinjau darijenis pekerjaan yang sering berinteraksi dengan orang lain lebih banyakpengetahuannya bila dibandingkan dengan orang tanpa ada interaksi dengan oranglain. Pengalaman belajar dalam bekerja yang dikembangkan memberikan pengetahuan dan keterampilan profesional serta pengalaman belajar dalam bekerjaakan dapat mengembangkan kemampuan dalam mengambil keputusan yangmerupakan keterpaduan menalar secara ilmiah dan etik (Ratna wati, 2009).5. Sumber InformasiSumber informasi adalah data yang diproses kedalam suatu bentuk yangmempunyai arti sebagai sipenerima dan mempunyai nilai nyata dan terasa bagikeputusan saat itu keputusan mendatang Rudi Bertz dalam bukunya toxonomi ofcomunication media menyatakan secara gamblang bahwa informasi adalah apayang dipahami, sebagai contoh jika kita melihat dan mencium asap, kitamemperoleh informasi bahwa sesuatu sedang terbakar.Media yang digunakan sebagai sumber informasi adalah sebagai berikut :1. Media Cetak2. Media Elektronik3. Petugas kesehatanInformasi yang diperoleh dari pendidikan formal maupun non formal dapatmemberikan pengaruh jangka pendek sehingga menghasilkan perubahan ataupeningkatan pengetahuan. Majunya teknologi akan tersedia bermacam-macammedia massa yang dapat mempengaruhi pengetahuan masyarakat tentang inovasibaru. Sebagai sarana komunikasi berbagai bentuk media massa seperti radio,televisi, surat kabar, majalah yang mempunyai pengaruh besar terhadappembentukan opini dan kepercayaan semua orang. Dalam penyampaian informasisebagai tugas pokoknya, media massa membawa pula pesan-pesan yang berisisugesti yang dapat mengarahkan opini seseorang. Adanya informasi baru mengenai suatu hal memberikan landasan kognitif baru terbentuknyapengetahuan terhadap hal tersebut (Erfandi, 2009).6.Sosial EkonomiMenurut WHO fasilitas dan sumber dana berpengaruh terhadap perilaku seseorang. Besarnya kemampuan ekonomi berpengaruh pada kemampuan untuk memperoleh pengetahuan dan meningkatkan kecakapan seseorang. Besarnya tingkat social ekonomi berpengartuh pada kesempatan untuk memperoleh pengetahuan kesehatan reproduksi7.Pendidikan non formalKeluarga merupakan kelompok social utama dimana seseorang belajar. Dari keluarga pula remaja dapat memperoleh pengetahuan kesehatan reproduksi. Selain keluarga,pengetahuan kesehatan reproduksi dapat diperoleh dari lembaga dan organisasi masyarakat.

2.2Kanker Payudara2.2.1 PengertianKanker payudara merupakan penyakit kanker yang menyerang pada kelenjar air susu, saluran kelenjar dan jaringan penunjang payudara (Indrati dan Madenda, 2009).Kanker payudara juga berarti sekelompok sel yang tidak normal yang terus tumbuh dan bertambah. Pada akhirnya sel-sel ini mungkin akan menjadi benjolan pada payudara. Bila kanker tidak dihilangkan atau dikontrol, maka sel-sel kanker dapat menyebar keseluruh bagian tubuh dan mungkin akan mengakibatkan kematian (www.breastscreen.health.wa.gov.au).Sedangkan Lippman dalam Ponniah (2010) mengatakan bahwa Kanker payudara adalah sel-sel epitel ganas proliferasi yang berjajar disaluran atau lobules payudara.Dari ketiga kutipan diatas dapat dikatakan bahwa kanker payudara merupakan tumor ganas yang menyerang pada daerah payudara. Yakni pada kelenjar-kelenjar saluran maupun jaringan pada payudara.

2.2.2 PenyebabPenyebab pasti kanker payudara sampai saat ini belum diketahui. Penyebab kanker payudara termasuk multifaktorial yaitu banyak faktor yang terkait satu dengan yang lainnya. Beberapa faktor risiko yang mempengaruhi timbulnya kanker payudara adalah (Gale dkk, 2000). a. Usia Risiko utama kanker payudara adalah bertambahnya usia. Berdasarkan penelitian American Cancer Society tahun 2006 diketahui usia lebih dari 40 tahun mempunyai risiko yang lebih besar untuk mendapatkan kanker payudara yakni 1 per 68 penduduk dan risiko ini akan bertambah seiring dengan pertambahan usia yakni menjadi 1 per 37 penduduk usia 50 tahun, 1 per 26 penduduk usia 60 tahun dan 1 per 24 penduduk usia 70 tahun. Kanker payudara juga ditemukan pada usia