BAB I Ibu Ika

download BAB I Ibu Ika

of 6

Transcript of BAB I Ibu Ika

  • 7/26/2019 BAB I Ibu Ika

    1/6

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar BelakangKehamilan adalah waktu transisi, yakni suatu masa antara

    kehidupan sebelum memiliki anak yang sekarang berada dalam

    kandungan dan kehidupan nanti setelah anak tersebut lahir. Perubahan

    status yang radikal ini dipertimbangjan sebagai suatu krisis disertai

    periode tertentu untuk menjalani proses persiapan psikologis yang

    secara normal sudah ada selama kehamilan dan mengalami

    puncaknya pada saat bayi lahir.Kebijakan pemerintah dalam pembangunan

    kesehatanmenempatkan kesehatan ibu dan anak sebagai perioritas

    utama, karena sangat mementukan kualitas sumber daya manusia

    mendatang. Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI), serta lambatnya

    penurunan Angka Kematian Ibu, menunjukkan bahwa pelayanan KIA

    sangat mendesak untuk ditingkatkan bagi dari segi jangkauan maupun

    kualitas pelayanan. Ketuban pecah dini merupakan masalah yang

    masih kontropersial dalam kebidanan. Penanganan yang optimal dan

    yang baku belum ada bahkan selalu berubah. ila ketuban pecah

    dini tidak mendapat penanganan yang baik dapat meningkatkan

    morbiditas dan mortalitas pada ibu maupun bayi karena adanya

    in!eksi, dimana selaput ketuban yang menjadi penghalang masuknya

    kuman penyebab in!eksi sudah tidak ada sehingga dapat

    membahayakan bagi ibu dan janinnya

    1.2 Tujuan Penulisan

  • 7/26/2019 BAB I Ibu Ika

    2/6

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 DefnisiKetuban pecah dini adalah pecahnya selaput ketuban sebelum

    tanda"tanda persalinan. #elaput ini yang menyelubungi janin di dalam

    rahim, sebelum minggu ke $%.&iri"ciri dari katuban pecah adalah, jika bau noda basah ini agak manis

    (tidak seperti air kemih yang berbau amonia).Tanda lain dari pecahnya selaut ketuban yang menyelubungi bayi

    dan berisi cairan ketuban tempat ia telah hidup adalah ' anda terus

    mengeluarkan cairan berwarna pucat seperti warna jerami (yang tidak

    akan mengering karena terus diproduksi sampai saat kelahiran dan

    mengganti dirinya sendiri setiap tiga jam). Anda akan terutama

    merasakan kebocoran cairan ketika anda berbaring dan biasanya

  • 7/26/2019 BAB I Ibu Ika

    3/6

    berhenti, atau paling sedikit melambat, ketika anda berdiri atau duduk,

    karena kepala bayi ber!ungsi sebagai sumbat yang menghambat aliran

    untuk sementara waktu. Kebocoran akan lebih besar terlepas dari

    apakah anda berdiri atau duduk jika robekan selaput berada di bawah

    didekat leher rahim, dan bukan di area yang lebih tinggi.

    2.2 Etiologialaupun banyak publikasi tentang KP*, namun penyebabna

    masih belum diketahui dan tidak dapat ditentukan secara pasti.

    eberapa laporan menyebutkan !akotr"!aktor mana yang lebih

    berperan sulit diketahui. Kemungkinan menjadi !aktor predisposisi

    adalah '

    +. In!eksi yang terjadi secara langsung pada selaput ketuban maupunascnden dari agina atau in!eksi pada cairan ketuban bisa

    menyebabkan terjadinya KP*. Penelitina menunjukkan in!eksi

    sebagai penyebab utama ketuban pecah dini.-. #eriks yang inkompetensia, kanalis serikalis selalu terbuka oleh

    karena kelainan pada seriks uteri (akibat persalinan, kuretase).$. Tekanan intra uterin yang meningkat secara berlebihan

    (oerdistensi uterus) misalnya tumor, hidramnion, gemelli.. Trauma oleh beberapa ahli disepakatu sebagai !aktor predisisi atau

    penyebab terjadinya KP*. /auma yang didapat misalnya hubungan

    seksual, pemeriksaan dalam, maupun amnosintesis menyebabkan

    terjadinya KP* karena biasanya disertai in!eksi.0. Kelainan letak misalnya lintang, sehingga tidak ada bagian terendah

    yang menutupi pintu atas panggul (PAP) yang dapat menghalangi

    tekanan terhadap membran bagian bawah.1. Keadaan sosial ekonomi yang berhubungan dengan rendahnya

    kualitas perawatan antenatal, penyakit menular seksual misalnya

    disebabkan oleh &hlamydia trachomatis dan 2eischeria gonorhoe.%. Penyebab dari KP* tidak atau masih belum diketahui secara jelas

    maka usaha preenti! tidak dapat dilakukan, kecuali dalam usaha

    menekan in!eksi.3. 4aktor lain yaitu '

    a. 4isiologi selaput amnion5ketuban yang abnormal

  • 7/26/2019 BAB I Ibu Ika

    4/6

    b. Inkompetensi seriksc. In!eksi agina5seriksd. Kehamilan gandae. Polihidramnion!. Trauma

    g. *istensi uterih. #tres maternali. #tres !etalj. In!eksik. #eriks yang pendekl. Prosedur medis

    2. PrognosisPrognosis ketuban pecah dini sangat ariati! bergantung maturitas

    paru dan ada atau tidaknya in!eksi, pada usia kehamilan 6 $- minggu

    semakin muda kelahiran semakin buruk prognosisnya. Prognois padaibu dapat mengakibatkan in!eksi, partus lama, meningkatkan insiden

    #&. #edangkan pada janin dapat menyebabkan prematuritas., prolaps

    !uniculli5penurunan tali pusat, hipoksia dan as7ksia sekunder

    (kekurangan oksigen pada bayi).

    2.! Mani"estasi #linis8ejala adalah kunci untuk diagnosis, pasien biasanya melaporkan

    cairan yang tiba"tiba menyembur dari agina dan pengeluaran cairan

    yang berkelanjutan. 8ejala tambahan yang mungkin penting termasuk

    warna dan konsistensi cairan adalah adanya bintik"bintik dari erni9

    atau mekonium, pengurangan ukuran uterus, dan peningkatan

    keunggulan janin untuk palpasi.2ani!estasi ketuban pecah dini adalah 'a. Keluar air ketuban warna putih keruh, jernih, kuning hijau, atau

    kecoklatan sedikit"sedikit atau sekaligus banyak.b. *apat disertai demam bila sudah ada in!eksi.

    c. :anin mudah diraba.d. Pada periksa dalam selaput ketuban tidak ada, air ketuban sudah

    kering.e. Inspekulo ' tampak air ketuban mengalir atau selaput ketuban tidak

    ada dan air ketuban sudah kering.!. ;sia ible (

  • 7/26/2019 BAB I Ibu Ika

    5/6

    2.$ #lasifkasi+. Ketuban pecah prematur yaitu pecahnya membran khorio"

    amniotik sebelum onset persalinan atau disebut juga Prematur

    /upture >! 2embrane ? Prelabour /upture >! 2embrane ?P/>2.Insiden P/>2 adalah 1"+@ kehamilan.

    -. Ketuban pecah prematur pada paterm yaitu pecahnya pada usia

    kehamilan kurang dari $% minggu atau disebut juga Paterm

    Premature /upture >! 2embrane ? Preterm Prelabour /upture

    >! 2embrane ? PP/>2.Insiden PP/>2 adalah - kehamilan.

    2.% PatofsiologiKetuban pecah dalam persalinan secara umum disebabkan oleh

    kontraksi uterus dan peregangan berulang. #elaput ketuban pecah

    karena pada daerah tertentu terjadi perubahan biokimia yang

    menyebabkan selaput ketuban in!erior rapuh. 2ekanisme ketuban

    pecah dini adalah terjadi pembukaan prematur seriks dan membran

    terkait dengan pembukaan terjadi deaskularisasi dan nekrosis serta

    dapat diikuti pecah spontan. :aringan ikat yang menyangga membran

    ketuban makin berkurang. 2elemahnya daya tahan ketuban

    dipercepat dengan in!eksi yang mengeluarkan enBim (enBim

    preteolitik, enBim kolagenase). 2asa interal sejak ketuban pecah

    sampai terjadi kontraksi disebut !ase latern. 2akin panjang !ase latern,

    makin tinggi kemungkinan in!eksi. 2akin muda kehamilan, makin sulit

    upaya pemecahannya tanpa menimbulkan mordibilitas janin.

    2.& #o'(likasiKomplikasi yang dapat terjadi pada Ketuban Pecah *ini (KP*), yaitu '+. In!eksi-. Partus paterm$. Prolaps tali pusat. *istosia (partus kering)

    2.) Pe'eriksaan La*

  • 7/26/2019 BAB I Ibu Ika

    6/6

    +. Pemeriksaan leukosit darah ' < +0.===5ul bila terjadi in!eksi.-. Tes lakmus merah berubah menjadi biru.$. Amniosentesis.. ;#8 ' menentukan usia kehamilan, indeks cairan amnion berkurang.

    2.+ PenatalaksanaanKetuban pecah dini adalah kehamilan aterm atau preterm dengan

    atau tanpa komplikasi harus dirujuk ke rumah sakit. ila janin hidup

    dan terdapat prolaps tali pusat, pasien dirujuk dengan posisi panggul

    lebih tinggi dari badannya, bila mungkin dengan posisi sujud. Kalau

    perlu kepala janin didorong ke atas dengan - jari agar tali pusat tidak

    tertekan kepala janin. Tali pusat di ula dibungkus kain hangat yang

    dilapisi plastic. ila ada demam atau dikhawatirkan terjadi in!eksi saat

    rujukan atau ketuban pecah lebih dari 1 jam, berikan antibiotik seperti

    penisilin prokain +,- juta I; intramuskular dan ampisilin + g peroral.

    ila pasien tidak tahan ampisilin, diberikan eritromisin + g peroral. ila

    keluarga pasien menolak rujuk, pasien disuruh istirahat dalam posisi

    berbaring miring, berikan antibiotik penisilin prokain +,- juta I;

    intramuskular tiap +- jam dan ampisilin + g peroral diikuti 0== mg tiap

    1 jam atau eritromisin dengan dosis yang sama.Pada kehamilan kurang dari $- minggu dilakukan tindakan

    konserati!, yaitu tirah baring, diberikan sedati! berupa !enobarbital

    $9$= mg. erikan antibiotik selama 0 hari dan glukokortikosteroid,

    contoh deksametason $90 mg selama - hari. erikan pula tokolisis.

    ila terjadi in!eksi, akhiri kehamilan. Pada kehamilan $$"$0 miinggu,

    lakukan terapi konserati! selama - jam lalu induksi persalinan. ila

    terjadi in!eksi, akhiri kehamilan.Pada kehamilan lebih dari $1 minggu, bila ada his, pimpin meneran

    dan akselerasi bila ada inersia uteri. ila tidak ada hos, lakukan induksi

    persalinan bila ketuban pecah kurang dari 1 jam dan skor pelik kurang

    dari 0 atau ketuban pecah lebih dari 1 jam dan skor pelik lebih dari 0,

    seksio sesarea bila ketuban 0 jam dan skor pelik kurang dari 0.