BAB I AGAMA new

19
BAB I PENDAHULAN 1. Latar Belakang Transplantasi ginjal adalah suatu metode terapi dengan cara memanfaatkan sebuah ginjal sehat (yang diperoleh melalui proses pendonoran) melalui prosedur pembedahan. Ginjal sehat dapat berasal dari individu yang masih hidup (donor hidup) atau yang baru saja meninggal (donor kadaver).Ginjal cangkokan ini selanjutnya akan mengambil alih fungsi kedua ginjal yang sudah rusak. Transplantasi (cangkok) ginjal adalah proses pencangkokan ginjal ke dalam tubuh seseorang melalui tindakan pembedahan. Ginjal baru bersama ginjal lama yang fungsinya sudah memburuk akan bekerja bersama-sama untuk mengeluarkan sampah metabolisme dari dalam tubuh. Kedua ginjal lama, walaupun sudah tidak banyak berperan tetap berada pada posisinya semula, tidak dibuang, kecuali jika ginjal lama ini menimbulkan komplikasi infeksi atau tekanan darah tinggi. 2.Rumusan Masalah A. Bagaimana pandangan Islam dan kesehatan mengenai transplantasi ginjal

description

fica

Transcript of BAB I AGAMA new

Page 1: BAB I AGAMA new

BAB I

PENDAHULAN

1. Latar Belakang

Transplantasi ginjal adalah suatu metode terapi dengan cara memanfaatkan

sebuah ginjal sehat (yang diperoleh melalui proses pendonoran) melalui

prosedur pembedahan. Ginjal sehat dapat berasal dari individu yang masih

hidup (donor hidup) atau yang baru saja meninggal (donor kadaver).Ginjal

cangkokan ini selanjutnya akan mengambil alih fungsi kedua ginjal yang

sudah rusak.

Transplantasi (cangkok) ginjal adalah proses pencangkokan ginjal ke

dalam tubuh seseorang melalui tindakan pembedahan. Ginjal baru bersama

ginjal lama yang fungsinya sudah memburuk akan bekerja bersama-sama

untuk mengeluarkan sampah metabolisme dari dalam tubuh.

Kedua ginjal lama, walaupun sudah tidak banyak berperan tetap berada

pada posisinya semula, tidak dibuang, kecuali jika ginjal lama ini

menimbulkan komplikasi infeksi atau tekanan darah tinggi.

2.Rumusan Masalah

A. Bagaimana pandangan Islam dan kesehatan mengenai transplantasi

ginjal

3. Tujuan Penulisan

A.Untuk mengetahui bagaimana Transplantasi Ginjal dalam pandangan

Islam dan kesehatan

1

Page 2: BAB I AGAMA new

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Pengertian Gagal Ginjal

Gagal ginjal adalah suatu keadaan klinis yang ditandai dengan penurunan fungsi

ginjal yang ireversibel, pada suatu derajat yang memerlukan terapi pengganti

ginjal yang tetap, berupa dialisis atau transplantasi ginjal.

Pengertian Transplantasi Ginjal

Transplantasi (cangkok) ginjal adalah proses pencangkokan ginjal ke dalam tubuh

seseorang melalui tindakan pembedahan. Ginjal baru bersama ginjal lama yang

fungsinya sudah memburuk akan bekerja bersama-sama untuk mengeluarkan

sampah metabolism dari dalam tubuh.

Keuntungan Transplantasi Ginjal

Ginjal baru akan bekerja seperti halnya ginjal normal.

Penderita akan merasa lebih sehat dan "lebih nomal".

Penderita tidak perlu melakukan dialisis

Penderita yang mempunyai usia harapan hidup yang lebih besar.

Kekurangan Transplantasi Ginjal

Butuh proses pembedahan besar.

Proses untuk mendapatkan ginjal lebih sulit atau lebih lama.

Tubuh menolak ginjal yang dicangkokkan.

Penderita harus rutin minum obat imunosupresan, yang mempunyai

banyak efek samping. 2

Page 3: BAB I AGAMA new

BAB III

PEMBAHASAN

Transplantasi Ginjal dari Segi Agama Islam

Transplantasi organ dan jaringan tubuh manusia dari sudut pandang agama,

diperkenankan dengan dasar alas an kasih dan kemanusiaan secara sukarela untuk

menolong nyawa individu (manusia) lain, yang tidak diperkenankan ialah

menjadikan organ dan jaringan tubuh tersebut sebagai objek jual beli secara

komersial.

Jika donor organ tubuh tersebut tidak membahayakan pendonor dan kemungkinan

besar donor tersebut bisa menyelamatkan pasien, maka hukumnya boleh, seperti

seseorang yang mendonorkan salah satu ginjalnya. Alasannya, bahwa seseorang

masih bisa hidup, bahkan bisa beraktifitas sehari-hari sebagaimana biasanya

hanya menggunakan satu ginjal saja. Hanya saja pemindahan ginjal dari pendonor

ke pasien tersebut jangan sampai membahayakan pendonor itu sendiri.

Berkata Syekh Bin Baz – rahimaullahu - Mufti Saudi Arabia ( Fatawa Kibar

Ulama Ummah, hal. 941) :

" Tidak apa-apa mendonorkan ginjal, jika memang sangat dibutuhkan, karena

para dokter telah menyatakan bahwa hal tersebut tidak berbahaya baginya, dan

dalam sisi lain, bisa bermanfaat bagi pasien yang membutuhkannya”.

3

Page 4: BAB I AGAMA new

Pendonornya Insya Allah akan mendapatkan pahala dari Allah swt karena

perbuatan ini termasuk berbuatan baik dan menolong orang lain agar

terselamatkan jiwanya, Sebagaimana firman Allah :

" dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baik " ( Qs Al Baqarah : 192 )

a. Transplantasi Ginjal Dari Donor Yang Masih Hidup

Dalam syara seseorang diperbolehkan pada saat hidupnya mendonorkan

sebuah organ tubuhnya atau lebih kepada orang lain yang membutuhkan organ

yang disumbangkan itu, seperti ginjal. Akan tetapi mendonorkan organ tunggal

yang dapat mengakibatkan kematian si pendonor, seperti mendonorkan  jantung,

hati dan otaknya. Maka hukumnya tidak diperbolehkan, berdasarkan firman Allah

SWT dalam Al – Qur’an :

1) Al – Baqorah ayat 195

” dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan ”

2) An – Nisa ayat 29

” dan janganlah kamu membunuh dirimu sendiri ”

4

Page 5: BAB I AGAMA new

b. Transplantasi Ginjal dari Donor yang Sudah meninggal

Sebelum kita mempergunakan organ tubuh orang yang telah meninggal, kita

harus mendapatkan kejelasan hukum transplantasi organ dari donor tersebut.

A5dapun beberapa hukum yang harus kita tahu, yaitu :

1.  Dilakukan setelah memastikan bahwa si penyumbang ingin menyumbangkan

organnya setelah dia meninggal. Bisa dilakukan melalui surat wasiat atau

menandatangani kartu donor atau yang lainnya.

2.  Jika terdapat kasus si penyumbang organ belum memberikan persetujuan

terlebih dahulu tentang menyumbangkan organnya ketika dia meninggal maka

persetujuan bisa dilimpahkan kepada pihak keluarga penyumbang terdekat yang

dalam posisi dapat membuat keputusan atas penyumbang.

3.  Organ atau jaringan yang akan disumbangkan haruslah organ atau jaringan

yang ditentukan dapat menyelamatkan atau mempertahankan kualitas hidup

manusia lainnya.

4. Organ yang akan disumbangkan harus dipindahkan setelah dipastikan secara

prosedur medis bahwa si penyumbang organ telah meninggal dunia.

5.  Organ tubuh yang akan disumbangkan bisa juga dari korban kecelakaan lalu

lintas yang identitasnya tidak diketahui tapi hal itu harus dilakukan dengan seizin

hakim.

Allah menetapkan pula bahwa menganiaya mayat sama saja dosanya

dengan menganiaya orang hidup. Diriwayatkan dari A’isyah Ummul Mu’minin

RA bahwa Rasulullah SAW bersabda :

5

Page 6: BAB I AGAMA new

“Memecahkan tulang mayat itu sama dengan memecahkan tulang orang

hidup.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Hibban).

Imam Ahmad meriwayatkan dari ‘Amar bin Hazm Al Anshari RA, dia

berkata,”Rasulullah pernah melihatku sedang bersandar pada sebuah kuburan.

Maka beliau lalu bersabda :

“Janganlah kamu menyakiti penghuni kubur itu !”

Hadits-hadits di atas secara jelas menunjukkan bahwa mayat mempunyai

kehormatan sebagaimana orang hidup. Begitu pula melanggar kehormatan dan

menganiaya mayat adalah sama dengan melanggar kehormatan dan menganiaya

orang hidup.

Transplantasi Organ dari Segi Kesehatan

Transplantasi Organ adalah rangkaian tindakan medis untuk

memindahkan organ dan atau jaringan tubuh manusia yang berasal dari tubuh

orang lain atau tubuh sendiri dalam rangka pengobatan untuk menggantikan organ

atau jaringan tubuh yang tidak berfungsi dengan baik (pasal 1 butir 5 UUK).

Ini adalah terapi pengganti (alternatif) yang merupakan upaya terbaik

untuk menolong pasien dengan kegagalan organnya,karena hasilnya lebih

memuaskan dibandingkan dengan yang lain dan hingga dewasa ini terus

berkembang dalam dunia kedokteran. Namun tindakan medic ini tidak dapat

dilakukan begitu saja,karena masih harus dipertimbangkan dari segi non medik,

yaitu dari segi agama, hukum, budaya, etika dan moral.

6

Page 7: BAB I AGAMA new

Tranplantasi organ boleh dilakukan, asalkan sesuai dengan indikasi,

sebagai jalan terakhir, ada persetujuan, dan agama Islam mensyaratkan bahwa

organ tidak boleh diperjual-belikan.Perlu diperhatikan dalam tindakan

transplantasi adalah penentuan saat mati seseorang akan diambil organnya,

dilakukan oleh dua orang dokter yang tidak sangku tpaut medik dengan dokter

yang melakukan transplantasi agar hasilnya lebih obyektif.

7

Page 8: BAB I AGAMA new

BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Transplantasi ginjal adalah suatu metode terapi dengan cara "memanfaatkan"

sebuah ginjal sehat (yang diperoleh melalui proses pendonoran) melalui prosedur

pembedahan. Ginjal sehat dapat berasal dari individu yang masih hidup (donor

hidup) atau yang baru saja meninggal (donor kadaver).Ginjal ‘cangkokan’ ini

selanjutnya akan mengambil alih fungsi kedua ginjal yang sudah rusak.

Penanaman jaringan/organ yang diambil dari orang lain yang masih hidup yang

tidak mengakibatkan kematiannya seperti, organ tubuh ganda diantaranya ginjal.

Pada dasarnya masalah ini diperbolehkan selama memenuhi persyaratannya yaitu:

1. Tidak membahayakan kelangsungan hidup yang wajar bagi donator

jaringan/organ. Karena kaidah hokum islam menyatakan bahwa suatu bahaya

tidak boleh dihilangkan dengan resiko mendatangkan bahaya serupa/sebanding.

2. Hal itu harus dilakukan oleh donator dengan sukarela tanpa paksaan dan tidak

boleh diperjual belikan.

3. Boleh dilakukan bila memang benar-benar transplantasi sebagai alternative

peluang satu-satunya bagi penyembuhan penyakit pasien dan benar-benar darurat.

4. Boleh dilakukan bila peluang keberhasilan transplantasi tersebut sangat besar.

Saran

Karena ginjal ‘baru’ ini bukan merupakan ginjal yang berasal dari tubuh pasien

sendiri, maka ada kemungkinan terjadi reaksi tubuh untuk menolak ‘benda asing’

tersebut.

Untuk mencegah terjadinya reaksi penolakan ini, pasien perlu mengkonsumsi

obat-obat anti-rejeksi atau imunosupresan segera sesudah menjalani transplantasi

ginjal.Obat-obat imunosupresan bekerja dengan jalan menekan system imun

tubuh sehingga mengurangi risiko terjadinya reaksi penolakan tubuh terhadap

ginjal cangkokan.

8

Page 9: BAB I AGAMA new

DAFTAR PUSTAKA

http://www.wartamedika.com/2008/04/transplantasi-ginjal.html

http://www.sahabatginjal.com/display_articles.aspx?artid=13

Sumber :Kidney Failure: Choosing a Treatment That's Right for You

9

Page 10: BAB I AGAMA new

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT dengan rahmat

dan karunia-NYA kami dapat menyelesaikan makalah agama yang berjudul

“TRANSPLANTASI GINJAL MANURUT ISLAM DAN

KESEHATAN”.Makalah ini kami susun dengan harapan dapat bermanfaat

bagi pembaca dan dapat membantu meningkatkan pemahaman tentang

pentingnya agama di dalam dunia kesehatan pada saat ini.

Dalam makalah ini kami menyadari adanya kekurangan baik materi

maupun penulisannya.Oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya

membangun baik dari mahasiswa maupun para dosen sangat diharapkan agar

ke depannya lebih sempurna.

Demikian yang dapat kami sampaikan apabila dalam penulisan makalah

terdapat kesalahan kami mohon maaf .

Hormat kami

Penyusun

iii

Page 11: BAB I AGAMA new

DAFTAR KELOMPOK 2

1.ARINA MAGHFIROH NIM: 2011.015

2.ARI NINDYA PURWA H.P NIM: 2011.016

3.BANGUN DENNY SETIAWAN E.P NIM: 2011.018

4.BAY ANDI LUXMANA NIM: 2011.019

5.DANA HUDA NURCAHYO NIM: 2011.022

6.DEWI KARISAH NIM: 2011.024

7.DIAH FICA AZMI NIM: 2011.025

8.DIANA AHIMATUL A. NIM: 2011.028

9.DIKA SRI WAHYUNI NIM: 2011.029

i

Page 12: BAB I AGAMA new

DAFTAR ISI

DAFTAR KELOMPOK………………………………………………i

LEMBAR PENGESAHAN..…………………………………………. ii

KATA PENGANTAR..………………………………………………. iii

DAFTAR ISI......………………………………………………………iv

BAB I PENDAHULUAN.…………………………………………1

LatarBelakang..……………………………………………. 1

RumusanMasalah..…………………………………………..1

TujuanPenulisan..…………………………………………. 1

BAB II KAJIAN PUSTAKA..…………………………………….. 2

PengertianGagalGinjal……………………………………. 2

Pengertian Transplantasi Ginjal...………………………….. 2

Keuntungan Transplantasi...............………………………... 2

Kekurangan Transplantasi...................................................... 2

BAB III PEMBAHASAN...…………………………………………. 3

Transplantasi Ginjal Dari Segi Agama Islam...……………. 3

TransplantasiOrgan Dari Segi Kesehatan.......……………. 6

BAB IV PENUTUP..... ……………………………………………….. 8

Kesimpulan............................................................................... 8

Saran......................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA.………………………………………………….. 9

iv

Page 13: BAB I AGAMA new

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan hasil diskusi sudah disetujui dan disahkan oleh dosen pembimbing

Pendidikan Agama Islam pada tanggal 7 Desember 2011.

Lamongan, 7 Desember 2011

Dosen Pembimbing Ketua Kelompok 2

H. Masyhudan Dana Huda Nur Cahyo

NIM: 2011.022

ii