BAB I

15
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dealer Golden Star Motor adalah suatu perusahaan yang berperan sebagai Dealer sepeda motor yang menangani penjualan dan pembelian sepeda motor baik secara cash maupun kredit. Perhitungan jumlah kredit dan total tunggakan konsumen dibutuhkan untuk menghitung total pembayaran. Proses pengelolaan kredit ini dilakukan oleh bagian administrasi meliputi pencatatan jumlah kredit dan tunggakan denda serta laporan jumlah kredit dan tunggakan denda. Dalam pemberian informasi jumlah kredit dan tunggakan dibutuhkan system yang akurat dan tepat baik dalam bagian input maupun output sehingga dapat menghasilkan informasi dan data yang berkualitas dan sesuai dengan data yang sudah ada. Proses pemberian informasi tunggakan kredit serta denda masih dilakukan 1

description

b

Transcript of BAB I

Page 1: BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dealer Golden Star Motor adalah suatu perusahaan yang berperan sebagai

Dealer sepeda motor yang menangani penjualan dan pembelian sepeda motor baik

secara cash maupun kredit. Perhitungan jumlah kredit dan total tunggakan

konsumen dibutuhkan untuk menghitung total pembayaran.

Proses pengelolaan kredit ini dilakukan oleh bagian administrasi meliputi

pencatatan jumlah kredit dan tunggakan denda serta laporan jumlah kredit dan

tunggakan denda. Dalam pemberian informasi jumlah kredit dan tunggakan

dibutuhkan system yang akurat dan tepat baik dalam bagian input maupun output

sehingga dapat menghasilkan informasi dan data yang berkualitas dan sesuai

dengan data yang sudah ada. Proses pemberian informasi tunggakan kredit serta

denda masih dilakukan secara manual seperti konsumen datang langsung

ketempat atau pihak Dealer menghubungi pihak konsumen yang bersangkutan.

Dimana terbatasnya waktu operasional dan tempat sehingga pemberian informasi

kredit dan denda menjadi terhambat.

Dilihat dari permasalahan diatas, maka akan dibuatkan Aplikasi Pemberian

Informasi Kredit Motor Berbasis SMS Gateway Pada Golden Star Motor

Tanjungpinang agar dapat memudahkan pemberian informasi mengenai kredit

motor serta biaya denda, guna meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam hal

waktu serta biaya operasional.

1

Page 2: BAB I

2

Oleh karena itu perlu dikembangkan metode baru yaitu sebuah aplikasi

pemberian informasi yang mampu meningkatkan efektifitas dan kualitas kerja,

dan dapat mempercepat penyelesaian pekerjaan Golden Star Motor dan

menghasilkan data yang akurat dengan waktu yang lebih cepat. Sehingga mampu

memberikan informasi tunggakan kredit dan denda untuk konsumen secara cepat

dan praktis dan konsumen dapat langsung memeriksa jumlah kredit dan denda

yang akan dibayar.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis akan mengajukan

judul Skripsi “Aplikasi Pemberian Informasi Kredit Motor Berbasis SMS

Gateway Pada Golden Star Motor Tanjungpinang”.

1.2 IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan uraian yang disebutkan diatas, maka penulis mengidentifikasi

permasalahan sebagai berikut:

1. Sering terjadinya kesulitan dalam pengolahan data tunggakan kredit serta

denda karena proses pengolahan data masih dilakukan secara manual.

2. Sering terjadi kesulitan dalam pencarian data kredit dan denda konsumen

karena petugas harus mencari dokumen-dokumen tertulis yang sangat banyak.

3. Terbatasnya pemberian informasi kredit dan denda karena dibatasi oleh jam

operasional Golden Star Motor dan ketersediaan waktu dari pihak konsumen.

4. Pemberian informasi kredit dan denda hanya dapat dilakukan di Dealer

Golden Star Motor sehingga tidak memungkinkan untuk memberikan

informasi kredit dan denda diluar Dealer Golden Star Motor.

Page 3: BAB I

3

1.3 BATASAN MASALAH

Berdasarkan uraian yang disebutkan diatas, maka penulis membatasi

permasalah sebagai berikut :

1. Aplikasi yang dikembangkan hanya sebagai aplikasi pemberian informasi

kredit motor serta denda dan disertai oleh laporan kredit laporan lunas.

2. Aplikasi yang dikembangkan hanya membahas perkreditan dan pembayaran

kredit pada Golden Star Motor.

3. Aplikasi yang dikembangkan dapat melihat jumlah kredit konsumen dan

menampilkan laporan kredit konsumen.

4. Aplikasi yang dikembangkan tidak menghitung pembelian dan penjualan

sepeda motor.

5. Aplikasi yang dikembangkan dapat menghitung jumlah kredit berdasarkan

bunga kredit dan menghitung jumlah denda keterlambatan.

6. Aplikasi yang dikembangkan dapat mengirimkan SMS berisi data kredit

kepada konsumen dan dapat dicek data kredit oleh konsumen.

7. Jaringan yang digunakan pada modem hanya menggunakan jaringan GSM.

Page 4: BAB I

4

1.4 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari penulis adalah membuat sebuah aplikasi yang dapat

memberikan informasi mengenai jumlah kredit dan denda konsumen. Adapun

beberapa tujuan dari Skripsi ini adalah:

1. Bagi Golden Star Motor

a) Menghasilkan laporan jumlah kredit dan denda konsumen secara akurat

dan cepat.

b) Mempermudah pengolahan data tunggakan kredit dan denda konsumen

yang sebelumnya menggunakan sistem manual sesuai dengan data yang

ada.

c) Mempermudah konsumen dalam pengecekan jumlah tunggakan kredit

dan denda.

d) Mempermudah perhitungan total kredit dan denda secara cepat dan

akurat.

2. Bagi Penulis

a) Untuk melengkapi laporan dan sebagai syarat kelulusan pada jurusan

Teknik Informatika di Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia.

b) Menerapkan semua ilmu yang berhubungan selama perkuliahan.

Page 5: BAB I

5

1.5 METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi ialah cara untuk mengumpulkan data atau fakta yang akan

dipelajari dan akhirnya sebagai bahan untuk di analisa serta dapat digunakan

untuk memudahkan pencarian dan pemecahan suatu masalah yang terjadi.

1. Metodologi Pengumpulan Data

Metode-metode yang digunakan dalam rangka memperoleh bahan

untuk pembuatan program. Adapun metodologi yang Penulis gunakan

dalam penulisan Skripsi ini adalah:

a. Metode Observasi

Melakukan peninjauan di tempat lokasi pembuatan aplikasi Skripsi

sebelum melakukan pengumpulan data-data dari lokasi Skripsi.

b. Metode Wawancara

Melakukan wawancara dengan semua pihak yang terkait dengan aplikasi

ini terutama dengan User (Golden Star Motor)

c. Metode Literatur / Studi Kepustakaan

Metode literatur merupakan metode pengumpulan bahan untuk membuat

laporan dari buku-buku yang berhubungan dengan bidang yang penulis

kerjakan.

Page 6: BAB I

6

2. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam

membangun aplikasi ini menggunakan model Waterfall (Classic Life

Cycle) yang menyarankan pengembangan perangkat lunak secara

sistematik dan berurutan yang dimulai dari tingkatan sistem tertinggi dan

berlanjut ketahap analisis, desain, pengkodean, pengujian dan

pemeliharaan. Kelebihan dari metode ini adalah terstruktur, dinamis, dan

sequential. Metode Waterfall dapat dilihat pada gambar 1.1 yang diambil

oleh Adi Nugroho dari buku Object Oriented Programming With C++

tulisan Balagurusamy(1999)1:

Gambar 1.1 Diagram Waterfall

1 AdiNugroho dari buku Object Oriented Programming With C++ tulisan Balagurusamy(1999)

Page 7: BAB I

7

Tahapan model Waterfall adalah sebagai berikut:

1. Perencanaan

Tahap dimana menentukan kebutuhan-kebutuhan bbagi seluruh elemen

sistem, kemudian mengalokasikan beberapa subset dari kebutuhan-

kebutuhan tersebut bagi perangkat. Gambaran sistem merupakan hal yang

penting pada saat perangkat lunak harus berinteraksi dengan elemen sistem

lain seperti perangkat keras, manusia dan database. Perencanaan

mencakup kumpulan kebutuhan pada setiap tingkat teratas perancangan

dan analisis.

2. Analisis

Proses pencarian kebutuhan diintensifkan dan difokuskan pada software.

Untuk mengetahui sifat dari program yang akan dibuat, maka para

software engineer harus mengerti tentang domain informasi dari software,

misalnya fungsi yang dibutuhkan, user interface, dsb.

3. Perancangan/Design

Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan diatas

menjadi representasi ke dalam bentuk “blueprint” software sebelum coding

program dimulai. Desain harus dapat mengimplementasikan kebutuhan

sesuai dengan yang telah disebutkan dalam tahap sebelumnya..

Page 8: BAB I

8

4. Implementasi/Coding.

Untuk dapat dimengerti oleh computer, maka desain harus diubah menjadi

bahasa yang dapat dijalankan oleh computer itu , yaitu dalam bahasa

pemograman melalui proses implementasi coding. Dimana tahap ini akan

dikerjakan oleh programmer.

5. Pengujian/Testing.

Software yang telah dibuat harus diuji coba hasilnya sehingga akan bebas

dari error dan hasilnya sesuai dengan data-data yang sudah ada. Sehingga

saat ditemukan error dapat diperbaiki langsung sebelum digunakan.

6. Pemeliharaan/Maintenance.

Dalam proses ini, software yang telah dibuat harus dikembangkan agar

software tersebut menjadi lebih sempurna. Ketika dijalankan mungkin saja

ada errors kecil yang sebelumnya tidak ditemukan, atau ada penambahan

fitur-fitur yang belum ada pada software tersebut sesuai dengan tuntutan

kebutuhan yang ada.

Page 9: BAB I

9

1.6 SISTEMATIKA PENULISAN

Adapun sistematika penulisan Skripsi ini dibagi kedalam enam bab yang

terdiri dari:

BAB I PENDAHULUAN

Merupakan bab pendahuluan yang berisi latar belakang masalah, identifikasi

masalah, batasan masalah, tujuan, metodologi, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini akan dibahas tentang konsep dasar data, pengolahan data,

aplikasi, perkreditan, teori-teori dasar dalam penyelesaian masalah, dan

manfaat instansi dan struktur organisasi berupa uraian fungsi dan tugas.

BAB III ANALISIS

Bab ini menjelaskan konsep kegiatan analisis kelemahan sistem yang terdapat

disistem lama dan menguraikan analisis kebutuhan sistem agar sistem baru

diusulkan untuk menyelesaikan masalah di sistem lama.

BAB IV PERANCANGAN

Bab ini berisi perancangan sistem usulan , Diagram Konteks, Data Flow

Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), Desain Struktur File,

Desain Struktur Program, Desain Struktur Menu, Perancangan Input,

Perancangan Proses dan Perancangan Output.

Page 10: BAB I

10

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini berisi tentang beberapa kebutuhan sistem yang digunakan yang

meliputi: pemilihan bahasa pemograman, fasilitas program, kebutuhan alat

dan spesifikasi, kebutuhan perangkat keras, kebutuhan perangkat lunak,

modul implementasi sistem dan kemampuan program .

BAB VI PENUTUP

Bab ini memberikan kesimpulan tentang hasil-hasil yang dicapai dalam

perancangan perangkat lunak dan saran untuk pengembangan perangkat lunak

berikutnya

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN