BAB I

6
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa dampak positif dalam dunia industri di Indonesia. Dengan berkembang nya teknologi maka dunia industri menerapkan teknologi pada proses industri nya untuk membantu meningkatkan kualitas serta kapasitas produksinya. Dalam proses produksi terdapat beberapa proses yang awalnya bahan mentah (bahan baku) menjadi sebuah produk yang siap dipasarkan. PT. Sanggar Karya Karoseri merupakan suatu perusahan Industri yang bergerak dibidang produksi mobil modifikasi seperti: travel, ambulance, mobil toko, mobil kantor, hunting car,dll. Dalam pelaksanaan produksinya sebagian komponen utama produksi bodi mobil dilimpahkan ke Divisi Prapabrikasi yang terdiri dari: departemen produksi single part yang memproduksi bagian bagian bodi mobil, departemen assembling yang menangani perakitan single part dengan metode pengelasan, departemen pendempulan yang menangani pemberian dempul terhadap bodi mobil sebelum masuk ke pengecatan, departemen pengecatan yang melayani proses pemberian warna kepada produk bodi mobil yang setengah jadi, departemen spare part assembling dan interior yang melayani pemasangan sparepart mobil dan juga pemasangan

description

bab yang menjelaskan pendahulan

Transcript of BAB I

Page 1: BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa dampak positif dalam dunia

industri di Indonesia. Dengan berkembang nya teknologi maka dunia industri menerapkan

teknologi pada proses industri nya untuk membantu meningkatkan kualitas serta kapasitas

produksinya. Dalam proses produksi terdapat beberapa proses yang awalnya bahan mentah

(bahan baku) menjadi sebuah produk yang siap dipasarkan.

PT. Sanggar Karya Karoseri merupakan suatu perusahan Industri yang bergerak dibidang

produksi mobil modifikasi seperti: travel, ambulance, mobil toko, mobil kantor, hunting

car,dll.

Dalam pelaksanaan produksinya sebagian komponen utama produksi bodi mobil

dilimpahkan ke Divisi Prapabrikasi yang terdiri dari: departemen produksi single part yang

memproduksi bagian bagian bodi mobil, departemen assembling yang menangani perakitan

single part dengan metode pengelasan, departemen pendempulan yang menangani pemberian

dempul terhadap bodi mobil sebelum masuk ke pengecatan, departemen pengecatan yang

melayani proses pemberian warna kepada produk bodi mobil yang setengah jadi, departemen

spare part assembling dan interior yang melayani pemasangan sparepart mobil dan juga

pemasangan interior, proses finishing adalah proses terahir dari kegiatan produksi produksi

bodi mobil.

Salah satu produk yang dihasilkan oleh PT. Sanggar Karya Karoseri adalah produk mobil

bus untuk angkutan umum, travel, ataupun pariwisata.

Dengan demikian penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan di PT. Sanggar Karya

Karoseri dengan pertimbangan dan mencoba menguraikan yang ada pada proses produksi

karoseri bus dengan judul “Analisis Proses Produksi Karoseri Mobil Bus Di PT. Sanggar

Karya Karoseri”

1.2 Tujuan dan Mangfaat Kerja Praktek

1.2.1 Tujuan Kerja Praktek

Adapun tujuan penelitian adalah sebagai berikut:

Page 2: BAB I

1. Untuk mengetahui proses produksi karoseri mobil bus.

2. Untuk mengetahui permasalahan yang terjadi di area produksi.

3. Untuk mengetahui komponen dan teknik membuat karoseri bus

4. Untuk memenuhi tugas kuliah Kerja Praktek di Sekolah Tinggi Teknologi Bandung.

1.2.2 Mangfaat Kerja Praktek

Adapun mangfaat penelitian adalah sebagai berikut:

1. Memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang dunia kerja.

2. Melatih mahasiswa berfikir logis dalam menguraikan dan membahas suatu permasalahan

yang ada di dunia kerja sesuai dengan pengetahuan yang di peroleh selama bangku

kuliah.

3. Membantu perusahaan menganalisa permasalahan yang terjadi.

1.3 Lokasi dan Waktu Kerja Praktek

Kerja praktek yang dilakuakn penulis bertempat di PT. Sanggar Karya Karoseri yang

beralamat di Jln. Raya Banjaran No. 160 Bojongsoang Bandung. Waktu penelitian

dilakukan pada tanggal 04 Agustus – 04 September 2015.

Jadwal jam kerja praktek

Tabel 1.1 Jadwal Jam kerja Praktek

Dan adapun tahapan kegiatan yang dilakukan selama kerja praktek dilaksanakan antara

lain:

Minggu Pertama (Agustus)

Pada minggu pertam kerja praktek, penulis dikenalkan dengan perusahaan tempat

kerja praktek dilaksanakan, melihat-lihat divisi yang ada di perusahaan, dan juga di

kenalkan dengan mesin-mesin yang dugunakan dalam proses produksi.

Minggu Kedua (Agustus)

Hari Waktu Istirahat

Senin-Jumat 07.00-15.30 12.00-12.30

Sabtu-Minggu Libur Libur

Page 3: BAB I

Pada minggu kedua kerja praktek, penulis mulai di beri tugas oleh perusahaan

untuk mengamati setiap proses proses produksinya, mulai dari awal produk tersebut

hingga produk tersebut siap di antar kepada konsumen.

Minggu Ketiga (Agustus) sampai Minggu Keempat (September)

Pada minggu ketiga kerja praktek, penulis di tempatkan di bagian body repair dan

belajar teknik cara pengelasan, pengeboran, pemotongan, dan penggerindaan. Serta

penulis di beri tugas untuk membuat kreasi dari bahan sisa limbah yang sudah terbuang.

Bulan Oktober

Pada bulan ini penulis mulai menyusun laporan kerja praktek. Menganalisa dan

pengolahan data yang telah dikumpulkan selama kerja praktek.

1.4 Ruang Lingkup

Ruang lingkup dari laporan kerja praktek ini dibatasi khusus supaya

penganalisaan proses produksi karoseri bus ini lebih terarah dan tidak terlalu jauh dari

tujuan, maka perlu adanya pembatasan masalah sebagai berikut:

1. Analisa hanya menganalisis proses produksi karoseri bus.

2. Analisa biaya diabaikan.

3. Produksi interior tidak dibahas.

1.5 Metodologi Penulisan

Dalam pengumpulan data yang digunakan penulis menggunakan metode sebagai berikut:

1. Observasi

Metode ini pengumpulan data dengan cara mengamati langsung ke lapangan dan

mengamati proses demi proses produksi.

2. Wawancara

Metode ini pengumpulan data dengan cara mewawancarai pegawai, atasan

perusahaan serta dengan pembingbing kerja praktek dengan berbincang-bincang

mengenai apa yang ingin penulis ketahui.

3. Tinjauan Pustaka

Page 4: BAB I

Metode ini merupakan cara untuk mendapatkan data-data secara teoritis sebagai

bahan bahan penunjang dalam penyusunan laporan kerja praktek dengan membaca buku

literature dari intansi maupun buku-buku referensi lainnya untuk melengkapi data-data

yang ada.

1.6 Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan laporan kerja praktek ini disusun secara sistematika yang

memudahkan untuk pembaca memahami laporan ini. Penulis menggunakan sistematika

sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bagian ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan

masalah, tujuan dan mangfaat kerja praktek, lokasi dan waktu kerja praktek,

metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Pada bab ini dibahas mengenai teori yang berhubungan dengan pembahasan

yang terkait.

BAB III : PROFIL PERUSAHAAN

Pada bab ini menjelaskan tentang sejarah berdiri nya perusahaan PT. Sanggar

Karya Karoseri.

BAB IV : PEMBAHASAN PROSES PRODUKSI BUS

Pada bab ini menjelaskan tentang pembahasan proses produksi karoseri mobil

bus serta menganalisis proses produksi.

BAB V : PENUTUP

Pada bab ini menjelaskan kesimpulan dari pemhasan dan analisis proses

produksi karoseri mobil serta memberikan saran sebagai suatu masukan bagi

perusahaan.