BAB I
description
Transcript of BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat berpengaruh
pada seluruh aspek kehidupan terutama pada dunia teknologi dan dunia otomotif pada
khususnya. Untuk mengembangkan perlu terarah, masalahnya dalam hal perawatan dan
perbaikan bahan bakar diesel.
Di sini saya harus mampu merawat dan memperbaiki komponen-komponen bahan
bakar diesel dengan baik dan benar. Melihat betapa pentingnya hal tersebut maka saya
perlu berlatih dalam melakukan Perawatan dan Perbaikan Bahan Bakar Diesel.
B. TUJUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Tujuan melakukan perawatan dan perbaikan bahan bakar diesel adalah :
Merawat komponen-komponen bahan bakar diesel
Menjaga kerja bahan bakar diesel agar tetap sempurna dan stabil
Mampu mengatasi kerusakan ringan pada kendaraan pada situasi dan kondisi apapun
Sebagai bekal nanti setelah selesai mengikuti pendidikan di SMK
Bermanfaat bagi diri sendiri dan pada masyarakat pada umumnya.
BAB II
PROSES PRODUKSI/JASA
A. URAIAN TEORI
Yang menemukan motor diesel adalah RUDOLF DIESEL yang berasal dari
Jerman pada tahun 1895, masih belum sempurna terutama pada sistem penyemprotan
bahan bakar. Karena untuk menyemprotkan bahan bakar pada silinder yang bertekanan
tinggi diperlukan kontruksi pompa yang khusus.
Di akhir tahun 1922, ROBERT BOSCH mulai mengadakan penelitian, percobaan
dan pengembangan sistem penyemprotan bahan bakar pada motor diesel. Akhirnya usaha
itu berhasil dengan produksinya seri pertama pompa injeksi pada tahun 1927.
Sistem bahan bakar diesel berfungsi untuk melayani kebutuhan bahan bakar
selama motor diesel bekerja. Selain sistem aliran, bagian lain yang erat hubungannya
dengan sistem bahan bakar sistem pemanas, pengatur (governof) dan advans saat
penyemprotan.
Tujuan diciptan motor diesel, antara lain :
1. Meningkatkan rendemen mesin – efisien bahan bakar
2. Meniadakan sistem pengapian dengan elektrik igniter dengan pengapian sendiri
3. Mengganti bahan bakar bensin dengan solar yang harganya lebih murah.
B. ALAT DAN BAHAN
1. ALAT
1.1. Fasilitas PeralatanNo Nama Bahan Spesifikasi Satuan Jumlah1 Kunci Pas 14 – 17 mm Mm 1
2 Kunci Ring 14 – 17 mm Mm 13 Kunci Shock 14 – 17 mm mm 14 Obeng (-) Standar 15 Obeng (+) Standar 16 Tang Standar 1
2. BAHAN
a. Tangki Bahan Bakar
Fungsinya adalah untuk menampung atau menyimpan bahan bakar diesel.
b. Pompa Pengalir
Fungsinya adalah untuk mengalirkan solar dari tangki ke pompa injeksi.
c. Advans Saat Penyemprotan
Fungsinya adalah memajukan saat penyemprotan ketika putaran motor naik.
d. Saringan Halus
Fungsinya adalah membersihkan solar dari kotoran dan memisahkan air yang
terbawa dalam aliran solar.
e. Pompa Injeksi
Fungsinya adalah memberikan tekanan pada solar yang akan diinjeksikan/
disemprotkan oleh nozel.
f. Gorvernor
Fungsinya adalah mengatur putaran motor dengan cara mengatur volume bahan
bakar yang disemprotkan.
g. Nozel/Injektor
Fungsinya adalah mengabutkan solar ke dalam ruang bakar
h. Busi Pemanas
Fungsinya adalah memanaskan udara di dalam ruang bakar waktu start dingin.
C. GAMBAR KERJA
Sistem Bahan Bakar Diesel
Keterangan :
1. Tangki bahan bakar
2. Pompa pengalir
3. Advans saat penyemprotan
4. Saringan halus
5. Pompa injeksi
6. Governor
7. Injector/nozel
8. Busi pemanas
D. PROSES PERGERJAAN
a. Menyiapkan alat dan bahan yang disediakan
b. Melakukan langkah kerja, meliputi :
1) Membongkar komponen
2) Memeriksa dan mengecek ukuran komponen-komponen
3) Memperbaiki bila perlu mengganti komponen-komponen yang tidak layak pakai
4) Merakit dan menyetel komponen-komponen yang dibuka tersebut
5) Mengadakan pengecekan dan uji coba.
c. Pembuatan Laporan
E. HASIL YANG DICAPAI
1. Hasil yang dicapai dalam perawatan kendaraan, antara lain :
a. Kendaraan dapat berjalan secara maksimal
b. Komponen lebih panjang umur pemakaiannya
c. Komponen dapat berfungsi dengan baik.
2. Hasil yang dicapai oleh siswa :
a. Siswa dapat membongkar dan memasang komponen-komponen motor diesel.
b. Siswa dapat memahami komponen-komponen motor diesel serta funsinya secara
baik benar.
c. Siswa dapat mengetahui cara kerja motor diesel.
DIANOGSA DAN PEMECAHAN GANGGUAN
SISTEM BAHANN BAKAR DIESEL
Memperbaiki Gangguan-gangguan Pada Sistem Bahan Bakar Diesel
Tujuan Pelajaran
– Menentukan letak gangguan sesuai dengan flow chart
– Mencatat gangguan-gangguan yang ditemukan
– Memperbaiki gangguan yang ditemukan menurut petunjuk job sheet.
Alat
– Kotak alat
– Voltmeter
– Amperemeter 100 Ampere
– Kompresi tester
– Pipa kapiler
– Engine stand diesel
– Mobil diesel
– Solar
– Intruksi : Ajaran
– Latihan : Ajaran
Langkah Kerja
– Lakukan pemeriksaan awal.
– Lakukan pemeriksaan gangguan pada sistem bahan bakar sesuai petunjuk flow chart.
– Jika menemukan letak gangguan, lakukan dengan perbaikan dengan petunjuk flow
chart yang sesuai.
– Catat gangguan yang ditemukan.
– Setelah dilakukan perbaikan, lakukan pemeriksaan sekali lagi hingga sistem bahann
bakar berfungsi dengan baik dan stabil.
– Hidupkan motor.
Motor diesel tidak bisa dihidupkan (Pemeriksaan awal)Syarat pemeriksaan Starter berputar dengan baik
Langkah pemeriksaan
Bila ada sistem glow, pemeriksa tegangan dan arus pada budi glow (60 45 10 90 )
Bila motor dengan injeksi langsung (tidak ada sistem glow) pemeriksa sistem bahan bakar
Lepas salah satu pipa tekanan tinggi pada pompa injeksi Sambil starter lihat apakah solar naik Petunjuk pedal gas diinjak penuh
Solar tidak naik
Periksa aliran bahan bakar diesel
Solar naik
Periksa keadaan memeriksa dari motor Timing 60 45 10 18 Kompresi 60 45 10 62 Saat penyemprotan 63 15 50 23
Tegangan ada, arus tidak ada atau kurang besar
Tegangan arus tidak ada
Tegangan Arus ada
Pemeriksa busi
Pemeriksa rangkaian glow (65 15 50 20)
Tangki bahan bakar
Periksa bahan bakar dalam tangki
Tangki kosong
Tangki terisi
solar
Tangki isi
Operasikan pompa tangan Buka sekrup pembuang udara pada
saringan halus
Pompa tangan terasa berat tetapi solar tidak keluar pada saringan
Pompa tangan terasa ringan tetapi solar tidak keluar pada saringan
Periksa saringan halus, periksa kondisi katub tekan
Periksa udara palsu antara tangki
sampai pompa mengalir Periksa kondisi katub hisab Periksa saringan kassa antara
tangki dengan pompa mengalir
Pompa tangan terasa berat dan solar mengalir melalui sekrup pembuang udara
Untuk pompa injeksi VE periksa selonoid pemutus aliran bahan bakar
Hidupkan motor
F. PERHITUNGAN LABA RUGI
No Nama Komponen Spesifikasi Satuan Jumlah
HargaSatuan(Rp)
Jumlah(Rp)
1 Nozel colt Pcs 4 500.000 2.000.0002 Besi Pemanas colt Pcs 1 50.000 50.0003 Perpak Silinder Hezel colt Set 1 50.000 50.0004 Brostel colt Set 2 5.000 10.0005 Siller standar botol 1 9.000 9.0006 Kontak colt colt 1 50.000 50.0007 8 9 10 664.000 2.169.000
Total Biaya Produksi
Jumlah = Rp 2.169.000
PPN 10 % x Rp 2.169.000 = Rp 216.900
Ongkos Produksi = Rp 664.000
Rp 3.049.900
Harga Jual ≥ Biaya Produksi
Harga Jual = (10 % x Biaya Produksi) + Biaya Produksi
= (10 % x Rp 3.049.900) + Rp 3.049.900
= Rp 304.900 + Rp 3.049.900
= Rp 3.354.890
Keuntungan = Harga Jual – Biaya Produksi
= Rp 3.354.890 – Rp 3.049.900
= Rp 304.990
SASARAN DASAR ATAU PENGGUNA
Semua pemilik kendaraan bermotor yang berbahan bakar diesel
a. Kendaraan atau mobil dinas milik kantor
b. Kendaraan atau mobil milik perusahaan
c. Kendaraan atau mobil milik pribadi
G. PENGUJIAN KOPETENSI/SERTIFIKAT
Penguji kompetensi di sekolah yaitu :
Siswa masih belajar merasakan dunia industri
BAB III
TEMUAN
A. KETERLAKSANAAN
a. Faktor Pendukung
Dapat menguasai materi yang diujikan
Materi yang diujikan pernah diberikan atau dipraktekkan
Peralatan atau sarana dan prasarana yang cukup baik dan memenuhi standard
Penguji yang begitu ahli dan berpengalaman dalam membimbing dari awal hingga
selesai.
Waktu yang tersedia cukup.
Koordinasi yang baik.
b. Faktor Penghambat
Kurangnya latihan dan ketelitian
Kurang memperhatikan waktu atau lamanya proses perbaikan.
Kurangnya koordinasi.
B. MANFAAT YANG DIRASAKAN
Manfaat yang dapat penulis rasakan setelah melakukan prakerind adalah :
a. Bertambahnya pengalaman dan ketrampilan
b. Bertambahnya pengetahuan akan dunia industri
c. Menumbuhkan rasa disiplin, tanggung jawab dan mandiri.
C. PENGEMBANGAN TINDAK LANJUT
\untuk menjamin kerja kendaraan perlu adanya perawatan secara berkala/rutin karena
dengan perawatan berkala kita dapay mengetahui kerusakan-kerusakan komponen sehingga
kita dapat mengantisipasinya.
BAB IV
PENUTUP
Dengan rahmat Allah SWT serta kesungguhan penulis untuk menulis laporan tugas
akhir di dalam ujian kompetensi praktek meliputi perbaikan dan perawatan bahan bakar diesel
yang merupakan salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional.
Dalam menyusun laporan tugas akhir ini penulis berusaha dengan keras dan penulis
yakin masih banyak kekurangan dalam penyusunan tugas akhir ini. Penulis berharap pada
pembaca agar mau memberikan kritik dan saran demi sempurnanya laporan tugas akhir ini. Atas
kritik dan sarannya, penulis mengucapkan banyak terima kasih.
A. KESIMPULAN
a. Dengan memiliki kemahiran dalam perawatan dan perbaikan ringan dapat menjadi bekal
untuk bekerja.
b. Kerusakan ringan tanpa adanya perbaikan akan menyebabkan kerusakan yang kebih
besar.
c. Agar kendaraan selalu dalam keadaan baik dan umur pakai panjang maka perlu adanya
service ringan sesuai jangka waktu atau jarak tempuh kendaraan.
d. Untuk menjadi seorang mekanik yang profesional dapat dicapai dengan banyak berlatih.
B. SARAN
a. Agar terdapat hubungan timbal balikm komunikasi antara guru dan murid perlu
diperdekat.
b. Untuk menciptakan calon tenaga kerja yang berpotensi perlu digalakkan kedisiplinan
terutama di lingkungan sekolah.
c. Kekurangan alat-alat perlu dilengkapi.
d. Sebelum memulai kegiatan praktek setiap instruktur harus memberikan undang-undang
keselamatan kerja.
DAFTAR PUSTAKA
Daryanto, Sudarto, Drs. Ir. 1984. Pengetahuan Praktis Teknis Mobil. Semarang. CV Anugrah
Jaya.
1985. Pedoman reparasi Toyota Chasis dan Bold EP 7071 Service act.Jakarta.
Training Center Toyot Astra Motor.
Prajono, Ir. 1990. Mekanik otomotif Bandung. Penyebar. Semarang