BAB I
-
Upload
hilma-nurjannah -
Category
Documents
-
view
226 -
download
0
description
Transcript of BAB I
7/21/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56d9cf1e1c864 1/20
1
BAB I
PENDAHULIAN
1 Latar Belakang
Gagal ginjal kronik (GGK) adalah destruksi struktur ginjal yang progresif
dan terus-menerus (Corwin, 2009) Karenanya ginjal tidak lagi !erfungsi untuk
mengekskresikan" mensekresikan #at sisa meta!olisme dan #at-#at lain yang
!er!ahaya terhadap tu!uh ($a%ey, 200&), seperti gangguan mempertahankan
homeostatis 'airan, elektrolit, dan asam-!asa (rooker, 200)
Kini, penyakit ini menjadi salah satu masalah kesehatan serius di
*ndonesia +endataan yang dilakukan oleh +erhimpunan efrologi *ndonesia
+././*1 (202) ter'atat !ahwa terjadi peningkatan jumlah penderita GGK
7/21/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56d9cf1e1c864 2/20
2
ke'emasan, kelelahan, dan memiliki kualitas hidup yang rendah
(6ordano%a+olenako%i', 202)
:da !er!agai terapi yang !isa dilakukan untuk menggantikan fungsi ginjal
yang rusak, salah satunya dialisis dan transplantasi ginjal (Carenito 8oyet,
2009) amun, transplantasi ginjal sangat sulit dilakukan karena keter!atasan
mendapatkan donor ginjal dan juga memerlukan !iaya yang !esar 8aka
penggantian fungsi ginjal dengan dialisis merupakan terapi yang !anyak dijalani
oleh penderita GGK 8enurut 8urphy, dkk (2000), ada dua ma'am terapi dialisis
yaitu hemodialisa dan peritoneal dialisis
;emodialisa adalah pengalihan darah pasien dari tu!uhnya melalui dialiser
yang terjadi se'ara difusi dan ultrafiltrasi, kemudian darah kem!ali lagi ke dalam
tu!uh pasien (ardero, 200&) $engan metode terse!ut maka fungsi ginjal untuk
li i i t t ! ! h ! i t ! h !i t tik ; di li h
7/21/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56d9cf1e1c864 3/20
3
disertai kepatuhan pasien untuk melaksanakan program pendukung terse!ut
menunjukkan peningkatan kualitas hidup pasien GGK se!anyak 2? 6ika
hemodialisa tidak didukung oleh komponen-komponen terse!ut maka akan
merusak efekti%itas terapi sehingga mengaki!atkan progresi%itas penyakit yang
tidak terduga dan kemungkinan akan memper!esar terjadinya komplikasi,
diantaranya seperti masalah yang mun'ul aki!at kele!ihan 'airan, kalium dan
protein adalah a#otemia, hiperkalemi, dan o%erhidrasi (ur'hayati, 200)
8eskipun hemodialisis dapat memper!aiki kondisi pasien GGK se'ara
fisik, namun penelitian men'atat !anyak penderita GGK yang tidak mem!aik
se'ara emosional"psikis +enurunan kondisi fisik jangka panjang pasien GGK
yang !eraki!at ketidakmampuan !erakti%itas seperti semula, !iaya perawatan
yang mahal, antrian saat !ero!at, dan pem!atasan 'airan serta diet yang harus
dij l i j hid !i j di t ! t ! i d it GGK
7/21/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56d9cf1e1c864 4/20
4
!erhenti dan se!agian !esar diantara mereka yang !erhenti kemungkinan karena
alasan finansial (/atnawati, 20) ;emodialisa harus dilakukan se'ara teratur
sehingga mengaki!atkan meningkatnya !a!an !iaya pengo!atan dan perawatan
Ketidakteraturan dalam menjalani terapi dapat memperparah keadaan pasien dan
menim!ulkan komplikasi ;al terse!ut akan sangat mempengaruhi kegiatan
sehari-hari pasien dan mempengaruhi kemampuan !ekerja pasien yang
mengaki!atkan tim!ulnya masalah ekonomi +asien akan merasa !ahwa dirinya
menjadi !e!an !agi keluarga 8asalah-masalah yang tim!ul mengaki!atkan
pasien tidak dapat mengontrol perasaannya, dan dalam penelitian menye!utkan
!ahwa risiko !unuh diri pada pasien GGK 'ukup tinggi (6ordano%a+olenako%i',
202)
8enurut Kaplan >adlo'k (993), seseorang akan melalui periode
i ik l i d l h d i k di i k iti it i d h
7/21/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56d9cf1e1c864 5/20
5
'enderung merasa 'emas dan adanya perasaan takut mati, sehingga mereka
enggan untuk melakukan akti%itas dikarenakan adanya anggapan !ahwa dirinya
sudah tidak !erguna lagi karena penyakit yang dideritanya, mereka le!ih !anyak
mengurung diri di dalam kamar, mengalami gangguan tidur, penurunan nafsu
makan dan penurunan minat seksual
anyaknya masalah emosional yang dialami pasien GGK seperti marah,
takut, ke'ewa, 'emas, stres, dan depresi menjadi penting !agi pasien untuk
mengontrol emosi sehingga dapat mengurangi !ahkan men'egah keluarnya emosi
negatif 8enurut :nggreiny (204), regulasi emosi ialah kapasitas untuk
mengontrol dan menyesuaikan emosi yang tim!ul pada tingkat intensitas yang
tepat untuk men'apai suatu tujuan /egulasi emosi yang tepat meliputi
kemampuan untuk mengatur perasaan, reaksi fisiologis, kognisi yang
! h ! d i d k i ! h ! d i $
7/21/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56d9cf1e1c864 6/20
6
pasien Juvenile Idiopathic Arthritic (JIA) menemukan !anyaknya pasien yang
memiliki regulasi emosi yang !uruk >trategi Rumination dan Catastrophizing
adalah strategi yang !anyak ditunjukkan dan paling mempengaruhi psikologis
pasien 6*: +enelitian lain pada pasien Anorexia Nervosa (AN) menunjukkan hasil
!ahwa penderita : mengalami kesulitan dalam meregulasi emosi sehingga
!erpengaruh pada tingkat kesehatannya (ro'kmeyer, 202) amun, !elum
ditemukan penelitian mengenai regulasi emosi yang khusus pada pasien GGK
/umah sakit :l *slam andung merupakan rumas sakit yang memiliki
misi mem!erikan pelayanan kesehatan yang !erkualitas dan *slami +rogram dan
!entuk pelayanan yang di!erikan kepada pasien memperhatikan aspek spiritual
>alah satu 'ontoh yang akan ditemui setiap pengunjung rumah sakit adalah tulisan
kaligrafi yang terdapat di dinding rumah sakit >elain itu, pasien dan pengunjung
j k i d k l t t i :l A di h kit :l
7/21/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56d9cf1e1c864 7/20
7
untuk melakukan yang ter!aik ketika menghadapi stres emosional, penyakit fisik
dan !ahkan kematian Kegiatan-kegiatan spiritual yang di!erikan pada pasien
GGK di ruang hemodialisa /> :l *slam andung memungkinkan ke'nderungan
pasien memiliki emosi yang positif sehingga !erdampak !aik !agi kesehatan
amun dari hasil wawan'ara dengan kepala ruangan unit hemodialisa di
/umah >akit :l *slam andung didadapkan informasi !ahwa !anyak pasien yang
kurang disiplin terhadap komponen pendukung, dan komponen yang paling sering
dilanggar oleh pasien adalah pem!atasan 'airan @awan'ara yang dilakukan
kepada & orang pasien hemodialisa didapatkan hasil !ahwa kelima pasien terse!ut
terkadang merasa stres dan mengeluh terhadap pem!atasan asupan 'airan ahkan
hal terse!ut seringkali mem!uat pasien tertekan"putus asa dan memilih melanggar
diet 'airan dan makanan tanpa sepengetahuan anggota keluarga amun, setelah
di t dil i k ! h k di i t ! h j di l h
7/21/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56d9cf1e1c864 8/20
8
jam, pasien harus menunggu antrian terle!ih dahulu ;al terse!ut mem!uat pasien
merasa !osan
erdasarkan uraian di atas terindikasi !ahwa masalah psikologis dirasakan
oleh pasien GGK yang menjalani terapi hemodialisa di rumah sakit :l *slam
andung 8eskipun demikian !elum diketahui se'ara pasti !agaimana regulasi
emosi kognitif dan strategi apa yang dijalankan pasien GGK, sehingga menjadi
penting untuk meneliti le!ih jauh tentang regulasi emosi kognitif pasien GGK
yang menjalani ;$ di /> terkait ;asil penelitian ini diharapkan !isa menjadi
dasar !agi perawat"pihak rumah sakit untuk mengem!angkan
inter%ensi"program"ke!ijakan se!agai upaya per!aikan pelayanan kepada pasien
GGK
2 Id tifik i M l h
7/21/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56d9cf1e1c864 9/20
9
<ujuan khusus dari penelitian ini adalah F
8engetahui frekuensi strategi regulasi emosi kognitif yang digunakan oleh
pasien GGK di /> :l *slam andung, meliputiF self lame, other lame,
rumination, catastrophizing, putting into perspective, positive refocusing,
positive reappraisal, acceptance dan refocus on planning!
2 8engetahui gam!aran strategi regulasi emosi kognitif !erdasarkan
karakteristik pasien
" !egunaan Penelitian
1 Praktis
;asil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan se!agai dasar
pengem!angan inter%ensi oleh perawat dalam meningkatkan kualitas pelayanan
7/21/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56d9cf1e1c864 10/20
10
BAB I$
HA%IL PENELITIAN DAN PEMBAHA%AN
! i i di! i k d l ti ! ! ! it ! ! ! h il liti
7/21/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56d9cf1e1c864 11/20
11
<a!el 4 $istri!usi rekuensi dan +ersentase Karakteristik /esponden (n34)
Karakteristik f ?
6enis Kelamin =aki-laki
+erempuan
7
75
&,7&
4,5&
+endidikan >$
>8+
>8:
+erguruaan <inggi
0
0
29
2&
7,&
7,&
79,9
77,39Hsia ( "ean#&0,3,
>$2,3)
-40 <hn ($ewasa :wal)
4-50 ($ewasa 8adya)
I50 (Hsia =anjut)
5
4
3
2,52
&&,4
22,93
=ama ;emodialisa
(:daptasi
+sikologis)
7 8inggu-7 ulan ( $oney moon)
7 - 5 ulan (Keke'ewaan)
I5 ulan ( %ong term adaptation)
9
2
73
2,5
73,4
&0$ari <a!el 4 didapatkan !ahwa responden dalam penelitian ini le!ih dari
setengahnya !erada pada kelompok umur pertengahan (&&?) dan !erjenis
kelamin laki-laki (&,7&?) erdasarkan lamanya hemodialisa persentase ter!esar
d d i d j l i ;$ I5 ! l ( l t d t ti )
7/21/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56d9cf1e1c864 12/20
12
'elf lame 0,92
Catastrophizing 9,55ther lame &,&7
erdasarkan ta!le di atas dapat diketahui !ahwa ke'enderungan regulasi
emosi kognitif yang sering digunakan responden (nilai mean tertinggi) yaitu
positive reappraisal (5,42) diikuti acceptance (&,55), positive refocusing
(4,4&) dan refocus on planning (4,&)
<a!el 47 $istri!usi rekuensi dan +ersentase /egulasi .mosi Kognitif
<ertentu di Klinik ;emodialisis /umah >akit :l-*slam andung,
:pril 20& (n43)>trategi f ?
&ositive reappraisal
Acceptance
&ositive refocusing
Refocusing on planning
' lf l
73
2
4
7
&
&0
2,7
,92
3,&3
5 35
7/21/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56d9cf1e1c864 13/20
13
digunakan responden yaitu positive reappraisal (&0?), diikuti acceptance
(2,7?), positive refocusing (*,+-) dan refocus on planning (3,&3?)
3 (a)aran &egulasi E#si !#gnitif Pasien (agal (injal !r#nik
Berdasarkan !araktristik &es'#nden di !linik He#dialisis &uah
%akit Al*Isla Bandung
erdasarkan hasil penelitian, didapatkan hasil mengenai gam!aran regulasi
emosi kognitif pada pasien GGK sesuai karakteristik dengan jumlah responden
34 erikut ta!el dari Gam!aran /egulasi .mosi Kognitif +asien GGK yang
8enjalani ;emodialisa erdasarkan Karakteristik +asien
7/21/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56d9cf1e1c864 14/20
14
<a!el 44 $istri!usi rekuensi dan +ersentase /esponden dalam +enggunaan /egulasi .mosi Kognitif erdasarkan Karakterisstik
+asien di Klinik ;emodialisis /umah >akit :l-*slam andung, :pril 20& (n43)
Karakteristik 6enis kelamin +endidikan Hsia =amanya 8enjalani;emodialisa
/egulasi
.mosi Kognitif
=aki-
laki
+erempua
n
>$ >8+ >8: +< $ewasa
:wal
$ewas
a
8adya
Hsia
=anjut
7
8inggu-
7 ulan
7-5
ulan
I5
ulan
'elf lame f 4 2 4 0 4
? 0,&7 2,3 0 0 5,90 4 5,2& 9,35 0 , 7,&3 0,&7
ther lame f 0 0 0 0 0 0 0 0
? 0 2,3 0 0 0 4 5,2& 0 0 , 0 0
Rumination f 2 0 0 2 0 2 0 0
? 2,57 &,&5 0 0 0 0 4, &, 0 0 2,57
Catastrophizin g
f & 0 2 2 0 2 2 0 2 &
? 7,5 0 20 20 0 4 5,2& 4, ,35 0 3,4 7,5
&utting into
perspective
f 0 2 0 0 0 2 0 0 0 0
? 0 &,&5 0 0 7,4& 4 0 4, 0 0 0 0
&ositive
refocusing
f 7 2 0 3 & 0 0 4 0 & 7
? 3,9 70,&5 20 0 24,4 20 0 24,40 27,&7 0 3,5 3,90
&ositive
reappraisal
f & 22 2 3 5 7 20 9 & 7 &
? 79,43 5, 20 30 &&,3 &2 &0 4,3 &2,94 &&,&5 45,47 79,43
Acceptance f 7 7 0 2 5 7 3 9 ? 2,0& 5,53 70 0 4,7 24 ,3& 25,7 4, , 72,4 2,0&
Refocus on planning
f 3 5 0 2 3 5 7 9 2 & 3
? ,42 0 0 20 24,4 24 ,3& 2,95 &, 22,22 3,5 ,42
7/21/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56d9cf1e1c864 15/20
61
$ari <a!el 47 didapatkan !ahwa positive reappraisal merupakan strategi regulasi emosi kognitif yang le!ih !anyak digunakan oleh
responden perempuan (5,?), tingkat pendidikan >8: (&&,3?), usia lanjut (&2,94?) dan yang sudah menjalani hemodialisa selama 7
minggu-7 !ulan"honey moon (&&,&5?)
2 Pe)ahasan
+enelitian ini !ertujuan untuk mengidentifikasi strategi regulasi emosi kognitif yang digunakan oleh pasien GGK yang menjalani
hemodialisa di />:* andung se'ara umum dan dikategorikan sesuai dengan jenis kelamin, usia, pendidikan dan lamanya menjalani
hemodialisa ;asil penelitian menunjukkan !ahwa strategi regulasi emosi yang !anyak digunakan adalah positive reappraisal! &ositive
reappraisal adalah strategi seseorang untuk !erpikir dan men'iptakan makna positif dari peristiwa yang dialami se!agai proses
pendewasaan (GarnefskiKraaji, 2003) $ari tipe regulasi emosi yang sering digunakan responden, terlihat !ahwa responden !erusaha
untuk le!ih memaknai positif atas apa yang telah terjadi
$ari penelitian ini juga dapat dilihat !ahwa strategi yang persentasenya paling rendah adalah other lame yaitu pola pikir
menyalahkan orang lain atas peristiwa yang terjadi (Garnefski, 2003) ! /esponden yang menggunkan strategi ini adalah pasien yang !aru
satu kali menjalani hemodialisa Kemungkinan pengetahuan responden tentang penyakit dan terapi !elum 'ukup >elain itu, emosi positif
yang dimiliki pasien lama salah satunya dise!a!kan oleh seringnya !erinteraksi dengan sesama pasien Ke!iasaan yang dilakukan oleh
pasien adalah saling !er!agi pengalaman hidup termasuk pengalaman setelah mengalami GGK >ehingga pasien merasa !anyak orang
7/21/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56d9cf1e1c864 16/20
62
yang merasakan hal yang sama !ahkan !anyak pula yang keadaannya jauh le!ih parah dari dirinya ;al itulah yang mem!uat ke!anyakan
responden mengungkapkan le!ih !ersyukur atas keadaannya sekarang >elain itu, ada pula pasien yang sering mem!erikan moti%asi pada
pasien lainnya sehingga mem!uat pasien lain le!ih semangat untuk menjalani terapi ;al-hal terse!ut !elum dirasakan oleh pasien yang
!aru menjalani terapi, sehingga memungkinkan masih memiliki emosi negatif yaitu menyalahkan orang lain yang dianggap menjadi
penye!a! responden harus menjalani terapi seumur hidup
+enggunaan regulasi emosi kognitif pasien GGK di />:* andung 'enderung positif kemungkinan didukung oleh pelayanan yang
di!erikan oleh pihak rumah sakit +asien yang memiliki kepuasan yang tinggi terhadap pelayanan rumah sakit, maka 'enderung mengalami
emosi yang positif dan semakin sedikit mengalami emosi negatif (>amsudin, 20) 8enurut Gross (2003), emosi dipengaruhi oleh
regulasi emosi 6ika emosi pasien positif maka kemungkina pasien menggunakan regulasi emosi yang positif +ernyataan yang disampaikan
oleh pasien saat dilakukan penelitian adalah mereka merasa puas terhadap pelayanan perawat dan pihak rumah sakit lainnya saat menjalani
perawatan di ruang hemodialisa ahkan se!agian pasien mengungkapkan !ahwa perawat dan pasien lain merupakan !agian keluarganya
+erawat yang ramah ketika mem!erikan terapi mem!uat pasien merasa nyaman>elain itu, pasien juga di!eri moti%asi untuk tetap
semangat menjalani terapi demi sem!uh dari penyakit8oti%asi tidak hanya didapatkan dari perawat namun juga dari sesama pasien
>elain itu, spiritual care yang di!erikan oleh pihak rumah sakit pada pasien juga sangat !erpengaruh $ukungan mental dan sosial
dalam pelaksanaan 'piritual Care merupakan salah satu aspek yang penting karena pem!erian dukungan oleh perawat dapat mempengaruhi
7/21/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56d9cf1e1c864 17/20
63
kondisi psikologis dan psikis pasien$ukungan mental ini di!erikan oleh perawat untuk mem!antu menguatkan psikologis pasien dalam
menghadapi kondisinya, serta mem!erikan semangat hidup !aik untuk dirinya, keluarganya, maupun untuk lingkungannya (8aula, 207)
ila dilihat !erdasarkan karakteristik responden, dapat dilihat !ahwa positive reappraisal merupakan strategi yang paling !anyak
digunakan oleh responden dari semua kelompok usia dan responden usia lanjut merupakan kelompok yang memiliki persentase paling
!esar ! ;asil penelitian ini didukung oleh penelitian Garnefski Kraaij (2005) yang menunjukkan hasil !ahwa responden usia dewasa dan
usia lanjut 'enderung menggunakan strategi positive reappraisal, acceptance dan refocus on planning! >e'ara fisiologis lansia akan
mengalami penurunan fisik"!iologis, psikologis, serta peru!ahan kondisi sosial ;al terse!ut menye!a!kan lansia le!ih menyadari !ahwa
kematian merupakan fase terminasi yang harus dihadapi >alah satu 'iri fase ini, !iasanya usia lanjut merenungkan hakikat hidupnya
dengan le!ih intensif serta men'o!a mendekatkan dirinya pada <uhan (;arapan, >a!ria Htomo, 204) +endekatan spiritual dalam
pelayanan rumah sakit akan mempengaruhi kesiapan pasien dalam menghadapi hal ter!uruk termasuk kematian +enelitian yang dilakukan
oleh :%ita (200) mengengemukakan !ahwa ke'erdasan spiritual !erpengaruh terhadap ke'emasan lansia dalam menghadapi kematian
=ansia dengan tingkat spiritual yang tinggi tidak merasa 'emas menghadapi kematian ;al terse!ut menunjukkan !ahwa emosi lansia
terse!ut 'enderung positif
erdasarkan karakteristik jenis kelamain, hasil penelitian menunjukkan !ahwa ke'enderungan penggunaan strategi regulasi emosi
kognitif positive reappraisal paling tinggi yaitu pada responden perempuan amun, hasil penelitian menunjukkan !ahwa strategi regulasi
emosi kognitif yang sering digunakan oleh responden laki-laki dan perempuan ternyata tidak jauh !er!eda, ke!anyakan le!ih dominan
7/21/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56d9cf1e1c864 18/20
64
menggunakan positive reappraisal! ;asil penelitian terse!ut didukung oleh penelitian Garnefski et al (2004) mengenai per!edaan
penggunaan strategi regulasi emosi kognitif antara laki-laki dan perempuan menunjukkan hasil !ahwa diantara laki-laki dan perempuan
le!ih !anyak menggunakan strategi refocus on planning, diikuti positive reappraisal, putting into perspective dan acceptance! ;al terse!ut
dapat terjadi kemungkinan karena semua responden !erada pada usia dewasa dan usia lanjut yang !erpengaruh pada regulasi emosi kognitif
yang digunakan, yaitu le!ih !anyak menggunakan strategi regulasi emosi kognitif yang positif
erdasarkan pendidikan responden, hasil penelitian menunjukkan !ahwa responden dengan tingkat pendidikan >$ menggunakan
strategi acceptance, sedangkan sele!ihnya menggunakan strategi positive reappraisal! Kelompok dengan tingkat pendidikan >8:
memiliki persentase ter!esar dalam ke'enderungan menggunakan strategi positive reappraisal! ;asil penelitian ini menunjukkan !ahwa
responden dengan pendidikan yang !er!eda memiliki strategi yang sama-sama positif 8aka hal terse!ut menunjukkan !ahwa tingkat
pendidikan tidak !egitu !erpengaruh pada penggunaan strategi regulasi emosi kognitif seseorang >emua pasien mendapatkan informasi
yang sama mengenai penyakit dan terapi dari pihak rumah sakit 8enurut kepala ruangan klinik ;emosialisa />:* andung, pasien akan
mendapatkan informasi mengenai penyakit se!elum pasien mendapatkan terapi >elain itu, perawat akan menjelaskan semua hal tentang
terapi meliputi prosedur hemodialisa, dampak yang akan terjadi apa!ila melakukan atau tidak melakukan hemodialisa dan terapi
pendukung lainnya seperti program diet +emahaman"pengetahuan yang dimiliki responden akan !erdampak pada pemilihan strategi
regulasi emosi yang tepat (*ngranurindani, 200)
=ama menjalani hemodialisa akan mempengaruhi periode adaptasi psikologis responden (Kaplan >ado'k, 993) >alah satu tanda
dari adaptasi psikologis adalah adanya peru!ahan emosional erdasarkan penelitian didapatkan hasil !ahwa strategi regulasi emosi
7/21/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56d9cf1e1c864 19/20
65
responden sesuai lamanya menjalani hemodialisa"periode adaptasi psikologis le!ih !anyak menggunakan positive reappraisal! +ersentase
paling tinggi yang memiliki ke'enderungan untuk menggunakan positive reappraisal adalah responden pada periode honey moon yaitu
responden yang !aru menjalani terapi ;al terse!ut mungkin saja terjadi karena periode ini dise!ut juga periode optimis yang ditandai
adanya peru!ahan fisik, emosional dan kesadaran pasien le!ih jernih +ada keadaan ini, pasien mempunyai harapan dan keper'ayaan akan
kesem!uhan penyakitnya (Kaplan >ado'k, 993) leh karena itu, pasien akan le!ih memaknai positif terhadap apa yang sedang
dialaminya karena keinginan yang kuat untuk sem!uh
&ositive reappraisal merupakan strategi yang 'enderung positif karena pasien akan mem!erikan penilaian positif pada kejadian
yang dialami ;al terse!ut didukung oleh pernyataan Garnefski Kraaij (2003) dalam penelitiannya, strategi positive reappraisal, refocus
on planning dan acceptance merupakan strategi yang le!ih positif di!andingkan dengan catastrophizing, self lame dan other lame! >elain
itu, dalam penelitian terse!ut didapatkan hasil !ahwa terdapat hu!ungan yang signifikan antara penggunaan stategi rumination,
catastrophizing dan self lame dengan tingkat ke'emasan dan depresi responden >edangkan penggunaan strategi positive reappraisal
menunjukkan hu!ungan yang tidak signifikan amun, pasienpun perlu mengem!angkan strategi yang !isa mem!uat pasien memikirkan
dan melakukan tindakan-tindakan yang !erdampak !aik pada kesehatannya Refocus on planning mem!uat pasien tidak hanya memikirkan
apa yang terjadi namun melakukan hal ter!aik untuk meningkatkan kesehatannya +enggunaan strategi regulasi emosi kognitif !isa
dipelajari melalui psikoterapi, program-program inter%ensi dan pengalaman yang dialami oleh pasien itu sendiri (Lakaria, /ashid,
$ahalan, 207) 8aka dengan pem!erian program-program yang tepat akan mem!antu pasien dalam menggunakan strategi regulasi emosi
7/21/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56d9cf1e1c864 20/20
66
yang !aik serta dapat meningkatkan derajat kesehatan pasien >alah satu terapi yang !isa meningkatkan kemampuan dalam meregulasi
emosi adalah R./0 (Rational .motive /ehavior 0herapy) yaitu metode yang menggunakan pendekatan kognitif dalam mengatasi masalah
emosi dan perilaku ($rydenran'h, 200)
3 !eter)atasan Penelitian
$alam penelitian ini tidak lepas dari keter!atasan dan kekurangan Keter!atasan pada penelitian ini adalah sampel yang terjaring
dalam penelitian ini memiliki karakteristik yang tidak heterogen yaitu se!anyak &0? merupakan pasien pada periode long term adaptation!
>ehingga tidak 'ukup menggam!arkan penggunaan strategi regulasi emosi pada periode lainnya