BAB I
-
Upload
marlinatogumajuniartinapitupulu -
Category
Documents
-
view
5 -
download
0
description
Transcript of BAB I
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kerja Praktik merupakan salah satu mata kuliah wajib di Universitas
Palangka Raya, khususnya Jurusan Teknik Pertambangan yang
dilaksanakan sebagai wujud nyata dari pembelajaran di perguruan tinggi.
Selain itu juga dilaksanakan sebagai sarana untuk langsung
mengaplikasikan ilmu yang didapat dari perguruan tinggi tersebut untuk
dapat terjun langsung ke lapangan. Pada Kerja Praktik ini juga mahasiswa
diharapkan mendapat tambahan ilmu dari materi yang diberikan oleh
perusahaan serta menganalisis masalah yang sedang terjadi dan dapat
memberikan solusi dari pengamatan di lapangan.
Pembangunan pada sektor usaha pertambangan merupakan suatu
upaya pemerintah dalam meningkatkan pendapatan Negara, dan bila ditinjau
dari segi pola kehidupan masyarakat sangat berhubungan langsung dengan
peningkatan kebutuhan barang dan jasa, pemakaian sumber-sumber energy
dan sumber daya alam. Di sisi lain, setiap usaha penambangan akan
menimbulkan dampak negatif, baik berupa timbulan limbah cair, padat
ataupun gas/udara. Khusus untuk limbah cair sebagian besar berasal dari
erosi dan sedimentasi akibat aktivitas pembukaan lahan dan material
buangan (waste) yang mudah tererosi sehingga mempengaruhi baku mutu
1
2
air limpasan yang keluar dari area penambangan dan menuju ke badan
sungai atau meresap menjadi air tanah.
Berdasarkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor
113 Tahun 2003 Tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan atau
Kegiatan Pertambangan Batubara, disebutkan bahwa air limbah yang
berasal dari kegiatan penambangan dan air limbah yang berasal dari
pengolahan/pencucian harus dikelola dengan pengendapan sebelum
dialirkan ke permukaan dan air yang dialirkan harus memenuhi baku mutu
yang telah ditetapkan. Sehingga pada setiap kegiatan penambangan batubara
harus menyediakan kolam-kolam pengendapan dan wajib melakukan kajian
di lokasi titik penaatan (point of compliance) air limbah dari kegiatan
pertambangan untuk memastikan bahwa limbah cair yang keluar ke badan
air akibat dari proses penambangan dapat memenuhi baku mutu yang telah
ditetapkan oleh Pemerintah melalui Keputusan Menteri Lingkungan Hidup.
Pada PT. Telen Orbit Prima, lokasi titik penaatan air disebut dengan
Water Compliance Point (WCP), dimana pada WCP ini dilakukan
pemantauan kualitas air. Parameter kualitas air yang dipantau yaitu pH,
TSS, Fe, dan Mn. Pemantauan kualitas air dilakukan harian (pH dan TSS)
dan bulanan (pH, TSS, Fe, dan Mn).
Adapun permasalahan limbah cair yang terjadi pada PT. Telen Orbit
Prima adalah kekeruhan air akibat TSS yang tinggi. Hal tersebut yang
melatar belakangi diadakannya Pengamatan Efektifitas Penurunan Total
Suspeded Solid (TSS) pada Settling Pond WCP 2 dan WCP 4 di PT. Telen
3
Orbit Prima yang berlokasi di Desa Buhut Kecamataan Kapuas Tengah
Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah.
1.2. Maksud Dan Tujuan
1.2.1. Maksud
Adapun maksud dari pelaksanaan Kerja Praktek (KP) ini yaitu
sebagai berikut.
1. Memenuhi salah satu kurikulum yang ada di Jurusan Teknik
Pertambangan Universitas Palangka Raya.
2. Mengaplikasikan teori dan konsep-konsep pada kuliah dengan
kondisi lapangan.
3. Mengetahui alat–alat yang digunakan dalam pengambilan
sampel serta dapat menganalisis sampel yang dipakai dalam
perusahaan.
4. Sebagai bekal dimasa depan dan menambah wawasan serta
pengalaman kerja di lapangan.
1.2.2. Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan Kerja Praktek (KP) ini yaitu sebagai
berikut.
1. Mengetahui debit air yang masuk ke settling pond WCP 2 dan
WCP 4.
2. Mengetahui material endapan yang terbawa air.
4
3. Mengetahui kualitas air di lokasi pengamatan berdasarkan
parameter TSSnya dibandingkan dengan baku mutu.
4. Mengetahui keefektifan penurunan TSS pada setiap
kompartemen settling pond.
1.3. Manfaat
a. Bagi Mahasiswa
1. Dapat menambah wawasan yang lebih luas tentang ilmu
pengetahuan yang telah dipelajari diperkuliahan dengan praktek di
lapangan.
2. Dapat mendorong pengembangan ilmu pengetahuan yang akan
memperluas bagi pengembangan inovasi atau pengetahuan.
3. Melatih mahasiswa menjadi lebih aktif dalam mendeteksi dan
menyelesaikan masalah.
b. Bagi Perusahaan
1. Membantu perusahaan dalam mempertimbangkan masalah yang
sedang dihadapi atau mungkin yang akan dihadapi.
2. Memberi masukan pemecahan masalah.
5
1.4. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dikaji dalam pengamatan dan
penyusunan laporan kerja praktik dengan judul “Pengamatan Efektivitas
Penurunan Total Suspended Solid (TSS) pada Settling Pond WCP 2 dan
WCP 4 di PT. Telen Orbit Prima” nantinya adalah sebagai berikut.
1. Berapa debit air yang masuk ke settling pond WCP 2 dan WCP 4?
2. Material apa yang terbawa air dan bagaimana karakteristiknya ?
3. Bagaimana kualitas air di WCP 2 dan WCP 4 berdasarkan parameter
TSSnya dibandingkan dengan baku mutu?
4. Bagaimana keefektifan settling pond dalam menurunkan nilai TSS pada
setiap kolam?
1.5. Batasan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka batasan masalah dalam
pengamatan ini adalah sebagai berikut.
1. Pengamatan hanya dilakukan di wilayah kolam pengendapan Water
Compliance Point (WCP) 2 dan Water Compliance Point (WCP) 4 PT.
Telen Orbit Prima.
2. Pengamatan hanya dilakukan untuk mengetahui efektivitas penurunan
TSS pada WCP 2 dan WCP 4 dalam pengelolaan kualitas air.
3. Pengamatan yang dilakukan dibatasi pada proses dan waktu pengendapan
dari limbah cair yang masuk ke dalam settling pond.