BAB I
-
Upload
tiffany-nurzaman -
Category
Documents
-
view
212 -
download
0
description
Transcript of BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH) atau yang
biasa disebut ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) adalah salah
satu masalah psikiatri utama yang sering ditemukan pada anak (Eapen dkk,
2009).
Prevalensi GPPH pada anak usia sekolah dasar di DKI Jakarta cukup
besar yaitu 26,2%. GPPH menunjukkan gejala utama seperti aktivitas yang
berlebihan, tidak bisa diam, senantiasa bergerak, tidak dapat memusatkan
perhatian, dan impulsif. Gangguan ini merupakan gangguan biologis pada
otak yang berlangsung secara kronis sehingga mengakibatkan terganggunya
fungsi kognitif (Saputro, 2009).
Sebagian besar orang tua ataupun guru masih menganggap anak
dengan gangguan tersebut sebagai anak nakal atau malas. Padahal anak
dengan gangguan tersebut apabila tidak mendapat pertolongan yang tepat,
akan mengalami kesulitan belajar, prestasi belajar buruk, gagal sekolah,
tingkah lakunya menganggu, sikapnya tampak sulit diterima oleh
1
lingkungannya dan bahkan cenderung tidak disukai oleh orang tua ataupun
guru (Rusmawati dan Dewi, 2011).
Seiring dengan gejala utama, sejumlah penelitian menjelaskan
hubungan antara gangguan tidur dan GPPH. (Cortese dkk, 2009).
Lebih dari 70% orang tua dari anak ADHD mengatakan anak mereka
sering mengalami kesulitan dalam tidur (Noble dkk, 2012).
Gangguan tidur yang biasa ditemukan pada anak GPPH seperti PLMD
(Periodic Limb Movement Disorder), RLS (Restless Legs Syndrom), Sleep-
disorder Breathing, dan insomnia (Weiss dkk, 2010).
Tetapi, gangguan tidur pada GPPH tidak digolongkan dalam kriteria
diagnosis menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders,
edisi ke 4 (Cassoff dkk, 2012).
Sebuah penelitian mengatakan, ada beberapa penyebab kesulitan tidur
pada anak ADHD. Anak ADHD akan merasa bosan ketika mereka harus
diam, berbaring, dan mencoba untuk tidur di tempat tidur mereka. Kesulitan
tidur juga dapat disebabkan oleh efek samping obat-obatan yang dikonsumsi
mereka, contohnya methylphenidate. Penyebab lain yang dinyatakan dalam
penelitian tersebut adalah waktu tidur siang yang berlebihan (Weiss dkk,
2010).
Dalam Islam, tidur adalah rihlah (rekreasi)-nya ruh dengan naiknya
ruh ke atas langit, dimana ketika itu Allah SWT menggenggam ruh tersebut.
2
Allah memberikan perumpamaan tentang kematian dan kebangkita seperti
tidur dan bangun (Yusuf M.H. 2008).
Adapun adab-adab tidur sesuai hadits dan Al-Quran yaitu seperti tidak
tidur sebelum shalat isya, berwudhu sebelum tidur, mendahulukan posisi tidur
menghadap ke kanan, tidak dibenarkannya tidur tengkurap, mengucapkan doa
dan zikir-zikir sebelum tidur dan setelah bangun tidur (Al-Jazairi A.B.J,.
2014).
Menjadi orang tua dari anak GPPH harus mempertinggi ambang batas
kesabaran menghadapi sikap yang ditampilkan anak atau saat menerima
keluhan-keluhan yang mungkin terjadi karena kesalahan anak GPPH.
Berdasarkan hal tersebut, dalam skripsi ini penulis tertarik untuk membahas
“Hubungan Antara Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktif
(GPPH) dengan Gangguan Tidur Ditinjau dari Kedokteran dan Islam”
(Priyatna, 2010).
1.2 Permasalahan
1.2.1 Apakah etiologi dari GPPH (Gangguan Pemusatan Perhatian dan
Hiperaktif)?
1.2.2 Bagaimana hubungan GPPH dengan gangguan tidur pada anak?
3
1.2.3 Bagaimana pandangan Islam mengenai gangguan tidur pada anak
GPPH?
1.3 Tujuan
1.3.1 Umum
Untuk mengetahui dan mampu menjelaskan pengaruh GPPH terhadap
gangguan tidur pada anak ditinjau dari kedokteran dan Islam
1.3.2 Khusus
1.3.2.1 Mengetahui dan mampu menjelaskan etiologi GPPH
1.3.2.2 Mengetahui dan mampu menjelaskan hubungan GPPH
dengan gangguan tidur pada anak
1.3.2.3 Mengetahui dan mampu menjelaskan pandangan Islam
menegenai gangguan tidur pada anak GPPH
1.4 Manfaat
1.4.1 Bagi penulis
Diharapkan akan menambah pengetahuan mengenai hubungan
antara GPPH dan gangguan tidur pada anak ditinjau dari kedokteran
dan Islam serta menambah pengalaman dalam cara penulisan ilmiah
yang baik dan benar.
1.4.2 Bagi Universitas YARSI
4
Diharapkan skripsi ini dapat bermanfaat sebagai masukan dan
sumber rujukan bagi civitas akademik Universitas YARSI khususnya
Fakultas Kedokteran.
1.4.3 Bagi masyarakat
Diharapkan skripsi ini dapat menambah pengetahuan
masyarakat mengenai hubungan GPPH dan gangguan tidur pada anak
ditinjau dari kedokteran dan Islam.
5