BAB I

3
BAB I PENDAHULUAN Latar belakang Toxoplasmosis adalah suatu peyakit infeksi yang disebabkan oleh Toxoplasma gondii, yang merupakan parasit pada manusia dan hewan penghasil daging bagi konsumsi manusia. Penyakit Toxoplasmosis tersebar di seluruh dunia dan menginfeksi hewan berdarah panas termasuk manusia 4 . Faktor risiko untuk infeksi T. gondii termasuk mengkonsumsi daging mentah atau setengah matang, berkebun atau bersentuhan dengan tanah yang tekontaminasi, kehadiran kucing peliharaan atau liar di lingkungan, dan bepergian ke negeri yang memiliki prevalensi penyakit 1

description

toxoplasmosis

Transcript of BAB I

Page 1: BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

Latar belakang

Toxoplasmosis adalah suatu peyakit infeksi yang disebabkan oleh

Toxoplasma gondii, yang merupakan parasit pada manusia dan hewan penghasil

daging bagi konsumsi manusia. Penyakit Toxoplasmosis tersebar di seluruh dunia

dan menginfeksi hewan berdarah panas termasuk manusia4. Faktor risiko untuk

infeksi T. gondii termasuk mengkonsumsi daging mentah atau setengah matang,

berkebun atau bersentuhan dengan tanah yang tekontaminasi, kehadiran kucing

peliharaan atau liar di lingkungan, dan bepergian ke negeri yang memiliki prevalensi

penyakit toxoplasmosis3. Indonesia, Brazil dan Sri Lanka adalah Negara dengan

prevalensi toxoplasmosis lebih dari 60% pada tahu 2010 (gambar 1) 5. Sehingga

Gambar 1, Prevalensi toxoplasmosis di seluruh dunia tahun 2010

pelancong yang berkunjung ke Negara tersebut memiliki resiko untuk terinfeksi.

Infeksi Toxoplasma gondii pada manusia bisa dengan cara di dapat (acquired

toxoplasmosis) maupun di peroleh semenjak kandungan ( congenital toxoplasma)

1

Page 2: BAB I

yang merupakan infeksi vertical dari ibu ke janin. Toxoplasma kongenital terjadi

lebih kurang sepertiga dari infeksi T.gondii saat kehamilan dan resiko terbesar terjadi

pada umur 10-24 minggu5. Dampak dari infeksi toxoplasmosis pada saat kehamilan

adalah choroidoretinitis, kalsifikasi intrakranial, hidrosefalus, keterbelakangan mental

pada bayi dan juga keguguran pada janin3.

Infeksi Toxoplasma gondii pada wanita hamil 93-97% tanpa gejala. Diagnosa

dari infeksi Toxoplasmosis secara umum bergantung pada hasil tes serologi2. Oleh

karena itu diperlukan suatu alat deteksi dan screening yang tepat untuk mendiagnosa

dan memperkirakan waktu terjadinya infeksi pada wanita hamil, agar penanganan

dapat segera dilakukan untuk mencegah dampak buruk dari infeksi Toxoplasma pada

wanita hamil.

Tujuan

Dari latar belakang yang telah dituliskan sebelumnya dapat dirumuskan tujuan

dari penulisan laporan ini adalah :

1. Untuk mengetahui tes analisa yang mendeteksi infeksi Toxoplasma gondii

pada wanita hamil.

2. Untuk mengetahui tes yang paling akurat dalam mendeteksi dan

memperkirakan waktu infeksi Toxoplasma gondii pada wanita hamil.

Manfaat

Penulis mengharapkan laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Manfaat

yang diharapkan dari penulis yaitu :

1. Mengetahui tes analisa yang bisa mendeteksi infeksi Toxoplasma gondii pada

wanita hamil.

2. Mengetahui tes yang paling akurat dalam mendeteksi dan memperkirakan

waktu infeksi Toxoplasma gondii pada wanita hamil.

2