BAB I

download BAB I

of 8

description

kkn

Transcript of BAB I

LAPORAN INDIVIDUKULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS HASANUDDINGELOMBANG 90 TAHUN 2015Desa Dwitiro, Kecamatan Bontotiro, Kabupaten BulukumbaBAB I PENDAHULUAN1.1 Latar BelakangUpaya untuk mewujudkan masyarakat yang berkualitas adalah suatu tugas yang telah dituangkan dalam GBHN sebagai tujuan pembangunan yang dilaksanakan oleh bangsa Indonesia. Termasuk keterlibatan perguruan tinggi dalam rangka mewujudkan amanah GBHN yang diimplementasikan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.Kuliah Kerja Nyata (KKN) diartikan sebagai keintegrasian secara menyeluruh baik dibidang keahlian atau disiplin ilmu pengetahuan untuk mengaplikasikan teori-teori yang dimilikinya ke dalam sebuah wujud nyata pengabdian kepada masyarakat, atau dapat dikatakan sebagai suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat yang berada di luar kampus dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah pembangunan yang dihadapi. KKN dilaksanakan oleh perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan isi dan bobot pendidikan bagi mahasiswa.Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program yang harus diikuti semua mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan akademik, dimana pelaksanaan KKN ini merupakan proses yang sangat penting terhadap kelangsungan proses akhir masa perkuliahan sebagai salah satu persyaratan dan kelulusan mahasiswa. Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini saya laksanakan di Desa Dwitiro, Kecamatan Bontotiro, Kabupaten Bulukumba. Kuliah Kerja Nyata (KKN) dipandang sebagai aspek penting dalam proses pembelajaran di perguruan tinggi, oleh karena itu sampai saat ini, KKN dijadikan sebagai suatu rutinitas yang diharapkan setiap keluarga besar mahasiswa mampu mengaktualisasi nilai-nilai kerakyatan, nasionalisme dan patriotisme, yang dalam implementasinya dapat berguna bagi masyarakat.Pelaksanaan KKN Reguler Gelombang 87 sebagai wahana pengabdian masyarakat diharapkan juga dapat mengembangkan kemampuan praktis mahasiswa dalam menyerap keahlian yang ada di masyarakat. Kuliah pengabdian mahasiswa ini merupakan perwujudan dari partisipasi Perguruan Tinggi dalam upaya mengembangkan dan peningkatan pemberdayaan serta partisipasi masyarakat terhadap tuntutan kemajuan zaman dan perkembangan iptek melalui mahasiswa. Dalam kegiatan ini, mahasiswa akan memiliki berbagai pengalaman, mulai dari berusaha untuk beradaptasi, bersosialisasi, dan saling membantu dalam menjalankan berbagai program kerja hingga memberikan solusi terhadap problematika yang timbul dalam internal peserta KKN maupun yang terjadi di tengah-tengah masyarakat majemuk seperti di Desa Dwitiro. KKN merupakan suatu bentuk kegiatan yang memadukan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian, serta Pengabdian Kepada Masyarakat. Dalam ber-KKN, mahasiswa mengamati, menganalisis, menarik kesimpulan, merumuskan permasalahan yang dicapai, lalu mengambil keputusan untuk pemecahan masalah dari berbagai alternatif yang ada dari kondisi dan situasi wilayah kerja dan kemampuannya dalam pengabdiannya kepada masyarakat, mahasiswa dapat mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang dikuasainya secara ilmiah, melembaga dan langsung kepada masyarakat yang akan menikmati manfaat IPTEKS tersebut.Progam Kuliah Kerja Nyata dimaksudkan untuk mendekatkan Perguruan Tinggi dengan masyarakat pedesaan, dengan maksud agar para mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN mampu beradaptasi dengan masyarakat desa dan menambah pengalaman serta menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dalam kegiatan masyarakat. Meskipun pelaksanaannya dengan segala kekurangan dan kelemahan dalam pengelolaan dan pengembangannya diperlukan suatu pemikiran untuk mengikuti derap langkah perkembangan yang semakin dinamis untuk peningkatan sumberdaya manusia baik bagi mahasiswa maupun bagi masyarakat dalam pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya alam dan sumberdaya manusia.Mahasiswa juga dalam KKN ini diajak beradaptasi langsung dengan kondisi desa yang jauh berbeda dengan kondisi perkotaan yang penuh dengan fasilitas sehingga ada ketergugahan nurani untuk berperan aktif dalam pembangunan ini, sehingga pengangguran intelektual yang kini mulai menjadi beban Negara dengan banyaknya pengurusan kartu kuning menjadi berkurang bila para calon sarjana ini sadar bahwa banyak hal yang bisa diurusi dan dikerjakan di desa. Dan KKN adalah proses awalnya.Dimana tahapannya adalah melakukan identifikasi masalah yang ada di lokasi/desa yang di tempati berdasarkan kompetensi keilmuan ataupun keahlian yang dikuasai dengan model partisipasi dan observasi, kemudian permasalahan yang ada dicarikan alternatif pemecahan masalah dan dilaksanakan selama 40 hari, dan akhirnya diseminarkan di tingkat desa untuk dibuatkan rangkaian program kerja yang diharapkan menyentuh masyarakat yang ada di sekitar. Bentuk aktifitas KKN dirumuskan dalam bentuk program kerja baik yang bersifat program fisik maupun non-fisik, tentunya mempunyai banyak kendala serta hambatan namun hal itu merupakan tantangan tersendiri yang merupakan suatu konsekuensi logis dan kenyataan yang harus dihadapi karena setiap keberhasilan harus ditopang dengan kerja keras serta kesabaran menghadapi cobaan. Untuk itulah para Mahasiswa KKN Reguler Unhas Gel. 90 periode Juli - Agustus 2015 ini bekerjasama dengan Kodam VII Wirabuana.

1.2 Tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN)Secara umum, tujuan yang harus dicapai melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah :a. Sebagai syarat untuk menyelesaikan program studi starata satu di Universitas Hasanuddin.b. Sebagai implementasi dari pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan & pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.c. Agar mahasiswa dapat terjun langsung ke masyarakat dengan belajar dan mengaplikasikan ilmu sesuai dengan profesinya.d. Untuk melihat secara korelasi antara teori yang didapatkan di bangku kuliah dengan kenyataan yang ada ditengah-tengah masyarakat.e. Memberi pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat dan pengalaman kerja nyata pembangunan, pengembangan sifat kedewasaan dan pengembangan wawasan ilmu pengetahuan mahasiswa serta lulusan mempunyai pengetahuan praktis dalam memecahkan masalah.f. Mendekatkan perguruan tinggi dengan masyarakat.g. Memacu pemberdayaan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi kekuatan sendiri.

1.3 Sasaran Kuliah Kerja Nyata (KKN)Adapun sasaran dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah:1.3.1 Mahasiswa Memperdalam pengertian mahasiswa tentang cara berpikir dan bekerja secara interdisipliner, sehingga dapat menghayati adanya ketergantungan kaitan dan kerjasama antar sektor. Mendewasakan cara berfikir serta meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan, perumusan dan pemecahan masalah secara pragmatis ilmiah. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang pemanfaatan ilmu, teknologi dan seni yang dipelajarinya bagi pelaksanaan pembangunan. Mampu merumuskan dan memecahkan masalah secara langsung, dan mampu menumbuhkan sifat profesional dan kepedulian sosial dalam diri mahasiswa sendiri. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa terhadap seluk-beluk keseluruhan dari masalah pembangunan dan perkembangan masyarakat. Mampu berpikir secara ilmiah, sehingga didapat melihat dan mengamati konsep masyarakat yang sebenarnya. Memperdalam penghayatan dan pengertian mahasiswa terhadap kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksankan pembangunan dan pengembangan masyarakat berdasarkan IPTEKS secara interdisipliner atau antar sektor. Memberikan pengalam belajar dan bekerja sebagai fasilitator sekaligus eksekutor pemberdayaan masyarakat sehingga terbentuk sikap dan rasa cinta terhadap kemajuan masyarakatnya. Melalui pengalaman bekerja dalam melakukan penelaahan, merumuskan, dan memecahkan masalah secara langsung, akan menumbuhkan sifat profesionalisme dan kepedulian sosial dalam diri mahasiswa dalam arti peningkatan keahlian, tanggung jawab, maupun rasa kesejawatan. Melatih mahasiswasebagai dinamisator dan problem solver.

1.3.2 Melalui pengalaman Bekerja dalam Melakukan Penelaahan, Masyarakat dan Pemerintah Daerah/Institusi Masyarakat mendapatkan pemikiran, perkembangan IPTEKS sebagai dasar dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan dan pemberdayaan. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan, merumuskan dan melaksanakan pembangunan dan pemberdayaan. Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan potensi swadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan di dalam masyarakat sehingga terjamin kelanjutan upaya pembangunan. Memperoleh manfaat dan bantuan tenaga mahasiswa dalam melaksanakan program dan proyek pembangunan yang berada di bawah tanggung jawabnya.

1.3.3 Perguruan Tinggi Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian Mahasiswa dengan proses pembangunan di tengah-tengah masyarakat, sehingga kurikulum, materi perkuliahan dan pengembangan ilmu yang ada di perguruan tinggi dapat lebih disesuaikan dengan tuntutan nyata pembangunan. Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakan sebagai contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan menemukan berbagai masalah untuk pengembangan penelitian. Melalui kegiatan mahasiswa dapat menelaah dan merumuskan keadaan/kondisi nyata masyarakat yang berguna bagi pengembangan IPTEKS, serta dapat mendiagnosa secara tepat kebutuhan masyarakat, sehingga IPTEKS yang diamalkan dapat sesuai dengan tuntutan nyata. Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerjasama dengan instansi serta departemen lain melalui rintisan kerjasama dari mahasiswa yang melaksanakan KKN.Mahasiswa KKN diharapkan mampu bekerjasama dalam memadukan berbagai disiplin ilmu yang diperoleh di bangku kuliah di tengah-tengah masyarakat di lokasi tempat KKN berlangsung.Oleh karena itu, Mahasiswa KKN REGULER UNHAS GELOMBANG 87 JULI AGUSTUS 2014 dalam kesempatan kegiatan belajar ini akan melaporkan segala bentuk kegiatan dan permasalahan yang dihadapi dalam masyarakat sebagai salah satu bentuk proses belajar di lapangan.

5