BAB I
-
Upload
olivia-dwi-parwita -
Category
Documents
-
view
84 -
download
2
description
Transcript of BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Perkembangan era teknologi terus menuntut berbagai kebutuhan manusia untuk dapat
diolah dengan mudah. Penggunaan sebuah sistem pengelolaan tidak diragukan lagi telah
banyak membantu berbagai kebutuhan dan kegiataan pengolahan data dari data yang
berjumlah kecil sampai besar. Teknologi sudah dianggap sebagai kebutuhan wajib bagi
kalangan masyarakat pada era modern ini.
Fakultas merupakan salah satu pihak yang wajib menerapkan sebuah sistem teknologi
untuk pengolahan data yang ada, dari data mahasiswa, dosen, karyawan dan parkir
kendaraan motor maupun mobil. Berbagai kebutuhan data di sebuah Fakultas salah
satunya adalah sistem pengelolaan parkir. Lahan parkir menjadi masalah tersendiri yang
dialami oleh beberapa fakultas lain yang berada di lingkungan Universitas TanjungPura,
dari kurangnya lahan, meningkatnya jumlah kendaraan setiap tahun. Penerapan sistem
pengelolaan parkir sudah bnaya dilakukan oleh beberapa Universitas walaupun masih
banyak yang menggunakan metode manual dengan menggunakan kartu maupun catatan
buku meskipun Universitas Negeri sekalipun. Sistem barcode menjadi sistem terpopuler
untuk mengolah data parkir dengan merekan data masuk dan keluar kendaraan tersebut.
Untuk itu, sistem pengelolaan parkir yang menggunakan teknologi barcode ini tidak
hanya menguntungkan bagi pengelola tetapi juga memberikan keuntungan bagi
perngguna parkir yang berada di lingkungan fakultas teknik Universitas TanjungPura.
Dengan keuntungan barcode yang efektif dan meminimalkan waktu proses input data
dan mengurangi resiko kesalahan dalam input data atau entri data. Untuk mahasiswa,
dosen dan petugas parkir hanya cukup menunjukan KTM, Kartu Petugas dan Kartu dosen
atau member card parkir pada saat memasuki pintu masuk parkir dan pintu keluar parkir
tanpa harus membayar uang tunai sesuai dengan biaya parkir. Mahasiswa, Dosen dan
Petugas Parkir cukup hanya menunjukkan KTM , Kartu Dosen dan Kartu Petugas.
Sedangkan Tamu akan diberikan karcis yang berisikan barcode, tamu akan dikenakan
biaya pada saat kendaraan keluar berdasarkan jenis kendaraan sesuai dengan tanggal
masuk dan tanggal keluar kendaraan.
Fakultas Teknik Universitas TanjungPura adalah salah satu dari sekian banyak dari
fakultas lain di Universitas TanjungPura yang memiliki masalah pada lahan parkir dan
cara penanganannya. Permasalahan-permasalahan yang ada memancing kami untuk
mengimplementasika sebuah sistem pengelolaan parkir untuk menangani masalah
tersebut, namun sistem pengelolaan parkir yang digunakan adalah sistem berbasis
barcode dan client server dengan menggunakan borland delphi 7 yang sangat jarang
digunakan dalam penerapan sistem pengeloaan parkir.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan permasalahan dari latar belakang, maka dapat dirumuskan masalah pada
dalam penulisan laporan ini sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud sistem pengelolaan parkir ?
2. Sebutkan dan jelaskan keunnggulan dari sistem pengelolaan parkir ?
3. Sebutkan dan jelaskan fitur-fitur pada sistem pengelolaan parkir ?
4. Jelaskan gambaran sistem dari sistem pengelolaan parkir ?
5. Bagaimana membuat sistem aplikasi parkir agar dapat membantu pimpinan
mengetahui jumlah kendaraan mobil dan motor yang masuk, mobil dan motor
yang keluar ?
6. Bagaimana membuat operator parkir lebih cepat dalam penginputan kendaraan
dengan menggunakan barcode ?
1.3 BATASAN MASALAH
Dari rumusan masalah yang telah disebutkan diatas, maka batasan permasalahan
dalam laporan ini adalah:
1. Sistem informasi yang dibahas hanya mencakup sistem informasi pencatatan data
kendaraan mobil dan motor
2. Input dari perangkat lunak yang dirancang mencakup data kendaraan masuk dan
keluar, jam masuk dan keluar, biaya parkir, serta scan barcode pada Karcis parkir,
KTM, Kartu Dosen dan Kartu petugas untuk mengetahui nomor plat dan pemilik
kendaraan dengan menggunakan scanner barcode.
3. Keluaran atau output yang daoat dihasilkan berupa:
a. Kartu Petugas
b. Kartu Mahasiswa Sementara
c. Kartu Dosen
d. Karcis parkir untuk tamu
e. Laporan data kendaraan pada tanggal dan bulan berdasarkan jam masuk,
jam keluar dan tanggal keluar
f. Laporan data transaksi berdasarkan bulan dan tahun
g. Daftar jumlah kendaraan mobil dan motor yang parkir
h. Daftar Kendaraan masuk hari ini maupun kendaraan yang keluar hari ini.
4. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Borland Delphi 7
5. Pembuatan dan perancangan database mysql
6. Pembuatan dan perancangan antar server dan client sehingga pintu masuk dan
pintu keluar dapat diakses oleh petugas dengan menggunakan komponen
IndyServer 10.0
7. Pembuatan dan perancangan untung mengubungkan database ke delphi 7.0
menggunakan komponen Zeos Access.
8. Pembuatan dan perancangan laporan dan member card menggunakan komponen
FastReport 4.11
1.4 TUJUAN
Adapun tujuan dari laporan ini adalah, sebagai berikut:
1. Merancang dan merealisasikan bagaimana sistem pengolahan parkir berbasis
barcode dan client server, sehingga pimpinan perusahaan dapat mengetahui
kendaraan yang masuk maupun keluar dan mengetahui jumlah kendaraan yang
parkir serta mengetahui laporan transaksi.
2. Memperkenalkan sistem Pemrograman Borland Delphi 7 dalam pengolahan
parkir berbasiska barcode dan client server.
3. Untuk memenuhi sebagaian syarat dalam matakuliah Pemroraman Visual 2.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. PENGERTIAN PARKIR
Parkir adalah keadaan tidak bergerak dari suatu kendaraan yang bersifat sementara
karena ditinggal oleh pengemudinya.
Selain pengertian diatas beberapa ahli memberikan definisinya tentang parkir, yaitu:
1. Semua kendaraan tidak mungkin bergerak terus, pada suatu saat ia harus berhenti
untuk sementara waktu (menurunkan muatan) atau berhenti cukup lama yang
disebut parkir (Warpani, 1992; 176).
2. Jangka waktu parkir (parking duration) adalah lama parkir suatu kendaraan untuk
satu ruang parkir (Edward, 1992; 176).
3. Parkir adalah memangkalkan atau menempatkan dengan memberhentikan
kendaraan angkutan orang maupun barang (bermotor/tidak bermotor) oada suatu
tempat parkir dalam jangka waktu tertentu.
Berdasarkan dari definisi-definisi di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa parkir
adalah suatu keadaan tidak bergerak suatu kendaraan bermoro atau tidak bermotor yang
dapat merupakan awal dari perjalanan dengan jangka waktu tertentu sesuai dengan
keadaan dan kebutuhannya yang membutuhkan suatu areal sebagai pemberhentian yang
diselenggarakan baik oleh pemerintah maupun pihak lain yang dapat berupa perorangan
maupun badan usaha
2.2. KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu
dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara
sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari
unsur, komponen atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung
satu sama lain dan terpadu. Dari definisi ini dapat dirinsi lebih lanjut pengertian sistem
secara umum, yaitu :
1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur.
2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan.
3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.
4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem yang lebih besar.
Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam
suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata tang digunakan untuk pengambilan
kepuasan. Informasi merupakan data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau
diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pemgambilan keputusan.
Dapat disimpulkan dari pengertian sistem dan informasi, bahwa sistem informasi
merupakan suatu sistem dalam suatu organisasi yang memoertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat
manajerial dengan kegiatan stratefi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan
kepada pihak luar terten dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan
keputusan.
Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang
menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapa saja
diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan
mengkomunikasikan informasi yang terima dengan menggunakan sistem informasi atau
peralatan sistem lainnya.
2.3. BORLAND DELPHI 7
Delphi adalah sebuah bahasa pemrograman visual di lingkungan windows (under
windows) yang menggunakan bahasa pascal sebagai compiler. Keberadaan bahasa
pemrograman Delphi tidak bisa dipisahkan dari bahasa Turbo Pascal yang diluncurkan
pada tahun 1983 oleh Borland International Incorporation. Turbo pascal memang
dirancang untuk dijalankan pada operasi DOS (Disk Operating System) yang merupakan
sistem operasi yang banyak digunakan pada saat ini.
Alasan programmer menggunakan aplikasi Borland Delphi 7.0 karena merupakan
pilihan bagi sebagian kalangan programmer untuk membuat aplikasi. Hal ini disebabkan
kelebihan yang ada pada borland delphi 7.0, berikut ini beberapa kelebihan borland
delphi 7.0, antara lain:
1. Berbasis Objek Oriented Programming seperti bagian yang ada oada orgram
dipandang sebagai suatu objek yang mempunyai sifat-sifat yang dapat diubah dan
diatur, sehingga programmer dapat membuat tampilan sebuah program dengan
desain programmer yang inginkan tanpa harus membuat coding yang panjang.
2. Suatu file EXE, setelah merancang program pada IDE Delphi akan
mengkomlikasinya pada sebuah file executable tunggal. Program yang dibuat
dapat langsung didistribusikan dan dijalankan pada komputer lain tanpa perlu
menyertakan file lain, kecuali file yang beretensi *.exe atau aplikasi tersebut
membutuhkan file lain seperti database, koneksi atai file pendukung lainnya, ini
merupakan kelebihan yang sangat berarti.
3. Borland delphi 7.0 hadir bersama borland Kylix 3 yang berbasi Linux bila ingin
berganti daru flatfirm dari Windows ke Linux aja aplikasi yang dibuat di Delphi
dapat dijalankan di Kylix 3 yang dikarenakan kedua produk tersebut merupakan
produk Borland.
2.4. DATABASE MYSQL
MySQL adalah sebuah Relational Database Management System (RDBMS) yang
paling banyak digunakan di dunia. MySQL ini dijalankan pada sebuah server dan
memberikan akses multi-user ke sejumlah basis data. Seperti namanya, MySQL
menggunakan Structured Query Language (SQL), yaitu sebuah bahasa basis data
komputer yang dirancang untuk mengambil dan melakukan pengaturan data dalam
RDBMS, modifikasi dan pembuatan skema basis data.
2.5. ZEOS ACCESS
Pemrograman basisdata pada Delphi memerlukan suatu mesin basisdata. Dalam
Delphi disediakan beragam tab komponen salah satunya adalah Zeos Access. Dengan
komponen tersebut terdapat fasilitas untuk mengakses tabel basis data tanpa harus tahu
format basis data yang akan diakses. Zeos Access memiliki beberapa komponen yaitu :
Zconnection, suatu komponen yang berfungsi untuk menghubungkan suatu
aplikasi dengan database melalui protocol yang digunakan.
Zquery, komponen yang menyediakan editor untuk melakukan definisi,
manipulasi atau menentukan hak akses suatu pengguna.
Ztable, digunakan untuk memanggi tabel yang ada dalam database untuk
memasukkan atau mengedit data yang telah ada.
Query yang ada pada komponen Zquery yang dikaitkan dengan komponen tabel
semuanya harus ditunjukkan pada Zconnection untuk menghubungkan suatu database
sehingga apabila Zconnection tidak terhubung pada database maka semua perintah akan
digagalkan.
2.6. KONSEP CLIENT DAN SERVER MENGGUNAKAN INDY 4.11
Konsep client atau server adalah konsep sistem yang berperan sebagai peminta dan
sebagai pelayan, yang berfungsi sebagai pelayan adalah basisdata serve, dalam hal ini
penghubungnya adalah ZeosDB yang dikendalikan menggunakan MySQL. Berikut ini
adalah keterangan mengenai hak akses atau beberapa fungsi yang ada pada client atau
server.
Client
Client adalah aplikasi yang dijalankan tersendiri menggunakan file hasil
eksekusi dari server yang terpisah. File tersebut dapat mengakses data pada
basisdata yang telah dibuat. Pengaksesan data pada mysql dapat dilkakukan pada
lokal (komputer itu sendiri) maupun remote access pada sebuah jaringan.
Aplikasi tersebut dapat mengakses data dari database server dengan
menggunakan bantuan mysql dengan syarat server harus selalu mengaktifkan
program mysql dan terhubung dalam suatu jaringan. Client hanya dapat
melakukan permintaan data kepada server. Sehingga tanggung jawab pengolahan
data terletak pada basisdata server yang dikelola oleh seorang admin. Aplikasi
client disediakan untuk menampilkan data-data yang diinginkan oleh pengguna.
Server
Server melakukan pelayanan pada saat client melakukan proses permintaan
seperti pencarian data dalam basisdata server, mengubah data, mengeksekusi
prosedur, menghapus data dan masih banyak lagi kebutuhan client. Zeos Access
secara otomatis akan melayani permintaan tersebut, peranan utama suatu program
server adalah melayani client yang jumlahnya banyak yang memiliki tujuan untuk
menggunakan secara bersama sumber daya yang ada di server.
2.7. FASTREPORT 4.11
Laporan merupakan bentuk print out dari data. Data yang dimaksud dapat berupa data
keseluruhan dari suatu tabel atau data yang diperoleh dari suatu query pencarian.
Fastreport adalah sebuah report generator yang ringan dan mudah untuk digunakan,
Selain itu fastreport juga dapat mendukung berbagai macam koneksi database selain
database bawaan software microsoft, diantara database yang dapat digunakan yaitu DB2,
Firebird, Mysql, Oracle, OracleODP, Postgres, SqlCe, Sql Lite, VistaDB.
Dengan menggunakan fastreport, hanya perlu membuat satu buah template report
yang bisa diekspor ke dalam format PDF, Microsoft Word, ataupun Microsoft Excel
hanya dengan memasukkan komponen export khusu ke dalam form atau data module
tanpa konfigurasi apapun.
BAB IV
PEMBAHASAN
3.1. SISTEM INFORMASI PARKIR