BAB I

13
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan era teknologi terus menuntut berbagai kebutuhan manusia untuk dapat diolah dengan mudah. Penggunaan sebuah sistem pengelolaan tidak diragukan lagi telah banyak membantu berbagai kebutuhan dan kegiataan pengolahan data dari data yang berjumlah kecil sampai besar. Teknologi sudah dianggap sebagai kebutuhan wajib bagi kalangan masyarakat pada era modern ini. Fakultas merupakan salah satu pihak yang wajib menerapkan sebuah sistem teknologi untuk pengolahan data yang ada, dari data mahasiswa, dosen, karyawan dan parkir kendaraan motor maupun mobil. Berbagai kebutuhan data di sebuah Fakultas salah satunya adalah sistem pengelolaan parkir. Lahan parkir menjadi masalah tersendiri yang dialami oleh beberapa fakultas lain yang berada di lingkungan Universitas TanjungPura, dari kurangnya lahan, meningkatnya jumlah kendaraan setiap tahun. Penerapan sistem pengelolaan parkir sudah bnaya dilakukan oleh beberapa Universitas walaupun masih banyak yang menggunakan metode manual dengan menggunakan kartu maupun catatan buku meskipun Universitas Negeri sekalipun. Sistem barcode menjadi sistem terpopuler untuk mengolah data parkir dengan merekan data masuk dan keluar kendaraan tersebut. Untuk itu, sistem pengelolaan parkir yang menggunakan teknologi barcode ini tidak hanya menguntungkan bagi

description

apa yah ????????

Transcript of BAB I

Page 1: BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Perkembangan era teknologi terus menuntut berbagai kebutuhan manusia untuk dapat

diolah dengan mudah. Penggunaan sebuah sistem pengelolaan tidak diragukan lagi telah

banyak membantu berbagai kebutuhan dan kegiataan pengolahan data dari data yang

berjumlah kecil sampai besar. Teknologi sudah dianggap sebagai kebutuhan wajib bagi

kalangan masyarakat pada era modern ini.

Fakultas merupakan salah satu pihak yang wajib menerapkan sebuah sistem teknologi

untuk pengolahan data yang ada, dari data mahasiswa, dosen, karyawan dan parkir

kendaraan motor maupun mobil. Berbagai kebutuhan data di sebuah Fakultas salah

satunya adalah sistem pengelolaan parkir. Lahan parkir menjadi masalah tersendiri yang

dialami oleh beberapa fakultas lain yang berada di lingkungan Universitas TanjungPura,

dari kurangnya lahan, meningkatnya jumlah kendaraan setiap tahun. Penerapan sistem

pengelolaan parkir sudah bnaya dilakukan oleh beberapa Universitas walaupun masih

banyak yang menggunakan metode manual dengan menggunakan kartu maupun catatan

buku meskipun Universitas Negeri sekalipun. Sistem barcode menjadi sistem terpopuler

untuk mengolah data parkir dengan merekan data masuk dan keluar kendaraan tersebut.

Untuk itu, sistem pengelolaan parkir yang menggunakan teknologi barcode ini tidak

hanya menguntungkan bagi pengelola tetapi juga memberikan keuntungan bagi

perngguna parkir yang berada di lingkungan fakultas teknik Universitas TanjungPura.

Dengan keuntungan barcode yang efektif dan meminimalkan waktu proses input data

dan mengurangi resiko kesalahan dalam input data atau entri data. Untuk mahasiswa,

dosen dan petugas parkir hanya cukup menunjukan KTM, Kartu Petugas dan Kartu dosen

atau member card parkir pada saat memasuki pintu masuk parkir dan pintu keluar parkir

tanpa harus membayar uang tunai sesuai dengan biaya parkir. Mahasiswa, Dosen dan

Petugas Parkir cukup hanya menunjukkan KTM , Kartu Dosen dan Kartu Petugas.

Sedangkan Tamu akan diberikan karcis yang berisikan barcode, tamu akan dikenakan

biaya pada saat kendaraan keluar berdasarkan jenis kendaraan sesuai dengan tanggal

masuk dan tanggal keluar kendaraan.

Fakultas Teknik Universitas TanjungPura adalah salah satu dari sekian banyak dari

fakultas lain di Universitas TanjungPura yang memiliki masalah pada lahan parkir dan

Page 2: BAB I

cara penanganannya. Permasalahan-permasalahan yang ada memancing kami untuk

mengimplementasika sebuah sistem pengelolaan parkir untuk menangani masalah

tersebut, namun sistem pengelolaan parkir yang digunakan adalah sistem berbasis

barcode dan client server dengan menggunakan borland delphi 7 yang sangat jarang

digunakan dalam penerapan sistem pengeloaan parkir.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan permasalahan dari latar belakang, maka dapat dirumuskan masalah pada

dalam penulisan laporan ini sebagai berikut :

1. Apa yang dimaksud sistem pengelolaan parkir ?

2. Sebutkan dan jelaskan keunnggulan dari sistem pengelolaan parkir ?

3. Sebutkan dan jelaskan fitur-fitur pada sistem pengelolaan parkir ?

4. Jelaskan gambaran sistem dari sistem pengelolaan parkir ?

5. Bagaimana membuat sistem aplikasi parkir agar dapat membantu pimpinan

mengetahui jumlah kendaraan mobil dan motor yang masuk, mobil dan motor

yang keluar ?

6. Bagaimana membuat operator parkir lebih cepat dalam penginputan kendaraan

dengan menggunakan barcode ?

1.3 BATASAN MASALAH

Dari rumusan masalah yang telah disebutkan diatas, maka batasan permasalahan

dalam laporan ini adalah:

1. Sistem informasi yang dibahas hanya mencakup sistem informasi pencatatan data

kendaraan mobil dan motor

2. Input dari perangkat lunak yang dirancang mencakup data kendaraan masuk dan

keluar, jam masuk dan keluar, biaya parkir, serta scan barcode pada Karcis parkir,

KTM, Kartu Dosen dan Kartu petugas untuk mengetahui nomor plat dan pemilik

kendaraan dengan menggunakan scanner barcode.

3. Keluaran atau output yang daoat dihasilkan berupa:

a. Kartu Petugas

b. Kartu Mahasiswa Sementara

c. Kartu Dosen

d. Karcis parkir untuk tamu

Page 3: BAB I

e. Laporan data kendaraan pada tanggal dan bulan berdasarkan jam masuk,

jam keluar dan tanggal keluar

f. Laporan data transaksi berdasarkan bulan dan tahun

g. Daftar jumlah kendaraan mobil dan motor yang parkir

h. Daftar Kendaraan masuk hari ini maupun kendaraan yang keluar hari ini.

4. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Borland Delphi 7

5. Pembuatan dan perancangan database mysql

6. Pembuatan dan perancangan antar server dan client sehingga pintu masuk dan

pintu keluar dapat diakses oleh petugas dengan menggunakan komponen

IndyServer 10.0

7. Pembuatan dan perancangan untung mengubungkan database ke delphi 7.0

menggunakan komponen Zeos Access.

8. Pembuatan dan perancangan laporan dan member card menggunakan komponen

FastReport 4.11

1.4 TUJUAN

Adapun tujuan dari laporan ini adalah, sebagai berikut:

1. Merancang dan merealisasikan bagaimana sistem pengolahan parkir berbasis

barcode dan client server, sehingga pimpinan perusahaan dapat mengetahui

kendaraan yang masuk maupun keluar dan mengetahui jumlah kendaraan yang

parkir serta mengetahui laporan transaksi.

2. Memperkenalkan sistem Pemrograman Borland Delphi 7 dalam pengolahan

parkir berbasiska barcode dan client server.

3. Untuk memenuhi sebagaian syarat dalam matakuliah Pemroraman Visual 2.

Page 4: BAB I

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. PENGERTIAN PARKIR

Parkir adalah keadaan tidak bergerak dari suatu kendaraan yang bersifat sementara

karena ditinggal oleh pengemudinya.

Selain pengertian diatas beberapa ahli memberikan definisinya tentang parkir, yaitu:

1. Semua kendaraan tidak mungkin bergerak terus, pada suatu saat ia harus berhenti

untuk sementara waktu (menurunkan muatan) atau berhenti cukup lama yang

disebut parkir (Warpani, 1992; 176).

2. Jangka waktu parkir (parking duration) adalah lama parkir suatu kendaraan untuk

satu ruang parkir (Edward, 1992; 176).

3. Parkir adalah memangkalkan atau menempatkan dengan memberhentikan

kendaraan angkutan orang maupun barang (bermotor/tidak bermotor) oada suatu

tempat parkir dalam jangka waktu tertentu.

Berdasarkan dari definisi-definisi di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa parkir

adalah suatu keadaan tidak bergerak suatu kendaraan bermoro atau tidak bermotor yang

dapat merupakan awal dari perjalanan dengan jangka waktu tertentu sesuai dengan

keadaan dan kebutuhannya yang membutuhkan suatu areal sebagai pemberhentian yang

diselenggarakan baik oleh pemerintah maupun pihak lain yang dapat berupa perorangan

maupun badan usaha

2.2. KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI

Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu

dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara

sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari

unsur, komponen atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung

satu sama lain dan terpadu. Dari definisi ini dapat dirinsi lebih lanjut pengertian sistem

secara umum, yaitu :

1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur.

2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan.

Page 5: BAB I

3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.

4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem yang lebih besar.

Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam

suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang

menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata tang digunakan untuk pengambilan

kepuasan. Informasi merupakan data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau

diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pemgambilan keputusan.

Dapat disimpulkan dari pengertian sistem dan informasi, bahwa sistem informasi

merupakan suatu sistem dalam suatu organisasi yang memoertemukan kebutuhan

pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat

manajerial dengan kegiatan stratefi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan

kepada pihak luar terten dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan

keputusan.

Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang

menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapa saja

diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan

mengkomunikasikan informasi yang terima dengan menggunakan sistem informasi atau

peralatan sistem lainnya.

2.3. BORLAND DELPHI 7

Delphi adalah sebuah bahasa pemrograman visual di lingkungan windows (under

windows) yang menggunakan bahasa pascal sebagai compiler. Keberadaan bahasa

pemrograman Delphi tidak bisa dipisahkan dari bahasa Turbo Pascal yang diluncurkan

pada tahun 1983 oleh Borland International Incorporation. Turbo pascal memang

dirancang untuk dijalankan pada operasi DOS (Disk Operating System) yang merupakan

sistem operasi yang banyak digunakan pada saat ini.

Alasan programmer menggunakan aplikasi Borland Delphi 7.0 karena merupakan

pilihan bagi sebagian kalangan programmer untuk membuat aplikasi. Hal ini disebabkan

kelebihan yang ada pada borland delphi 7.0, berikut ini beberapa kelebihan borland

delphi 7.0, antara lain:

Page 6: BAB I

1. Berbasis Objek Oriented Programming seperti bagian yang ada oada orgram

dipandang sebagai suatu objek yang mempunyai sifat-sifat yang dapat diubah dan

diatur, sehingga programmer dapat membuat tampilan sebuah program dengan

desain programmer yang inginkan tanpa harus membuat coding yang panjang.

2. Suatu file EXE, setelah merancang program pada IDE Delphi akan

mengkomlikasinya pada sebuah file executable tunggal. Program yang dibuat

dapat langsung didistribusikan dan dijalankan pada komputer lain tanpa perlu

menyertakan file lain, kecuali file yang beretensi *.exe atau aplikasi tersebut

membutuhkan file lain seperti database, koneksi atai file pendukung lainnya, ini

merupakan kelebihan yang sangat berarti.

3. Borland delphi 7.0 hadir bersama borland Kylix 3 yang berbasi Linux bila ingin

berganti daru flatfirm dari Windows ke Linux aja aplikasi yang dibuat di Delphi

dapat dijalankan di Kylix 3 yang dikarenakan kedua produk tersebut merupakan

produk Borland.

2.4. DATABASE MYSQL

MySQL adalah sebuah Relational Database Management System (RDBMS) yang

paling banyak digunakan di dunia. MySQL ini dijalankan pada sebuah server dan

memberikan akses multi-user ke sejumlah basis data. Seperti namanya, MySQL

menggunakan Structured Query Language (SQL), yaitu sebuah bahasa basis data

komputer yang dirancang untuk mengambil dan melakukan pengaturan data dalam

RDBMS, modifikasi dan pembuatan skema basis data.

2.5. ZEOS ACCESS

Pemrograman basisdata pada Delphi memerlukan suatu mesin basisdata. Dalam

Delphi disediakan beragam tab komponen salah satunya adalah Zeos Access. Dengan

komponen tersebut terdapat fasilitas untuk mengakses tabel basis data tanpa harus tahu

format basis data yang akan diakses. Zeos Access memiliki beberapa komponen yaitu :

Zconnection, suatu komponen yang berfungsi untuk menghubungkan suatu

aplikasi dengan database melalui protocol yang digunakan.

Zquery, komponen yang menyediakan editor untuk melakukan definisi,

manipulasi atau menentukan hak akses suatu pengguna.

Ztable, digunakan untuk memanggi tabel yang ada dalam database untuk

memasukkan atau mengedit data yang telah ada.

Page 7: BAB I

Query yang ada pada komponen Zquery yang dikaitkan dengan komponen tabel

semuanya harus ditunjukkan pada Zconnection untuk menghubungkan suatu database

sehingga apabila Zconnection tidak terhubung pada database maka semua perintah akan

digagalkan.

2.6. KONSEP CLIENT DAN SERVER MENGGUNAKAN INDY 4.11

Konsep client atau server adalah konsep sistem yang berperan sebagai peminta dan

sebagai pelayan, yang berfungsi sebagai pelayan adalah basisdata serve, dalam hal ini

penghubungnya adalah ZeosDB yang dikendalikan menggunakan MySQL. Berikut ini

adalah keterangan mengenai hak akses atau beberapa fungsi yang ada pada client atau

server.

Client

Client adalah aplikasi yang dijalankan tersendiri menggunakan file hasil

eksekusi dari server yang terpisah. File tersebut dapat mengakses data pada

basisdata yang telah dibuat. Pengaksesan data pada mysql dapat dilkakukan pada

lokal (komputer itu sendiri) maupun remote access pada sebuah jaringan.

Aplikasi tersebut dapat mengakses data dari database server dengan

menggunakan bantuan mysql dengan syarat server harus selalu mengaktifkan

program mysql dan terhubung dalam suatu jaringan. Client hanya dapat

melakukan permintaan data kepada server. Sehingga tanggung jawab pengolahan

data terletak pada basisdata server yang dikelola oleh seorang admin. Aplikasi

client disediakan untuk menampilkan data-data yang diinginkan oleh pengguna.

Server

Server melakukan pelayanan pada saat client melakukan proses permintaan

seperti pencarian data dalam basisdata server, mengubah data, mengeksekusi

prosedur, menghapus data dan masih banyak lagi kebutuhan client. Zeos Access

secara otomatis akan melayani permintaan tersebut, peranan utama suatu program

server adalah melayani client yang jumlahnya banyak yang memiliki tujuan untuk

menggunakan secara bersama sumber daya yang ada di server.

2.7. FASTREPORT 4.11

Laporan merupakan bentuk print out dari data. Data yang dimaksud dapat berupa data

keseluruhan dari suatu tabel atau data yang diperoleh dari suatu query pencarian.

Page 8: BAB I

Fastreport adalah sebuah report generator yang ringan dan mudah untuk digunakan,

Selain itu fastreport juga dapat mendukung berbagai macam koneksi database selain

database bawaan software microsoft, diantara database yang dapat digunakan yaitu DB2,

Firebird, Mysql, Oracle, OracleODP, Postgres, SqlCe, Sql Lite, VistaDB.

Dengan menggunakan fastreport, hanya perlu membuat satu buah template report

yang bisa diekspor ke dalam format PDF, Microsoft Word, ataupun Microsoft Excel

hanya dengan memasukkan komponen export khusu ke dalam form atau data module

tanpa konfigurasi apapun.

BAB IV

PEMBAHASAN

Page 9: BAB I

3.1. SISTEM INFORMASI PARKIR