BAB I
-
Upload
ika-novita -
Category
Documents
-
view
219 -
download
2
description
Transcript of BAB I
BAB ISTATUS PASIEN
1.1 Identitas Pasien
Nama :
Umur :
Alamat :
Jenis kelamin :
Agama :
Status Perkawinan :
Suku :
Pekerjaan :
Tanggal masuk :
Tanggal pemeriksaan :
No. RM :
1.2 Anamnesis
Anamnesa dilakukan secara alloanamnesis pada tanggal
1. Keluhan utama :
2. Keluhan tambahan :
3. Riwayat penyakit sekarang :
4. Riwayat penyakit dahulu :
5. Riwayat penyakit keluarga :
6. Riwayat pemakaian obat :
1.3 Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum :
b. Kesadaran :
c. Tekanan darah :
d. Frekuensi nadi :
e. Frekuensi nafas :
f. Suhu :
1.4 Status Internus
a. Kulit
1. Warna :
2. Turgor :
3. Sianosis :
4. Ikterus :
5. Oedema :
6. Anemia :
b. Kepala
1. Rambut :
2. Wajah :
3. Mata :
4. Telinga :
5. Hidung :
6. Mulut :
c. Leher
1. Inspeksi :
2. Palpasi :
d. Thorax
Paru
1. Inspeksi :
2. Palpasi :
3. Perkusi :
4. Aukultasi :
Jantung
1. Inspeksi :
2. Palpasi :
3. Perkusi :
4. Auskultasi :
e. Abdomen
1. inspeksi :
2. palpasi :
3. Perkusi :
4. Auskultasi :
f. Genetalia : tidak dilakukan pemeriksaan
g. Kelenjar limfe : pemeriksaan KGB (-)
h. Ekstremitas :
superior inferior
kanan kiri kanan kiri
Sianosis - - - -
Oedema
Fraktur
1.5 Status Neurologis
A. GCS
Pupil :
Reflek cahaya langsung :
Reflek cahaya tidak langsung :
Tanda rangsang meningeal :
B. Nervus cranialis
N I : daya pembau dan penciuman kanan dan kiri normal
N II : daya penglihatan
N III : ptosis (-), pupil isokor 3mm/3mm, reflek cahaya langsung (+/+),
Reflek cahaya tidak langsung (+/+), pergerakan mata normal
N IV : Gerak mata ke lateral bawah (+/+) normal, strabismus (-/-),
diploplia (-/-)
N V : membuka mulut (+), menggigit (+), mengunyah (+)
N VI : gerak mata ke lateral (+/+), strabismus (-/-), diplopia (-/-)
N VII : kerutan dahi (+), kedipan mata (+/+), meringis (+),
menggembungkan pipi (+/+)
N VIII : sulit dinilai karena keterbatasan alat
N IX : menelan (+), reflek muntah (+)
N X : reflek batuk (+)
N XI : menggerakkan bahu dan kepala (+)
N XII : menjulurkan lidah (+)
1.6 Pemeriksaan Khusus