BAB I

4
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kulit merupakan organ terbesar pada tubuh manusia yang membungkus otot-otot dan organ dalam. Kulit berfungsi melindungi tubuh dari trauma dan merupakan benteng pertahanan terhadap bakteri. Kehilangan panas dan penyimpanan panas diatur melalui vasodilatasi pembuluh-pembuluh darah kulit atau sekresi kelenjar keringat. Kulit juga merupakan indra peraba yang berfungsi untuk merasakan sensasi sentuhan, tekanan, suhu, rasa sakit & nyeri. Secara mikroskopis kulit terdiri dari 2 lapisan: epidermis dan dermis. Epidermis merupakan bagian terluar dari kulit dibagi menjadi dua lapisan utama yaitu stratum korneum dan stratum malfigi. Dermis terletak tepat di bawah pidermis, dan terdiri dari serabut-serabut kolagen, elastin, dan retikulin yang tertanam dalam substansi dasar. Matriks kulit mengandung pembuluh-pembuluh darah dan saraf yang menyokong dan memberi nutrisi pada epidermis yang sedang tumbuh. Juga terdapat limfosit, histiosit, dan leukosit yang melindungi tubuh dari infeksi dan invasi benda- benda asing. Di bawah dermis terdapat lapisan lemak 1

description

dermatitis

Transcript of BAB I

Page 1: BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kulit merupakan organ terbesar pada tubuh manusia yang membungkus

otot-otot dan organ dalam. Kulit berfungsi melindungi tubuh dari trauma dan

merupakan benteng pertahanan terhadap bakteri. Kehilangan panas dan

penyimpanan panas diatur melalui vasodilatasi pembuluh-pembuluh darah kulit atau

sekresi kelenjar keringat. Kulit juga merupakan indra peraba yang berfungsi untuk

merasakan sensasi sentuhan, tekanan, suhu, rasa sakit & nyeri. Secara mikroskopis

kulit terdiri dari 2 lapisan: epidermis dan dermis. Epidermis merupakan bagian

terluar dari kulit dibagi menjadi dua lapisan utama yaitu stratum korneum dan

stratum malfigi. Dermis terletak tepat di bawah pidermis, dan terdiri dari serabut-

serabut kolagen, elastin, dan retikulin yang tertanam dalam substansi dasar. Matriks

kulit mengandung pembuluh-pembuluh darah dan saraf yang menyokong dan

memberi nutrisi pada epidermis yang sedang tumbuh. Juga terdapat limfosit,

histiosit, dan leukosit yang melindungi tubuh dari infeksi dan invasi benda-benda

asing. Di bawah dermis terdapat lapisan lemak subcutan yang merupakan bantalan

untuk kulit, mempertahankan suhu tubuh dan tempat penyimpanan energi.

Salah satu penyakit kulit yang paling sering dijumpai pada kulit yaitu

Dermatitis yang lebih dikenal sebagai eksema, merupakan peradangan pada kulit

baik karena kontak langsung dengan zat kimia yang mengakibatkan iritasi, atau

reaksi alergi. Umumnya ekzema dapat menyebabkan pembengkakan, memerah, dan

gatal pada kulit. Dermatitis muncul dalam beberapa jenis, yang masing-masing

memiliki indikasi tertentu. Prevalensi dari semua bentuk ekzema adalah 4,66%,

termasuk dermatitis atopik 0,69%, ekzema numular 0,17%, dan dermatitis seboroik

2,32%, yang menyerang 2% hingga 5% dari penduduk.

1

Page 2: BAB I

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka didapatkan rumusan

masalah sebagai berikut:

a) Apakah yang dimaksud dengan Dermatitis ?

b) Apa saja yang menyebabkan Dermatitis?

c) Apa saja klasifikasi dari Dermatitis ?

d) Bagaimana patofisiologi dari Dermatitis?

e) Bagaimana pohon masalah dari Dermatitis?

f) Apa saja manifestasi klinis dari Dermatitis?

g) Apa saja komplikasi yang muncul dari Dermatitis?

h) Apa saja pemeriksaan penunjang yang dilakukan pada Dermatitis?

i) Bagaimana penatalaksanaan dari Dermatitis?

j) Bagaimana Konsep Asuhan Keperawatan Klien dengan Dermatitis ?

1.3 Tujuan

1 Tujuan Umum

Mahasiswa mampu memahami asuhan keperawatan pada klien

dengan Dermatitis.

2 Tujuan Khusus

a) Mahasiswa mampu mengetahui definisi Dermatitis.

b) Mahasiswa mampu menyebutkan etiologi dari Dermatitis.

c) Mahasiswa mampu menyebutkan klasifikasi Dermatitis.

d) Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi dari Dermatitis.

e) Mahasiswa mampu menjelaskan pohon masalah dari Dermatitis.

f) Mahasiswa mampu menyebutkan manifestasi klinis dari Dermatitis.

g) Mahasiswa mampu mengetahui komplikasi pada Dermatitis.

h) Mahasiswa mampu menyebutkan pemeriksaan penunjang pada

Dermatitis.

i) Mahasiswa mampu memahami penatalaksanaan dari Dermatitis.

2

Page 3: BAB I

j) Mahasiswa mampu menjelaskan Konsep Asuhan Keperawatan pada

Klien dengan Dermatitis.

1.4 Manfaat

1 Mahasiswa dapat lebih mengerti tentang penyakit dan konsep asuhan

keperawatan pada klien dengan dermatitis

2 Mahasiswa dapat mengetahui seberapa penting informasi tentang dermatitis

pada anak-anak, orang dewasa dan lansia untuk mahasiswa secara

khususnya maupun masyarakat pada umumnya

3