BAB I
-
Upload
nur-djana-setiarini-henaulu -
Category
Documents
-
view
214 -
download
0
description
Transcript of BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada dasawarsa terakhir ini, dunia internasional nampaknya benar -
benar terguncang, jika hampir setiap tahun sekitar setengah dari perempuan di
dunia harus menemui ajalnya karena persalinan. Dan nampaknya hal ini
menarik perhatian cukup besar sehingga dilakukannya berbagai usaha untuk
menanggulangi masalah kehamilan ini. Usaha tersebut terlihat dari beberapa
program yang dilaksanakan oleh organisasi internasional misalnya program
menciptakan kehamilan yang lebih aman (making pregnancy safer program)
yang dilaksanakan oleh World Health Organization (WHO), melalui program
gerakan sayang ibu (safe motherhood program) yang dilaksanakan oleh
Indonesia sebagai salah satu rekomendasi dari konferensi internasional di
Mesir, Kairo tahun 1994. (http://www.kti-skripsi.net/2011/07/faktor-faktor-
penyebab-belum.html)
Secara teori perubahan perilaku atau mengadopsi perilaku baru itu
mengikuti tahap – tahap, yakni melalui proses perubahan : pengetahuan
(Knowledge), sikap (Attitude), praktik (Practice) (K-A-P). Beberapa penelitian
telah membuktikan hal itu, namun penelitian lainnya juga membuktikan
bahwa proses tersebut tidak selalu seperti teori K-A-P, bahkan di dalam
praktik sehari-hari terjadi sebaliknya dimana, seseorang telah berperilaku
positif, meskipun pengetahuan dan sikapnya masih negatip.
1
2
Pengetahuan merupakan hasil dari ’Tahu’’ ini terjadi setelah orang
melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengetahuan atau
kognitif mempunyai pengaruh yang sangat penting atau dalam membentuk
tindakan perilaku. Kunjungan pemeriksaan kehamilan merupakan salah satu
bentuk perilaku. Menurut Lawrence Green, faktor – faktor yang berhubungan
dengan perilaku ada 3 yaitu: faktor predisposisi, faktor pendukung, dan faktor
pendorong. Yang termasuk faktor predisposisi diantaranya : pengetahuan,
sikap, kepercayaan, tradisi, dan nilai. Sedangkan yang termasuk faktor
pendukung adalah ketersediaan sarana-sarana kesehatan, dan yang terakhir
yang termasuk faktor pendorong adalah sikap dan perilaku petugas kesehatan
(Notoatmodjo, 2003).
Menurut Lawn et al,. (2000) pengetahuan ibu selama hamil dapat
menekan kematian ibu dan bayi sebesar 75%. Pengetahuan ibu tentang
kehamilan baik, jika diperoleh saat kunjungan selama hamil dan sesuai jadwal
yang ditetapkan. Menurut Departemen Kesehatan RI, 2009 tujuan kunjungan
K4 atau kunjungan ke empat adalah untuk mengetahui kelangsungan
pelayanan antenatal meliputi pelayanan antenatal sesuai standart minimal 7T.
Menurut Ari Sulistyawati, 2009, kunjungan ANC selama hamil minimal
4 kali meliputi trimester satu kunjungan satu kali pada umur kehamilan 0 – 14
minggu, trimester dua kunjungan dua kali umur kehamilan 14 – 28 minggu,
trimester tiga kunjungan sebanyak 2 kali masing-masing satu kali pada umur
kehamilan 28 – 32 minggu dan satu kali pada umur kehamilan 32 – 40
minggu. Tujuan ANC secara umum adalah untuk deteksi dini penyimpangan
3
yang mungkin timbul dan bila ditemukan akan cepat tertangani Depkes RI,
2009
Konsep pemeriksaan kehamilan dengan standar minimal 7T meliputi;
timbang berat badan, ukur tekanan darah, ukur tinggi fundus uteri, pemberian
imunisasi tetanus toksoid lengkap, pemberin tablet besi minimal 90 tablet
selama kehamilan, tes terhadap penyakit menular sexsual, temu wicara dalam
rangka persiapan rujukan. (Prawirahardjo, 2002:90).
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1457/Menkes/SK/X/2003
tentang standar pelayanan kesehatan minimal di bidang kesehatan di
Kabupaten atau Kota khususnya pelayanan kesehatan ibu dan anak dengan
target tahun 2011 : berupa cakupan kunjungan ibu hamil K1 sebesar 95% dan
K4 sebesar 85%. Untuk mencapai target tersebut maka salah satu upaya
kesehatan dalam pelayanan Antenatal care adalah pelayanan kunjungan dalam
gedung (Puskesmas) dan luar gedung (diluar Puskesmas/masyarakat) namun
kunjungan tidak mencapai target.
Berdasarkan data profil Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA) Puskesmas
Benteng jumlah kunjungan K4 pada tiga tahun terakhir adalah sebagai
berikut : TABEL 1
Distribusi Frekuensi Kunjungan K4 Di Puskesmas Benteng
No Tahun Sasaran TargetJumlah kumulatif
kunjungan K4Pencapaian
1. 2009 529 85% 453 85%2. 2010 623 85% 493 79%3. 2011 (Januaari-
agustus)623 85% 323 51%
Sumber : data primer Puskesmas Benteng 2011
4
Dari profil KIA Puskesmas Benteng menunjukan cakupan kunjungan K4
dari tahun ke tahun menurun dan pencapaian target rendah dibanding target
secara nasional (dibandingkan jumlah sasaran ibu hamil dalam kurun waktu
satu tahun). Hal ini menunjukkan kualitas pelayanan antenatal yang belum
memadai. Rendahnya K4 juga menunjukkan rendahnya kesempatan tenaga
kesehatan untuk menjaring dan menangani risiko tinggi obstetrik dan
rendahnya perilaku ibu dalam mencari pelayanan kesehatan selama hamil
(Andryansyah, et.all, 2005, Depkes RI, 2006).
Sesuai dengan hasil pengamatan yang peneliti lakukan di masyarakat
Kelurahan Benteng RT/005 RW/07 , terdapat 1 Pasien ibu hamil, belum
pernah melakukan pemeriksaan secara teratur di Puskesmas. Dan hal ini
merupakan suatu masalah yang akan mengakibatkan resiko terjadinya
gangguan kesehatan pada ibu atau anak dalam kandungannya. Oleh karena itu
perlu adanya perhatian khusus oleh tenaga kesehatan seperti bidan dalam hal
melakukan asuhan keperawatan pada keluarga tersebut untuk meningkatkan
pengetahuan keluarga tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan bagi ibu
hamil supaya pola hidup sehat dapat diterapkan pada saat kehamilan serta
adanya dukungan yang positif dari keluarga sehingga resiko yang dapat timbul
pada ibu hamil dapat dicegah sedini mungkin.
Dari uraian yang telah dikemukakan di atas, maka peneliti tertarik untuk
melakukan suatu penelitian dengan judul Asuhan Keperawatan Keluarga Ibu
Hamil Dalam Meningkatkan Pengetahuan Tentang Pentingnya Kunjungan
5
Antenatal Care Di Kelurahan Benteng Rt/005 Rw/07 Wilayah Kerja
Puskesmas Benteng ?
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas maka yang
menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Asuhan
Keperawatan Keluarga Ibu Hamil Dalam Meningkatkan Pengetahuan Tentang
Pentingnya Kunjungan Antenatal Care Di Kelurahan Benteng Rt/005 Rw/07
Wilayah Kerja Puskesmas Benteng ?
C. Tujuan Penelitian
1. TujuanUmum
Agar dapat menerapkan asuhan keperawatan keluarga dalam upaya
meningkatkan pengetahuan ibu tentang pentingnya pemeriksaan
kehamilan
2. Tujuan Khusus
a. Melakukan pengkajian pada keluarga khususnya pada ibu hamil
melalui proses pendekatan keluarga.
b. Merumuskan diagnosa keperawatan keluarga dan prioritas masalah
pada anggota keluarga dalam upaya meningkatkan pengetahuan
tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan.
6
c. Menyusun rencana asuhan keperawatan pada anggota keluarga
berdasarkan masalah yang ditemukan dalam upaya meningkatkan
pengetahuan tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan
d. Melakukan pelaksanaan tindakan keperawatan pada anggota keluarga
sesuai dengan rencana yang telah disusun dalam upaya Meningkatkan
pengetahuan tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan
e. Melakukan evaluasi terhadap tindakan keperawatan yang telah
dilakukan pada anggota keluarga dalam upaya meningkatkan
pengetahuan tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan
f. Mendokumentasikan semua tindakan keperawatan yang telah
dilakukan kepada anggota keluarga yang mengalami kurang
pengetahuan tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat bagi Institusi
Sebagai bahan bacaan dan sumber informasi bagi institusi dalam
rangka meningkatkan mutu pendidikan pada masa yang akan datang
2. Manfaat bagi Puskesmas
Sebagai masukan bagi tenaga kesehatan khususnya perawat yang
ada di Puskesmas dalam mengambil langkah-langkah kebijaksanaan dalam
rangka meningkatkan pentingnya kunjungan Antenatal care selama
kehamilan.
7
3. Manfaat Bagi Peneliti
Sebagai bahan evaluasi tentang penetapan konsep perawatan yang
didapatkan selama pendidikan ke dalam praktek keperawatan secara nyata.
E. Sistimatika Penelitian
Sistimatika penelitian ini dibagi atas beberapa bagian yang saling
berkaitan dan disusun secara sistimatika, sebagai berikut : 1) Bagian awal
yang terdiri dari halaman, judul, halaman persetujuan, kata pengantar, dan
daftar isi. 2) Bagian utama yang terdiri dari 5 (lima) Bab yang saling
berkaitan, yaitu : a). Bab I, yang berisi latar belakang masalah, perumusan
masalah, tujuan penelitian, Manfaat penelitian, sitimatika penelitian, keaslian
penelitian. b). Bab II yang berisi : Dasar-dasar teoritis dan berbagai konsep
penelitian. c). Bab III yang merupakan metode penelitian berisi : Jenis
penelitian, subjek penelitian, pengumpulan data, sumber data dan instrument
penelitian. d). Bab IV, berisi hasil dan pembahasan. e). Bab V Berisi penutup
yang terdiri dari kesimpulan dan saran. 3) Dan yang terakhir berisi daftar
pustaka dan lampiran-lampiran.
F. Keaslian Penelitian
Adapun judul yang hampir sama dengan penelitian ini yaitu penelitian
yang dilakukan oleh Wendy B. Matwear, 2008 dengan judul Asuhan
Keperawatan Keluarga Pada Ibu Hamil Untuk Meningkatkan Pengetahuan Ibu
Tentang Pentingnya Pemeriksaan Kehamilan Di Wilayah Rt/002 Rw/01
8
Kelurahan Kuda Mati. Perbedaan dengan peneliti adalah subyek penelitian
adalah ibu hamil trimester tiga kehamilan, dengan judul ” Asuhan
Keperawatan Keluarga Ibu Hamil Dalam Meningkatkan Pengetahuan Tentang
Pentingnya Kunjungan Antenatal Care Di Kelurahan Benteng Rt/005 Rw/07
Wilayah Kerja Puskesmas Benteng”.