BAB I

6
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kerja Magang Pada era globalisasi seperti sekarang ini perkembangan teknologi semakin maju dan pesat serta persaingan dalam dunia kerja yang semakin ketat. Untuk itu para lulusan perguruan tinggi / sekolah tinggi dituntut agar dapat menguasai bidangnya. Oleh karena itu sekolah tinggi mengadakan kerja magang yaitu kerja yang dilaksanakan mahasiswa di suatu perusahaan untuk membuktikan kemampuannya dalam menerapkan ilmu yang telah diperolehnya ketika di bangku kuliah, praktikum dan kegiatan lainnya. Dunia kerja sebagai lahan penerapan ilmu pengetahuan merupakan bentuk luas sebuah komunitas yang melibatkan kemampuan dan kecerdasan intelegensia dan kecerdasan emosional. Disamping itu, dalam dunia kerja diperlukan kemampuan untuk melakukan sosialisasi dan bekerja dalam

description

laporan magang

Transcript of BAB I

1

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Kerja MagangPada era globalisasi seperti sekarang ini perkembangan teknologi semakin maju dan pesat serta persaingan dalam dunia kerja yang semakin ketat. Untuk itu para lulusan perguruan tinggi / sekolah tinggi dituntut agar dapat menguasai bidangnya. Oleh karena itu sekolah tinggi mengadakan kerja magang yaitu kerja yang dilaksanakan mahasiswa di suatu perusahaan untuk membuktikan kemampuannya dalam menerapkan ilmu yang telah diperolehnya ketika di bangku kuliah, praktikum dan kegiatan lainnya.Dunia kerja sebagai lahan penerapan ilmu pengetahuan merupakan bentuk luas sebuah komunitas yang melibatkan kemampuan dan kecerdasan intelegensia dan kecerdasan emosional. Disamping itu, dalam dunia kerja diperlukan kemampuan untuk melakukan sosialisasi dan bekerja dalam suatu kesatuan yang harus terintegrasi satu sama lain. Suatu hasil dan tujuan tidak akan maksimal ketika suatu tanggung jawab dipikul sendiri-sendiri, tanpa melibatkan kerjasama yang baik dari semua komponen dan sumber daya yang ada. Perkembangan pemakaian energi listrik di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat, tidak hanya untuk kebutuhan penerangan saja melainkan juga untuk kebutuhan industri menjadi salah satu lahan pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang ketenagalistrikan. Oleh karena itu, untuk peningkatan kompetensi mahasiswa dan pengenalan ruang lingkup aplikasi ilmu ketengalistrikan di sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang tersebut, maka diperlukan suatu kegiatan yang dapat dilaksanakan mahasiswa di luar aktivitas perkuliahan di kampus. Salah satu kegiatan ini adalah Kerja Magang, sehingga dengan berbagai alasan dan latar belakang kerja magang dijadikan sebagai mata kuliah wajib bagi mahasiswa Program DIII Teknik Elektro STT-PLN Jakarta.Diharapkan setelah melakukan kegiatan kerja magang, mahasiswa mampu mengaplikasikan dengan baik ilmu yang diterima pada saat perkuliahan untuk diterapkan pada dunia kerja yang sesungguhnya.

1.2. Tujuan Kerja MagangKegiatan perkuliahan semester 6 untuk mahasiswa DIII Teknik Elektro STT-PLN angkatan tahun 2011 dimulai pada tanggal 20 Februari 2014. Dimana mahasiswa tingkat akhir diwajibkan untuk mengambil Mata Kuliah Kerja Magang dan Proyek Akhir. Pada dasarnya, tujuan dari pelaksanaan kegiatan kerja magang ini adalah agar mahasiswa dapat mengaplikasikan pengetahuan yang telah diperoleh selama kuliah. Disamping itu, kegiatan kerja magang dapat menjadi penghubung antara teori-teori yang diperoleh dalam kegiatan belajar mengajar di kampus dengan hal-hal yang bersifat praktis di dunia kerja. Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan kerja magang ini adalah sebagai berikut :1. Memahami perbedaan teori dengan praktek yang sebenarnya di lapangan.2. Menambah pengetahuan bidang kelistrikan secara langsung dengan mengikuti praktek di lapangan.3. Memenuhi persyaratan akademik pada Program Diploma III jurusan Teknik Elektro Sekolah Tinggi Teknik PLN.

1.3. Manfaat Kerja MagangDengan pelaksanaan Kerja Magang ini, mahasiswa memperoleh pengalaman kerja yang nyata secara langsung yang dihadapkan pada penerapan dunia kerja. Melalui Kerja Magang ini, diharapkan mahasiswa siap memasuki dunia kerja sehingga dapat menjadi tenaga kerja yang profesional dan berkompeten di bidangnya.

1.4. Rumusan MasalahDalam penulisan laporan kerja magang ini, penulis merumuskan beberapa masalah pokok yang akan dibahas :1. Apa saja lingkup sistem proteksi yang digunakan di jaringan distribusi primer 20 kV ?2. Bagaimana peran Kendali Pengawasan dan Perolehan Data (Supervisory Control And Data Acquisition / SCADA) untuk sistem distribusi 20 kV dan hal apa saja yang dilakukan untuk menjaga keandalan sistem SCADA yang terpasang di jaringan distribusi 20kV?3. Bagaimana cara melakukan pemeliharaan dan penggantian Detektor Gangguan Bumi (Ground Fault Detector / GFD)?4. Langkah apa saja yang dilakukan untuk menjaga keandalan pemutus tenaga pada penyulang (PMT 20kV)?

1.5. Batasan MasalahDalam penulisan Laporan Magang ini, penulis membatasi masalah yang akan di bahas, yaitu :1. Proses pemeliharaan dan penggantian GFD .2. Gangguan di bidang SCADA peripheral diantaranya perbaikan gangguan RCTO (Remote Control Time Out), perbaikan gangguan Mekanik motoris Kubikel di gardu Hubung dan perbaikan Gangguan Catu Daya (Power Supply Fault / PSF).3. Pemeliharaan PMT 20 kV di Gardu Induk.

1.6. Sistematika PenulisanLaporan kerja magang ini terbagi dalam empat bab. Bab satu membahas mengenai pendahuluan yang berisi latar belakang dari kerja magang, serta permasalahan apa saja yang ingin dibahas, bab dua membahas teori dasar mengenai bidang dimana penulis melakukan kerja magang serta kegiatan dari bidang tersebut, bab tiga membahas mengenai kegiatan apa saja yang dilakukan selama kerja magang serta uraian dari beberapa kegiatan tersebut, dan yang terkahir di bab empat membahas mengenai kesimpulan dan saran yang ditarik dari hasil pengkajian seluruh bab.