BAB I

Click here to load reader

description

FORMULASI DAN EVALUASI KRIM W/O EKSTRAK LIDAH BUAYA SEBAGAI ALTERNATIF PENGOBATAN LUKA DENGAN VARIASI KADAR SPAN 80 DAN CERA ALBA

Transcript of BAB I

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangObat herbal kini kembali diminati oleh masyarakat sebagai alternatif pengobatan. Banyaknya variasi dan sumber tanaman yang ada di Indonesia menjadi salah satu keuntungan yang dimiliki oleh obat herbal. Keuntungan lain dari penggunaan obat herbal yakni berupa efek samping yang ditimbulkan relatif lebih sedikit dari obat sintetis dari bahan kimia pada umumnya. Sehingga obat herbal ini dinilai lebih aman sehingga digunakan sebagai alternatif dalam berbagai jenis pengobatan penyakit.Ada beragam jenis tanaman obat yang tersedia di Indonesia. Lidah buaya (Aloe barbadensis) merupakan salah satunya. Tanaman dari famili Asphodelaceae ini memiliki banyak kandungan fitokimia diantaranya vitamin, mineral, flavonoid, steroid, saponin, tannin, fenol dan senyawa lainnya. Banyaknya zat aktif yang terkandung dalam lidah buaya ini membuatnya memiliki berbagai khasiat.Oleh masyarakat, lidah buaya sejak lama sudah digunakan sebagai sampo untuk menyuburkan rambut. Zat aktif yang terkandung dalam lidah buaya yang baik dapat pula digunakan untuk kosmetik, makanan maupun bagi kesehatan manusia. Salah satu fungsi lidah buaya untuk kesehatan yakni perawatan kulit dari berbagai jenis penyakit dan penyembuh luka. Luka adalah kerusakan kontinuitas kulit maupun organ tubuh lain (Kozier, 1995) akibat proses patologis internal maupun eksternal yang menyebabkan terganggunya struktur dan fungsi anatomis normal (Potter dan Perry, 2006) sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Salah satu bentuk perawatan luka adalah dengan mempercepat proses penyembuhan luka tersebut. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Harbone, saponin dapat berfungsi sebagai pembersih luka, sedangkan flavonoid, fenol, dan tannin berfungsi sebagai antiseptik yang dapat mencegah bakteri penyebab infeksi. Hal ini menyebabkan lidah buaya dapat digunakan untuk membantu mempercepat proses penyembuhan luka karena mengandung kombinasi senyawa-senyawa tersebut. Secara tradisional aplikasi lidah buaya untuk pengobatan luka yakni hanya dengan mengupas lalu menggosok-gosokkan daging ataupun gelnya ke kulit. Selain itu, sebagian juga menggunakan seduhan lidah buaya lalu dioleskan ke kulit. Cara ini dinilai kurang praktis bila hendak diterapkan dengan segera. Pada penelitian ini dilakukan formulasi ekstrak lidah buaya menjadi krim sehingga lebih mudah, nyaman dan acceptable untuk digunakan pasien.Pada penelitian sebelumnya telah dilakukan studi secara in vivo terhadap ekstrak lidah buaya. Ekstrak infundasi lidah buaya memiliki efek yang dapat mempercepat penyembuhan luka pada kosentrasi 10% dan 15% (Wijaya, 2013). Maka dibuat formulasi ekstrak infundasi lidah buaya sebagai krim w/o (water in oil) untuk alternatif pengobatan luka. Berdasarkan Farmakope Indonesia IV krim adalah sediaan setengah padat yang mengandung bahan obat yang terdispersi. Krim w/o adalah krim yang memiliki fase polar sebagai fase terdispersi dan fase non polar sebagai mediumnya. Ciri-ciri dari krim ini adalah lengket, sukar dibilas dengan air, tidak larut air serta dapat mengabsorpsi air. Salah satu contoh dari krim w/o adalah cold krim. Cold krim dapat meninggalkan rasa dingin pada kulit. Ekstrak lidah buaya diformulasikan dalam bentuk sediaan cold krim agar lebih lama kontak dengan kulit. Cold krim yang merupakan krim air dalam minyak juga bersifat mengabsorpsi air, sehingga dapat menahan air dan bersifat melembabkan kulit. Selain itu efek dingin yang diberikan dapat menimbulkan rasa nyaman pada kulit.

B. Rumusan MasalahApakah ekstrak lidah buaya dapat diformulasikan sebagai krim w/o untuk alternatif pengobatan luka?Formula manakah yang menghasilkan krim paling stabil?

C. Tujuan PenelitianMembuat krim w/o dari ekstrak lidah buaya sebagai alternatif pengobatan luka dan melakukan evaluasi terhadap sediaan yang dihasilkan.Mengetahui formula optimal krim w/o ekstrak lidah buaya.

D. Manfaat PenelitianMemberikan informasi mengenai formulasi optimum krim w/o ekstrak lidah buaya.Manfaat penelitian ini bagi masyarakat luas adalah menyediakan alternatif obat luka yang aman dan acceptable.