BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar BelakangKeperawatan merupakan suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan berbentuk pelayanan biopsikososial dan spiritual yang komprehensif, ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia. Pada hakekatnya keperawatan merupakan suatu ilmu dan kiat, profesi yang berorientasi pada pelayana, memiliki empat tingkatan klien (individu, keluarga, kelompok dan masyarakat) serta pelayanan yang mencakup seluruh rentang pelayanankesehatan secara keseluruhan. (Aziz Alimul Hidayat, 2008)Tumor adalah suatu benjolan atau struktur yang menempati area tertentu pada tubuh, dan merupakan neoplasma yang dapat bersifat jinak atau ganas (FKUI, 2008 : 268).Kanker adalah sebuah penyakit yang ditandai dengan pembagian sel yang tidak teratur dan kemampuan sel-sel ini untuk menyerang jaringan biologis lainnya, baik dengan pertumbuhan langsung di jaringan yang bersebelahan (invasi) atau dengan migrasi sel ke tempat yang jauh (metastasis). Pertumbuhan yang tidak teratur ini menyebabkan kerusakan DNA, menyebabkan mutasi di gen vital yang mengontrol pembagian sel, dan fungsi lainnya (Gale, 2000 : 177).Kanker kolon adalah suatu bentuk keganasan dari masa abnormal/neoplasma yang muncul dari jaringan epithelial dari colon (Brooker, 2001 : 72).Tumor usus halus jarang terjadi, sebaliknya tumor usus besar atau rektum relatif umum. Pada kenyataannya, kanker kolon dan rektum sekarang adalah tipe paling umum kedua dri kanker internal di Amerika serikat. Ini adalah penyakit budaya barat. Diperkirakan bahwa 150.000 kasus baru kanker kolorektal di diagnosis di negara ini setiap tahunnya. Kanker kolon menyerang individu dua kali lebih besar dibanding kan kanker rektal.

Insidensnya meningkat sesuai dengan usia (kebanyakan pada pasien yang berusia lebih dari 55 tahun) dan makin tinggi pada individu dengan riwayat keluarga mengalami kanker kolon, penyakit usus inflamasi kronis atau polip. Perubahan pada persentase distribusi telah terjadi pada tahun terakhir. Insidens kanker pada sigmoid dan area rektal telah menurun, sedangkan insidens pada kolon asendens dan desendens meningkat.

Lebih dari 156.000 orang terdiagnosa setiap tahunnya, kira-kira setengah dari jumlah tersebut meninggal setiap tahunnya, meskipun sekitar tiga dari empat pasien dapat diselamatkan dengan diagnosis dini dan tindakan segera. Angka kelangsungan hidup di bawah lima tahun adalah 40% sampai 50%, terutama karena terlambat dalam diagnosis dan adanya metastase. Kebanyakan orang asimtomatis dalam jangka waktu lama dan mencari bantuan kesehatan hanya bila mereka menemukan perubahan pada kebiasaan defekasi atau perdarahan rektal.

Penyebab nyata dari kanker kolon dan rektal tidak diketahui, tetapi faktor resiko telah teridentifikasi, termasuk riwayat atau riwayat kanker kolon atau polip dalam keluarga, riwayat penyakit usus inflamasi kronis dan diet tinggi lemak, protein dan daging serta rendah serat.

Hal-hal mengenai definisi, etiologi, patofisiologi, komplikasi, hingga proses keperawatan kanker kolon akan dibahas pada bab selanjutnya.

Melihat tingginya angka kejadian penyakit Kanker Kolon dalam beberapa tahun terakhir ini di negara berkembang dan berdasarkan hasil penentuan kasus dalam ujian Praktek, maka penulis merasa tertarik untuk memilih judul dan menyusun karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Sistem Pencernaan Kanker Kolon, dengan harapan penulis dapat mengetahui lebih dalam tentang asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem Pencernaan Kanker Kolon setelah menerapkan proses keperawatan.

B. Tujuan Penulisan

1. Tujuan Umum

Untuk memperoleh informasi atau gambaran nyata tentang asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan Sistem Pencernaan Kanker Kolon.2. Tujuan Khusus

a. Memperoleh pengalaman nyata tentang pengkajian keperawatan pada klien Kanker Kolon.b. Memperolah pengalaman nyata tentang perumusan diagnosis keperawatan pada klien Kanker Kolon.c. Memperoleh pengalaman nyata tentang rencana keperawatan pada klien Kanker Kolon.d. Memperoleh pengalaman nyata tentang pelaksanaan tindakan keperawatan pada klien Kanker Kolon.e. Memperoleh pengalaman nyata dalam melakukan evaluasi keperawatan pada klien Kanker Kolon.f. Memperoleh pengalaman nyata tentang pendokumentasian asuhan keperawatan pada klien Kanker Kolon.g. Memperoleh pengalaman nyata tentang kesenjangan antara teori dan praktek.C. Manfaat Penulisan1. Bagi Institusi PendidikanSebagai bahan acuan dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta didik dalam memberikan dan menerapkan asuhan keperawatan klien dengan ganggguan sistem pencernaan Kanker Kolon.

2. Bagi Instansi Rumah SakitDapat dijadikan bahan masukan bagi instansi terkait dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan perawatan pada klien yang dirawat terutama pada klien dengan gangguan sistem pencernaan Kanker Kolon.3. Bagi Tenaga KeperawatanSebagi bahan masukan dalam upaya memberikan pelayanan perawatan pada klien dengan gangguan sistem pencernaan Kanker Kolon.4. Bagi Klien dan KeluargaSebagai bahan masukan bagi klien dalam mengatasi permasalahannya dan bagaimana keluarga merawat klien dengan gangguan sistem pencernaan Kanker Kolon.5. PenulisDapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam memberikan asuhan keperawatan serta mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah.D. Metode Penulisan1. Penulisan karya tulis ini menggunaan metode sebagai berikut :a. Studi kasus

Penanganan kasus dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan komprehensif yang meliputi pengkajian data, analisa data, penerapan diagnosis keperawatan, penyusunan perencanaan keperawatan, pelaksanaan dan evaluasi keperawatan yang dilakukan, maka penulis menggunakan teknik sebagai berikut :

1) Wawancara

Melakukan tanya jawab secara langsung kepada klien sendiri maupun keluarga atau orang lain yang mengetahui persis permasalahan yang dialami oleh klien tersebut, sehingga penulis mendapatkan informasi yang ada hubungannya dengan Kanker Kolon.2) Observasi

Metode pengamatan langsung kepada klien untuk mendapatkan gambaran perkembangan atau tindakan yang diberikan.

3) Diskusi

Melakukan diskusi dengan tenaga keperawatan dan tenaga kesehatan lainnya dalam penyusunan karya tulis ini.4) Pemeriksan fisik

Melaksanakan pemeriksaan fisik dengan menggunakan teknik inspeksi, perkusi, palpasi dan auskultasi.

b. Studi Kepustakaan

Dengan mendapatkan data-data berbagai bahan bacaan yang ada dan data-data dari internet yang berhubungan dengan karya tulis ini, serta dengan mempelajari literatur-literatur yang berkaitan dengan karya tulis ini.

c. Studi DokumentasiMendapatkan informasi atau data melalui dokumen atau catatan-catatan yang ada kaitannya dengan kasus Kanker Kolon.5