BAB I

10
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Brawijaya Page 6 Laporan Kuliah Kerja Lapang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu fisika merupakan cabang dari ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang gejala fisis pada fenomena yang ada di alam ini. Ilmu fisika sangat luas pembahasannya, maka dari itu ada beberapa bidang yang menspesifikasikan ilmu fisika. Di Universitas Brawijaya Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam terdapat tiga bidang ilmu fisika yaitu Biofisika, Material, serta Komputasi dan Permodelan. Biofisika merupakan bidang keahlian dari disiplin ilmu fisika yang membahas tentang gejala fisis dari fenomena yang berkaitan dengan gejala – gejala biologis dan dunia kedokteran. Di dalam perkuliahan, disiplin ilmu yang dibahas hanya sebatas teori dan belum diaplikasikan pada dunia nyata. Maka dari itu, Kuliah Kerja Lapangan merupakan sarana mahasiswa untuk mengaplikasikan dari teori yang didapat saat berada di bangku perkuliahan. Seringkali dijumpai lulusan Universitas mengalami kesulitan dalam penyesuaian diri di dunia kerja. Maka untuk keahlian dalam teori dan aplikasi diperlukan suatu Kuliah Kerja Lapang (KKL) yang berfungsi menambah pengetahuan selain yang telah didapatkan di bangku perkuliahan. Sehingga dari

Transcript of BAB I

Page 1: BAB I

Laporan Kuliah Kerja Lapang

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ilmu fisika merupakan cabang dari ilmu pengetahuan alam yang

mempelajari tentang gejala fisis pada fenomena yang ada di alam ini. Ilmu

fisika sangat luas pembahasannya, maka dari itu ada beberapa bidang yang

menspesifikasikan ilmu fisika. Di Universitas Brawijaya Fakultas Matematika

dan Ilmu Pengetahuan Alam terdapat tiga bidang ilmu fisika yaitu Biofisika,

Material, serta Komputasi dan Permodelan. Biofisika merupakan bidang

keahlian dari disiplin ilmu fisika yang membahas tentang gejala fisis dari

fenomena yang berkaitan dengan gejala – gejala biologis dan dunia

kedokteran.

Di dalam perkuliahan, disiplin ilmu yang dibahas hanya sebatas teori dan

belum diaplikasikan pada dunia nyata. Maka dari itu, Kuliah Kerja Lapangan

merupakan sarana mahasiswa untuk mengaplikasikan dari teori yang didapat

saat berada di bangku perkuliahan. Seringkali dijumpai lulusan Universitas

mengalami kesulitan dalam penyesuaian diri di dunia kerja. Maka untuk

keahlian dalam teori dan aplikasi diperlukan suatu Kuliah Kerja Lapang

(KKL) yang berfungsi menambah pengetahuan selain yang telah didapatkan di

bangku perkuliahan. Sehingga dari pelaksanaan Kuliah Kerja Lapang

diharapkan mahasiswa dapat mempunyai pengalaman dan pengetahuan

mengenai kerja nyata dan nantinya ketika sudah lulus siap diterjunkan pada

dunia kerja dan bisa bermanfaat buat seluruh masyarakat.

Kuliah Kerja Lapang ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.

Saiful Anwar Malang di Instalasi Rawat Inap 1 tepatnya di SMF Ilmu

Penyakit Saraf di ruang tindakan EMG. Alasan Kuliah Kerja dilaksanakan di

RSUD Dr. Saiful Anwar Malang karena rumah sakit ini merupakan rumah

sakit pendidikan yang berada di Jawa Timur, sehingga banyak ditemui

berbagai macam hal yang berkaitan dengan disiplin ilmu yang ditekuni yaitu

di bidang fisika terutama tentang biofisika yang aplikasinya mengarah pada

bidang fisika medis. Diharapkan dengan adanya kuliah kerja lapang ini

Page 1Jurusan Fisika FMIPA Universitas Brawijaya

Page 2: BAB I

Laporan Kuliah Kerja Lapang

diperoleh banyak pengetahuan yang berkaitan dengan ilmu yang dipelajari

yaitu pada bidang fisika medis.

Perkembangan Biomedika, telah membawa perubahan yang cukup besar

dalam memperbaiki kualitas hidup manusia. Hal ini tentunya juga dipengaruhi

oleh semakin banyaknya pengembangan teknologi elektronika yang mengarah

ke bidang biomedika. Dengan banyaknya sinyal tubuh yang dapat diukur dan

dianalisa semisal ECG, EEG, dan ENMG ternyata cukup membantu dalam

menentukan kesehatan seseorang. Sinyal-sinyal tersebut mempunyai beberapa

informasi tentang penyakit yang diderita oleh pasien. Maka dari itulah,

diperlukan untuk pengkajian tentang electroneuromyography (ENMG) pada

Kuliah Kerja Lapang ini.

Polyneuropathy merupakan suatu kelainan yang terjadi pada saraf manusia

dan kasus yang banyak dijumpai. Biasanya terjadi kesemutan pada telapak

kaki sehingga dapat mengganggu aktivitas. Gangguan tersebut sering

menyerang pada pengemudi karena kemunduran fungsi, faktor nutrisi,

makanan dan usia lanjut. Gejala yang mula-mula dirasakan adalah pada ujung

saraf yang terpanjang, biasanya menyerang kaki terlebih dahulu. ENMG pada

kelainan saraf ini adalah untuk mengkonfirmasi diagnostik, mengetahui

distribusi lesi saraf tepi, mengetahui derajad beratnya kelainan saraf ini dan

dapat mengevaluasi hasil terapi.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah dipaparkan di atas maka didapatkan

rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana prinsip kerja dari Electroneuromyography (ENMG) ?

2. Bagaimana prosedur penggunaan alat Electroneuromyography

(ENMG) ?

3. Bagaimana metode perekaman sinyal listrik pada saraf dengan

menggunakan Electroneuromyography (ENMG) untuk mendeteksi

adanya Polyneuropathy ?

Page 2Jurusan Fisika FMIPA Universitas Brawijaya

Page 3: BAB I

Laporan Kuliah Kerja Lapang

1.3 Tujuan Kuliah Kerja Lapang

Adapun tujuan dari Kuliah Kerja Lapangan (KKL) adalah sebagai berikut:

1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan umum dari Kuliah Kerja Lapang ini adalah untuk memenuhi

mata kuliah wajib yang menjadi persyaratan untuk menyelesaikan program

Strata Satu (S1) di Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya Malang. Serta mahasiswa

memperoleh pengalaman dan pengetahuan dari lingkungan kerja, dan

memperluas wawasan dari teori yang didapatkan di perkuliahan serta

membandingkan antara teori yang telah didapatkan dan aplikasinya dalam

dunia nyata. Serta mahasiswa bisa mendapatkan peluang untuk berlatih

menangani permasalahan yang ada di dunia kerja nyata.

1.3.2 Tujuan Khusus

Tujuan khusus dari Kuliah Kerja Lapang ini adalah mempelajari bagian-

bagian dan prinsip kerja dari Electroneuromyography (ENMG), serta

mempelajari bagaimana metode dari Electroneuromyography (ENMG)

untuk mendeteksi adanya Polyneuropathy.

1.4 Manfaat Kuliah Kerja Lapang

Manfaat yang didapat dari Kuliah Kerja Lapang ini adalah :

1.4.1 Bagi Universitas Brawijaya

Mendapatkan umpan balik yang berguna untuk meningkatkan serta

mengembangkan materi perkuliahan dan kurikulum dalam rangka usaha

pengembangan ilmu yang dibina di perguruan tinggi, sehingga proses

pendidikan dan pengajaran yang dilakukan dapat menyesuaikan dengan

perkembangan teknologi, dengan harapan dapat terciptanya output yang

mempunyai kontribusi besar dalam masyarakat.

Meningkatkan, memperluas, dan mempercepat kerjasama antara

fakultas MIPA Universitas Brawijaya dengan instansi melalui program

Kuliah Kerja Lapang yang dilaksanakan secara rutin oleh mahasiswa.

Page 3Jurusan Fisika FMIPA Universitas Brawijaya

Page 4: BAB I

Laporan Kuliah Kerja Lapang

1.4.2 Bagi RSUD Dr. Saiful Anwar

Kuliah Kerja Lapang ini diharapkan dapat menjadi sarana penghubung

antara instansi dengan lembaga pendidikan tinggi dan hasil penelitian

selama mengikuti kuliah kerja lapang dapat menjadi bahan masukan bagi

instansi, dalam hal ini adalah RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.

1.4.3 Bagi Mahasiswa

Manfaat yang didapatkan bagi mahasiswa adalah dapat mendalami ilmu

yang telah didapatkan di perguruan tinggi dan dapat mempraktekkan dalam

dunia nyata serta memberi pembekalan kepada mahasiswa agar dapat

mempersiapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk menyesuaikan diri

di lingkungan kerja di masa mendatang sehingga ilmu yang telah didapatkan

di perguruan tinggi dapat bermanfaat untuk masyarakat umum.

1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kuliah Kerja Lapang ini dilaksanakan mulai tanggal 8 Juli 2013 sampai

dengan tanggal 2 Agustus 2013 dengan mengikuti jam pelayanan, yaitu pada

hari Senin sampai dengan Jumat mulai pukul 08.00 WIB sampai 14.00 WIB.

Kuliah kerja lapang ini dilaksanakan SMF Ilmu Penyakit Saraf di ruang

tindakan EMG, Instalasi Rawat Inap 1 RSUD Dr. Saiful Anwar yang beralamat

di Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 2 Kota Malang, Jawa Timur.

1.6 Metodologi

Metode yang digunakan oleh penulis dalam penyusunan laporan Kuliah

Kerja Lapang ini adalah:

1.6.1 Observasi

Metode observasi ini dilakukan dengan cara mengamati secara langsung

tindakan dalam pengukuran sinyal listrik dengan menggunakan

Electroneuromyography (ENMG).

1.6.2 Wawancara

Metode wawancara ini dilakukan dengan cara bertanya untuk menggali

informasi mengenai metode dan hasil dari pengukuran sinyal listrik dengan

menggunakan Electroneuromyography (ENMG) kepada dosen

pembimbing, pembimbing lapang, serta perawat yang bertugas di ruangan

ENMG.

Page 4Jurusan Fisika FMIPA Universitas Brawijaya

Page 5: BAB I

Laporan Kuliah Kerja Lapang

1.6.3 Studi Literatur

Penulis juga menggunakan metode studi literatur untuk menggali informasi

yang didapatkan melalui buku, jurnal, artikel, dan bahan bacaan lain yang

berasal dari internet. Informasi dari studi literatur ini kemudian dijadikan

sebagai dasar teori yang digunakan sebagai pembanding maupun pendukung

dari data yang diperoleh selama Kuliah Kerja Lapang.

1.7 Ruang Lingkup Pembahasan

Dalam Kuliah Kerja Lapang ini permasalahan yang diambil dibatasi hanya

untuk kegiatan perekaman sinyal listrik pada saraf otot untuk mendeteksi

Polineuropathy.

1.8 Sistematika penulisan Laporan

Sistematika penulisan laporan Kuliah Kerja Lapang ini terdiri atas

beberapa bab berupa penjelasan mengenai hasil kegiatan Kuliah Kerja Lapang

yang dilakukan oleh penulis.

BAB I : PENDAHULUAN

Terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan Kuliah Kerja Lapang,

manfaat Kuliah Kerja Lapang, waktu dan tempat pelaksanaan Kuliah Kerja

Lapang, metodologi, ruang lingkup pembahasan, dan sistematika penulisan

laporan Kuliah Kerja Lapang.

BAB II: GAMBARAN UMUM RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

Terdiri dari Sejarah Berdirinya RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, Direktur

RSUD Dr. Saiful Anwar dan Masa Kepemimpinannya, Status, Lokasi dan

Luas Lahan, Visi, Misi, Motto, dan Nilai Dasar RSUD Dr. Saiful Anwar serta

Layanan dan Fasilitas yang terdiri dari Pelayanan Rawat Darurat, Pelayanan

Intensive Cardiac Care Unit (ICCU), Pelayanan Rawat Jalan (poliklinik),

Pelayanan Penunjang, Kamar Operasi, Pelayanan Administrasi dan Informasi,

Fasilitas Pelayanan Perawatan Inap dan Penunjang non-Medis.

BAB III: TINJAUAN PUSTAKA

Terdiri dari penjelasan otot dan sistem syaraf yang meliputi jaringan saraf,

struktur sistem saraf manusia yaitu saraf sensoris dan motoris. Kemudian

terdiri dari penjelasan potensial sel saraf, elektroneuromiografi, dasar – dasar

pemeriksaan konduksi saraf yang meliputi kecepatan hantar saraf motoris dan

Page 5Jurusan Fisika FMIPA Universitas Brawijaya

Page 6: BAB I

Laporan Kuliah Kerja Lapang

saraf sensoris dan F-wave. Kemudian juga menjelaskan tentang artefak dan

faktor – faktor teknis dan kelainan polineuropati.

BAB IV: PEMBAHASAN

Pada Bab IV ini membahas tentang elektromiografi di RSUD Dr. Saiful

Anwar Malang yang meliputi komponen elektroneuromiografi. Kemudian

membahas persiapan pelaksanaan yang meliputi persiapan ruangan, persiapan

alat dan persiapan pasien. Kemudian membahas tentang teknik pemeriksaan,

langkah – langkah pemeriksaan, dan pemeriksaan polineuropati dengan

menggunakan elektroneuromiografi yang meliputi pemeriksaan saraf dan

hasil pemeriksaan.

BAB V: PENUTUP

Penutup pada Bab V terdiri dari kesimpulan dan saran selama pelaksanaan

kuliah kerja lapang.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 6Jurusan Fisika FMIPA Universitas Brawijaya