I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan tata kepemerintahan di Indonesia sejak

reformasi digulirkan mengalami perubahan yang cukup signifikan

utamanya pada pembenahan peningkatan tata kepemerintahan yang

baik. Di mana fungsi utama pemerintah dalam menyelenggarakan

negara adalah sebagai penyelenggara utama dalam pelayanan publik.

Organisasi pemerintah berusaha berkembang sedemikian rupa untuk

memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, dengan target

meningkatkan pemberian layanan yang sesuai dengan harapan

masyarakat guna memberikan kepuasan bagi masyarakat sebagai

pengguna layanan.

Sebagaimana diketahui bersama bahwa pendidikan merupakan

hak dasar yang harus didapatkan oleh seluruh lapisan masyarakat,

dimana hal ini merupakan salah satu tujuan dibentuknya

pemerintahan yang dicantumkan dalam alinea ke-4 pembukaan

Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Maka

pemerintah pada tanggal 18 Juli 2009 yang baru lalu telah

mengesahkan keberadaan Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009

tentang Pelayanan Publik.

Undang Undang pelayanan publik diterbitkan untuk

membangun kepercayaan masyarakat atas pelayanan publik yang

dilakukan oleh para penyelenggara negara agar supaya seiring

dengan harapan dan tuntutan seluruh warga negara, selain itu juga

sebagai upaya untuk mempertegas hak dan kewajiban setiap warga

negara serta terwujud nya tanggung jawab penyelenggara negara

dalam menyelenggarakan pelayanan publik.

Undang Undang pelayanan publik ini juga merupakan upaya

untuk meningkatkan kualitas dan menjamin penyediaan pelayanan

publik sesuai dengan asas umum pemerintahan yang baik, serta mem

berikan jaminan dan perlindungan bagi setiap warga negara dari

penyalahgunaan wewenang didalam penyelenggaraan pemerintahan

terutama yang menyangkut bidang pelayanan publik. Di dalam

undang undang ini diatur dengan tegas tentang hak dan kewajiban

para penyelenggara pelayanan publik dan para pengguna pelayanan

publik.

Badan Pelayanan Perizinan terpadu merupakan salah satu

Badan yang Mempunyai tugas dan fungsi membantu Pemerintah

Kabupaten Mamuju dalam mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten

mamuju di Bidang Pelayanan Publik. Dasar Hukum Organisasi Badan

Pelayanan Perizinan Terpadu tentang struktur organisasi dan Tata

kerja ( SOT ) salah satu organisasi Badan Pelayanan Perizinan

Terpadu di bidang Pelayanan Publik dengan Wilayah kerja seluruh

Kabupaten mamuju.

Badan Pelayanan Perizinan Terpadu mempunyai tugas pokok

melaksanakan kewenangan Pemerintah Kabupaten mamuju di Bidang

Pelayanan Perizinan yang menjadi tanggung jawabnya, sebagai

pendukung untuk acuan pengenalan dan pemahaman tugas – tugas

di Bidang Pelayanan Perizinan dalam mekanisme pembangunan,

pengelolaan, dan pengaturan dengan sasaran antara lain perumusan

kebijakan dan pengaturan teknis, pembinaan dan sosialisasi

penyelenggaraan pelayanan perizinan untuk mencapai peningkatan

pelayanan publik serta kualitas dan kemampuan sumber daya

manusia yang profesional, handal dan menguasai tehnologi yang

khususnya dalam pelayanan publik.

Sebagai penyelenggara Badan Pelayanan Perizinan Terpadu

(BPPT) Kabupaten Mamuju berkewajiban menyusun dan menetapkan

standar pelayanan, menyusun, menetapkan dan memublikasikan

maklumat pelayanan, menempatkan pelaksana yang kompeten,

menyediakan sarana, prasarana, dan / atau fasilitas pelayanan publik

yang mendukung terciptanya iklim pelayanan yang memadai,mem

berikan pelayanan yang berkualitas sesuai dengan asas

penyelenggaraan pelayanan publik, melaksanakan pelayanan sesuai

dengan standar pelayanan, berpartisipasi aktif, dan mematuhi pera

turan perundang-undangan yang terkait dengan penyelenggaraan pe

layanan publik, memberikan pertanggung jawaban terhadap

pelayanan yang diselenggarakan, membantu masyarakat dalam

memahami hak dan tanggung jawabnya, memberikan pertanggung

jawabab sesuai dengan hukum yang berlaku apabila mengundurkan

diri atau melepaskan tanggung jawabnya atas posisi atau jabatan,

memenuhi panggilan atau mewakili/organisasi untuk hadir atau

melaksanakan perintah suatu tindakan hukum atas permintaan

pejabat yang berwenang dari lembaga negara atau instansi

pemerintah yang berhak, berwenang dan sah sesuai dengan

peraturan perundang-undangan.

B. Rumusan Masalah

Mengacu pada latar belakang masalah di atas, maka penulis

memberiikan batasan rumusan masalah sebagai berikut :

“ Apakah proses pengurusan Surat Izin Tempat usaha (SITU)

dan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) pada Badan Pelayanan

Perizinan Terpadu (BPPT) telah dilakukan secara efektif “.

C. Tujuan Penelitian

Penelitian yang dilakukan pada Badan Pelayanan Perizinan

Terpadu (BPPT) Kabupaten Mamuju :

- Untuk mengetahui efektifitas pengurusan Surat Izin Tempat Usaha

(SITU) dan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) pada Badan

Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Mamuju.

D. Manfaat Penelitian.

Adapun manfaat dalam pelaksanaan penelitian adalah sebagai

berikut:

- Sebagai bahan pertimbangan dan sumber informasi kepada

Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kabupaten

Mamuju untuk mewujudkan pelayanan yang efektif dalam hal

pemberian pelayanan perizinan.

- Sebagai bahan kepustakaan kepada peneliti berikutnya yang

bermaksud mengadakan kajian ilmiah dibidang manajemen,

khususnya yang berhubungan dengan pelayanan perizinan.

- Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar akademik

sarjana ekonomi pada program studi manajemen Sekolah Tinggi

Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Mamuju.