BAB I
-
Upload
ali-farros -
Category
Documents
-
view
31 -
download
1
Transcript of BAB I
PENGARUH PERSEPSI CITRA TOKO TERHADAP LOYALITAS
PELANGGAN PADA SAKINAH SUPERMARKET SURABAYA
PROPOSAL TESIS
Disusun Oleh:
Samsudin
NIM: 11112024
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS NAROTAMA
SURABAYA
2013
i
KATA PENGANTAR ......................................................................................
DAFTAR ISI ..................................................................................................... i
DAFTAR TABEL ............................................................................................. ii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ iii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................
ABSTRAK ........................................................................................................
BAB 1 : PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah .............................................................................
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................
1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................................
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................
2.1. Pengertian Pemasaran .................................................................................
2.2. Pengertian Retailing ....................................................................................
2.3. Konsep Pemasaran Ritel .............................................................................
2.4. Pengertian Konsumen .................................................................................
2.5. Pengertian Supermarket ..............................................................................
2.6. Pengertian Persepsi ............................................................................
2.7. Pengertian Citra Toko .................................................................................
2.8. Pengertian Loyalitas ....................................................................................
2.9. Hubungan antara Citra Toko dan Loyalitas ................................................
BAB III: KERANGKAKONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Konseptual ...................................................................................
BAB IV : MEODE PENELITIAN
4.1 Pendekatan Penelitian ..................................................................................
4.2 Identifikasi Variabel Penelitian ....................................................................
ii
4.3 Definisi Operasional Variabel ....................................................................
4.4 Populasi dan Sampel Penelitian ...................................................................
4.4.1 Metode Pengambilan Sampel .............................................................
4.4.2 Teknik Penentuan Jumlah Sampel ......................................................
4.5. Prosedur Pengumpulan Data .......................................................................
4.6. Jenis dan Sumber Data ................................................................................
4.7. Teknik Analisis Data ...................................................................................
4.7.1. Teknik Analisis Regression Through the Origin ..............................
4.8. Gambar Obyek Penelitian ...........................................................................
4.8.1. Profil Sakinah Supermarket Srabaya ...............................................
4.8.2. Visi, Misi dan motto Sakinah Supermarket Surabaya .....................
4.8.3. Stuktur Organisasi Sakinah ..............................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sekarang ini persaingan dalam dunia ritel sangatlah ketat misalnya
penyediaan barang bagi konsumen yang lengkap, kepuasan dalam hal pelayanan
yang ditawarkan ke konsumen sehingga konsumen menjadi loyal. Untuk menjadi
unggul dengan kompetitornya sangatlah di perlukan sebuah sistem manajemen
dan strategi-strategi bisnis yang sesuai dengan tuntutan dari lingkungan. Sekarang
ini perusahaan ritel saling bersaing dalam menciptakan produk dan penyampaian
produk tersebut ke tangan konsumen. Sehingga untuk menang dari kompetitornya,
perusahaan harus sering mengevaluasi kinerja para karyawannya dan
memperbaharui strategi-strategi bisnis yang baru dan yang pastinya memberikan
penawaran yang lebih baik kepada konsumen dari pada ritel lainnya.
Solomon ( dalam Surhartanto, 2001, 26 ) mengatakan bahwa seiring
dengan pesatnya perkembangan zaman, keberadaan bisnis ritel atau eceran
ditengah-tengah masyarakat menjadi semakin penting. Hal ini disebabkan karena
adanya perubahan dalam pola perubahan berbelanja masyarakat yang semakin
selektif. Selain itu juga dikarenakan adanya perubahan cara pandang konsumen
terhadap bisnis ritel. Bisnis ritel yang semula dipadang hanya sebatas penyedia
barang dan jasa telah berkembang menjadi tempat berekreasi dan bersosialisasi.
Menurut Ghosh (dalam Suhartanto, 2001, 26 ), sebagai akibat dari
berkembangnya tuntutan konsumen tersebut, bisnis ritel yang semula hanya
dikelola secara tradisional berubah menjadi bisnis yang semakin inovatif, dinamis,
dan kompetitif. Semula untuk berbelanja dua atau tiga macam kebutuhan saja
iv
konsumen harus mengunjungi beberapa toko sehingga pengorbanan yang harus
dikeluarkan oleh konsumen menjadi cukup besar, baik dari segi biaya, waktu
maupun tenaga. Akan tetapi dengan adanya perubahan dalam bisnis ritel yang
menjadi semakin inovatif, dinamis, dan kompetitif, tentunya akan memberikan
kemudahan bagi konsumen dalam mendapatkan barang-barang kebutuhan sehari-
hari hanya dengan waktu yang singkat dan tidak perlu mengunjungi banyak toko.
Retailing ( pedagang eceran ) adalah salah satu jenis industri jasa. Ritel
merupakan salah satu industri paling dinamis. Kondisi sosial, ekonomi, dan
demografi serta perubahan gaya hidup masyarakat selaku konsumen berpengaruh
terhadap kegiatan ritel sehingga dengan berkembangnya ekonomi yang cukup
meningkat bermunculan berbagai pusat perbelanjaan. Bertambahnya pusat
perbelanjaan berarti pula meningkatnya jumlah toko, sehingga persaingan antar
toko dan pusat perbelanjaan yang saat ini sangat ketat akan menjadi semakin ketat
lagi pada tahun-tahun yang akan datang.
Kotler dan Keller ( 2006, 466 ) mengatakan bahwa perdagangan eceran
adalah semua aktifitas yang dilakukan untuk menjual barang atau jasa secara
langsung kepada konsumen akhir untuk penggunaan pribadi, dan bukan untuk
bisnis. Definisi Retiler ( pengecer ) atau retailer store ( toko eceran ) menurut
Kotler dan Keller ( 2006, 466 ) adalah bisnis yang penjualannya terutama berasal
dari perdagangan eceran. Menurut Kotler dan Keller ( 2006, 467 ) tipe-tipe usaha
ritel utama terdiri dari : specialty store ( toko khusus ); department store ( toko
serba ada ); supermarket ( pasar swalayan ); comcenience store ( toko yang
menjual kebutuhan sehari-hari ); discount store ( toko discon ); off-price retailer
(pengecer murah ) yang terdiri dari : factor outlet ( outlet pabrik ); independent
v
off-price retailers ( pengecer murah independen ); dan warehouse clubs ( klub
gudang/klub pedagang besar ); superstore ( toko swalayan super ) yang terdiri
dari: combination store ( toko kombinasi ) dan hypermarkets; catalog showroom
( ruang pamer catalog ).
Dalam kondisi pasar yang sedemikian kompetitif dan dinamis, perusahaan
harus mampu mempertahankan pelanggannya supaya tetap loyal dan tidak beralih
ke pesaing. Bagi perusahaan ritel, konsumen /pelanggan merupakan “ jiwa “ atau
“ nyawa “ yang sangat berperan sangat penting dalam menentukan hidup dan
matinya perusahaan tersebut. Oleh karena itu, taktik pemasaran tradisional sudah
tidak cocok lagi dengan situasi yang terjadi saat ini. Zeithaml dan Bitner ( dalam
Suhartanto, 2001, 26 ) mengatakan bahwa salah satu strategi agar suatu organisasi
mampu bersaing adalah dengan membangun citra yang baik/positif dimata para
konsumen dan public. Citra yang dimaksud dalam penelitian ini adalah citra toko.
Apabila tercipta citra yang baik maka akan menciptakan loyalitas pelanggan.
Martineau dalam Chang dan Tu ( 2005, 198 ) adalah orang yang
mengaplikasikan ide mengenai citra ke dalam bidang penjualan ritel. Martineau
menyebutkan bahwa” kepribadian toko atau citra toko “ merupakan kekuatan
yang mampu mempengaruhi pengambilan keputusan oleh pelanggan. Martineua
juga memberikan pernyataan mengenai kepribadian toko atau citra toko, yaitu
bahwa konsumen menetapkan pandangan terhadap suatu toko tidak hanya
berdasarkan kualitas fungsional saja, tetapi juga dipengaruhi oleh aura/pancaran
dari atribut psikologi/kejiwaan yang dimiliki oleh toko tersebut. Lindquist dalam
Chang dan Tu (2005, 198 ) menyatakan bahwa definisi yang dikemukakan
Marteneau mengenai kualitas fungsional adalah meliputi pilihan komoditi/barang
vi
dagangan, cakupan harga, kebijakan kredit, penataan barang. Selain itu juga
mencakup kualitas objektif lain berkaitan dengan aspek faktor toko serta aura dari
atribut psikologis/kejiwaaan yang meliputi rasa memiliki, keramahan, atau
perasaan yang gembira.
Peter dan Olson ( 2002, 485 ) menyatakan citra toko sebagai apa
yang dipikirkan konsumen tentang suatu toko. Termasuk di dalamnya adalah
sebagai persepsi dan sikap yang didasarkan pada pengalaman saat mengunjungi
toko yang memberikan sensasi/rangsangan pada panca indra. Peter dan Olson
juga menyatakan bahwa dalam prakteknya citra toko biasanya diukur dengan
menanyakan kepada konsumen seberapa baik atau seberapa penting berbagai
macam aspek operasional suatu toko bagi mereka.
Citra toko terdiri dari atas beberapa faktor yang berbeda. Chang dan Tu
( 2005, 199 )menyusun suatu kerangka konseptual dan mengatakan bahwa citra
toko untuk industri supermarket terdiri dari 4 dimensi, yaitu : fasilitas, layanan
toko, aktivitas toko dan kemudahan. Keempat dimensi/faktor tersebut bekerja
secara bersama untuk menciptakan sikap konsumen secara keseluruhan.
Dimensi citra toko untuk tiap jenis toko dan tiap negara/wilayah pasti
berbeda. Pada penelitan ini, dimensi dan indikator citra toko diperoleh dengan
cara melakukan penelitian pada sekelompok orang/masyarakat, yaitu dalam
bentuk focus group yang terdiri dari 40 orang. Mereka diminta untuk
mendeskripsikan citra Sakinah Supermarket Surabaya yang ada di pikiran mereka.
Dari hasil focus group tersebut diperoleh informasi bahwa citra Sakinah
Supermarket Surabaya yang sedang berkembang di sebagian masyarakat saat ini
adalah meliputi beberapa aspek. Saat ini Sakinah Supermarket Surabaya
vii
dicitrakan positif, yaitu sebagai toko/supermarket yang menjual produk dengan
jenis yang lengkap, menjual produk dengan harga yang murah, dan mempunyai
pelayanan yang baik. Citra toko lainnya adalah bahwa Sakinah Supermarket
Surabaya dengan keamanan yang baik.
Reardon et al, ( 1995, 86 ) mengatakan bahwa citra toko merupakan
strategic tool utamanya bisa digunakan dalam iklim persaingan bisnis ritel yang
sangat ketat. Steenkamp dan Wedel dalam Reardon et al, ( 1995, 86 ) mengatakan
bahwa citra toko merupakan salah satu dari asset berharga yang memiliki oleh
retailer. Citra merupakan salah satu dasar yang digunakan oleh konsumen untuk
menentukan seberapa cocok mereka dengan suatu toko tertentu. Citra
mempengaruhi perilaku berbelanja dan pilihan atas toko yang akan dijadikan
langganan dalam berbelanja. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa citra
mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap suatu toko tertentu.
Jones dan Sasser dalam Chang dan Tu (2005, 198) menyatakan bahwa
loyalitas pelanggan toko adalah minat kunjungan ulang atau berbelanja ulang oleh
pelanggan di masa yang akan datang di toko yang sama. Bowen dan Shoemaker
dalam Chang dan Tu ( 2005, 198 ) mengatakan bahwa loyalitas pelanggan toko
merupakan kemungkinan kunjungan yang dilakukan pelanggan sekali lagi ingin
berpartisipasi dalam perusahaan/toko atau sebagai pelanggan setia.
Jeffery Gitomer dalam Sudarmadi ( 2006, 65 ) menegaskan bahwa
loyalitas pelanggan toko merupakan suatu asset yang tak ternilai harganya bagi
toko tersebut. Dengan pelanggan yang loyal, pemasar bisa duduk manis dan uang
pun akan mengalir karena pembelian yang berulang yang dilakukan konsumen.
Pelanggan yang loyal akan memberikan margin keuntungan yang lebih baik ke
viii
toko. Pada kenyataannya, program untuk membuat pelanggan menjadi loyal biaya
lebih murah dibandingkan dengan membidik pelangga baru yang biasanya
menuntut keberadaan promosi yang agresif dengan biaya yang pasti mahal. Oleh
karena itu, memiliki pelanggan yang loyal menjadi prioritas dan strategi terdepan
para pemasar. Loyalitas yang dimaksud bukan sekedar melakukan kunjungan
berulang/berbelanja uang, namun juga melakukan referral ( mereferensikan ke
orang lain ), memberikan pada orang lain tentang hal-hal positif yang dimiliki
toko tersebut ( positif word-of-mounth) dan menjadi advocator bagi supermarket
yang dikunjunginya.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya
maka permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah persepsi citra sebagai toko dengan produk lengkap, harga murah,
pelayanan yang baik, dan keamanan yang baik berpengaruh signifikan
terhadap loyalitas pelanggan?
2. Dari ke empat variable citra toko tersebut, variable mana yang paling
dominan pengaruhnya terhadap loyalitas pelanggan?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masalah yang telah
dikemukakan, maka tujuan dari penelitian ini adalah :
ix
1. Untuk membuktikan dan menganalisis pengaruh persepsi citra toko dengan
produk lengkap, harga murah, pelayanan baik, dan keamanan yang baik
terhadap loyalitas pelanggan?
2. Untuk membuktikan dan menganalisis variable mana yang paling dominan
pengaruhnya terhadap loyalitas pelanggan?
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi pihak perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
dan menjadi acuan bagi pihak manajemen Sakinah Supermarket Surabaya
dalam penetapan strategi pemasaran yang tepat di masa yang akan datang.
2. Sebagai acuan bagi piahak-pihak yang bermaksud meneliti dan mengetahui
lebih lanjut tentang hubungan antara persepsi dan atas citra toko dan loyalitas
pelanggan pada Sakinah Supermarket Surabaya serta sebagai sumbangan
referensi bagi penelitian selanjutnya, khususnya penelitian di bidang
manajemen pemasaran.
x