BAB I

3
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latarbelakang Seiring dengan berkembangnya zaman, masalah yang ditimbulka semakin beragam. Salah satunya adalah masalah penanggulangan sa non-organik seperti plastik. Penggunaan plastik dalam kehidupan manusi semakin lama semakin meningkat. Peningkatan pemanfaatan plastik ini terjadi karena plastik bersifat ringan, praktis, ekonomis dan dapat menggantikan fungsi dari barang-barang lain. Sifat praktis dan ekonomi menyebabkan plastik sering dijadikan barang sekali pakai, sehingga sem banyaknya penggunaan perlengkapan dari bahan plastiktersebut, menyebabkan semakin banyak pula sampah-sampah plastik. Hal inilah yang menyebabkan jumlah sampah plastik meningkat terus menerus dan menyebabkan masalah lingkungan yang serius. Plastik juga merupakan bahan anorganik buatan yang tersusun dari bahan-bahan kimia yang cukup berahaya bagi lingkungan. Limbah daripada plastik ini sangatlah sulit untuk diuraikan secara alami. Untuk meng sampah plastik itu sendiri membutuhkan kurang lebih ! tahun agar dapa terdegradasi secara sempurna. "leh karena itu penggunaan bahan dapat dikatakan tidak bersahabat ataupun konser#atif bagi lingkungan a digunakan tanpa menggunakan batasan tertentu. Padahal apabila kita sad kita mampu berbuat lebih untuk hal ini yaitu dengan menggunakan kembal

Transcript of BAB I

BAB IPENDAHULUAN

1.1. LatarbelakangSeiring dengan berkembangnya zaman, masalah yang ditimbulkan semakin beragam. Salah satunya adalah masalah penanggulangan sampah non-organik seperti plastik. Penggunaan plastik dalam kehidupan manusia semakin lama semakin meningkat. Peningkatan pemanfaatan plastik ini terjadi karena plastik bersifat ringan, praktis, ekonomis dan dapat menggantikan fungsi dari barang-barang lain. Sifat praktis dan ekonomis ini menyebabkan plastik sering dijadikan barang sekali pakai, sehingga semakin banyaknya penggunaan perlengkapan dari bahan plastik tersebut, menyebabkan semakin banyak pula sampah-sampah plastik. Hal inilah yang menyebabkan jumlah sampah plastik meningkat terus menerus dan menyebabkan masalah lingkungan yang serius. Plastik juga merupakan bahan anorganik buatan yang tersusun dari bahan-bahan kimia yang cukup berahaya bagi lingkungan. Limbah daripada plastik ini sangatlah sulit untuk diuraikan secara alami. Untuk menguraikan sampah plastik itu sendiri membutuhkan kurang lebih 80 tahun agar dapat terdegradasi secara sempurna. Oleh karena itu penggunaan bahan plastik dapat dikatakan tidak bersahabat ataupun konservatif bagi lingkungan apabila digunakan tanpa menggunakan batasan tertentu. Padahal apabila kita sadar, kita mampu berbuat lebih untuk hal ini yaitu dengan menggunakan kembali (reuse) kantung plastik yang disimpan di rumah. Dengan demikian secara tidak langsung kita telah mengurangi limbah plastik yang dapat terbuang percuma setelah digunakan (reduce). Atau bahkan lebih bagus lagi jika kita dapat mendaur ulang plastik menjadi sesuatu yang lebih berguna (recycle), seperti mengolah limbah plastik menjadi minyak mentah (crude oi)l. Untuk menunjang langkah tersebut maka dibuat suatu perancangan mesin untuk mengolah sampah menjadi butiran-butiran halus. Dalam perancangan suatu mesin juga harus memperhatikan kinerja dari setiap elemen mesin yang digunakan. Seperti halnya dalam perancangan mesin pencacah sampah ini, kita harus memperhatikan bagaimana mesin pencacah ini dapat bekerja maksimal dalam mencacah sampah.

1.2. Identifikasi MasalahBerdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka dapat diidentifikasi masalah yang berkaitan dengan Perancangan Mesin Pencacah Plastik, sebagai berikut :1. Apa saja jenis-jenis polimer plastik yang dapat dibutuhkan sebagai bahan pengolahan limbah plastik menjadi minyak mentah (crude oil)?2. Bagaimana proses pembuatan mesin pencacah plastik?3. Bagaimana cara kerja mesin pencacah plastik?4. Apa saja material yang dibutuhkan untuk membuat mesin pencacah plastik?1.3. Pembatasan MasalahBanyaknya bahan kajian dalam proses pembuatan mesin pencacah plastik pada pengolahan limbah plastik menjadi crude oil, sehingga dalam pembuatan tugas akhir ini penulis membatasi ruang lingkup permasalahannya dengan tujuan untuk mengoptimalkan penyusunan laporan tugas akhir. Adapun batasan-batasan masalah tersebut, yaitu:1. Proses pembuatan mesin pencacah plastik.2. Cara kerja mesin pencacah plastik3. Fungsi dan kegunaan mesin pencacah plastik pada pengolahn limbah plastik menjadi minyak mentah (crude oil).

1.4. Perumusan MasalahBerdasarkan dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut : Bagaimanakah mangaplikasikan mesin pencacah plastik pada mesin pengolah limbah plastik menjadi crude oil?

1.5. Tujuan Tugas AkhirTujuan tugas akhir ini bertujuan untuk :1. Memenuhi salah satu syarat kelulusan program Diploma III.2. Mampu membuat perencanaan aplikasi Pencacah Sampah Plastik pada Mesin Pengolahan Limbah Plastik menjadi Crude Oil.3. Mampu membuat alat Pencacah Sampah Plastik pada Mesin Pengolahan Limbah Plastik menjadi Crude Oil.

1.6. Manfaat Tugas Hasil tugas akhir ini diharapkan mampu digunakan sebagai panduan dan referensi untuk selanjutnya dikembangkan juga untuk menambah wawasan tentang cara merancang Mesin Pencacah Plastik pada Pengolahan Limbah Plastik menjadi Crude Oil.