BAB I
-
Upload
firda-potter -
Category
Documents
-
view
237 -
download
0
description
Transcript of BAB I
BAB IPENDAHULUAN1.1 DATA DASAR 1.1.1. Keadaan GeografiKota Banjarbaru secara administratif berada dibawah wilayah Propinsi Kalimantan Selatan yang ibukotanya Banjarmasin. Kota Banjarbaru memiliki 8 Puskesmas yaitu Puskesmas Liang Anggang, Puskesmas Landasan Ulin, Puskesmas Guntung Payung, Puskesmas Banjarbaru, Puskesmas Banjarbaru Utara, Puskesmas Sei Besar, Puskesmas Sei Ulin dan Puskesmas Rawat Inap Cempaka. Puskesmas Ranap Cempaka terletak di kecamatan Cempaka, kota Banjarbaru, Propinsi Kalimantan Selatan, tepatnya di Jalan Gubernur Mistar Cokrokusumo Kompleks Perkantoran, Kelurahan Sungai Tiung, lebih kurang 7 km dari ibukota Banjarbaru. Wilayah kerja puskesmas terletak pada dataran tinggi dengan ketinggian di atas 75 m dari permukaan laut, dengan curah hujan yang banyak dengan curah hujan rata-rata 1.598 - 2.579 pertahun dengan jumlah hari hujan 56 - 158 hari dan suhu udara rata-rata 26-35C. Sebagian besar wilayah kecamatan Cempaka ditumbuhi ilalang dan belukar, juga dijumpai persawahan dan perkebunan terutama di bagian selatan, dan hutan yang banyak dijumpai di sebelah timur. Keadaan tanah di wilayah kecamatan Cempaka sebagian besar terdiri dari tanah yang berbatu-batu dan berpasir yang mengandung bahan galian tambang, seperti intan, emas, batubara, koral, kerikil, pasir, dan lain-lain. Sehingga di daerah ini dijumpai kegiatan penambangan atau pendulangan intan. Puskesmas Rawat Inap Cempaka secara administrasi terbagi dalam 4 (empat) kelurahan yaitu Kelurahan Cempaka, Kelurahan Sei Tiung, Kelurahan Bangkal dan Kelurahan Palam, hampir semua wilayah Puskesmas Rawat Inap Cempaka dapat dijangkau dengan transportasi darat.Luas wilayah Puskesmas Rawat Inap Cempaka 146,70 km2. Dengan batas wilayah sebagai berikut:1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Banjarbaru Selatan2. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Liang AnggangAdapun jarak dari pusat pemerintahan desa/kelurahan adalah:1. Jarak dari pusat pemerintah kecamatan 200 m2. Jarak dari ibukota kabupaten/kota 10 km
Gambar 1.1. Peta Kecamatan Cempaka
Gambar 1.2. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Cempaka, Kelurahan Cempaka
Gambar 1.3. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Cempaka, Kelurahan Sei Tiung
Gambar 1.4. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Cempaka, Kelurahan Bangkal
Gambar 1.5. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Cempaka, Kelurahan Palam1.1.2. Keadaan Demografi/KependudukanJumlah penduduk wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Cempaka menurut angka sensus penduduk maupun registrasi penduduk tahun 2012 sebesar 29.987 jiwa dengan 9.493 kepala keluarga dan diperinci dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 1.1 Jumlah Penduduk Per Kelurahan di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Cempaka Kota Banjarbaru tahun 2012NoKelurahanJumlah Jiwa Persentase
1.Kelurahan Cempaka13.12843,78%
2.Kelurahan Sei Tiung9.08230,29%
3.Kelurahan Bangkal4.37914,60%
4.Kelurahan Palam3.39811,33%
Total29.987100%
Gambar 1.6. Distribusi penduduk tiap kelurahan Wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Cempaka tahun 2012
Tabel 1.2. Distribusi penduduk menurut jenis kelamin di wilayah Puskesmas Rawat Inap Cempaka per Kelurahan tahun 2012NoKelurahanLaki-lakiPerempuanJumlahJiwa
1Cempaka643242,78 %669644,78 %13128
2Sungai Tiung478331,81 %429928,75 %9082
3Bangkal216914,42 %221014,78 %4379
4Palam165110,98 %174311,65 %3398
Jumlah1503550,13 %1495249,86 %29987
(Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Rawat Inap Cempaka tahun 2012)
Gambar 1.7. Distribusi penduduk menurut jenis kelamin tiap kelurahan Wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Cempaka tahun 2012Dari tabel dapat diketahui bahwa Puskesmas Rawat Inap Cempaka Kota Banjarbaru wilayah kerjanya meliputi 4 kelurahan dan jumlah Penduduk yang terbanyak di Kelurahan Cempaka serta Jumlah penduduk Laki-laki lebih banyak dari jumlah penduduk Perempuan pada tahun 2012.
Tabel 1.3 Distribusi penduduk menurut Kelompok UmurNoKelompok umur (tahun)JumlahPersentase
100 04 3.68814,5 %
205 093.11512,3 %
310 143.10912,3 %
415 192.58610,2 %
520 243.02911,9 %
625 292.4859,8 %
730 342.0608,1 %
835 391.9697,8 %
940 441.5145,9 %
1045 491.0464,1 %
1150 548563,4 %
1255 595002 %
1360 645622,2 %
1465 694021,6 %
1570 742430,9 %
16> 752450,9 %
Jumlah25.357100 %
(Sumber: Kecamatan Cempaka dalam angka, 2009)
Berdasarkan tabel di atas, penduduk di wilayah kerja puskesmas Cempaka didominasi oleh kelompok usia 0-4 tahun (usia bayi dan balita) sekitar 14,5% atau sebesar 3.688 jiwa dari total keseluruhan 25.357 jiwa. Karena kelompok usia bayi dan balita yang tinggi, dapat dipertimbangkan kemungkinan tingginya angka kelahiran, penyakit atau masalah yang berkaitan dengan bayi dan balita, rendahnya tingkat kesadaran penduduk terhadap keluarga berencana.
Tabel 1.4. Distribusi penduduk menurut mata pencaharianNoJenis pekerjaanJumlahPersentase
1Pertanian/perkebunan3.61439,98 %
2Perternakan 710,79 %
3Nelayan/perikanan20.02 %
4Industri450,49 %
5Konstruksi280,30 %
6Perdagangan8609,5 %
7Transportasi 1201,32 %
8Jasa 2.51027,73 %
9Lain-lain1.80019,88 %
Jumlah 9.050100 %
(Sumber: Profil dan analisis penduduk Cempaka tahun 2009)Pertumbuhan ekonomi Kecamatan Cempaka umumnya masih didominasi oleh sektor pertanian dan perkebunan, perdagangan, transportasi serta jasa.
Tabel 1.5. Distribusi penduduk menurut pendidikan tertinggi NoJenis pendidikanJumlah
1Tidak/belum tamat sekolah1.192
2Tidak tamat SD5.909
3SD9.063
4SLTP6.846
5SLTA1.795
6DI/II48
7DIII/akademi32
8SI/DIV ke atas82
Jumlah 24.968
(Sumber: Profil dan analisis penduduk Cempaka tahun 2009)Dari informasi diatas, dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan terbanyak di wilayah kerja puskesmas rawat inap Cempaka adalah setingkat SD yaitu sebanyak 9.063 jiwa dari total penduduk 24.968 jiwa. Dengan demikian, tingkat pendidikan warga setempat cukup rendah sehingga diperlukan penyesuaian teknik-teknik pelayanan kesehatan terutama saat promosi kesehatan, sehingga dapat diterima dengan baik oleh responden.
Tabel 1.6. Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk serta kepadatan penduduk pada Tiap Kelurahan di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Cempaka tahun 2009No.KelurahanLuas WilayahJumlah Penduduk% Luas WilayahJumlah RTKepadatan
1.Cempaka80,65 Km213.12854,98 %43162,78 jiwa/km2
2.Sungai Tiung21,50 Km29.08214,66 %34422,42 jiwa/km2
3.Bangkal29,80 Km24.37920,31 %13146,95 jiwa/km2
4.Palam14,75 Km23.39810,05 %12230,37 jiwa/km2
Total146,7 Km229.987 jiwa100%102204,41 jiwa/km2
Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa dengan luas wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Cempaka sekitar 146,7 Km2 dan sebesar 29.987 jiwa, dari table di atas diperoleh tingkat kepadatan tertinggi pada kelurahan Sungai Tiung sebesar 422,42 jiwa/km2.
1.2. Gambaran Umum Puskesmas Rawat Inap Cempaka1.2.1. KetenagaanTenaga PuskesmasSumber daya manusia yang ada di Puskesmas Rawat Inap Cempaka dari segi jenis dan jumlah tenaga kesehatan dapat dilihat di bawah ini:
Tabel 1.7. Tenaga PuskesmasNoJenis tenagaJumlah
1Kepala Puskesmas1 orang
2KasubTata Usaha1 orang
3Dokter umum4 orang
4Dokter gigi1 orang
5Verifikator keuangan1 orang
6Bidan11 orang
7SarjanaAdministrasi Publik1 orang
8Perawat18 orang
9Perawat gigi4 orang
10Sanitarian4 orang
11AnalisKesehatan2 orang
12Apoteker1 orang
13Asisten apoteker3 orang
14Gizi3 orang
15Pelaksana Umum3 orang
16Sopir1 orang
17Cleaning service2 orang
18PenjagaMalam1 orang
Dalam Sistem Kesehatan Nasional/SKN 2004 dinyatakan sekurang-kurangnya Puskesmas melaksanakan enam jenis pelayanan kesehatan tingkat dasar, yaitu promosi kesehatan, kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana, perbaikan gizi, kesehatan lingkungan, pemberantasan penyakit menular, dan pengobatan dasar. Jika dilihat dari tugas pelayanan kesehatan yang harus dilaksanakan maka tenaga kesehatan yang minimal dimiliki oleh setiap Puskesmas adalah dokter umum, bidan, perawat, ahli gizi, sanitarian, dan asisten apoteker. Dengan menggunakan salah satu metode perencanaan kebutuhan tenaga seperti tercantum dalam SK Menkes No.81/Menkes/SK/I/2004, yaitu metode Daftar Susunan Pegawai (DSP), khususnya Model DSP Puskesmas Pedesaan, maka diperoleh gambaran bahwa untuk setiap puskesmas disarankan setidaknya terdapat 2 dokter umum, 1 dokter gigi 1, 6 perawat umum, dan 3 bidan di puskesmas. Jika dibandingkan data tenaga kerja yang tersedia di Puskesmas Rawat Inap Cempaka, maka ketersediaan jumlah tenaga kesehatan di puskesmas telah memadai.
Tabel 1.8. Jumlah dan Pendidikan Tenaga Kerja PuskesmasNoTenaga KesehatanJumlahPendidikanTotal
1Dokter umum4 orangS14
2Dokter gigi1 orangS11
3Perawat kesehatan3 orangS118
13 orangD3
2 orangSPK (SMA)
4Perawat gigi3 orangD3 AKG4
1 orangSPRG (SMA)
5Bidan 1 orangD4 Akbid11
10 orangD3 Akbid
6Apoteker 1 orangS1 F-MIPA1
7Asisten apoteker3 orangSAA (SMA)3
8Ahli gizi3 orangD3 AKZI3
9Laboratorium2 orangD3 Analis2
10Sanitarian3 orangS-14
1 orangD-1
11Prakarya kesehatan7 orangPEKKES (SMA)7
12Verifikator keuangan1 orangD3 Akutansi1
13Administrasi Umum1 orangS-11
TOTAL59 orang60
Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa tenaga kerja yang ditempatkan di masing-masing bagian sesuai dengan kompetensinya.
1.2.2. Sarana KesehatanPuskesmas Rawat Inap Cempaka yang merupakan tempat pelayanan kesehatan dalam wilayah kerjanya mempunyai sarana kesehatan masyarakat sebagai berikut :1. Puskesmas Induk2. Puskesmas Pembantu (Pustu) Pustu Palam Pustu Bangkal Pustu Cempaka Pustu Batu Ampar3. Puskesmas Keliling4. Posyandua. Posyandu Balita- Kelurahan Cempaka : 12 posyandu- Kelurahan Sungai Tiung : 7 posyandu- Kelurahan Bangkal : 5 posyandu- Kelurahan Palam : 4 posyandub. Posyandu Usila- Kelurahan Cempaka : 1 posyandu- Kelurahan Sungai Tiung : 1 posyandu- Kelurahan Bangkal : 1 posyandu- Kelurahan Palam : 1 posyandu 5. Pondok Bersalin Desa (Polindes) ada 3 yaitu : Polindes Bangkal Polindes Palam Polindes Batu Ampar
1.2.3. Sarana dan Prasarana PendukungTabel 1.9. Fasilitas umumNoKondisiJumlahKeterangan
1Rumah sehat4969 buah
2Sarana air bersih2574 buahSumur gali: 2363PDAM:144 Hidranumum: 22Sumurpompatangan: 45
3Jamban keluarga2410 buah
4Sarana pembuangan limbah827 buah
5Tempat pengolahan makanan (TPM)81 buah
6 Tempat-tempat umum87 buah
a. Langgar26 buah
b. Mesjid10 buah
c. Sekolah32 buah
d. Pasar2 buah
e. Salon2 buah
f. Puskesmas1 buahKel. Cempaka
g. Puskesmas pembantu4 buahKel. Cempaka 1Kel. Sungai Tiung 1Kel. Bangkal 1 Kel. Palam 1
h. Perkantoran9 buah
7Tempat pembuangan sampah (TPS)70 buah
8Tempat penjualan pestisida (TP2)6 buah
9Industri rumah tangga9 buah
Tabel 1.10. Fasilitas Bangunan NoJenis saranaJumlahAsalKeterangan
1Puskesmas1InpresBaik
22Pustu4APBDBaikPetugas : dokter umum, bidan , perawatRolling dokter umum tiap hari
3Rumah dinas9APBDBaik, ditempati :Dokter (1 buah)Perawat (6 buah)Bidan (2 buah)
4Polindes3APBDBaikBukasetiapharipetugas : Bidan
5Posyandua. Balitab. Usila32284APBDAPBDAPBDBaikBaikBaik
Tabel 1.11. Sarana TransportasiNoJenis saranaJumlah AsalKeterangan
1Kendaraan roda 41InpresBaikDigunakanoleh :-Kepala Puskesmas
2Kendaraan roda 4-Ambulance Jenazah-Ambulance Umum3APBDBaikDigunakanuntuk :-Keperluan rujukanFasilitas :-Tandu-Oksigen (K/P)
3Kendaraan roda 214APBDBaikDigunakanoleh :Petugas Puskesmas (Bidan, Perawat) yang tugas luar
Bangunan Puskesmas Rawat Inap Cempaka terdiri dari :
20
1. Loket2. Tata Usaha3. Apotik dan Gudang Obat4. Poliklinik Umum5. Poliklinik Gigi6. Ruang Gizi7. Klinik Sanitasi8. KIA & KB9. Ruang MTBS / MTBM10. Laboratorium11. Ruang Imunisasi12. UGD13. PONED / Ruang Bersalin14. Rawat Inap Zaal Anak15. Rawat Inap Zaal laki-laki16. Rawat Inap Zaal perempuan17. Rawat inap Isolasi18. Ruang observasi19. Aula
1.2.4. Kunjungan Pasien Tabel 1.12. Jumlah Kunjungan Pasien di wilayah kerja puskesmas rawat inap Cempaka Kota Banjarbaru tahun 2012NoJenis Kunjungan Jumlah
1Kunjungan ke Puskemas27.102
2Kunjungan ke Pusling1.754
3Rujukan 635
Jumlah29.491
1.2.5. Struktur organisasi Puskesmas Rawat Inap Cempaka Kota BanjarbaruStruktur organisasi adalah suatu bentuk proses penggabungan pekerjaan pada individu atau kelompok-kelompok yang harus melakukan tugasnya dengan bakat-bakat yang di perlukan untuk pemakaian yang efisien, sistematis, positif dan terkoordinasi dari usaha yang tersedia. Struktur organisasi di Puskesmas Rawat Inap Cempaka terdiri dari beberapa unsur yaitu:
20
KEPALA PUSKESMASRINA MISNA RISNAWATI, SKMNIP. 19670615 199003 2 012KASUBBAG TATA USAHATOTO SOENARDI, S.KMNIP. 19751020 199403 1 003UPAYA KESEHATAN WAJIBdr. ROSNI YUNIARTINIP. 19790513 200803 2 001UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGANdr. MIRTHA HASANAHNIP. 19780703 201201 2 004PROMOSI KESEHATANNOR ADDINKES. LINGKSYAMHUDIKIA - KBSARI M.PERBAIKAN GIZI MASY.RETNA H.P3MM. YUSUFPENGOBATANdr. T. DYAH. APUSTU CEMPAKABADARUDDIN Z.PUSTU BATU AMPARH. ALI RAHMANPUSTU BANGKALDZIKREYPUSTU PALAMH. SUPIAN NOORSUSUNAN ORGANISASI PUSKESMAS RAWAT INAP CEMPAKA KOTA BANJARBARU TAHUN 2012
Gambar 1.8 Struktur Organisasi Puskesmas Rawat Inap Cempaka Tahun 201221
1.2.6. Visi, Misi dan Motto Puskesmas Rawat Inap Cempaka Kota Banjarbarua. Visi Terwujudnya pelayanan kesehatan yang optimal menuju masyarakat sehatb. Misia. Peningkatan mutu dan manajemen kesehatanb. Peningkatan pencegahan penyakit menular dan kesehatan lingkunganc. Peningkatan upaya kesehatan sumber daya masyarakat dan perilaku hidup bersih dan sehat.c. MottoSENYUM SALAM SAPA (3S)1.2.7. Program Pokok PuskesmasProgram pokok Puskesmas rawat inap Cempaka yang dilaksanakan meliputi: Upaya Kesehatan Wajiba. Upaya Promosi KesehatanKegiatan ini dilaksanakan untuk melakukan sosialisasi kesehatan di wilayah lingkungan kerja Puskesmas untuk meningkakan taraf kesehatan warga sekitar.b. Upaya Kesehatan LingkunganKegiatan ini dilaksanakan untuk mengadakan pengawasan, pemeriksaan dan pengolahan meliputi: TTU (tempat-tempat umum), TPM (tempat pengolahan makanan), dan rumah sakit.c. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga BerencanaKegiatan ini dilaksanakan untuk memperluas jangkauan pelayanan dan juga untuk meningkatakan cakupan program KIA melalui kegiatan pencarian aktif ibu hamil yang baru dan pengawasan ibu hamil yang di data dengan memberikan pelayanan : pemeriksaan tekanan darah, penimbangan, pemeriksaan tinggi fudus uteri, pemberian Fe dan imunisasi TT (calon pengantin dan untuk ibu hamil). Kegiatan KB ini dilaksanakan untuk meningkatkan taraf ekonomi dan kesejahteraan keluarga secara menyeluruh berupa penjarangan dan pengatur kehamilan.d. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit MenularKegiatan P2M ini terdiri dari : Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular langsung; Kusta, Diare, TB paru, dan ISPA. Pencegahan dan pemberantasan penyakit yang ditularkan oleh binatang seperti : Demam Berdarah, Malaria, Rabies. Imunisasi yaitu program yang bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian serta kecatatan sebagai akibat penyakit yang dicegah dengan imunisasi (PD3) seperti : Polio, Dipteri, Pertusis, Tetanus Toksoid, Campak dan hepatitis.e. Upaya PengobatanKegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pelayanan pengobatan yang diberikan kepada seseorang untuk mengobati penyakit atau gejala-gejalanya.
Upaya Kesehatan Pengembangan 1. Upaya Kesehatan Sekolah 2. Upaya Kesehatan Olah raga 3. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat 4. Upaya Kesehatan Kerja 5. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut 6. Upaya Kesehatan Jiwa 7. Upaya Kesehatan Mata 8. Upaya Kesehatan Usia Lanjut 9. Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional
A. Data Obat dan PenyakitTabel 1.13. Data 10 Obat Terbanyak yang dikeluarkan Puskesmas Rawat Inap CempakaNo.NAMA OBATJUMLAH PEMAKAIAN
1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.Parasetamol tab 500mgCTM tabAntasid tabPrednisonAmox 500GG Tab Vitamin B6Asam Mefenamat 500mgVitamin B1Vitamin BC115.16393.15759.53448.66746.78845.35039.79135.23434.97533.188
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Rawat Inap Cempaka Tahun 2013)
1.2. DATA KHUSUSTabel 1.14. Data 10 Penyakit Terbanyak di Poli Umum Puskesmas Rawat Inap Cempaka 2013NoNama PenyakitJumlah
1. Hipertensi3.341
2. Dispepsia2.588
3. ISPA2.487
4. Arthritis1.641
5. Penyakit pulpa dan periapikal1.302
6. Penyakit gingivitis dan periodontal1.011
7. Asma362
8. Diabetes Melitus360
9. Dermatitis 233
10. Thypoid fever171
(Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Rawat Inap Cempaka Tahun 2013)Tabel 1.15. Data 5 Kunjungan Terbanyak Poli MTBS Rawat Inap Cempaka 2014NoNama PenyakitJumlah
1Bukan Pneumonia1.865
2Diare Tanpa Dehidrasi436
3Demam mungkin bukan malaria379
4Pneumonia146
5Demam bukan DBD167
( Laporan Program P2 ISPA Puskesmas Rawat Inap Cempaka 2014)
Tabel 1.18Data Penderita Pneumonia Berat yang Dirujuk Ke RS dan Kasus Kematian Balita Karena Pneumonia Puskesmas Rawat Inap Cempaka Periode Januari-Desember 2014No.BulanJumlah Penderita Pneumonia Berat Dirujuk ke RS(Orang)Jumlah Kasus Kematian Balita Karena Pneumonia (Orang)
1.Januari00
2.Februari00
3.Maret00
4.April00
5.Mei00
6.Juni00
7.Juli00
8.Agustus 00
9.September00
10.Oktober00
11.November00
12.Desember00
Total00
(Sumber : Laporan Bulanan Program P2 ISPA Puskesmas Rawat Inap Cempaka tahun 2014)
Tabel 1.19. Data Staf Medis dan Paramedis Yang Terlatih untuk program P2 ISPA Puskesmas Rawat Inap CempakaNo.Tenaga Medis/paramedicJumlahStatus
1.Dokter(dr. Mirtha Hasanah) 1Pernah mengikuti Pelatihan MTBS dan ISPA pada Oktober 2014
2.Perawat(Dianita, AMK)1Pernah mengikuti Pelatihan MTBS dan ISPA pada Oktober 2014
Total2
(Sumber : Laporan Program P2 ISPA Puskesmas Rawat Inap Cempaka tahun 2014)
Tabel 1.20. Petugas Pelaksana Program P2 ISPA Puskesmas Rawat Inap Cempaka
No.Tenaga KesehatanJumlahStatus
1.Nuradin, SKM 1Pernah mengikuti Pelatihan Program ISPA dan Penyuluh
Total1
(Sumber : Laporan Program P2 ISPA Puskesmas Rawat Inap Cempaka tahun 2014)
Tabel 1.21 Data logistik Program P2 ISPA di Puskesmas Rawat Inap Cempaka tahun 2014)No.Jenis LogistikJumlah (buah)Berfungsi (buah)Keterangan
Alat Kesehatan
1.Alat Bantu Hitung Napas (Soundtimer)22Terdapat di ruang Poli MTBS
2.Alat Nebulizer11Terdapat di IGD Puskesmas
3.Tabung Oksigen88Terdapat di IGD Puskesmas
Alat Bantu/Panduan Penyuluhan
4.Leaflet ISPA50-Tersedia di Poli MTBS
5.VCD penyuluhan ISPA11-
6.Buku Panduan Program P2-ISPA 1--
7.Buku Panduan Autopsi Verbal Balita1--
8.Buku RKJMN Program P2-ISPA1--
9.Buku Pedoman Tatalaksana Kasus ISPA Balita1--
10.Bagan Tatalaksana ISPA/MTBS4-Terpasang di Poli MTBS 4 buah
11.Poster Penyuluhan ISPA2-Terpasang di Poli MTBS 1 buahRuang Tunggu 1 buah
11.Papan Panel Penyajian Data ISPA1-Terpasang di Poli MTBS 1 buah
(Sumber : Laporan Program P2 ISPA Puskesmas Rawat Inap Cempaka tahun 2014)
Tabel 1.22.Laporan Pemeriksaan Rumah di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Cempaka tahun 2014BulanKelurahanJumlah RumahJumlah Rumah SehatJumlah Rumah yang Tidak Memenuhi Syarat% Rumah Sehat
Januari MaretCempaka2415209831786,87
Sei. Tiung1657143622186,67
Bangkal79767811985,06
Palam6495529785,05
JUMLAH5518476475486,34
April JuniCempaka2415210231387,04
Sei. Tiung1657143821986,78
Bangkal79768011785,32
Palam6495549585,36
JUMLAH5518477474486,52
Juli - SeptemberCempaka2415210630987,20
Sei. Tiung1657144121686,96
Bangkal79768311485,69
Palam6495579285,82
JUMLAH5518478773186,75
Oktober DesemberCempaka2415211430187,53
Sei. Tiung1657144721087,32
Bangkal79768810987,32
Palam6495618886,44
JUMLAH5518481070887,16
(Sumber: Data Kesling Puskesmas Rawat Inap Cempaka Periode Januari-Desember 2014)
Tabel 1.23.Data Jenis Bahan Bakar Memasak Penderita ISPA yang berkunjung ke Klinik Sanitasi Puskesmas Rawat Inap Cempaka tahun 2014Kayu BakarArangGasMinyak Tanah
Memiliki Cerobong AsapTidak Memiliki Cerobong Asap
Jumlah Rumah314809835
Persentae14,5%22,5%046%16,4%
(Sumber: Data Kesling Puskesmas Rawat Inap Cempaka Periode Januari-Desember 2014)
Kegiatan yang sudah dilakukan Puskesmas Rawat Inap Cempaka:1) Penemuan penderita, dilaksanakan oleh petugas kesehatan baik di Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Posyandu, kader kesehatan dan masyarakat; 2) Pengelolaan penderita, dilakukan melalui pemeriksaan pender ita (anamnesa, periksa pandang dan menghitung napas per menit), yang diikuti dengan pemberian obat-obatan;3) Penyuluhan dan penggerakan partisipasi masyarakat; serta 4) Pencatatan dan pelaporan secara teratur.5) Kunjungan rumah bagi penderita PneumoniaTabel 1.24. Data Kegiatan Penyuluhan Kelompok Tentang ISPA dan Kesling Puskesmas Rawat Inap Cempaka Periode Januari-Desember 2013BulanTanggalMetodeMasalahTempat
Januari8CeramahPneumoniaCempaka
Februari9CeramahISPABangkal
5CeramahISPASungai Tiung
Maret 13CeramahKeslingCempaka
30CeramahISPACempaka
April----
Mei----
Juni3CeramahKeslingSungai Tiung
Agustus7CeramahISPASungai Tiung
25CeramahPneumoniaSungai Tiung
September15CeramahISPACempaka
Oktober6CeramahKeslingCempaka
Nopember----
Desember----
(Sumber: Data Kesling Puskesmas Rawat Inap Cempaka Tahun 2014).Tabel 1.25 Data Kegiatan Pembagian Masker di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Cempaka Periode Januari-Desember 2014BulanKelurahan
Agustus 2014Cempaka
Agustus 2014Sungai Tiung
Agustus 2014Bangkal
Agustus 2014Palam
(Sumber: Data Kesling Puskesmas Rawat Inap Cempaka Tahun 2014).
1.3 Latar BelakangISPA adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia. Hampir empat juta orang meninggal akibat ISPA setiap tahun, 98%-nya disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan bawah. Tingkat mortalitas sangat tinggi pada bayi, anak-anak, dan orang lanjut usia, terutama di negara-negara dengan pendapatan per kapita rendah dan menengah. Hasil Survei Kesehatan Nasional di Indonesia tahun 2001 menunjukkan bahwa proporsi kematian bayi akibat ISPA masih 28% artinya bahwa dari 100 bayi meninggal 28 disebabkan oleh penyakit ISPA dan terutama 80% kasus kematian ISPA pada balita adalah akibat pneumonia.7 Bakteri adalah penyebab utama infeksi saluran pernapasan akut, dan Streptococcus pneumoniae di banyak negara merupakan penyebab paling umum pneumonia yang didapat dari luar rumah sakit yang disebabkan oleh bakteri. Namun demikian, patogen yang paling sering menyebabkan ISPA adalah virus, atau infeksi gabungan virus bakteri. Sementara itu, ancaman ISPA akibat organisme baru yang dapat menimbulkan epidemi atau pandemi memerlukan tindakan pencegahan dan kesiapan khusus.7Terjadinya ISPA bervariasi menurut beberapa faktor yaitu berkaitan dengan: kondisi lingkungan (misalnya, polutan udara, kepadatan anggota keluarga), kelembaban, kebersihan, musim, temperatur); ketersediaan dan efektivitas pelayanan kesehatan dan langkah pencegahan infeksi untuk mencegah penyebaran (misalnya, vaksin, akses terhadap fasilitas pelayanan kesehatan, kapasitas ruang isolasi); faktor pejamu, seperti usia, kebiasaan merokok, kemampuan pejamu menularkan infeksi, status kekebalan, status gizi, infeksi sebelumnya atau infeksi serentak yang disebabkan oleh patogen lain, kondisi kesehatan umum; dan; karakteristik patogen, seperti cara penularan, daya tular, faktor virulensi (misalnya, gen penyandi toksin), dan jumlah atau dosis mikroba (ukuran inokulum).7ISPA merupakan salah satu dari penyakit menular berbasis lingkungan terbanyak menempati urutan ketiga pada tahun 2013 di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Cempaka. Penderita ISPA di poli umum pada periode Januari-Desember 2013 mencapai 2.487 orang, sedangkan ISPA pada bayi (< 1 tahun), balita (1-5 tahun) dan berusia > 5 tahun pada periode Januari-Desember 2014 mencapai 7.302 orang ISPA. Angka kesakitan tersebut terdiri atas batuk bukan pneumonia sebanyak 7.155 orang, pneumonia 136 orang, dan pneumonia berat 11 orang. Puskesmas memiliki 6 program pokok, yakni promosi kesehatan, gizi, KB KIA, P2M, kesehatan lingkungan, dan pengobatan. Dari 6 program pokok tersebut yang memiliki andil besar untuk mengintervensi kejadian ISPA adalah P2M ISPA dan Kesehatan Lingkungan.
1.4 Tujuan Penulisan Penulisan ini bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan ISPA pada balita melalui optimalisasi optimalisasi program pemberantasan penyakit ispa (P2M ISPA) dan upaya kesehatan lingkungan.
37