Bab I

7
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam rangka menunjang perencanaan dan pengolahan bahan galian di suatu daerah sangat dibutuhkan suatu informasi tentang sumber daya alam. Dengan demikian, peranan seorang ahli pertambangan sangatlah besar untuk memberikan informasi mengenai potensi sumber daya alam yang terkandung dalam suatu daerah. Sehubungan dengan itu geologi merupakan salah satu sains untuk aplikasi penambangan, sehingga antara sains dan aplikasi merupakan satuan yang tak terpisahkan untuk menunjang perencanaan dan pengolahan sumber daya alam, serta pengaplikasian ilmu pertambangan dengan bidang- bidang yang terkait seperti halnya pemetaan geologi wilayah yang dapat menunjang proses pencarian bahan galian, atau proses reboisasi oleh bagian kehutanan (penanaman kembali hutan yang telah ditambang). 1

description

ggig

Transcript of Bab I

BAB IPENDAHULUAN1.1 LATAR BELAKANGDalam rangka menunjang perencanaan dan pengolahan bahan galian di suatu daerah sangat dibutuhkan suatu informasi tentang sumber daya alam. Dengan demikian, peranan seorang ahli pertambangan sangatlah besar untuk memberikan informasi mengenai potensi sumber daya alam yang terkandung dalam suatu daerah.Sehubungan dengan itu geologi merupakan salah satu sains untuk aplikasi penambangan, sehingga antara sains dan aplikasi merupakan satuan yang tak terpisahkan untuk menunjang perencanaan dan pengolahan sumber daya alam, serta pengaplikasian ilmu pertambangan dengan bidang-bidang yang terkait seperti halnya pemetaan geologi wilayah yang dapat menunjang proses pencarian bahan galian, atau proses reboisasi oleh bagian kehutanan (penanaman kembali hutan yang telah ditambang).Berkaitan dengan ilmu pertambangan, keadaan geologi bawah permukaan merupakan hal yang penting diketahui untuk memudahkan dalam proses pencarian logam berharga ataupun bahan tambang lainnya. Upaya untuk mengetahui keadaan geologi bawah permukaan dapat menggunakan beberapa metode salah satunya adalah metode logging, yang merupakan teknik dalam merekam data litologi, mineralisasi dan struktur geologi dari hasil pengeboran yang berupa inti bor (core). Metode ini bertujuan untuk mengetahui keadaan geologi bawah permukaan dan akhirnya dapat dibuat peta korelasi penyebaran batuan.Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian pada PT.TAS (Teknik Alum Service) dengan judul Penentuan Sebaran Kadar Ni Laterit Daerah Buleleng Blok Eksplorasi PT.Teknik Alum Service Kabupaten Morowali Propinsi Sulawesi Tengah guna memperoleh informasi geologi daerah tersebut khususnya mengenai sebaran nikel laterit.1.1 MAKSUD DAN TUJUANMaksud dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penyebaran nikel laterit, baik secara leteral maupun secara vertikal sehingga diharapkan dapat membantu pada saat melakukan penambangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui arah sebaran endapan nikel laterit, serta membuat penampang vertikal dan anomali sebaran.1.2 BATASAN MASALAHBatasan masalah yang akan dibahas adalah arah profil endapan Ni laterit daerah penelitian berdasarkan penampang. 1.3 MANFAAT PENELITIANPenelitian ini di harapkan dapat menambah ilmu pengetahuan bagi penulis dalam rangka mempersiapkan diri sebelum menuju dunia kerja. Selain itu diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan masukan pada perusahaan.1.4 ALAT DAN BAHANAdapun alat-alat yang digunakan adalah :1. Bor Sistim Hidrolik2. GPS3. Alat Tulis Menulis4. Peta Topografi5. Peta IUP Perusahaan6. Camera Digital7. Roll Meter8. Niton (X Ray XLT 500)9. Timbangan10. Microsoft Office (Microsoft Excel), Arc Gis 9.3, Surfer 10.Adapun Bahan yang digunakan adalah :1. Kantung Sampel2. Kertas1.5 LETAK DAN KESAMPAIAN DAERAHPT. TAS secara administratif terletak pada Desa Buleleng Kecamatan Bungku Pesisir Kabupaten Morowali Propinsi Sulawesi Tengah. Akses ke daerah penelitian dapat ditempuh menggunakan jalur darat dengan kendaraan (Bus,Mobil) selama 2 hari perjalanan. Daerah penelitian dapat kita lihat pada lampiran (Peta Tunjuk Lokasi).1.6 METODE DAN TAHAPAN PENELITIAN1.6.1 Metode PenelitianMetode penelitian yang digunakan pada penelitian ini meliputi :1. Metode Logging, dimana didapatkan dari hasil pemboran dan hasil deskripsi lubang bor.2. Metode statistik, dimana angka-angka diolah dengan cara mean (rata-rata) dalam komputer dengan menggunakan program Microsoft Excell.3. Metode Analisis, dimana hasil pengolahan data dimasukkan dalam program GIS yang menghasilkan peta sebaran titik bor, penampang vertikal, dan peta sebaran endapan Ni laterit.1.6.2 Tahapan Penelitian Untuk mendukung penelitian ini maka dilakukan tahapan penelitian sebagai berikut :1. Pendahuluana. Pengurusan AdministrasiPengurusan administrasi berupa pengurusan persyaratan dari Jurusan dan Fakultas sebelum penyususan proposal penelitian serta pengurusan surat rekomendasi penelitian.b. Studi LiteraturStudi literatur dilakukan sebagai acuan awal bahan penelitian dan memperlancar penyelesaian dalam penulisan penelitian.c. Penyusunan Proposal PenelitianPenyusunan proposal dilakukan setelah mempelajari literatur yang berkaitan dengan judul penelitian yang dituangkan dalam bentuk tulisan sesuai dengan metode penulisan yang berlaku.2. Pengumpulan DataPengumpulan data dilakukan dengan metode penelitian lapangan berupa perekaman data geologi (pengeboran).

3. Pengolahan DataData yang didapatkan diamati dan dianalisis di laboratorium untuk mengetahui analisis kimia endapan Ni laterit pada setiap titik pengambilan conto material.4. Penyusunan LaporanSetelah analisis hasil pengolahan data digambarkan dalam peta, kemudian dibuatkan kesimpulan dalam bentuk laporan tentang sebaran nikel laterit daerah penelitian.

5