BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangPada tahun 2007 jumlah kematian secaraglobal yang disebabkan olehpenyakit kardiovaskuler mencapai 13,4 juta jiwa dan diperkirakan akanmeningkat menjadi 23, juta pada tahun 2030! Peningkatan tertinggi akan terjadididaerah "sia #enggara $%&', 2007(! )i*ndonesia, menurut riskesdas 2007,stroke, hipertensi, penyakit jantung, dan penyakit jantung iskemik meliputi lebihdari sepertigapenyebabkematian!Penyakit kardiovaskuler merupakansalahsatu penyebab kematian terbanyak pada negara maju maupun negaraberkembang!+ra globalisasi dan teknologi yang semakin maju membuataktivitas manusia menjadi semakin mudah sehingga segala sesuatunyaberlangsung secara instan, tak terkecuali dengan pola hidupnya! Penjagaan polamakan yang buruk dan banyaknya ,aktor resiko lain yang muncul meningkatkankerentanan terhadap timbulnya penyakit kardiovaskuler $&imapid, 200-(! &iperlipidemiadan,aktor diet merupakanpenyebabutamameningkatnyainsidenpenyakit kardiovaskuler! Perubahanpolakonsumsi masyarakat yangcenderung memakan makanan berlemak membuat insiden penyakitkardiovaskuler meningkat dengantajam! .alahsatujenismakananberlemakyang sering dikonsumsi masyarakat adalah lemak hewani! /emak hewanimengandungasamlemakjenuhdengankadar yangtinggi!"samlemak jenuhdalam tubuh cenderung menaikkan kadar kolesterol /)/ $low-density lipoprotein(darah$#riyanto, 2000(!Low-densitylipoproteinadalahsalahsatulipoproteindalam tubuh yang ber,ungsimengangkut kolesteroldariliver ke seluruh tubuh!Perubahan paling awal aterosklerosis adalah penebalan di,us tunika intima dan12tunika media dengan perubahan ekhogenitas sepanjang permukaan dindingpembuluh darah! Proses aterosklerosis sendiri ditandai dengan peningkatanketebalan intima media! Penebalan aorta disebabkan oleh endapan lemak dankolesterol, proli,erasi sel otot polosdan,ormasi matrikjaringanpenghubung$kolagen, serat elastin dan jaringan ikat ,ibroblast( pada tunika intima dan mediaatau media pada dinding aorta $"bdelhalim, 2007(!/esi aterosklerosisdapat menyebabkanstenosisyangberpotensi menjadiiskemik pada bagian distal pembuluh darah atau memicu oklusi pada arteri1arteribesar! &al inilah yang memicu komplikasi berbagai macam penyakitkardiovaskuler yang mematikan $*nsul, 200-(! Pengobatan denganmenggunakan obat1obatan sintetis terhadap suatu penyakit pada umumnyamemiliki e,eksampingyangtidakdiinginkan$"nwar, 2004(! 'lehkarenaitu,untukmengurangi e,eksampingyangditimbulkan, pencegahanaterosklerosislebihbaikapabiladitemukancarauntukmengurangi resikoterbentuknyaselbusa $foam cell( dengan menggunakan bahan1bahan alami, karena bahan yangberasal dari alam terbukti secara ilmiah memberikan man,aat dalam pencegahanatau pengobatan penyakit yang pada umumnya sedikit menyebabkan e,eksamping negati, dan aman digunakan untuk manusia $)alimarta, 200-(!.usu kedelai adalah hasil ekstraksi oleh air, susu kedelai memiliki kandungangi2i selain sebagai sumber protein, lemak kedelai juga mengandung karbohidrat,kalsium,os,or, 2at besi, vitamin ", vitamin 31, vitamin 32 dan kandunganpoli,enol! .alahsatukandunganpoli,enol adalah,lavonoid! 4lavonoidsangate,ekti, untuk digunakan sebagai antioksidan! .enyawa ,lavonoid dapatmencegah penyakit kardiovaskuler dengan cara menurunkan laju oksidasi lemak!4lavonoid memiliki ,ungsi menghambat pembentukan plak aterosklerosis dengan3meningkatkansintesis&)/$high-densitylipoprotein( tubuhdanjugasebagaiantioksidan $5irija et al., 2011(! .enyawa iso,lavon $genistein dan deid2ein( padakacang kedelai berman,aat dalam mencegah oksidasi partikel lipid danmenurunkan resiko terjadinya aterosklerosis! *so,lavon mempunyai kemampuansebagai antioksidanyangdapat menetralkansenyawaradikal bebas! Proteinkedelai dan iso,lavon dapat melindungi tubuh dari kerusakan radikal,meningkatkan sistem kekebalan, menurunkan resiko pengerasan arteri, penyakitjantung dan tekanan darah tinggi! 6edelai mengandung antioksidan yang dapatmemperbaiki tekanan darah dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah$4erlina, 2000(!3erdasarkan penelitian tersebut dan uraian kandungan ,lavonoid pada susukedelai yang dapat mengendalikan kadar kolesterol dalam darah sehingga dapatmencegah pembentukan plak serta menghambat peningkatan ketebalanpembuluhdarah, peneliti inginmengetahui pengaruhpemberiansusukedelaidalammenghambat ketebalandindingpembuluhdarahaortapadatikusputihyang mengalami aterosklerosis!1.2 Rumusan Masalah"pakah pemberian susu kedelai berpengaruh dalam menghambat ketebalandinding pembuluh darah aorta padatikus putih $Rattus norvegicus strain wistar(dengan diet tinggi lemak71.3 Tujuan Peneltan41.3.1 Tujuan Umum8engetahui pengaruhpemberiansusukedelai dalammenghambatketebalandindingpembuluhdarahaortapadatikusputih$Rattusnorvegicusstrain wistar( dengan diet tinggi lemak!1.3.2 Tujuan !hususa( 8engukur ketebalandindingpembulahdarahaortapadatikusputih$Rattus norvegicus strain wistar( yang diberikan diet normal!b( 8engukur ketebalandindingpembulahdarahaortapadatikusputih$Rattus norvegicus strain wistar( yang diberikan diet tinggi lemak!c( 8engukur ketebalandindingpembulahdarahaortapadatikusputih$Rattus norvegicus strain wistar( dengan diet tinggi lemak yang diberikansusu kedelaidosis * $0,-1 gram9tikus9hari dalam 3 ml a:uadest(, dosis **$1,2 gram9tikus9hari dalam 3 ml a:uadest( dan dosis *** $3,24gram9tikus9hari dalam 3 ml a:uadest(!d( 8enganalisis perbedaan ketebalan dinding pembuluh darah aorta padatikus $Rattus norvegicus strain wistar( pada setiap kelompok tikus!1." Man#aat Peneltan1.".1 Bag Ilmu Pengetahuan8emberikanin,ormasi mengenai pengaruhpemberiansusukedelaidalammenghambat ketebalandindingpembuluhdarahaortapadatikusputih$Rattus norvegicus strain wistar( dengan diet tinggi lemak!1.".2 Bag Prakts58emberikan in,ormasi tentang variasi metode pengolahan susukedelai yangberman,aat dalammenghambat peningkatankadar lemakdalamdarah, sehingga dapat digunakan sebagai pencegahan terhadap penyakitaterosklerosis!