BAB I

3
BAB I PENDAHULUAN Benda asing dalam suatu organ dapat terbagi atas benda asing eksogen (berasal dari luar tubuh) dan benda asing endogen (berasal dari dalam tubuh) yang dalam keadaan normal seharusnya benda tersebut tidak ada. Benda asing eksogen dapat berupa padat, cair, atau gas. Benda asing eksogen terdiri dari zat organik seperti kacang-kacangan, tulang, dan zat anorganik seperti peniti, jarum, batu dan lain-lain. Benda asing eksogen cair dibagi dalam benda cair yang bersifat iritatif, seperti zat kimia, dan benda cair non-iritatif, yaitu cairan dengan pH 7,4. Benda asing endogen contohnya sekret kental, darah atau bekuan darah, nanah, krusta, perkijuan, membrane difteri, bronkolit, cairan amnion, dan mekonium. 1 Peristiwa tertelannya benda asing merupakan masalah utama pada anak usia 6 bulan sampai 6 tahun, tampak dari 70% banyaknya yang mengalami tertelan benda asing adalah anak-anak, meskipun dapat terjadi pada semua umur karena anak-anak sering memasukkan benda ke dalam mulutnya, bahkan sering bermain atau menangis pada waktu makan 5 . Secara statistik, persentase aspirasi benda asing berdasarkan letaknya masing-masing 1

description

flgnsdn

Transcript of BAB I

BAB IPENDAHULUANBendaasingdalamsuatuorgandapat terbagi atasbendaasingeksogen(berasal dari luar tubuh) dan benda asing endogen (berasal dari dalam tubuh) yangdalam keadaan normal seharusnya benda tersebut tidak ada. Benda asing eksogendapat berupa padat, cair, atau gas. Benda asing eksogen terdiri dari zat organikseperti kacang-kacangan, tulang, dan zat anorganik seperti peniti, jarum, batu danlain-lain. Benda asing eksogen cair dibagi dalam benda cair yang bersifat iritatif,seperti zat kimia, dan benda cair non-iritatif, yaitu cairan dengan pH 7,. Bendaasing endogen contohnya sekret kental, darah atau bekuan darah, nanah, krusta,perkijuan, membrane difteri, bronkolit, cairan amnion, dan mekonium.!"eristi#atertelannyabendaasingmerupakanmasalahutamapadaanakusia $bulansampai $tahun, tampak dari 7%&banyaknya yangmengalamitertelan benda asing adalah anak-anak, meskipun dapat terjadi pada semua umurkarena anak-anak sering memasukkan benda ke dalam mulutnya,bahkan seringbermain atau menangis pada #aktu makan'. (ecara statistik, persentase aspirasibenda asing berdasarkan letaknya masing-masing adalah) hipofaring '&,laring*trakea !+&, dan bronkus sebanyak ,-&. .ebanyakan kasus aspirasi bendaasing terjadi pada anak usia /!' tahun) sekitar 7'& aspirasi benda asing terjadipada anak usia !0- tahun.+,-, Benda asing bronkus paling sering berada di bronkuskanan, karenabronkusutamakananlebihbesar,mempunyai aliranudaralebihbesar danmembentuksudut lebihkecil terhadaptrakeadibandingkandenganbronkus utama kiri.!(esaknapas(dispnea)ialahsukarbernapasyangdirasakanolehpasien,jadi subyektif. Bila oleh pemeriksa tampak pasien sukar bernapas, jadi ini secaraobyektif, maka disebut ga#at napas (respiratory distres). .eadaan sesak napas danga#at napas dapat disebabkan oleh sumbatan saluran napas(dari hidung-faring-laring trakea-bronkus sampai al1eolus).!!+(esaknapasdibidang2H2terutamadisebabkanolehsumbatansalurannapas atas (hidung sapai laring) dan saluran napas ba#ah (trakea-bronkus).(umbatan bronkus secara mekanik disebabkan oleh gangguan 1entilasi dandrainase sekret bronkus. (ecara fisiologis, bronkus yang tidak tersumbat sangaterat hubungannnyadengan1entilasi dandrainaseparu, dayapertahananparu,tekanan intrapulmonal, keseimbangan sirkulasi dan tekanan karbondioksida.3rainase paru secara normal, bila terdapat infeksi traktus trakeobronkialdilakukan dengan gerak silia, batuk, mendeham, sehingga sekret yang terkumpuldapat dikeluarkan sebelum terjadi penyempitan saluran napas. !Bendaasingdi salurannapasdapat menjadi penyebabberbagai macampenyakit paru, baik akut maupun kronis. Benda asing yanglama berada dibronkus dapat menjadi penyebab timbulnya penyakit paru kronik, bronkiestasis,absesparu, danjaringangranulasi yangmenutupi bendaasing, (umbatantotalsalurannafas atas yangberlangsunglebihdari limamenit padade#asaakanmengakibatkan kerusakan jaringan otak dan henti jantung. !