BAB I

8
BAB I BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Arsitektur dapat berfungsi sebagai wahana tanda (Charles Jencks: 1970). Melalui arsitektur yang “berbicara” ini perancang mengkomunikasikan makna yang ingin disampaikannya. Makna-makna tersebut tersirat dalam tanda-tanda yang terdapat pada elemen arsitektur. Museum Affandi adalah karya arsitektur rancangan Affandi Koesoema sang pelukis ekspresionis. Museum yang dahulu berfungsi sebagai galeri dan rumah tinggal ini dirancang sendiri oleh sang maestro dengan mengambil konsep daun pisang. Jika biasanya beliau menuangkan idenya melalui lukisan, kini ide tersebut tertuang dalam bangunan Galeri I dan Café Loteng di Museum Affandi. Secara sadar atau tidak kebiasan Affandi dalam menyimbolkan konsep muncul dalam desain arsitekturnya. Maka dalam penelitian ini akan dikaji tanda dan makna yang terdapat pada elemen arsitektur Museum Affandi. Sehingga melalui kajian ini dapat digali nilai- nilai yang terkandung dalam Museum Affandi. Kajian tanda dan Makna pada Elemen Arsitektur Museum Affandi | 1

Transcript of BAB I

Page 1: BAB I

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Arsitektur dapat berfungsi sebagai wahana tanda (Charles Jencks: 1970).

Melalui arsitektur yang “berbicara” ini perancang mengkomunikasikan makna yang

ingin disampaikannya. Makna-makna tersebut tersirat dalam tanda-tanda yang

terdapat pada elemen arsitektur.

Museum Affandi adalah karya arsitektur rancangan Affandi Koesoema sang

pelukis ekspresionis. Museum yang dahulu berfungsi sebagai galeri dan rumah

tinggal ini dirancang sendiri oleh sang maestro dengan mengambil konsep daun

pisang. Jika biasanya beliau menuangkan idenya melalui lukisan, kini ide tersebut

tertuang dalam bangunan Galeri I dan Café Loteng di Museum Affandi. Secara

sadar atau tidak kebiasan Affandi dalam menyimbolkan konsep muncul dalam

desain arsitekturnya.

Maka dalam penelitian ini akan dikaji tanda dan makna yang terdapat pada

elemen arsitektur Museum Affandi. Sehingga melalui kajian ini dapat digali nilai-

nilai yang terkandung dalam Museum Affandi.

1.2. Identifikasi Masalah

Terdapat tanda-tanda ikonik pada Museum Affandi yang berkonsep daun

pisang. Maka diidentifikasi Museum Affandi memiliki nilai-nilai yang ingin

disampaikan melalui tanda-tanda dalam elemen arsitektur museum Affandi.

Kajian tanda dan Makna pada Elemen Arsitektur Museum Affandi | 1

Page 2: BAB I

BAB I

1.3. Pertanyaan Penelitian

1. Apa saja makna dan tanda yang terdapat pada elemen arsitektur museum

Affandi?

2. Bagaimana makna dan tanda tersebut direpresentasikan pada elemen

arsitektur museum Affandi?

3. Apa nilai-nilai yang dapat digali dari penyampaian tanda dan makna

tersebut?

1.4. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui nilai dan makna yang terkandung dalam elemen-elemen

arsitektur Museum Affandi

2. Mengetahui bagaimana nilai dan makna tersebut diimplementasikan pada

wujud arsitektur museum Affandi

1.5. Manfaat Penelitian

1. Mengkaji nilai arsitektural yang terkandung dalam Museum Affandi

2. Membuat dokumentasi tertulis Galeri I dan Café Loteng museum Affandi

1.6. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

deskriptif, dengan analisis kualitatif deskriptif. Analisis kualitatif deskriptif adalah

analisis yang dilakukan dengan penjabaran secara naratif untuk menggambarkan

atau mendeskripsikan objek penelitian secara jelas.

1.7. Objek Penelitian

Bangunan yang menjadi objek penelitian dibatasi hanya pada bangunan-

bangunan utama karya Affandi, yaitu Galeri I dan Café Loteng yang terletak pada

Kompleks Museum Affandi.

Kajian tanda dan Makna pada Elemen Arsitektur Museum Affandi | 2

Page 3: BAB I

BAB I

1.8. Batasan Penelitian

1.8.1. Fisik

Terbatas pada dua bangunan yang dirancang Affandi, yaitu:

Galeri I

Café Loteng Museum Affandi

1.8.2. Non-Fisik

Tanda pada elemen arsitektur Museum Affandi

makna dari tanda-tanda yang terdapat pada elemen arsitektur Museum

Affandi

nilai-nilai yang terkandung pada tanda dan makna elemen arsitektur

Museum Affandi

Kajian tanda dan Makna pada Elemen Arsitektur Museum Affandi | 3

Page 4: BAB I

BAB I

1.9. Kerangka Pemikiran

Kajian tanda dan Makna pada Elemen Arsitektur Museum Affandi | 4

Museum Affandi

Teori Kajian Tanda dan Makna

Elemen pembentuk ruang arsitektur

Fisik Non-Fisik

Elemen bidang pembentuk

ruang

Elemen struk-tural pemben-tuk

ruang

Ruang

Elemen dekoratif

Simbolisme

Page 5: BAB I

BAB I

1.10. Kerangka penelitian

Kajian tanda dan Makna pada Elemen Arsitektur Museum Affandi | 5

Penentuan Topik PenelitianApresiasi Karya Arsitektur

Penentuan Objek PenelitianApresiasi Karya Arsitektur

Penentuan Tema KajianKajian Tanda dan Makna pada Elemen Arsitektur Museum Affandi

Pengumpulan Data

Mengumpulkan Data-Data LapanganDokumentasi, Foto-fotoDokumentasi gambar denah, potongan, site plan, block plan.Wawancara

Survei Lapangan Objek Studi Studi Literatur

Mengumpulkan Studi Pustaka berupa:Sejarah museum AffandiBentuk seni lukis ekspresionisme AffandiElemen-elemen pembentuk ruang arsitekturTeori tanda dan makna

Seleksi dan Analisa Data

Kesimpulan dan saran

Page 6: BAB I

BAB I

1.11. Sistematika Pembahasan

Bab I: Pendahuluan

Bab ini berisi tentang penjelasan secara umum mengenai bahasan dalam

penelitian, mencakup latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan

penulisan, manfaat penelitian, metode penelitian, objek penelitian, batasan

penelitian, kerangka pemikiran, kerangka penelitian, dan sistematika pembahasan

penulisan.

Bab II: Studi Literatur

Bab II membahas tentang studi literatur yang berkaitan dengan teori-teori tanda

dan makna dan penerapannya dalam arsitektur.

Bab III: Deskripsi Objek

Berisi bahasan tentang data fisik objek studi yang didapatkan melalui studi

literatur, studi lapangan, maupun wawancara.

Bab V: Analisis data

Berisi analisa data dikaitkan dengan teori-teori yang terdapat pada bab II

Bab VI: Kesimpulan dan Saran

Memaparkan hasil akhir dari analisa data pada bab IV, serta menjawab pertanyaan

penelitian.

Kajian tanda dan Makna pada Elemen Arsitektur Museum Affandi | 6