BAB I

42
 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peranan komputer dewasa ini hampir tidak bisa di pisahkan dari kehidupan sehari-hari, karena pada umumnya seluruh kegiatan menggunakan komputer terutama di perkantoran. Adapun alasannya karena komputer lebih cepat mengerjakan suatu kegiat an daripada kegiat an yang dilakukan secara manual. Terlebih apabila kegiat an ini mempunyai data yang sangat banyak, maka peranan komputer sangat membantu sekali. Apl ika si pembayaran kredit mot or mer upakan salah sat u aplikasi ya ng mempun yai data yang sangat bany ak, jelas hal ini akan memakan waktu yang cukup lama bila di kerjakan secara manual, dan sering di jumpai masalah-masalah atau kelemahan-kelemahan yang ada, diantaranya belum teraturny a pencat atan data-d ata,  belum terurut atau tersusun dengan rapi dalam hal pembayaran kredit motor, dan  belum menggunakan prosedur yang baik (komputer), sehingga bila sewaktu-waktu data tersebut di butuhkan akan memakan waktu yang lama untuk pencariannya.  Kare na masala h-masalah ini it ul ah penulis tertarik untuk me nco ba menuangkan ide agar masalah-masalah tersebut diatas dapat diatasi dengan cepat dan tepat dengan harapa n dapat mempermudah dalam pencatata n dan pembayaran kredit motor. Karena it ul ah penuli s tertarik unt uk me nco ba me mbuat kan Aplikasi 1

Transcript of BAB I

Page 1: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf562e25ef 1/41

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Peranan komputer dewasa ini hampir tidak bisa di pisahkan dari kehidupan

sehari-hari, karena pada umumnya seluruh kegiatan menggunakan komputer terutama

di perkantoran. Adapun alasannya karena komputer lebih cepat mengerjakan suatu

kegiatan daripada kegiatan yang dilakukan secara manual. Terlebih apabila kegiatan

ini mempunyai data yang sangat banyak, maka peranan komputer sangat membantu

sekali.

Aplikasi pembayaran kredit motor merupakan salah satu aplikasi yang

mempunyai data yang sangat banyak, jelas hal ini akan memakan waktu yang cukup

lama bila di kerjakan secara manual, dan sering di jumpai masalah-masalah atau

kelemahan-kelemahan yang ada, diantaranya belum teraturnya pencatatan data-data,

 belum terurut atau tersusun dengan rapi dalam hal pembayaran kredit motor, dan

 belum menggunakan prosedur yang baik (komputer), sehingga bila sewaktu-waktu

data tersebut di butuhkan akan memakan waktu yang lama untuk pencariannya.

Karena masalah-masalah ini itulah penulis tertarik untuk mencoba

menuangkan ide agar masalah-masalah tersebut diatas dapat diatasi dengan cepat dan

tepat dengan harapan dapat mempermudah dalam pencatatan dan pembayaran kredit

motor. Karena itulah penulis tertarik untuk mencoba membuatkan “Aplikasi

1

Page 2: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf562e25ef 2/41

 

Pembayaran Kredit Motor di PT BPR Universal dengan menggunakan

Microsoft Visual Basic 6.0”.

1.2 Batasan Masalah

Pada hal ini batasan masalah yang dituangkan dalam Penulisan Ilmiah ini

adalah mengenai input dan proses transaksi yaitu proses pembayaran kredit dan

langkah-langkah penggunaan program aplikasi yang dibuat dalam Penulisan Ilmiah

ini

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun maksud dan tujuan Penulisan Ilmiah ini adalah agar memberikan

 jalan terbaik untuk mencapai kemudahan dalam hal pembayaran, dan mengambil data

  pelanggan serta mencetak data pelanggan dari aplikasi pembayaran kredit motor.

Karena yang dipergunakan sebelumnya masih menggunakan manual belum

menggunakan komputerisasi.

1.4 Metode penulisan

Untuk menyelesaikan penulisn ini, maka penulis menggunakan metode

 penulisan sebagai berikut :

2

Page 3: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf562e25ef 3/41

 

1. Studi Lapangan

Dengan melakukan wawancara dengan bagian administrasi yang

 berhubungan dengan masalah ini.

2. Studi Pustaka

Mengambil teori-teori pendukung dari para ahli sesuai judul penulisan.

1.5 Sistematika Penulisan

Agar penulisan ini menjadi sistematis maka penulis menyusun menjadi 4

(empat) bab, yaitu sebagai berikut :

Bab I : PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi Latar Belakanag Masalah, Batasan Masalah, Tujuan

Penulisan, Metode Penulisan dan Sistematika Penulisan.

Bab II : LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi pengertian kredit, prosedur kredit, syarat kredit ,

Sistematika Microsoft Access, dasar-dasar Microsoft Visual Basic 6.0, Microsoft

Windows, dan program Flowchart, diagram entity relationship (ERD), Normalisasi..

2

Page 4: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf562e25ef 4/41

 

Bab III : ANALISA DAN PEMBAHASAN

Analisa masalah berisi keadaan saat ini,perhitungan kredit, kendala yang

dihadapi. Pemecahan masalah, algoritma program Aplikasi Pembayaran Kredit

Motor, flowchart program Aplikasi Pembayaran Kredit Motor PT BPR Universal,

rancangan ERD, rancangan Database Aplikasi Kredit Motor PT BPR Universal,

rancangan input/output, bentuk, dan penggunaan Aplikasi Pembayaran Kredit Motor 

di PT BPR Universal

Bab IV : PENUTUP

Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran yang terkait dengan aplikasi

Pembayaran Kredit Motor PT Universal.

 

2

Page 5: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf562e25ef 5/41

 

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Aplikasi

Aplikasi dapat diartikan sebagai program komputer yang dibuat untuk 

menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu ( kamus komputer, 1996,

Hal:20).

Aplikasi software yang dirancang untuk penggunaan praktisi khusus,

klasifikasi luas ini dapat dibagi menjadi dua (Santoso, 2000,Hal:1-2).

1. Aplikasi software spesialis, program dengan dokumentasi tergabung yang

dirancang untuk menjalankan tugas.

2. Aplikasi paket, suatu program dengan dokumentasi tergabung yang

digunakan untuk sejenis masalah tertentu, misalnya pengkajian (Payroll).

2.2 Pengertian Kredit

Kredit bisa diartikan sebagai kemampuan daya bayar seseorang akan suatu

 barang. Kredit juga dapat dibagi beberapa jenis yaitu : kredit motor, kredit mobil,

kredit rumah (kamus baru bahasa Indonesia, 1984, hal:118).

 

2

Page 6: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf562e25ef 6/41

 

1. Prosedur Kredit

Prosedur kredit dapat diartikan sebagai cara seseorang untuk melakukan

langkah-langkah yang telah dibuat oleh salah satu perusahaan/ kantor 

kredit tersebut.

2. Syarat Kredit

Syarat kredit dapat diartikan sebagai tuntutan (ketentuan-ketentuan) yang

dibuat oleh sebuah perusahaan/ kantor agar dipenuhi oleh seseorang yang

akan melakukan kredit.

2.3 Microsoft Windows

Saat ini Microsoft Windows boleh dibilang merupakan sistem operasi yang

  banyak digunakan pada komputer personal (PC), baik Windows 9x maupun

Windows NT dan versi-versi Windows terbaru. Sebagai sebuah sistem operasi,

Microsoft Windows dilengkapi dengan fasilitas pendukung jaringan komputer 

dalam bentuk workgroup. Sedangkan dalam bentuk client-server digunakan sistem

operasi jaringan Microsoft Windows NT (Buku Pintar Penanganan Jaringan

Komputer,2002,Hal:95).

2

Page 7: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf562e25ef 7/41

 

2.4 Sekilas tentang Visual Basic 6.0

2.4  Dasar-dasar Microsoft Visual Basic 6.0

Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan bahasa pemrograman yang bekerja

dalam ruang lingkup MS Windows. Microsoft Visual Basic dapat memanfaatkan

seluruh kemudahan dan kecanggihan yang dimiliki oleh sistem operasi Windows.

Secara umum kemampuan Visual Basic adalah menyediakan komponen-

komponen yang memungkinkan anda untuk membuat program aplikasi yang sesuai

dengan tampilan dan cara kerja Windows (Yuswanto, 2001, hal:23).

Gambar 2.1 Tampilan Microsoft Visual Basic 6.0

2.4.1 Komponen-komponen pada Microsoft Visual Basic 6.0

Ada beberapa istilah dan komponen pada visual basic yang digunakan untuk 

membuat program aplikasi. Komponen-komponen yang dibahas hanya dasar-

2

Page 8: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf562e25ef 8/41

 

dasarnya saja agar dalam pembahasan selanjutnya pembaca sudah dapat memahami

 pengunaan istilah dan komponen tersebut (Yuswanto, 2001, hal:24-26).

A. PROJECT

Project adalah sekumpulan modul. Jadi project (proyek) adalah program

aplikasi itu sendiri yang belum dikompilasi. Project disimpan dalam file yang

 berakhiran VBP.

Gambar 2.2 Jendela Project

B. Form

Form adalah suatu objek yang dipakai sebagai tempat bekerja program

aplikasi.

2

Page 9: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf562e25ef 9/41

 

Gambar 2.3 Form

C. ToolBox

Toolbox adalah kotak alat yang berisi icon-icon untuk memasukan object

tertentu kedalam jendela form.

Gambar 2.4 ToolBox

2

Page 10: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf562e25ef 10/41

 

D. Propertis

Propertis digunakan untuk menentukan setting suatu objek. Suatu objek 

  biasanya mempunyai beberapa properti yang dapat diatur langsung dari jendela

 propertis atau jendela kode.

Gambar 2.5 Jendela Propertis

E. Kode Program

Kode program adalah serangakain tulisan perintah yang akan dilaksanakan

  jika suatu objek dijalakan. Kode program ini akan mengontrol dan menentukan

 jalannya suatu objek.

2

Page 11: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf562e25ef 11/41

 

Gambar 2.6 Kode Editor

F. Event

Event adalah peristiwa atau kejadian yang diterima oleh suatu objek, misalnya

klik, doubleklik, keypressed, dan lain sebagainya.

G. Metoda (Metod)

Metoda adalah suatu set perintah seperti halnya fungsi atau prosedur, tetapi

sudah tersedia dalam suatu objek. Metoda biasanya akan mengerjakan tugas khusus

 pada suatu objek.

H. Module

Module dapat disejajarkan dengan  form, tetapi tidak mengandung objek.

Module dapat berisi kode-kode program atau prosedur yang dapat digunakan dalam

 program aplikasi.

2

Page 12: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf562e25ef 12/41

 

2.4.2 Object Visual Basic yang Digunakan pada Aplikasi Pembayaran Kredit

Motor.

Objek visual basic dibentuk dari icon-icon yang terdapat pada toolbox. Objek-

objek yang penulis gunakan dalam program aplikasi pembayaran kredit motor 

(Yuswanto, 2001, hal:35-37).

1. Label

Objek ini digunakan untuk menampilkan teks, tetapi kita tidak bisa

 berinteraksi dengannya (hanya untuk tampilan teks).

2. Textbox

Objek ini digunakan untuk menempatkan teks pada form dan kita dapat

mengedit teks tersebut.

3. Command Button

Objek ini digunakan untuk memberikan suatu perintah atau tindakan ketika

digunakan.

4. Timer

Objek ini digunakan untuk penghitung event dalam interval yang ditentukan.

5. Data Ado

Digunakan untuk menyediakan sarana akses data dalam suatu database.

2

Page 13: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf562e25ef 13/41

 

Label TextBo

Command Button

Timer

Data Ado

Gambar 2.7 Objek-objek Aplikasi Pembayaran Kredit Motor

Selain objek-objek yang tersedia, objek bisa ditambahkan dengan cara

(Yuswanto, 2001, hal:35) :

1. Klik kanan mouse pada toolbox atau klik menu project pada menu utama.

2. Klik  component.

3. Setelah tampil jendela komponent, aktifkan objek yang anda ingin masukan

dengan memberikan tanda cek pada objek yang anda pilih, selanjutnya klik 

Ok .

2

Page 14: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf562e25ef 14/41

 

2.5 Sistematika Microsoft Access Database

2.5.1 Pengenalan Microsoft Access

Microsoft Access merupakan salah satu program pengolah database yang

digunakan untuk mengolah berbagai jenis data dengan pengoperasian yang mudah.

Fungsi dan elemen yang ada dalam Microsoft Access sebagai berikut :

a. Table

Table yaitu data di dalam database disimpan dalam sebuah objek 

b. Query

Query yaitu suatu objek database yang digunakan untuk memasukkan data

yang berupa rumus, selain itu query juga dapat digunakan untuk bekerja

dengan dua table atau lebih.

c. Form

Form yaitu sebuah objek database yang digunakan untuk membuat kontrol-

kontrol untuk proses memasukkan,memeriksa dan memperbaharui data.

Dapat menampilkan lembar kerja input data dengan tampilan lebih menarik.

d. Report

Report yaitu sebuah objek yang digunakan untuk menampilkan data yang

telah diformat sesuai dengan ketentuan yang pernah diberikan.

Microsoft Access agar tampak sempurna , selain itu kode-kode Visual

Basic juga digunakan sebagai listing kode terhadap kontrol-kontrol yang tidak 

tersedia pada Microsoft Access.

2

Page 15: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf562e25ef 15/41

 

Kata-kata yang sering sering dipakai dalam penggunaan Access,adalah :

Database aadalah koleksi dari informasi yang saling berkaitan.

Object adalah bentuk sebuah bagian dari database seperti table,query,form

atau macro.

Table atau tabel adalah grup dari beberapa data yang saling berkaitan dan

terorganisir dari sebuah field atau record.

   Field  adalah kolom dari lembar kerja yang menentukan tipe dari

kelompok nilai pada suatu tabel.

Record adalah baris dari suatu lembar kerja, merupakan kumpulan nilai

yang terdiri dari nilai dari field-field.

Design View menyediakan perintah-perintah untuk membuat field pada

sebuah tabel.

Datasheet View menyediakan perintah untuk mengubah, menambah dan

menghapus data pada sebuah tabel.

2.5.2 Cara Kerja Microsfot Access

Setelah membuka Access , akan ditampilkan kotak dialog seperti

dibawah ini. Pilih salah satu pilihan, satu dari pilihan pertama dan kedua jika

anda ingin membuat sebuah database baru, atau pilihan ketiga untuk merubah

database yang ada.

2

Page 16: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf562e25ef 16/41

 

Gambar 2.8 Kotak Dialog Awal

Tidak seperti dokumen Word atau Excell database yang akan dibuat

harus disimpan terlebih , jika yang dipilih adalah blank Access Database maka

akan muncul dialog penyimpanan seperti dibawah ini.

2

Page 17: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf562e25ef 17/41

 

Gambar 2.9 Kotak Dialog Penyimpanan Database

 Database Window, mengatur semua objek yang ada di database. Daftar 

  perintah pengaturan tabel disediakan dan setiap tabel yang dibuat akan

diperlihatkan di dalam daftar.

 Design View, mengatur field-field di dalam database sehingga data-data

 bisa dimasukkan.

2

Page 18: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf562e25ef 18/41

 

Gambar 2.10 Database Window

Gambar 2.11 Design View

2

Page 19: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf562e25ef 19/41

 

2.5.3 Membuat Tabel

Tabel adalah daftar bergaris yang menyimpan nilai data dari suatu

database mirip caranya seperti Excell ketika memasukkan nilai ke dalam lembar 

kerja. Access menyediakan tiga ( 3 ) cara untuk membuat sebuah tabel yang

 perintahnya disediakan di Database Window, yang berupa icon-icon. Caranya

klik dua kali pada salah satu icon.

Membuat tabel di Design View, pengguna dapat membuat field pada

sebuah tabel. Ini adalah metode yang sering digunakan.

Membuat tabel dengan menggunakan Wizard, pengguna tinggal mengikuti

 petunjuk untuk menggunakan tabel

Membuat tabel dengan memasukkan data, pengguna akan diberikan

lembar kerja kosong dengan field-field kosong yang belum diberikan

nama, dan juga sel data kosong sehingga pengguna dapat mengisinya.

2

Page 20: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf562e25ef 20/41

 

Gambar 2.12 Kotak Dialog Membuat Tabel

2.5.4 Membuat Tabel dengan Design View

Design View mengizinkan pengguna untuk menentukkan sendiri field-

field dari tabel sebelum menambahkan data kedalamnya. Kotak dialognya

dibagi menjadi dua bagian : Bagian atas untuk memasukkan nama, tipe, dan

keterangan dari sebuah field dan pada bagian bawah menerangkan properties

dari sebuah field.

Menentukan Primary Key ( Field Kunci ), setiap tabel harus mempunyai

 primary key yang bersifat unik dimana nilai primary key untuk tiap record tidak 

sama. Untuk membuat primary key klik kanan pada record dan pilih primary

key pada menu shortcut atau piliah menu edit dan pilih primary key. Tanda

 primary key akan muncul pada field yang ditentukan berupa gambar kunci. Jika

tidak ada field yang bersifat unik untuk dijadikan primary key, maka Access

2

Page 21: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf562e25ef 21/41

 

akan menanyakan untuk dibuat primary key dengan menambahkan field paling

 pertama bernama “ID” dengan tipe data “Autonumber”.

2.6 Program Flowchart (Bagan Alir Program)

“Bagan alir program atau program flowchart merupakan bagan yang

menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program”. Bagan alir program

dibuat dengan menggunakan simbol-simbol (Jogiyanto, 1995, hal:802).

a) Simbol Titik Terminal (Awal/Akhir)

Gambar 2.13 Simbol Titik Terminal

b) Simbol Input / Output

Gambar 2.14 Simbol Input / Output

c) Simbol Proses

2

Page 22: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf562e25ef 22/41

 

Gambar 2.15 Simbol Proses

d) Simbol Garis Alir

Gambar 2.16 Simbol Garis Alir

e) Simbol Penghubung

Gambar 2.17 Simbol Penghubung

f)Simbol Kondisi atau Keputusan

Gambar 2.18 Simbol Kondisi atau Keputusan

2

Page 23: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf562e25ef 23/41

 

2.7 Diagram Entity Relationship (ERD)

Diagram Entity Relationship dibuat untuk menentukan field-field apa saja yang

dibutuhkan dalam master data dan proses, yang nantinya berguna untuk proses

normalisasi. Entity relationship mempunyai tiga komponen :

1. Entity ( Entitas )

Entity atau entitas adalah objek yang eksis dan dapat dibedakan dari objek lainnya

atau dengan kata lain adalah sesuatu yang dapat dibedakan. Entity dapat kongkrit

misalnya manusia, meja dan sebagainya dan dapat juga berbentuk abstrak seperti

konsep, liburan dan sebagainya.

Gambar 2.19 Simbol Entity

2. Atribut

Atribut adalah karakteristik dari entity atau relational dataship yang menyediakan

 penjelasan detail tentang entity atau relational dataship tersebut.

Gambar 2.20 Simbol Atribut

2

Page 24: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf562e25ef 24/41

 

3. Relational

Relationship adalah hubungan antara dua atau lebih entitas yang dianggap penting

oleh pemakai dan sistem harus memelihara dan menghubungkan seta menyajikan

informasi.

Gambar 2.21 Simbol Relational

Entity relational dari sebuah skema mendefinisikan batasan-batasan tertentu

sehingga isi dari database dapat sesuai. Salah satu batasan yang penting adalah

 pemetaan kardinalitas yang menggambarkan jumlah entitas , dimana jumlah entitas

yang lain dapat diasosiasikan melalui sebuah relasi. Pemetaan cardinal mencakup

salah satu dari :

1. One to One

Sebuah entity A diasosiasikan pada sebuah entity B dan entity B diasosiasikan

dengan paling banyak sebuah entity A.

2. One to Many

Sebuah entity A dapat diasosiasikan dengan sebuah entity B, tetapi entity B dapat

diasosiasikan dengan sebuah entity A.

3. Many to One

Sebuah entity A dapat diasosiasikan dengan paling banyak sebuah entity B, tetapi

entity B dapat diasosiasikan dengan sebuah entity A.

4. Many to Many

2

Page 25: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf562e25ef 25/41

 

Sebuah entity A dapat diasosiasikan dengan sejumlah entity B dan entity B dapat

diasosiasikan dengan sejumlah entity A.

2.8 Normalisasi

“Proses normalisasi adalah proses untuk mengorganisasikan file untuk 

menghilangkan grup elemen yang berulang – ulang. 1

Bentuk – bentuk normalisasi adalah sebagai berikut :

1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form).

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang direkam, tidak ada keharusan

mengikuti format tertentu dan dapat saja tidak lengkap. Data dikumpulkan apa

adanya sesuai dengan kedatangannya.

2. Bentuk Normal Kesatu (1NF / First Normal Form).

Bentuk normal kesatu mempunyai ciri, yaitu setiap data yang dibentuk dalam flat

file (file daftar). Data dibentuk dalam record dami record.

3. Bentuk Normal Kedua (2NF / Second Normal Form).

Bentuk normal kedua mempunyai syarat, yaitu bentuk data telah memenuhi

kriteria bentuk normal kesatu.

4. Bentuk Normal Ketiga (3NF / Third Normal Form).

Untuk menjadi normal ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk normal kedua

dan semua attribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif. Dengan

1

2

Page 26: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf562e25ef 26/41

 

kata lain, setiap attribut bukanlah kunci dan haruslah bergantung pada primary

key secara menyeluruh.

BAB III

ANALISA MASALAH

2

Page 27: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf562e25ef 27/41

 

3.1 Analisa Masalah

Dalam menangani suatu pembayaran kredit yang mempunyai data yang

sangat banyak, kemungkinan kita akan mengalami kesulitan. Salah satu contohnya

ada seorang pelanggan yang akan melakukan pembayaran atau pelanggan yang

 belum melakukan pembayaran. Letak kesulitannya ialah pada proses pencatatan dan

transaksi pada data pelanggan. Mengapa sulit, dikarenakan data pelanggan tersebut

 banyak dan kita harus mencari terlebih dahulu data pelanggan tersebut.

3.1.1 Perhitungang Kredit

• Asuransi 3%, 5%, 7%

• Administrasi 200 ribu, 300 ribu, 400 ribu

1 tahun, 2 tahun, 3 tahun

• Denda ----> 0.5%

• Pokok Pinjaman = Administrasi + Asuransi (Harga OTR = DP (uang Muka)

• Jumlah Bunga = 21%(pertahun) * Pokok Pinjaman

• Jumlah Angsuran = Asuransi * (Harga OTR – DP(uang Muka)

3.1.2 Keadaan saat ini

Pada era globalisasi saat ini, kemajuan mengenai informasi sangatlah pesat.

Kemajuan ini sangalah cepat, terutama pada bidang komputerisasi. Salah satunya

dalam bidang pengolahan data. Banyak para pengguna komputer yang kesulitan

dalam melakukan pengolahan data. Ini disebabkan karena ketidaktahuan pengguna

dalam hal pengolahan data. Sehingga pada saat melakukan proses pengolahan data,

2

Page 28: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf562e25ef 28/41

 

  banyak waktu yang terbuang yang berakibat pada terlambatnya pekerjaan yang

harus diselesaikan. Pekerjaan yang semakin menumpuk juga mengakibatkan

  pengguna komputer melakukan segala cara walaupun itu akan berakibat pada

keterlambatan waktu.

3.2 Pemecahan Masalah

Untul mengatasi permasalahan ini penulis mencoba membuat suatu, program

aplikasi Pembayaran Kredit Motor dengan menggunakan Microsoft Visual Basic

6.0 agar dapat mempermudah pengguna komputer. Program aplikasi Pembayaran

Kredit Motor ini dibuat dengan tujuh buah program :

1. Program pertama disebut program logo. Program ini merupakan

  program yang pertama kali muncul diaplikasi Pembayaran Kredit

Motor.

2. Program kedua disebut program menu. Program ini berisi tentang

  program Pembayaran Kredit Motor, bagaimana cara menggunakan

 program ini

3. Program ketiga disebut program data konsumen. program ini berisi

tentang data konsumen, serta pengolahan data konsumen diprogram

aplikasi Pembayaran Kredit Motor, dan berisi tentang data konsumen

yang akan melakukan kredit Motor..

2

Page 29: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf562e25ef 29/41

 

4. Program keempat disebut program data kolektor. Program ini berisi

tentang data kolektor, serta pengolahan data kolektor diprogram

aplikasi Pembayaran Kredit Motor.

5. Program kelima disebut program pembayaran kredit/angsuran.

Konsumen program ini berisi tentang data pelanggan yang melakukan

 pembayaran kredit di aplikasi Pembayaran Kredit Motor.

6. Program data pelanggan yang menunggak. Program ini berisi tentang

data pelanggan yang sudah membayar ataupun sebaliknya di aplikasi

Pembayaran Kredit Motor.

7. Program kesembilan disebut program kolektor. Program ini berisi

tentang data pelanggan yang membayar melalui kolektor di aplikasi

Pembayaran Kredit Motor.

3.3 Algoritma program aplikasi Pembayaran Kredit Motor.

Algoritma program aplikasi Pembayarann Kredit Motor adalah sebagai

 berikut:

a. Mulai.

 b. StatusLogo = 0

c. Jika statuslogo = 0 maka input tombol

d. Jika tombol = esc maka statuslogo =1.

e. Jika statuslogo = 1 maka keluar.

f. Pilih menu AKM.

2

Page 30: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf562e25ef 30/41

 

g. Jika pilih Data maka tampil sub menu konsumen, kolektor.

h. Jika pilih Transaksi maka tampil sub menu kredit, angsuran

konsumen.

i. Jika pilih Laporan maka tampil sub menu tungggakan konsumen,

angsuran kolektor.

 j. Jika ya maka selesai.

k. Jika tidak kembali ke point f.

l. Pilih menu data.

m. Jika pilih sub menu konsumen maka jalankan form konsumen.

n. Jika pilih sub menu kolektor maka jalankan form kolektor.

o. Jika tidak kembali ke point f.

 p. Pilih menu.

q. Jika pilih sub menu kredit maka jalankan form kredit.

r. Jika pilih sub menu angsuran konsumen maka jalankan form angsuran

konsumen.

s. Jika tidak kembali ke point f.

t. Pilih menu laporan.

u. Jika pilih sub menu tunggakan konsumen maka jalankan form

tunggakan konsumen.

v. Jika pilih sub menu angsuran kolektor maka jalankan form angsuran

kolektor.

w. Jika tidak kembali ke point f.

2

Page 31: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf562e25ef 31/41

 

Algoritma Form Konsumen

a. Tampil form konsumen.

 b. AKMstatus = 0

c. Pilih tombol menu yang ada pada form konsumen.

d. Jika pilih tambah AKMstatus = 1 maka proses tambah data

konsumen.

e. Kembali ke point b.

f. Jika pilih ubah AKMstatus = 2 maka proses ubah data konsumen.

g. Kembali ke point b.

h. Jika pilih hapus maka proses hapus, kembali ke point b.

i. Jika pilih simpan AKMstatus = 1 maka proses simpan data konsumen,

kembali ke point b.

 j. Jika pilih batal maka proses batal data konsumen, kembali ke point b.

k. Jika pilih kredit maka jalankan form kredit.

l. Jika pilih cetak , maka proses mencetak data konsumen.

m. Jika pilih keluar maka kembali ke form utama.

n. Jika tidak kembali ke point c.

Algoritma Form Kolektor 

a. Tampil form Kolektor.

 b. AKMstatus = 0.

2

Page 32: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf562e25ef 32/41

 

c. Pilih tombol menu yang ada pada form kolektor.

d. Jika pilih tambah AKMstatus = 1, maka proses tambah data

kolektor, kembali ke point b.

e. Jika pilih ubah AKMstatus = 2 , maka proses ubah data

kolektor, kembali ke point b.

f. Jika pilih hapus maka proses hapus data kolektor, kembali

ke point b.

g. Jika pilih simpan AKMstatus = 1, maka proses simpan data

kolektor, kembali ke point b.

h. Jika pilih batal maka proses batal data kolektor, kembali ke

 point b.

i. Jika pilih cetak maka proses mencetak data kolektor.

 j. Jika pilih keluar maka kembali ke form utama.

k. Jika tidak kembali ke c.

Algoritma Form Kredit

a. Tampil form kredit.

 b. AKMstatus = 0.

c. Pilih tombol yang ada pada form kredit.

d. Jika pilih tambah AKMstatus = 1, maka proses tambah data

kredit, kembali ke point b.

2

Page 33: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf562e25ef 33/41

 

e. Jika pilih ubah AKMstatus = 2 , maka proses ubah data

kredit, kembali ke point b.

f. Jika pilih hapus maka proses hapus data kredit, kembali ke

 point b.

g. Jika pilih simpan AKMstatus = 1, maka proses simpan data

kredit, kembali ke point b.

h. Jika pilih batal maka proses batal data kredit, kembali ke

 point b.

i. Jika pilih cetak maka proses mencetak data kredit.

 j. Jika pilih keluar maka ke form utama.

k. Jika tidak kembali ke point c.

Algoritma Form Angsuran Konsumen

a. Tampil form menu angsuran konsumen.

 b. AKMstatus = 0.

c. Pilih tombol yang ada pada form angsuran

konsumen.

d. Jika pilih bayar AKMstatus = 1, maka proses

tambah data angsuran konsumen, kembali ke point b.

e. Jika pilih hapus maka proses hapus data angsuran

konsumen, kembali ke point b.

f. Jika pilih simpan AKMstatus = 1, maka proses

simpan data angsuran konsumen, kembali ke point b.

2

Page 34: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf562e25ef 34/41

 

g. Jika pilih batal maka proses batal data angsuran

konsumen, kembali ke point b.

h. Jika pilih cetak maka proses mencetak data

angsuran konsumen.

i. Jika pilih keluar maka kembali ke form utama.

 j. Jika tidak kembali ke point c.

Algoritma Form Tunggakan Konsumen

a. Tampil form menu tunggakan konsumen.

 b. Pilih tunggakan pada form.

c. Jika pilih tunggakan semua, maka mencetak tunggakan

semua konsumen.

d. Jika pilih perNoPK, maka mencetak tunggakan perNoPK.

e. Jika pilih keluar maka kembali ke menu form utama.

f. Jika tidak kembali ke point b.

Algoritma Form Angsuran Kolektor 

a. Tampil form angsuran kolektor.

 b. Pilih Id kolektor.

c. Jika pilih semua, maka mencetak semua data

angsuran kolektor.

2

Page 35: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf562e25ef 35/41

 

d. Jika pilih per Id, maka mencetak Id data angsuran

kolektor.

e. Jika pilih keluar maka kembali ke form menu

utama.

f. Jika tidak kembali ke point b.

3.4 Flowchart Program Aplikasi Pembayaran Kredit Motor

Flowchart digunakan untuk melihat langkah-langkah dari proses program.

Pada saat program dimulai, program akan menampilkan menu yang terdiri dari

tombol-tombol active windows.

Flowchart Aplikasi Program Aplikasi Pembayaran Motor

2

Start

StatusLogo=0

StatusLogo=0

Pilihan MenuAKM

X

Data

Transaksi

Laporan

Keluar

Tekan Tombol Tombol=Esc StatusLogo=1

A

B

C

 Y

 Y

T

T

T

T

T

T

 Y

 Y

 Y

 Y

End

Page 36: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf562e25ef 36/41

 

2

XX

X

A B C

D

E

F

G

H

I

Pilih Data

Data Konsumen

DataKolektor 

Kredit

AngsuranKonsumen

Pilih Pilih Laporan

TunggakanKonsumen

AngsuranKolektor 

 

Y Y Y

Y Y Y

T

T

T

T

T

T

Page 37: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf562e25ef 37/41

 

2

D

AKMstatus=0

Tambah AKMstatus=1 Simpan

Proses Tambah

V

Ubah

Hapus

AKMstatus=2

Proses Hapus

Batal

AKMstatus=1 Proses Ubah

 Y

 Y

 Y

 Y

 Y

 YT

T

T

T

T

T

V

Page 38: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf562e25ef 38/41

 

2

X

Kredit

 Y

T

Cetak 

Tutup

F

 

T

T

 Y

 Y

Cetak data

konsumen

E

AKMstatus=0

Tambah AKMstatus=1 Simpan

Proses Tambah

w

Ubah

Hapus

AKMstatus=2

Proses Hapus

Batal

AKMstatus=1 Proses Ubah

 Y

 Y

 Y

 Y

 Y

 Y

T

T

T

T

T

T

w

Page 39: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf562e25ef 39/41

 

2

X

T

Cetak 

Tutup

T

 Y

Cetak data

kolektor

 Y

F

AKMstatus=0

Tambah AKMstatus=1 Simpan

Proses Tambah

Y

Ubah

Hapus

AKMstatus=2

Proses Hapus

Batal

AKMstatus=1 Proses Ubah

 Y

 Y

 Y

 Y

 Y

 YT

T

T

T

T

T

Y

Page 40: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf562e25ef 40/41

 

2

X

T

Cetak 

Tutup

T

 Y

Cetak data

kredit

 Y

G

AKMstatus=0

Bayar AKMstatus=1 Simpan

Proses Bayar

ZHapus Proses Hapus

Batal

AKMstatus=1 Proses Ubah

 Y

 Y

 Y

 Y

 YT

T

T

T

T

Z

Page 41: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf562e25ef 41/41

 

2

X

T

Cetak 

Tutup

T

 Y

Cetak data

Angsuran

 Y

H

Pilih

Tunggak 

an

Keluar

Semua PerNoPk 

X

 

I

 

Pilih ID

 

Pilih

 

Keluar

 

X

 

Y

Y T

Cetak 

Tunggakan

Cetak ID

Kolektor