BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM...

98
BAB 3 ANALISIS SISTEM 3.1. Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran - Jakarta Pusat) merupakan sebuah lembaga pendidikan formal di bawah naungan Yayasan Kanaan Jakarta, yang merupakan mitra dari Gereja Yesus Sejati untuk memberikan pelayanan dalam bidang pendidikan. Sampai saai ini Sekolah Kristen KanAan telah memiliki beberapa cabang selain di Jakarta, yaitu di Tangerang, Cianjur, Semarang, Banjarmasin, dan Pontianak, serta dua sekolah dengan nama Kanaan Global School yang memiliki kurikulum Nasional Plus yang berada di Jambi dan di Jakarta. Untuk Sekolah Kristen Kanaan yang di cabang Jakarta sendiri berdiri secara resmi pada tanggal 15 Januari 1970 dengan jenjang pendidikan yang pada awalnya mulai dari Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Namun seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan sekolah serta

Transcript of BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM...

Page 1: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

BAB 3

ANALISIS SISTEM

3.1. Sejarah Sekolah

Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran -

Jakarta Pusat) merupakan sebuah lembaga pendidikan formal di bawah naungan

Yayasan Kanaan Jakarta, yang merupakan mitra dari Gereja Yesus Sejati untuk

memberikan pelayanan dalam bidang pendidikan. Sampai saai ini Sekolah Kristen

KanAan telah memiliki beberapa cabang selain di Jakarta, yaitu di Tangerang, Cianjur,

Semarang, Banjarmasin, dan Pontianak, serta dua sekolah dengan nama Kanaan Global

School yang memiliki kurikulum Nasional Plus yang berada di Jambi dan di Jakarta.

Untuk Sekolah Kristen Kanaan yang di cabang Jakarta sendiri berdiri secara

resmi pada tanggal 15 Januari 1970 dengan jenjang pendidikan yang pada awalnya

mulai dari Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD),

dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Namun seiring dengan pertumbuhan dan

perkembangan sekolah serta kebutuhan masyarakat, maka pada tanggal 10 November

1986 sekolah menambah jenjang pendidikan sampai dengan Sekolah Menengah Atas

(SMA). Sehingga sampai dengan saat ini Sekolah Kristen Kanaan memiliki jenjang

pendidikan dari KB hingga SMA dengan status “Disamakan” dari Departemen

Pendidikan Nasional dengan kurikulum Pendidikan Nasional Indonesia.

Namun untuk selanjutnya untuk mengikuti perkembangan jaman tentang

teknologi dan komunikasi, rencanya sekolah ini akan memanbah satu jenjang pendidikan

yang baru yaitu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan jurusan multimedia di awal

tahun ajaran baru yang akan datang (2012/2013).

Page 2: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

3.2. Visi dan Misi

3.2.1. Visi Sekolah

Menyelenggarakan pendidikan berkualitas yang berlandaskan nilai-nilai

Kristiani.

3.2.2. Misi Sekolah

Menjadi sekolah Kristen terkemuka yang mengembangkan potensi siswa secara

optimal, berbudi pekerti luhur dan mampu berperan dalam masyarakat global.

3.3. Struktur Organisasi

Di dalam suatu sekolah sudah pasti terdapat struktur organisasi yang digunakan

sebagai pedoman dalam melakukan aktivitas-aktivitas di sekolah tersebut. Struktur

organisasi SMA Kanaan Jakarta :

Sumber: Data SMA Kanaan Jakarta (2012)

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Sekolah Kristen Kanaan Jakarta

58

Page 3: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

3.4. Tugas dan Wewenang

Struktur organisasi perusahaan membantu dalam memberikan deskripsi kerja yang

akan dilakukan:

1. Direktur

Tugas dari Direktur adalah :

Bersama dengan tim pendidikan, HRD, keuangan merumuskan tujuan

(jangka pendek dan jangka panjang), rencana dan kebijakan umum sekolah

untuk memberikan arah dan pedoman bagi jalannya pendidikan di sekolah

Mengikuti rapat koordinasi dengan semua tim secara periodic guna

membahas hasil pelaksanaan kegiatan sekolah, masalah-masalah yang

dihadapi, dan tindak lanjut yang diperlukan.

Mengikuti semua instruksi dan pedoman yang telah diteteapkan dan

mengevaluasi kegiatan operasional sekolah pada periode yang ditentukan

Membuat laporan evaluasi operasional sekolah

Menjalin komunikasi dan koordinasi kerja yang efektif dalam sekolah dan

embangun tim kerja yang baik antar tim di sekolah

Menentukan tujuan masing-masing fungsi tim sekolah berdasarkan tujuan

dan perencanaan sekolah dan mengambil keputusan penting yang

menyangkut pengelolaan operasional sekolah

Mewakili sekolah dalam kegiatan-kegiatan khusus yang penting dalam

hubungan dengan pihak eksternal

Mengawasi penyeleksian dan penempatan kepala tim sekolah dalam

organisasi sekolah

59

Page 4: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

Mengawasi pengeluaran operasional sekolah dan mengambil tindakan

perbaikan jika ditemukan adanya penyimpangan terhadap anggaran yang

ditetapkan

Menerima laporan keuangan dan hasil operasional sekolah, mengevaluasi,

dan menggunakannya untuk pengambilan keputusan bagi pengembangan

sekolah

Melaksanakan tugas-tugas lain yang berhubungan dengan jabatannya sesuai

penugasan yang diberikan

Berwenang untuk mengatur operasional sekolah berjalan sesuai dengan

prosedur dan kebijakan sekolah

Memberikan teladan, memimpin sekolah, mengusahakan kemajuan,

perkembangan sekolah sesuai dengan target, visi, misi dan nilai-nilai

Kristiani

Melakukan perbaikan berkelanjutan sebagai salah satu langkah

pengembangan dan profesionalisme

Berkarakter positif, beretika baik, berpenampilan rapi, sopan, dan bersahaja

2. Bagian Umum

Tugas Bagian Umum adalah :

Membuat Program Tahunan/Semester; koperasi sekolah, kantin, satpam,

petugas kebersihan, lokasi sekolah

Membuat proposal Kegiatan Bidang Umum

Mengontrol keadaan umum sekolah seluruh jenjang

Bertanggung jawab atas sarana dan alat-alat kegiatan sekolah

60

Page 5: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

Menginventarisasi seluruh harta kekayaan sekolah perjenjang dan

merangkum keseluruhan.

Menyeleksi semua permintaan Kasek jenjang bersama bidang yang lain.

Membuat jadwal kegiatan kerja pegawai kebersihan dan mengatur mutasi

pegawai kebersihan/satpam

Bersama petugas kepolisian mengatur Satpam

Bersama Kasek dan bidang yang terkait membuat cetakan-cetakan yang

diperlukan misal : brosur sekolah, buku tabungan dan lain lain

Mengawasi kegiatan koperasi sekolah dan kantin

Memeriksa setiap bulan laporan pengambilan dan penjualan barang di

koperasi sekolah.

Mengawasi keseluruhan fasilitas sekolah, bila ada yang kurang memenuhi

syarat mengatur tenaga untuk membetulkan.

Mengawasi kebersihan sekolah dan di lingkungannya

Mengatur tempat parkir, tempat sampah dan lain lain

Mengurus pembayaran telepon, listrik, air dan lain lain

Mengikuti rapat kerja tahunan Yayasan

Membuat laporan kerja ke Pengurus Yayasan setiap akhir bulan,

dikumpulkan bulan berikutnya setiap tanggal 5

3. Bagian Keuangan

Tugas dari Bagian Keuangan adalah :

Membuat rangkuman pemasukan/pengeluaran uang setiap tanggal 15 dan

membuat rekap keuangan seluruh jenjang

Membuat neraca keuangan setiap akhir tahun

61

Page 6: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

Membuat perencanaan kenaikan uang sekolah dan membuat laporan

penerimaan uang PSB ( Penerimaan Siswa Baru )

Membukukan seluruh keuangan sekolah dan menghitung serta membayar

gaji serta transport pegawai

Bertanggung jawab atas pemasukan dan pengeluaran uang

Bila akan mengeluarkan uang berunding dulu dengan bidang terkait dan

disetujui Yayasan.

Mengusulkan draft-draft kenaikan gaji pegawai sesuai keuangan dan

disetujui Yayasan.

Membuat perbandingan keuangan dengan 3 tahun yang lalu

Merahasiakan gaji pegawai.

Proposal yang diajukan oleh Kasek harus disetujui oleh bidang terkait dan

Pengurus Yayasan baru bisa diuangkan.

Memeriksa setiap bulan laporan kegiatan keuangan koperasi dan keuangan

lainnya

Membuat laporan keuangan ke Pengurus Yayasan setiap akhir bulan,

dikumpulkan bulan berikutnya setiap tanggal 5.

4. Bagian HRD/Sekretariat

Tugas Bagian HRD/Sekretariat adalah :

a. Sekretariat

Mengarsipkan surat masuk/keluar dan membuat surat ke instansi-

instansi/pribadi-pribadi/organisasi lain

Mengarsipkan data ijin sekolah dan mengarsipkan data inventaris sekolah

62

Page 7: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

Mengarsipkan laporan - laporan : laporan keuangan sekolah, laporan

bidang, laporan Kasek

Membuat surat pengangkatan /kontrak/tugas dan lain lain

Membuat rangkuman laporan bidang dan Kasek untuk dilaporkan ke

Pengurus Yayasan setiap akhir bulan.

Bertanggung jawab atas arsip-arsip Yayasan

b. HRD

Menerima pegawai, wawancara, seleksi, test dan lain lain

Mengusulkan peningkatan mutu SDM ke Pengurus Yayasan

Memberikan surat peringatan pada pegawai yang melanggar tata tertib

sekolah.

Menghitung hari hadir, hari cuti, terlambat, absen dan lain lain

Membuat buku induk pegawai

Membuat rekap surat pengangkatan/kontrak/percobaan pegawai untuk

ditanda tangani Ketua Yayasan.

Membuat rekap pegawai di seluruh jenjang berdasarkan lamanya tahun

kerja /banyak jam mengajar

Membuat program mutasi guru/pegawai bersama Bidang Pendidikan.

Membuat peraturan pegawai

Membuat uraian kerja pegawai dan memantau pelaksanaannya serta

mengevaluasi pekerjaan pegawai.

Mengusulkan dengan proposal semua keperluan pegawai misal: seragam

guru dan lain lain

Bertanggung jawab atas data-data kepegawaian.

63

Page 8: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

Bekerja sama dengan Bidang Pendidikan untuk menerima guru/pegawai

baru

Menetapkan cuti pegawai dan mengadakan pelatihan-pelatihan untuk

pegawai bersama Bidang Pendidikan.

Menyelesaikan perselisihan pegawai dan mengatasi semua persoalan

yang ada hubungannya dengan pegawai misal : PHK dan lain lain.

5. Kepala Sekolah

Tugas dar Kepala Sekolah adalah :

o membuat Program Kerja Sekolah serta mengorganisasikan dan

mengarahkan kegiatan sekolah;

o melaksanakan pengawasan dan pengendalian aktivitas sekolah serta

melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Program sekolah;

o mengadakan dan memimpin rapat dan menentukan kebijaksanaan sekolah

o mengatur proses pembelajaran;

o mengatur Organisasi Siswa Intra Sekolah ( OSIS ) dibantu Wasis;

o mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat.

o menyelenggarakan administrasi sekolah, antara lain :administrasi siswa,

administrasi kepegawaian / ketenagaan, administrasi perlengkapan /

sarana prasarana ,administrasi kuangan / RAPBS ,administrasi

kurikulum, administrasi kantor, administrasi perpustakaan, administrasi

laboratorium, administrasi ruang ketrampilan / kesenian

64

Page 9: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

o melaksanakan supervisi mengenai :kegiatan belajar mengajar, kegiatan

bimbingan dan penyuluhan / bimbingan karir, kegiatan ekstrakurikuler,

kegiatan ketatausahaan, kegiatan kerja sama dengan masyarakat.

6. Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum

Wakil Kepala Sekolah bagian kurikulum membantu Kepala Sekolah dalam

kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

Menyusun perencanaan kebutuhan guru

Mengkoordinir program pengajaran & pengembangannya

Menyusun pembagian tugas guru ( perwalian, upacara bendera ), jadwal

pelajaran, menyusun jadwal evaluasi belajar / Semester I, II, dan kalender

kegiatan sekolah

Mengkoordinir pelaksanaan ulangan umum / Semester I, II, pelaksanaan

rapat kerja guru, penyusunan daftar buku pegangan guru & siswa,

pengembangan kurikulum dan laporan pelaksanaan pengajaran secara berkala

( Misalnya : nilai-nilai, soal-soal, dsb)

Merencanakan dan mengkoordinir program perbaikan dan pengayaan serta

program Remedial Teaching

Merumuskan kriteria : kenaikan kelas, penjurusan, dan kelulusan

Membantu Kepala Sekolah melaksanakan supervisi

Menindaklanjuti hasil analisa ketercapaian target kurikulum dan daya serap /

ketuntasan dan kopetensi

Mengatur penyimpanan & pemeliharaan arsip yang berhubungan dengan

hasil penilaian & pembelajaran.

Memasyarakatkan & mengembangkan kurikulum

65

Page 10: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

7. Wakil Kepala Sekolah Bagian Administrasi

Wakil Kepala Sekolah bagian Administrasi membantu Kepala Sekolah dalam

kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

Menyusun perencanaan kebutuhan karyawan dan mengatur pengelolaan

Buku Induk Kepegawaian, Daftar Urut Kepangkatan ( DUK )

Mengatur pelaksanaan registrasi dan kearsipan kepegawaian dan menyiapkan

format kepegawaian ( misal : cuti, kehadiran, izin, dsb )

Memproses penilaian guru dan mengawasi serta mengadministrasikan

kehadiran guru dan karyawan

Mengadministrasikan cuti melahirkan dan mengatur cuti karyawan

Menyusun RAPBS bersama Kasek dan Wakil yang lain

Mengurusi administrasi keuangan sekolah dan mengawasi pelaksanaan

kesekretarisan / tata usaha, karyawan serta melaksanakan inventarisasi

Sarpras & pengawasan

Menyusun kebutuhan dan pengawasan Sarpras serta membantu pelaksanaan

supervisi

Mengawasi pelaksanaan 7 K ( Keamanan, Kebersihan, Ketertiban,

Keindahan, Kekeluargaan, Kerindangan, dan Kesehatan ).

8. Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan

Wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan membantu Kepala Sekolah dalam

kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

Menyusun program kerja pembinaan siswa dan mengkoordinir

pelaksanaannya

Mengkoordinir pelaksanaan pemilihan pengurus OSIS

66

Page 11: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

Membimbing dan mengarahkan kegiatan OSIS serta membina kepengurusan

OSIS

Mengkoordinir perencanaan dan pelaksanaan kegiatan luar sekolah ( lomba,

kegiatan, kunjungan belajar )

Mengkoordinir kegiatan upacara bendera dan pelaksanaan ekstrakurikuler

Mengawasi & mengadministrasikan kehadiran siswa ( melalui Wali Kelas )

Bekerja sama dengan guru BK, Wali Kelas & guru mata pelajaran dalam

menangani kasus siswa

Mengkoordinir pelaksanaan MOS

Pengawasan atas pelaksanaan disiplin siswa di sekolahdan mengkoordinir

pelaksanaan piket guru

Bersama dengan semua guru melakukan bimbingan perilaku siswa agar

sopan, etis proaktif, toleransi dan kooperatif

9. Wali Kelas

Wali Kelas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

o Pengelolaan Kelas

o Penyelenggaraan Administrasi kelas seperti : denah tempat duduk siswa,

papan absensi siswa, daftar pelajaran kelas, daftar piket kelas, buku absensi

siswa, buku kegiatan belajar mengajar

o Penyusunan / pembuatan statistik bulanan siswa dan database iventarisasi

siswa

o Pengisian daftar kumpulan nilai siswa ( legger ) dan pembuatan catatan

khusus tentang siswa / peta siswa serta pencatatan mutasi siswa

67

Page 12: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

o Pengisian dan pembagian buku Laporan Pendidikan ( Rapor )

o Bertindak selaku pembimbing dan pembina kelas untuk membina dan

mengawasi disiplin kelas daniventaris kelas

10. Guru

Guru bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dan mempunyai tugas

melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien, Tugas dan

tanggung jawab seorang guru meliputi :

Membuat program pengajaran / rencana kegiatan belajar mengajar semester /

tahunan dan satuan pelajaran ( persiapan mengajar )

Melaksanakan kegiatan pembelajaran dan penilaian hasil belajar semester /

tahunan

Mengisi daftar nilai siswa dan melaksanakan analisis hasil evaluasi belajar

Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan

Melaksanakan kegiatan membimbing siswa dalam kegiatan proses belajar

mengajar dan mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum

Melaksanakan tugas tertentu di sekolah, atas permintaan Kepala Sekolah

Mengadakan Pengembangan di setiap bidang pengajaran yang menjadi

tanggung jawabnya

Membuat Lembar Kerja Siswa ( LKS ) dan membuat catatan tentang

kemajuan hasil belajar masing-masing siswa

Meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran, dan mengawasi

kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum serta mengelola ketertiban kelas

selama proses pembelajaran

68

Page 13: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

3.5. Sistem yang Berjalan

3.5.1. Sistem Pembelajaran yang Berjalan

Sistem pembelajaran yang sedang berjalan di SMA Kanaan ini kurang lebih sama

dengan sekolah lain pada umumnya, yaitu pertama kali guru-guru di Sekolah Kanaan

masing-masing membuat suatu standar nilai ketuntasan suatu mata pelajaran yang

nantinya akan menjadi sebuah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) mata pelajaran.

KKM ini selanjutnya diserahkan kepada Kepala Sekolah untuk dicek, apabila sekiranya

sudah baik maka Kepala Sekolah akan menyetujuinya dan menyerahkannya ke Wakil

Kepala Sekolah bagian kurikulum untuk bahan patokan standard penilaian.

Bersamaan dengan itu Wakil Kepala Sekolah bagian kesiswaan melakukan

pendataan tentang siswa-siswi dan guru yang nantinya akan digunakan untuk bahan

untuk menbagi siswa-siswi ke dalam kelas tertentu ditambah dengan seorang wali kelas

masing-masing di setiap kelas. Data kelas yang sudah dibuat itu lalu diserahkan ke

Wakil Kepala Sekolah bagian kurikulum sebagai bahan untuk membuat jadwal pelajaran

pada periode tersebut. Selanjutnya jadwal pelajaran tersebut diberikan kepada guru-guru

sebagai pedoman jam mengajar siswa.

Untuk selanjutnya guru-guru melakukan kegiatan belajar mengajar secara rutin

sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan, dan di setiap jam mengajarnya guru

melakukan pengecekan terhadap kehadiran siswa, memberikan tugas, dan kuis sesuai

dengan materi dan kurikulum yang ada saat itu. Disini yang bertugas untuk membuat

soal kuis dan materi tugas tentunya adalah guru yang bersangkutan.

Seperti pada umumnya di sebuah sekolah pasti ada yang namanya ujian, dimana

ujian tersebut dibagi menjadi 2 yaitu ujuan tengah semester dan ujian akhir semester.

Dan yang bertugas untuk membuat jadwal ujian sekolah adalah Kepala Sekolah,

69

Page 14: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

sedangkan yang membuat soal ujian adalah guru yang bersangkutan dan selanjutnya

akan dicek kembali oleh Wakil Kepala Sekolah bagian kurikulum.

Setelah siswa melakukan ujian, guru yang bersangkutan juga bertugas untuk

memeriksa dan memberikan penilaian akan hasil ujian siswa, dibantu dengan alat scan

dikarenakan semua soal ujian di sekolah ini berupa pilihan ganda guna mengacu pada

Ujian Nasional yang diberikan oleh pemerintah adalah smua berupa pilihan ganda.

Setelah mendapat hasil nilai ujian tersebut, guru mengumpulkan nilai siswa dinilai dari

keaktifan, kehadiran, nilai kuis, nilai tugas, nilai ujian tengah semester, dan nilai akhir

semester dari masing-masing siswa.

Nilai yang sudah terkumpul tersebut selanjutnya diserahkan ke Wakil Kepala

Sekolah bagian administrasi untuk dimasukkan datanya ke SAS (Sistem Administrasi

Sekolah) online. SAS online ini merupakan sebuah sistem penilaian sekolah dari Dinas

Pendidikan. Setelah diproses oleh SAS online, nilai akhir siswa akan keluar dan dapat

dicetak oleh pihak sekolah, untuk selanjutnya akan diserahkan ke masing-masing siswa

di tengah dan akhir semester.

Dan sselanjutnya apabila siswa dan siswi sudah menginjak kelas XII maka akan

mengikuti Ujian Nasional, dan apabila dapat melewati batas minimal nilai yang sudah

ditentukan maka siswa tersebut akan dinyatakan lulus. Apabila tidak siswa dapat

mengikuti ujian paket C untuk bisa melanjutkan ke jenjang selanjutnya.

Selain kegiatan pembelajaran tersebut, masih ada sistem tentang penyampaian

informasi dari pihak sekolah ke siswa-siswi. Saat ini prosesnya yang sedang berjalan

adalah ketika ingin memberikan pengumuman yang bersifat umum dan siswa masih di

lingkungan sekolah, Kepala Sekolah akan memberikan pengumuman secara langsung

melalui pengeras suara yang sudah ada di setiap kelas. Dan apabila pengumuman itu

70

Page 15: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

bersifat tidak umum, pengumuman akan disampaikan ke setiap kelas diwakili oleh wali

kelas masing-masing, Lalu apabila siswa sedang idak berada di lingkungan sekolah,

pihak sekolah akan memberikan pengumuman melalui pesan singkat (sms) ke organisasi

inti kelas (ketua kelas, wakil ketua kelas, bendahara, sekretaris) untuk selanjutnya akan

diteruskan ke siswa-siswi lainnya.

Untuk lebih jelasnya, berikut activity diagram dari sistem pembelajaran yang

sedang berjalan :

71

Page 16: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

Sumber : Hasil wawancara Wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan SMA Kanaan

Jakarta

Gambar 3.2 Activity Diagram Sistem Pembelajaran yang Berjalan

3.5.2. Sistem Penilaian yang Berjalan

Sistem penilaian yang sedang berlaku di sekolah ini adalah :

1. SAS Online

72

Page 17: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

Merupakan sistem penilaian dari pemerintah, dimana pihak sekolah hanya meng-

ingput data-data nilai seperti nilai kehadiran, nilai kuis, tugas, ujian tengah

semester dan ujian akhir semester dan selanjutnya pemrosesan nilai akhir

dilakukan di sistem pusat. Pihak sekolah pada akhirnya hanya menerima nilai

akhirnya saja, tanpa melakukan proses perhitungan nilai.

2. Penilaian sekolah

a. Standar kenaikan kelas

Sebagai standard untuk kenaikan kelas, sekolah ini menggunakan KKM

(Kriteria Ketuntasan Minimal) sendiri, dimana KKM ini telah ditetapkan oleh

para guru mata pelajaran yang bersangkutan di setiap periode pembelajaran.

Dan untuk setiap siswa harus memnuhi standard nilai tersebut dengan batasan

minimal 3 nilai yang berada di bawah KKM untuk dapat naik ke kelas

selanjutnya.

b. Standar penjurusan IPA/IPS

Untuk dapat masuk ke jurusan IPA, nilai mata pelajaran IPA yaitu fisika,

kimia dan biologi tidak boleh ada satupun yang dibawah nilai KKM.

Sedangkan untuk dapat masuk ke jurusan IPS, nilai mata pelajaran IPS yaitu

geografi, ekonomi dan sosiologi tidak boleh ada satupun yang berada di bawah

nilai KKM

c. Standar kelulusan

Untuk standar kelulusan sendiri, nilai akhir yang ditentukan pemerintah adalah

4,00 , sedangkan nilai akhir yang ditentukan oleh sekolah adalah 5,5. Nilai

akhir itu sendiri diperoleh dari hasil nilai sekolah dan nilai ujian nasional

dengan komposisi :

73

Page 18: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

Nilai Sekolah (NS) = (40% x rata-rata nilai raport semester 3,4,5) + (60% nilai

Ujian Sekolah)

Nilai Akhir (NA) = (40% x NS) + (60% xNilai Ujian Nasional)

Ujian Sekolah dan Ujian Nasional yang diujikan antara lain :

a) Jurusan IPA

Mata pelajaran yang diujikan : bahasa Indonesia, bahasa Inggris,

matematika, fisika, kimia, dan biologi

b) Jurusan IPS

Mata pelajaran yang diujikan : bahasa Indonesia, bahasa Inggris,

matematika, ekonomi, sosiologi dan geografi

3.6. Hasil Wawancara dan Kuisioner

3.6.1. Wawancara

3.6.1.1. Profil Narasumber

Dalam pengambilan informasi dengan menggunakan teknik wawancara kali ini,

dilakukan terhadap :

a) Ibu Dra.Sorta Lucyana Pakpahan sebagai Wakil Kepala Sekolah bagian

Kurikulum SMA Kanaan Jakarta

Selain menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum, Ibu Sorta

yang kelahiran 2 November 1967 ini juga merupakan seorang guru bidang

studi Pkn ( kelas X dan XI ) dan Sosiologi (kelas XI dan XII). Peran beliau

juga sangat besar dilihat dari pengalaman kerjanya yang terbilang lama di

sekolah ini yaitu dimulai dari 17 Juli 1995 sampai sekarang.

74

Page 19: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

Adapun alasan dipilihnya Ibu Sorta sebagai narasumber kali ini dikarenakan dari pihak

sekolah yang memberikan kepercayaan dan kewenangan kepada beliau sebagai wakil

dari sekolah untuk dimintai informasi tentang sekolah

3.6.1.2. Hasil Wawancara

1. Bagaimanakah sistem pembelajaran di SMA Kanaan Jakarta saat ini?

Jawab :

Sistem pembelajaran di sekolah ini tentunya berdasarkan kurikulum pemerintah

yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Terpadu (KTSP), dan juga pengembangannya

disesuaikan dengan kemampuan dan cirik khas dari sekolah.

2. Bagaimana sistem penilaian di sekolah ini?

Jawab :

Sistem penilaian sekolah sekarang sudah menggunakan SAS online, dimana pihak

sekolah hanya menginputkan data nilai seperti nilai ujian, kuis dan penilaian

tentang tingkah laku siswa ke sistem SAS online. Dimana terlebih dahulu

diberikan hak akses berupa username dan password kepada Wakil Kepala Sekolah

bagian Administrasi, bagian Tata Usaha, Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum

dan kepala Sekolah untuk dapat memasuki website SAS online tersebut. Lalu SAS

online yang akan memproses nilai siswa, kita hanya akan menerima hasil akhirnya

saja.

3. Bagaimanakah komunikasi yang berjalan antara siswa dan guru di sekolah ini?

Jawab :

Komunikasi antara siswa dan guru sudah cukup baik, dimana setiap guru

memberikan kesempatan bagi setiap siswa untuk mengungkapkan pertanyaan di

75

Page 20: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

kelas. Lalu untuk diluar kelas biasanya siswa berkomunikasi dengan guru melalui

email atau telepon.

4. Apakah ada interaksi antara guru dan siswa pada saat libur sekolah?

Jawab :

Biasanya kalo sedang libur kenaikan kelas tidak ada karena ingin memberikan

kesempatan bagi siswa untuk dapat menikmati masa liburnya. Tetapi untuk libur

lainnya seperti libur karena kelas XII sedang mengikuti Ujian Nasional biasanya

sebelum libur para guru terlebih dulu memberikan tugas untuk dikerjakan pada

saat liburan.

5. Adakah kesulitan dalam proses pembelajaran selama ini?

Jawab :

Kesulitan yang terjadi di sekolah ini sepertinya sangat umum terjadi di setiap

sekolah, dimana para siswanya kurang termotivasi (malas) untuk membaca atau

mempelajari materi pelajaran sekolah.

6. Pernah kah ibu mendengar tentang e-learning? Bagaimana tanggapan ibu jika

sekolah ini diterapkan sistem e-learning?

Jawab :

Pernah, e-learning menurut saya sangat berdampak positif untuk mendukung

sistem pembelajaran sekolah, jika sekolah ini menerapkan e-learning saya setuju.

Tetapi mungkin dalam penerapannya akan mengalami kendala seperti kurangnya

sumber daya manusia yang menguasai teknologi tersebut.

3.6.2. Hasil Kuisioner

3.6.2.1. Populasi Sekolah

Populasi di SMA Kanaan Jakarta saat ini periode 2011/2012 :

76

Page 21: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

a) Siswa

Kelas Laki-laki Perempuan Total

X 29 23 52

XI IPA 3 17 20

XI IPS 1 14 11 25

XI IPS 2 15 10 25

XII IPA 8 8 16

XII IPS 1 11 13 24

XII IPS 2 12 10 22

Total 184

Namun untuk metode kuisioner ini hanya diberikan kepada siswa dan siswi

yang berada pada kelas X dan XI saja dengan total 122 siswa, dikarenakan

siswa dan siswi kelas XII tidak bisa dimintai penilaian mengingat sedang

dipersiapkan untuk konsentasi menghadapi Ujian Nasional

b) Guru

Jabatan Jumlah

Guru 22

Karyawan 8

Kepala Sekolah 1

Total 31

3.6.2.2. Hasil Kuisioner Siswa

1. Apakah anda memiliki komputer atau laptop?

a. Ya

77

Page 22: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

b. Tidak

Jawaban Jumlah Persentase

Ya 83 68%

Tidak 39 32%

2. Adakah jaringan internet di rumah anda?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Jumlah Persentase

Ya 65 68%

Tidak 57 32%

3. Seberapa sering anda menggunakan internet?

a. < 1 kali dalam seminggu

b. 1-3 kali seminggu

78

Page 23: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

c. > 3 kali seminggu

Jawaban Jumlah Persentase

<1 kali dalam seminggu 24 20%

1-3 kali seminggu 41 46%

>3 kali seminggu 57 34%

4. Dimanakah anda biasanya mengakses internet?

a. Rumah

b. Warnet

c. Sekolah

d. Lainnya, sebutkan : ...................

Jawaban Jumlah Persentase

Rumah 67 55%

Warnet 35 29%

Sekolah 13 11%

79

Page 24: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

Lainnya 6 5%

5. Menurut anda, seberapa besar manfaat internet bagi kebutuhan pendidikan kalian

saat ini?

a. Sangat bermanfaat

b. Bermanfaat

c. Kurang bermanfaat

d. Tidak bermanfaat

Jawaban Jumlah Persentasi

Sangat Bermanfaat 25 20%

Bermafaat 89 74%

Kurang Bermanfaat 5 4%

80

Page 25: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

Tidak Bermanfaat 3 2%

6. Dalam belajar, metode belajar seperti apa yang anda sukai?

a. Membaca buku

b. Praktikum

c. Dibimbing guru

d. Media elektronik

Jawaban Jumlah Persentase

Membaca Buku 20 16%

81

Page 26: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

Praktikum 7 6%

Dibimbing Guru 35 29%

Media Elektronik 60 49%

7. Apakah anda sering mengalami kesulitan belajar di dalam kelas?

a. Sering

b. Kadang-kadang

c. Tidak pernah

Jawaban Jumlah Persentase

Sering 39 32%

Kadang-kadang 78 64%

Tidak Pernah 5 4%

82

Page 27: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

8. Apakah anda pernah mendengar aplikasi pembelajaran yang disebut e-learning?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Jumlah Persentase

Ya 95 78%

Tidak 27 22%

9. Menurut anda perlukah sekolah anda memiliki situs (web) pembelajaran sendiri?

a. Sangat perlu

b. Perlu

c. Netral

d. Tidak perlu

Jawaban Jumlah Persentase

Sangat Perlu 23 19%

83

Page 28: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

Perlu 78 64%

Netral 15 12%

Tidak Perlu 6 5%

10. Menurut anda fitur apa yang perlu ada dalam situs pembelajaran tersebut?

i. Adanya penjelasan teori?

a. Setuju

b. Tidak setuju

Jawaban Jumlah Persentase

Ya 97 80%

Tidak 25 20%

ii. Adanya soal-soal latihan?

84

Page 29: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

a. Setuju

b. Tidak setuju

Jawaban Jumlah Persentase

Ya 86 70%

Tidak 36 30%

iii. Adanya saran forum diskusi?

a. Setuju

b. Tidak setuju

Jawaban Jumlah Persentase

Ya 115 94%

Tidak 7 6%

85

Page 30: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

iv. Adanya materi pembelajaran atau soal yang dapat diambil sari situs

(download) ?

a. Setuju

b. Tidak setuju

Jawaban Jumlah Persentase

Ya 94 75%

Tidak 28 25%

v. Adanya fitur untuk melihat informasi siswa?

a. Setuju

b. Tidak setuju

Jawaban Jumlah Persentase

86

Page 31: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

Ya 91 77%

Tidak 31 23%

3.6.3. Hasil Kuisioner Guru

1. Bagaimana situasi belajar mengajar terhadap perkembangan murid di kelas

selama ini?

a. Sangat mendukung

b. Mendukung

c. Cukup mendukung

d. Kurang mendukung

Jawaban Jumlah Pesentase

Sangat Mendukung 4 13%

Mendukung 15 49%

87

Page 32: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

Cukup Mendukung 10 32%

Kurang Mendukung 2 6%

2. Apakah diperlukan waktu tambahan dalam menyampaikan materi agar dapat

memberikan hasil yang maksimal bagi perkembangan murid?

a. Sangat perlu

b. Perlu

c. Cukup perlu

d. Tidak perlu

Jawaban Jumlah Pesentase

Sangat Perlu 5 16%

Perlu 17 55%

Cukup Perlu 8 26%

88

Page 33: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

Tidak Perlu 1 3%

3. Apakah anda kesulitan dalam memberikan tugas/PR kepada murid?

a. Sangat sulit

b. Sulit

c. Cukup sulit

d. Tidak sulit

Jawaban Jumlah Pesentase

Sangat sulit 2 6%

Sulit 7 23%

89

Page 34: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

Cukup sulit 16 52%

Tidak sulit 6 19%

4. Apakah sering dilakukan diskusi antar murid?

a. Sangat sering

b. Sering

c. Cukup sering

d. Tidak pernah

Jawaban Jumlah Pesentase

Sangat sering 2 6%

Sering 20 65%

90

Page 35: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

Cukup sering 9 29%

Tidak Pernah 0 0%

5. Apakah anda memiliki komputer atau laptop?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Jumlah Persentase

Ya 28 90%

Tidak 3 10%

6. Seberapa sering anda menggunakan komputer atau laptop?

a. < 1 kali dalam seminggu

91

Page 36: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

b. 1-3 kali seminggu

c. > 3 kali seminggu

Jawaban Jumlah Pesentase

< 1 kali dalam seminggu 5 17%

1-3 kali dalam seminggu 19 63%

> 3 kali dalam seminggu 6 20%

7. Seberapa sering anda menggunakan internet dalam menunjang tugas anda

sebagai guru (misalnya mencari referensi bagi proses belajar mengajar)?

a. Sangat sering

b. Sering

c. Cukup sering

d. Tidak pernah

Jawaban Jumlah Pesentase

Sangat sering 2 6%

92

Page 37: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

Sering 19 62%

Cukup sering 10 32%

Tidak Pernah 0 0%

8. Apakah anda tahu mengenai sistem pembelajaran secara online (e-learning) ?

a. Sangat tahu

b. Tahu

c. Cukup tahu

d. Tidak tahu

Jawaban Jumlah Pesentase

Sangat tahu 3 10%

Tahu 19 61%

Cukup tahu 8 26%

Tidak tahu 1 3%

93

Page 38: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

9. Menurut anda perlukah adanya sebuah sistem e-learning di sekolah ini dalam

menunjang belajar mengajar?

a. Sangat perlu

b. Perlu

c. Cukup perlu

d. Tidak perlu

Jawaban Jumlah Pesentase

Sangat Perlu 3 10%

Perlu 21 67%

Cukup Perlu 7 23%

Tidak Perlu 0 0%

9. Menurut anda fitur apa yang perlu ada dalam situs pembelajaran tersebut?

94

Page 39: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

i. Adanya penjelasan teori?

c. Setuju

d. Tidak setuju

Jawaban Jumlah Persentase

Ya 29 94%

Tidak 2 6%

ii. Adanya soal-soal latihan?

c. Setuju

d. Tidak setuju

Jawaban Jumlah Persentase

Ya 31 100%

Tidak 0 0%

95

Page 40: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

iii. Adanya saran forum diskusi?

c. Setuju

d. Tidak setuju

Jawaban Jumlah Persentase

Ya 31 100%

Tidak 0 0%

iv. Adanya materi pembelajaran atau soal yang dapat diambil sari situs

(download)?

c. Setuju

d. Tidak setuju

Jawaban Jumlah Persentase

Ya 31 100%

Tidak 0 0%

96

Page 41: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

v. Adanya fitur untuk melihat informasi siswa?

c. Setuju

d. Tidak setuju

Jawaban Jumlah Persentase

Ya 25 81%

Tidak 6 19%

Menurut dari hasil kuisioner siswa dan guru di atas, maka dapat dirangkum menjadi :

NO Faktor Siswa (%) Guru (%)1 Jumlah kepemilikan komputer/laptop 68% 90%2 Tingkat keseringan penggunaan internet 80% 83%3 Jumlah responden setuju akan adanya e-learning 83% 77%4 Fitur yang diperlukan dalam e-learning

a. Penjelasan teori 80% 94%b. Soal-soal latihan 70% 100%c. Forum Diskusi 94% 100%d. Materi pembelajaran dan soal latihan yang bisa diunduh 75% 100%e. Informasi Siswa 77% 81%

Berdasarkan tabel di atas, maka dapat disimpulkan bahwa :

a. Tingkat kepemilikan komputer/laptop pada siswa dan guru tinggi, dilihat dari

persentase siswa 68% dan guru 90%.

97

Page 42: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

b. Tingkat penggunaan internet juga tinggi, dimana persentase pada siswa 80% dan

guru 83%.

c. Responden guru dan siswa sebagian besar menyatakan setuju akan adanya sistem e-

learning di sekolah.

d. Terjadi perbedaan antara pendapat guru dan siswa tentang fitur-fitur yang

dibutuhkan pada sistem e-learning, dimana :

Prioritas Guru Siswa1 Soal-soal latihan - (100%) Forum Diskusi – (94%)2 Forum Diskusi – (100%) Penjelasan Teori – (80%)3 Materi pembelajaran dan soal

latihan yang bisa diunduh – (100%)

Informasi Siswa - (77%)

4 Penjelasan Teori - (94%) Materi pembelajaran dan soal latihan yang bisa diunduh (75%)

5 Informasi Siswa – (81%) Soal-soal latihan (70%)

Dan untuk itu, keputusan yang akan diambil atas perbedaan tersebut :

Prioritas Guru Siswa Total1 Forum Diskusi –

(100%)Forum Diskusi – (94%) 194%

2 Materi pembelajaran dan soal latihan yang bisa diunduh – (100%)

Materi pembelajaran dan soal latihan yang bisa diunduh (75%)

175%

3 Penjelasan Teori - (94%)

Penjelasan Teori – (80%)

174%

4 Soal-soal latihan - (100%)

Soal-soal latihan (70%) 170%

5 Informasi Siswa – (81%)

Informasi Siswa - (77%) 158%

Yaitu menghasilkan keputusan bahwa fitur utama yang harus ada dalam e-learning

ini adalah :

1. Forum Diskusi

98

Page 43: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

Fitur yang menyediakakan mediasi atau wadah pertemuan antara guru dan murid

di luar sekolah, untuk dapat berkomunikasi satu sama lain.

2. Materi pembelajaran dan soal latihan yang bisa diunduh

Materi pembelajaran dan soal latihan yang bisa diunduh setiap waktu, kapan saja

dan dimana saja. Fitur ini memudahkan para guru dan murid dapat mengakses

materi maupun soal latihan tanpa ada batasan waktu dan tempat.

3. Penjelasan Teori

Berisi penjelasan teori dari pelajaran yang sedang ditempuh, dapat berupa file

microsoft word, power point, ataupun dalam bentuk animasi dan video.

3.7. Analisis 5 Kekuatan Porter

Analisis 5 kekuatan Porter ini menyangkut faktor-faktor tentang ancaman pendatang

baru, kekuatan daya tawar-menawar konsumen, ancaman produk pengganti, kekuatan

daya tawar-menawar pemasok, dan persaingan industri sejenis.

1. Kekuatan Daya Tawar-Menawar Pemasok

Pemasok yang dimaksud disini adalah seluruh pemasok yang terkait dengan

kebutuhan sekolah, antara lain pemasok buku cetak, meja, kursi, alat tulis, kertas, tenaga

pengajar dan karyawan. Untuk pemasok buku cetak pihak sekolah ( diketahui dari

wawancara dengan Ibu Sorta selaku Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum )

sebenarnya memberikan kebebasan kepada muridnya untuk memilih membeli buku

melalui sekolah atau membeli sendiri di toko buku. Jadi dari pihak sekolah memberikan

informasi tentang data buku yang digunakan secara detail tentang penerbit, pengarang,

edisi buku, dan lain lain. Selanjutnya untuk memilikinya siswa diperbolehkan untuk

membeli melalui sekolah ataupun membelinya di toko buku, tetapi yang jelas disini

99

Page 44: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

setiap siswa wajib untuk memiliki buku cetak tersebut. Sehingga dengan begitu daya

tawar menawar sekolah dengan pemasok buku cetak tidak terlalu kuat.

Sedangkan untuk tenaga pengajar dan karyawan, perekrutan sepenuhnya

dilakukan oleh pihak sekolah. Pihak sekolah yang membuka lowongan pekerjaan dan

memilih sendiri calonnya yang memenuhi persyaratan yang diinginkan, oleh karena itu

tidak ada daya tawar menawar yang kuat oleh tenaga pengajar dan karyawan ini.

Selanjutnya untuk pemasok peralatan dan perlengkapan sekolah (meja, kursi, alat

tulis, alat praktikum, papan tulis, dan sebagainya) memiliki daya tawar menawar yang

rendah, dikarenakan saat ini jumlah pemasok yang terbilang sudah cukup banyak dan

menawarkan harga dan kualitas yang bervariasi membuat pihak sekolah dapat

menentukan sendiri pemasok yang akan dipilihnya. Maka dapat disimpulkan untuk

faktor daya tawar-menawar pemasok memiliki tingkat persaingan yang lemah, sehingga

bernilai posittif (+)

2. Kekuatan Daya Tawar-Menawar Konsumen

Konsumen di sekolah ini berupa siswa-siswi lulusan SMP Kanaan, lulusan SMP

lain, maupun siswa-siswi pindahan dari sekolah lain. Pada tahun 2012 ini jumlah lulusan

SMP saat ini meningkat dari tahun lalu, yaitu dari 3.697.865 siswa setingkat SMP yang

lulus 99,57 persen atau 3.681.920 orang dan yang tidak lulus 0,43 persen atau 15.945

orang. Ini berarti tingkat kelulusan siswa setingkat SMP meningkat 0,12 persen

dibanding tahun lalu. Tahun lalu angka kelulusan siswa setingkat SMP mencapai 99,45

persen.

Dengan meningkatnya jumlah lulusan SMP ini akan memberikan peluang yang

besar terhadap meningkatnya siswa baru di SMA Kanaan ini, namun untuk kekuatan

100

Page 45: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

daya tawar-menawar konsumen ini termasuk sangat tinggi dalam tingkat pendidikan.

Karena para konsumen memiliki kekuatan besar untuk dapat memilih sekolah mana

yang diinginkan, entah itu dilihat dari jarak sekolah ke rumah, prestasi dan brand image

sekolah maupun tentang harga pendidikannya. Selain itu biaya untuk perpindahan ke

sekolah lain tidak memakan biaya yang sangat besar. Dengan begitu dapat disimpulkan

bahwa pada faktor kekuatan daya tawar-menawar konsumen ini kuat sehingga bernilai

negatif (-)

3. Ancaman Produk Pengganti

Ancaman tentang produk pengganti di sekolah ini antara lain :

a. Homeschooling

Homschooling mulai banyak diminati dikarenakan para orang tua takut anak-

anaknya mengalami salah pergaulan di lingkungan sekolah, dan juga beranggapan

bahwa dengan homeschooling anak mereka dapat lebih mengerti karena

pembelajaran lebih bersifat private Anggapan ini justru salah karena pada metode

homeschooling siswa menjadi kurang bersosialisasi dengan dunia luar dan

pembelajaran juga terbatas pada teori, bukan praktek. Sampai saat ini jumlah

homescooling di seluruh Indonesia juga sudah terbilang cukup banyak, yaitu sekitar

1000 sampai 1.500, karena beberapa pesantren dan padepokan pencaksilat pun bisa

dikategorikan sebagai homeschooling. Misalnya Qoriyah Thoyyibah di Gunung

Merbabu yang memenuhi syarat komunitas homeschooling. Kalau di Jakarta ada

sekitar 600-an. Homeschooling tunggal sekitar 100, 500 lainnya homeschooling

majemuk dan komunitas

b. SMK

101

Page 46: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

SMK adalah sekolah kejuruan, dimana siswa-siswi nya setelah lulus sekolah

dapat langsung memasuki dunia pekerjaan tanpa harus memasuki jenjang perguruan

tinggi sesuai dengan bidang kejuruan yang ditekuninya. Siswa-siswi lulusan SMK

mungkin dulu sangatlah dipakai di dalam dunia kerja, namun sekiranya saat ini

banyak perusahaan yang mngutamakan lulsan jenjang sarjana (S1). Jumlah SMK di

Jakarta pun semakin banyak, malah terbilang hampir sama dengan jumlah SMA,

baik itu sekolah negeri ataupun swasta. Dimana menurut sumber Direktorat

Pembinaan Sekolah Kejuruan Kementrian Pendidikan Nasional, jumlah SMK di

Jakarta saat ini adalah 611 sekolah.

c. Kursus Pelatihan

Kursus pelatihan mungkin mirip dengan SMK, dimana siswa-siswi nya dapat

langsung bekerja seusai lulus pelatihan. Namun bedanya kalau kursus termasuk

dalam pendidikan tidak formal, ijasah yang didapat bukan merupakan ijasah yang

dibuat Dinas Pendidikan, tetapi merupakan sertifikat yang menunjukkan tentang

kelulusan pelatihan yang ditekuninya. Menurut Direktorat Pembinaan Kursus dan

Pelatihan, jumlah lembaga pelatihan di Jakarta mencapai 669 yang termasuk dalam

kategori aktif.

d. Kebijakan pemerintah tentang program paket C setara SMA

Berdasarkan peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No

21 Tahun 2011 tentang pelaksanaan ujian nasional program paket A/ULA, program

paket B/WUSTHA, program paket C dan program paket C kejuruan tahun 2011,

mengatakan bahwa pada Ujian Persamaan pada Paket C tidak ada kewajiban untuk

mengikuti pendidikan di kelas, Cukup mendaftar, belajar sendiri dan menunggu

Ujian Nasional. Ijazah dari Paket-C ini juga berpenghargaan sama dengan Ijazah

102

Page 47: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

Sekolah Menengah Atas (SMA) yang dapat dipergunakan untuk melamar kerja,

melanjutkan sekolah atau kuliah di PTN atau PTS dalam dan luar negeri,

penyesuaian golongan jabatan di TNI, POLRI, PNS dan pegawai swasta.

Dengan adanya kebijakan pemerintah ini secara otomatis mengubah

pandangan siswa-siswi untuk langsung mengikuti Ujian Persamaan tanpa perlu

menghabiskan waktu di jenjang SMA, karena dinilai lebih hemat waktu dan biaya

dan sama-sama memiliki ijasah setara ijasah SMA.

Dengan adanya bermacam-macam variasi produk pengganti ini, menimbulkan

ancaman yang cukup besar terutama adanya jalur cepat Paket C yang baru

ditetapkan oleh pemerintah.

Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa untuk faktor ancaman produk

pengganti ini memiliki tingkat persaingan yang kuat sehingga bernilai negatif (-).

4. Ancaman Pendatang Baru

Untuk ancaman pendatang baru saat ini adalah SMA Bellarminus, dimana sekolah

ini baru 2 tahun belakangan ini muncul sebagai pesaing SMA Kanaan. Dimana ada

beberapa siswa dan siswi SMP Kanaan lebih memilih sekolah ini ketimbang

melanjutkan sekolahnya di SMA Kanaan. Dan untuk yang lainnya dikarenakan

lingkungan sekitar situ sudah terdapat banyak sekali sekolah setara SMA yang sudah

memiliki nama besar, sehingga jika pun ingin mendirikan sekolah baru akan mengalami

kesulitan untuk dapat memperoleh posisi di pasar pendidikan. Selain itu tidak adanya

lahan yang cukup luas untuk dapat digunakan sebagai lahan pembangunan sekolah baru.

Dari keterangan di atas maka dapat disimpulkan bahwa pada faktor ancaman

pendatang baru, termasuk pada kategori lemah sehingga bernilai positif (+).

5. Persaingan antar Industri Sejenis

103

Page 48: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

Dari analisa faktor kekuatan Porter di atas maka dapat ditarik kesimpulan :

1. Kekuatan Daya Tawar-Menawar Pemasok, daya saing lemah, bernilai positif (+)

2. Kekuatan Daya Tawar-Menawar Konsumen, daya saing kuat, bernilai negatif (-)

3. Ancaman Produk Pengganti, daya saing kuat, bernilai negatif (-)

4. Ancaman Pendatang Baru daya saing lemah, bernilai positif (+)

Sehingga dapat dikatan bahwa untuk industri pendidikan saat ini masih terbilang baik

karena dilihat dari faktor kekuatan Porter terdapat 2 faktor yang bernilai positif dan 2

faktor bernilai negatif. Dengan situasi industri seperti ini mengakibatkan jumlah pesaing

utama SMA Kanaan cukup banyak yaitu diantaranya SMAK 3 Penabur, SMA Jubille,

SMA Gandhi, dan SMA Negeri 2 Jakarta. Sehingga untuk usaha ke depannya maka dari

itu diharapkan untuk SMA Kanaan untuk selalu meningkatkan kualitas pembelajaran

dan pemilihan strategi yang tepat untuk terus menarik minat masyarakat untuk

bersekolah di sekolah ini.

Gambaran kekuatan Porter SMA Kanaan dapat disimpulkan sebagai berikut :

104

Kekuatan Daya Tawar-Menawar Pemasok1. Penerbit Buku Cetak

Pelajaran2. Tenaga Pengajar dan

Karyawan3. Pemasok meja, kursi,

kertas, alat tulis, komputer,dan sebagainya

Nilai Positif (+) : Lemah

Persaingan antara Industri Sejenis1. SMAK 3 Penabur2. SMA Ghandi3. SMA Jubille4. SMA Negeri 2

Nilai Persaingan : Sedang

Kekuatan Daya Tawar-Menawar Konsumen1. Siswa SMP lulusan

SMP Kanaan2. Siswa SMP sekolah

lain3. Siswa SMA

pindahan sekolah lain

Nilai Negatif (-) : Kuat

Ancaman Pendatang Baru1. SMA Santo Bellarminus

Nilai (+) : Lemah

Page 49: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

Gambar 3.3 Gambaran 5 Kekuatan Porter SMA Kanaan Jakarta

3.8. Analisis Strategis

3.8.1. Tahap Input

3.8.1.1. Evaluasi Faktor Internal (IFE)

Evaluasi Faktor Intermal (IFE) ini digunakan untuk menganalisis tentang

kemampuan internal organisasi, baik itu kekuatan dan kelemahannya yang digunakan

sebagai acuan dalam menentukan strategi kompetitifnya. Berikut merupakan kelemahan

dan kekurangan SMA Kanaan :

Tabel 3.1 Faktor Kekuatan SMA Kanaan Jakarta

StrengthsS1 Sekolah Kanaan berada di bawah bendera Kristen, dimana akan

menjamin para siswa-siswinya untuk memiliki budi pekerti dan tingkah laku yang baik.

S2 Mendapat piagam penghargaan dari Universitas IBII dan Bunda Mulia pada tahun 2008 untuk predikat lulusan terbaik (summa cum laude).

S3 Memiliki tingkat kedisiplinan guru dan karyawan yang tinggi dalam keterlambatan dan kehadiran, dengan tingkat presentasi kehadiran selalu diatas 96%.

S4 Fasilitas sekolah yang memadai, dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan sekolah yang lengkap.

S5 Menganut slogan Where every student counts, dimana sekolah tidak memandang SARA dan ekonomi para siswa-siswi di sekolah.

105

Ancaman Produk Pengganti1. Homeschooling2. SMK3. Kursus Keterampilan4. Kebijakan Paket C dari

pemerintah

Nilai Negatif (-) : Kuat

Page 50: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

Sumber : Hasil wawancara Wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan SMA Kanaan

Jakarta

Kekuatan SMA Kanaan :

1. Sekolah Kanaan berada di bawah bendera Kristen, dimana akan menjamin para

siswa-siswinya untuk memiliki budi pekerti dan tingkah laku yang baik.

Sekolah Kristen Kanaan merupakan institusi penyelenggaraa pendidikan berkualitas

berlandaskan nilai-nilai kristiani yang tidak hanya mengembangkan kemampuan

siswa di bidang akademik, olahraga, dan seni saja, tetapi juga iman dan budi pekerti

melalui integritas Iman Kristiani dalam proses belajar mengajar dan kegiatan

kerohanian. Hal ini dibuktikan dengan adanya Fellowship Grow In Faith Programme

di setiap hari Sabtu, yang merupakan sebuah program pembinaan kerohanian siswa

untuk membentuk pribadi siswa dengan akhlak yang baik.

2. Mendapat piagam penghargaan dari Universitas IBII pada tahun 2008 dan

Universitas Bunda Mulia pada tahun 2010 untuk predikat lulusan terbaik (summa

cum laude).

Pada tahun 2008 yang lalu, SMA Kanaan memperoleh penghargaan dari Universitas

IBII dan UBM atas prestasi untuk meghasilkan lulusan berkualitas. Dimana salah

satu siswa lulusan SMA Kanaan memperoleh predikat lulusan terbaik (summa cum

laude). Hal ini membuktikan adanya pengakuan dan pembuktian tentang kualitas

pendidikan di SMA Kanaan ini, sekaligus membuka mata masyarakat untuk dapat

tertarik untuk masuk ke skolah ini.

3. Memiliki tingkat kedisiplinan guru dan karyawan yang tinggi dalam keterlambatan

dan kehadiran, dengan tingkat presentasi kehadiran selalu diatas 96%.

106

Page 51: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

Di SMA Kanaan ini, seluruh tenaga pengajar dan karyawannya memiliki tingkat

kedisiplinan yang tinggi, hal ini dapat ditunjukkan melalui tabel tingkat kehadiran

guru dan karyawan berikut ini :

Tabel 3.2 Rata-Rata Tingkat Kehadiran Guru dan Karyawan SMA Kanaan

Tahun Persentase Kehadiran2007 / 2008 96,78 %2008 / 2009 96,84 %2009 / 2010 96 %2010 / 2011 98 %

Sumber : Tata Usaha SMA Kanaan Jakarta (2012)

Berdasarkan tabel di atas, dapat terlihat bahwa tingkat kehadiran guru dan karyawan

di sekolah ini sangat tinggi. Dengan tingginya tingkat kehadiran ini otomatis

berdampak langsung dengan kegiatan belajar mengajar di sekolah, dimana proses

belajar akan berjalan maksimal dan tidak ada waktu yang terbuang setiap harinya.

Dimana seperti yang diketahui umum bahwa di sebuah sekolah jika ada ada guru

yang tidak masuk akan menyebabkan materi pelajaran akan tertinggal.

4. Fasilitas sekolah yang memadai, dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan

sekolah yang lengkap.

Fasilitas yang ada di sekolah ini terbilang memadai, dimana dilengkapi dengan

fasilitas ruang audio visual, auditorium musik, ruang kelas yang dilengkapi dengan

LCD dan AC, ruang laboratorium (fisika, biologi, kimia, komputer), dan jaringan

inertenet wireless (wifi) di seluruh area sekolah. Dengan tersedianya berbagai

macam fasilitas tersebut pastinya akan sangat mendukung proses belajar mengajar di

sekolah ini untuk dapat berjalan secara maksimal.

5. Menganut slogan Where every student counts, dimana sekolah tidak memandang

SARA dan ekonomi para siswa-siswi di sekolah.

107

Page 52: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

Di sekolah ini antara guru, karyawan dan murid memiliki hubungan yang sangat erat

seperti hubungan kerabat dekat. Hal ini dikarenakan para guru dan karyawan disini

ditanamkan slogan Where every student counts yang berati setiap murid itu berharga,

tanpa melihat SARA ataupun status ekonomi keluarganya. Bahkan saking eratnya

hubungan ini, pihak sekolah tidak segan-segan untuk memberikan bantuan kepada

anak yang termasuk perekonomian kurang mampu untuk mendapatkan bantuan

keuangan dengan mencarikan donatur ataupun orang yang bersedia untuk menjasi

orang tua asuh bagi murid tersebut.

Selain kekuatan di atas, SMA Kanaan juga memiliki kelemahan, yaitu :

Tabel 3.3 Faktor Kelemahan SMA Kanaan Jakarta

WeaknessW1 Tingkat jumlah siswa baru di sekolah ini menurun.W2 Tingkat kelulusan siswa-siswa di sekolah ini tidak 100%.W3 Bangunan fisik sekolah yang sudah tua dan kurang terawat, membuat

pemandangan sekolah kurang bagus.W4 Lokasi yang kurang strategis karena sekolah ini tidak terletak di jalur

jalan utama W5 Penggunaan website sekolah tidak dimanfaatkan dengan baik

Sumber : Hasil wawancara Wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan SMA Kanaan

Jakarta

Kelemahan SMA Kanaan Jakarta adalah :

1. Tingkat jumlah siswa baru di sekolah ini menurun.

Salah satu yang menjadi faktor kelemahan di SMA Kanaan ini adalah jumlah siswa

baru yang semakin menurun dari tahun ke tahun, dimana pada periode tahun terakhir

2010/2011 jumlah siswa baru yang masuk adalah 54. Hal ini membuktikan bahwa

terjadinya minat masyarakat untuk mengenyam pendidikan di sekolah ini semakin

menurun.

Tabel 3.4 Jumlah Siswa Baru SMA Kanaan

108

Page 53: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

Tahun Jumlah Siswa Baru2007 / 2008 822008 / 2009 672009 / 2010 722010 / 2011 54

Sumber : Tata Usaha SMA Kanaan Jakarta (2012)

2. Tingkat kelulusan siswa-siswa di sekolah ini tidak 100%.

Selain jumlah siswa baru yang sedikit, kelamahan sekolah ini yang lain adalah

tingkat kelulusan nya yang setiap tahun tidak 100%. Hal ini dapat dilihat dari tabel

jumlah kelulusan siswa selama 4 periode terakhir berikut ini:

Tabel 3.5 Jumlah Kelulusan Siswa SMA Kanaan

Tahun Total Siswa Siswa Lulus Siswa tidak Lulus2007 / 2008 99 86 132008 / 2009 119 91 52009 / 2010 93 114 22010 / 2011 71 86 2

Sumber : Tata Usaha SMA Kanaan Jakarta (2012)

Dengan tingkat kelulusan siswa yg tidak 100% ini disinyalir akan berdampak pada

kepercayaan masyarakat tentang kualitas sekolah dan pada akhirnya menyebabkan

penurunan jumlah siswa baru di sekolah.

3. Bangunan fisik sekolah yang sudah tua dan kurang terawat, membuat pemandangan

sekolah kurang bagus.

Tahun ini SMA Kanaan menginjakkan umur 42 tahun, di usia yg ke 42 tahun ini

tentunya gedung sekolah yang ada sudah terbilang cukup tua, dimana sudah banyak

cat tembok yang mengelupas dan berwarna usang. Walalupun bangunan masih

kokoh dan tidak ada kerusakan gedung, warna cat yang demikian dapat

mempengaruhi masyarakat untuk tertarik ke sekolah ini.

4. Lokasi yang kurang strategis karena sekolah ini tidak terletak di jalur jalan utama

109

Page 54: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

Selain dari bangunan fisik sekolah, hal lain yang menjadi kelemahan sekolah ini

adalah lokasinya yang tidak terletak di jalur jalan utama, dimana untuk mencapai

sekolah ini harus memasuki sebuah gang terlebih dahulu. Hal ini tentu saja membuat

sekolah ini kurang bisa terlihat bagi orang-orang yang melintasi jalan tersebut.

5. Penggunaan website sekolah tidak dimanfaatkan dengan baik

Salah satu media untuk mengenalkan sekolah kepada masyarakat adalah melalui

website sekolah, untuk itu SMA Kanaan memiliki sebuah website sekolah yang

tergabung dengan bagian SD, SMP-nya. Namun sayangnya website yang seharusnya

berisi tentang informasi, kegiatan, profil, artikel sekolah ini malah tidak

dimanfaatkan dengan maksimal. Website sekolah ini sangat jarang sekali

diperbaharui pemberitaannya, dimana postingan terakhir adalah Oktober 2011.

Selain itu juga profil sekolah dari jenjang SD sampai SMA masih kosong dan belum

terlengkapi.

3.8.1.2. Matriks IFE

Berdasarkan evaluasi faktor internal di atas makan dapat diturunkan ke dalam

matriks IFE berikut ini :

Tabel 3.6 Matriks IFE SMA Kanaan Jakarta

No Faktor Internal Bobot Peringkat SkorStrengths      

1Sekolah Kanaan berada di bawah bendera Kristen, dimana akan menjamin para siswa-siswinya untuk memiliki budi pekerti dan tingkah laku yang baik.

0,092 3 0,276

2Mendapat piagam penghargaan dari Universitas IBII dan Bunda Mulia pada tahun 2008 untuk predikat lulusan terbaik (summa cum laude).

0,16 4 0,64

3Memiliki tingkat kedisiplinan guru dan karyawan yang tinggi dalam keterlambatan dan kehadiran, dengan tingkat presentasi kehadiran selalu diatas

0,183 4 0,732

110

Page 55: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

96%.

4 Fasilitas sekolah yang memadai, dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan sekolah yang lengkap. 0,176 4 0,704

5Menganut slogan Where every student counts, dimana sekolah tidak memandang SARA dan ekonomi para siswa-siswi di sekolah.

0,063 3 0,189

Weakness      

1 Tingkat jumlah siswa baru di sekolah ini menurun. 0,079 1 0,079

2 Tingkat kelulusan siswa-siswa di sekolah ini tidak 100%. 0,079 1 0,079

3Bangunan fisik sekolah yang sudah tua dan kurang terawat, membuat pemandangan sekolah kurang bagus.

0,047 2 0,094

4 Lokasi yang kurang strategis karena sekolah ini tidak terletak di jalur jalan utama 0,08 2 0,16

5 Penggunaan website sekolah tidak dimanfaatkan dengan baik 0,041 2 0,082

Total 1   3,035Sumber : Hasil wawancara Wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan SMA Kanaan

Jakarta

3.8.1.3. Evaluasi Faktor Eksternal (EFE)

Evaluasi Faktor Eksternal (EFE) ini digunakan untuk menganalisis tentang

keadaan eksternal organisasi, mulai dari lingkungan, pemerintahan, supplier, konsumen

maupun para kompetitornya. Pada EFE ini terdapat faktor ancaman dan peluag dari luar

sekolah, berikut ini adalah faktor ancaman SMA Kanaan :

Tabel 3.7 Faktor Ancaman SMA Kanaan Jakarta

ThreatsT1 Banyaknya sekolah pesaing di kawasan sekitar sekolahT2 Adanya kebijakan pemerintah tentang jalur khusus paket CT3 Adanya tren berbahasa Inggris membuat kalangan orang tua memilih

menyekolahkan anak di sekolah InternasionalT4 Adanya prioritas dukungan pemerintah ke sekolah negeri T5 Adanya kenaikan pada indeks inflasi

Sumber : Hasil wawancara Wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan SMA Kanaan

Jakarta

Faktor ancaman SMA Kanaan :

111

Page 56: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

1. Banyaknya sekolah pesaing di kawasan sekitar sekolah

Kompetitor atau pesaing sangatlah umum ada di dunia industri barang atau jasa,

begitu juga dengan SMA Kanaan Jakarta ini. SMA yang berlokasi di daerah

kemayoran ini memiliki kompetitor yang tidak sedikit. Sejak berdiri tahun 1970 satu

persatu mulai berdiri sekolah-sekolah swasta nasional seperti SMAK 3 Penabur,

Jubilee dan sekolah negeri seperti SMAN 2. Dengan jumlah kompetitor yang banyak

ini, tentunya akan menjadi sebuah ancaman tersendiri bagi SMA Kanaan ini.

2. Adanya kebijakan pemerintah tentang jalur khusus paket C

Berdasarkan peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 21

Tahun 2011 tentang pelaksanaan ujian nasional program paket A/ULA, program

paket B/WUSTHA, program paket C dan program paket C kejuruan tahun 2011,

mengatakan bahwa pada Ujian Persamaan pada Paket C tidak ada kewajiban untuk

mengikuti pendidikan di kelas, Cukup mendaftar, belajar sendiri dan menunggu

Ujian Nasional. Ijazah dari Paket-C ini juga berpenghargaan sama dengan Ijazah

Sekolah Menengah Atas (SMA) yang dapat dipergunakan untuk melamar kerja,

melanjutkan sekolah atau kuliah di PTN atau PTS dalam dan luar negeri,

penyesuaian golongan jabatan di TNI, POLRI, PNS dan pegawai swasta. Dengan

adanya keputusan pemerintah ini disinyalir menjadi penyebab pasa siswa dan siswi

untuk tidak melakukan pendidikan di jenjang SMA dikarenakan persyaratan untuk

mengikutinya hanya berupa ijasah SMP. Pada SMA Kanaan sudah terbukti bahwa

dengan adanya kebijakan ini ada beberapa siswa dan siswi yang memutuskan untuk

langsung mengikuti ujian paket C dan melanjutkan sekolah langsung ke jenjang

universitas.

112

Page 57: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

3. Adanya tren berbahasa Inggris membuat kalangan orang tua memilih

menyekolahkan anak di sekolah Internasional

Skill untuk berbahasa Inggris saat ini sangat dibutuhkan sekali apalagi di era

globalisasi ini. Kebanyakan para perusahaan memilih untuk menetapkan kriteria

karyawannya untuk memiliki kemampuan berbahasa Inggris baik secara lisan

maupun tulisan. Hal ini tentunya sekarang membuat para orang tua untuk memilih

menyekolahkan anaknya di sekolah Internasional, karena menurut mereka sekolah

yang berstandar Internasional dengan menggunakan bahasa pengantar Inggris, secara

otomatis dapat memberikan bekal yang cukup dalam memasuki dunia kerja nantinya.

Sedangkan alasan lain yang ditemukan setelah sekolah mewawancarai salah satu

siswa SMP Kanaan yang memilih melanjutkan sekolah SMA di sekolah

internasional adalah dikarenakan keinginannya untuk dapat melanjutkan jenjang

universitas di luar negeri. Dimana menurut siswa tersebut dengan melanjutkan SMA

di sekolah internasional ini diharapkan dapat mempermudah untuk dapat memasuki

universitas di luar negeri.

4. Adanya prioritas dukungan pemerintah ke sekolah negeri

Menurut undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem

pendidikan nasional pada pasal 46 ayat 2 yang berbunyi “Pemerintah dan pemerintah

daerah bertanggung jawab menyediakan anggaran pendidikan sebagaimana diatur

dalam Pasal 31 ayat (4) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945.”, sekolah-sekolah yang ada di Indonesia akan diberikan bantuan dana subsidi

pendidikan yang diperoleh dari APBD, Namun pada kenyataannya tidak seluruh

sekolah merasakan aliran dana pendidikan tersebut, faktanya justru hanya sekolah-

sekolah negeri nasional daja yang mendapat kucuran dana pemerintah. Hal ini kerap

113

Page 58: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

membuat para sekolah swasta nasional merasa dianaktirikan oleh pemerintah, karena

pemerintah lebih banyak menaruh dukungan kepada sekolah negeri.

5. Adanya kenaikan pada indeks inflasi

Berdasarkan Badan Pusat Statistik Indonesia diketahui bahwa pada bulan April

2012, harga-harga di DKI Jakarta mengalami inflasi sebesar 0,13 persen. Laju inflasi

tahun 2012 sebesar 0,96 persen dan laju inflasi tahun ke tahun DKI Jakarta sebesar

4,19 persen. Inflasi  yang  terjadi  pada  bulan April terutama  disebabkan naiknya 

harga-harga  pada  kelompok makanan  jadi,  minuman,  rokok  &  tembakau. Lima

kelompok  mengalami kenaikan indeks  yaitu kelompok makanan  jadi,  minuman, 

rokok  &  tembakau mengalami  kenaikan  indeks sebesar 0,70 persen; kelompok

bahan  makanan sebesar 0,35 persen; kelompok transpor,  komunikasi dan jasa

keuangan sebesar 0,17 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar

sebesar  0,06  persen;  dan  kelompok kesehatan  sebesar 0,04  persen.

Tabel 3.8 Inflasi Indonesia Menurut Kelompok Komoditi

Tahun/ Bulan

Bahan Makanan

Makanan Jadi,

Minuman, Rokok, dan Temabakau

Perumahan, Air, Listrik,

Gas dan bahan Baku

Sandang Kesehatan

Pendidikan, Rekreasi

dan Olahraga

Transport, Komunikasi

dan Jasa Keuangan

Indeks Umum

2012 0.9 2.09 1.26 0.83 1.04 0.36 0.61 1.09April 0.12 0.62 0.24 -0.46 0.23 0.06 0.21 0.21Maret -0.33 0.46 0.2 0.15 0.16 0.07 0.1 0.07

Februari -0.73 0.34 0.27 1.22 0.15 0.08 00.6 0.05Januari 1.85 0.65 0.54 -0.08 0.51 0.15 0.23 0.762011 3.64 4.51 3.47 7.57 4.26 5.16 1.92 3.79

Sumber : Badan Pusat Statistik Indonesia (2012)

Dengan adanya inflasi ini tentu sangat berpengaruh pada perekonomian orang tua

para siswa, dikarenakan sebagian besar orang tua di sekolah ini berprofesi sebagai

114

Page 59: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

wiraswasta, Dimana seperti yang kita ketahui bahwa pendapatan wiraswasta tidak

statis seperti pekerja kantoran yang menerima upah tetap setiap bulannya, ada

waktu-waktu tertentu penjualan dari usahanya mengalami penurunan yang disinyalir

salah satu penyebabnya adalah kenaikan harga yang menyebabkan inflasi di Jakara

ini.

Selain faktor ancaman di atas, berikut adalah faktor peluang SMA Kanaan :

Tabel 3.9 Faktor Peluang SMA Kanaan Jakarta

OpportunityO1 Loyalitas konsumen yang tinggiO2 Sekolah pesaing memiliki harga biaya sekolah yang sangat tinggiO3 Keputusan pemerintah akan program wajib belajar 12 tahunO4 Adanya perencanaan proyek pembangunan pemukiman yaitu Bandar

Kemayoraan di lingkungan sekitar sekolah O5 Meningkatnya perkembangan teknologi informasi yang dapat mendukung

kegiatan pembelajaran.Sumber : hasil wawancara Wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan SMA Kanaan

Jakarta

Faktor peluang SMA Kanaan Jakarta :

1. Loyalitas konsumen yang tinggi

Untuk dunia pendidikan, loyalitas pelanggan SMA Kanaan bisa dibilang cukup

tinggi, dikarenakan terdapat beberapa siswa maupun siswi sekolah yang merupakan

anak atau kerabat dari orang yang pernah ataupun sedang bersekolah di sekolah ini.

Hal ini tentunya sangat menguntungkan dikarenakan kepercayaan konsumen sekolah

akan kualitas sekolah bagi para siswa sangat tinggi.

2. Sekolah pesaing memiliki harga biaya sekolah yang sangat tinggi

Untuk biaya pendidikan sendiri sekolah pesaing SMA Kanaan memiliki jumlah

biaya yang sangat jauh lebih tinggi. Dimana menurut beberapa sumber diketahui

bahwa biaya sekolah SMAK 3 Penabur adalah sekitar 30juta untuk uang pangkal dan

115

Page 60: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

1,2juta untuk uang bulanannya, sedangkan untuk sekolah Jubilee adalah sekitar

25juta untuk uang pangkal dan 1juta untuk uang bulanannya. Hal ini sangat jauh

diatas biaya sekolah SMA Kanaan yang hanya 7-8juta untuk uang pangkal dan

700ribu untuk uang bulanannya.

3. Keputusan pemerintah akan program wajib belajar 12 tahun

Akhir-akhir ini beredar isu tentang pencanangan program wajib belajar 12 tahun di

Jakarta oleh Bapak Gubernur D.K.I Jakarta Fauzi Bowo, dimana menurutnya akan

terealisasi pada tahun 2013 mendatang. Hal ini tentunya akan membawa dampak

positif bagi SMA Kanaan, dikarenakan dapat membukakan mata masyarakat akan

pentingnya untuk mengenyam dunia pendidikan di SMA. Dengan begitu dapat

memungkinkan sekolah untuk mendapat siswa baru yang lebih banyak.

4. Adanya perencanaan proyek pembangunan pemukiman yaitu Bandar Kemayoraan di

lingkungan sekitar sekolah

Faktor lain yang akan menjadikan peluang bagi SMA Kanaan adalah adanya

perencanaan proyek pembangunan Apartemen Bandar Kemayoran di dekat sekolah.

Dengan adanya apartemen ini akan meningkatkan jumlah populasi di daerah

lingkungan sekolah, dan selanjutnya populasi yang bermukim di apartemen ini sudah

pasti akan menjadi calon pengguna sekolah selanjutnya.

5. Meningkatnya perkembangan teknologi informasi yang dapat mendukung kegiatan

pembelajaran.

Di era globalisasi ini tekonologi informasi berkembang dengan sangat cepat, arus

pertukaran informasi pun semakin cepat dan tidak terbatas oleh ruang dan waktu.

Apalagi sejak kemunculan internet, setiap orang juga dapat terhubung satu sama lain

secara langsung dan memungkinkan untuk berinteraksi satu sama lain. Dengan

116

Page 61: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

kemudahan yang diberikan, internet menjadi semakin dikenal dan dimanfaatkan

untuk berbagai keperluan. Berikut tabel perkembangan internet di Indonesia :

Tabel 3.10 Perkembangan Jumlah Pelanggan & Pemakai Internet (kumalatif)

Tahun Pelanggan Pemakai1998 134.000 512.0001999 256.000 1.000.0002000 400.000 1.900.0002001 518.000 4.200.0002002 667.002 4.500.0002003 865.706 8.080.5342004 1.087.428 11.226.1432005 1.500.000 16.000.0002006 1.700.000 20.000.0002007 2.000.000 25.000.000

Sumber : Statistik APJII (2007)

Pemanfaatan internet juga tidak terbatas hanya untuk dunia bisnis, tetapi akhir-akhir

ini sudah merambah ke dunia pendidikan. Dimana sekolah-sekolah sudah

memanfaatkan internet ini dalam mendukung pertukaran informasi dari guru ke guru

maupun guru ke siswa.

3.8.1.4. Matriks EFE

Sedangkan menurut evaluasi faktor eksternal diatas, maka matriks EFEnya

adalah :

Tabel 3.11 Matriks EFE SMA Kanaan Jakarta

No Faktor Eksternal Bobot Peringkat SkorOpportunity      

1 Loyalitas konsumen yang tinggi 0,12 4 0,48

2 Sekolah pesaing memiliki harga biaya sekolah yang sangat tinggi 0,042 3 0,126

3 Keputusan pemerintah akan program wajib belajar 12 tahun 0,108 2 0,216

4 Adanya perencanaan proyek pembangunan 0,233 3 0,699

117

Page 62: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

pemukiman yaitu Bandar Kemayoraan di lingkungan sekitar sekolah

5 Meningkatnya perkembangan teknologi informasi yang dapat mendukung kegiatan pembelajaran. 0,201 2 0,402

Threads      

1 Banyaknya sekolah pesaing di kawasan sekitar sekolah 0,044 1 0,044

2 Adanya kebijakan pemerintah tentang jalur khusus paket C 0,067 2 0,134

3Adanya tren berbahasa Inggris membuat kalangan orang tua memilih menyekolahkan anak di sekolah Internasional

0,031 1 0,031

4 Adanya prioritas dukungan pemerintah ke sekolah negeri 0,12 2 0,24

5 Adanya kenaikan pada indeks inflasi 0,064 1 0,064Total 1   2,436Sumber : Hasil wawancara Wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan SMA Kanaan

Jakarta

3.8.2. Tahap Pencocokan

3.8.2.1. Matriks SWOT

Strengths1. Sekolah Kanaan berada di bawah

bendera Kristen, dimana akan menjamin para siswa-siswinya untuk memiliki budi pekerti dan tingkah laku yang baik.

2. Mendapat piagam penghargaan dari Universitas IBII dan Bunda Mulia pada tahun 2008 untuk predikat lulusan terbaik (summa cum laude).

3. Memiliki tingkat kedisiplinan guru dan karyawan yang tinggi dalam keterlambatan dan kehadiran, dengan tingkat presentasi kehadiran selalu diatas 96%.

4. Fasilitas sekolah yang memadai, dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan sekolah yang

Weakness1. Tingkat jumlah siswa baru di

sekolah ini menurun.2. Tingkat kelulusan siswa-siswa di

sekolah ini tidak 100%.3. Bangunan fisik sekolah yang

sudah tua dan kurang terawat, membuat pemandangan sekolah kurang bagus.

4. Lokasi yang kurang strategis karena sekolah ini tidak terletak di jalur jalan utama

5. Penggunaan website sekolah tidak dimanfaatkan dengan baik

118

Page 63: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

lengkap.5. Menganut slogan Where every

student counts, dimana sekolah tidak memandang SARA dan ekonomi para siswa-siswi di sekolah.

Opportunity1. Loyalitas konsumen yang tinggi2. Sekolah pesaing memiliki harga

biaya sekolah yang sangat tinggi

3. Keputusan pemerintah akan program wajib belajar 12 tahun

4. Adanya perencanaan proyek pembangunan pemukiman yaitu Bandar Kemayoraan di lingkungan sekitar sekolah

5. Meningkatnya perkembangan teknologi informasi yang dapat mendukung kegiatan pembelajaran.

SO Strategies1. Meningkatkan kualitas dan

kuantitas proses belajar mengajar dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.(pengembangan produk) (S3, S4, O2, O5)

2. Menerapkan srategi cost leadership (penetrasi pasar) (S4, S5, O1, O2, O3, O4)

WO Strategies1. Meningkatkan kualitas dan

kuantitas proses belajar mengajar dengan memanfaatkan kemajuan teknologi (pengembangan produk) (O5, W1, W2, W5)

2. Memanfaatkan website sekolah sebagai media promosi (penetrasi pasar) (O1, O3, O4, O5, W1, W4, W5)

Threats1. Banyaknya sekolah pesaing di

kawasan sekitar sekolah2. Adanya kebijakan pemerintah

tentang jalur khusus paket C3. Adanya tren berbahasa Inggris

membuat kalangan orang tua memilih menyekolahkan anak di sekolah Internasional

4. Adanya prioritas dukungan pemerintah ke sekolah negeri

5. Adanya kenaikan pada indeks inflasi

ST Strategies1. Mengadakan kerjasama dengan

universitas-universitas untuk memberikan beasiswa kuliah kepada siswa-siswi berprestasi. (integrasi horizontal)( S2, T1, T2, T5)

2. Mengadakan kerjasama dengan pemerintah untuk memberikan beasiswa sekolah kepada siswa-siswi berprestasi (integrasi horisontal) (S1, S2, S3, S5, T1, T4, T5)

WT Strategies1. Meningkatkan kualitas dan

kuantitas proses belajar mengajar dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. (pengembangan produk) ( W1, W2, W5, T1, T3)

2. Merenovasi bangunan sekolah (pengembangan produk) ( W1, W3, W4, T1)

Gambar 3.4 Matriks SWOT SMA Kanaan Jakarta

Dari matriks SWOT diatas, maka dapat disimpulkan bahwa strategi alternatif

yang memungkinkan untuk diterapkan di SMA Kanaan ini adalah :

1. Mengadakan kerjasama dengan universitas-universitas untuk memberikan beasiswa

kuliah kepada siswa-siswi berprestasi. (integrasi horisontal) ( S2, T1, T2, T5)

Berdasarkan kekuatannya yaitu didapatkannya piagam penghargaan dari beberapa

universitas serta ancamannya yaitu banyaknya sekolah pesaing, tren berbahasa

inggris dan meningkatnya inflasi di Jakarta, maka strategi yang dapat dipilih SMA

Kanaan adalah dengan mengadakan kerjasama dengan memberikan beasiswa kuliah.

119

Page 64: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

Diharapkan dengan adanya program beasiswa ini dapat meningkatkan minat

masyarakat agar lebih tertarik untuk masuk ke sekolah ini, dan tentunya dapat

meringakan beban biaya pendidikan di perguruan tinggi bagi para orang tua.

2. Mengadakan kerjasama dengan pemerintah untuk memberikan beasiswa sekolah

kepada siswa-siswi berprestasi (integrasi horisontal) (S1, S2, S3, S5, T1, T4, T5)

Selain strategi untuk bekerja sama dengan universitas dalam memberikan program

beasiswa, dilihat dari kekuatan dan ancamannya maka SMA Kanaan juga dapat

mengadakan kerjasama dengan pemerintah juga untuk mengadakan program

beasiswa untuk pendidikan sekolah.

3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas proses belajar mengajar dengan memanfaatkan

kemajuan teknologi. (pengembangan produk) ( W1, W2, W5, T1, T3)

Dilihat dari kelemahannya yaitu tingkat jumlah siswa baru yang menurun dan tingkat

kelulusan yang tidak 100% maka hendaknya sekolah meningkatkan kualitas dan

kuantitas proses belajar mengajar mahasiswa dengan memanfaatkan perkembangan

teknologi informasi seperti internet, yaitu dengan menggunakan sistem e-learning.

Dimana dengan adanya e-learning dapat membantu siswa untuk mengakses materi

dimana dan kapan saja dan selain itu dapat mengatasi keterbatasan waktu dan jarak

antara guru dan murid.

4. Merenovasi bangunan sekolah (pengembangan produk) ( W1, W3, W4, T1)

Dengan kelemahan jumah siswa baru yang menurun, lokasi sekolah yang tidak

strategis, dan bangunan fisik sekolah yang sudah tua dan kurang terawat serta

ancaman sekolah akan banyaknya pesaing, , maka strategi yang dapat dipilih yaitu

dengan merenovasi gedung sekolah dengan mengecat ulang tembok sekolah agar

120

Page 65: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

memberikan pemandangan yang baik tentang image sekolah pada saat melewati

SMA Kanaan ini.

5. Menerapkan srategi cost leadership (penetrasi pasar) (S4, S5, O1, O2, O3, O4)

Dengan kekuatan dan peluang yang ada dapat ditarik suatu strategi alternatif yang

dipilih yaitu menerapkan strategi cost leadership, yaitu dimana sekolah menerapkan

biaya pendidikan yang rendah dibandingkan dengan sekolah kompetitornya. Hal ini

tentunya memberikan peluan karena tentunya tidak semua masyarakat mampu untuk

menyekolahkan anak mereka di sekolahan yang harganya selangit, para orang tua

juga tentunya mempunyai keterbatasan penghasilan untuk membagikan kebutuhan

ke dalam porsi tertentu. Tetapi walaupun menerapkan biaya rendah, dengan kualitas

guru dan fasilitas yang memadai tentunya akan menarik minat pasar.

6. Memanfaatkan website sekolah sebagai media promosi (penetrasi pasar)(O1, O3,

O4, O5, W1, W4, W5)

Dengan kelemahan dan peluang yang ada maka sekolah hendaknya memanfaatkan

website yang ada sebagai media promosi untuk memperkenalkan sekolah kepada

masyarakat. Dengan begitu diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk mau

bersekolah di sekolah ini.

3.8.2.2. Matriks IE

Dari hasil perhitungan matriks IFE dan EFE sebelumnya yaitu dengan

diperoleh hasil total IFE : 3,035 dan hasil total EFE yaitu 2,436 maka dapat diperoleh

hasil matriks IE SMA Kanaan, yaitu :

121

4,00 3,00 2,00 1,00

SKOR BOBOT IFE

Page 66: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

I II III

IV V VI

VII VIII IX

Gambar 3.5 Matriks IE SMA Kanaan Jakarta

Menurut matriks IFE dan diatas, dapat diperoleh bahwa posisi SMA Kanaan

berada di kuadaran IV (empat) yaitu pada posisi tumbuh dan membangun yang

berarti strategi alternatif yang bisa dipilih adalah : integrasi ke depan, belakang,

pengembangan pasar, penetrasi pasar dan pengembangan produk.

3.8.3. Tahap Keputusan

3.8.3.1. Matriks QSPM

Untuk dapat memilih strategi alternatif yang akan diperbandingkan di matriks

QSPM maka terlebih dahulu melakukan penilaian dari strategi yang sering muncul dari

tahap pencocokan (matriks SWOT dan matriks IE) :

Strategi Alternatif SWOT IE

Integrasi ke depan - x

Integrasi ke belakang - x

Integrasi horisontal x -

122

SKOR BOBOT EFE

3,00

2,00

1,00

Page 67: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

Pengembangan pasar - x

Penetrasi pasar x x

Pengembangan produk x x

Berdasarkan tabel di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa strategi

alternatif yang akan dipilih untuk dimasukkan dalam matriks QSPM adalah penetrasi

pasar dan pengembangan produk. Dan berikut ini adalah matriks QSPM dari SMA

Kanaan Jakarta :

 

Pengembangan Produk - Meningkatkan kualitas dan kuantitas proses belajar mengajar dengan memanfaatkan kemajuan teknologi (e-learning)

Penetrasi Pasar - Memanfaatkan website sekolah sebagai media promosi

NO Faktor Bobot AS TAS AS TASStrength          

1Sekolah Kanaan berada di bawah bendera Kristen, dimana akan menjamin para siswa-siswinya untuk memiliki budi pekerti dan tingkah laku yang baik.

0,092 - - - -

2Mendapat piagam penghargaan dari Universitas IBII dan Bunda Mulia pada tahun 2008 untuk predikat lulusan terbaik (summa cum laude).

0,16 2 0,32 3 0,48

3Memiliki tingkat kedisiplinan guru dan karyawan yang tinggi dalam keterlambatan dan kehadiran, dengan tingkat presentasi kehadiran selalu diatas 96%.

0,183 4 0,732 2 0,366

4 Fasilitas sekolah yang memadai, dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan sekolah yang lengkap. 0,176 4 0,704 2 0,352

5Menganut slogan Where every student counts, dimana sekolah tidak memandang SARA dan ekonomi para siswa-siswi di sekolah.

0,063 - - - -

Weakness          1 Tingkat jumlah siswa baru di sekolah ini menurun. 0,079 1 0,079 2 0,1582 Tingkat kelulusan siswa-siswa di sekolah ini tidak 100%. 0,079 1 0,079 1 0,079

123

Page 68: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

3 Bangunan fisik sekolah yang sudah tua dan kurang terawat, membuat pemandangan sekolah kurang bagus. 0,047 2 0,094 1 0,047

4 Lokasi yang kurang strategis karena sekolah ini tidak terletak di jalur jalan utama 0,08 2 0,16 1 0,08

5 Penggunaan website sekolah tidak dimanfaatkan dengan baik 0,041 1 0,041 1 0,041

Opportunity          1 Loyalitas konsumen yang tinggi 0,12 - - - -

2 Sekolah pesaing memiliki harga biaya sekolah yang sangat tinggi 0,042 - - - -

3 Keputusan pemerintah akan program wajib belajar 12 tahun 0,108 1 0,108 1 0,108

4 Adanya perencanaan proyek pembangunan pemukiman yaitu Bandar Kemayoraan di lingkungan sekitar sekolah 0,233 - - - -

5 Meningkatnya perkembangan teknologi informasi yang dapat mendukung kegiatan pembelajaran. 0,201 1 0,201 1 0,201

Threads          1 Banyaknya sekolah pesaing di kawasan sekitar sekolah 0,044 2 0,088 4 0,176

2 Adanya kebijakan pemerintah tentang jalur khusus paket C 0,067 - - - -

3 Adanya tren berbahasa Inggris membuat kalangan orang tua memilih menyekolahkan anak di sekolah Internasional 0,031 3 0,093 4 0,124

4 Adanya prioritas dukungan pemerintah ke sekolah negeri 0,12 3 0,36 4 0,485 Adanya kenaikan pada indeks inflasi 0,064 4 0,256 3 0,192

TOTAL     3,315   2,884Gambar 3.6 Matriks QSPM SMA Kanaan Jakarta

Menurut hasil mariks QSPM di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pada SMA

Kanaan Jakarta sebaiknya memilih strategi pengembangan produk yaitu meningkatkan

kualitas dan kuantitas proses belajar mengajar dengan memanfaatkan kemajuan

teknologi dengan menggunakan e-learning, dikarenakan pada strategi alternatif ini

diperoleh total nilai yang lebih besar.

3.9. Analisa Kebutuhan Pelatihan dengan Gap Analysis

SMA Kanaan adalah sebuah lembaga pendidikan yang berdiri sejak tahun

1970, dimana sekolah ini Kanaan telah memiliki beberapa cabang selain di Jakarta, yaitu

di Tangerang, Cianjur, Semarang, Banjarmasin, dan Pontianak, serta dua sekolah dengan

124

Page 69: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

nama Kanaan Global School yang memiliki kurikulum Nasional Plus yang berada di

Jambi dan di Jakarta. Dalam menjalankan proses bisnisnya, SMA Kanaan berlandaskan

visinya yaitu menyelenggarakan pendidikan berkualitas yang berlandaskan nilai-nilai

Kristiani dan visinya menjadi sekolah Kristen terkemuka yang mengembangkan potensi

siswa secara optimal, berbudi pekerti luhur dan mampu berperan dalam masyarakat

global.

Untuk dapat mencapai visi dan misinya tersebut, SMA Kanaan pastinya akan

menyediakan kegiatan belajar mengajar yang berkualitas, diantaranya dengan

menyediakan fasilitas sekolah yang memadai, sumber tenaga pengajar yang berkualitas,

dan menyediakan lingkungan sekolah maupun suasana sekolah yang menunjang

kegiatan belajar mengajar. Namun terkadang apa yang diharapkan tidak selamanya akan

berjalan seperti yang diinginkan, tujuan kinerja yang hendak dicapai terkadang tidak

sesuai dengan yang diharapkan. Berikut ini beberapa kinerja yang ingin dicapai dalam

sekolah ini :

a. Meningkatkan tingkat kesadaran siswa-siswi dalam membaca buku pelajaran

sekolah, dan mau untuk mempelajari kembali apa yang sudah diajarkan di sekolah.

b. Tingkat kelulusan siswa-siswi yang mengikuti Ujian Nasional 100%.

c. Jumlah siswa baru setiap tahunnya meningkat

Sedangkan pada kenyataannya, kinerja yang sebenarnya terjadi adalah :

a. Tingkat kesadaran siswa dan siswi dalam membaca buku pelajaran sekolah, dan

mau untuk mempelajari kembali apa yang sudah diajarkan masih rendah. Dengan

kegiatan belajar yang dilengkapi dengan fasilitas yang baik dan tenaga pengajar

yang ahli tidak bisa menumbuhkan tingkat kesadaran siswa-siswi untuk belajar.

125

Page 70: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

b. Tingkat kelulusan siswa-siswi yang mengikuti Ujian Nasional tidak 100%. Hal ini

dapat dilihat dari masih adanya siswa-siswi yang tidak lulus Ujian Nasional di

sekolah ini.

c. Jumlah siswa baru setiap tahunnya menurun, menandakan minat dan kepercayaan

masyarakat akan sekolah ini semakin menurun.

Adanya perbedaan antara kinerja yang diharapkan dan yang sesungguhnya terjadi di

atas, dimungkinkan terjadi karena beberapa faktor berikut ini :

a. Teknik pembelajaran di kelas yang itu-itu saja membuat siswa-siswi merasa jenuh

untuk belajar.

b. Waktu yang terbatas ditambah adanya libur-libur sekolah pada saat musim Ujian

Nasional, menyebabkan materi pelajaran tidak dapat terserap dengan baik.

c. Para siswa dan siswi hanya dapat bertatap muka dengan guru pada jam pelajaran

sekolah saja.

Dari data di atas maka dapat disimpulkan hasil dari gap analysis ini sebagai berikut :

126

Kinerja yang ingin dicapai

a. Meningkatkan tingkat kesadaran siswa-siswi dalam membaca buku pelajaran sekolah, dan mau untuk mempelajari kembali apa yang sudah diajarkan di sekolah.

b. Tingkat kelulusan siswa-siswi yang mengikuti Ujian Nasional 100%.

c. Jumlah siswa baru setiap tahunnya meningkat

Visi dan Misi Sekolah

a. Menyelenggarakan pendidikan berkualitas yang berlandaskan nilai-nilai Kristiani

b. Menjadi sekolah Kristen terkemuka yang mengembangkan potensi siswa secara optimal, berbudi pekerti luhur dan mampu berperan dalam masyarakat global

Page 71: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

Gambar 3.7 Analisa Kebutuhan Pelatihan dengan Gap Analysis pada SMA Kanaan

Jakarta

3.10. Identifikasi Permasalahan dan Kebutuhan

Setelah melakukan wawancara, memberikan kuisioner, analisis sistem yang

berjalan dan analisis SWOT dan gap analysis pada SMA Kanaan Jakarta, maka dapat

disimpulkan bahwa permahasalahan yang dihadapi :

a. Teknik pembelajaran di kelas yang kurang bervariasi membuat siswa-siswi merasa

jenuh untuk belajar.

b. Waktu yang terbatas ditambah adanya libur-libur sekolah pada saat musim Ujian

Nasional, menyebabkan materi pelajaran tidak dapat terserap dengan baik.

127

Perbedaan

Penyebab perbedaan

a. Teknik pembelajaran di kelas yang itu-itu saja membuat siswa-siswi merasa jenuh untuk belajar.

b. Waktu yang terbatas ditambah adanya libur-libur sekolah pada saat musim Ujian Nasional, menyebabkan materi pelajaran tidak dapat terserap dengan baik.

c. Para siswa dan siswi hanya dapat bertatap muka dengan guru pada jam pelajaran sekolah saja.

Kinerja yang sebenarnya

a. Tingkat kesadaran siswa dan siswi dalam membaca buku pelajaran sekolah, dan mau untuk mempelajari kembali apa yang sudah diajarkan masih rendah.

b. Tingkat kelulusan siswa-siswi yang mengikuti Ujian Nasional tidak 100%.

c. Jumlah siswa baru setiap tahunnya menurun

Page 72: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

c. Para siswa dan siswi hanya dapat bertanya dan berdiskusi dengan guru pada jam

pelajaran sekolah saja.

d. Analisa hasil kuisioner menemukan bahwa adanya perbedaan kebutuhan antara

guru dan siswa akan fitur pada sistem e-learning :

Prioritas Guru Siswa1 Soal-soal latihan - (100%) Forum Diskusi – (94%)2 Forum Diskusi – (100%) Penjelasan Teori – (80%)3 Materi pembelajaran dan soal

latihan yang bisa diunduh – (100%)

Informasi Siswa - (77%)

4 Penjelasan Teori - (94%) Materi pembelajaran dan soal latihan yang bisa diunduh (75%)

5 Informasi Siswa – (81%) Soal-soal latihan (70%)

3.11. Usulan Pemecahan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi di atas, maka solusi permasalahan

yang diusulkan adalah :

a. Menyediakan variasi dalam metode pembelajaran, dengan cara membuat

penyampaian materi menjadi lebih menarik yaitu dengan menggunakan video

atau animasi. Dimana dengan dibuat ke dalam bentuk yang lebih menarik ini

dapat meningkatkan minat siswa-siswi untuk belajar.

b. Menyediakan tambahan waktu belajar di luar jam sekolah, agar materi

pembelajaran dapat terserap dengan lebih baik.

c. Menyediakan media forum diskusi antara siswa dan guru diluar sekolah, agar

siswa dan guru dapat tetap berkomunikasi satu sama lain.

d. Fitur-fitur utama yang dibutuhkan dalam sistem e-learning sesuai dengan hasil

kuisioner yang harus ada, yaitu :

1) Forum Diskusi

128

Page 73: BAB 3thesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00134-mnsi bab3001.doc · Web viewBAB 3 ANALISIS SISTEM Sejarah Sekolah Sekolah Kristen Kanaan yang berlokasi di JL. Kran Raya No. 7 (Kemayoran

2) Materi pembelajaran dan soal latihan yang bisa diunduh

3) Penjelasan Teori

Dan fitur yang harus ada dengan pertimbangan pengontrolan dan pengawasan :

4) Soal-soal latihan

Yang terakhir fitur yang hanya sebagai pelengkap

5) Informasi Siswa

129