Bab 8 Senyawa Komples

download Bab 8 Senyawa Komples

of 18

description

koordinasi

Transcript of Bab 8 Senyawa Komples

  • 11

    8.4 Senyawa Kompleks

    Alfred Werner (1866-1919):kelompok baru senyawa logam transisi yang terdiri dari ion logamtransisi (LT) yang dikelilingi oleh ion atau molekul yang lain.Ion atau molekul yang terikat secara langsung pada ion LT : LiganJumlah sisi ikatan antara ion LT dengan ligan : bilangan koordinasi

    2

    Ion Logam

    Mengapa ion logammemiliki bilanganoksidasi lebih dari satu?

    Mengapa dapatmenerima pasanganelektron dari molekulligan?

  • 23

    Liganmolekul (netral/ anion) yang dapat menyumbangkan sepasangelektron bebas, guna membentuk ikatan kovalen koordinasidengan ion logam transisi.

    Berdasarkan jumlah atom dalam sebuah molekul ligan:a. Ligan monodentat: 1 atom donor

    b. Ligan bidentat: 2 atom donor

    4

    c. Ligan polidentat: lebih dari 2 atom donor dalam sebuah molekul ligan.

    Ada 6 atom donor dalam liganEDTA4

  • 35

    [Co(en)3]3+ [Co(EDTA)]

    Contohsenyawa kompleks dengan ligan bidentat ([Co(en)3]3+, en = etilendiamin) danpolidentat ([Co(EDTA)] dan [Fe(heme)]2+)

    6

    Bilangan koordinasi & geometri

  • 47

    Contoh:

    8

    IsomerSenyawa-senyawa yang mempunyai rumus molekul yang sama, tetapiberbeda dalam penyusunan atom-atomnya.

  • 59

    Isomer konstitusional (constitutional Isomers)

    Linkage isomersmemiliki rumus molekul yang sama, tetapi jenis atom yang berikatan dengan ion logam berbeda. Hal ini dapat terjadi bilasebuah ligan memiliki jenis 2/ lebih atom donor yang berbeda.

    contoh dibawah: ligan NO2 atom O atau N, dapat sebagai atom donor.

    [Co(NH3)5NO2]2+ [Co(NH3)5ONO]2+

    atom donor: N atom donor: O

    10

    B. Ionization isomers ligan anion yang berbeda berikatan pada sebuah ion logam.

    Contoh:[Co(NH3)5Br]SO4 : berwarna ungu ion Br sebagai ligan[Co(NH3)5SO4]Br: berwarna merah ion SO42 sebagai ligan

    Kedua senyawa ini mempunyai massa molekul relatif yang sama, tetapi muatan pada kedua senyawa kompleks diatas berbeda.Senyawa 1 : bermuatan +2, [Co(NH3)5Br]2+Senyawa 2: bermuatan +1,[Co(NH3)5SO4]+.

  • 611

    Stereoisomers

    A. Diastereoisomers: isomer geometriSusunan molekul ligan terhadap ion logam dalam sebuah senyawaberlainan. Ada 2 bentuk isomer geometri: cis- dan trans-

    Contoh: [Co(NH3)4Cl2]cis-[Co(NH3)4Cl2]: sudut antara atom Cl-Co-Cl = 90 (gambar 1)trans- [Co(NH3)4Cl2]: sudut antara atom Cl-Co-Cl = 180 (gambar 2)

    Gambar 1:

    12

    Gambar 2

    Contoh

  • 713

    Solusi:

    14

  • 815

    Soalcek sudah paham????

    16

    B. Enantiomer (Enantiomers)

    Senyawa yang bayangan cerminnya tidak dapat saling berimpit, walaupunsetelah diputar 90, 180, 270, atau 360. Senyawa ini mengandung atom KIRAL.Sebaliknya, senyawa yang bayangan cerminnya dapat saling berimpit disebutAKIRAL

  • 917

    Enantiomer dan Kiral

    Akiral

    Setelah diputar 180 , bayangan cermin tidaksaling berimpit

    18

    Soal

  • 10

    19

    Rumus molekul dan tata nama

    20

    Aturan tata nama

    Ion positif diikuti ion negatif. Contoh: [Ag(NH3)2]Cl : diaminperak(I) klorida

    Nama ligan diikuti nama ion logam. Contoh: [Cu(NH3)4]SO4, tetraamintembaga(II) sulfat

    Nama ligan diawali dengan prefixes yang menyatakan jumlahnyadi (bis); tri (tris); tetra (tetrakis); penta; heksa; dstContoh: diklorobis(etilendiamin)kobal(III), [Co(en)Cl2]+

    Ligan dituliskan sesuai urutan alpabetContoh: [Co(NH3)4Cl2]+ : tetraamindiklorokobal(III)

    Ligan dengan muatan negatif diberi akhiran -o, nama ligan netraltidak berubah. Kecuali air, aqua.Contoh: kloro, bromo, sulfato, dll[Pt(NH3)BrCl(CH3NH2)] : aminbromoklorometilaminplatina(II)

  • 11

    21

    Untuk ion kompleks dengan muatan negatif, nama logamnyadiakhiri dengan -ate.contoh: [Pt(NH3)4]2+ : tetraaminplatina(II)

    [PtCl4]2 : tetrakloroplatinate(II)

    Awalan cis- atau trans- dituliskan didepan nama kompleks yang memiliki isomer geometri.contoh: [Pt(NH3)2Cl2] : cis-diamindikloroplatina

    22

    Soal..

  • 12

    23

    Warna senyawa kompleks

    24

    [Ti(H2O)6]3+

    Spektrum absorpsi larutan [Ti(H2O)6]3+

  • 13

    25

    Teori medan kristal

    Model yang digunakan untuk menjelaskan ikatan dalam senyawakompleks dihasilkan dari interaksi elektrostatik dan efek ligan terhadaptingkat energi orbital d dari ion logam.

    Medan kristal: medan listrik yang dihasilkan dari muatan atau dipole ligan

    Model:a. Kompleks oktahedralb. Kompleks tetrahedral

    26

  • 14

    27

    A. Kompleks Oktahedral

    28

  • 15

    29

    Jenis ligan dan nilai

    30

    Spin tinggi dan spin rendah

    paramagnetik diamagnetik

  • 16

    31

    Sifat magnet senyawa kompleks

    Skema alat untuk pengukuran momen magnet

    Momen magnet efektif ( eff) :

    n = jumlah elektron yang tidak perpasangan

    32

    Contoh perhitungan

  • 17

    33

    B. Kompleks tetrahedral

    34

  • 18

    35

    Soal..

    No.1

    No.2

    36

    No.3

    No.4