Bab 8 Magnetic Seperator

9
ALEXIUS S. GINTING 11 306 012 TEKNIK PERTAMBANGAN BAB VIII MAGNETIC SEPARATION 8.1 Landasan Teori Magnetic Separation adalah adalah suatu cara pemisahan mineral atau bijih yang mendasarkan pada sifat kemagnetannya. Hal ini dapat dilakukan karena bijih yang terdapat di alam mempunyai sifat dari medan kemagnetan yang berbeda-beda antara bijih yang satu dengan yang lain. Ada yang sifat kemagnetannya tinggi (ferromagnetic), lemah (paramagnetic) dan non magnetic (diamagnetic). 1) Diamagnetic Merupakan sifat mineral yang ditolak sepanjang garis gaya magnet, jika mineral tersebut dalam medan magnet. Hal ini disebabkan karena mineral tersebut sukar menyesuaikan medan magnet sekitarnya, karena sifat kemagnetanya berubah. Contoh bijih antara lain ; garnet, pyrit, kuarsa, kalsit, cassiterite (non magnetic). 2) Paramagnetic

description

Pengolahan Bahan Galian

Transcript of Bab 8 Magnetic Seperator

Page 1: Bab 8 Magnetic Seperator

ALEXIUS S. GINTING11 306 012

TEKNIK PERTAMBANGAN

BAB VIII MAGNETIC SEPARATION

8.1 Landasan Teori

Magnetic Separation adalah adalah suatu cara pemisahan mineral atau bijih yang

mendasarkan pada sifat kemagnetannya. Hal ini dapat dilakukan karena bijih yang

terdapat di alam mempunyai sifat dari medan kemagnetan yang berbeda-beda

antara bijih yang satu dengan yang lain. Ada yang sifat kemagnetannya tinggi

(ferromagnetic), lemah (paramagnetic) dan non magnetic (diamagnetic).

1) Diamagnetic

Merupakan sifat mineral yang ditolak sepanjang garis gaya magnet, jika mineral

tersebut dalam medan magnet. Hal ini disebabkan karena mineral tersebut sukar

menyesuaikan medan magnet sekitarnya, karena sifat kemagnetanya berubah.

Contoh bijih antara lain ; garnet, pyrit, kuarsa, kalsit, cassiterite (non magnetic).

2) Paramagnetic

Merupakan sifat mineral yang tertarik sepanjang garis gaya magnet, jika mineral

tersebut berada dalam medan magnet. Hal ini disebabkan karena sifat

kemagnetannya mudah menyesuaikan dengan keadaan medan magnet sekitarnya.

Contoh bijih antara lain ; siderit, hematit, pyrhotit, limonit (weakly magnetic).

3) Ferromagnetic

Sama dengan paramagnetic hanya saja lebih kuat bila dibandingkan dengan

paramagnetic.

Contoh bijih antara lain ; magnetit, ilmenit, franklinite (strongly magnetic).

Medan magnet suatu magnet merupakan suatu ruangan yang mengitari magnet

yang masih dipengaruhi oleh magnet itu sendiri. Medan magnet digambarkan oleh

Page 2: Bab 8 Magnetic Seperator

ALEXIUS S. GINTING11 306 012

TEKNIK PERTAMBANGAN

mineral yang bersifat magnetik akan tertarik kearah kutub positif (yang dibuat

runcing agar lebih memusat dan kuat), sampai pada suatu titik saat gaya magnet

sudah tidak menjangkau lagi dan akhirnya akan jatuh ditempat yang sudah

tersedia. Mineral magnetik dapat tertarik oleh salah satu kutub magnet yang

bekerja dalam setiap kutub dan memilik perbedaan pada setiap magnet dengan

garis gaya magnet, sedangkan besarnya gaya tarik menarik maupun gaya tolak

menolak yang ditimbulkan oleh kutubnya.

Gambar 8.1 Magnetic Separation Process

Gaya-gaya yang bekerja dalam magnetic separator adalah:

1. Gaya magnet

2. Gaya hambatan yang terdiri dari gaya gravitasi, gaya hambatan hidrodinamis,

gaya gesek, gaya momen/gaya sentrifugal.

A. Mekanisme Pemisahan

Ada beberapa macam mekanisme pemisahan dengan mengunakan magnetic

separator, yaitu :

1) Horisontal

Pada sistem ini letak kutub magnet dibuat mendatar, sedang umpan dijatuhkan

melalui garis-garis gaya medan magnet yang posisinya horisontal. Maka mineral

Page 3: Bab 8 Magnetic Seperator

ALEXIUS S. GINTING11 306 012

TEKNIK PERTAMBANGAN

yang bersifat magnetik akan tertarik kearah kutub positif (yang dibuat runcing

agar lebih memusat dan kuat), sedangkan mineral non magnetik akan jatuh lurus

ke bawah.

2) Vertikal

Pemisahan secara vertikal maka kutub magnet juga diposisikan vertikal, dimana

kutub-kutub positif terletak di atas, sedangkan yang negatif terletak di bawah. Di

antara kedua kutub tersebut diletakkan dua buah belt conveyor yang saling

bersilangan.

Umpan diletakkan pada belt bagian bawah, ketika melalui medan magnet akan

terjadi pemisahan antara mineral magnetik dan non magnetik. Gaya magnetic dari

suatu partikel bergantung dari kuat medan magnet yang akan diberikan dan

gradien medan magnet yang diinduksikan. Mineral magnetik akan menuju belt

conveyor atas dan setelah keluar dari pengaruh medan magnet akan dilepas dan

ditampung didalam bak mineral magnetik. Sedangkan mineral non magnetik akan

ikut terus dengan belt conveyor bawah dan ditampung dalam bak mineral non

magnetik.

3) Drum Magnetic

Pemisahan cara ini digunakan untuk material yang mempunyai sifat kemagnetan

tinggi.

Ada beberapa tipe pemisahan, diantaranya :

a. Belt conveyor dengan pulley yang diberi magnet, sehingga apabila ada material

yang mengandung magnet akan tertarik kearah pulley (menempel pada belt

b. conveyor) dan akan terlepas setelah pengaruh kemagnetan tidak ada.

Sedangkan mineral non magnetik akan terlempar dari belt conveyor karena

gaya sentrifugal dan ditampung sebagai mineral non magnetik.

c. Suatu drom yang diputar pada porosnya biasanya terbuat dari alumunium,

bagian dalamnya dipasang medan magnet tetap menyudut 120o. Magnet ini

tidak ikut berputar, maka antara mineral magnetik dan non magnetik dapat

dipisahkan.

Page 4: Bab 8 Magnetic Seperator

ALEXIUS S. GINTING11 306 012

TEKNIK PERTAMBANGAN

Gambar 8.2 Dry drum magnetic separator

4. Roll Induksi

Suatu roll yang berputar terletak antara dua kutub positif dan negative dari

primary electromagnet, sehingga roll tersebut dipengaruhi oleh medan magnet.

Apabila dimasukkan mineral diantara roll dengan kutub positif maka mineral

magnetic akan dapat dipisahkan dengan non magnetic.

8.2 Tujuan Praktikum

Tujuan dari praktikum pengolahan dengan modul Magnetic Sparator ini adalah

agar mahasiswa\i Teknik Pertambangan ITM mengetahui cara pemisahan

konsentrasi antara material yang mengandung unsur magnet dan non magnet.

8.3 Sistematika Alat

Magnetic separator adalah alat yang digunakan untuk memisahkan material padat

berdasarkan sifat kemagnetan suatu bahan. Alat ini terdiri dari pulley yang dilapisi

dengan magnet baik berupa magnet alami maupun magnet yang berada disekitar

arus listrik. Alat pemisah fase padat–padat  ini memiliki prinsip kerja yaitu dengan

melewatkan suatu material campuran (padatan non-logam dan padatan logam)

pada suatu bagian dari magnetic separator yang diberi medan magnetik, maka

padatan logam akan menempel (tertarik) pada medan magnetik oleh karena

Page 5: Bab 8 Magnetic Seperator

ALEXIUS S. GINTING11 306 012

TEKNIK PERTAMBANGAN

adanya garis-garis medan magnetik sehingga padatan logam akan terpisah dari

campurannya.

Gambar 8.6 Prinsip kerja magnmetic separator

Menurut Ulman (2006), magnetik separator merupakan pemisahan secara fisik

untuk partikel dengan perbedaan permeability dan susceptbility berdasarkan 3

cara, yaitu kekuatan tarikan magnet (tractive magnetic forces), gravitasi, friksi dan

inertial. Feed ke magnetik separator terpecah menjadi dua atau lebih komponen.

Jika separator digunakan untuk memproduksi magnet konsentrat  dapat

digunakan paramagnetik atau diamagnetik.  Setiap produk harus ditransportasikan

melewati kedalam sepanjang magnet. Pemisahan menggunakan magnet

bergantung pada besarnya daya magnet dari bahan yang akan dipisahkan.

Effesiensi dari pemisahan menggunakan magnet dapt dilihat dengan adanya

recovery dan tingkat magnetic concentrate.

8.4 Alat Dan Bahan

8.4.1 Alat

1. Magnetic separator alat yang digunakan untuk memisahkan material padat

berdasarkan sifat kemagnetan suatu bahan.

Page 6: Bab 8 Magnetic Seperator

ALEXIUS S. GINTING11 306 012

TEKNIK PERTAMBANGAN

Gambar 8.7 Alat yang yang dipakai dalam praktikum Magnetic Separator

8.5 Aplikasi

Pemisah magnetik ditandai oleh medan magnet turbulen dan faktor separtion

tinggi, struktur maju, ringan, operasi yang handal dan pemeliharaan nyaman.

Pemisah magnetik sangat cocok untuk daerah yang kekurangan air sehingga

sumber air dapat disimpan dan bijih pantai rias dapat dikurangi. Ini

mengembangkan cara baru untuk pertambangan dan pemanfaatan magnetit.

Pemisah mungkin didorong oleh mesin diesel. Ini dapat digunakan di daerah

kekurangan listrik. Pemisah magnetik dengan intensitas yang berbeda induksi

magnetik yang digunakan untuk mineral yang berbeda dapat dikembangkan sesuai

dengan kebutuhan spesifik pengguna selain produk pola yang ada. Produk seri

yang ada dapat memenuhi kebutuhan konsentrator besar, menengah dan tambang

berukuran kecil. Kami menyambut pengguna untuk datang ke perusahaan kami

untuk kontak bisnis. Perusahaan kami memiliki prototipe industri dan dapat

melakukan uji coba bagi pengguna.