BAB 7 Kewajiban Buku Teori Akuntansi Suwardjono

download BAB 7 Kewajiban Buku Teori Akuntansi Suwardjono

of 32

Transcript of BAB 7 Kewajiban Buku Teori Akuntansi Suwardjono

  • 7/25/2019 BAB 7 Kewajiban Buku Teori Akuntansi Suwardjono

    1/32

    BAB 7 Kewajiban Buku Teori Akuntansi Suwardjono

    Pengertian Kewajiban

    FASB mendifinisikan kewajiban dalam kerangka konseptual sebagai berikut :

    Kewajiban merupakan pengorbanan manfaat ekonomik masa datang yang cukup pasti yang

    timbul dari keharusan sekarang suatu entitas untuk mentransfer aset atau menyerahkan jasa

    kepada entitas lain di masa datang sebagai akibat dari transaksi atau kejadian masa lalu

    Karakteristik Utama Kewajiban

    Kewajiban mempunyai tiga karakteristik utama yaitu:

    ! "engorbanan manfaat ekonomik masa datang

    Kewajiban menjadi tegas adanya bila didukung oleh keharusan membayar kas#

    teridentifikasinya terbayar# dan terpaksakan secara hukum $ntuk dapat disebut sebagai

    kewajiban# suatu objek harus memuat suatu tugas %duty& atau tanggung jawab %responsibility&

    kepada pihak lain yang mengharuskan kesatuan usaha untuk melunasi# menunaikan# atau

    melaksanakannya dengan cara mengorbankan manfaat ekonomik yang cukup pasti di masa

    datang "engorbanan manfaat ekonomik diwujudkan dalam bentuk transfer atau penggunaan

    aset kesatuan 'ukup pasti di masa datang mengandung makna bahwa jumlah rupiah

    pengorbanan dapat ditentukan dengan layak

    ( )enjadi keharusan sekarang %obligations&

    Transaksi atau kejadian masa lalu menimbulkan keharusan sekarang pada tanggal pelaporan

    yang berarti bahwa seandainya pada saat sekarang perusahaan harus mengorbankan manfaat

    ekonomik maka hal tersebut harus dilakukan Kewajiban sekarang yang menimbulkan

    kewajiban bersifat kontraktual# konstruktif# demi keadilan# dan bergantung

    Keharusan kontraktual adalah keharusan yang timbul akibat perjanjian atau peraturan

    hukum yang di dalamnya kewajiban usaha bagi suatu kesatuan usaha di nyatakan

    secara eksplisit atau implisit yang meningkat

  • 7/25/2019 BAB 7 Kewajiban Buku Teori Akuntansi Suwardjono

    2/32

    Keharusan konstruktif adalah keharusan yang timbul akibat kebijakan kesatuan usaha

    dalam rangka menjalankan dan memajukan usahanya untuk memenuhi praktik usaha

    yang baik

    Keharusan demi keadilan adalah keharusan yang ada sekarang yang menimbulkan

    kewajiban bagi perusahaan semata*mata karena panggilan etis atau moral

    Keharusan bergantung adalah keharusan pada suatu kondisi atau situasi yang

    melibatkan ketidakpastian

    +Timbul akibat transaksi atau kejadian masa lalu

    $ntuk mengikuti sebagai kewajiban# selain definisi# kriteria lain %keterukuran# keberpautan

    dan keterandalan& juga harus terpenuhi Transaksi masa lalu adalah kriteria untuk memenuhi

    definisi tapi bukan kriteria pengakuan Transaksi masa lalu yang dimaksud adalah transaksi

    yang menimbulkan keharusan sekarang telah terjadi

    Karakteristik Pendukung

    Karakteristik pendukung hanya menegaskan adanya kewajiban tapi tidak membatalkan suatu

    objek untuk disebut sebagai kewajiban

    )elibatkan pembayaran kas

    Keharusan membayar kas pada waktu dan jumlah rupiah tertentu dimasa datang merupakan

    petunjuk yang kuat atau jelas mengenai adanya kewajiban Tapi untuk menjadi kewajiban#

    penyerahan aset bukan satu*satunya kriteria tetapi meliputi pula penyerahan jasa

    ,dentitas terbayar jelas

    $ntuk menjadi kewajiban di akhir tahun# pada saat itu identitas terbayar tidak harus

    diketahui -adi yang penting bahwa keharusan sekarang pengorbanan sumber ekonomik

    dimasa datang telah ada dan bukan siapa yang harus dilunasi atau dibayar

    Berkekuatan hukum atau dapatdipaksakan secara hukum %legally enforceable&

    Adanya daya paksa yuridis hanya menunjukkan bahwa kewajiban tersebut memang ada dan

    dapat dibuktikan secara yuridis material )eskipun demikian# daya paksa yang melekat pada

  • 7/25/2019 BAB 7 Kewajiban Buku Teori Akuntansi Suwardjono

    3/32

    klaim*klaim hukum bukan merupakan syarat mutlak untuk mengakui adanya kewajiban

    Keharusan melakukan pengorbanan manfaat ekonomik masa datang tidak harus timbul dari

    desakan pihak eksternal tapi dari minat dan kebijakan internal manajemen

    http://cesiliaarum.blogspot.co.id/2015/12/bab-7-kewajiban-buku-teori-akuntansi.html

  • 7/25/2019 BAB 7 Kewajiban Buku Teori Akuntansi Suwardjono

    4/32

    BAB 7

    K./A-,BA0

    Pengertian

    )enurut FASB : Kewajiban adalah pengorbanan manfaat ekonomik masa datang yang cukup

    pasti yang timbul dari keharusan sekarang suatu kesatuan usaha untuk mentransferk aset atau

    menyediakan 1 menyerahkan jasa kepada kesatuan lain dimasa datang sebagai akibat

    transaksi atau kejadian masa lalu

    2efinisi FASB digunakan sebagai basis pembahasan karena definisi tersebut cukup lengkap

    secara semantic Artinya definisi tersebut telah mencakupi berbagai gagasan atau kata kunci

    yang terkandung dalam beberapa definisi kewajiban oleh sumber 3 sumber lain

    Secara umum dapat dikatakan bahwa kewajiban mempunyai tiga karakteristik utama yaitu :

    ! "engorbanan )anfaat .konomik

    $ntuk dapat disebut sebagai kewajiban# suatu objek harus memuat suatu tugas atau tanggung

    jawab kepada pihak lain yang mengharuskan kesatuan usaha untuk melunasi# menunaikan

    atau melaksanakan dengan cara mengorbankan manfaat ekonomik yang cukup pasti dimasa

    datang "engorbanan manfaat ekonomik diwujudkan dalam bentuk transfer atau penggunaan

    aset kesatuan usaha

    Transfer manfaat ekonomik kepada pemilik %pemegang saham& tida termasuk dalam

    pengertian pengorbanan sumber ekonomik masa datang yang membentuk kewajiban karena

    untuk menjadi kewajiban pengorbanan tersebut harus bersifat memaksa dan bukan atas dasar

    kebijakan atau keleluasaan manajemen untuk memutuskan baik dalam hal jumlah rupiah

    maupun dalam saat transfer

    Secara umum# keharusan mengorbankan sumber ekonomik masa datang tidak dapat menjadi

    kewajiban kalau keharusan tersebut bersifat terbuka atau tidak pasti Kesatuan usaha tidak

    mempunyai keharusan untuk mentransfer aset ke pemilik kecuali dalam hal kesatuan usaha

    dilikuidasi /alaupun secara konseptual ekuitas juga merupakan kewajiban bagi perusahaan#

    pengorbanan sumber ekonomiknya tidak cukup pasti baik dalam jumlah maupun saat

    sehingga kewajiban harus dibedakan dan dilaporkan secara terpisah dengan ekuitas

  • 7/25/2019 BAB 7 Kewajiban Buku Teori Akuntansi Suwardjono

    5/32

    ( Keharusan Sekarang

    $ntuk dapat disebut sebagai kewajiban# suatu pengorbanan ekonomik masa datang harus

    timbul akibat keharusan sekarang "engertian 4sekarang5 dalam hal ini mengacu pada dua hal

    : waktu dan adanya /aktu yang dimaksud adalah tanggal pelaporan %neraca& Artinya : pada

    tanggal neraca kalau perlu atau kalau dipaksakan secara yuridis# etis# atau rasional

    pengorbanan sumber ekonomik harus dipenuhi karena keharusan itu telah ada

    Keharusan kewajiban mencakupi keharusan kontraktual# keharusan konstruktif atau

    bentukan# keharusan demi keadilan dan keharusan bergantung atau bersyarat

    6 Keharusan Kontraktual

    Keharusan yang timbul akibat perjanjian atau peraturan hukum yang di dalam nya kewajiban

    bagi suatu kesatuan udaha di nyatakan secara eksplit atau implicit dan mengikat

    'ontoh : utang pajak# utang bunga# utang usaha# utang wesel# dan utang obligasi

    6 Keharusan Konstruktif

    Keharusan yang timbul akibat kebijakan kesatuan usaha dalam rangka menjalankan dan

    memajukan usahanya untuk memenuhi apa yang disebut praktik usaha yang baik atau etika

    bisnis dan bukan untuk memenuhi kewajiban yuridis

    'ontoh : seris gratis sepeda motor yang dijanjikan oleh dealer sepeda motor# pengembalian

    uang untuk barang yang ternyata cacat atau rusak# dan tunjangan hari raya

    6 Keharusan 2emi Keadilan

    Keharusan yang ada sekarang yang menimbulkan kewajiban bagi perusahaan semata 3 mata

    karena panggilan etis atau moral daripada karena peraturan hukum atau praktik bisnis yang

    sehat

    'ontoh : kewajiban memberikan donasi untuk badan amal tiap akhir tahun dan kewajiban

    member hadiah kepada penduduk yang tinggal di sekitar pabrik karena ketidaknyamanan

    yang ditimbulkannya

  • 7/25/2019 BAB 7 Kewajiban Buku Teori Akuntansi Suwardjono

    6/32

    6 Keharusan Bergantung atau bersyarat

    Keharusan yang pemenuhannya tidak pasti karena bergantung pada kejadian masa datang

    atau terpenuhinya syarat 3 syarat tertentu dimana datang

    + Akibat Transaksi atau Kejadian )asa 8alu

    Sama seperti definisi aset# criteria ini sebenarnya menyempurkan criteria keharusan sekarang

    dan sekaligus sebagai tes pertama pengakuan suatu pos sebagai kewajiban tetapi tidak cukup

    untuk mengakui secara resmi dalam system pembukuan $ntuk mengakui sebagai kewajiban#

    selain definisi# criteria yang lain seoerti keterukuran# keberpautan# dan keterandalan juga

    harus dipenuhi Transaksi atau kejadian masa lalu adalah criteria untuk memenuhi definisi

    tetapi bukan criteria untuk pengakuan -adi# adanya pengorbanan manfaat ekonomik masa

    datang tidak cukup untuk mengakui suatu objek ke dalam kewajiban kesatuan usaha untuk

    dilaporkan ia statemen keuangan

    Hak Kewajiban Tak Bersyarat

    Konsep hak 3 kewajiban tak bersyarat menyatakan bahwa walaupun kontrak telah

    ditandatangani# salah satu pihak tidak mempunyai kewajiban apapun sebelum pihak lain

    memenuhi apa yang menjadi hak pihak lain -adi# konsep hak 3 kewajiban tak bersyarat

    menyatakan 4tidak ada hak tanpa kewajiban dan sebaliknya tidak ada kewjiban tanpa hak

    Kontrak 3 kontrak semacam ini dikenal dengan nama kontrak saling 3 mengimbangi tak

    bersyarat atau kontrak eksekuatori

    'ontoh : bila seseorang pembeli menandatangani order pembelian# pada saat itu pembeli

    tidak mempunyai kewajiban apapun sampai barang yang dipesan datang dan dikuasai

    pembeli walaupun jenis# kuantitas# harga# waktu pengiriman barang sudah jelas

    )asalah timbul dalam kontrak pembelian yang tidak dapat dibatalkan Ada dua pendapatan

    mengenai hal ini# pendapat pertama tetap memperlakukan kontrak tersebut sebagai

    eksekutorisehingga kewajiban tidak perlu diakui Alasannya# aset atau manfaat ekonomikmasa datang belum dikuasai secara nyata "endapatan kedua# menganjurkan bahwa

  • 7/25/2019 BAB 7 Kewajiban Buku Teori Akuntansi Suwardjono

    7/32

    kewajiban diakui pada saat penandatanganan kontrak bersamaan dengan aset yang terlibat

    Alasannya pada saat itu# pada dasarnya ketiga criteria kewajiban telah di penuhi

    Transaksi atau kejadian yang dapat dijadikan dasar untuk menandai saat# titik# atau tanggal

    pengakuan hak dan kewajiban dalam suatu kontrak 9ukum perikatan atau kontrak juga

    cukup kompleks untuk menentukan timbulnya hak dan kewajiban yuridis 2alam )ost

    menunjukkan bahwa titik atau saat tersebut dapat berupa :

    ! Tanggal kontraj ditandatangani

    ( Tanggal objek kontrak telah diperoleh salah satu pihak

    + Tanggal objek kontrak telah siap digunakan oleh salah satu pihak

    Tanggal objek kontrak telah dipisahkan untuk digunakan oleh pihak lain

    ; Tanggal objek kontak telah diserahkan

  • 7/25/2019 BAB 7 Kewajiban Buku Teori Akuntansi Suwardjono

    8/32

    ! Keharusan membayar kas

    "elunasan kewajiban pada umumnya dilakukan dengan pembayaran kas

    .sensi kewajiban lebih terletak pada pengorbanan manfaat ekonomik masa datang daripada

    terjadinya pengeluaran kas Adanya pengeluaran kas merupakan hal penting untuk

    mengaplikasikan definisi kewajiban karena dua hal :

    a Sebagai bukti adanya suatu kewajiban

    b Sebagai pengukur atribut atau besarnya kewajiban yang cukup objektif

    ( ,dentitas terbayar jelas

    Bila identitas terbayar sudah jelas# hal tersebut hanya menguatkan bahwa kewajiban memang

    ada tetapi untuk menjadi kewajiban identitas terbayar tidak harus dapat ditentukan pada saat

    keharusan terjadi

    -adi# yang penting adalah bahwa keharusan sekarang pengorbanan sumber ekonomik dimasa

    datang telah ada dan bukan siapa yang harus dilunasi atau dibayar Akan tetapi# pada saat

    pelunasan kewajiban# terbayar dengan sendirinya harus teridentifikasi

    + Berkekuatan hukum

    Keharusan melakukan pengorbanan manfaat ekonomik masa deatang tidak harus timbul dari

    desakan pihak eksternal tetapi dari minat atau kebijakan internal manajemen ,tulah sebabnya

    kewajiban mencakupi pengorbanan sumber ekonomik masa depan yang timbul akibat

    keharusan konstruktif dan demi keadilan )ain pihak lain seperti utang usaha tidak harus di

    dukung oleh dokumen yang berkekuatan hukum atau mempunyai daya paksa secara hukum

    untuk memenuhi definisi kewajiban Akan tetapi# demi keadilam dan kewajaran# perusahaan

    harus membayar utang usaha tersebut "endapatan sewa tak terhak# laba kotor tangguhan# dan

    beberapa pos lain yang timbuk dalam penyesuaian akhir tahun memenuhi criteria sebagai

    kewajiban meskipun tidak dilandasi oleh daya paksa secara hukum dan bahkan bukan

    merupakan keharusan pengorbanan sumber ekonomik ,tulah sebabnya# definisi kewajiban

    A"B memasukkan beberapa pos kredit tangguhan yang non keharusan sebagai kewajiban

    8aba kotor tangguhan adalah contoh kredit tangguhan yang bukan keharusan "os kredittangguhan yang merupakan keharusan misalnya adalah kredit pajak tangguhan

  • 7/25/2019 BAB 7 Kewajiban Buku Teori Akuntansi Suwardjono

    9/32

    Pengakuan, Pengukuran, dan Penilaian

    Sebagai bayangan cermin aset# kewajiban juga harus diukur dan diakui pada saat terjadinya

    Kalau aset diukur atas dasar penghargaan sepakatan %kos demikian juga kewajiban -adi# kos

    sebagai pengukur tidak hanya diterapkan untuk aset pada saat pemerolehan tetapi juga untuk

    kewajiban pada saat terjadinya Sebagai ketentuan umum# pengukuran kewajiban harus

    sejalan dengan pengukuran aset yang berkaitan

    Kalau aset yang direprentasi oleh kos mengalami tiga tahap perlakuan %pemerolehan#

    pengolahan# dan penyerahan kewajiban sebenarnya juga mengalami tiga tahap perlakuan

    yaitu: penanggungan %pengakuan terjadinya penelusuran# dan pelunasan %penyelesaian&

    2alam hal kewajiban# penelusuran berarti penentuan status dan jumlah rupiah %kos&

    kewajiban pada setiap saat "enentuan kos setiap saat %termasuk pada tanggal neraca& dapat

    disebut dengan penilaian kewajiban

    Pengakuan

    "ada prinsipnya# kewajiban diakui pada saat keharusan telah mengikat akibat transaksi yang

    sebelumnya telah terjadi )engikatnya suatu keharusan harus diealuasi atas dasar kaidah

    pengakuan %recognition rules& kriteria pengakuan lebih berkaitan dengan pedoman umum

    dalam rangka memenuhi karakteristik kualitatif informasi sehingga elemen statemen

    keuangan hanya dapat diakui bila kriteria definisi# keberpautan# keterandalan# dan

    keterukuran dipenuhi Kriteria umum ini tidak operasional sehingga diperlukan kaidah

    pengakuan sebagai penjabaran teknis kriteria pengakuan umum 2alam hal kewajiban# kaidah

    pengakuan berkaitan dengan saat atau apa yang menandai bahwa kewajiban dapan diakui

    %dibukukan& .mpat kaidah pengakuan untuk menandai pengakuan kewajiban yaitu:

    ! Ketersediaan dasar hukum

    Kaidah ini terkait dengan kualitas keterandalan dan keberpautan informasi Faktur pembelian

    %inoice& dan tanda penerimaan barang %receiing report& merupakan dasar hukum yang

    cukup meyakinkan untuk mengakui kewajiban Telah disebutkan bahwa ketersediaan dasar

  • 7/25/2019 BAB 7 Kewajiban Buku Teori Akuntansi Suwardjono

    10/32

    hukum yang menimbulkan daya paksa hanya merupakan karateristik pendukung definisi

    kewajiban -adi# kaidah ini tidak mutlak sehingga kewajiban juga dapat diakui bila terdapat

    bukti substantif adanya keharusan konstruktif atau demi keadilan

    ( Keterterapan konsep dasar

    Kaidah ini merupakan penjabaran teknis kriteria keterandalan Keadaan*keadaan tertentu

    yang menjadikan konsep konseratisma terterapkan dapat memicu pengakuan kewajiban

    ,mplikasi dianutnya konsep konseratisma adalah rugi dapat segera diakui tetapi tidak

    demikian dengan untung ,ni berarti kewajiban dapat diakui segera sedangkan aset tidak

    + Ketertentuan substansi ekonomik transaksi

    Kaidah ini berkaitan dengan masalah releansi informasi $tang sewaguna %lease obligations&

    dapat diakui pada saat transaksi meskipun tidak ada transfer hak milik dalam transaksi

    sewaguna tersebut 2alam hal ini# kewajiban dapat atau bahkan harus diakui kalau secara

    substantif sewaguna tersebut sebenarnya adalah pembelian angsuran %yaitu memenuhi salah

    satu kriteria kapitalisasi&

    Keterukuran nilai kewajiban

    Keterukuran merupakan salah satu syarat untuk mencapai kualitas keterandalan informasi

    2efinisi kewajiban mengandung kata cukup pasti %probable& yang mengacu tidak hanya pada

    terjadinya pengorbanan sumber ekonomik masa datang tetapi juga pada jumlah rupiahnya

    =ang menjadi masalah teknis adalah kapan keempat kaidah diatas dipenuhi hal ini berkaitan

    dengan penentuan saat %timing& pengakuan kewajiban "ada umumnya saaat pengakuan

    terjadi sangat jelas karena kebanyakan kewajiban timbul dari kontrak yang menyebutkan

    secara tegas saat mengikatnya kontrak# jumlah rupiah pembayaran kewajiban# dan saat

    pembayaran Akan tetapi# untuk beberapa kasus# jumlah rupiah %kos& kewajiban bergantung

  • 7/25/2019 BAB 7 Kewajiban Buku Teori Akuntansi Suwardjono

    11/32

    pada kejadian dimasa datang meskipun cukup pasti bahwa keharusan membayar dimasa

    datang tidak dapat dihindari Saat*saat mengakui kewajiban yaitu:

    a "ada saat penandatanganan kontrak bila pada saat itu hak dan kewajiban telah

    mengikat 2alam hal kontrak eksekutori# pengakuan menunggu sampai salah satu pihak

    memanfaatkan1 menguasai manfaat yang diperjanjikan atau memenuhi kewajibannya %to

    perform&

    b Bersamaan dengan pengakuan biaya bila barang dan jasa yang menjadi biaya belum

    dicatat sebagai aset sebelumnya

    c Bersamaan dengan pengakuan aset Kewajiban timbul ketika hak untuk menggunakan

    barang dan jasa diperoleh

    d "ada akhirnya periode karena penggunaan asas akrual melalui proses penyesuaian

    "engakuan ini menimbulkan pos utang atau kewajiban akrual %accrued liabilities&

    Pengakuan Kewajiban Bergantung

    $ntuk keharusan bergantung %khususnya rugi bergantung yang menimbulkan kewajiban

    kaidah pengakuan keempat %keterukuran nilai kewajiban& dan pasti tidaknya pengorbanan

    sumber ekonimik masa datang akan terjadi menimbulkan masalah pengakuan Kewajiban

    kontraktual# konstuktif # dan demi keadilan dalam beberapa kasus juga bersifat bergantung

    terutama bila kewajiban tersebut melibatkan penaksiran jumlah masa datang yang merugikan

    FSAB memberikan contoh keadaan*keadaan kebergantungan rugi %loss contingencies& yang

    berpontensi memicu pengakuan kewajiban sebagai berikut:

    a Ketertagihan piutang usaha

    b Keharusan berkaitan dengan jaminan produk dan kerusakan produk

    c >esiko rugi atau kerusakan properitas %fasilitas& kesatuan usahan akibat kebakaran#

    ledakan# dan bahaya lainnya

    d Ancaman pengambilalihan aset oleh pemerintah

    e "ersengketaan yang memberatkan atau menunggu keputusan

  • 7/25/2019 BAB 7 Kewajiban Buku Teori Akuntansi Suwardjono

    12/32

    f Klaim atau pungutan yang telah diajukan1dikenakan atau yang mungkin %possible&

    terjadi

    g >esiko rugi akibat bencana yang ditanggung oleh perusahaan asuransi kerugian dan

    kecelakaan dan perusahaan reasuransi

    h -aminan terhadap utang pihak lain

    i Keharusan bank komersial dalam ikatan standby letters of credit

    j "erjanjian untuk membeli kembali piutang atau aset yang terkait yang telah dijual

    FSAB menetapkan bahwa rugi taksiran yang dapat terjadi kebergantungan rugi harus diakru

    %to be accrued& dengan membebankannya ke pendapatan %sebagai biaya atau rugi& bila kedua

    kondisi berikut dipenuhi:

    a ,nformasi yang tersedia sebelum penerbitan statemen keuangan menunjukkan bahwa

    suatu aset cukup pasti telah turun nilainnya %impaired& atau suatu kewajiban cukup pasti telah

    terjadi pada tanggal statemen keuangan "ada tanggal statemen keuangan harus sudah dapat

    disimpulkan bahwa kewajiban atau beberapa kejadian# yang menegaskan adanya rugi# cukup

    pasti %probable& akan terjadi

    b -umlah rupiah rugi dapat diestimasi dengan cukup tepat %reasonably estimated&

    Bila kondisi diatas tidak dipenuhi# jumlah rupiah rugi potensial harus tetap diungkapkan

    dengan menjelaskan sfat dan implikasi kebergantungan tersebut Ketentuan tentang dpat

    diakrunya rugi potensial sebelum kejadian yang menegaskan terjadi dilandasi oleh

    interpretasi tentang makna kewajiban dan asset serta konsep dasar penandingan %matching&

    dan konseratisma

    Pengukuran

    "engakuan dilakukan setelah suatu kewajiban terukur dengan cukup pasti "enentuan kos

    kewajiban pada saat terjadi paralel dengan pengukuran asset Terjadinya kewajiban pada

    umumnya disertai dengan pemerolehan asset atau timbulmnya biaya "emerolehan asset

    dapat berupa penguasaan barang dagangannya atau asset nonmoneter lainnya yang terjadi

    dari transaksi pembelian "emerolehan asset dapat juga berupa kas yang terjadi dari transaksi

  • 7/25/2019 BAB 7 Kewajiban Buku Teori Akuntansi Suwardjono

    13/32

    peminjaman %penerbitan obligasi& atau penerimaan uang muka untuk barang atau jasa ?leh

    karena itu pengukur yang paling objektif untuk menentuka kos kewajiban pada saat

    terjadinya adalah penghargaan sepakatan %meansured considerations& dalam transaksi*

    transaksi tersebut dan bukan jumlah rupiah pengorbanan ekonomik masa datang 9al ini

    berlaku khususnya untuk kewajiban jangka panjang

    $ntuk kewajiban jangka pendek# kos penundaan dianggap tidak cukup material sehingga

    jumlah rupiah kewajiban yang diakui akan sama denga jumlah rupiah pengorbanan sumber

    ekonimik %kas& masa datang 2engan kata lain# untuk kewajiban jangka pendek# kos

    pendanaan %financing cost& atau kos penundaan %bunga sebagai nilai waktu uang& dianggap

    material

    "enghargaan sepakatan suatu kewajiban merefleksi nilai setara tunai atau nilai sekarang

    %current alue& kewajiban yaitu jumlah rupiah pengorbanan sumber ekonomik seandainya

    kewajiban dilunasi pada saat terjadinya 2engan demikian# bisnis pencatatan kewajiban

    adalah nilai setara tunai bukan nilai nominal utang

    Kewajiban Dalam Pembelian Kredit

    2asar pengukuran asset yang paling objektif adalah kos tunai %cash cost& atau kos tunai

    implicit %implied cash cost& Karena kewajiba merupakan bayanga cermin asset#

    pengukurannya juga mengikuti pengukuran asset

    )isalnya suatu perusahaan menandatangani kontrak pembelian mesin "erusahaan

    menyepakati harga kontrak mesin >p !p (@@@@@ tanpa menyebutkan adanya bunga secara eksplisit 2alam

    kasus ini sebenarnya harga nominal %kontrak& tersebut melebihi kos tunai implicit yaitu

    jumlah rupiah yang diperlukan seandainya pembelian dilakukan secara tunai Kalau mesin

    tersebut dapat diperoleh juga dari toko yang sama dengan harga tunai >p !p !+;@@@ adlah setara

    dengan bunga dan harus dibebankan terhadap pendapatan selama jangka waktu kontrak

    Bunga ini akhirnya akan menjadi biaya yang sesungguhnya terjadi atau nyata dan buka bunga

    hipotetis 2engan demikian# secara konseptual kewajiban harus diakui pada saat transaksi

    sebagai berikut:

  • 7/25/2019 BAB 7 Kewajiban Buku Teori Akuntansi Suwardjono

    14/32

    )esin !

  • 7/25/2019 BAB 7 Kewajiban Buku Teori Akuntansi Suwardjono

    15/32

    akna Harga !"ekti" Obligasi

    Segera setelah transaksi terjadi maka 4kesepakatan5 dalam hubungannya dengan obligasi

    tersebut mulai menunjukkan makna yang sebenarnya 2engan telah mulai berjalannya

    kesepakatan dalam transaksi obligasi diatas# bunga >p !@@@@@ tiap tahun mulai terhimpun

    dan dibayar secara periodik sampai jauh tempo Bersamaan dengan itu# jumlah rupiah utang

    obligasi yang mula*mula tercatat akan berangsur*angsur berubah %bertambah& menuju jumlah

    rupiah nilai jatuh tempo atau nominal

    Diskon Obligasi

    2iskon obligasi yang belum diamortisasi bukan merupakan suatu rugi karena asset yang

    diperoleh sebelumnya tidak ada yang berkurang atau menguap %dissipation& 2iskonobligasi

    sebenarnya merupakan bunga yang 4belum dibayar5# yaitu bagian bunga efektif total yang

    baru akan dibayar pada saat utang obligasi jatuh tempo

    Premium Obligasi

    Sejalan dengan penalaran makna diskon obligasi yang dilandasi konsep dasar penghargaan

    sepakatan# dapat disimpulkan bahwa premium yang dibayarkan inestor untuk obligasi

    merupakan unsure dari jumlah rupiah utang perusahaan Bersamaan denga berjalannya waktu

    mendekati jatuh tempo# jumlah rupiah bagian utang yang merupakan premium harus

    diamortisasi secara sistematik dengan cara memisahkan dari penghargaan sepakatan bagian

    yang diperhitungkan sebagai pembayaran 4bunga5 periodik )engartikan premium obligasi

    sebagai 4pendapatan tangguhan5 %defferend income& jelas tidak tepat karena secara

    konseptual pendapatan atau laba tidak timbul dari proses pemerolehan utang "endapatan

    hanya timbul dari kegiatan pembentukan pendapatan %earning process& Atas dasar konsep

    kontinuitas usaha# premium obligasi yang belum diamortisasi adalah benar*benar merupakan

    utang dan jumlah amortisasi periodik adalah merupakan penyesuaian %pengurang& terhadap

    biaya bunga dan bukannya merupakan elemen pendapatan Tanpa peneysuaian ini biaya

    bunga periodik akan menjadi tersaji lebih %oerstated&

    2ari segi yudiris# utang memang harus diukur sebesar nilai nomnalnya karena kalau terjadilikuidasi hak menerima pelunasan yang melekat pada inestor adalah sebesar nominal

  • 7/25/2019 BAB 7 Kewajiban Buku Teori Akuntansi Suwardjono

    16/32

    "andangan yudiris yang tidak memperhatikan diskon dilandasi konsep pengukuran dengan

    asumsi perusahaan likuidasi 2alam keadaan likuidasi atau reorganisasi memang dapat

    dijustifikasi pengukuran dengan menggunakan konsep yang berbeda dengan akuntasi Akan

    tetapi# secara umum akuntansi tidak harus mendasarkan diri pada konsep tersebut

    Kewajiban oneter dan #onmoneter

    Kewajiban moneter adalah kewajiban yang pengorbanan sember ekonomik masa datangnya

    berupa kas dengan jumlah rupiah ada saat yang pasti baik jumlah tunggal maupun beberapa

    pembayaran secara berkala $ntuk kewajiban moneter jangka pendek# kewajiban dapat

    diukur atas dasar nilai nominal %face alue& berdasarkan konsep dasar materialitas Termasuk

    dalam pengertian kewajiban moneter adalah penerimaan dimuka %adances& yang akan

    dikompensasi dengan pembelian barang dan jasa dimasa datang 2isebut kewajiban moneter

    karena kalau pembelian barang dan jasa batal# uang muka tersebut harus dikembalikan

    Kewajiban nonmoneter adalah keharusan untuk menyediakan barang dan jasa dengan jumlah

    saat yang cukup pasti yang bisanya timbul karena penerimaan pembayaran dimuka untuk

    barang dan jasa tersebut Bila pembayaran dimuka penuh# kewajiban nonmoneter harus

    diukur atas dasar pembayaran tersebut yang menunjukkan harga yang disepakati untuk

    barang dan jasa "embayaran penuh dimuka tersebut sebenarnya mereprentasikan jumlah

    untuk menutup kos barang dan jasa yang akan diserahkan dan laba -umlah yang digunakan

    untuk menutup kos itulah yang murni merupaka kewajiban sedangkan jumlah untuk menutup

    laba merupakan laba tangguhan %deferred income& yang tidak dapat disebut kewajiban karena

    tidak memenuhi definisi kewajiban

    Bila kos barang dan jasa merupakan unsure yang dominan# pembayaran dimuka dapat

    dianggap seluruhnya menimbulkan kewajiban %sebagai kewajiban lancar& Aka tetapi# kalau

    kos merupakan unsure yang kecil dari seluruh harga jual barang dan jasa# pembayaran

    dimuka dapat dianggap seluruhnya menumbulkan kredit atau pendapatan tagguhan atau

    pendapatan tak terhak %unearned reenues& yang merupakan kewajiban non keharusan

    "erlakuan ini secara konseptual lebih didukung daripada pemisahan uang muka menjadi

    komponen kos %merepresentasi kewajiban& dan laba Arugumen yang didukung yaitu:

    a Keharusan menyerahkan barang dan jasa merupakan bagian dari operasi perusahaansecara keseluruhan sehingga barang dan jasa dinyatakan dalam harga jual dari kaca mata

  • 7/25/2019 BAB 7 Kewajiban Buku Teori Akuntansi Suwardjono

    17/32

    kedua pihak yang bertransaksi 2engan demikian# pembayaran dimuka merupakan

    pendapatan tangguhan yang menunggu penyerahan barang bukan jumlah untuk menutup kos

    barang dan jasa

    b Sebagai bagian dari operasi perusahaan secara keseluruhan# penerimaan uang muka

    lebih tepat bila diperlakukan seluruhnya sebagai kewajiban ,ni merupakan konsekuensi

    argument a diatas

    c 8aba secara automatis tercipta pada saat pendapatan telah diakui sehingga pemisahan

    antara kewajiban dan laba tangguhan tidak ada manfaatnya karena keduanya sama*sama akan

    dilaporkan disisi kredit dan bersifat kewajiban yang keduanya terselesaikan pada saat barang

    atau jasa telah diserahkan

    d Kas yang diterima tidak dapat dikaitkan dengan kos penyediaan barang1produk dan jasa

    yang diberi uang muka karena beberapa komponen produk atau jasa pada umumnya sudah

    diperoleh perusahaan bahkan beberapa komponen mungkin belum diperoleh perusahaan pada

    saat penerimaan uang muka

    e "enyerahan barang merupakan saat yang kritis untuk mengakui pendapatan daripada

    saat penerimaan kas sehingga laba tidak dapat diakui pada saat penerimaan kas -adi#

    percuma saja untuk memisahkan uang muka untuk mereprentasi kos dan laba

    Penilaian

    Kalau pengukuran mengacu pada penentuan nilai keharusan sekarang %the alue of current

    obligation& pada saat terjadinya# penilaian mengacu pada penentuan nilai keharusan sekarang

    pada setiap saat antara terjadinya kewajiban sampai dilunasinya kewajiban )akin mendekati

    saat jatuh tempo# nilai kewajiban akan makin mendekati nilai nominal %face alue&

    kewajiban

    "enilaian kewajiban pada saat tertentu adalah penentuan jumlah rupiah yang harus

    dikorbankan seandainya pada saat tersebut kewajiban harus dilunasi 2engan kata lain#

    penilaian adalah penentuan nilai sekarang kewajiban $ntuk kewajiban moneter# nilai

    sekarangnya biasanya ditentukan atas dasar aliran kas keluar dimasa dtang didiskonan dengan

    tingkat bunga pasar sebagai tarif diskon

  • 7/25/2019 BAB 7 Kewajiban Buku Teori Akuntansi Suwardjono

    18/32

    Pelunasan

    "elunasan adalah tindakan atau upaya yang segaja dilakukan oleh kesatuan usaha untuk

    memenuhi %to satisfy& kewajiban pada saatnya dan dalam kondisi normal usaha %in due

    course of business& sehingga bebas dari kewajiban tersebut "elunasan biasanya merupakan

    pemenuhan secara langsung kepada pihak yang berpiutang "elunasan menjadikan kewajiban

    tersebut hapus# tiada# atau lenyap %etinguished& secara langsung %kewajiban langsung

    didebit&

    "erlunasan secara langsung disebut juga perlunasan secara yudiris karena kewajiban kepada

    pihak yang berpiutang secara yudiris hapus melalui transaksi langsung yang benar*benar

    terjadi "erlunasan secara tidak langsung terjadi apabila kesatuan usaha melakukan tindakan

    yang mengarah ke perlunasan misalnya dengan pembentukan dan khusus untuk perlunasan

    %sinking fund& baik dikelola sendiri atau melalui wali amanat %trust agency& "embentukan

    atau penyisihan dana semacam ini menjadikan kesatuan usaha secara substantif menempati

    keadaan yang disebut pembatalan atau pembebasan secara substansif %in substance

    defeasance&

    )asalah akuntansi ysng berkaitan dengan perlunasan langsung maupun tidak langsung adalah

    penentuan kapan kewajiban telah dapat dikatakan hapus atau lenyap sehingga jumlah

    rupiahnya dapat diakui dari sistem pembukuan FSAB memberikan pedoman tentang saat

    pelenyapan %etiguishment& kewajiban "ada mulanya FSAB menentukan criteria lenyapan

    suatu kewajiban sebagai berikut:

    a 2ebitor membayar1melunasi kreditor dan bebas dari semua keharusan yang berkaitan

    dengan utang

    b 2ebitor telah dibebaskan secara hukum dari statusnya sebagai penanggung utang utama

    baik oleh keputusan pengadilan maupun oleh kreditor dan dapat dipastikan bahwa debitor

    tidak akan diharuskan untuk melakukan pembayaran dimasa datang yang berkaitan dengan

    utang dengan penjaminan dalam bentuk apapun

    c 2ebitor menaruh kas atau asset lainnya yang tidak dapat ditarik kembali dalam suatu

    perwalian yang semata*mata digunakan untuk perlunasan pembayaran bunga serta pokok

  • 7/25/2019 BAB 7 Kewajiban Buku Teori Akuntansi Suwardjono

    19/32

    suatu pinjaman tertentu dan sangat kecil kemungkinan bagi debitor untuk diharuskan lagi

    melakukan pembayaran dimasa dtang yang berkaitan dengan pinjaman tersebut

    FSAB berargumen pendekatan ini tidak tepat sebagai basis untuk pengembangan standar

    yang berkaitan dengan peleyapan dan pengakuan kewajiban 2engan pendekatan ini#

    transaksi*transaksi yang tidak cukup mempunyai substansi ekonomik dapat membenarkan

    pengakuan kewajiban dan pengakuan untung yang dipandang FSAB tidak menyimbolkan

    secara tepat realitas kegiatan yang ada FSAB menerapkan pendekatan komponen*keuangan

    2engan pendekatan ini# berbagai transaksi yang berkaitan dengan suatu kewajiban tertentu

    dapat dianggap terpisah dan independen sehingga berbagai asset atau kewajiban yang terlibat

    harus diperlakukan sebagai komponen*komponen terpisah FSAB menetapkan bahwa suatu

    kewajiban dapat dikatakan lenyap kalau salah satu dari kondisi berikut dipenuhi:

    a 2ebobitor membayar kreditor dan terbebaskan dari keharusan yang melekat pada

    kewajiban )embayar kreditor mencakupi penyerahan kas# asset financial lain# barang# atau

    jasa atau penebusan sekuritas utang oleh debitor untuk menghapus utang atau untuk

    menahannya sebagai utang obligasi treasuri

    b 2ebitor telah dibebaskan secara hukum dari statusnya sebagai penanggung utang utama

    baik oleh keputusan pengadilan maupun kreditor

    Trans"er $set %inansial

    $ntuk melunasi kewajiban# suatu entitas dapat mentransfer asset financial termasuk kas#

    barang# atau jasa Bila kewajiban telah dilunasi dengan mentransfer secara penuh kas#

    barang# atau jasa ke debitor maka pada saat itu pelunasan dianggap tuntas 2ebitor tidak lagi

    terlibat dengan asset atau kreditor secara financial "erlunasan kewajiban dengan asset

    financial juga dapat bersifat tuntas bila penyerahan asset financial bersifat tak bersyarat dan

    dianggap sebagai penjualan Artinya# asset finasial dianggap dijual secara tunai dan kas yang

    diterima seketika itu pula dianggap untuk melunasi kewajiban

    Kalau pelunasan kewajiban dilakukan dengan transferan asset financial yang menimbulkan

    keterlibatan berlanjut %continuing inolement& pentransferan %transferor& dengan asset

    transferan %transferred assets& atau tertransfer %transferee& 2alam hal ini kewajiban tidak

    lenyap secara tuntas atau ada kewajiban baru yang berkaitan dengan asset transferan

  • 7/25/2019 BAB 7 Kewajiban Buku Teori Akuntansi Suwardjono

    20/32

    Perlunasan &ebelum 'atuh Tempo

    Bila kewajiban dilunasi pada saat jatuh tempo# nilai jatuh tempo %nominal& dengan sendirinya

    merefleksi nilai sekarang %saat pelunasan& kewajiban sehingga tidak ada selisih antara jumlah

    rupiah yang dibayar dan nilai nominal 0ilai jatuh tempo juga akan sama dengan nilai buku

    atau nilai bawaan %carrying alue& kewajiban karena proses amortisasi selisih antara nominal

    dan nilai pasar pada saat penerbitan utang %misalnya obligasi& Selama beredar# nilai pasar

    atau nilai sekarang kewajiban berfluktuasi mengikuti tingkat bunga yang berlaku tetapi pada

    umumnya fluktuasi tersebut tidak diakui dalam pembukuan debitor

    "enarikan kembali obligasi yang beredar adalah suatu transaksi yang mempengaruhi kontrak

    debitor atau kreditor tetapi transaksi ini sangat berbeda dengan transaksi aliran kegiatan

    operasi dan transaksi penggunaan asset %inestasi& 2engan demikian# terdapat pandangan

    bahwa untung atau rugi yang berasal dari transaksi tersebut harus dilaporkan sebagai suatu

    penyesusian modal Bergantung pada sifatnya untung atau rugi dapat dilaporkan sebagai pos

    diner atau pos ekstraordiner Kriteria untuk menentukan hal ini adalah apakah pos tersebut

    merupakan akibat dari transaksi atau kejadian yang mempunyai sifat sebagai berikut:

    a Sangat berbeda dengan kegiatan operasi rutin kesatuan usaha

    b Tidak diharapkan akan sering terjadi

    c Berpengaruh material terhadap operasi perusahaan secara keseluruhan

    A"B berargumen bahwa sifat semula pelunasan utang sebelum jatuh tempo pada dasarnya

    sama $ntuk perlunasan dengan pendanaan sebenarnya terdapat tiga perlakuan alternatie

    untuk selisih yaitu:

    a Selisih diamortisasi selama sisa umur semula utang yang ditarik kembali

    b Selisih diamortisasi selama umur utang baru yang diterbitkan

    c Selisih diakui pada saat penarikan dan dilaporkan distatemen laba rugi tahun

    bersangkutan

    "erlunasan utang sebelum jatuh tempo sama sifatnya dengan perlunasan pada saat jatuh

    tempo tanpa memperhatikan cara untuk melaksanakan hal tersebut %dengan pendanaan

  • 7/25/2019 BAB 7 Kewajiban Buku Teori Akuntansi Suwardjono

    21/32

    kembali atau tidak& $ntung atau rugi dapat dilaporkan sebagai pos ordiner atau ektraordiner

    tergantung pada penilaian terhadap kondisi yang melingkupi transaksi

    Utang Terkon(ersi

    ,nstrument financial pada dasarnya merupakan alat pembayaran atau pinjaman sehingga

    dapat digunakan oleh pemegangnya untuk melunasi utang $tang terkontroersi atau

    conertible %conertible debt& merupakan salah satu instrument financial tersebut Sekuritas

    utang semacam ini biasanya mempunyai status sebagai kewajiban dan ekuitas sekaligus

    Artinya# pemegang instrument mempunyai hak istimewa untuk mengubah status utang

    menjadi ekuitas setiap saat selama hak tersebut masih berlaku %belum habis& ,nstumen

    semacam ini merupakan salah satu bentuk dari apa yang disebut sekuritas hibrida %hybrid

    securities&

    'ontoh yang paling sering dijumpai dalam praktik adalah obligasi terkonersi ?bligasi

    terkontroersi pada umumnya diterbitkan untuk menarik para inestor karena mereka dapat

    menggeser resiko atau mengubah status sekuritas menjadi lebih menguntungkan 9ak

    konersi digunakan untuk menarik inestor untuk mengimbangi tingkat bunga nominal yang

    terlalu rendah dibandingka tingkat bunga umum 9arga perdana biasanya jauh lebih tinggi

    dari obligasi biasa dengan tingkat resiko yang sama -adi# inestor bersedia membeli hak

    konersi dalam bentuk bunga yang lebih rendah dari bunga obligasi setara yang dijual secara

    terpisah ?bligasi terkonersi biasanya mempunyai karakteristik sebagai berikut:

    ! Tingkat bunga nominal jauh dibawah tingkat bunga pasar untuk obligasi biasanya yg

    setara

    ( 9arga konersi yang ditetapkan lebih tinggi dari harga pasar saham biasa

    + 9arga konersi tidak pernah menurun selama masa hak konersi kecuali karena

    penyesuaian yang diperlukan akibat pengambilan hak yang melekat pada saham biasa seperti

    dalam hal terjadi poemecahan saham atau diiden saham

    9al diatas menjadi karakteristik obligasi terkontroersi karena pada umumnya perusahaan

    penerbit merupakan perusahaan yang agresif dan sedang berkembang sehingga memerlukan

    dana yang cukup murah Bila prospek perusahaan sangat baik# obligasi terkontroersi masihtetap menarik bagi inestor /alaupun harga konersi cukup tinggi pada saat ditawarkan#

  • 7/25/2019 BAB 7 Kewajiban Buku Teori Akuntansi Suwardjono

    22/32

    pada saatnya harga saham dapat menjadi lebih tinggi dari harga konersi dan prediksi

    kenaikan harga saham dapat menjadi cukup pasti memicu inestor untuk mengkonersi

    obligasinya Karakteristik obligasi terkontroersi menimbulkan masalah akuntansi pada saat

    pengakuan# pengkonersian# dan perlunasan

    "endukung alokasi berargumen bahwa karena utang terkonersi mengandung sifat utang dan

    ekuitas# kedua komponen harus diakui secara terpisah "andangan ini didasarkan atas

    pemikiran sebagai berikut:

    a 9ak konersi mempunyai nilai ekonomik sehingga tidak berbeda dengan sifat hak opsi

    atau waran ?leh karena itu# nilai tersebut harus dilaporkan secara terpisah dengan nilai utang

    sejalan dengan perlakua hak opsi atau waran Analogi dengan goodwill# nilai hak konersi

    secara logis juga harus dipisahkan Bila tidak dipisahkan# akan terjadi inkonsistensi perlakuan

    akuntansi

    b "ada saat penerbitan hak konersi atau nilai utang obligasi biasa %tanpa hak konersi&

    dapat diukur secara cukup andal sehingga tidak ada kesulitan teknis untuk mengimplementasi

    pemisahan tersebut 0ilai ionformasional pemisahan jauh lebih penting dari masalah

    kepraktisan sehingga kepraktisan tidak relean sebagai basis penolakan pemisahan

    c Tujuan penerbitan utang terkonersi yang sebenarnya adalah pendanaan dengan

    ekuitas Sifat utang semata*mata untuk melindungi inestor dari keadaan jelek yang dapat

    menimpa perusahaan %dalam likuidasi# utang diprioritaskan& ?leh karena itu# pelunasan

    utang bukan merupakan hal yang diharapkan oleh penerbit

    Sementara itu# pendukung semata*mata utang mengajukan argument sebaliknya 2asar

    pikiran yang melandasi perlakuan sebagai utang semata*mata dapat dikemukakan sebagai

    berikut:

    a $tang obligasi terkonersi merupakan sekuritas hibrida sehingga harus dipandang

    sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan 9ak kontroersi tidak independen

    terhadap utang obligasi

    b "enilaian hak konersi akan bersifat subjektif karena ketidakterpisahan kedua

    komponen %utang dan hak konersi& Alasannya adalah adanya ketidakpastian dalam hal saat

    pengambilan hak konersi dan nilai saham pada saat konersi Kesulitan praktis akan lebih

    terasa bila tidak ada sekuritas sejenis yang dijual secara bebas tanpa hak konersi

  • 7/25/2019 BAB 7 Kewajiban Buku Teori Akuntansi Suwardjono

    23/32

    -adi# ketidakterpisahkan dan kepraktisan menjadi ladasan pikiran untuk memperlukan utang

    terkonersi semata*mata sebagai utang 9al ini menjadi bisnis opini A"B yang memandang

    nilai obligasi dan hak konersi sebagai satu kesatuan /alaupun demikian# A"B lebih

    menekankan alasannya pada ketidakterpisahan daripada kepraktisan

    "erdebatan mengenai perlakuan sekuritas hibrida timbul karena pembedaan elemen

    kewajiban dan ekuitas secara definisional sehingga selalu timbul masalah klasifikasi terhadap

    sekuritas hibrida atau instumen keuangan Salah satu pemecahan masalah ini adalah

    mendefinisi ekuitas dalam arti luas yang mencangkupi utang1kewajiban kemudian

    mengklasifikasi ekuitas menjadi beberapa kelas atas dasar hak*hak yang melekat pada tiap

    kelas

    )asih ada masalah apabila instrument financial harus diakui dan dilaporkan ia statemen

    keuangan utama karena selain memenuhi definisi# suatu pos atau objek juga harus memenuhi

    kriteria pengakuan yang lain yaitu terukur %meansureable terandalkan %reliable dan berpaut

    %releant& ?leh karena itu cara lain untuk mengatasi masalah instrument keuangan adalah

    bukan dengan pengakuan melainkan dengan pengungkapan %disclosures&

    Pembebasan &ubstanti"

    "ada mulanya# FASB menetapkan bahwa kewajiban dapat dianggap lenyap bila

    kreditor menaruh kas atau lainnya misalnya obligasi pemerintah yang tidak dapat ditarik

    kembali dalam satu perwalian dan aliran kas dari aset tersebut akan cukup untuk pelunasan

    pembayaran bunga serta pokok pinjaman

    Bila telah dicapai saat sehingga debitor sehingga tidak perlu lagi melakukan pembayaran di

    masa datang yang berkaitan dengan pinjaman tersebut# maka pada saat tersebut secara

    substansif debitor sudah bebas dari kewajiban sehingga dapat mengakui kewajiban dan aset

    dalam perwalian meskipun utang belum jatuh waktu Bila debitor membentuk dana pelunasan

    utang obligasi# pada saat debitor sudah tidak perlu lagi membayar atau menyetor kas ke dana

    tersebut karena kas yang telah disetor dan pendapatan dari dana tersebut sudah pasti akan

    cukup untuk menutup utang pada saat jatuh tempo# maka pada saat itu kewajiban debitor

  • 7/25/2019 BAB 7 Kewajiban Buku Teori Akuntansi Suwardjono

    24/32

    secara substantie dianggap lenyao meskipun kewajiban belum jatuh tempo -adi# pada saat

    tidak ada lagi keharusan membayar# telah terjadi pembebasan substantif

    2alam standar ini FASB menegaskan bahwa pada saat terjadi pembebasan substantif#

    kewajiban tidak dapat dihapus karena kejadian tersebut tidak memenuhi karakteristik atau

    criteria kritis sebagai berikut :

    a 2ebitor tidak hanya sendirinya menjadi bebas dari kewajiban secara hukum hanya

    lantaran perusahaan menempatkan aset ke dalam suatu perwalian

    b $ntuk pelunasan kewajiban# sumber dana tidak dibatasi hanya dari dana yang

    ditempatkan dalam perwalian

    c Kreditor tidak mempunyai kekuasaan untuk menggunakan secara bebas aset dalam

    perwalian dan juga tidak dapat menghentikan atau membatalkan perwalian tersebut

    d Kreditor ataupun agennya bukan merupakan pihak yang terikat dalam kontrak

    pembentukan dana pembebasan utang

    Alasan lain yang sering dikemukakan adalah pengawakan kewajiban pada saat tercapainya

    pembebasan substantie sama saja dengan mengkompensasi kewajiban dengan aset Kritik

    lain adalah pengawaakuan kewajiban pada saat terjadinya pembebasan substantie dapat

    dimanfaatkan oleh debitor untuk melakukan manajemen laba dan peningkatan kinerja secara

    kosmetik 9al ini dapat dilakukan karena keuntungan bagi debitor sebagai berikut :

    a Kewajiban dihapus dari neraca sehingga rasio kewajiban 3 ekuitas membaik

    b 8aba tahun berjalan akan meningkat dengan jumlah untung yang terjadi dalam

    pengawaakuan kewajiban

    c $ntung pengawaakuan kewajiban tidak dikenai pajak karena untung tersebut

    sebenarnya belum terealisasi sehingga perusahaan dapat menghemat atau menunda pajak dan

    meningkatkan profitabilitas secara cukup berarti pada saat pembebasan substantie

    d Bila aset berupa obligasi pemerintah# perusahaan dapat menghemat pajak karena untuk

    perhitungan pajak pendapatan bunga obligasi pemerintah dapat dikompensasi oleh biaya

    bunga utang

  • 7/25/2019 BAB 7 Kewajiban Buku Teori Akuntansi Suwardjono

    25/32

    e "embebasan substantie memungkinkan perusahaan untuk memperlakukan kewajiban

    jangka seperti mengelola surat 3 surat berharga di sisi aset

    Penyajian

    Secara umum# kewajiban disajikan dalam neraca atas dasar urutan kelancarannya sejalan

    dengan penyajian aset "SAK 0o ! %pasal +C& menggariskan bahwa aset lancer disajikan urut

    menurut urutan likuidiats sedangkan kewajiban disajikan menurut urutan jatuh tempo ,ni

    berarti kewajiban jangka pendek disajikan lebih dahulu daripada kewajiban jangka panjang

    9al ini dimaksudkan untuk memudahkan pembaca untuk mengealuasi likuiditas perusahaan

    "SAK 0o ! menentukan bahwa semua kewajiban yang tidak memenuhi criteria

    sebagai kewajiban jangka pendek harus diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang

    Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek bila %paragraph & :

    a 2iperkirkan akan diselesaikan dalam jangka waktu siklus normal opersi perusahaan

    b -atuh tempo dalam jangka waktu dua belas bulan dari tanggal neraca

    Suatu kewajiban tetap dapat diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang bila

    kewajiban tersebut tidak akan dilunasi tetapi didanai kembali atau diperbarui "aragraf 7

    menyebutkan bahwa kewajiban berbunga jangka panjang tetap diklasifikasikan sebagai

    kewajiban jangka panjang# walaupun kewajiban tersebut akan jatuh tempo dalam jangka

    waktu dua belas bulan sejak tanggal neraca# apabila :

    a Kesepakatan awal perjanjian pinjaman untuk jangka waktu lebih dari dua belas bulan

    b "erusahaan bermaksud membiayai kembali kewajibannya dengan pendanaan jangka

    pnjang

    Hak engkompensasi

    Ada kalanya hak mengontra diperbolehkan bila kondisi tertentu dipenuhi kondisi ini

    biasanya berkaitan dengan apa yang disebut sebagai kontrak bersyarat dan kontrak

    pertukaran Kontrak bersyarat adalah kontrak yang hak dan kewajibannya bergantung padatimbulnya kejadian masa datang tertentu yang belum tentu terjadi dan dapat mengubah saat

  • 7/25/2019 BAB 7 Kewajiban Buku Teori Akuntansi Suwardjono

    26/32

    penerimaan# penyerahan# atau pertukaran jumlah rupiah atau instrument keuangan 'ontoh

    kontrak ini adalah futures contracts dan forward purchase 3 sale contracts Kontrak

    pertukaran adalah kontrak yang mewajibkan adanya pertukaran aset dan kewajiban dimasa

    datang dan bukan hanya transfer aset dari satu pihak aja 'ontoh kontrak ini adalah interest

    rate swaps dan currency swaps

    2alam FASB ,nterpretation 0o +C#; FASB mendefinisi hak mengontra sebagai berikut

    %paragraph ;& :

    9ak mengintra adalah hak yuridis debitor# lantaran kontrak antara lainnya# untuk menghapus

    semua atau sebagian utang kepada pihak lain dengn cara mengkompensasi utang tersebut

    dengan jumlah yang pihak lain berutang kepada debitor 9ak mengontra dikatakan ada

    bilamana semua kondisi berikut dipenuhi :

    a Tiap pihak dari dua pihak yang berkontrak utang kepada yang lain suatu jumlah rupiah

    tertentu

    b "ihak pelapor mempunyai hak mengontra jumlah yang diutangnya dengan jumlah yang

    diutang pihak lain

    c "ihak pelapor memang berniat untuk mengontra

    d 9ak mengontra terpaksakan secara hukum

    http://talithacilla.blogspot.co.id/

  • 7/25/2019 BAB 7 Kewajiban Buku Teori Akuntansi Suwardjono

    27/32

    Kewajiban

    P!#)!*T+$#

    )enurut FASB kewajiban diartikan sebagai pengorbanan manfaat ekonomik masa datang

    yang cukup pasti yang timbul dari keharusan sekarang suatu kesatuan usaha untuk

    menstransfer aset atau menyediakan1menyerahkan jasa kepada kesatuan lain datang sebagai

    akibat transaksi atau kejadian masa lalu Terdapat beberapa pengertian lain selain dari FASB

    yaitu seperti pengertian menurut ,AS'# AASB# dan A"B 0o # tetapi pada umumnya

    dijelaskan bahwa kewajiban memiliki tiga kharakteristik utama yang terdiri atas pengorbanan

    manfaat ekonomik masa datang# keharusan sekarang untuk menstransfer aset# dan timbul

    sebagai akibat transaksi masa lalu

    Pengorbanan an"aat !konomik

    $ntuk dapat disebut sebagai suatu kewajiban# suatu objek harus memuat suatu tugas atau

    tanggung jawab kepada pihak lain yang mengharuskan kesatuan usaha untuk melunasi#

    menunaikan# atau melaksanakannya dengan cara mengorbankan manfaat ekonomik di masa

    yang akan datang Berdasarkan pengertian tersebut bisa dikatakan bahwa suatu kewajiban

    hanya terjadi antar kesatuan usaha atau paling tidak melibatkan kesatuan usaha lain

    Keharusan &ekarang

    $ntuk dapat disebut sebagai kewajiban# suatu pengorbanan ekonomik masa datang harus

    timbul akibat keharusan sekarang "engertian sekarang ini mengandung pengertian %!& waktu#

    yaitu tanggal pelaporan# dan %(& adanya Beberapa keharusan yang tercakup dalam pengertian

    kewajiban ini adalah keharusan kontraktual# keharusan konstruktif# keharusan demi keadilan#

    dan keharusan bergantung atau bersyarat /alapun secara definisional keharusan*keharusan

    tersebut menimbulkan kewajiban# tidak semua kewajiban diakui dalam akuntansi

    $kibat Transaksi asa alu

    Transaksi atau kejadian masa lalu merupakan kriteria untuk memenuhi definisi tetapi bukan

    kriteria untuk pengakuan Transaksi masa lalu yang dimaksud disini adalah transaksi yang

    menimbulkan keharusan sekarang telah terjadi

    Suatu transaksi atau kejadian yang dapat disebut sebagai transaksi atau kejadian masa lalu

    bukanlah pada penandatanganan order tetapi datangnya dan penerimaan order Kemudian

  • 7/25/2019 BAB 7 Kewajiban Buku Teori Akuntansi Suwardjono

    28/32

    terkait dengan kontrak pembelian# terdapat dua pendapat# yang pertama memperlakukan

    kontrak sebagai eksekutori sehingga kewajiban tidak perlu diakui Alasannya adalah manfaat

    masa datang belum diakui secara nyata "endapat yang kedua menganjurkan bahwa

    kewajiban diakui pada saat penandatanganan kontrak bersamaan dengan aset %sediaan& yang

    terlibat Alasannya adalah# pada dasarnya ketiga kriteria kewajiban telah terpenuhi )ost

    %!CD(# hlm +;(& mengemukakan saat yang tepat dalam penentuan transaksi masa lampau#

    yaitu:

    ! "emenuhan definis aset

    ( Kekuatan mengikat# yaitu seberapa kuat bahwa pelaksanaan kontrak tidak dapat

    dibatalkan

    + Kebermanfaatan bagi keputusan

    Selain dari tiga kriteria kewajiban diatas# FASB juga menyebutkan beberapa karakteristik

    pendukung yaitu keharusan membayar kas# identitas terbayar jelas# dan terpaksakan secara

    atau berkekuatan hukum

    P!#)$KU$#, P!#)UKU*$#, D$# P!#+$+$#

    "engertian kewajiban merupakan cerminan dari aset Transaksi suatu kejadian masa lalu

    menimbulkan penguasaan sekarang pemerolehan manfaat ekonomik masa datang untuk aset

    sedangkan untuk kewajiban hal tersebut menimbulkan keharusan sekarang pengorbanan

    manfaat ekonomik masa datang )emiliki kesamaan dengan aset yang direpresentasi oleh

    tiga tahapan %pemerolehan# pengolahan# dan penyerahan kewajiban juga direpresentasi tiga

    tahapan# yaitu pengakuan# penelusuran# dan pelunasan

    Pengakuan

    Kewajiban diakui pada saat keharusan telah mengikat akibat transaksi yang sebelumnya

    terjadi Kewajiban dapat diakui atas dasar kriteria pengakuan yaitu definisi# keterukuran#

    keterandalan# dan keberpautan Kam %hlm !!C*!(@& mengajukan empat kaidah pengakuan

    untuk menandai pengakuan kewajiban yaitu ketersediaan dasar hukum# keterterapan konsep

    dasar konseratisme# ketertentuan substansi ekonomik transaksi# dan keterukuran nilai

    kewajiban Keempat kaidah tersebut dapat memberikan petunjuk tentang adanya bukti teknis

    untuk mengakui kewajiban

  • 7/25/2019 BAB 7 Kewajiban Buku Teori Akuntansi Suwardjono

    29/32

    Pengukuran

    "enentuan kos kewajiban pada saat terjadinya paralel dengan pengukuran aset# dan pengukur

    yang paling objektif untuk menentukan kos kewajiban pada saat terjadinya adalah dengan

    penghargaan sepakatan dalam transaksi*transaksi dan bukan jumlah rupiah pengorbanan

    ekonomik masa datang "enghargaan suau kewajiban merefleksi nilai setara tunai atau nilai

    sekarang kewajiban yaitu jumlah rupiah pengorbanan sumber ekonomik seandainya

    kewajiban dilunasi pada saat terjadinya

    2asar pengukuran kewajiban yang paling objektif adalah kos tunai atau kos tunai implisit

    Karena kewajiban merupakan cerminan dari aset# maka pengukurannya juga mengikuti

    pengukuran aset

    0ilai nominal atau jatuh tempo obligasi sering dianggap sebagai jumlah rupiah kesepakatan

    pada saat penerbitan obligasi baik bagi penerbit maupun bagi kreditor 2asar pengukuran

    demikian tidak tepat $tang obligasi diukur dan diakui atas dasar jumlah rupiah yang diterima

    dalam penerbitan obligasi# sedangkan diskun dan premium obligasi merupakan jumlah rupiah

    penyesuaian bunga nominal untuk mendapatkan bunga efektif

    Kewajiban dapat bersifat moneter dan nonmeneter Kewajiban moneter adalah kewajiban

    yang pengorbanan sumber ekonomik masa datangnya berupa kas dengan jumlah rupiah dan

    saat saat yang pasti Kewajiban moneter ini dikukur atas dasar nilai diskunan pembayaran kas

    masa datang %jangka panjang& dan atas dasar nilai nominal %jangka pendek& Kewajiban

    nonmeneter adalah keharusan untuk menyediakan barang dan jasa dengan jumlah dan saat

    yang cukup pasti yang biasanya timbul karena penerimaan pembayaran dimuka untuk barang

    dan jasa tersebut kewajiban nonmeneter diukur atas dasar pembayaran tersebut yang

    menunjukkan harga yang disepakati untuk barang dan jasa

    "enilaian

    "enilaian kewajiban pada saat tertentu adalah penentuan jumlah rupiah yang harus

    dikorbankan seandainya pada saat tersebut kewajiban harus dilunasi# dengan kata lain

    penilaian adalah penentuan nilai sekarang kewajiban Atribut pengukuran menurut FASB

    adalah nilai pasar sekarang# nilai pelunasan neto# dan 0ilai diskunan aliran kas masa

    datang."enilaian dalam tahap penelusuran adalah "enilaian kewajiban setiap saat dalam

    perioda dari saat pengakuan sampai pelunasan

  • 7/25/2019 BAB 7 Kewajiban Buku Teori Akuntansi Suwardjono

    30/32

    Pelunasan

    "elunasan adalah tindakan atau upaya yang sengaja dilakukan oleh kesatuan usaha untuk

    memenuhi kewajiban pada saatnya dan dalam kondisi normal usaha sehingga tia bebas dari

    kewajiban tersebut pelunasan biasanya merupakan pemenuhan secara langsung kepada pihak

    yang berpiutang

    "elunasan secara langsung juga disebut dengan pelunasan secara yuridis karena kewajiban

    kepada pihak yang berpiutang secara yuridis hapus melalui transaksi langsung yang benar*

    benar terjadi "elunasan secara tidak langsung terjadi apabila kesatuan usaha melakukan

    tindakan yang mengarah ke pelunasan misanya dengan pembentukan dana khusus )asalah

    akuntansi yang berkaitan dengan pelunasan langsung atau tidak langsung adalah penentuan

    kapan kewajiban telah dapat dikatakan hapus atau lenyap sehingga jumlah rupiahnya dapat

    diakui dari sistem pembukuan

    Kewajiban dapat dinyatakan lenyap dan diawaakui dari catatan bila debitor telah %a&

    membayar kreditor dan terbebaskan dari semua keharusan yang melekat pada kewajiban# dan

    %b& dibebaskan secara hukum sebagai penanggung utang uama oleh keputusan pengadilan

    atau kreditor Keadaan pembebasan substantif tidak memenuhi kriteria kritis untuk

    mengawaakui kewajiban Kewajiban tidak lenyap dengan sendirinya meskipun perusahaantelah menyediakan dana yang cukup untuk melunasinya

    $&$$H T!O*+T+&

    Pelunasan &ebelum 'atuh Tempo

    Bila kewajiban dilunasi sebelum jatuh tempo# nilai jatuh tempo %nominal& dengan sendirinya

    merefleksi nilai sekarang %saat pelunasan& kewajiban sehingga tidak ada selisih antara jumlah

    rupiah yang dibayar dan nilai nominal 0amun pada umumnya selisih yang terjadi adalah

    selisih antara nilai bawaan dan nilai penebusan atau penarikan Bila penarikan dilakukan

    dengan pendanaan kembali# terdapat tiga perlakuan terhadap selisih tersebut yaitu

    diamortisasi selama sisa umur semua piutang yang dilunasi# diamortisasi selama umur utang

    baru# dan diakui sebagai laba atau rugi pada saat penarikan

    Utang Terkon(ersi

    Aset dan kewajiban finansial merupkan pos*pos statemen keuangan sebagai konsekuensiadanya instrumen finansial ,nstrumen finansial pada dasarnya merupakan alat pembayaran

  • 7/25/2019 BAB 7 Kewajiban Buku Teori Akuntansi Suwardjono

    31/32

    atau penjaminan sehingga dapat digunakan oleh pemegangnya untuk melunasi utang $tang

    terkonersi %convertible debt& merupakan salah satu instrumen finansial tersebut

    Karakteristik obligasi konersi menimbulkan maslah akuntansi pada saat pengakuan#

    pengkonersian# dan pelunasan

    Karena bersifat kewajiban dan ekuitas# masalah pada saat pengakuan adalah apakah harga

    penerbitan %kos& obligasi harus dipecah menjadi porsi yang merepresentasi utang obligasi

    %masuk kewajiban& dan porsi yang merepresentasi hak konersi %masuk ekuitas& atau harga

    penerbitan tidak dipecah dan utang terkonersi dianggap utang semata*mata

    Terdapat dua perbedaan pendapat mengenai hal tersebut "endukung pemisahan berpendapat

    bahwa hak konersi dapat dinilai karena hak tersebut tidak berbeda dengan hak beli saham

    Sementara itu# pendukung semata*mata utang mengatakan seballiknya 8andasan mereka

    dalam memperlakukan utang terkonersi semata*mata sebagai utang adalah ketidakterpisahan

    %inseparabilit& dan kepraktisan %practicalit& 9al ini pula yang menjadi basis A"B dalam

    memandang nilai obligasi dan hak konersi sebagai satu kesatuan

    Pembebasan &ubstanti"

    "embebasan substantif adalah suatu keadaan yang dicapai pada saat debitor telah

    menempatkan kas atau aset lainnya ke perwalian yang ditujukan semata*mata untuk

    pelunasan utang tertentu %dan tidak dapat ditarik kembali& dan pada saat itu dapat dipastikan

    bahwa debitor tidak lagi harus melakukan pembayaran karena dana yang terkumpul dan

    aliran kas dari aset tersebut cukup untuk menutup pokok pinjaman dan bunga

    )asalah teoritis dalam hal pembebasan substantif adalah apakah pada saat terjadi

    pembebasan substantif perusahaan dapat mengawaakui kewajiban "ada awalnya standar

    yang terdapat dalam FASB memperbolehkan pengawaakuan kewajiban pada saat tercapainya

    pembebasan substantif melalui SFAS 0o 7

  • 7/25/2019 BAB 7 Kewajiban Buku Teori Akuntansi Suwardjono

    32/32

    P!#-$'+$#

    Secara umum# kewajiban disajikan dalam neraca berdasarkan urutan kelancarannya sejalan

    dengan aset "SAK 0o ! menggariskan bahwa aset lancar disajikan menurut urutan

    likuiditas sedangkan kewajiban disajikan menurut urutan jatuh tempo "SAK 0o !

    menentukan bahwa semua kewajiban yang tidak memenuhi kriteria sebagai kewajiban jangka

    pendek diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang Kriteria tersebut adalah %a&

    diperkirakan akan diselesaikan dalam jangka waktu siklus normal operasi perusahaan# atau

    %b& jatuh tempo dalam jangka waktu dua belas bulan dari tanggal neraca

    Kewajiban tidak selayaknya disajikan di neraca dengan mengkompensasinya atau

    mengontranya dengan aset yang dianggap berkaitan# kecuali dalam keadaan khusus yang di

    dalamnya pihak pelapor mempunyai hak mengontra 2efinisi dari hak mengontra sebagai

    dijelaskan oleh FASB adalah hak yuridis debitor# lantaran kontrak atau lainnya# untuk

    menghapus semua atau sebagaian utang kepada pihak lain dengan cara mengkompensasi

    utang tersebut dengan jumlah yang pihak lain berutang kepada debitor

    https://dwiermaanti.wordpress.com/pokok-bahasan-teori-akuntansi/kewajiban/