bab10 laba (income) buku suwardjono

22
Teori Akuntansi Laba (Income) Fellia Leonita 13.60.0030 Gan Wenni I 13.60.0040 Meyke Olivia W 13.60.0077

Transcript of bab10 laba (income) buku suwardjono

Page 1: bab10 laba (income) buku suwardjono

Teori AkuntansiLaba (Income)

Fellia Leonita 13.60.0030

Gan Wenni I 13.60.0040

Meyke Olivia W 13.60.0077

Page 2: bab10 laba (income) buku suwardjono

Dalam perpajakan, income dimaknai sebagai jumlah kotor sehingga diterjemahkan sebagai penghasilan (seperti yang digunakan SAK)

Sedangkan menurut buku – buku akuntansi, income dimaknai sebagai jumlah bersih atau bias disebut dengan laba

Laba menurut konsep FASB adalah laba komprehensif Laba komprehensif : kenaikan aset bersih selain berasal dari

transaksi dengan pemilik

Page 3: bab10 laba (income) buku suwardjono

Tujuan Pelaporan Laba

Pengertian laba adalah selisih dari pengukuran pendapatan dan biaya secara akrual akan memudahkan pengukuran dan pelaporan laba secara efektif

Ada dua teori pelaporan laba yaitu satu angka laba untuk berbeda tujuan dan beda tujuan beda laba.

Page 4: bab10 laba (income) buku suwardjono

Laba akuntansi dan beberapa interpretasinya : Pengukur efisiensi pada perusahaan Pengukur kinerja badan usaha dan manajemen perusahaan Dasar penentuan pajak Sarana alokasi sumber ekonomik Penentuan tarif jasa publik Alat pengendalian terhadap debitor dalam kontrak utang Dasar kompensasi dan pembagian bonus Motivasi Dasar pembagian deviden

Page 5: bab10 laba (income) buku suwardjono

Konsep Laba KonvensionalcKelemahan : Tidak bermakna sematik, hanya struktural Hanya berfokus pada pemegang saham PABU memberi peluang perbedaan antar entitas Berbasis kos historis, sehingga belum memperhitungkan pengaruh daya

beli dan harga Hanya berperan sebagai informasi bagi investor

Page 6: bab10 laba (income) buku suwardjono

Konsep Laba dalam Tataran Sematik

Konsep ini berkaitan dengan makna apa yang harus dilekatkan pada pelaporan sehingga laba bermanfaat dan bermakna sebagai informasi

Pemaknaan laba swcara sematik akan menentukan pemaknaan laba secara sintatik yaitu pengukuran dan penyajiannya

1. Pengukur Kinerja

2. Konfirmasi Harapan Investor

3. Estimator laba ekonomik

Page 7: bab10 laba (income) buku suwardjono

Perbedaan Laba Akuntansi dan EkonomikAspek pembahas Laba Akuntansi Laba Ekonomik

Sudut pandang pemaknaan Perekayasaan akuntansi, penyusunan standar / penyusun statemen keuangan

Pemegang saham

Dasar pengukuran Kos historis Kos kesempatan, nilai pasar, nilai likuidasi

Pengertian “ekonomik” Kelayakan ekonomik jangka panjang

Kelayakan ekonomik jangka pendek

Makna depresiasi Alokasi kos Penurunan nilai ekonomik

Unit pengukur Rupiah nominal Daya beli

Sasaran pengukuran / sifat laba

Laba uang / nominal Laba real

Konsep yang melandasi Kontinuitas, akrual Likuidasi, nilai tunai

Fungsi aset Sisa potensi jasa Simpanan / sediaan nilai

Page 8: bab10 laba (income) buku suwardjono

Karakteristik umum Laba secara konseptual : Kenaikan kemakmuran yang dimiliki / dikuasai oleh suatu entitas.

Entitas bisa berupa perorangan / individual, kelompok individual, institusi,

badan, lembaga / perusahaan. Perubahan dalam suatu periode Perubahan dapat dinikmati, didistribusi, atau ditarik oleh entitas yang

menguasai kemakmuran, asalkan kemakmuran awal dijaga keutuhannya.

Makna Laba

Page 9: bab10 laba (income) buku suwardjono

Pengertian Kapital dalam Konsep Laba Akuntansi

AsetUtang

Ekuitas

Kapital bagi badan usaha / manajemenyang menguasai sumber ekonomik ini(fisis / finansial)

Kapital bagi pihak yangmempunyai/menguasaiklaim (ditandai dengansertifikat utang misalnyaobligasi)

Kapital bagi pihak yangmempunyai/ menguasaiklaim (ditandai dengnsertifikat saham)

Page 10: bab10 laba (income) buku suwardjono

Konsep Pemertahanan KapitalHarapan umum dalam kegiatan bisnis adalah kapital / investasi yang tertanam selalu berkembang.

Konsep ini memiliki beberapa arti peting / konsekuensi yang saling berkaitan: Membedakan antara kembalian atas investasi dan pengembalian

investasi Memisahkan dan membedakan transaksi operasi dalam arti luas dengan

transaksi pendanaan dari pemilik Menjamin laba yang didistribusi tidak mengandung pengembalian

investasi Memungkinkan penentuan jumlah penyesuaian kapital untuk

mempertahankan kemampuan ekonomik awal periode Pengunaan berbagai dasar penilaian untuk menentukan tingkat kapital Penerapan pendekatan aset-kewajiban dalam penilaian

Page 11: bab10 laba (income) buku suwardjono

Pendekatan Transaksi

Laba diukur dan diakui saat transaksi terjadi, kemudian akan terakumulasi

hingga akhir periode. Pengukuran dan pengakuan laba akan pararel

dengan pengakuan pendapatan dan biaya karena laba didefinisikan

sebagai pendapatan dikurangi biaya.

Pendekatan Kegiatan

Laba dianggap timbul bersamaan dengan berlangsungnya kegiatan,

bukan sebagai hasil dari suatu transaksi pada saat tertentu.

Dengan konsep ini, pendapatan dinyatakan telah terbentuk bersamaan

dengan dilakukannya kegiatan operasi perusahaan ( produksi, penjualan,

pengumpulan kas )

Konsep Laba dalam Tataran Sintatik

Page 12: bab10 laba (income) buku suwardjono

Pendekatan Pemertahanan Kaptital

Laba adalah konsekuensi dari pengukuran kapital pada dua waktu yang

berbeda / laba adalah kenaikankapital pada suatu periode.

Page 13: bab10 laba (income) buku suwardjono

Pengukuran dan Penilaian KapitalHal yang menentukan cara menilai kapital adalah : Jenis kapital

1. Kapital Finansial

Klaim dipandang dari jumlah rupiah / nilai yang melekat tanpa melihat

wujud fisisnya

2. Kapital Fisis

Sumberekonomik yang dikuasai oleh enttas yang dipandang sebagai

kapasitas produksi fisis, yaitu kemampuannya unttuk menghasilkan

barang dan jasa

Page 14: bab10 laba (income) buku suwardjono

Skala pengukuran :

1. Skala Nominal

Satuan rupiah tanpa memperhatikan perubahan day abeli dengan berjlannya waktu akibat peubahan kondisi ekonomik.

Menitikberatkan pada jumlah unit rupiah dari pada jumlah unit daya beli

2. Skala Daya Beli

Skala untuk mengatasi kelemahan skala nominal rupiah. Nominal rupiah dinyatakan kembali dalam bentuk rupiah daya beli atas indeks harga tertentu

Page 15: bab10 laba (income) buku suwardjono

Dasar / Atribut Pengukuran

1. Kos Historis

Yang dicatat dalam pembukuan adalah jumlah rupiah yang disepakati saat transaksi terjadi

2. Kos Sekarang

Harga pertukaran yang disepakati pada saat sekarang untuk memperoleh aset yang sama jenis dan kondisinya (setara)

Pengukuran Laba dengan Mempertahankan Kapital

Ada 3 faktor penentu nilai kapital yaitu jenis, skala dan dasar penilaian,

Faktor – faktor tersebut berinteraksi sehingga menimbulkan berbagai macam pendekatan.

Page 16: bab10 laba (income) buku suwardjono

Beberapa pendekatan yang mengimplikasi penentuan laba :

1. Kapitalisasi aliran kas harapan

Pendekatan ini dilihat dari kacamata pemegang saham, oleh karena itu kapital finansialnya berupa nilai investasi yang tertanam diperusahaan yang menjadi klaim pemegang saham

Ada keberatan dengan pendekatan ini:

• Tarif yang digunakan tidak sesuai dengan tarif yang di presepsikan investor

• Angka laba tidak intuitif (komponen pembentuk tidak tampak)

• Terlalu menekankan nilai waktu uang dan aliran kas sehingga mengabaikan faktor ekonomik lainnya

• Informasi operasi dan efisiensi tidak terungkap di L/R

• Nilai balikan sebagai kualitas informasi tidak diperleh

Page 17: bab10 laba (income) buku suwardjono

2. Penilaian pasar atas aset bersih perusahaan

Merupakan alternatif kapitalisasi aliran kas. Kapital diukur berdasarkan berapa jumlah rupiah yang investor mau bayarkan untuk seluruh kekayaan perusahaan dikurangi seluruh kewajiban

3. Setara kas sekarang

Kapital dipandang sebagai kapital fisis. Dasar pengukurannya adalah semua jumlah rupiah setara tunai pos aset dikurangi jumlah rupiah setara tunai semua utang.

4. Harga masukan historis

Kapital dipandang sebagai kapital fisis. Dasar pengukurannya adalah selisih aset bersih awal dan akhir periode yang masing – masing dinyatakan dalam kos historis

Page 18: bab10 laba (income) buku suwardjono

5. Harga masukan sekarang

Pendekatan iini hampir sama dengan harga masukasn historis kecuali bahwa pendekatan ini menilai komponen kapital awal dan akhir dengan kos masukan sekarang / kos pengganti pada saat itu

6. Pemertahanan daya beli konstan

Menggunakan basis kos historis. Kapital awal dan akhir dinyatakan dalam unit daya beli konstan pada indeks dasar tertentu.

Laba yang di ukur berdasarkan selisih kapital awal dan akhir akan menggambarkan daya beli kapital yang dimiliki tanpa mengurangi daya beli kapital mula - mula

Page 19: bab10 laba (income) buku suwardjono

Konsep Laba dalam Tataran PragmatikTataran ini membahas apakah informasi laba bermanfaat atau apakah informasi laba nyata digunakan. Prediktor Aliran Kas ke Investor

Kesatuan usaha

InvestorAliran kas

(deviden, kenaikan nilai investasi,dan pengembalian atau penjualaninvestasi

Aliran Kas

Laba akuntansi(akrual)

Laba akuntansi menjadiprediktor aliran kas keinvestor melalui berbagaimodel perkiraan laba

Page 20: bab10 laba (income) buku suwardjono

Laba dan Harga Saham

NI = nilai intrinsik

NPS = harga pasar sekarang

NI > NPS

maka sekuritas dinilai lebih rendah oleh pasar sehingga harus dibeli atau ditahan bila telah dimiliki

NI < NPS

maka sekuritas dinilai lebih tinggi oleh pasar sehingga harus dihindari atau dijual bila telah dimiliki atau melakukan short sale

NI = NPS

berarti sekuritas dinilai benar dan terjadi ekuilibrium / keseimbangan harga.

Page 21: bab10 laba (income) buku suwardjono

Perkontrakan Efisien Pengendalian Manajemen Teori Pasar Efisien Bentuk Efisiensi Pasar Laba Sebagai Signal Pengujian Kandungan Informasi Laba Pengujian Asosiasi Pengujian Peristiwa

Page 22: bab10 laba (income) buku suwardjono

Laba dan Teori Entitas Entitas Usaha Bersama Entitas Usaha Bisnis Entitas Investor Entitas Pemilik Entitas Pemilik Residual Entitas Pengendali Entitas Dana