BAB 7 baru

4
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Pada kesempatan ini kami selaku dokter muda yang melaksanakan kegiatan kepaniteraan di Puskesmas Sukomulyo Kabupaten Gresik, dengan pembimbing operasional dari Kepala Bidang PSD akan mencoba membahas masalah di Puskesmas Sukomulyo. Berdasarkan hasil penilaian kinerja puskesmas adalah belum tercapainya program PSN terutama di desa Sukomulyo dari target 100%, yang tercakup hanyalah 38%. Serta angka bebas jentik dari target minimal 95% yang tercapai hanya 89% Sedangkan berdasarkan hasil survey mawas diri diperoleh hasil sebagai berikut: 1. PHBS pada lingkungan sekitar 2. Pengetahuan masyarakat mengenai DBD 3. Rumah sehat Selanjutnya dengan Metode MCUA, dapat ditentukan prioritas masalah yaitu ”PHBS pada lingkungan sekitar belum terlaksana dengan baik. Sedangkan berdasarkan survey mawas diri yaitu perilaku masyarakat mengenai hidup bersih sehat masih kurang” Setelah didapatkan masalah, maka kami mencoba memahami proses dimana lokasi masalah dan 130

description

demam berdarah dengue, tugas ikm, ukp, ukm, puskesmas, sukomulyo, tugas akhir

Transcript of BAB 7 baru

BAB 7KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan Pada kesempatan ini kami selaku dokter muda yang melaksanakan kegiatan kepaniteraan di Puskesmas Sukomulyo Kabupaten Gresik, dengan pembimbing operasional dari Kepala Bidang PSD akan mencoba membahas masalah di Puskesmas Sukomulyo. Berdasarkan hasil penilaian kinerja puskesmas adalah belum tercapainya program PSN terutama di desa Sukomulyo dari target 100%, yang tercakup hanyalah 38%. Serta angka bebas jentik dari target minimal 95% yang tercapai hanya 89%Sedangkan berdasarkan hasil survey mawas diri diperoleh hasil sebagai berikut:1. PHBS pada lingkungan sekitar 2. Pengetahuan masyarakat mengenai DBD 3. Rumah sehatSelanjutnya dengan Metode MCUA, dapat ditentukan prioritas masalah yaitu PHBS pada lingkungan sekitar belum terlaksana dengan baik. Sedangkan berdasarkan survey mawas diri yaitu perilaku masyarakat mengenai hidup bersih sehat masih kurangSetelah didapatkan masalah, maka kami mencoba memahami proses dimana lokasi masalah dan menguraikan akar penyebab masalah tersebut dengan menggunakan diagram fishbone, kemudian kami menentukan prioritas penyebab masalah dengan metode USG. Dari proses tersebut didapatkan penyebab masalah berdasarkan rating , yaitu :1. Belum terlaksananya kegiatan pemberantasan sarang nyamuk 2. Rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai penyakit DBD dan cara pencegahannya3. Kader jumantik yang non-aktif4. Kurangnya ventilasi dan pencahayaan yang sesuai kriteria rumah sehat5. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penggunaan bubuk abate

Alternatif pemecahan masalah yang dapat penulis berikan adalah : Kaderisasi jumantik oleh ibu-ibu PKK Pemantauan tempat-tempat yang dapat menjadi sarang nyamuk bersama dengan masyarakat Rutin kerja bakti memberantas sarang nyamuk Memasang minimal empat genteng kaca di setiap kamar apabila tidak ada jendela (beri sinar matahari di setiap ruang gelap) Membuka jendela rumah agar sirkulasi udara berjalan lancar Gerakan pemberian abate massal

Dalam perjalanannya, dapat di monitoring dan dievaluasi sesuai dengan indikator keberhasilan, yaitu skor perilaku hidup bersih sehat dalam upaya pencegahan demam berdarah. Sehingga pada periode berikutnya dapat tercapai target PHBS serta cakupan pencegahan dan penanganan demam berdarah di wilayah kerja Puskesmas Sukomulyo pada khususnya dan kabupaten Gresik pada umumnya.

7.2SaranBagi Puskesmas : Evaluasi rutin dan revisi pelaksanaan prioritas pemecahan masalah. Melakukan pembinaan dan pelatihan terhadap kader jumantik. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektoral dalam upaya pembinaan PHBS dan pencegahan demam berdarah.

Bagi bagian IKM KP : Kurangnya tenaga pengajar untuk meningkatkan kualitas kerja dokter muda selama mengikuti kegiatan stase IKM di puskesmas. Mengadakan evaluasi hasil secara berkelanjutan terhadap kegiatan dokter muda selama berada di puskesmas.

Bagi Dokter muda Perlunya peningkatan kerjasama antar tim dan profesionalisme. Memahami dengan baik aplikasi teori di lapangan dan pelaksanaanya di puskesmas sehingga dapat memberikan masukan bagi kemajuan puskesmas.

Bagi Dinkes Meninjau dan mengevaluasi kembali penilaian kemandirian kader jumantik. Memperbaiki program penanggulangan dan pencegahan demam berdarah. Mengajukan kerjasama lintas program dan lintas sektoral dalam pembinaan PHBS dan pencegahan demam berdarah.130