Bab 6

34
Bab 6 LINGKUNGAN GLOBAL

description

Bab 6. LINGKUNGAN GLOBAL. MENGAPA PERUSAHAAN BERKECIMPUNG DALAM BISNIS INTERNASIONAL. Perusahaan dapat memiliki beberapa motif untuk bergerak dalam bisnis internasional. Berikut ini adalah motif yang lebih umum: Menarik permintaan asing Kapitalisasi pada teknologi - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Bab 6

Bab 6

LINGKUNGAN GLOBAL

MENGAPA PERUSAHAAN BERKECIMPUNG DALAM BISNIS INTERNASIONAL

Perusahaan dapat memiliki beberapa motif untuk bergerak dalam bisnis internasional. Berikut ini adalah motif yang lebih umum:

• Menarik permintaan asing• Kapitalisasi pada teknologi• Penggunaan sumber-sumber murah• Diversifikasi internasional

CARA PERUSAHAAN MENJALANKAN BISNIS INTERNASIONAL

Perusahaan berkecimpung dalam berbagai bentuk bisnis internasional. Beberapa bentuk yang populer adalah:

• Impor• Ekspor• Investasi Asing Langsung• Aliansi Strategis

• ImporImpor adalah pembelian barang atau jasa asing.Tingkat impor dipengaruhi oleh hambatan

peraturan perdagangan. Pemerintah mengenakan tarif pada produk impor. Pemerintah juga dapat menerapkan kuota pada produk impor, yang membatasi jumlah produk yang dapat diimpor.

• EksporEkspor adalah penjualan barang dan jasa kepada

pembeli yang berdomisili di negara lain.Kegiatan ekspor dan impor berpengaruh pada

neraca perdagangan suatu negara. Apabila impor lebih besar dari ekspor maka negara mengalami defisit neraca perdagangan.

• Investasi Asing LangsungInvestasi asing langsung merupakan salah satu

cara mendapatkan atau mendirikan anak perusahaan pada satu negara asing atau lebih.

Investasi asing langsung layak dilaksanakan dalam situasi berikut:

• Perusahaan yang sudah berhasil mengekspor ke negara asing, bermaksud menghemat biaya transportasi.

• Perusahaan yang sudah mengekspor produknya mendapat informasi bahwa pemerintah asing akan menerapkan hambatan perdagangan.

• Negara asing sangat membutuhkan teknologi maju dan menawarkan insentif bagi perusahaan yang mendirikan anak perusahaan di negara mereka.

• Perusahaan merasa yakin dapat mengurangi biaya tenaga kerja dengan mengalihkan fasilitas ke negara berkembang.

• Aliansi StrategisAliansi strategis yaitu kesepakatan bisnis untuk

mencapai kepentingan terbaik dari perusahaan yang terlibat. Salah satu jenis aliansi strategis adalah usaha patungan dan kesepakatan lisensi internasional.

Usaha patungan (joint venture) … kesepakatan antara dua perusahaan mengenai proyek tertentu

Kesepakatan lisensi internasional … sebuah perusahaan mengizinkan perusahaan asing memproduksi produk sesuai dengan instruksi spesifikasi tertentu.

BAGAIMANA KARAKTERISTIK ASING MEMPENGARUHI BISNIS INTERNASIONAL

Ketika suatu perusahaan berkecimpung dalam bisnis internasional, ia harus mempertimbangkan karakteristik dari negara asing sebagai berikut:

• Budaya• Sistem ekonomi• Kondisi ekonomi• Nilai tukar• Risiko politik

• BudayaSehubungan beragamnya budaya, sebuah

perusahaan harus mempelajari budaya negara asing sebelum berkecimpung dalam bisnis internasional. Keputusan buruk dihasilkan dari penilaian yang tidak tepat mengenai selera, kebiasaan dan adat istiadat suatu negara.

• Sistem EkonomiSistem ekonomi negara mencerminkan derajat

kepemilikan dan campur tangan pemerintah.• Kapitalisme

Sistem ekonomi yang memperbolehkan kepemilikan bisnis oleh swasta

• KomunismeSistem ekonomi yang melibatkan kepemilikan publik terhadap suatu bisnis.

• SosialismeSistem ekonomi yang mengandung beberapa ciri khusus baik ekonomi kapitalis maupun sosialis

• SwastanisasiPenjualan bisnis yang dimiliki pemerintah kepada investor swasta

• Kondisi Ekonomi• Pertumbuhan ekonomi• Inflasi

• Nilai TukarFluktuasi nilai tukar dapat mempengaruhi permintaan akan produk asing sebab mereka mempengaruhi harga sebenarnya yang dibayar oleh konsumen lokal.

• Risiko PolitikRisiko politik merupakan risiko yang diakibatkan tindakan politik suatu negara yang dapat merugikan sebuah bisnis

BAGAIMANA PERGERAKAN NILAI TUKAR DAPAT MEMPENGARUHI HASIL

• Dampak Melemahnya Dolar Terhadap Importir AS

Diasumsikan bahwa nilai pound pada titik tertentu adalah $2,00. Itu berarti setiap dolar bernilai setengah dari pound Inggris. Jika sebuah perusahaan AS membutuhkan £1.000.000 untuk membeli pasokan dari pemasok Inggris, ia akan membutuhkan $2.000.000 untuk mendapatkan pound sejumlah tersebut.

Apabila pound mengalami apresiasi terhadap dolar menjadi 1 pound = $2,02, maka jumlah dolar yang dibutuhkan bertambah sebesar $20.000 dari jumlah sebelum apresiasi.

Dampak akibat depresiasi nilai dolar akan meningkatkan biaya pasokan bagi perusahaan AS yang membeli pasokan dari Inggris.

• Dampak Menguatnya Dolar bagi Importir ASDiasumsikan nilai pound mengalami depresiasi,

misalnya semula nilai pound = $2.00, berubah menjadi $1.90. Jika perusahaan AS membutuhkan £1.000.000, itu memungkinkannya untuk membeli $100.000 lebih sedikit dari yang dibutuhkan sebelum pound terdepresiasi.

• Dampak Depresiasi Dolar bagi Eksportir ASSebagaimana halnya pergerakan nilai tukar

mempengaruhi perusahaan impor AS, demikian pula mempengaruhi perusahaan eksportir AS.

Sebuah perusahaan AS mengekspor peralatan ke Inggris. Jika perusahaan meminta pembayaran dalam dolar, maka perusahaan Inggris harus menukarkan pound ke dalam dolar di bank komersial, selanjutnya menggunakan dolar tersebut untuk membeli peralatan dari eksportir AS.

Jika dolar melemah, perusahaan Inggris dapat memperoleh dolar yang dibutuhkannya dengan pound lebih sedikit. Maka ia akan membeli peralatan lebih banyak dari eksportir AS. Penghasilan perusahaan akan meningkat sebagai respons permintaan lebih tinggi atas peralatan yang diproduksinya. Dengan demikian, keuntungan meningkat pula.

Begitu pula sebaliknya, apabila nilai pound terdepresiasi terhadap dolar, ini akan mengakibatkan perusahaan Inggris perlu pound lebih banyak untuk membeli peralatan dari perusahaan AS. Konsekuensinya, ia dapat mengurangi pembelian dari perusahaan AS dan mungkin akan mencari produsen peralatan dari Inggris untuk menghindari pembelian dolar.

Dari contoh di atas menunjukkan bagaimana dolar yang kuat dapat menyebabkan penghasilan lebih rendah bagi perusahaan AS yang mengekspor produknya.

• Hedging terhadap Pergerakan Nilai TukarPerusahaan AS pada umumnya mencoba

melakukan hedge, atau perlindungan terhadap pergerakan nilai tukar. Mereka dapat melakukan hedge lebih efektif jika mengetahui berapa jumlah tertentu yang dibutuhkan atau diterima pada tanggal tertentu di masa mendatang.

Hedging atas Pembayaran yang akan Datang dalam Mata Uang Asing

Sebuah perusahaan berencana membeli pasokan dari Inggris dan memerlukan £1.000.000 dalam 90 hari untuk pembayarannya. Ia dapat menghubungi bank komersial besar yang melakukan pertukaran mata uang dan memohon kontrak forward, yang menyatakan pertukaran mata uang akan terjadi pada tingkat nilai tukar tertentu di masa mendatang.

Dalam kasus ini, kontrak forward akan menetapkan pertukaran nilai dolar untuk £1.000.000 dalam 90 hari. Dengan kata lain, perusahaan ingin membeli pound 90 hari ke depan.

Bank akan menetapkan nilai forward, atau nilai tukar yang akan ditawarkan bank pada suatu titik waktu di masa mendatang.

Nilai forward umumnya mendekati nilai tukar spot, di mana nilai tukar ditetapkan untuk transaksi sekarang. Diasumsikan bank menetapkan nilai forward 90 hari pada $1.80 per pound. Jika perusahaan menyetujui penetapan ini, ia akan menyetujui kontrak forward.

Itu akan mengunci pembelian £1.000.000 dalam 90 hari untuk $1.80 per pound.

Ketika perusahaan melakukan hedge, hal itu akan mengunci nilai tukar tertentu pada tanggal yang akan datang, tanpa menghiraukan nilai tukar spot sebenarnya pada waktu yang akan datang.

Hedging atas Piutang yang akan Datang dalam Mata Uang Asing

Perusahaan As dapat pula melakukan hedge ketika mereka mengharapkan menerima mata uang asing di masa mendatang.

Sebagai contoh, perusahaan AS akan menerima £1.000.000 dalam 90 hari. Ia dapat menghubungi bank komersial dan bernegosiasi kontrak forward yang akan menyediakan £1.000.000 kepada bank untuk ditukarkan dengan dolar. Diasumsikan nilai forward 90 hari adalah $1.80, sehingga perusahaan akan menerima $1.800.000 dalam 90 hari.

Keterbatasan Hedging

Keterbatasan utama hedging adalah hedge tidak hanya menutup kemungkinan kerugian akibat pergerakan nilai tukar yang merugikan, tetapi juga pergerakan nilai tukar yang menguntungkan.

• Bagaimana Nilai Tukar Mempengaruhi Persaingan Asing

Perusahaan AS yang

memproduksi TV

Perusahaan Jepang yang memproduksi

TV

Toko eceran AS

Bank Komersial